3. MENGAPA INOVASI ITU PENTING?
Karena inovasi dalam produk, layanan, sistem
manajemen, proses produksi, nilai – nilai
perusahaan dan aspek lain dari organisasi
merupakan faktor yang membuat perusahaan
tumbuh.
4. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan perusahaan eksternal mencakup seluruh
unsur yang berada diluar wilayah perusahaan yang
berpotensi memengahuri perusahaan. Mencakup,
sumberdaya , pesaing, teknologi, dan kondisi
ekonomi.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Umum
Lingkungan Tugas
5.
6. LINGKUNGAN EKTERNAL
Lingkungan Umum
1.Internasional
Merupakan peristiwa-peristiwa yang berasal
dari negara lain dan mempengaruhi organisasi
disuatu negara
2.Teknologi
Termasuk ilmu pengetahuan dan kemajuan
teknologi di suatu biang Industri atau
masyarakat umum
7. 3.Sosial Budaya
Adalah karakteristik demografi seperti
norma,kebiasaan dan nilai umum yang berlaku.
4.Ekonomi
Mencerminkan kesehatan ekonomi suatu negara
atau wilayah secara umum
5.Hukum/Politik
Termasuk peraturan pemerintah ditingkat
lokal,provinsi dan pusat.
8. Lingkungan Tugas
terdiri atas sektor-sektor yang memiliki hubungan kerja
langsung dengan organisasi yaitu, pelanggan, pesaing,
pemasok dan pasar tenaga kerja.
PELANGGAN
CUSTOMER
adalah orang
orang dan
oerganisasi
dalam
lingkungan
usaha yang
memperoleh
barang atau jasa
dari organisasi.
Unsur penting
karena
pelnaggan
mnetukan
kesuksesan
PESAIN
G
adalah
organisasi-
organisasi
lainnya dalam
satu industri
atau jenis
bisnis yang
sama, yang
memberikan
barang atau
jasa pada
pelangan yang
sejenis.
PEMASO
K
SUPPLIER
S
menyediaka
n bahan –
bahan
mentah yang
digunakan
suatu
organisasi
untuk
memproduks
i barangnya.
PASAR
TENAGA
KERJA
LABOR
MARKET
adalah
orang-
orang di
lingungan
usaha
yang dapat
dipekerjak
an bagi
perusahaa
n
9. HUBUNGAN ORGANISASI DAN
LINGKUNGAN
MENGAPA ORGANISASI SANGAT MEMEDULIKAN
FAKTOR – FAKTOR DALAM LINGKUNGAN
EKSTERNAL?
Alasannya adalah bahwa lingkungan menciptakan
ketidakpastian bagi para manajer, dan mereka harus menjawab
ketidakpastian tersebut dengan melakukan perancangan agar
organisasi dapat melakukan adaptasi.
10. KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN :
Berarti bahwa manajer tidak mempunyai informasi yang cukup
mengenai faktor – faktor lingkungan untuk dapat memahami dan
memperkirakan kebutuhan dan perubahan lingkungan.
Yang mempengaruhi ketidakpastian adalah sejumlah faktor yang
mempengaruhi organisasi dan sejauh mana faktor – faktor tersebut
berubah.
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN
Berikut merupakan strategi untuk mengatasi adanya ketidakpastian lingkungan yang
terjadi di lingkungan organisasi.
PERAN – PERAN PERLUASAN BATAS : orang – orang yang
melalukan perluasan batas menjalankan dua hal bagi organisasi :
mereka mendeteksi dan memproses informasi mengenai perubahan –
perubahan dalam lingkungan dan mereka mewakili kepentingan
organisasi pasa lingkungan.
11. REKANAN ANTARORGANISASI : adalah mengurangi batas – batas
dan meningkatkan kerjasama dengan organisasi – organisasi lain.
MERGER DAN JOINT VETURE : merger terjadi ketika dua
organisasi/lebih bergabung menjadi satu. Joint veture terdiri atas aliansi
strategis/prgram strategis dari dua organisasi atau lebih. Biasanya terjdi
ketika sebuah proyek yang terlalu kompleks, mahal, atau tidak jelas
untuk diatasi satu oranisasi saja.
