SlideShare a Scribd company logo
1 of 107
Download to read offline
[Tah
un]
[Judul
dokumen]
[SUBJUDUL DOKUMEN]
RAHMAN
1
Buku ini merupakan ringkasan dari buku Global
Currency Initiative: Merintis Mata Uang
Global Demokrasi.
Buku ringkasan ini boleh diunduh, digandakan, dan
disebarluaskan secara GRATIS. Untuk versi lengkap
bisa didapatkan di toko-toko buku online, tersedia
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Diterbitkan oleh : Global Currency Initiative. tahun
2019.
Format : A5
Web site : http://globalcurrencyinitiative.org
Page :
https://www.facebook.com/GlobalCurrencyInitiative
Email : info@globalcurrencyinitiative.org
2
KATA PENGANTAR
Buku ini mengusung ide yang liar namun sangat
dibutuhkan di zaman ini, yaitu suatu mata uang
bersama yang diakui oleh seluruh negara di dunia. Ide
mata uang bersama sekilas hanya utopia belaka
karena sejak zaman Bapak Ekonomi Modern John
Maynard Keyness ide tersebut sudah ada, dan hingga
hari ini tidak ada tanda-tanda akan terealisasi. Ide
mata uang bersama dunia selalu berhenti di mata
uang tunggal. Dan mata uang tunggal adalah utopia
karena menghapuskan mata uang lokal negara-negara
di dunia, menuntut integrasi dan keseragaman
ekonomi global, dan menghilangkan kebebasan
moneter setiap negara.
Namun penulis, Abdurrahman Arum, menggunakan
cara berpikir yang berbeda. Mata uang global bersama
tidak harus mata uang tunggal, tapi bisa mata uang
organik atau hybrid, yang menggabungkan sistem
mata uang global dan mata uang lokal. Nama sistem
tersebut adalah Organic Global Currency atau
disingkat OGC. OGC adalah sistem mata uang global
bersama yang organik, atau hybrid, berdiri di atas
sistem mata uang lokal yang sudah ada, atau coexist
dengan mata uang lokal. OGC tidak memerlukan
integrasi dan tidak menghilangkan kebebasan
moneter semua negara. Penulis berusaha meyakinkan
pembaca bahwa OGC adalah solusi yang fisibel bagi
3
kondisi perekonomian dunia yang disebabkan oleh
sistem mata uang global saat ini.
Pengalaman dan latar belakangnya di industri
keuangan dan sektor riil memberikan kekayaan pada
narasinya dalam menunjukkan bahwa peluang
menuju mata uang global bersama ini ada.
Abdurrahman Arum, lulusan FEUI ini yakin ide
tersebut bisa diwujudkan karena cara pendekatannya
yang berbeda, yang tidak lagi tergantung pada
integrasi ekonomi dunia yang sampai saat ini masih
sulit dicapai. Di samping itu, perkembangan teknologi
dan internet yang demikian pesat membuka ruang
yang baru, sehingga bisa menyelesaikan beberapa hal
teknis yang tadinya sulit dalam penerapan mata uang
bersama secara global.
Saya menyarankan buku ini sebagai referensi bagi
pengambil kebijakan, peneliti, dan praktisi yang ingin
memproyeksikan masa depan sektor moneter dunia.
Buku ini akan meramaikan kembali diskusi tentang
mata uang global dengan pendekatan yang benar-
benar berbeda dan tidak menutup kemungkinan
menjadi cikal bakal lahirnya sistem mata uang global
bersama yang lebih demokratis di masa depan.
Jakarta, 1 Januari 2019
Harryadin Mahardika
Founder UI&co dan Co-founder AYOSTART
4
DAFTAR ISI
I. BISAKAH DUNIA MEMILIKI MATA UANG GLOBAL
SENDIRI? ........................................................................................ 8
1. Global Currency Initiative................................................14
2. Tantangan Terbesar ...........................................................15
II. MASALAH SISTEM MONETER GLOBAL SAAT INI .........17
1. Membeli Kertas Dengan Emas..........................................18
2. Cadangan Devisa yang Mubazir ........................................19
3. Jebakan Utang Luar Negeri.............................................. 20
4. Biaya Depresiasi............................................................ 22
5. Perang Dagang .................................................................. 23
6. Ketidakseimbangan Internasional............................... 24
7. Jebakan Pendapatan Menengah .......................................27
8. Ancaman Krisis Moneter...............................................31
Tekanan Ke Bawah Oleh Masyarakat Yang Ingin Ambil
Untung. ................................................................................. 33
Tarikan Ke Bawah Oleh Masyarakat Yang Takut Rugi ...... 33
9. Ringkasan...................................................................... 36
III. ORGANIC GLOBAL CURRENCY .................................... 38
1. Tiga Prinsip Utama ........................................................... 39
Prinsip pertama : Demokrasi............................................... 39
Prinsip kedua : Organik ....................................................... 40
Prinsip ketiga : Aktif............................................................. 40
2. Mata Uang Bersama.......................................................... 40
Semua Anggota Adalah Pemilik ...........................................41
5
Semua Anggota Mendapatkan Perlindungan ......................41
3. Mata Uang Gratis .............................................................. 42
4. Keanggotaan Terbuka................................................... 42
5. Sistem Tertutup................................................................. 43
6. Organik.......................................................................... 44
Perpanjangan (Extension). .................................................. 44
Sistem Isolasi dan Autobalancing........................................ 45
7. Sistem Jaminan................................................................. 46
Sistem Satu Nilai Mengambang .......................................... 48
Saling jamin .......................................................................... 49
8. Sistem Pengendalian..................................................... 49
Sistem Pengendalian Langsung........................................... 49
Sistem Pengendalian Suku Bunga ....................................... 50
Pasar Primer dan Pasar Sekunder....................................... 50
9. Digital .............................................................................51
Sepenuhnya Tercatat............................................................ 52
Sepenuhnya Terkontrol........................................................ 52
Lebih Efisien Dan Cepat....................................................... 53
10. Desentralisasi................................................................ 54
Core ....................................................................................... 54
Backbone............................................................................... 54
Klien/User..............................................................................55
11. Nilai Super Stabil ...........................................................55
12. Kurs The Globe...............................................................57
6
Variabel Utama : Daya Ekspor dan Daya Impor ................ 58
Variabel Pelengkap : Saldo Balance .....................................61
13. Jumlah Glob Beredar.................................................... 62
Kuota (sementara)................................................................ 62
Metode Kecepatan Uang (lanjutan) .................................... 63
Indeks Kebutuhan Uang ...................................................... 64
14. Sistem Konversi dan Back Up ...................................... 65
IV. MENGHAPUS BIAYA SISTEM MONETER GLOBAL
TIRANI – Solving The Problem.....................................................67
1. Free Money........................................................................ 68
Seignorage............................................................................. 68
2. Bebas Cadangan Devisa .................................................... 69
3. Bebas Depresiasi ............................................................... 70
4. Bebas Perang Dagang. ...................................................72
5. Optimum Efisiensi .............................................................75
6. Menghapus International Imbalance ...........................76
7. Menghapus Jebakan Pendapatan Menengah...................77
8. Menghapus Krisis Moneter. ..........................................79
Pertama, Menghilangkan Faktor Ketidakseimbangan.......80
Kedua, Menghilangkan Fluktuasi........................................80
Ketiga, Back Up 100% ...........................................................81
9. Tetap Fleksibel .............................................................. 82
10. Keuntungan Lainnya .................................................... 83
Free Interest rate .................................................................. 83
Mengurangi Fluktuasi dan Biaya Kurs (exchange rate)..... 85
7
V. ROAD MAP DAN ORGANISASI ......................................... 89
1. Global Currency Initiative ................................................ 93
2. United Nations of Global Currency (UNGC) ................... 96
3. The Global Bank.................................................................97
4. Jumlah Ideal Negara Anggota Di Tahap Permulaan .. 98
Bisa Mulai dari Kecil ............................................................ 99
Memulai dari Kawasan....................................................... 100
Tidak Harus ada Superpower .............................................101
5. Sepenuhnya Demokrasi.................................................. 104
8
I. BISAKAH DUNIA
MEMILIKI MATA
UANG GLOBAL
SENDIRI?
Dolar AS dan Euro sebenarnya bukan mata uang
global, tapi mata uang negara tertentu atau kawasan
tertentu yang dipinjam, atau diadopsi menjadi mata
uang global. Karena dunia memang belum memiliki
mata uang global. Sementara kita memerlukan mata
uang global untuk transaksi antar negara. Maka
dipinjamlah mata uang terkuat yang ada di dunia,
yaitu Dolar AS dan Euro.
Meminjam mata uang itu tidak gratis, tapi ada
biayanya. Dan biayanya sangat mahal.
Pertama, harus beli.
9
kita harus membeli mata uang internasional dulu
sebelum melakukan transaksi internasional. Dan
membeli mata uang internasional tidak bisa dengan
mata uang rupiah (mata uang lokal). Tapi harus
dengan barang atau jasa ekspor yang nilanya riil.
Bukankah kita bisa membeli dolar di money changer
atau di bank dengan uang rupiah?
Kita bisa membeli mata Dolar AS atau Euro di money
changer atau di bank. Tapi itu mata uang asing yang
sudah ada di Indonesia. Sebelum masuk ke Indonesia,
uang dolar atau Euro itu harus dibeli dengan barang
ekspor dulu. Baru kemudian bisa dibawa masuk ke
Indonesia. Nah uang dolar atau Euro yang sudah ada
di Indonesia itulah yang kita beli di money changer
atau di bank. Sedangkan uang dolar atau Euro yang
masih ada di luar, tidak bisa dibeli dengan rupiah, tapi
harus dibeli dengan barang-barang atau jasa ekspor.
Baru setelah itu dibawa masuk ke Indonesia.
Sebaliknya, negara yang punya “mata uang
internasional” yaitu Amerika Serikat dan Uni Eropa,
itu bisa membeli apa saja dari seluruh penjuru dunia,
hanya dengan mencetak uang di atas kertas yang
diberi tulisan. Mereka bisa membeli emas, minyak,
batu bara, mesin, hasil pertanian, hasil perkebunan,
dan apa saja, hanya dengan selembar kertas yang
dibubuhi angka.
10
Seluruh negara di dunia berjuang dengan segala cara
meningkatkan ekspor agar bisa membeli barang-
barang kebutuhannya dari luar negeri yang tidak bisa
dibuat di dalam negeri. Sedangkan Amerika Serikat
dan Uni Eropa, tidak perlu menggenjot ekspor, karena
mereka bisa langsung membeli apa saja dari semua
negara hanya dengan mencetak uang. Seluruh negara
di dunia menjual emas untuk membeli kertas.
Sedangkan Amerika Serikat dan Uni Eropa membeli
emas dengan kertas.
Membeli kertas dengan emas adalah salah satu biaya
yang harus ditanggung seluruh negara di dunia karena
mengadopsi atau meminjam mata uang negara lain
untuk dijadikan mata uang global.
Kedua, biaya depresiasi.
Mata uang Dolar AS dan Euro yang kita beli dengan
barang dan jasa yang riil tersebut setiap tahun
nilainya turun atau terdepresiasi.
Dari pertama kali dikeluarkan pada tahun 1913, Dolar
AS nilainya telah turun 95,5% per 2016 yang lalu.
Kalau kita memegang 1 Dolar AS pada tahun 1913 dan
uang dolarnya kita simpan, maka tahun ini uang
tersebut hanya bernilai 4,5 sen dari Dolar AS tahun
1913.
Semua mata uang terkuat di dunia, termasuk Dolar
dan Euro, nilainya rata-rata turun 2% per tahun.
11
Kalau kita memegang 1 Dolar mungkin tidak masalah.
Tapi kalau kita memegang 1 milyar dolar, maka itu
sangat masalah.
Saat ini cadangan devisa Indonesia ada di kisaran 120
milyar dolar. Dan nilainya turun 2% per tahun.
Artinya Indonesia kehilangan 2,4 milyar dolar setiap
tahun, kalau dirupiahkan sekitar 36 triliun rupiah.
Tiga puluh enam triliun rupiah kalau dipergunakan
untuk membangun jalan tol bisa mencapai 360 km,
atau separuh Jakarta – Surabaya. Jadi kalau jalan tol
Jakarta – Surabaya dibangun menggunakan biaya
depresiasi cadangan devisa, 2 tahun selesai.
Semakin besar sebuah negara memiliki cadangan
devisa, semakin besar biaya depresiasi yang mereka
alami. China yang memiliki cadangan terbesar di
dunia, yaitu 3 triliun dolar AS, kehilangan 60 milyar
dolar setiap tahun. Kalau dirupiahkan sekitar 900
triliun rupiah. Atau hampir separuh APBN
pemerintah kita tahun 2018.
Depresiasi mata uang sebenarnya bukanlah benar-
benar biaya. Tapi biaya yang diambil oleh negara yang
memiliki mata uang tersebut. Depresiasi rupiah
misalnya, bukanlah benar-benar biaya. Tapi nilainya
diambil oleh yang mengeluarkan mata uang rupiah,
yaitu pemerintah RI.
12
Semua mata uang di dunia mengalami depresiasi.
