3. PENGERTIAN DARI
KEWIRAUSAHAAN/ENTREPRENEUR
SHIP
ā¢ MENURUT PARA PAKAR EKONOMI DALAM ENCYCLOPEDIA OF AMERICA (1984)
ENTREPRENEUR ADALAH PENGUSAHA YANG MEMILIKI KEBERANIAN UNTUK
MENGAMBIL RESIKO DENGAN MENCIPTAKAN PRODUKSI, TERMASUK MODAL,
TENAGA KERJA DAN BAHAN DAN DARI USAHA BISNIS MENDAPAT PROFIT/LABA.
ā¢ PETER F. DRUCKER āSUPARYANTO (2013)
ORANG YANG SELALU MENCARI PERUBAHAN, MENANGGAPINYA,
MEMANFAATKAN SEBAGAI PELUANG.
ā¢ WILLIAM D BYGRAVE ā SUPARYANTO (2013)
SESEORANG YANG MENCARI PELUANG DAN MENCIPTAKAN ORGANISASI
UNTUK MENGEJARYNYA
ā¢ MENURUT W. ZIMMERER (1996)
KEWIRA USAHAAN ADALAH HASIL DARI SUATU DISIPLIN SERTA PROSES
SISTEMATIS PENERAPAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN DAN PELUANG DI PASAR.
4. R.W. SUPARYANTO, SE, MM
DALAM BUKU KEWIRAUSAHAAN,
KONSEP DAN REALITA PADA
USAHA KECIL.
Menyatakan wirausahawan adalah
:
orang yang dinamis senantiasa
mencari peluang, dan
memanfaatkannya untuk
menghasilkan nilai tambah (value)
5. Pada awal pemerintahan Orde Baru (1975),
entrepreneurship mulai diterjemahkan sebagai
kewirausahaan.
Banyak pendapat mendefinisikan tentang entrepreneur,
al :
ā¢ āPengusaha yang memiliki keberanian untuk
mengambil resiko dengan menciptakan produksi,
termasuk modal, tenaga kerja dan bahan dan dari
usaha bisnis mendapat profit/ labaā (Encyclopedia of
Amerika, 1984).
ā¢ āSeseorang yang memasuki dunia bisnis, bisnis apa
saja tepat pada waktunya untuk membentuk atau
mengubah pusat syaraf (nerve center) bisnis tersebut
secara substasialā (Lloyd E. Shefsky) > āentrepreneurs
are made not bornā
6. DEFINISI WIRASWASTA (WIRAUSAHA, ENTREPRENEUR)
SESUAI HASIL LOKAKARYA SISTEM PENDIDIKAN DAN
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI INDONESIA TH.
1978
ā¢ āPejuang kemajuan yang mengabdikan diri
kepada masyarakat dengan wujud pendidikan
(edukasi) dan bertekad dengan kemampuan
sendiri, sebagai rangkaian kiat (art)
kewirausahaan untuk membantu memenuhi
kebutuhan masyarakat yang makin meningkat,
memperluas lapangan kerja, turut berdaya upaya
mengakhiri ketergantungan pada luar negeri,
dan di dalam fungsi-fungsi tersebut selalu
tunduk terhadap hukum lingkungannyaā
7. Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-
hubungan baru antar unsur, data, variabel yang
sudah ada sebelumnya.
Titik beratnya kepada aspek
kreativitas dan inovasi
Kreativitas adalah penemuan baru /
pengembangan dari unsur, data, variabel yang
sudah ada.
8. Peran Entrepreuneur bagi Negara
o Pemutar gerak roda perekonomian negara
o Pembuka atau penyedia lapangan kerja
o Pembayar pajak sebagai sumber pemasukan
APBN / APBD
o Penghasil devisa dari produk ekspor yang
akan
memperkuat cadangan devisa negara
o Pelaku fungsi sosial dalam memajukan
bangsa
melalui sumbangannya di berbagai bidang,
seperti pendidikan, budaya, kesehatan,
agama,
kemanusiaan, dsb.
9. Pertumbuhan entrepreneur yang tinggi di suatu
negara akan berperan meningkatkan laju
pertumbuhan dan pemerataan perekonomian
sehingga menciptakan kemakmuran.
Perkembangan entrepreneur (wirausahawan /
pelaku ekonomi / pelaku bisnis) suatu bangsa
tidak lepas dari kultur bangsa, yang berupa
mental, attitude (sikap), norma, pola pikir,
karakter, tindakan dan sebagainya dari suatu
bangsa.
10. Pendapat Sukardi, sifat-sifat entrepreneur (Kaswan &
Ade Sadikin)
1.Sifat instrumental > tanggap terhadap peluang dan
kesempatan berusaha
2.Sifat prestatif > berusaha memperbaiki prestasi,
menyenangi tantangan
3.Sifat keluwesan bergaul > Aktif bergaul dengan siapa
saja
4.Sifat kerja keras > berusaha terlibat dalam situasi kerja,
tidak mudah menyerah
5.Sifat keyakinan diri > penuh optimisme bahwa usahanya
akan berhasil
6.Sifat pengambilan resiko yang diperhitungkan > tidak
khawatir akan menghadapi situasi yang serba tidak pasti
dalam usahanya.
