SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Arsitektur Komputer




Oleh : A. AfrinaRamadhani H.         1
Arsitektur Komputer            13.12.11
PERTEMUAN 4                2
Arsitektur Komputer   13.12.11
Rangkaian Logika Kombinasional dan Sequensial

       Rangkaian logika Kombinasional adalah rangkaian yang kondisi
   keluarannya (output) dipengaruhi oleh kondisi masukan (input).

       Sedangkan rangkaian logika Sequensial adalah rangkaian yang
   kondisi keluarannya dipengaruhi oleh kondisi masukan dan keadaan
   keluaran sebelumnya atau dapat juga dikatakan rangkaian yang bekerja
   berdasarkan urutan waktu.



                                                                         3
   Arsitektur Komputer                                              13.12.11
Rangkaian Logika Kombinasional

   Rangkaian logika kombinasional yang akan dibahas adalah

   Enkoder, Dekoder, Multiplexer, dan Demultiplexer.




                                                              4
  Arsitektur Komputer                                    13.12.11
 Enkoder
  Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk
  mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi
  keluaran kode biner.


 Dekoder
  Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu
  merubah kode biner menjadi sinyal diskrit.




                                                                       5
 Arsitektur Komputer                                             13.12.11
Membuat suatu Enkoder dan dekoder dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu pertama, menggunakan gerbang-gerbang dasar yang disusun

membentuk fungsi Enkoder atau dekoder, kedua, menggunakan IC

Enkoder atau dekoder yang banyak terdapat dipasaran. IC dekoder

diaplikasikan         pada   seven   segment,   pengalamatan   memori,     dan

sebagainya.


                                                                              6
Arsitektur Komputer                                                      13.12.11
Rangkaian Logika Sequensial

  Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter,

  Register, Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan

  menggunakan flip-flop sebagai komponen utama. Flip-flop adalah

  rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory).




                                                                        7
  Arsitektur Komputer                                            13.12.11
 RS flip-flop
   Flip-flop ini terdiri dari dua masukan, yaitu S (set) dan R (reset).
   Serta dua keluarannya yaitu Q dan Q . Kondisi Set adalah kondisi
   ketika Q berlogika 1. Sedangkan kondisi Reset adalah kondisi
   ketika Q berlogika 0.


 RS flip-flop
   Flip-flop JK merupakan penyempurnaan dari flip-flop RS terutama
   untuk mengatasi kondisi terlarang. Untuk keluaran berdasarkan
   kondisi-kondisi masukan yang lain semua sama dengan Flip-flop
   RS.
                                                                          8
 Arsitektur Komputer                                                13.12.11
 D Flip-Flop
   Flip-flop D merupakan Flip-flop RS yang memaksa untuk memiliki
   satu masukan dengan R selalu berlawanan dengan S, sehingga kondisi
   masukan SR sama tidak akan pernah terjadi.


 D Flip-Flop

   Flip-flop T atau flip-flop toggle adalah flip-flop JK yang kedua
   masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada
   satu jalan masuk.


                                                                     9
 Arsitektur Komputer                                            13.12.11
 Register
       Register adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menyimpan
  data yang tersusun dari satu atau beberapa flip-flop yang digabungkan
  menjadi satu. Flip-flop disebut juga sebagai register 1 bit.
       Untuk menyimpan data pada register, dapat dilakukan dengan dua
  cara :
         1.    Disimpan secara sejajar (Parallel In)
         2.    Disimpan secara seri (Serial In)
  Untuk mengeluarkan data juga dapat dilakukan dengan dua cara :
         1.    Dikeluarkan secara sejajar (Parallel Out)
         2.    Dikeluarkan secara seri (Serial Out)
                                                                      10
 Arsitektur Komputer                                               13.12.11
Parallel In Parallel Out (PIPO)




                                      11
 Arsitektur Komputer              13.12.11
Serial In Serial Out (SISO)




                                 12
 Arsitektur Komputer          13.12.11
Parallel In – Serial Out (PISO)




                                     13
 Arsitektur Komputer              13.12.11
Serial In Parallel Out (SIPO)




                                   14
 Arsitektur Komputer            13.12.11
Q&A


Sekian dan Terima Kasih       15
Arsitektur Komputer         13.12.11

More Related Content

Similar to Arsitektur Komputer (20)

Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop Presentation
 
Modul praktikum instruksi dasar
Modul praktikum instruksi dasarModul praktikum instruksi dasar
Modul praktikum instruksi dasar
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80
 