Karena semua mata uang melekat pada APBN negara
masing-masing. Semua pemerintah negara di dunia
melakukan kebijakan defisit, untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Defisit ini kemudian ditutup
dengan utang dan mencetak uang baru. Akibatnya
adalah mata uang mereka terdepresiasi. Jadi
depresiasi mata uang adalah pajak tidak langsung
yang diambil pemerintah. Manfaat dari depresiasi itu
kemudian dikembalikan kepada penduduknya dalam
bentuk pertumbuhan ekonomi. Dan pertumbuhan
ekonomi selalu lebih besar dari depresiasi mata uang.
Jadi tidak ada masalah dengan depresiasi, karena
masyarakat masih diuntungkan.
Akan menjadi masalah kalau masyarakat yang
dibebani biaya depresiasi berbeda dengan masyarakat
yang menerima manfaat. Itu terjadi pada mata uang
internasional Dolar AS dan Euro. Biaya depresiasinya
dibebankan kepada seluruh negara di dunia.
Sedangkan manfaatnya hanya diterima penduduk AS
dan Uni Eropa.
Perlu diketahui bahwa hanya separuh uang dolar AS
yang ada di dalam negara AS sendiri. Separuhnya lagi
beredar di seluruh dunia. Ini artinya, separuh dari
defisit anggaran pemerintah AS ditanggung oleh
seluruh dunia. Itu mengapa Amerika Serikat mudah
saja mengirimkan pasukan perangnya ke seluruh
13
penjuru dunia. Karena separuh defisit anggaran
mereka, ditanggung seluruh penduduk bumi. Kita ikut
urunan 36 triliun setiap tahun.
Dari catatan IMF, per akhir 2018, total mata uang
internasional yang dipegang seluruh negara di dunia,
di luar negara pemilik mata uang, mencapai 10,5
triliun dolar AS. Berarti seluruh biaya depresiasi mata
uang internasional yang dibebankan kepada seluruh
dunia mencapai 200 milyar dolar setiap tahun. Itu
kalau dirupiahkan sekitar 3.000 triliun.
Seluruh negara di dunia bahu-membahu ikut
membiayai defisit anggaran negara pemilik mata uang
internasional yang merupakan negara-negara terkaya
di dunia, sebesar 3.000 triliun rupiah setiap tahun.
Termasuk negara-negara miskin di Afrika yang
sebagian penduduknya kelaparan. Inilah yang
dinamakan dengan sistem moneter global tirani. Yaitu
sistem yang menyedot kekayaan seluruh negara di
dunia, termasuk dari negara-negara miskin.
Sistem moneter global yang menggunakan mata uang
asing adalah bentuk ketidakadilan ekonomi terbesar
di dunia, dan sekaligus sebagai irasionalitas terbesar
yang bertahan di abad modern. Sistem moneter global
merupakan bentuk tirani modern yang menyedot
kekayaan seluruh negara di dunia dan
mengalirkannya kepada negara dan kawasan pemilik
14
mata uang. Dan pemilik tirani itu adalah negara-
negara terkaya di dunia.
1. Global Currency Initiative
Untuk mengakhiri irasionalitas di abad modern,
Global Currency Initiative memperkenalkan Organic
Global Currency (OGC), yaitu sebuah sistem mata
uang global bersama yang dibuat, digunakan, dan
dikelola bersama oleh semua negara di dunia. Karena
dibuat bersama-sama, maka mata uang global ini bisa
didistribusikan secara GRATIS untuk semua negara
anggota di dunia. Jadi tidak perlu lagi membeli mata
uang internasional seperti dolar dan Euro. Untuk apa
membeli ratusan milyar sampai triliunan dolar mata
uang internasional kalau bisa dibuat bersama dan
gratis?
Ide mata uang global sebenarnya telah ada sejak
zaman John Maynard Keynes, tapi hingga hari ini
tidak bisa direalisasikan. Karena ide mata uang global
selalu berhenti di mata uang tunggal (single
currency). Single currency di tingkat global
memerlukan integrasi ekonomi secara global juga.
Dengan kondisi yang ada saat ini, integrasi ekonomi di
tingkat global hampir mustahil. Integrasi paling jauh
yang bisa dicapai oleh dunia saat ini adalah di level
regional seperti Uni Eropa yang membuat Euro.
15
Sebagian kecil kawasan regional di dunia saat ini juga
berusaha mencapai integrasi. Sedangkan sebagian
besar regional lainnya, termasuk kawasan ASEAN,
masih jauh panggang dari api. Jadi dengan melihat
kondisi saat ini, single currency level global adalah
impractical.
Sistem OGC memecahkan kebuntuan tersebut. Mata
uang global tidak harus mata uang tunggal. OGC
adalah sistem mata uang global yang organik atau
hybrid, atau synchronized dengan sistem mata uang
lokal sehingga dua-duanya bisa coexist. Dengan
demikian, tidak diperlukan integrasi ekonomi global.
Organic Global Currency adalah sistem mata uang
internasional bersama yang sangat komprehensif, bisa
menghentikan perang dagang, menghapus sistem
cadangan devisa, menghilangkan ketergantungan
utang luar negeri, dan bahkan bisa menghapus potensi
krisis moneter sampai ke akar-akarnya. Di masa
depan, krisis moneter hanya tinggal sejarah.
2. Tantangan Terbesar
Hampir semua pihak sebenarnya sepakat bahwa
menggunakan mata uang satu negara atau kawasan
dan dijadikan mata uang global adalah suatu
kesalahan. Karena peminjaman mata uang asing
tersebut bukan hanya menimbulkan fluktuasi dengan
16
semua mata uang lokal negara-negara di dunia, tapi
juga membuat dunia tidak memiliki kontrol terhadap
mata uang internasional.
Tantangan terbesarnya adalah mengubah sesuatu
yang irasional yang sudah terlanjur besar dan berskala
global. Mungkinkan sesuatu yang irasional dan
berskala global itu bisa diubah? Tentu jawabannya
bisa. Apa pun yang tidak rasional, perlu diubah,
walaupun itu dalam skala global.
Mengubah sesuatu yang sangat besar itu bisa diawali
dengan ide. Dan ide itu berasal dari kita semua.
Biarkan ide itu menyebar ke seluruh dunia, sampai
akhirnya melahirkan perubahan.
17
II. MASALAH SISTEM
MONETER GLOBAL
SAAT INI
Masalah utama dalam ekonomi global adalah sistem
moneter global sendiri. Masalah tersebut timbul
karena sistem moneter global menggunakan mata
negara tertentu atau kawasan tertentu sebagai mata
uang global.
Mata uang itu hanya valid kalau digunakan di dalam
wilayah atau teritorialnya sendiri. Ketika digunakan di
luar wilayah, maka mata uang tersebut akan
menimbulkan banyak masalah. Masalah tersebut
akhirnya dibebankan kepada seluruh negara di dunia.
Mata uang apa pun ketika digunakan di luar
wilayahnya akan berubah menjadi mata uang tirani.
Disebut tirani karena sifatnya seperti tirani, yaitu
menyedot kekayaan negara-negara sekitar, dan
menimbulkan biaya lainnya.
18
Di bawah ini adalah daftar masalah dan biaya sistem
moneter global saat ini:
1. Membeli Kertas Dengan
Emas
Untuk bisa masuk dalam perdagangan internasional,
sebuah negara harus memiliki mata uang
internasional. Dan mata uang internasional ini tidak
gratis, tapi harus dibeli dengan barang dan jasa yang
riil. Jadi sebelum masuk ke dalam perdagangan
internasional, mereka harus membeli mata uang
internasional terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa
melakukan transaksi dengan negara lainnya.
Sebaliknya, negara yang mengeluarkan mata uang
internasional (Amerika Serikat dengan Dolar AS dan
Eropa dengan Euro) mereka tidak perlu menjual apa
pun untuk masuk ke dalam perdagangan
internasional. Mereka hanya menjual secarik kertas
bertuliskan angka dan mendapatkan minyak, emas,
bahan tambang, bahan baku, mesin, dan seluruh
produk dunia lainnya.
Amerika Serikat dan Uni Eropa membeli emas dengan
kertas. Dan sebaliknya semua negara membeli kertas
dengan emas.
19
Membeli kertas dengan emas adalah salah satu dari
biaya sistem moneter global tirani.
2. Cadangan Devisa yang
Mubazir
Mata uang internasional yang dikumpulkan semua
negara dari selisih perdagangan internasional setiap
tahun disebut dengan cadangan devisa. Cadangan
devisa adalah aset internasional yang cair (mudah
dicairkan) seperti mata uang internasional dan emas.
Perdagangan internasional meningkat setiap tahun.
Maka cadangan devisa setiap tahun idealnya juga
meningkat. Jika perdagangan internasional
meningkat sementara cadangan devisa tidak
meningkat maka ketahanan moneter akan lemah.
Cadangan devisa adalah aset non produktif. Semakin
besar cadangan devisa dimiliki oleh suatu negara
semakin besar juga aset non produktif yang mereka
miliki. Dan aset non produktif ini tidak bisa
dihilangkan karena tanpa itu ketahanan moneter
mereka akan lemah.
Jadi semua negara di dunia berlomba-lomba
menumpuk aset tidak produktif untuk membiayai
perdagangan internasional dan membentengi
ketahanan moneter mereka. Dari data IMF, total
20
cadangan devisa semua negara di dunia untuk
membangun ketahanan moneter per 2018 telah
mencapai lebih dari 10.5 triliun US$.
Cadangan devisa adalah benteng moneter suatu
negara. Fungsinya sama dengan benteng dan pasukan
pertahanan dalam sebuah kerajaan. Benteng dan
pasukan pertahanan tersebut di lain sisi juga
memberikan ancaman pada kerajaan lainnya. Dari sisi
ekonomi, pembangunan benteng dan pasukan
pertahanan yang saling mengancam pada semua
kerajaan adalah bentuk inefisiensi dan total loss.
Banyak sumber daya yang digunakan untuk
membangun sesuatu yang secara total tidak
memberikan nilai tambah apa pun.
Menumpuknya cadangan devisa yang mubazir adalah
salah satu dari biaya sistem moneter global tirani.
3. Jebakan Utang Luar Negeri
Untuk mengimbangi perdagangan internasional yang
selalu tumbuh, semua negara berusaha untuk surplus
dalam perdagangan internasional at all cost.
Masalahnya adalah tidak semua negara bisa
beruntung mampu surplus setiap saat. Karena
perdagangan internasional itu merupakan kegiatan
timbal balik. Setiap ada penjualan 1 milyar pasti ada
21
pembelian 1 milyar. Jadi tidak mungkin semua negara
bisa surplus.
Lebih dari separuh negara di dunia tidak mampu
mencapai kondisi ideal minimum surplus untuk
menopang pertumbuhan perdagangan internasional
mereka. Bahkan sebagian besarnya defisit.
Jalan keluarnya adalah negara-negara tersebut
mengambil utang luar negeri. Lebih dari separuh
negara di dunia terjebak dalam utang luar negeri
karena perdagangan internasionalnya defisit
sementara cadangan devisa harus naik.
Utang luar negeri itu ada bunganya. Bunga utang luar
negeri bisa mengurangi cadangan devisa di masa
depan. Jika bunga utang lebih besar daripada surplus
perdagangan maka negara tersebut terjebak dalam
utang luar negeri yang tidak bisa diselesaikan.
Jika biaya bunga sama besarnya dengan surplus
perdagangan internasional, atau bahkan lebih besar,
maka cadangan devisa negara tersebut tidak lagi
memiliki sumber organik yang cukup. Tanpa
perubahan kondisi, selamanya negara tersebut akan
tergantung pada utang yang suatu saat akan mencapai
titik jenuh sebelum akhirnya ambruk. Lebih dari
separuh negara di dunia terjebak utang luar negeri
yang tidak bisa dibayar.
22
Banyaknya negara yang terjebak dalam utang luar
negeri yang tidak bisa dibayar adalah salah satu dari
biaya sistem moneter global tirani.
4. Biaya Depresiasi
Semua mata uang di dunia mengalami depresiasi. Hal
ini karena mata uang setiap negara menempel dengan
anggaran pemerintah. Semua pemerintah di dunia
membuat anggaran defisit untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Defisit anggaran ini ditutup
dengan utang dan mencetak uang baru. Utang dan
mencetak uang baru menyebabkan inflasi. Inflasi
menyebabkan mata uang terdepresiasi.
Masyarakat tidak mempermasalahkan depresiasi atau
inflasi karena mereka mendapatkan kompensasi
pertumbuhan ekonomi.
Masalahnya adalah ketika masyarakat yang dibebani
biaya depresiasi berbeda dengan masyarakat yang
mendapatkan manfaat pertumbuhan ekonomi. Hal ini
terjadi dengan mata uang internasional.
Biaya depresiasi Dolar AS dan Euro dibebankan
kepada seluruh negara di dunia. Sementara manfaat
pertumbuhan ekonomi hanya dimanfaatkan oleh
Amerika Serikat dan Uni Eropa.
23
Separuh dari mata uang dolar beredar di luar tanah
Amerika Serikat. Ini artinya, separuh defisit anggaran
pemerintah Amerika Serikat dibebankan kepada
seluruh dunia dan hanya separuhnya yang dibebankan
kepada masyarakatnya sendiri. Jadi semua negara di
dunia menyubsidi Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Dari data IMF, total mata uang internasional yang
beredar di luar wilayahnya (US$ di luar Amerika
Serikat, Euro di luar Eropa, dan mata uang lainnya di
luar negaranya) per tahun 2018 mencapai 10,5 triliun
US$. Ini berarti total biaya depresiasi yang
dibebankan kepada seluruh dunia dan mengalir
kepada negara pemilik mata uang tirani mencapai
hampir 200 milyar dolar per tahun. Depresiasi mata
uang US$ dan Euro adalah salah satu bentuk upeti
yang mengalir dari negara pengguna kepada negara
pemilik mata uang tirani.