12. LINGKUNGAN INTERNAL :
BUDAYA PERUSAHAAN
Lingkungan internal dimana manager bekerja terdiri atas budaya
perusahaan, teknologi, produksi, struktur organisasi dan sasaran
fisik. Budaya perusahaan adalah hal yang sangat penting demi
keuntungan persaingan.
Konsep dari budaya membantu manajer dalam memahami
aspek tersembuyi dan kompleks dari kehidupan organisasi.
Budaya adalah pola dari nilai – nilai dan asumsi yang diyakini
mengenai bagaimana bekerja dalam sebuah organisasi.
13. SIMBOL : adalah objek, tindakan, atau peristiwa yang membawa
makna bagi orang lain. Simbol dapat dianggap sebagai nonverbal
yang kaya, yang secrara hidup dapat menyampaikan nilai-nilai
penting organisasi yang menyangkut cara orang-orang
berhubungan satu sama lain dan berinteraksi dalam lingkungan.
CERITA : adalah suatu bentuk narasi yang didasarkan pada
kejadian nyata dan seringkali diceritakan dan diulang- ulang di
antara para pegawai organisasi. Cerita dapat memberikan
gambaran yang dapat membantu menyimbolisasikan visi dan nilai
nilai suatu firma serta membantu pegawai memahami dan
menyerapnya.
PANUTAN : adalah figur yang memberikan contih peebuatan,
karakter, dan sifat dari budaya yang kuat. Panutan adalah orang
yang menjadi contoh bagi pegawai. Panutan menunjukan
bagaimana bekerja dengan benar dalam organisasi.
SLOGAN : adalah frasa atau kalimat secara singkat dan jelas
mengekspresikan nilai pedoman perusahaan.
15. Seremoni (ceremony) adalah aktivitas yang
direncanakan pada peristiwa istimewa yang
dilakukan untuk keuntungan para hadirinnya.
Contoh Perusahaan Southwest Airlines
17. Jenis – jenis Budaya
Dalam mempertimbangkan nilai – nilai budaya, manajer
harus mempertimbangkan :
1. Lingkungan eksternal
2. Strategi
3. Tujuan – tujuan perusahaan
Macam – macam budaya :
Budaya penyesuaian (adaptability culture)
Budaya pencapaian (achievement culture)
Budaya keterlibatan (involvement culture)
Budaya konsistensi (consistency culture)
19. Gabungan Budaya dan Kinerja
Baik untuk dasar jangka
pendek, tetapi akankah
bertahan lama?
KUADRAN C
Hasil dasar serta inspirasi.
Kesuksesan yang tahan lama
dengan adanya budaya kinerja
tinggi. Perhatikan terhadap
budaya kinerja tinggi.
KUADRAN D
Dapat keluar dari bisnis.
Sedikit penekanan terhadap
hasil atau nilai.
KUADRAN A
Budaya yang kuat akan
berpengaruh baik pada
semangat kerja, tetapi bisakah
manajer tetap menjaga
semangat kerja tanpa hasil
bisnis?
KUADRAN B
20. Kepemimpinan Budaya
Pemimpin budaya memengaruhi budaya
dalam dua area penting:
1. Pemimpin budaya mengartikulasikan sebuah
visi untuk budaya organisasi yang dapat diyakini
para pegawainya.
2. Pemimpin budaya memperhatikan aktivitas dari
hari ke hari yang memperkuat visi budaya.
21. DUNIA YANG TIDAK
MENGENAL BATAS
Bagi para manajer yang berpikir global, dunia ini merupakan sumber
ide-ide, sumber daya, informasi, tenaga kerja, dan pelanggan.
Tahap domestik
Potensi pasar di negara asal, termasuk seluruh fasilitas produksi dan
pemasaran pun berlokasi di negara asal.
Tahap internasional
Ekspor meningkat, perusahaan biasanya mengadopsi pendekatan
multidomestik. Desain, pemasaran, dan pengiklanan produk disesuaikan
dengan kebutuhan-kebutuhan khusus di setiap negara.