Pemrograman sap 1
Pemrograman sap 1Pemrograman sap 1
Pemrograman sap 1
 
Pemrograman SAP - 1
Pemrograman SAP - 1Pemrograman SAP - 1
Pemrograman SAP - 1
 
PLD.pptx
PLD.pptxPLD.pptx
PLD.pptx
 
Mikrokontroler io tombol dan led
Mikrokontroler io tombol dan ledMikrokontroler io tombol dan led
Mikrokontroler io tombol dan led
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
Tutorial at89s51
Tutorial at89s51Tutorial at89s51
Tutorial at89s51
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Menampilkan Karakter pada Lcd dengan Mikrokontroler ATMEGA16
Menampilkan Karakter pada  Lcd dengan Mikrokontroler ATMEGA16Menampilkan Karakter pada  Lcd dengan Mikrokontroler ATMEGA16
Menampilkan Karakter pada Lcd dengan Mikrokontroler ATMEGA16
 
Dekoder dan Enkoder
Dekoder dan EnkoderDekoder dan Enkoder
Dekoder dan Enkoder
 
Decoder kelompok 1
Decoder kelompok 1Decoder kelompok 1
Decoder kelompok 1
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
bahasa pemrograman perangkat keras VHDL
bahasa pemrograman perangkat keras VHDLbahasa pemrograman perangkat keras VHDL
bahasa pemrograman perangkat keras VHDL
 
Interface paralel
Interface paralelInterface paralel
Interface paralel
 

More from Afrina Ramadhani

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 

More from Afrina Ramadhani (20)

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9
 

Arsitektur Komputer

  • 1. Arsitektur Komputer Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 1 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 2. PERTEMUAN 4 2 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 3. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sequensial Rangkaian logika Kombinasional adalah rangkaian yang kondisi keluarannya (output) dipengaruhi oleh kondisi masukan (input). Sedangkan rangkaian logika Sequensial adalah rangkaian yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh kondisi masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat juga dikatakan rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. 3 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 4. Rangkaian Logika Kombinasional Rangkaian logika kombinasional yang akan dibahas adalah Enkoder, Dekoder, Multiplexer, dan Demultiplexer. 4 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 5.  Enkoder Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.  Dekoder Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. 5 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 6. Membuat suatu Enkoder dan dekoder dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama, menggunakan gerbang-gerbang dasar yang disusun membentuk fungsi Enkoder atau dekoder, kedua, menggunakan IC Enkoder atau dekoder yang banyak terdapat dipasaran. IC dekoder diaplikasikan pada seven segment, pengalamatan memori, dan sebagainya. 6 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 7. Rangkaian Logika Sequensial Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register, Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flip-flop sebagai komponen utama. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). 7 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 8.  RS flip-flop Flip-flop ini terdiri dari dua masukan, yaitu S (set) dan R (reset). Serta dua keluarannya yaitu Q dan Q . Kondisi Set adalah kondisi ketika Q berlogika 1. Sedangkan kondisi Reset adalah kondisi ketika Q berlogika 0.  RS flip-flop Flip-flop JK merupakan penyempurnaan dari flip-flop RS terutama untuk mengatasi kondisi terlarang. Untuk keluaran berdasarkan kondisi-kondisi masukan yang lain semua sama dengan Flip-flop RS. 8 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 9.  D Flip-Flop Flip-flop D merupakan Flip-flop RS yang memaksa untuk memiliki satu masukan dengan R selalu berlawanan dengan S, sehingga kondisi masukan SR sama tidak akan pernah terjadi.  D Flip-Flop Flip-flop T atau flip-flop toggle adalah flip-flop JK yang kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan masuk. 9 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 10.  Register Register adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menyimpan data yang tersusun dari satu atau beberapa flip-flop yang digabungkan menjadi satu. Flip-flop disebut juga sebagai register 1 bit. Untuk menyimpan data pada register, dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Disimpan secara sejajar (Parallel In) 2. Disimpan secara seri (Serial In) Untuk mengeluarkan data juga dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Dikeluarkan secara sejajar (Parallel Out) 2. Dikeluarkan secara seri (Serial Out) 10 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 11. Parallel In Parallel Out (PIPO) 11 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 12. Serial In Serial Out (SISO) 12 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 13. Parallel In – Serial Out (PISO) 13 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 14. Serial In Parallel Out (SIPO) 14 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 15. Q&A Sekian dan Terima Kasih  15 Arsitektur Komputer 13.12.11