5. Perang Dagang
Negara memerlukan mata uang internasional untuk
masuk ke dalam perdagangan internasional.
Berhubung perdagangan internasional pada setiap
negara umumnya meningkat setiap tahun maka
kebutuhan terhadap mata uang internasional juga
meningkat. Jika peningkatan perdagangan
internasional ini tidak diimbangi oleh peningkatan
24
mata uang internasional yang mereka miliki maka
ketahanan moneter akan melemah. Jadi
meningkatkan mata uang internasional atau cadangan
devisa adalah suatu keharusan. Dengan demikian,
surplus dalam perdagangan internasional juga
keharusan.
Di sinilah letak masalahnya. Perdagangan
internasional merupakan kegiatan timbal balik. Setiap
ada penjualan 100 milyar pasti ada pembelian 100
milyar. Setiap ada negara yang surplus 100 milyar
pasti ada negara yang defisit 100 milyar. Jadi tidak
mungkin semua negara bisa surplus.
Di dunia ada 200 negara dan beberapa kawasan.
Hanya 1 negara dan 1 kawasan yang boleh defisit.
Lainnya harus surplus. Kejar target surplus
menyebabkan seluruh negara di dunia terjebak dalam
perang dagang selama-lamanya dan merugikan semua
pihak.
Perang dagang adalah salah satu dari biaya sistem
moneter global tirani.
6. Ketidakseimbangan
Internasional
25
Idealnya negara pemilik mata uang internasional
(Amerika Serikat dan Eropa) memiliki trade balance
negatif (defisit) dalam jumlah yang besar untuk
memberikan ruang bagi negara-negara pengguna agar
bisa surplus. Defisit USA dan Eropa ini bisa dibagi
rata kepada semua negara di dunia sehingga mereka
bisa surplus semua. Jika persaingan perdagangan
internasional seimbang, idealnya seperti itu.
Tapi kondisi ideal ini ternyata tidak seperti itu.
Persaingan dagang dunia tidak seimbang. Beberapa
negara powerhouse seperti China, Jepang,
Switzerland, dan Jerman memiliki daya ekspor yang
sangat besar dan menghabiskan ‘jatah’ surplus yang
disediakan oleh pemilik mata uang internasional.
Jatah surplus tersebut semuanya diambil oleh negara-
negara powerhouse tersebut. Akhirnya negara lainnya
harus berjuang memperebutkan sisa-sisa yang bisa
diperas. Banyak negara harus melakukan apa saja dan
menghalalkan segala cara untuk meningkatkan
ekspor. Perang dagang internasional akhirnya seperti
peperangan di masa peradaban kuno. Banyak
kerajaan bertahan hidup dengan menghancurkan
kerajaan lainnya. Banyak kerajaan harus membangun
benteng dari mayat tentara dan puing-puing benteng
kerajaan lainnya.
Perang dagang yang tidak seimbang melahirkan
ketidakseimbangan internasional.
26
Dalam ekonomi, apa pun yang tidak sustainable atau
tidak bisa terjadi terus-menerus disebut dengan
imbalance atau ketidakseimbangan. Negara yang
mengalami defisit terus menerus tanpa ada perubahan
sementara ada negara lain yang mengalami surplus
secara terus menerus termasuk imbalance. Imbalance
suatu saat pasti akan mencapai titik jenuh dan
akhirnya terkoreksi dengan berbagai cara.
Gambar 1 Grafik international imbalances. Sumber gambar dari
wikipedia.com
Pada gambar di atas, negara-negara yang berwarna
biru cerah dan abu-abu, adalah negara-negara yang
paling menderita dalam international imbalances ini.
Mereka adalah negara pengguna mata uang
internasional yang harusnya memiliki perdagangan
27
internasional surplus, tapi justru defisit. Negara-
negara ini semuanya terjebak dalam lingkaran utang
internasional yang tidak bisa dibayar (insolvent).
Global imbalances selalu tumbuh dan membesar
setiap tahun, karena daya saing negara-negara di
dunia memang tidak seimbang. Sementara itu, sistem
moneter internasional saat ini tidak memberikan
respon sama sekali terhadap ketidakseimbangan
tersebut.
Para ekonom menganggap krisis moneter yang terjadi
secara rutin di dunia adalah bagian dari koreksi dari
imbalance tersebut.
Sistem moneter global saat ini melahirkan
international imbalances yang menjadi potensi krisis
moneter setiap saat.
7. Jebakan Pendapatan
Menengah
Jebakan pendapatan sedang atau sering disebut
middle income trap (MIT) adalah kondisi di mana
negara yang telah mencapai tingkat pendapatan
menengah (dengan pendapatan per kapita sekitar
10.000 – 15.000 USD), pertumbuhannya melambat
sehingga sulit bahkan tidak pernah bisa mencapai
negara pendapatan tinggi (negara maju). Dari laporan
28
Bank Dunia disebutkan bahwa dari 101 negara yang
telah masuk pendapatan menengah pada tahun 1960,
hanya 13 negara yang lolos menjadi negara
pendapatan tinggi pada tahun 2008. Sisanya, atau 88
negara terjebak menjadi negara pendapatan
menengah dalam waktu yang sangat lama
(Wikipedia).
Berbagai studi yang dibuat menyebutkan bahwa
penyebab terjadinya MIT adalah lambatnya
pemerintah melakukan transformasi struktur
ekonomi dari sistem produksi yang mengandalkan
upah buruh murah ke sistem yang mengandalkan
keahlian tinggi. Studi lain juga menyebutkan
penyebab dari middle income trap adalah rendahnya
kapasitas dan keandalan infrastruktur, lambatnya
adopsi teknologi, serta sistem birokrasi yang masih
belum bisa beradaptasi. Selain itu berbagai studi yang
dibuat di tiap negara juga menunjukkan sebab dan
kondisi yang berbeda-beda.
Dari sekian banyak penyebab middle income trap
yang disebutkan oleh para ekonom ada satu faktor
dominan yang terlewatkan, yaitu sistem moneter
global sendiri.
Negara-negara yang terjebak dalam middle income
trap umumnya mengalami transformasi yang lambat.
Tuntutan para buruh untuk menaikkan upah
minimum membuat pemerintah menaikkan upah.
29
Sementara produktivitas mereka tidak berubah.
Tingkat upah naik lebih cepat dari produktivitas. Hal
ini menyebabkan biaya produksi barang dan jasa di
negara tersebut menjadi lebih mahal setiap tahun.
Tingkat pendapatan meningkat tapi daya saing tetap
atau bahkan menurun karena tidak dapat
mempertahankan efisiensi.
Di lain sisi, negara-negara yang sangat efisien mampu
mempertahankan efisiensi produksi saat pendapatan
mereka meningkat.
Dalam pasar global semua barang dan jasa bersaing
secara head to head. Produk yang lebih efisien bisa
menembus pasar negara yang tidak mampu
mempertahankan efisiensi.
Dari sinilah problem dimulai. Negara yang tidak
mampu mempertahankan efisiensi upah buruh (yang
dalam negara berkembang masih menjadi faktor
dominan biaya produksi) akan kalah bersaing dengan
negara yang mampu mempertahankan efisiensi dan
bahkan meningkatkan. Pasar domestik negara yang
tidak mampu mempertahankan efisiensi dibanjiri oleh
produk luar, dari negara yang efisien.
Nilai tambah ekonomi barang dan jasa itu ada pada
proses produksi. Jika pasar domestik dipenuhi oleh
produk impor maka nilai tambah ekonomi mengalir
30
keluar. Nilai tambah ekonomi mengalir kepada negara
eksportir.
Jika nilai tambah ekonomi mengalir keluar maka
negara tersebut akan kehilangan energi untuk
tumbuh. Pasar domestik adalah sumber energi yang
besar untuk pertumbuhan ekonomi. Ketika pasar
domestik ini diambil oleh negara lain yang lebih
efisien, maka energi pertumbuhan negara tersebut
juga ikut terambil.
Negara yang memiliki daya produksi dan efisiensi
tinggi dengan mudah masuk dan menguasai pasar
domestik negara yang biasa-biasa saja. Negara itu
mendapatkan banyak kredit dan dengan modal kredit
tersebut melaju menjadi negara yang makmur.
Sementara negara yang pasar domestiknya diambil
oleh negara tersebut, tidak memiliki energi untuk
tumbuh.
Jadi sistem moneter tirani memang tidak
memungkinkan semua negara bisa lolos dari income
trap. Untuk setiap beberapa negara yang tinggal
landas, harus ada negara lainnya yang tetap di
landasan dan menjadi pijakan bagi negara yang
tinggal landas tersebut.
13 negara yang lolos dari middle income trap,
sebagian besarnya adalah negara powerhouse yang
kemampuan ekspornya menembus negara lainnya.
31
Tanpa bantuan pasar dari negara yang gagal tersebut,
maka 13 negara itu tidak akan lolos dari trap dengan
mudah. Dan sisanya adalah negara yang menjadi
pasar dari negara-negara powerhouse tersebut atau
negara kaya lainnya. Mereka terjebak di landasan.
Mereka tidak pernah tinggal landas.
8. Ancaman Krisis Moneter
Krisis moneter adalah akumulasi dari semua biaya
sistem moneter tirani di atas yang pada saat tertentu
sistem ketahanan moneter tidak mampu menahannya.
Sistem pertahanan moneter jebol dan akhirnya
membentuk keseimbangan yang baru. Krisis moneter
adalah puncak dari biaya moneter global di atas, yang
sudah tidak mampu ditahan oleh keseimbangan
sistem moneter lokal.
Dalam krisis moneter Asia 1998, di samping kondisi
moneter regional yang ada dalam ketidakseimbangan,
ada faktor luar yang cukup dominan yang menjadi
trigger dari krisis, yaitu kekuatan spekulasi.
Menurut John Maynard Keynes spekulasi adalah
mengetahui pasar lebih baik dari pasar itu sendiri.
Para ekonom masih pro dan kontra mengenai manfaat
spekulasi bagi keseimbangan pasar. Para pendukung
spekulasi meyakini bahwa spekulasi bisa membuat
pasar lebih efisien karena berbagai distorsi atau
32
hambatan bisa ditembus oleh aksi spekulasi ini.
Sementara pada penolak spekulasi beranggapan
bahwa spekulasi adalah aktivitas yang tidak
memberikan nilai tambah apa pun kecuali hanya
fluktuasi.
Terlepas dari pro dan kontra di atas, spekulasi
merupakan aktivitas yang riil dan memberikan efek
pada dunia ekonomi kita, termasuk pasar uang atau
FX market (Foreign Exchange Market). FX market
merupakan pasar terbesar spekulasi. Hari ini,
transaksi harian dalam FX market mencapai 5 triliun
USD. Kekuatan spekulasi ini sangat besar karena saat
ini tidak hanya melibatkan dana privat, tapi
melibatkan mutual fund dan hedge fund. Menurut
Investment Company Institute (ICI) Jumlah mutual
fund pada akhir 2016 di seluruh dunia telah mencapai
40,4 triliun US$, dan sekitar 5,9 triliun US$ ada di
pasar uang (FX market). Tidak ada satu negara pun di
dunia yang mampu menahan aksi spekulasi dengan
dana sebesar itu, jika di negara tersebut terdapat
ketidakseimbangan moneter.
Pada awalnya spekulasi hanya merupakan kekuatan
trigger (pengungkit) saja, selanjutnya, jika efek dari
spekulasi ini tidak terkendali dan kepercayaan
masyarakat runtuh maka ada dua kekuatan besar yang
bekerja, yaitu FOMO dan FUD. FOMO adalah fear of
missing out atau dalam bahasa Indonesia takut
33
ketinggalan kereta. FUD adalah fear, uncertainty, and
doubt.
Tekanan Ke Bawah Oleh Masyarakat
Yang Ingin Ambil Untung.
FOMO adalah fear of missing out atau dalam bahasa
Indonesia takut ketinggalan kereta. Ketika pasar
terkoreksi oleh aksi spekulasi di atas, akan
memunculkan FOMO, atau kekhawatiran ketinggalan
kereta. Masyarakat akan melihat kenaikan mata uang
asing tersebut sebagai peluang untuk mendapatkan
untung. Dalam jumlah yang besar, FOMO akan
mendorong mata uang lokal jatuh lebih dalam.
Semakin banyak masyarakat yang takut kehilangan
peluang, semakin dalam kejatuhannya.
Tarikan Ke Bawah Oleh Masyarakat
Yang Takut Rugi
Di lain sisi, koreksi yang cukup besar bisa
menimbulkan ketakutan nilai uang akan menyusut
lebih jauh. Dalam situasi tersebut semua orang panik,
tidak ada kepastian, dan tidak ada yang tahu apa yang
akan terjadi berikutnya. Didorong oleh rasa takut,
ketidakpastian, dan keraguan, akhirnya banyak orang
yang menukar mata uang lokal dengan panik.
Kepanikan dalam jumlah yang massal ini akan
34
menarik kurs mata uang lokal makin jatuh lebih
dalam.
