Dokumen tersebut membahas empat karakteristik usaha dalam bidang manufaktur, yaitu toll manufacturer, contract manufacturer, licensed manufacturer, dan fully fledged manufacturer. Setiap karakteristik memiliki ciri khas terkait tanggung jawab kepemilikan bahan baku dan produk jadi, pengaturan produksi, pembagian risiko, serta pembayaran royalti.
3. Karakter Usaha: Fully-Fledged Manufacturer
Full fledged manufacturer pengadaan bahan baku dan mengakui kepemilikan atas barang tersebut;
Full fledged manufacturer bertanggung jawab untuk perencanaan produksi dan kontrol terhadap kualitas untuk produk
manufaktur;
Full fledged manufacturer sering melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk produk-produk baru dan generasi
baru dari produk yang sudah ada;
Full fledged manufacturer biasanya memiliki kekayaan intelektual milikinya sendiri (IP);
Full fledged manufacturer secara langsung menanggung risiko inventori, risiko pasar dan risiko lainnya.
Suppliers
Related
Distributors
Third party
customers
Suppliers
Full fledged
manufacturer
(Principal)
Third party
customers
LN
DN
Finished
goods
Raw material
Raw material
Finished
goods
Finished
goods
4. Karakter Usaha : Licensed Manufacturer
Licensed manufacturer memiliki manufacturing intangibles yang digunakan untuk proses produksi.
Licensor memberikan hak kepada Licensed Manufacturer untuk menggunakan hak paten atau know how, dan sebagai gantinya
licensed manufacturer membayarkan royalty kepada licensor;
Licensed manufacturer biasanya menanggung risiko yang terkait dengan biaya produksi, risiko persediaan dan risiko pasar.
Licensor
Suppliers
Principal
(License Manufacturer or
License Distributor)
LN
Royalty
Third party
customers
DN
Finished
goods
Patent and
know how
Suppliers
Raw material
Third party
customers
Finished
goods
Raw material
Finished
goods
Finished goods
5. Karakter Usaha : Contract Manufacturer
Principal
Third party
customers
Suppliers Contract manufacturer
LN
DN
Finished
goods
Raw material
Finished
goods
Suppliers
Raw material
Contract manufacturer biasanya membeli bahan baku untuk keperluan produksi berdasarkan pesanan yang ditetapkan oleh pihak
yang melakukan kontrak
Setelah memproses dan merakit, contract manufacturer akan mengeskport barang jadinya ke principal
Principal adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan barang-barang jadi tersebut.
Contract manufacturer biasanya hanya menanggung risiko asosiasi dengan biaya manufaktur tapi di beberapa kasus juga
menaganggung risiko persediaan yang terbatas.
6. Karakter Usaha : Toll Manufacturer
Toll manufacturer
Tollmanufacturer mengimport barang mentahnya dari negara principal sedangkan kepemilikan barang tersebut tetap
dimiliki oleh pricipal
Tollmanufacturing menerima pembayaran atas biaya pemrosesan
Principal bertanggung jawab untuk mendistribusikan produk jadinya.
Tollmanufacturer hanya menanggung risiko biaya manufaktur
Principal
Third party
customers
Toll manufacturer
LN
Finished
goods
Finished
goods
Raw
materials
DN
7. Transfer (Mis)Pricing, Concepts and Enforcement | TaxSign
Terima kasih
www.taxsign.id
T A X S I G N N U S A N T A R A C O N S U L T I N G
Graha Krama Yudha
Jl. Warung Jati Barat No.43, Duren Tiga,
Pancoran
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12760
Indonesia
admin@taxsign.id
+62 856 4190 8195