SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 5
Mengetahui dan memahami maksud dari momen gaya, momen kopel, dan cara
memindah gaya
Apa yang dipelajari sekarang ?
Momen sebuah gaya di sekitar suatu titik atau sumbu memberikan ukuran
kecendrungan gaya untuk menyebabkan sebuah benda berotasi di sekitar
titik atau sumbu tersebut. (sometimes called a torque).
Apa itu momen gaya
Misalnya, pandang suatu gaya horizontal Fx yang bekerja tegak lurus terhadap
gagang kunci Inggris dan ditempatkan sejauh dy, dari titik O.
Gambar 4-1a Terlihat bahwa gaya ini cenderung untuk menyebabkan pipa
berputar di sekitar sumbu z. Makin besar gaya atau panjang dy, makin besar efek
pemutaran. Kecendrungan rotasi ini disebabkan oleh Fx, kadang-kadang disebut
dengan torka. namun sangat sering disebut momen gaya atau momen (Mo)z,
Gambar 4-1b. Gaya ini tidak akan memutar pipa di sekitar sumbu z. Malahan, dia
cenderung memutarnya di sekitar sumbu x. Ingat di dalam hati bahwa meskipun
sesungguhnya tidak dimungkinkan Untuk "merotasi'' atau memutar pipa dalam cara
ini. Fz tetap menciptakan kecendrungan untuk rotasi dan dengan demikian momen
(Mo)x dihasilkan
Terakhir jika sebuah raya Fy diterapkan pada kunci Inggris tersebut, Gambar 4-
1c, tak ada momen yang dihasilkan di sekitar titik O. Ketiadaan efek pemutaran
ini muncul, karena garis kerja gaya melalui O dan karenanya tak ada
kecenderungan rotasi yang mungkin.
Magnitudo (besar).
Magnitudo Mo adalah :
Mo = Fd
Dengan d dinyatakan sebagai lengan momen atau jarak tegak lurus dari sumbu
pada titik O terhadap garis kerja. Satuan besar momen terdiri dari gaya kali jarak,
yaitu N.m atau lb.ft
Seperti yang ditunjukkan, d adalah jarak tegak lurus dari titik O ke garis aksi dari
gaya.
Dalam 2-D, arah MO searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam
tergantung pada kecenderungan rotasi.
Seringkali lebih mudah untuk tentukan
MO dengan menggunakan Komponen
dari F seperti yang ditunjukkan
Seperti yang ditunjukkan, d adalah
Jarak tegak lurus dari titik O ke garis
aksi gaya.
Mo = (Fy a) - (Fx b)
MO = F d
dan arahnya adalah berlawanan
arah jarum jam (Counter-Clockwise).
CCW = (+)
CW = (-)
Example 1 :
Given : Gaya 40 N adalah diterapkan
pada kunci pas.
Find : Momen pada Gaya tersebut
Plan :
1. Selesaikan gaya sepanjang sumbu x dan y.
2. Tentukan MO menggunakan Analisis skalar.
Mo = (Fy a) - (Fx b)
EXAMPLE 2
Given :
A 400 N force is applied to the frame
and T = 20°.
Find :
The moment of the force at A.
Plan :
1) Resolve the force along x and y axes.
2) Determine MA using scalar analysis.
Mo = (Fy a) - (Fx b)
Kopel didefinisikan sebagai dua gaya paralel
dengan yang sama besarnya tetapi
berlawanan dalam arah yang dipisahkan oleh
Jarak tegak lurus d.
Moment of a Couple (Kopel)
Momen pasangan didefinisikan sebagai
MO = F d (menggunakan analisis skalar) atau sebagai
MO = r x F (menggunakan analisis vektor).
Di sini r adalah vektor posisi apa pun dari garis aksi
-F ke garis aksi F.
Torsi atau Momen 12 N · m diperlukan untuk memutar roda. Manakah dari dua
pegangan roda di atas yang akan membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk
memutar roda?
Soal:
1. Sebuah pedal rem diinjak dengan gaya 450 N pada sudut 30 seperti pada
gambar. Berapa momen gaya terhadap titik B
2. Momen M yang harus diberikan untuk memutar baut adalah 1000 Nmm.
Berapa gaya P yang harus diberikan
THANKS

More Related Content

Similar to Presentation1.pptx

contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
Renny Aniwarna
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
Ahmad Yansah
 
Dasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahanDasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahan
Ishak Enginer
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
auliarika
 

Similar to Presentation1.pptx (20)

Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Dinamika rotasi
Dinamika rotasiDinamika rotasi
Dinamika rotasi
 
Dasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahanDasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahan
 
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gayaPerc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Meet4.ppt
Meet4.pptMeet4.ppt
Meet4.ppt
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.pptDinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Presentation1.pptx

  • 2. Mengetahui dan memahami maksud dari momen gaya, momen kopel, dan cara memindah gaya Apa yang dipelajari sekarang ?
  • 3. Momen sebuah gaya di sekitar suatu titik atau sumbu memberikan ukuran kecendrungan gaya untuk menyebabkan sebuah benda berotasi di sekitar titik atau sumbu tersebut. (sometimes called a torque). Apa itu momen gaya
  • 4. Misalnya, pandang suatu gaya horizontal Fx yang bekerja tegak lurus terhadap gagang kunci Inggris dan ditempatkan sejauh dy, dari titik O. Gambar 4-1a Terlihat bahwa gaya ini cenderung untuk menyebabkan pipa berputar di sekitar sumbu z. Makin besar gaya atau panjang dy, makin besar efek pemutaran. Kecendrungan rotasi ini disebabkan oleh Fx, kadang-kadang disebut dengan torka. namun sangat sering disebut momen gaya atau momen (Mo)z,
  • 5. Gambar 4-1b. Gaya ini tidak akan memutar pipa di sekitar sumbu z. Malahan, dia cenderung memutarnya di sekitar sumbu x. Ingat di dalam hati bahwa meskipun sesungguhnya tidak dimungkinkan Untuk "merotasi'' atau memutar pipa dalam cara ini. Fz tetap menciptakan kecendrungan untuk rotasi dan dengan demikian momen (Mo)x dihasilkan
  • 6. Terakhir jika sebuah raya Fy diterapkan pada kunci Inggris tersebut, Gambar 4- 1c, tak ada momen yang dihasilkan di sekitar titik O. Ketiadaan efek pemutaran ini muncul, karena garis kerja gaya melalui O dan karenanya tak ada kecenderungan rotasi yang mungkin.
  • 7. Magnitudo (besar). Magnitudo Mo adalah : Mo = Fd Dengan d dinyatakan sebagai lengan momen atau jarak tegak lurus dari sumbu pada titik O terhadap garis kerja. Satuan besar momen terdiri dari gaya kali jarak, yaitu N.m atau lb.ft Seperti yang ditunjukkan, d adalah jarak tegak lurus dari titik O ke garis aksi dari gaya. Dalam 2-D, arah MO searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam tergantung pada kecenderungan rotasi.
  • 8. Seringkali lebih mudah untuk tentukan MO dengan menggunakan Komponen dari F seperti yang ditunjukkan Seperti yang ditunjukkan, d adalah Jarak tegak lurus dari titik O ke garis aksi gaya. Mo = (Fy a) - (Fx b) MO = F d dan arahnya adalah berlawanan arah jarum jam (Counter-Clockwise). CCW = (+) CW = (-)
  • 9. Example 1 : Given : Gaya 40 N adalah diterapkan pada kunci pas. Find : Momen pada Gaya tersebut Plan : 1. Selesaikan gaya sepanjang sumbu x dan y. 2. Tentukan MO menggunakan Analisis skalar. Mo = (Fy a) - (Fx b)
  • 10. EXAMPLE 2 Given : A 400 N force is applied to the frame and T = 20°. Find : The moment of the force at A. Plan : 1) Resolve the force along x and y axes. 2) Determine MA using scalar analysis.
  • 11. Mo = (Fy a) - (Fx b)
  • 12. Kopel didefinisikan sebagai dua gaya paralel dengan yang sama besarnya tetapi berlawanan dalam arah yang dipisahkan oleh Jarak tegak lurus d. Moment of a Couple (Kopel) Momen pasangan didefinisikan sebagai MO = F d (menggunakan analisis skalar) atau sebagai MO = r x F (menggunakan analisis vektor). Di sini r adalah vektor posisi apa pun dari garis aksi -F ke garis aksi F.
  • 13. Torsi atau Momen 12 N · m diperlukan untuk memutar roda. Manakah dari dua pegangan roda di atas yang akan membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk memutar roda?
  • 14.
  • 15. Soal: 1. Sebuah pedal rem diinjak dengan gaya 450 N pada sudut 30 seperti pada gambar. Berapa momen gaya terhadap titik B 2. Momen M yang harus diberikan untuk memutar baut adalah 1000 Nmm. Berapa gaya P yang harus diberikan