Dengan gabungan dua kekuatan massal di atas,
tekanan ke bawah dari masyarakat yang ingin ambil
untung atau FOMO, dan tarikan ke bawah oleh
masyarakat yang takut rugi atau FUD, sekuat apa pun
pertahanan moneter suatu negara, akan ambruk juga.
Karena untuk bisa kebal (invulnerable) dari full scale
FOMO dan full scale FUD negara harus memiliki
cadangan devisa 100% dari total uang beredar dan
tabungan masyarakat. Dan tidak ada negara di dunia
yang memiliki cadangan devisa 100% dari jumlah
uang beredar dan tabungan masyarakat (M2).
Total uang beredar dan tabungan (M2) di Indonesia
saat ini sekitar 5.666 triliun rupiah. Jika seluruhnya
ditukar ke US$ dengan kurs 15.000 maka Indonesia
memerlukan 378 milyar US$. Sementara cadangan
devisa yang dimiliki 120 milyar dolar atau hanya 32%
dari total M2. Saat ini negara yang memiliki cadangan
devisa terbesar di dunia adalah China dengan total
sekitar 3,16 triliun US$ dengan jumlah M2 sekitar 25
triliun US$. China memiliki rasio cadangan devisa
12%.
Tidak ada negara yang memiliki rasio cadangan devisa
sampai 100% dari M2. Tidak ada negara yang 100%
kebal terhadap pengaruh krisis moneter yang sampai
pada level FOMO dan FUD dalam full scale.
35
Banyak ekonom memperkirakan tekanan global pada
tahun 2018 ini hanya permulaan dan masih akan terus
berlangsung sampai satu atau dua tahun ke depan.
Tidak menutup kemungkinan akan terjadi krisis
moneter di beberapa negara atau bahkan dalam skala
yang lebih besar.
Negara-negara yang berwarna merah dalam gambar 2,
selain USA dan Eropa, pada prinsipnya lebih rentan
daripada Indonesia terhadap krisis moneter. Total
kumulatif trading balance mereka negatif atau defisit.
Jumlahnya lebih dari separuh negara di dunia.
Itu artinya lebih dari separuh negara di dunia pada
tahun ini sampai satu atau dua tahun ke depan masih
dihadapkan pada ketidakpastian. Jika ketidakpastian
ini terus berlanjut dan menyebabkan krisis moneter,
banyak negara akan mengalami sudden stop. Ekonomi
dunia akan kehilangan aktivitas ekonomi senilai
ratusan milyar sampai triliunan dolar Amerika
Serikat. Pertumbuhan ekonomi yang dibangun selama
puluhan tahun dengan segala upaya bisa terhapus
hanya dalam hitungan hari dan diperlukan waktu
bertahun-tahun sampai belasan tahun untuk recovery.
Sebagian perusahaan tidak pernah recovery lagi. Hal
yang semacam ini terus berulang dalam rentang
sekitar satu dasawarsa, selama puluhan tahun, dan
tidak ada tanda-tanda dunia menemukan jalan
keluarnya.
36
9. Ringkasan
Sistem moneter global tirani menyebabkan biaya yang
sangat besar kepada seluruh negara di dunia. Biaya
tersebut adalah :
Setiap negara yang akan masuk dalam perdagangan
internasional harus membeli mata uang internasional
dengan barang dan jasa yang riil.
Setiap negara harus membangun benteng cadangan
devisa yang sangat besar dan mubazir, antara puluhan
milyar sampai triliunan US$ untuk membentengi
sistem moneter mereka.
Tidak semua negara beruntung berhasil surplus dalam
setiap perdagangan internasional sehingga harus
mengumpulkan utang luar negeri untuk membangun
benteng cadangan devisa tersebut. Sebagian besar dari
negara-negara tersebut terjebak dalam lingkaran
utang luar negeri tanpa jalan keluar.
Cadangan devisa yang harus dikumpulkan dengan
menjual barang dan jasa riil yang dikumpulkan
selama puluhan tahun tersebut harganya turun
(terdepresiasi) sepanjang waktu.
Semua negara di dunia terjebak dalam perdagangan
internasional yang penuh tekanan, dan bahkan
sebagiannya perang dagang.
37
Ketiadaan kontrol dalam sistem moneter tirani telah
menyebabkan ketidakseimbangan global yang terus
membesar sepanjang waktu dan sewaktu-waktu bisa
menjelma menjadi krisis moneter.
Keberhasilan sebagian kecil negara untuk mencapai
negara kaya menyebabkan sebagian besar negara
lainnya terjebak dalam income trap karena pasar
mereka diambil oleh negara-negara pemenang
tersebut.
Semua negara di dunia, terutama yang cadangan
devisanya berasal dari utang luar negeri, selalu
dihantui oleh krisis moneter yang datang secara
berkala.
Delapan biaya sistem moneter global tirani dua di
antara adalah zero sum game yang menyebabkan
inefisiensi di aliran modal dan sisanya merupakan
total loss. Ukuran kerugian biaya sistem moneter
global tersebut sangat besar karena dalam skala
ekonomi dunia yang mencapai 80 triliun USD.
38
III. ORGANIC GLOBAL
CURRENCY
Organic Global Currency atau disingkat OGC adalah
sistem mata uang global (internasional) yang dibuat
bersama-sama oleh semua negara anggota untuk
transaksi internasional sesama negara anggota. OGC
tidak digunakan untuk transaksi lokal. OGC juga tidak
digunakan untuk transaksi dengan negara non
anggota.
Nama sistem : Organic Global Currency
Nama bank sentral : The Global Bank atau The Globe
Nama mata uang : Glob
Nama yang kami rekomendasikan untuk mata uang
Organic Global Currency adalah Glob, berasal dari
kata Globe (bola bumi). Huruf terakhir “e”
dihilangkan agar pengejaan (bacaan, bunyi) konsisten
dengan tulisan. Karena Glob akan digunakan oleh
orang seluruh dunia maka perlu dibuat konsisten
39
antara bacaan dan tulisan. Standar konsistensi seperti
ini perlu dibuat agar semua orang dari negara mana
pun dan dengan latar belakang bahasa apa pun bisa
menulis dan mengucapkan dengan mudah.
Glob bisa diucapkan Glob seperti kita mengucapkan
Globe dalam bahasa Inggris. Bisa juga diucapkan Glób
sebagaimana kita (orang Indonesia) mengucapkan
global, orang, klop, dan sebagainya dalam bahasa
Indonesia.
1. Tiga Prinsip Utama
Organic Global Currency dibangun dengan
menggunakan 3 prinsip utama (main principle) :
Prinsip pertama : Demokrasi.
Organic Global Currency dibangun oleh dan untuk
seluruh negara di dunia. Tidak ada lagi satu negara
yang membuat dan negara lainnya hanya
menggunakan. Tidak ada lagi satu negara yang
membuat kebijakan dan yang lainnya hanya bisa
mengikuti dan beradaptasi. Semua negara ikut terlibat
membangun, memutuskan, dan menggunakan mata
uang bersama. Semua negara memiliki hak suara yang
sama, memiliki kontrol yang sama, proporsional
dengan jumlah OGC yang mereka gunakan.
40
Prinsip kedua : Organik
Organic Global Currency tidak berdiri sendiri tapi
menjadi bagian dari sistem mata uang lokal, bukan
mata uang asing (unsur asing) sebagaimana sekarang.
Mata uang internasional OGC 100% di-back up oleh
sistem mata uang lokal. Sistem mata uang lokal juga
100% bisa ditransfer nilainya ke dalam sistem mata
uang internasional.
Prinsip ketiga : Aktif
Organic Global Currency bukan sekedar
mengeluarkan mata uang dan kemudian menyerahkan
semuanya kepada pasar. Karena dalam praktiknya,
kekuatan pasar tanpa sistem penyeimbang yang aktif
adalah hukum rimba. Organic Global Currency
memiliki sistem auto balancing yang sangat aktif
menjaga keseimbangan seluruh sistem moneter di
dunia.
2. Mata Uang Bersama
Prinsip utama dalam Organic Global Currency adalah
demokrasi, yang menjadi pembeda utama dengan
sistem tirani. Mata uang demokrasi artinya mata uang
yang dibuat bersama, digunakan bersama, dan
dikontrol bersama.
41
Semua Anggota Adalah Pemilik
Semua negara anggota ikut memiliki, ikut mengontrol,
dan ikut mengendalikan. Tidak ada lagi satu negara
atau beberapa negara mengontrol sistem mata uang
sementara negara lainnya hanya menggunakan dan
menerima apa pun kebijakan yang dibuat oleh negara
tersebut.
Semua negara memiliki posisi yang sama, hak yang
sama, serta suara yang sama secara proporsional.
Proporsional didasarkan pada jumlah mata uang Glob
yang mereka gunakan.
Semua Anggota Mendapatkan
Perlindungan
Organic Global Currency tidak hanya mengeluarkan
uang, tapi aktif, termasuk dalam hal melindungi
semua negara anggota jika terjadi krisis moneter.
Sistem moneter global sekarang pasif. Ketika
kebijakan moneter yang dibuat oleh pemilik mata
uang memberikan tekanan dan kemudian berdampak
buruk terhadap sistem moneter lokal, tidak ada yang
bisa dilakukan oleh negara pemilik mata uang.
42
3. Mata Uang Gratis
Dalam sistem demokrasi, semua hal yang bisa dibuat
bersama-sama pada prinsipnya adalah GRATIS (free).
Demikian juga dengan mata uang. Karena Glob ini
dibuat bersama dan digunakan bersama, maka
seluruh mata uang Glob gratis untuk semua negara
anggota.
Ini berbeda dengan sistem moneter global sekarang,
mata uang US$ atau Euro harus dibeli, tidak gratis.
4. Keanggotaan Terbuka
Sebagai sistem mata uang demokrasi, keanggotaan
OGC sepenuhnya terbuka, bahkan jauh lebih terbuka
daripada sistem regional currency yang ada saat ini,
seperti Euro. untuk membangun sistem OGC, tidak
diperlukan syarat optimal currency region (OCR),
integrasi aktivitas ekonomi, dan keseragaman
kebijakan moneter. Semua negara yang ada di dunia,
dengan kondisi apa adanya saat ini, telah memenuhi
syarat untuk bergabung menjadi anggota OGC.
Organic Global Currency adalah sistem yang
sepenuhnya demokratis, menerima semua perbedaan,
tidak memandang perbedaan regional, dan tidak
memandang perbedaan tingkat ekonomi, tidak
memandang perbedaan kebijakan moneter, dan tidak
43
memandang perbedaan apa pun. Semua negara bisa
bergabung.
5. Sistem Tertutup
Organic Global Currency adalah sistem yang tertutup,
yaitu hanya digunakan di antara sesama negara
anggota dan tidak bisa digunakan di luar negara
anggota. Kenapa dibuat tertutup?
Pertama, karena ketika digunakan di luar negara
anggota, maka Glob akan berubah menjadi mata uang
tirani dan menyedot kekayaan negara-negara yang
menggunakannya. OGC adalah sistem mata uang yang
demokratis dan tidak bisa berubah menjadi tirani.
Kedua, semua kelebihan yang dimiliki oleh Organic
Global Currency sebagaimana dijelaskan dalam
Solving The Problem hanya efektif jika digunakan di
dalam negara anggota. Ketika digunakan di luar
negara anggota, maka kelebihan-kelebihan tersebut
menjadi tidak efektif.
Mata uang tidak bisa dipinjam. Ketika dipinjam di
luar wilayahnya maka dia akan berperilaku seperti
uang asing (unsur asing) dan menimbulkan gesekan
dengan sistem mata uang lokal.
44
6. Organik
Organik artinya bagian dari organ atau badan. Organic
Global Currency bukan merupakan sistem yang
berdiri sendiri, tapi menjadi bagian (organ) dari
sistem mata uang lokal.
Perpanjangan (Extension).
Organic Global Currency bukanlah mata uang yang
berdiri sendiri, tapi merupakan perpanjangan
(extension) dari sistem mata uang lokal. Tujuan dari
perpanjangan tersebut adalah agar sistem mata uang
lokal bisa melakukan transaksi dengan negara lain.
45
Gambar 2 Organic Global Currency merupakan
perpanjangan dari sistem mata uang lokal
Sebagai extension, OGC dijamin penuh (100%) oleh
mata uang lokal. Setiap satu satuan mata uang OGC
yang dikeluarkan di tiap negara anggota, dijamin oleh
mata uang lokal di negara tersebut dengan sistem
jaminan satu nilai.
Sistem Isolasi dan Autobalancing
Walaupun Organic Global Currency adalah sistem
yang organik, yang menjadi bagian dari sistem mata
uang lokal sendiri, tapi tetap memiliki sistem isolasi
pengamanan atau shock breaker. Jika terdapat
masalah moneter di suatu negara anggota, atau
terdapat ketidakseimbangan, maka masalah tersebut
46
akan terisolasi di negara tersebut dan tidak akan
menyebar ke negara lainnya.
Sistem isolasi dan autobalancing ini bekerja pada level
The Globe Lokal dan bank sentral lokal. Sehingga
setiap shock atau guncangan yang terjadi pada sistem
moneter suatu negara berhenti dan diisolasi di level
tersebut.
7. Sistem Jaminan
Sesuai dengan prinsip organik dan saling back up,
maka setiap mata uang Glob yang beredar dijamin
100% oleh sistem mata uang lokal. Bagaimana sistem
jaminan ini bekerja? Begini.
