Momen gaya memberikan ukuran kecendrungan suatu gaya untuk menyebabkan rotasi. Momen dihitung dengan rumus Mo=Fxdimana F adalah besar gaya dan d adalah jarak sumbu rotasi. Kopel adalah dua gaya berlawanan yang memiliki momen bersama-sama. Contoh soal momen gaya dan kopel digunakan untuk memahami konsep.
2. Mengetahui dan memahami maksud dari momen gaya, momen kopel, dan cara
memindah gaya
Apa yang dipelajari sekarang ?
3. Momen sebuah gaya di sekitar suatu titik atau sumbu memberikan ukuran
kecendrungan gaya untuk menyebabkan sebuah benda berotasi di sekitar
titik atau sumbu tersebut. (sometimes called a torque).
Apa itu momen gaya
4. Misalnya, pandang suatu gaya horizontal Fx yang bekerja tegak lurus terhadap
gagang kunci Inggris dan ditempatkan sejauh dy, dari titik O.
Gambar 4-1a Terlihat bahwa gaya ini cenderung untuk menyebabkan pipa
berputar di sekitar sumbu z. Makin besar gaya atau panjang dy, makin besar efek
pemutaran. Kecendrungan rotasi ini disebabkan oleh Fx, kadang-kadang disebut
dengan torka. namun sangat sering disebut momen gaya atau momen (Mo)z,
5. Gambar 4-1b. Gaya ini tidak akan memutar pipa di sekitar sumbu z. Malahan, dia
cenderung memutarnya di sekitar sumbu x. Ingat di dalam hati bahwa meskipun
sesungguhnya tidak dimungkinkan Untuk "merotasi'' atau memutar pipa dalam cara
ini. Fz tetap menciptakan kecendrungan untuk rotasi dan dengan demikian momen
(Mo)x dihasilkan
6. Terakhir jika sebuah raya Fy diterapkan pada kunci Inggris tersebut, Gambar 4-
1c, tak ada momen yang dihasilkan di sekitar titik O. Ketiadaan efek pemutaran
ini muncul, karena garis kerja gaya melalui O dan karenanya tak ada
kecenderungan rotasi yang mungkin.
7. Magnitudo (besar).
Magnitudo Mo adalah :
Mo = Fd
Dengan d dinyatakan sebagai lengan momen atau jarak tegak lurus dari sumbu
pada titik O terhadap garis kerja. Satuan besar momen terdiri dari gaya kali jarak,
yaitu N.m atau lb.ft
Seperti yang ditunjukkan, d adalah jarak tegak lurus dari titik O ke garis aksi dari
gaya.
Dalam 2-D, arah MO searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam
tergantung pada kecenderungan rotasi.
8. Seringkali lebih mudah untuk tentukan
MO dengan menggunakan Komponen
dari F seperti yang ditunjukkan
Seperti yang ditunjukkan, d adalah
Jarak tegak lurus dari titik O ke garis
aksi gaya.
Mo = (Fy a) - (Fx b)
MO = F d
dan arahnya adalah berlawanan
arah jarum jam (Counter-Clockwise).
CCW = (+)
CW = (-)
9. Example 1 :
Given : Gaya 40 N adalah diterapkan
pada kunci pas.
Find : Momen pada Gaya tersebut
Plan :
1. Selesaikan gaya sepanjang sumbu x dan y.
2. Tentukan MO menggunakan Analisis skalar.
Mo = (Fy a) - (Fx b)
10. EXAMPLE 2
Given :
A 400 N force is applied to the frame
and T = 20°.
Find :
The moment of the force at A.
Plan :
1) Resolve the force along x and y axes.
2) Determine MA using scalar analysis.
12. Kopel didefinisikan sebagai dua gaya paralel
dengan yang sama besarnya tetapi
berlawanan dalam arah yang dipisahkan oleh
Jarak tegak lurus d.
Moment of a Couple (Kopel)
Momen pasangan didefinisikan sebagai
MO = F d (menggunakan analisis skalar) atau sebagai
MO = r x F (menggunakan analisis vektor).
Di sini r adalah vektor posisi apa pun dari garis aksi
-F ke garis aksi F.
13. Torsi atau Momen 12 N · m diperlukan untuk memutar roda. Manakah dari dua
pegangan roda di atas yang akan membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk
memutar roda?
14.
15. Soal:
1. Sebuah pedal rem diinjak dengan gaya 450 N pada sudut 30 seperti pada
gambar. Berapa momen gaya terhadap titik B
2. Momen M yang harus diberikan untuk memutar baut adalah 1000 Nmm.
Berapa gaya P yang harus diberikan