22. Tahap multinasional
Perusahaan memiliki fasilitas pemasaran dan produksi di banyak
negara, dengan lebih dari sepertiga penjualannya berasal dari luar negeri.
Perusahaan ini mengadopsi pendekatan globalisasi. Desain, pemasaran, dan
pengiklanan produk dilakukan secara seragam di seluruh dunia.
Tahap global (atau tanpa negara)
Perusahaan beroperasi secara global, dengan melakukan penjualan
dan mendapatkan sumber daya dari negara mana pun yang menawarkan
peluang terbesar dan biaya terendah. Kepemilikan, kendali, dan manajemen
puncak cenderung tersebar di beberapa negara.
23. MEMULAI BEKERJA SECARA
INTERNASIONAL
Strategi-strategi memasuki pasar (market entry strategies) ini
merupakan cara-cara alternatif untuk menjual barang dan jasa ke luar negeri.
EKSPOR (EXPORTING)
Strategi memasuki pasar asing yang dilakukan oleh organisasi
dengan cara mempertahankan fasilitas produksinya di dalam negeri dan
menjualnya ke luar negeri.
Bentuk ekspor ke negara-negara miskin : Countertrade, yaitu barter
produk dengan produk bukan dengan mata uang.
OUTSOURCING (OFFSHORING)
Melakukan pembagian tenaga kerja secara internasional untuk
mendapatkan sumber tenaga kerja dan pasokan termurah dari negara
manapun.
24. LISENSI
Strategi yang dilakukan oleh organisasi untuk memasuki pasar
internasional dengan cara memastikan ketersediaan sumber daya bagi
perusahaan di negara lain untuk berpartisipasi dalam produksi dan penjualan.
Bentuk khusus dari lisensi adalah Waralaba (franchising), yaitu jenis
lisensi yang dilakukan organisasi dengan cara memberikan paket
lengkap barang dan jasa kepada franchise di luar negeri.
INVESTASI LANGSUNG
Strategi untuk memasuki pasar internasional dengan cara mengelola
fasilitas produksi di negara lain.
Joint Venture, yaitu jenis investasi langsung yang dilakukan organisasi
dengan berbagi biaya dan risiko dengan perusahaan lain untuk
mendirikan fasilitas produksi, membuat produk baru, atau membangun
jaringan penjualan dan distribusi.
25. Cabang luar negeri yang dimiliki secara penuh (wholly owned foreign
affiliate), yaitu perusahaan subsider asing yang dikendalikan secara
penuh oleh suatu perusahaan.
Greenfield Venture, yaitu jenis investasi langsung paling berisiko yang
dilakukan organisasi dengan membangun perusahaan subside dari awal
di luar negeri.
CHINA INC.
Perusahaan-perusahaan asing lebih banyak berinvestasi di Cina
daripada di negara-negara lain di seluruh dunia, karena Cina dapat membuat
hampir semua produk dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada
produsen dari negara-negara Barat.
27. Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi di Negara tempat organisasi internasional beroperasi.
Pembangunan ekonomi
Dikategorikan Negara maju dan berkembang. Kriteria yang digunakan untuk
mengelompokannya adalah pendapatan perkapita
Negara Negara maju memiliki indeks daya saing yang tinggi. Salah satu
faktornya adalah infrastruktur
Pasar sumber daya dan produk
Ketika menjalankan bisnis di Negara lain, para manajer harus mengevaluasi
tuntutan pasar akan produk mereka . Namun, untuk mendirikan pabrik baru,
pasar sumber daya sebagai penyedia bahan baku dan tenaga kerja juga harus
tersedia
Nilai tukar
Nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata uang negara lain
28. Lingkungan Sosial Budaya
Pengetahuan, kepercayaan dan nilai nilai kebersamaan ( cara berperilaku dan
berpikir sesaman masyarakat)
Nilai nilai social
Harus bisa memahi nilai nilai social di setiap Negara, karena setiap Negara
mempunyai nilai social yang berbeda.