47
Gambar 3 , sistem saling back up antara OGC dan
mata uang lokal
The Global Bank mengirimkan mata uang OGC
kepada bank sentral negara anggota sebesar
kebutuhan, secara gratis. Kemudian, sebagai back up
(jaminan) bank sentral negara anggota mengirimkan
48
mata uang lokal kepada The Globe senilai uang OGC
yang mereka dapatkan. Selanjutnya mata uang lokal
tersebut disimpan oleh The Globe dan tidak pernah
beredar sehingga tidak ada biaya sama sekali secara
moneter.
Sistem Satu Nilai Mengambang
Nilai mata uang OGC yang dikeluarkan kepada negara
anggota selalu sama dengan nilai mata uang lokal
yang dijaminkan. Jika kurs mata uang lokal
mengalami penurunan (depresiasi) maka bank sentral
lokal akan mengirimkan kekurangannya kepada The
Globe sehingga nilainya sama kembali. Demikian juga
sebaliknya. Jika mata uang lokal mengalami kenaikan,
maka The Globe akan mengembalikan kelebihannya
sehingga nilainya sama kembali.
Sistem satu nilai mengambang ini memberikan
kepastian dan jaminan nilai baik bagi The Globe
kepada negara anggota maupun sebaliknya bagi
negara anggota kepada The Globe. Kepastian nilai
jaminan ini membuat setiap Glob yang beredar selalu
kredibel dan berjaminan 100% bagi seluruh negara
anggota.
49
Saling jamin
Sistem jaminan Glob dan mata uang lokal adalah
saling menjamin atau mutual underline. Mata uang
lokal memberikan jaminan nilai (underline value)
terhadap Glob yang beredar di wilayahnya, sebesar
nilai jaminan (mata uang lokal) yang disetorkan
kepada The Globe. Sebaliknya Glob memberikan
jaminan nilai transfer mata uang lokal ke negara
lainnya sebesar Glob yang beredar di negara mereka.
Saling jamin atau mutual underline ini menjadikan
Glob sebagai bagian (organik) dari sistem mata uang
lokal dan sekaligus menjadi jaringan penghubung
dengan mata uang negara anggota lainnya.
8. Sistem Pengendalian
Sistem Pengendalian Langsung
Berbeda dengan sistem moneter yang ada sekarang,
bank sentral mengendalikan jumlah mata uang
beredar tidak dengan menggunakan suku bunga, tapi
secara langsung.
Mata uang Glob 100% di-back up oleh mata uang
lokal. Bank sentral bisa mengatur pengendalian Glob
dengan mata uang lokal jaminan tersebut. Pada saat
Glob diedarkan, bank sentral lokal menarik mata
uang lokal. Proses sebaliknya bisa dilakukan jika bank
50
sentral ingin menarik Glob dari peredaran, yaitu
membeli Glob dengan mata uang lokal.
Sistem pengendalian ini disebut dengan sistem
pengendalian langsung The Globe. Sistem
pengendalian langsung ini menjadi sistem
pengendalian moneter yang utama.
Sistem Pengendalian Suku Bunga
Jika sistem pengendalian langsung tidak
dimungkinkan, misalnya negara anggota sedang
mengalami krisis ekonomi yang berat sehingga
penarikan Glob menggunakan mata uang lokal
menjadi mahal secara moneter, maka sistem
pengendalian suku bunga bisa dilakukan. Langkah ini
bisa diambil setelah memperhitungkan seluruh
dampak dan biaya moneternya. Kondisi ini akan
sangat jarang terjadi, mengingat Organic Global
Currency bisa menghilangkan potensi krisis moneter.
Pasar Primer dan Pasar Sekunder
Pasar primer adalah pasar di mana bank sentral
melepaskan Glob ke publik atau menarik dari publik.
Mata uang Glob resmi beredar setelah keluar dari
pasar primer. Sedangkan pasar sekunder adalah
semua pasar jual beli Glob yang telah keluar dari bank
sentral.
51
Pengendalian langsung bank sentral terhadap Glob
dilakukan di pasar primer. Ketika kebutuhan
meningkat bank sentral melepaskan Glob ke pasar.
Sebaliknya ketika kebutuhan menurun bank sentral
menarik Glob dari pasar. Dengan teknologi yang
tersedia, pengendalian langsung ini bisa dilakukan
dengan sangat akurat dan presisi tinggi.
9. Digital
Dengan orientasi ke depan, maka preferensi Glob
adalah mata uang digital.
Mata uang digital memerlukan perangkat dan
jaringan untuk transaksi. Untuk itu, diperlukan
jaringan bersama yang bisa digunakan semua negara
dan digunakan sebagai backbone. The Globe, bank
sentral lokal, bank komersial, institusi keuangan, serta
perangkat yang menjadi alat transaksi sistem mata
uang digital ini, semuanya terhubung dengan jaringan
backbone bersama dan dikelola bersama tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa kelebihan penting mata
uang digital dengan teknologi yang ada saat ini
dibandingkan dengan mata uang kertas.
52
Sepenuhnya Tercatat
Dalam sistem mata uang kertas, pencatatan mata
uang hanya dilakukan di bank atau institusi keuangan
lainnya. Dengan demikian, pencatatan dan kontrol
terhadap peredaran mata uang kertas yang dapat
dipantau hanya sampai level bank. Peredaran mata
uang kertas di bawah level bank, atau di masyarakat
hanya bisa dilakukan dengan sistem sampling.
Sedangkan mata uang digital karena seluruhnya ada
dalam jaringan maka setiap unitnya selalu terpantau
tanpa batas. Dengan sistem ini tidak ada satu unit pun
uang digital yang tidak terpantau di seluruh dunia, di
semua level, mulai dari level negara, bank komersial,
sampai per perangkat yang dijalankan oleh setiap
orang atau institusi atau mesin (robot).
Dengan sistem ini, The Globe bisa membuat sistem
pencatatan, pembuatan perhitungan, pembuatan
ekspektasi, dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Sepenuhnya Terkontrol
Dalam sistem mata uang digital, semua unit mata
uang bisa dikontrol sampai level per unit. Tidak ada
mata uang yang keluar dari sistem. Dan semua mata
uang yang ada dalam sistem tercatat. Dengan
demikian, tidak dimungkinkan terjadinya transaksi
ilegal di semua level.
53
Dengan sistem ini, mata uang digital tidak bisa dicuri.
Karena semua transaksi ilegal yang bisa dibuktikan
secara hukum, bisa dibalik atau dikembalikan. Tingkat
keamanan mata uang digital, bisa dibuat jauh lebih
tinggi daripada mata uang kertas yang ada saat ini.
Berhubung mata uang digital hanya ada dalam
jaringan backbone bersama maka tidak ada pintu
keluar bagi pencurian mata uang digital atau transaksi
ilegal pada semua level.
Lebih Efisien Dan Cepat
Dalam sistem digital, semua mata uang bisa
dikirimkan langsung dalam bentuk ‘fisik’ mata uang
digital. Dengan demikian semua transaksi dan
rekonsiliasi tersebut tidak diperlukan. Transfer mata
uang bisa dilakukan secara langsung sebagaimana
kirim email. Jika pun diperlukan rekonsiliasi,
berhubung semua catatan dilakukan secara auto dan
digital, maka rekonsiliasi bisa dilakukan sepenuhnya
digital dan auto, tanpa perlu sentuhan manusia lagi.
Seluruh mata uang bisa dikirimkan dari satu negara
ke negara lainnya dengan kecepatan cahaya. Ini bisa
mempercepat waktu transfer ribuan kali lipat,
mengurangi waktu dari 3 hari menjadi beberapa menit
atau bahkan detik. Biaya juga bisa ditekan berkali
lipat.
54
10.Desentralisasi
Decentralized system adalah sistem yang dibangun
tanpa pusat dan semua bagiannya terhubung. Sistem
ini menjanjikan sistem yang jauh lebih kuat daripada
sistem yang terpusat karena tidak ada ketergantungan
pada sistem tunggal. Sistem desentralisasi artinya
semua sistem terhubung dan bekerja sama satu sama
lainnya tanpa memerlukan pusat. Hal ini
menghindarkan sistem dari kegagalan yang fatal
karena tidak ada ketergantungan dengan sistem
tertentu. Jika ada bagian dari sistem yang gagal maka
sistem lainnya masih tetap berfungsi normal.
Core
Dalam Organic Global Currency, setiap negara
anggota adalah core dari sistem.
Bentuk ketergantungan satu negara dengan negara
lainnya adalah saling ketergantungan, tapi bukan total
ketergantungan. Jika satu atau beberapa negara
mengalami kegagalan sistem, tidak menyebabkan
kegagalan pada keseluruhan sistem.
Backbone
Backbone adalah sistem jaringan yang dijalankan
bersama-sama oleh core (semua negara anggota).
55
Backbone ini adalah jaringan utama yang menampung
semua arus komunikasi dan transaksi dalam sistem.
Klien/User
Klien atau user adalah seluruh institusi keuangan
(bank dan non bank) serta masyarakat umum lainnya
yang bergabung dalam jaringan backbone.
11. Nilai Super Stabil
Nilai Glob selalu sama sepanjang tahun atau zero
depreciation.
Salah satu tujuan penting dalam Organic Global
Currency adalah menyempurnakan fungsi uang
sebagai alat penyimpan nilai yang sangat stabil, jauh
lebih stabil dari semua mata uang yang pernah ada.
Maka untuk mencapai tujuan itu, Glob harus super
stabil, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.
Untuk menjadi super stabil, maka Glob menjadikan
indeks harga global sebagai anchor. Ini berarti, indeks
harga global dengan mata uang Glob nilainya selalu
sama atau selalu = 100, atau zero depreciation.
56
Gambar 4 Grafik patokan nilai Glob menggunakan indeks harga
global
Berdasarkan konsep super stabil dengan mengikuti
gelombang PI di atas maka Persamaan Nilai Glob
adalah sebagai berikut :
GV = K.PI | PIn-1 – PIn = 0 / ∆PI = 0
GV : Nilai Glob
K : Konstanta (ditetapkan saat nilai pertama Glob
ditetapkan)
PI : Price Index
PIn-1 : Price Index tahun sebelumnya
PIn : Price Index tahun berjalan
∆PI : Perubahan Price Index
57
Dengan pengertian ini maka nilai Glob akan selalu
mengikuti rata-rata tertimbang atau daya produksi
dunia. Daya produksi ini merupakan gambaran yang
paling riil dan paling representatif tentang kekuatan
ekonomi dunia.
12.Kurs The Globe
Ada dua cara yang digunakan negara-negara di dunia
dalam menentukan kurs mata uang asing. Pertama
kurs mengambang, yaitu menyerahkan nilai kurs pada
pasar uang. Dan kedua kurs tetap, yaitu dengan
menentukan nilai kurs berdasarkan ketetapan bank
sentral.
The Globe tidak menggunakan dua jenis kurs di atas.
The Globe menggunakan sistem kurs sendiri yang
disebut Kurs The Globe.
Kurs The Globe ini dibuat mengikuti sepenuhnya
pengertian teknis dan bagaimana Organic Global
Currency bekerja, tidak mengikuti pasar, dan tidak
mengikuti ketetapan pemerintah.
Kurs The Globe adalah kurs yang menggambarkan
nilai ekonomi dari seluruh barang dan jasa di negara
tersebut dibandingkan dengan nilai ekonomi global.
Nilai Glob ditentukan dengan indeks harga global.
Maka kurs mata uang lokal dengan Glob juga dihitung
58
dengan cara yang sama, yaitu menggunakan indeks
harga lokal.
Variabel Utama : Daya Ekspor dan Daya
Impor
Nilai Glob = nilai mata uang lokal ketika indeks harga
global = indeks harga lokal.
Gambar 9. Grafik patokan kurs mata uang lokal dan
Glob menggunakan indeks harga lokal dan dunia
Kurs The Globe adalah ketika indeks harga global =
indeks harga lokal.
Persamaannya adalah :
GV = KV.MVLocal | PIGlobal = PILocal
GV : Nilai mata uang Glob
KV : Variable kurs
MVLocal : Nilai mata uang lokal
PIGlobal : Indeks harga global
PILocal : Indeks harga lokal
Indeks harga lokal merepresentasikan daya produksi
dan daya konsumsi suatu negara untuk memproduksi
barang dan jasa. Jika terdistribusi secara normal,
pada saat indeks harga lokal sama dengan indeks
59
harga global, maka daya ekspor dan daya impor
negara tersebut sama.
Gambar 5 Grafik patokan nilai Glob dalam distribusi normal
Dengan menggunakan persamaan ini, setiap
penurunan indeks biaya produksi, akan diikuti
kenaikan nilai mata uang lokal sebesar penurunan
indeks tersebut. Sehingga, biaya produksi negara
tersebut menjadi sama dengan biaya produksi global.
Posisi keseimbangan adalah ketika daya ekspor = daya
impor.
Jika semua negara kurs Glob dan mata uang lokalnya
pada saat :
EPLocal = IPLocal
maka,
60
EPLocal = EPGlobal
atau,
PILocal = IPGlobal
EPLocal : Daya ekspor lokal
EPGlobal : Daya ekspor global
IPLocal : Daya impor lokal
IPGlobal : Daya impor global
Jika divisualkan maka daya saing semua negara di
dunia akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
Gambar 6 Visualisasi daya saing semua negara dalam sistem Kurs The
Globe
Tidak menjadi soal sebesar apa pun atau sekecil apa
pun suatu negara, daya saing perdagangan
internasional mereka akan selalu sama.
