2. CPL
1. Mampu menganalisis teknologi tepat guna di bidang
konstruksi mesin dan material di bidang energi alternatif
dengan memanfaatkan software aplikasi dan analisis
rekayasa(P2).
2. Mampu menganalisis kebutuhan bahan baku dan
komponen mesin sesuai rancangan yang telah dibuat(P4).
3. Mampu menganalisis hasil rekayasa dan membangun
konstruksi mesin berdasarkan rancangan yang telah
dibuat(P6).
3. Peraturan
• Peraturan kelas
• Masuk kelas Tepat waktu toleransi (-+) 15 menit. Ketentuan (lewat
itu ngk boleh masuk)
• Tidak masuk (Alfa) tanpa keterangan yang jelas dan harus ada bukti
yang jelas.
• Berpakian rapi (tidak boleh pake kaos oblong, celana robek robek,
tidak boleh pake sandal).
• Peraturan penilaian matakuliah
• Absen (75% masuk 25% tidak masuk ) nilai 10%
• Tugas 20%
• UTS 30%
• UAS 40%
4. Buku Pustaka
• Materials Science and Engineering, An
introduction, William D. Callister Jr, Wiley, 2004
• Ilmu dan Teknologi Bahan, Lawrence H. Van
Vlack (terjemahan), Erlangga, 1995
• Pengetahuan Bahan, Tata Surdia dan Shinroku
Saito, Pradnya Paramita, 1995
• Principle of Materials Science and Engineering,
William F. Smith, Mc Graw Hill, 1996
5. Material
• Material adalah sesuatu yang disusun/dibuat
oleh bahan.
• Material digunakan untuk transfortasi
hingga makanan.
• Ilmu material/bahan merupakan
pengetahuan dasar tentang struktur, sifat-
sifat dan pengolahan bahan.
6. Jenis Material
• Logam
Kuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat penghantar panas dan
listrik yang baik
• Keramik
Keras, getas dan penghantar panas dan listrik yang buruk
• Polimer
kerapatan rendah, penghantar panas dan listrik buruk dan mudah
dibentuk
• Komposit
merupakan ganbungan dari dua bahan atau lebih yang masing-
masing sifat tetap
12. Pendahuluan
• Atom terdiri dari elektron dan inti atom
• Inti atom disusun oleh proton dan neutron
• Elektron mengelilingi inti atom dalam orbitnya masing-masing
• Massa elektron 9,109 x 10-28 g dan bermuatan –1,602 x 10-19 C
• Massa proton 1,673 x 10-24 g dan bermuatan 1,602 x 10-19 C
• Massa neutron 1,675 x 10-24 g dan tidak bermuatan
• Massa atom terpusat pada inti atom
• Jumlah elektron dan proton sama, sedangkan neutron neutral,
maka atom menjadi neutral
17. Ikatan Atom Ionik
Ikatan ion adalah ikatan yang
terjadi akibat adanya serah
terima elektron sehingga
membentuk ion positif dan
ion negatif yang konfigurasi
elektronnya sama dengan gas
mulia.
Ion positif dan ion negatif diikat
oleh suatu gaya elektrostatik.
Senyawa yang dihasilkan
disebut senyawa ion.
18. Ikatan Atom Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan
yang terbentuk dari pemakaian
bersama pasangan elektron
antara dua atom. Pada ikatan
kovalen, atom-atom yang
terlibat adalah atom-atom non
logam.
19. Ikatan Atom Logam
Ikatan logam adalah suatu jenis
ikatan kimia yang melibatkan
gaya tarik elektrostatik antara
elektron konduksi yang
dikumpulkan di dalam suatu
awan elektron dan ion logam
bermuatan positif.
Kalau digambarkan strukturnya, logam itu
adalah kumpulan kation-kation (ion positif)
yang tersusun rapi.
20. Ikatan Atom Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan
yang terbentuk antara
molekul-molekul yang sangat
polar dan mengandung atom
hidrogen.
Ikatan hidrogen terjadi antara atom
hidrogen dengan atom lain yang memiliki
keelektronegatifan tinggi seperti F, O, dan
N.