Dimensi nilai Hofstede
Jarak kekuasaan → dibagi menjadi dua, jarak kekuasaan besar dan kecil.
Besar berarti orang menerima ketimpangan kekuasaan yang terjadi
dilembaga, atau organisasi. Kecil berarti orang mengharapkan kesetaraan
kekuasan.
Tingkat penghindaran ketidakpastian → dibagi menjadi dua tingkat tinggi dan
tingkat rendah, tingkat tinggi berarti masyarakat tidak nyaman dengan
ketidakpastian lebih menyukai kepercayaan yang menjajnijan. Tingkat
rendah berate masyarakat memiliki toleransi yang tinggi terjadap
ketidakjelasan atau ketidakteraturan
29. Lingkungan Politik-Hukum
Perusahan perusahan harus berhadapan dengan system politik asing
ketika memasuki kancah internasional. Karena aturan dari setiap
Negara berbeda. pemerintah memiliki banyak aturan seperti status
sengketa, perlindungan konsumen, informasi dan pelabelan dan
ketenagakerjaan.
Risiko politik adalah risiko kehilangan asset, daya untung, atau
control manajemen karena aturan atau tindakan dari pemerintah
tuan rumah
Kestabilan politik
Kerusuhan, revolusi,kekacauan sipil, dan peralihan kekuasaan yang
sering terjadi.
30. Individualism dan kolektivismne → individu adalah para individu untuk bisa
mengurus diri mereka sendiri, kolektivisme adalah sesame anggota saling
menjaga untuk melindungi mereka
Maskulinitas dan feminitas → maskulinitas adalah sikap yang mengutaman
prestasi, pekerjaan dan keberhasilan material, feminitas adalah
mengutamanakan nilai nilai hunungan kelompok dan pengambilan keputusan
kelompok
Orientasi jangka panjang → kepedulian besar terhadap masa depan serta
menghargai kegigihan ( jelaskan contoh ), orientasi jangka pendek →
mengutamakan masa lalu dan masa kini serta menghargai tradisi.
31. Dimensi Nilai Proyek Globe
1. sikap asertif
2. orientasi masa depan
3. penghindaran ketidakpastian
4. perbedaan gender
5. jarak kekuasaan
6. kolektivitas sosial
7. kolektivitas individual
8. orientasi kinerja
9. orientasi kemanusian
32. ALIANSI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
GATT & WTO
GATT : Persetujuan umum tarif dan perdagangan thn 1947 oleh 23 negara.
Bermula untuk memastikan nondiskriminasi, prosedur yang jelas,
perundingan untuk menyelesaikan perselisihan, dan partisipasi negara
berkembang dalam perdagangan internasiona.
Perundingan Uruguay : dilaksanakan dari tahun 1986 sampai 1994
dengan125 negara.
Menghasilkan penurunan tarif 30% lebih kecil dari sebelumnya,
mendekatkan dunia menuju perdagangan global bebas yang memerlukan
adanya WTO.
WTO : lembaga global yang dapat memonitor perdagangan internasional
dan memiliki kewenangang hukum untuk menyelesaikan sekitar 400
masalah perdagangan.
Juli 2007 beranggotakan 151 negara, sebagai organisasi dengan
keanggotaan yang permanen.
Bertujuan mendorong Liberalisai perdagangan yang lebih besar dalam hal
barang, informasi, teknologi & layanan.
33. Uni Eropa
Aliansi ini didirikan pada tahun 1957, dengan 27 negara sebagai
anggotanya.
Bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan social para anggotanya.
Menciptakan pasar tunggal yang tangguh bagi jutaan konsumen Eropa,
memungkinkan pergerakan bebas pada masyarakat, barang dan jasa.
Telah berhasil bersaing di pasar Amerika serikat dan bahkan dianggap
sebagai Benteng yang sulit ditembus perusahaan lain.
Aspek dikenalkannya Uang euro, telah digunakan di 15 negara anggota UE.