61
Tidak menjadi soal seefisien apa pun sistem produksi
suatu negara atau setidakefisien apa pun, daya saing
perdagangan internasional mereka akan selalu sama.
Variabel Pelengkap : Saldo Balance
Trading balance adalah balance (surplus atau defisit)
perdagangan internasional suatu negara. Normal
balance dari international trading adalah nol. Negara
yang memiliki trading balance defisit akan membuat
mata uang lokalnya turun sehingga daya ekspornya
meningkat. Sebaliknya negara yang trading balance-
nya surplus mata uang lokalnya naik sehingga daya
ekspornya turun. Dengan demikian balance
perdagangan internasional akan cenderung kembali
pada posisi netral (nol).
Kita perlu besaran yang bisa digunakan untuk
mengukur skala balance tersebut. Besaran ini akan
menentukan sensitivitas balance terhadap kurs.
Semakin besar besaran semakin kecil sensitivitasnya.
Dan sebaliknya semakin kecil besaran, semakin besar
sensitivitasnya. Besaran yang paling mudah
digunakan adalah ukuran ekonomi negara yang
bersangkutan atau produk domestik bruto (PDB).
Dengan menggunakan skala PDB maka persamaan
saldo balance adalah :
62
BT =
𝑃𝐷𝐵+𝐵𝑎𝑙
𝑃𝐷𝐵
BT : Indeks trade balance
PDB : Produk Domestik Bruto
Bal : Kumulatif trade balance (+surplus – defisit)
Jika indeks trading balance ini dimasukkan ke dalam
persamaan akan menjadi Persamaan Kurs The Globe
untuk mata uang lokal :
GV = (KV.MVLocal | DELocal = DILocal). BT
13.Jumlah Glob Beredar
Jumlah Glob yang dikeluarkan kepada seluruh negara
anggota didasarkan pada kebutuhan seluruh anggota
untuk transaksi antar anggota. Transaksi antar
anggota terdiri dari perdagangan, investasi, dan
transfer lainnya.
Kuota (sementara)
Untuk tahap awal, kebutuhan setiap negara anggota
bisa ditentukan dengan sistem kuota. Yang paling
mudah adalah menggunakan standar IMF yaitu
kebutuhan 3 bulan rata-rata impor. Berhubung
Organic Global Currency menggunakan sistem
63
autobalancing maka standar yang digunakan bukan
impor saja, tapi rata-rata ekspor dan impor.
Selain kebutuhan untuk perdagangan internasional,
negara-negara anggota juga memerlukan Glob untuk
investasi internasional.
Kebutuhan Glob berdasarkan metode kuota adalah :
Jumlah Glob = perdagangan internasional + investasi
internasional
Metode Kecepatan Uang (lanjutan)
Untuk menghitung kebutuhan uang secara lebih
akurat bisa digunakan persamaan uang. Persamaan
uang adalah sebagai berikut :
MV = PT (Nilai uang = Nilai ekonomi)
M : Uang
V : Kecepatan (peredaran uang)
P : Harga barang dan jasa
T : Jumlah transaksi
Karena Glob hanya dipergunakan sebagai transaksi
internasional maka,
MV = Transaksi Internasional
64
Untuk mencapai jumlah yang ideal maka, jumlah Glob
yang beredar = jumlah transaksi internasional dibagi
kecepatan peredaran Glob.
Berhubung Glob seluruhnya merupakan uang digital,
sehingga seluruh peredarannya terpantau sampai level
setiap unit di seluruh dunia, maka The Globe bisa
dengan mudah menghitung jumlah Glob ideal dengan
tingkat presisi yang sangat tinggi.
Maka kuota OGC adalah :
Q = MT + MI
Q : Kuota MGlobe
MT : Kebutuhan trading
MI : Kebutuhan investasi
Indeks Kebutuhan Uang
Jumlah mata uang beredar dikalikan dengan
kecepatannya berbanding terbalik dengan nilainya.
Patokan yang digunakan sebagai anchor jumlah suplai
Glob adalah nilainya, yaitu nilai Glob selalu sama
dengan indeks harga global.
Dengan data indeks harga global yang komprehensif
dan real time, jumlah mata uang beredar dan
65
kecepatan perputarannya yang akurat, maka nilai
mata uang ini bisa dibuat akurat.
Dengan perhitungan yang komprehensif dan real
time, The Glob bisa membuat indeks kebutuhan uang
di setiap negara. Bank sentral lokal dapat
menggunakan indeks kebutuhan uang sebagai
patokan untuk kontrol peredaran Glob.
14.Sistem Konversi dan Back
Up
Kuota di atas tidak benar-benar menjadi batas
penggunaan Glob di negara anggota. Jadi negara
anggota masih dimungkinkan menggunakan Glob
melebihi kuota. Kuota hanya dijadikan sebagai tolok
ukur atau milestone.
Ketika sistem mata uang lokal negara anggota
mengalami masalah ketidakpercayaan masyarakat
biasanya akan menyebabkan rush dan krisis moneter.
Untuk mencegah hal tersebut maka sistem OGC
membuka sistem konversi dan back up.
Tujuan dari sistem konversi ini adalah :
1. Menggantikan sistem moneter lokal yang
ambruk dengan sistem moneter The Globe di
66
negara tersebut sehingga aktivitas ekonomi
tetap berjalan normal.
2. Tetap membuat isolasi sehingga gejolak di
negara tersebut tidak merambat ke seluruh
sistem The Globe.
Setelah aktivitas ekonomi pulih, The Globe akan
membantu negara tersebut untuk membangun
kembali sistem moneternya dan perlahan-lahan
melakukan konversi balik dari mata uang Glob ke
mata uang lokal kembali.
Sistem back up dan konversi 100% ini sebenarnya
lebih bersifat preventif. Ketika kepercayaan
masyarakat terhadap sistem moneter lokal menurun,
maka kehadiran back up 100% dari The Globe akan
membuat kepercayaan itu pulih kembali. Walaupun
masyarakat tidak percaya dengan moneter lokal,
mereka masih bisa mempercayai sistem moneter The
Globe. Dengan pulihnya kepercayaan ini, sebagian
besar dari masalah krisis sebenarnya telah diatasi.
The Globe adalah sistem yang 100% demokratis. No
one left behind.
67
IV. MENGHAPUS BIAYA
SISTEM MONETER
GLOBAL TIRANI –
Solving The Problem
Organic Global Currency dibangun untuk menghapus
biaya sistem moneter global tirani saat ini. Organic
Global Currency terdiri dari tiga prinsip utama yang
kemudian diaplikasikan menjadi prinsip kerja
sebagaimana dijelaskan dalam The Main System.
Jika sistem dengan 3 prinsip kerja tersebut
diaplikasikan, maka seluruh biaya moneter global
tirani sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary
Problems, biaya sistem moneter global tirani, bisa
dikurangi, bahkan dihilangkan.
68
1. Free Money
Sistem Organic Global Currency (OGC) dibuat dan
digunakan oleh para anggota sendiri. Oleh karena itu
OGC adalah free money. Semua negara anggota bisa
mendapatkan free OGC yang bisa digunakan sebagai
alat transaksi internasional sesama anggota.
Ini perbedaan utama dengan sistem moneter global
sekarang. Dalam sistem moneter global sekarang
semua mata uang internasional harus dibeli dengan
barang dan jasa yang riil. Sedangkan dalam sistem
OGC, setiap negara anggota diberikan OGC sebanyak
yang diperlukan (berdasarkan perhitungan The Globe)
secara gratis (free).
Seignorage
Seignorage adalah keuntungan dari pencetakan atau
penerbitan uang baru. Siapakah yang ambil
keuntungan pencetakan uang baru tersebut? Mata
uang lokal yang dicetak oleh negara keuntungannya
diambil oleh pemerintah negara tersebut. Mata uang
internasional yang dikeluarkan oleh negara tertentu
seperti US$ dan Euro seignoragenya diambil oleh
pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Bagaimana dengan Glob? Glob dikeluarkan oleh The
Globe, tapi The Globe bukan badan komersial yang
69
mengelola pendapatan. Oleh karena itu, dalam sistem
OGC, seignorage dari setiap penerbitan Glob akan
dikembalikan kepada negara masing-masing. Jadi
negara anggotalah yang mendapatkan seignorage.
Glob adalah mata uang yang tidak terdepresiasi (zero
depreciation). Seignorage Glob adalah pure seignorage
tanpa biaya inflasi.
Inilah demokrasi ekonomi. Dalam demokrasi ekonomi
mata uang internasional adalah free money. Jika
suatu negara masih membeli mata uang dari negara
lainnya untuk bisa masuk dalam transaksi
internasional berarti negara tersebut masih berada
dalam tirani ekonomi.
2. Bebas Cadangan Devisa
Dalam Organic Global Currency, sebagaimana
dijelaskan dalam The Main System – Jumlah,
kebutuhan mata uang internasional setiap negara
anggota disediakan oleh The Globe, berapa pun yang
mereka perlukan.
Dengan demikian, cadangan devisa tidak diperlukan
lagi. Semua negara anggota Organic Global Currency
tidak perlu mengumpulkan cadangan devisa. Karena
kebutuhan mata uang internasional telah disediakan
oleh The Globe.
70
Pada tahun 2018, total cadangan devisa di dunia
mencapai 10,5 triliun US$. Ketika cadangan devisa
tidak diperlukan lagi maka dana ini bisa dijadikan
dana investasi produktif di seluruh dunia. Dana segar
investasi ini bisa mengalir ke negara-negara yang
sebelumnya terbebani tersebut. Ini akan membuat
negara-negara tersebut mendapatkan energi baru dan
bisa tumbuh lebih cepat.
Jika dalam sistem moneter global saat ini semua
negara membangun cadangan devisa sebagai benteng
pertahanan moneter yang mahal, sebagaimana
dijelaskan dalam Global Monetary Problems, maka
dalam sistem OGC, benteng tersebut tidak diperlukan
lagi. Organic Global Currency menghapus biaya
moneter global tirani berupa total loss dan efisiensi
cadangan devisa.
3. Bebas Depresiasi
Gambar 1, Depresiasi Dolar Amerika Serikat dari 1913.
Gambar diambilkan dari
forextraderdotlive.files.wordpress.com
Sejak pertama kali dikeluarkan pada tahun 1913, mata
uang US$ telah mengalami penurunan nilai sebesar
95% selama 100 tahun (2013). Jadi kalau kita
memegang 1 US$ pada tahun 1913, nilainya hari ini
tinggal 5 sen (US$ tahun 1913), atau 4.5 sen pada
71
tahun 2018. Hal yang sama dengan mata uang Euro.
Dari pertama kali dikeluarkan pada tahun 1999,
selama 19 tahun (2018) mata uang negara kawasan
Eropa tersebut telah mengalami penurunan nilai
sebesar sepertiganya. Jadi 1 Euro pada hari ini sama
dengan 2/3 Euro pada tahun 1999.
Dalam 20 tahun terakhir, semua mata uang kuat di
dunia mengalami depresiasi (penurunan nilai) rata-
rata 2% per tahun. Sedangkan mata uang yang lebih
lemah, penurunannya bisa di atas itu. Rupiah
Indonesia sendiri dalam 5 tahun terakhir mengalami
depresiasi rata-rata 3.5% per tahun.
Semua mata uang di dunia, baik mata uang
internasional maupun mata uang lokal, baik mata
uang kuat maupun mata uang lemah, mengalami
depresiasi (penurunan nilai) secara konsisten.
Depresiasi ini bukan disebabkan oleh sesuatu yang
eksternal, tapi internal.
Sebagaimana dijelaskan dalam The Main System,
Glob adalah mata uang internasional yang super stabil
dengan depresiasi nol (zero depreciation). Globe bisa
menjadi mata uang internasional yang paling stabil
sepanjang sejarah. Glob masih memiliki nilai yang
sama 20 tahun yang akan datang dan bahkan 100
tahun yang akan datang.
72
Dengan demikian, Organic Global Currency bisa
menghapus biaya sistem moneter global tirani berupa
biaya depresiasi mata uang internasional sebesar 200
milyar dolar US$ setiap tahun yang selama ini
dibebankan kepada seluruh negara di dunia.
4. Bebas Perang Dagang.
Sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary
Problems – Perang Dagang, perdagangan
internasional yang ada saat ini, adalah perdagangan
internasional yang penuh dengan tekanan, karena
semua negara mengejar surplus. Tekanan tersebut
menyebabkan semua negara terjebak dalam perang
dagang yang sama-sama merugikan. Perang dagang
tersebut juga telah menyebabkan separuh negara di
dunia terjebak dalam utang luar negeri yang tidak bisa
dibayar.
Sedangkan dalam Organic Global Currency, kondisi
ini diubah sama sekali. Sistem OGC menyediakan
mata uang internasional berapa pun yang dibutuhkan
oleh semua anggotanya. Dengan begitu maka semua
negara tidak lagi mengejar surplus. Normal balance
dalam perdagangan internasional dalam sistem OGC
adalah zero balance (zero surplus/defisit). Hal ini
sesuai dengan hukum asal atau sifat asli dari
perdagangan yaitu resiprokal penuh atau zero balance
73
(zero defisit/surplus). Maka tidak diperlukan perang
dagang.
