3. Berwirausaha bukanlah hanya tentang membuat
usaha, melainkan termasuk:
• Menciptakan peluang kerja
• Adaptif terhadap resiko
• Berusaha dengan gigih untuk merealisasikan
sebuah ide menjadi produk nyata
Kewirausahaan adalah sebuah proses
berkelanjutan yang mengubah ide menjadi
kenyataan dengan cara yang inovatif
Berwirausaha sebagai sebuah Pola Pikir
4. •Temukan pasar untuk produk yang ada
•Tetap kendalikan Visi Anda
•Fokuskan Energi anda pada apa yang anda pikir baik
untuk bisnis anda
Mindset Berwirausaha
5. Asal muasal kata Wirausaha berasal dari “Entrepreneur”
- kata Entrepreneur awal mulanya digunakan untuk
mendeskripsikan seseorang yang “mengambil resiko”
di antara penjual dan pembeli, atau sedang “berusaha”
melakukan sesuatu hal seperti membuat usaha baru.
- Etimologi: “Entrepreneur” adalah kata yang dipinjam dari
bahasa Prancis: “Entreprende” (kata kerja Prancis) yang
berarti “untuk menjalankan”
- Dalam bahasa Sansekerta, “Antha Prerna” (terdengar
seperti entrepreneur) yang berarti termotivasi oleh diri
sendiri.
SIAPA ITU WIRAUSAHA/ENTREPRENEUR?
6. “Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang
yang bersedia dan mampu untuk
mengembangkan ide atau
penemuan baru menjadi sukses inovasi, sekaligus
menciptakan produk dan model bisnis baru
yang memberi sumbangan
atas pertumbuhan dinamisme industri dan
ekonomi jangka panjang.”
(Joseph A. Schumpeter)
7. Perbedaan antara Berwirausaha dengan Berdagang
Pedagang:
Mengelola bisnis mereka dengan tujuan untuk mendapatkan penjualan yang stabil,
profit, dan juga perkembangan bisnis mereka.
Wirausaha:
Fokus kepada tujuan mereka untuk berinovasi, profitabilitas, dan perkembangan
berkelanjutan
10. Mitos 2: Wirausahawan adalah seorang pengambil resiko yang ekstrim
(Gamblers)
Pada kenyataannya wirausahawan biasanya mengambil resiko yang jauh dari
ekstrim
11. Mitos 3: Seorang Wirausahawan hanya membutuhkan Uang atau termotivasi oleh
uang
13. Dampak ekonomi dari Perusahaan Wirausaha
1. Perekonomian Indonesia pada tahun 2018 naik 5,17 %
lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2017.
Signifikansi pertumbuhan ini didorong oleh sektor
lapangan usaha, terutama sektor jasa, yang
menyumbang 9,08 % perekonomian Indonesia
2. Pada tahun tersebut, angka wirausahaan, yang
didominasi oleh UMKM, meningkat signifikan selama
tiga tahun dari 1,6 % menjadi 3,1 % jumlah masyarakat
di usia produktif.