11. OBYEK STUDI KEWIRAUSAHAAN
Mempelajari Nilai, Kemampuan Dan Perilaku
Seseorang Dalam Berkreasi Dan Berinovasi
Yang Berhubungan Dengan :
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
Perenungan dan koreksi, dibaca berulang
sampai dipahami betul apa kemauannya.
2. Kemampuan memotivasi diri, yang akan
melahirkan suatu tekad / kemauan yang besar.
12. 3. Kemampuan berinisiatif, mengerjakan
sesuatu yang tanpa perintah orang lain.
4. Kemampuan berinovasi, melahirkan
kreativitas, menciptakan hal yang baru amati,
tiru dengan modifikasi
5. Kemampuan membentuk modal material,
sosial dan intelektual.
6. Kemampuan mengatur waktu/disiplin
7. Kemampuan mental dilandasi keyakinan /
agama
8. Kemampuan mengambil hikmah dari sesuatu
yang baik maupun yang menyakitkan.
13. Bidang usaha entrepreneur biasanya
dimulai dan berkembang di bidang
sektor riil.
Sektor riil meliputi semua kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa secara riil.
Hasil riil tersebut diperoleh melalui
kontribusi bersama dari empat faktor
produksi. Yakni :
Tenaga kerja
Barang modal
Tanah, dan
Kewiraswastaan
14. ļ½ SEKTOR RIIL DISINI TIDAK ADA SUMBANGAN
PENDAPATAN TERSENDIRI DARI UANG SEBAGAI
COST FACTOR DI LUAR UPAH, SUKU BUNGA,
SEWA TANAH, DAN LABA
Pilihan dalam
Berusaha
Upaya dalam berusaha terbagi dalam 4 (empat)
kuadran (menurut Robert T. Kiyosaki dan Sharon
L. Lechter). Semua pilihan dalam kuadran
tersebut akan melibatkan ; ilmu (knowledge),
pengetahuan (knowhow), pengalaman
(experience), keterampilan (skill) dan sikap
mental (attitude)
15.
16. ā¢ Knowledge
ā¢ Knowhow
ā¢ Experience
ā¢ Skill
ā¢ Mental / attitude
SECURITY FREEDOM
I
II
III
IV
Employee / salary man
you have a job
PROFESI PEKERJA/
PEGAWAI
Self Employed / Free
employed
you own a job MEMILIKI
USAHA DIJALANKAN
SENDIRI
Bussines Owner
you own a system & people
work for you
PEMILIK USAHA DI
JALANKAN ORANG LAIN
Investor
Money work for you
PEMILIK MODAL YANG
DI IVNESTASIKAN
Diagram cashflow quadrant/Diagram ESBI
17. Keywords dari mencari nafkah adalah
kemanan (security) dan kebebasan
(freedom). Yang lebih mengutamakan
mencari keamanan akan memilih menjadi
pegawai atau berusaha memanfaatkan
kemampuan profesinya (self employed)
Yang lebih mengutamakan kebebasan dan
kemandirian, akan memilih menjadi
entrepreneur atau investor, dengan bebas
mempertaruhkan yang dimiliki baik materi
maupun non materi untuk mendapatkan
keuntungan dengan segala resikonya.
18. Motivasi Untuk Menjadi
Wirausaha Biasanya Muncul
Dengan Sendirinya
Bila bekal sudah cukup untuk mengelola usaha, siap
mental secara total dengan penuh semangat. Motivasi
didasari karena :
ā¢ Laba yang akan diperoleh dan berapa yang akan
dibayarkan ke pegawai
ā¢ Kebebasan mengatur waktu dan bebas dari supervisi
pihak lain atau bebas intervensi.
ā¢ Impian personal; bebas mencapai standar hidup
terlepas dari visi, misi orang lain.
ā¢ Kemandirian, bangga karena bisa mandiri dalam
segala hal, pengelolaan manajemen, mandiri dalam
pengawasan, serta menjadi manajer terhadap diri
19. Keuntungan Dan Kelemahan Menjadi
Wirausahawan.
Keuntungan :
1. Mendapat peluang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan
2. Terbuka peluang untuk mendemonstrasi-kan
potensi diri sendiri secara penuh.
3. Terbuka memperoleh manfaat secara maksimal.
4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat
secara konkrit.
5. Terbuka peluang menjadi bos, khususnya bagi
diri sendiri.
20. Kelemahan :
1. Pendapatan yang diperoleh tidak pasti
2. Harus bekerja keras dengan jam kerja yang
mungkin lebih panjang
3. Kualitas hidupnya mungkin masih rendah,
karena harus berhemat sampai usahanya
berhasil.
4. Memiliki tanggung jawab sangat besar, karena
harus banyak mengambil keputusan yang
terkadang belum sepenuhnya menguasai
permasalahan.
22. REFERENSI
1. Entrepreneurship - dalam perspektif kondisi bangsa
indonesia oleh : ir. H. Moko p. ASTAMOEN, penerbit : alfa
beta (2008)
2. Kewirausahaan ā konsep dan realita pada usaha kecil oleh :
RW suparyanto SE, MM, penerbit : alfa beta (2013)
3. Kewirausahaan ā untuk mahasiswa dan umum, oleh prof dr.
H. Buchari alma, peberbit : alfa beta (2014)
4. Social entrepreneurship ā mengubah masalah sosial menjadi
peluang usaha, oleh : kaswan dan ade sadikin akhyadi
penerbit : alfa beta (2015)