2. 1. Pengertian Ekonomi Moneter
• Ekonomi Moneter merupakan bagian dari ilmu
Ekonomi yang mempelajari sifat, fungsi dan pengaruh
uang terhadap kegiatan ekonomi (Nopirin, 2000)
• Ekonomi Moneter adalah Ilmu Ekonomi yang
mengkhususkan perhatiannya untuk mempelajari uang
dengan hubungan-hubungannya (Manulang, 1980)
• Kegiatan Ekonomi diartikan sebagai suatu kegiatan
yang mempengaruhi tingkat pengangguran, produksi,
harga dan hubungan perdagangan/ pembayaran
Internasional
3. Tujuan Mempelajari Ekonomi Moneter
• Memberikan Pemahaman mendalam tentang
mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga,
pasar uang, sistem dan kebijakan moneter
serta pembayaran Internasional
• Memberikan kemampuan analisis berbagai
fenomena dalam kaitannya dengan efek
kebijakan moneter terhadap kegiatan
ekonomi.
4. Ruang Lingkup
• Ekonomi Moneter merupakan Bagian dari ilmu
Ekonomi yang mengkhususkan perhatiannya untuk
mempelajari fungsi uang terhadap aktivitas
perekonomian.
• Ekonomi moneter mempelajari :
1. Fungsi dan peranan uang dalam sistem perekonomian
2. Kaitan Sistem Moneter terhadap jumlah uang dan kredit
3. Struktur dan Fungsi Bank Sentral
4. Pengaruh jumlah uang dan kredit terhadap kegiatan
ekonomi
5. Bunga
6. Pasar Uang
7. Pembayaran serta Sistem Moneter International
5. 2. Pengertian Uang
• Ilmu ekonomi tradisional: Setiap alat tukar yang
dapat diterima secara umum.
• Ilmu Ekonomi Modern :
1. Money is something which widely accepted in
payments for good (Robertson, 1922)
2. Money is something that is widely accepted for the
settlement of depts (Sayers, 1938)
3. Money is something that is readily and generally
accepted by the public in payment for the sale of
goods, services, and other valuaable assets, and for
the payment of debts (Rollin G Thjomas, 1957)
6. Evolusi Uang
• Tahap Barter
• Tahap Uang Komoditas
- Uang Barang
- Uang Logam
• Tahap uang Fiat
• Cek dan E-money
7. Tahap Barter
• Perdagangan dilakukan dengan tukar menukar secara
langsung komoditas-komoditas yang dibutuhkan.
• Syarat barter : double concidence of wants ( dua
keinginan yang saling bertemu.
• Kelemahan :
- Kesulitan menemukan orang yang mempunyai barang yang
diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang
dimilikinya dengan barang yang dibutuhkannya.
- Kesulitan untuk memperoleh barang pertukaran yang
seimbang karena tidak adanya nilai standar ukuran dan
nilai
- Tidak adanya alat pembayaran untuk transaksi-transaksi
dimasa mendatang.
8. Tahap uang komoditas : Uang Barang
• Perdagangan : saling tukar komoditas dengan
benda-bendat tertentu sebagai alat tukar
• Benda-benda sebagai alat tukar adalah benda-
benda yang diterima secara umum dan bernilai
tinggi
• Ada tempat khusus untuk pertukaran komoditas.
• Kesulitan :
- Nilai yang dipertukarkan belum mempunyai pecahan.
- Banyak uang barang yang beredar hanya berlaku di
masing-masing daerah
- Mudah hancur / tidak tahan lama.
9. Uang logam
• Uang Logam digunakan untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan uang barang yakni :
digemari umu, tahan lama/tidak mudah rusak,
bernilai tinggi, mudah dipindah-pindahkan dan
mudah dipecah-pecah dengan tidak mengurangi
nilainya.
• Logam yang digunakan yakni emas dan perak
• Kelemahan :
- Jumlah Logam Mulia terbatas
- Sulit untuk transaksi dalam jumlah besar (dalam hal
penyimpanan dan pengangkutan)
10. Tahap uang Fiat
• Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan
bukti-bukti kepemilikan emas dan perak sebagai
alat perantara untuk melakukan transaksi
• Selanjutnya masyarakat tidak lagi menggunakan
emas secara langsung sebagai alat pertukaran,
dan menjadikan kertas bukti tersebut sebagai alat
tukar.
• Kelemahannya : mudah dicuri dan cukup mahal
untuk dibawa dalam jumlah yang cukup besar.
11. Cek
• Cek berupa selembar kertas yang berisi instruksi
ke bank dari pemilik rekening / penulis cek untuk
mengirimkan sejumlah uang ke rekening lainnya
ketika pemilik rekening tersebut menyetorkan cek
yang diterimanya sehingga memungkinkan
terjadinya transaksi tanpa harus membawa
sejumlah besar mata uang.
• Namun demikian terdapat kelemahan
menyangkut waktu yang diperlukan sampai
beberapa hari.
• Juga biaya proses administrasi yang cukup besar
12. E-Money
• Semakin murahnya komputer dan meluasnya
penggunaan internet membuat pembayaran
secara elektronik semakin murah
• Tehnologi pembayaran secara elektronik
disamping menggantikan cek juga menggantikan
uang tunai.
• Contoh: Kartu Debit, Kartu Kredit, smart card/e-
cash dsb.
• Kelemahan : Pencegahan dan penanganan
kejahatan keuangan elektronik rumit dan mahal.
13. Kriteria/ Syarat Uang
• Acceptability
• Portability
• Durability
• Divisibility
• Standardizability
• Recognizability
• Stability of Value
• Scarcity
14. Fungsi Uang
• Medium of exchange
• Unit of Account or Standard of Value
• Store of value
15. Jenis Jenis Uang
1. Berdasarkan Bahan (logam dan Kertas)
2. Berdasarkan Nilainya (Full bodied money dan
Representative full bodied money/token
money)
3. Berdasarkan Lembaga Pembuatnya (Uang
kartal dan Uang Giral)
4. Berdasarkan Wilayah berlakunya (uang
Domestik dan Uang internasional).