Perdagangan internasional akan menjadi jauh lebih
meriah, karena semua negara bisa melakukan ekspor
atau impor sebebasnya tanpa ada kejar target harus
surplus dan tidak ada kekhawatiran pada defisit.
Kenapa dalam Organic Global Currency tidak
ada perang dagang? Ada dua alasannya.
Pertama, berapa pun negara membutuhkan mata
uang internasional, The Globe bisa menyediakannya.
Dengan demikian, negara-negara tidak perlu kejar
surplus.
Kedua, negara tidak perlu kawatir dengan trading
balance dan akhirnya account balance, karena The
Globe memiliki sistem autobalancing yang akan selalu
membuat trading balance dalam posisi seimbang
dalam semua kondisi.
Sebagaimana dijelaskan dalam The Main System –
Kurs, The Globe menggunakan Kurs The Globe untuk
patokan kurs mata uang lokal dan Globe. Sistem Kurs
The Globe ini memiliki dua autobalancing, yaitu
sistem keseimbangan otomatis daya ekspor (power of
trade autobalancing) dan sistem keseimbangan
otomatis saldo perdagangan (trade balance
aotobalancing).
74
Sistem double autobalancing ini akan selalu membuat
daya ekspor dan daya impor semua negara selalu
dalam posisi sama. Sistem ini juga selalu membuat
saldo perdagangan internasional dalam posisi
seimbang (defisit nol atau surplus nol).
Apa pun kebijakan yang dibuat oleh negara untuk
mengubah daya saing produk ekspor atau impor, akan
dinetralkan oleh sistem autobalancing ini.
Jika negara melakukan subsidi ekspor barang tertentu
misalnya (dumping) maka Kurs The Globe akan
menganggap itu sebagai penurunan biaya produksi
dan akan merespons dengan kenaikan kurs mata uang
lokal sehingga dampak dari dumping terhadap daya
ekspor akan menjadi netral kembali.
Hal yang sama juga berlaku pada impor. Jika negara
melakukan kebijakan hambatan impor (tarif impor),
maka Kurs The Globe akan merespons dengan
menaikkan nilai mata uang lokal sehingga ekspor
negara tersebut juga akan turun.
Intinya apa pun yang dilakukan oleh seluruh negara
anggota, daya ekspor dan daya impor mereka selalu
sama. Dan saldo perdagangan internasional juga akan
selalu mendekati posisi netral (nol).
Organic Global Currency menghapus biaya moneter
global tirani berupa perang dagang.
75
5. Optimum Efisiensi
Idealnya perdagangan internasional bisa membantu
perekonomian suatu negara mencapai produksi dan
konsumsi yang optimum. Perdagangan internasional
bisa meningkatkan produk nasional yang efisien ke
pasar ekspor dan menggantikan produk nasional yang
tidak efisien dengan produk impor.
Tapi kondisi ini tidak selamanya bisa dicapai karena
banyak negara lebih mementingkan mengejar surplus
dan menghindari defisit untuk ketahanan moneter.
Dalam Organic Global Currency, di mana tidak ada
tuntutan surplus, tidak ada ketakutan defisit, dan
dilengkapi dengan sistem autobalancing, maka tidak
ada ancaman ketahanan moneter. Semua negara bisa
berkonsentrasi mengejar target efisiensi dengan
mengoptimalkan perdagangan internasional.
Perdagangan internasional pada prinsipnya adalah
menggeser alokasi sumber daya yang kurang efisien ke
yang lebih efisien atau shifting efisiensi. Semakin
besar perdagangan internasional dibuat oleh suatu
negara semakin besar shifting terjadi dan semakin
banyak efisiensi bisa dicapai.
Dengan tidak adanya hambatan trade balance maka
semua negara anggota bisa meningkatkan
perdagangan internasional sebesar-besarnya untuk
76
membuat sebanyak-banyaknya pergeseran efisiensi
dan alokasi sumber daya. Organic Global Currency
menghapus biaya sistem moneter global berupa
inefisiensi perdagangan internasional.
6. Menghapus International
Imbalance
Dengan sistem autobalancing The Main System –
Kurs, Organic Global Currency bisa menghilangkan
sama sekali imbalance dari sisi perdagangan
internasional.
Apakah Organic Global Currency juga bisa
menghilangkan international imbalances secara
keseluruhan? Jawabannya adalah iya. Organic Global
Currency bisa mengurangi dan akhirnya menghapus
international imbalances.
Dengan sistem autobalancing pada sistem kurs,
ketidakseimbangan daya perdagangan internasional
antar negara ini bisa dihilangkan. Semua negara akan
diletakkan pada posisi daya perdagangan yang sama,
tidak peduli seberapa efisiennya negara tersebut, dan
tidak peduli seberapa tidak efisiennya negara tersebut.
Dalam Organic Global Currency, ketimpangan harga
barang dan jasa direspons oleh perubahan kurs
sehingga harga barang dan jasa di negara tersebut
77
menjadi sama di pasar internasional. Hal ini
membuka peluang pada level yang lebih dalam, yaitu
investasi.
Negara yang memiliki produktivitas rendah, kurs
mata uangnya akan turun, biaya produksi di negara
tersebut akan turun, dan peluang investasi akan
meningkat. Jadi ketimpangan harga barang dan jasa
akan membuka peluang investasi dan menghidupkan
sistem produksi di negara tersebut.
Jika investasi yang masuk maka nilai tambahnya akan
tetap berada di negara tersebut. Organic Global
Currency tidak membuka pasar produk, tapi
membuka pasar investasi. Dengan daya ekspor –
impor semua negara yang sama, peluang investasi
yang flat dan tersebar, maka international imbalances
akan berkurang, bahkan bisa dihapus secara total
dalam jangka panjang. Organic Global Currency
menghapus biaya sistem moneter global berupa
international imbalances.
7. Menghapus Jebakan
Pendapatan Menengah
Sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary
Problems, penyebab dominan dari middle income trap
adalah sistem moneter global sendiri. Dalam sistem
78
moneter global saat ini, tidak dimungkinkan semua
negara bisa melaju dari middle income menuju high
income. Karena untuk berhasil tinggal landas menjadi
high income sebuah negara harus mampu
memanfaatkan pasar negara lainnya. Setiap ada
negara yang tinggal landas, harus ada negara-negara
lainnya yang tertinggal di landasan untuk menopang
negara yang tinggal landas tersebut.
Dengan sistem autobalancing, Organic Global
Currency menghapus penyebab dominan income trap
ini. Setiap negara bisa melewati tahap tinggal landas
tanpa perlu menjadikan negara lainnya sebagai
landasan.
Perbedaan utama antara sistem moneter global saat
ini dengan Organic Global Currency adalah, dalam
sistem sekarang ketimpangan pasar diisi oleh aliran
produk luar negeri, sedangkan dalam sistem Organic
Global Currency diisi oleh investasi global. Jika yang
masuk barang, maka nilai tambah ekonomi akan
mengalir kepada negara yang memproduksi barang
tersebut. Jika yang masuk investasi maka nilai tambah
ekonomi akan tetap berada di negara tersebut. Jadi
dalam Organic Global Currency, setiap negara nilai
tambah ekonomi dalam pasar mereka tidak bisa
diambil oleh negara lainnya. Setiap negara bisa
memanfaatkan secara optimum pasar dalam
79
negerinya untuk menopang energi pertumbuhannya
sendiri.
Pasar adalah potensi pertumbuhan. Dalam sistem
Organic Global Currency, potensi pasar ini selalu ada
dalam kendali domestik. Dengan sistem ini, bahkan
negara yang terbelakang pun memiliki kesempatan
yang sama untuk menjadi negara yang makmur tanpa
khawatir energi pasarnya diambil oleh negara lainnya.
Sistem Organic Global Currency menghapus biaya
sistem moneter global saat ini berupa middle income
trap.
8. Menghapus Krisis Moneter.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Global Monetary
Problems, krisis moneter adalah akumulasi dari
semua ketidakseimbangan yang disebabkan oleh
sistem moneter global tirani yang pada saat tertentu
sistem ketahanan moneter lokal tidak mampu
menahannya. Sistem pertahanan moneter jebol dan
akhirnya membentuk keseimbangan yang baru. Krisis
moneter terjadi mulai dari level yang ringan sampai
yang berat.
Apakah Organic Global Currency mampu
menghilangkan krisis moneter ini? Jawabannya
adalah iya.
80
Ada tiga faktor yang membuat Organic Global
Currency bisa menghilangkan krisis moneter sampai
ke akar-akarnya.
Pertama, Menghilangkan Faktor
Ketidakseimbangan
Sistem Organic Global Currency secara internal
mampu menghilangkan semua faktor dan
ketidakseimbangan tersebut. Tujuh poin di atas,
semuanya menjelaskan tentang bagaimana Organic
Global Currency menghilangkan faktor-faktor
ketidakseimbangan dan mengembalikannya pada
posisi seimbang.
Sistem autobalancing yang bekerja pada level kurs
sebagaimana dijelaskan dalam The Main System
adalah sistem aktif yang bisa menghilangkan semua
ketidakseimbangan berikut potensinya sejak dari
hulu. Dengan hilangnya ketidakseimbangan ini maka
Organic Global Currency telah menghilangkan faktor
penyebab krisis moneter.
Kedua, Menghilangkan Fluktuasi
Dengan Kurs The Globe yang merepresentasikan nilai
riil ekonomi lokal dan menyesuaikan dengan moneter
lokal, maka gap moneter dengan ekonomi riil akan
81
hilang. Dengan demikian, fluktuasi nilai tukar juga
akan hilang.
Dengan hilangnya fluktuasi ini, maka faktor pemicu
krisis moneter juga hilang.
Ketiga, Back Up 100%
Ancaman terbesar dari krisis moneter adalah FOMO
dan FUD. Tidak ada negara yang 100% kebal terhadap
pengaruh krisis moneter yang sampai pada level
FOMO dan FUD dalam full scale. Karena tidak ada
negara yang memiliki rasio cadangan devisa sampai
100% dari jumlah M2 (mata uang beredar, tabungan
masyarakat, dan giro).
Apakah Organic Global Currency mampu bertahan
terhadap FOMO dan FUD dalam full scale seperti ini?
Jawabannya adalah iya.
Sebagaimana dijelaskan dalam The Main System –
Sistem Konversi dan back Up, Organic Global
Currency menyediakan layanan konversi dan back up
100% sistem mata uang lokal. Jika sentimen pasar
terlalu kuat dan alokasi Glob tidak cukup untuk
membendung sentimen tersebut, maka The Globe
akan membuka sistem konversi mata uang lokal ke
sistem OGC.
82
Dengan sistem ini, gelombang terbesar dalam krisis
moneter, yaitu FOMO dan FUD dalam full scale, bisa
diatasi. Organic Global Currency bisa menghapus
krisis moneter sampai ke akar-akarnya.
9. Tetap Fleksibel
Tantangan terberat dalam integrasi mata uang adalah
fleksibilitas. Ketika mata uang digabungkan maka
fleksibilitas sistem moneter dan fiskal setiap negara
akan berkurang atau bahkan hilang.
Dalam Organic Global Currency, setiap negara masih
menggunakan sistem mata uang lokal masing-masing,
sehingga tiap negara memegang kendali atas
kebijakan moneter masing-masing. Negara
berkembang yang masih memerlukan kebijakan
ekspansif dimungkinkan untuk membuat kebijakan
yang progresif. Sementara negara yang dalam posisi
overheating juga bisa membuat kebijakan ketat untuk
meredakan suhu ekonomi. Negara maju yang lebih
mementingkan stabilitas moneter juga bisa membuat
kebijakan yang mementingkan kredibilitas dan
stabilitas. Setiap negara bisa membuat kebijakan
moneter sendiri-sendiri yang sesuai dengan kondisi
mereka.
Siklus ekonomi negara-negara di dunia tidak seragam.
Pada saat satu kawasan ada dalam siklus ekspansi,
83
kawasan lainnya mungkin sedang dalam siklus
kontraksi. Jika mereka menggunakan kebijakan yang
seragam, maka efek dari kebijakan tersebut tidak akan
efektif. Siklus yang berbeda memerlukan kebijakan
yang berbeda. Dengan sistem yang fleksibel ini, semua
negara anggota dalam sistem OGC bisa membuat
kebijakan moneter yang sesuai dengan siklus ekonomi
mereka.
Dalam Organic Global Currency, setiap negara punya
kepemilikan yang sama dan riil terhadap mata uang
bersama. Di lain sisi, mereka juga tetap memiliki
kebebasan untuk mengatur sistem moneter dan
fiskalnya. Organic Global Currency adalah sistem
moneter global bersama (demokratis) yang tetap
mempertahankan kebebasan setiap anggota
(monetary freedom).
10.Keuntungan Lainnya
Free Interest rate
Organic Global Currency adalah free money dan free
interest rate
Untuk level bank sentral, dalam kondisi moneter yang
ideal, tingkat suku bunga bank sentral adalah nol
persen (zero interest rate).
84
Bagaimana Organic Global Currency bisa free interest
rate?
1. Organic Global Currency tidak mengalami
depresiasi (zero depreciation) baik jangka
pendek maupun jangka panjang, maka suku
bunga tidak diperlukan.
2. Sistem pengendalian uang dalam Organic
Global Currency adalah sistem pengendalian
langsung, sebagaimana dijelaskan dalam The
Main System – Sistem Pengendalian. Dengan
demikian, suku bunga bank sentral tidak
diperlukan.