Ini mempengaruhi kontrak kontrak legal, manajemen keuangan, taktik
penjualan & pemasaran, produksi, distribusi upah, lpendiun, dll.
NAFTA (North American Free Trade Agreement)
Adalah kesepakatan yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1994.
Bertujuan mendorong pertumbuhan investasi, meningkatkan ekspor, dan
memperluas lapangan kerja di 3 negara (AS, Kanada, Meksiko)
Telah berhasil menghapuskan tarif dan larangan perdagangan selama
periode 15 tahun dibidang penting., meningkatkan perdagangan di ketiga
negara, mendorong uasaha kecil masuk kancah internasional, juga
meningkatkan investasi, pendapatan dan mampu bersaing dengan negara
lain.
34. Reaksi menentang Globalisasi
Sentimen antara negara negara yang bersaing
Hilangnya lapangan kerja karena OFFSHORINGke luar
negeri (memperkerjakan tenaga luar yg lebih murah)
Berpindahnya lapangan kerja dan upah pada negara
yang berkembang/dengan upah rendah
Terbukanya kesempatan bagi perusahaan yang sulit
mendapat kontrak, agar mendapat kontrak di negara
lain
Yang harus dilakukan adalah bukan mempermasalahkan
untuk menentang atau mendukungnya, tetapi yang harus
dilakukan adalah memastikan manajer bisnis dan
pemerintah dapat bekerja sama untuk memastikan
keuntungan perdagangan bebas dapat diraskan merata.
35. MNC (Perusahaan
Multinasional)
MNC adalah organisasi yang mendapatkan 25% pendapatan totalnya dari
operasional di luar negara asalnya. Mereka dapat memindahkan asset
kekayaannya dari satu negara ke negara lain, serta dapan mempengaruhi
ekonomi, politik, dan budaya suatu negara.
Karakteristik manajerial :
Dikelola sebagai system bisnis terintegrasi yang mendunia dengan
cabangnya diluar negeri untuk bertindak & bekerja sama. Modal dan
SDMnya dapat diperoleh dari manapun yang paling menguntungkan.
Dikontrol oleh manajemen tunggal yang membuat keputusan strategis
untuk sluruh cabangnya
Para puncak manager harus memiliki prespektif global
Pengelompokan MNC
Perusahaan OSENTRIS : mengutamakan negara asalnya
Perusahaan POLISENTRIS : mengutamakan negara target
Perusahaan GEOSENTRI : tidak mengutamakan negara tertentu
36. MENGELOLA LINGKUNGAN
GLOBAL
Mengembangkan kecerdasan budaya
Cultural intelligence CQ : kemampuan seseorang dalam menggunakan daya
piker dan pengamatannya untuk menafsirkan bahasa tubuh dan situasi baru
serta memberikan respons perilaku yang sesuai
Kognitif : kemampuan mengamati dan memahami tanda tanda
Emosional : keprcayaan & motivasi diri akan dirinya sendiri sebgai
seorang manajer
Fisik : kemampuan menyesuaikan gaya bicara, ekspresi dan bahasa
tubuhnya dengan bahasa setempat
Culture Shock : rasa frustasi & gelisah yang disebabkan oleh situasi yang
aneh atau asing.
Sikap – Sikap yang harus dimiliki oleh para Manajer dengan CQ tinggi
Terbuka & menerima ide ide baru
Memahami, bermpati dan bekerja sama
Kemauan untuk beradaptasi
Mengahargai orang lain
37. Melakukan Pengelolaan Lintas Budaya
Perbedaan cara berpikir dan memandang di kebudayaan
yang berbeda memengaruhi hubungan kerja. Para manajer
di dunia Internasional harus bisa:
Menafsirkan budaya di tempat mereka bekerja
Mengembangkan kepekaan agar tidak terjadi kesalahan
Memahami nilai social Hofstede dan Globe
Para manajer akan mampu untuk bekerja dengan baik
apabila memiliki:
SDM yang baik
Kemampuan memimpindi masyarakat
Kemampuan mengambil keputusan
Kemampuan memotivasi
Kemampuan mengontrol