Dokumen ini membahas tentang daur biogeokimia dan tipe-tipe daur tersebut, termasuk daur karbon, nitrogen, oksigen, sulfur, dan fosfor. Daur biogeokimia adalah siklus perubahan bentuk unsur kimia yang melibatkan komponen biotik dan abiotik di ekosistem, yang berfungsi memelihara keseimbangan ekosistem melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
2. Daur Biogeokimia
Rangkaian perubahan bentuk unsur-unsur kimia
yang melibatkan komponen-komponen biotik dan
abiotik.
Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang
terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup
dengan tak hidup.
6. Daur Karbon dan Oksigen
Dan melepas Co2 ke
udara sebagai sisa zat
metabolisme
Oksigen dihirup oleh
hewan dan manusia
untuk respirasi
Co2 akan diserap
kembali oleh
organisme autrotrof
Melalui proses fotosintesis,
akan menghasilkan O2
(oksigen) yang akan dilepas
keudara.
Dimulai dengan
pengikatan CO2 oleh
organisme autrotrof
melalui fotosintesis
8. Daur Nitrogen
Tahapan siklus nitrogen berlangsung sebagai berikut:
1. Atmosfer mengandung 80% nitrogen bebas (N2) tumbuhan dapat
menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3).
2. Beberapa bakteri pada bintil akar Leguminosa dan beberapa ganggang
dapat memfiksasi N2 dari udara.
3. Halilintar juga menghasilkan bentuk senyawa N2 dan O. Senyawa tersebut
terbawa air hujan berupa nitrat dan nitrit.
4. Mikroorganisme mengurai bangkai dan kotoran menjadi ammonium.
5. Bakteri denitrifikasi dalam tanah mengural nitnat menjadi N bebas ke
udara
11. Keseimbangan Ekosistem
Siklus Biogeokimia melalui jaring-jaring dan rantai
makanan secara alamiah memelihara keseimbangan
ekosistem, sehingga ekosistem berada dalam keadaan
Steady State
Ekosistem yang stabil terimplikaiskan pada persistensi
struktur komunitasnya. Ekosistem yang stabil mempunyai
Daya lenting yang tinggi.
12. Kesimpulan
Daur biogeokimia adalah siklus yang melibatkan
senyawa kimia yang berpindah tempat melalui
organisme sebagi perantara kemudian senyawa
ini kembali ke lingkungan fisik.