Dokumen ini membahas renovasi gedung Dekranasda Kota Samarinda. Terdapat beberapa bagian gedung yang membutuhkan perbaikan seperti atap, plafon, toilet, dan tempat penyimpanan air. Dokumen ini juga menyertakan konsep desain arsitektur renovasi gedung tersebut yang menekankan pada fungsionalitas, efisiensi, dan pemanfaatan cahaya matahari.

1. PEKERJAAN:
REHABGEDUNGDEKRANASDAKOTA
SAMARINDA

2. KONDISI GEDUNG DEKRANASDA
TAMPAK DEPAN GEDUNG DEKRANASDA
TAMPAK
BELAKANG
GEDUNG
DEKRANASDA
TAMPAK
SAMPING
GEDUNG
DEKRANASDA

3. KONDISI GEDUNG DEKRANASDA
TEMPAT TANDON AIR

4. KONDISI TOILET/
WC

5. KERUSAKAN PADA BAGIAN
ATAP DAN PLAFOND

6. KONDISI ATAP GEDUNG

7. KUNJUNGAN KETUA PKK

8. KONSEP DESAIN ARSITEKTUR

9. KONSEP DESAIN ARSITEKTUR

10. A n a l i s i s L a y o u t
Letak Gedung Dekranasda ini berada di Belakang Area Taman
Cerdas Kota samarinda. Gedung Dekranasda ini mendapatkan sinar
matahari yang cukup besar dengan peletakkannya di lokasi ini,
hal ini disebabkan karna bangunan tidak terhalang lagi oleh
bangunan bangunan besar yang ada di komplek Rumah jabatan
Walikota itu sendiri.
A n a l i s i s P e n c a h a y a a n
Sistem pencahayaan dengan bukaan samping pada
Gedung Dekranasda digunakan untuk menghemat
penggunaan listrik selain itu bukaan ini berguna
memaksimalkan cahaya kedalam ruangan yang tidak
terjangkau oleh sumber cahaya lainnya agar lebih
ramah lingkungan.

11. Te m a P e r a n c a n g a n
Lingkup rancangan yang akan di kerjakan:
1. Interior ⇒ perbaikan, perombakan pada ruang dalam.
2. Alteration ⇒ perubahan karena fungsi baru.
3. Addition ⇒ penambahan baru pada bangunan lama.
4. Infill ⇒ penambahan bangunan baru di antara bangunan lama.
5. Bangunan baru di lingkungan bangunan lama.
K o n s e p A w a l P e r a n c a n g a n
- Lebih mengutamakan fungsi daripada bentukan bangunan. Segala bentuk yang tercipta pasti memiliki fungsinya.
- Desain dibuat polos, simple, dengan bidang kaca lebar yang tinggi.
- fungsional dan efisiensi
P r i l a k u L i n g k u n g a n
Perancangan umumnya lebih menekankan pentingnya activity setting – penataan aktivitas – sedangkan pemakai lebih
mempertimbangkan siapa saja orang yang memakai fasilitas itu atau dengan siapa mereka akan bersosialisasi dalam
penggunaan fasilitas itu.