2. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah infeksi yang disebabkan oleh
Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan suatu penyakit yang menyerang sel-sel
kekebalan tubuh. Sebuahtemuan baru yang mengarah pada pertumbuhan, isolasi dan karakterisasi
dari sebuah virus herpes baru yang dikenaldengan kaposi’s sarcoma-associated herpes virus
(KSHV) atau human herpes virus type 8 (HHV-8) dari lesi sarkomakaposi (SK). Sarkoma kaposi
adalah kanker yang berkembang dari sel-sel yang melapisi kelenjar getah bening atau pembuluh
darah. Seseorang yang terinfeksi HIV mempunyai risiko 100 hingga 300 kali lebih sering terkena
SK. Lesi awal SK-AIDS tampak sebagai makula keunguan berbentuk oval kecil yang berkembang
dengan cepat menjadi plak dan nodul kecil, yang seringkali timbul di seluruh bagian tubuh dan
memiliki kecenderungan mengalami progresivitas yang cepat. Telah dilaporkan kasus seorang
laki-laki imunokompromais berusia 27 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu dan bentol-
bentol berwarna merah keunguan di dada, perut, punggung dan belakang telinga sejak 3bulan
sebelum masuk rumah sakit. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya HIV-AIDS dengan
TB paru,candidiasis oral dan sarkoma kaposi. Diagnosis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan
keluhan dan data klinis yaitu anti HIV positif dengan CD4 49 u/L dan biopsi kulit dengan hasil
sesuai dengan gambaran sarkoma kaposi.Penatalaksanaan pada pasien ini yaitu dengan pemberian
OAT kategori I, ARV dan anti jamur. Pemberian ARV yangadekuat untuk HIV-AIDS merupakan
kunci dalam tatalaksana SK-AIDS.
5. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah
kasus HIV tahun 2006 terjadi sebanyak 7195 kasus, pada tahun
2007 terjadi sebanyak 6048 kasus, pada tahun 2008 terjadi
sebanyak 10362 kasus, pada tahun 2009 terjadi sebanyak 9793
kasus, pada tahun 2010 terjadi sebanyak 21591 kasus, pada
tahun 2011 terjadi sebanyak 21031 kasus, pada tahun 2012
terjadi sebanyak 21511 kasus, pada tahun 2012 terjadi
sebanyak 21511 kasus, pada tahun 2013 terjadi sebanyak
29037 kasus, pada tahun 2013 terjadi sebanyak 29037 kasus,
pada tahun 2014 terjadi sebanyak 22869 kasus, pada tahun
2015 terjadisebanyak 30935 kasus dan pada tahun 2016 terjadi
sebanyak 41250 kasus. Jadi, terbesar terjadi pada tahun 2016
sebanyak 41250 kasus, dan jumlah kejadian terkecil pada
tahun 2007 sebanyak 6048 kasus. Angka kejadian kasus HIV
tiap tahun nya naik turun tetapi cenderung mengalami
peningkatan.