3. The Global Bank (bank sentral yang
menjalankan Organic Global Currency) tidak
berkaitan dengan anggaran negara mana pun.
The Globe tidak memerlukan utang publik
untuk menambah anggaran. Dengan demikian,
suku bunga tidak diperlukan.
Dengan kondisi 3 hal di atas, idealnya tingkat suku
bunga Glob di tingkat The Globe adalah 0 persen atau
tanpa bunga. Organic Global Currency adalah free
money dan free interest rate.
85
Mengurangi Fluktuasi dan Biaya Kurs
(exchange rate)
Walaupun tidak bisa menghilangkan fluktuasi nilai
tukar secara sempurna sebagaimana single currency,
tapi Organic Global Currency mampu mengurangi
fluktuasi secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh
penggunaan indeks harga sebagai patokan kurs.
Indeks harga merupakan harga rata-rata tertimbang
seluruh barang dan jasa di suatu negara. Dalam
indeks harga, seluruh barang dan jasa dimasukkan
dalam perhitungan dan dihitung secara proporsional
atau dengan rata-rata tertimbang (weighted
averaged). Dalam hukum statistika, semakin besar
sampel yang kita gunakan sebagai ukuran, maka akan
semakin stabil. Harga keseluruhan makanan
misalnya, selalu lebih stabil daripada harga masing-
masing jenis makanan. Karena fluktuasi masing-
masing harga makanan bisa dinetralkan oleh fluktuasi
makanan jenis lainnya. Semakin banyak jenis
makanan yang kita masukkan, semakin banyak yang
saling menetralkan. Sehingga kalau kita masukkan
seluruh jenis makanan, minuman, peralatan, dan
semua jenis barang dan jasa, maka harganya akan
mencapai stabilitas yang maksimal. Indeks harga
adalah gabungan dari seluruh harga barang dan jasa
dengan rata-rata tertimbang sehingga fluktuasinya
menjadi minimum.
86
Jika dibandingkan dengan fluktuasi mata uang, indeks
harga jauh lebih stabil di semua negara. Berikut ini
beberapa perbandingan antara fluktuasi mata uang
lokal terhadap mata uang US$ dibandingkan dengan
fluktuasi indeks harga lokal.
Berikut ini adalah contoh grafik perbandingan antara
nilai tukar Dolar Australia (AUD)/USD dengan indeks
harga komoditas di Australia.
Gambar 7 Perbandingan volatilitas nilai tukar Dolar
Australia (AUD)/USD dengan indeks harga komoditas
di Australia. Sumber gambar eqfinancial.com.au
Di bawah ini adalah perbandingan antara fluktuasi
indeks harga di Afrika Selatan dengan fluktuasi mata
uang Rand terhadap US$.
87
Gambar 8 Perbandingan antara fluktuasi indeks harga
di Afrika Selatan dengan fluktuasi mata uang Rand
terhadap US$. Sumber gambar financial-spread-
betting.com
Indeks harga selalu lebih stabil daripada kurs mata
uang negara karena volume dan ukuran pasar
komoditas yang jauh lebih besar daripada pasar uang.
Dalam hukum statistika, semakin besar ukuran,
semakin stabil.
Organic Global Currency menggunakan indeks harga
sebagai patokan nilai mata uang. Glob menggunakan
indeks harga global. Sedangkan kurs menggunakan
indeks harga lokal. Dengan demikian maka fluktuasi
88
nilai tukar antara mata uang lokal terhadap Glob akan
mendekati fluktuasi indeks harga lokal. Fluktuasi kurs
dalam sistem OGC jauh lebih stabil daripada sistem
kurs yang ada saat ini.
Organic Global Currency mengurangi secara
signifikan fluktuasi kurs dari sistem moneter global
yang ada saat ini.
89
V. ROAD MAP DAN
ORGANISASI
Membangun sistem moneter global merupakan
perjalanan sangat panjang dan memerlukan campur
tangan semua pihak. Pekerjaan ini adalah pekerjaan
global, lintas negara, bahkan bisa juga lintas generasi.
Tapi dengan perkembangan zaman yang sangat cepat
akhir-akhir ini, terutama perkembangan teknologi
keuangan yang diback up dengan teknologi IT,
perjalanan yang sangat panjang tersebut bisa dibuat
lebih efisien.
Untuk mengumpulkan sumber daya yang demikian
besar, mengumpulkan semua orang yang memiliki
keahlian, serta mengumpulkan pemerintah negara-
negara di dunia, diperlukan nilai bersama yang sangat
besar dan kuat, nilai dan kepentingan bersama yang
bisa menghilangkan semua perbedaan persepsi dan
mengalahkan kepentingan lainnya.
90
Gambar 9 Road map Organic Global Currency.
Dunia telah beberapa kali menemukan titik
kesepakatan bersama dan menemukan kepentingan
bersama yang sangat besar tersebut, yaitu saat
berdirinya PBB dan badan-badan internasional
91
lainnya. Dunia juga pernah menemukan titik
kesepakatan bersama untuk menyelamatkan bumi
dari bencana kerusakan lingkungan yang akhirnya
melahirkan Kesepakatan Kyoto dan sekarang Paris
Agreement. Dunia selalu menemukan titik temu
ketika ada kepentingan bersama yang sangat besar,
dan mengalahkan kepentingan-kepentingan parsial
lainnya.
Jadi kata kuncinya adalah kepentingan bersama yang
sangat besar, kepentingan yang bisa mempengaruhi
nasib seluruh penduduk bumi, dan mengalahkan
kepentingan-kepentingan parsial lainnya.
Pertanyaannya kemudian adalah apakah kepentingan
mata uang internasional bersama cukup besar untuk
menarik semua pemerintah di dunia duduk dalam
satu meja?
Ekonomi dunia, perdagangan global, dan mata uang
internasional, sebenarnya merupakan hal terpenting
dan hal termudah yang bisa membuat seluruh
pemerintah berkumpul dalam satu forum. Bahkan ide
tentang pembangunan mata uang internasional juga
sudah berulang kali dilontarkan. Tapi masalahnya, ide
tersebut selalu berhenti karena fokus mata uang
internasional selalu mengarah pada supercurrency
atau single currency. Seperti yang telah dijelaskan di
atas, dua tipe mata uang internasional ini sangat sulit
tercapai, terlalu banyak persyaratan yang harus
92
dipenuhi yang sekarang masih sangat jauh, serta
implikasinya terhadap perekonomian global juga
masih dipertanyakan.
Sedangkan Organic Global Currency menawarkan
solusi yang benar-benar berbeda daripada
pendahulunya, menawarkan solusi yang komprehensif
terhadap permasalahan moneter dan perdagangan
global yang tidak pernah terselesaikan secara tuntas
dalam sistem moneter global saat ini. Lebih dari itu,
Organic Global Currency menawarkan lingkungan
ekonomi yang benar-benar baru dan memberikan
ekonomi berkeadilan bagi seluruh negara tanpa
pandang bulu, dan membuka atmosfer peluang
pertumbuhan yang tidak pernah tersentuh
sebelumnya. Dan satu hal lagi, Organic Global
Currency tidak menuntut persyaratan yang terlalu
ketat sebagaimana single currency, bahkan nyaris
tanpa syarat. Kondisi semua negara di dunia saat itu,
telah lebih dari cukup untuk masuk dan menjadi
anggota Organic Global Currency.
Saya yakin, tidak ada satu negara pun di dunia yang
menolak free international currency. Tidak ada satu
negara pun yang menolak untuk dibebaskan dari
kewajiban menumpuk cadangan devisa senilai ratusan
milyar sampai triliunan Dolar US$ hanya untuk
menguatkan ketahanan moneter. Tidak satu negara
pun yang menolak dibebaskan dari middle income
93
trap. Tidak satu negara pun yang menolak untuk
dibebaskan dari utang luar negeri yang tidak pernah
terselesaikan. Tidak ada satu negara pun yang
menolak dibebaskan sepenuhnya dari ancaman krisis
moneter yang menghantui keuangan mereka setiap
saat. Tidak ada satu negara pun yang menolak
memiliki mata uang bersama super stabil yang
nilainya tidak turun satu persen pun dalam 20 tahun
atau 100 tahun. Tidak ada satu negara pun yang
menolak memasuki atmosfer keuangan baru yang
memberikan mereka peluang yang tidak terbatas
untuk mengelola sumber dayanya tanpa
mengkhawatirkan Current Account Balance.
Semua kelebihan yang dimiliki oleh Organic Global
Currency ini sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk
mengumpulkan semua pemerintah di dunia dan
duduk dalam satu meja untuk membuat kesepakatan.
Karena implikasinya akan sangat besar bagi
perekonomian seluruh penduduk mereka. Yang
diperlukan saat ini adalah edukasi dan publikasi
sehingga pesan kepentingan bersama ini sampai
kepada semua pihak, secara komprehensif.
1. Global Currency Initiative
Global Currency Initiative adalah sebuah gagasan atau
ide untuk memulai membangun mata uang bersama.
94
Global Currency Initiative adalah membangun ide
global currency, melakukan edukasi dan publikasi
kepada masyarakat, dan akhirnya mengajak
pemerintah untuk ambil bagian dan mengambil alih
kontrol serta mewujudkannya. Karena hanya
pemerintahlah yang bisa menjalankannya.
Global Currency Initiatif adalah ide yang sepenuhnya
terbuka (open idea) untuk semua pihak tanpa ada
batasan sama sekali. Semua pihak, para ahli ekonomi-
moneter, ahli teknologi, konsultan, pelaku ekonomi,
pemerintah, pengajar, mahasiswa, dari semua negara
di dunia, seluruhnya terbuka untuk menyumbangkan
idenya.
Berikut ini adalah hal-hal yang akan dilakukan oleh
Global Currency Initiatif untuk mencapai tujuan
tersebut :
1. Membangun ide global currency yang
komprehensif berdasarkan teori ekonomi
moneter yang modern, dengan memanfaatkan
teknologi terkini yang tersedia. Ide pokok
global currency (Organic Global Currency)
telah ada dan telah dibangun dengan berbagai
pilar. Namun demikian, melihat begitu besar
dan kompleksnya sistem keuangan global
dengan berbagai permasalahan yang unik di
setiap negara, maka perlu banyak sekali
penajaman dan penyempurnaan ide-ide pokok,
95
persamaan (equation), serta solusi dari
berbagai persoalan dan berbagai kemungkinan
masalah yang timbul.
2. Membangun ide yang besar dan komprehensif
memerlukan sumber daya yang besar. Oleh
karena itu Global Currency Initiative terbuka
untuk semua ahli ekonomi, moneter, teknologi,
dan semua tenaga ahli dari semua bidang ilmu,
praktisi, pemerintah, baik perorangan maupun
institusi. Global Currency Initiative terbuka
seluas-luasnya untuk kerjasama, kolaborasi,
dan jaringan dalam semua bentuk. Global
Currency Initiative juga terbuka seluas-luasnya
untuk semua kegiatan baik langsung maupun
online.
3. Edukasi dan publikasi.
4. Membentuk atau bergabung dengan jaringan
yang telah besar seperti jaringan blockchain.
5. Target akhirnya adalah mengajak semua
pemerintah di dunia untuk ikut ambil bagian.
6. Mendorong pemerintah untuk ambil alih dan
kontrol terhadap global Global Currency
Initiative sebelum akhirnya mengumpulkan
semua pemerintah di dunia untuk duduk dalam
satu meja dan mendirikan UNGC, organisasi
internasional yang berafiliasi dengan PBB.
96
2. United Nations of Global
Currency (UNGC)
Mata uang hanya bisa dikeluarkan oleh pihak yang
memiliki wewenang paling besar di dunia, yaitu
pemerintah. Mata uang internasional hanya akan sah
kalau dikeluarkan atas kesepakatan bersama
pemerintah negara-negara yang menjadi anggota.
UNGC (United Nations of Global Currency) adalah
organisasi antar negara yang dibentuk berdasarkan
kesepakatan para kepala negara untuk membuat mata
uang bersama. UNGC dipimpin oleh seorang sekjen
yang dipilih oleh seluruh negara anggota berdasarkan
mekanisme yang disepakati.
Hak suara setiap negara dalam UNGC ditentukan
berdasarkan besaran perdagangan internasional
mereka (ekspor impor).
Tugas UNGC adalah membuat garis-garis besar dalam
Organic Global Currency dan setelah itu mendirikan
The Global Bank (bank sentral yang akan
menjalankan fungsi Organic Global Currency).
Selanjutnya UNGC bertugas mengawasi perjalanan
The Global Bank.
97
3. The Global Bank
The Global Bank atau The Globe adalah badan
pelaksana (eksekutif) dari rencana pembuatan mata
uang bersama. The Globe bertanggung jawab kepada
UNGC.
The Globe adalah bank sentral yang menerbitkan
mata uang internasional OGC (Globe) dan mengatur
peredarannya di seluruh negara anggota. The Globe
membuat kebijakan eksekutif dan segala riset yang
diperlukan.
The Globe memiliki cabang di tiap negara (The Globe
Lokal). The Globe lokal bekerja sama dengan bank
sentral lokal (negara) untuk mengatur peredaran Glob
dan pertukarannya dengan mata uang lokal. The
Globe lokal dipimpin oleh seorang gubernur dan tidak
boleh berasal dari negara di mana The Globe lokal
berada.
Setelah The Global Bank didirikan, hak suara setiap
negara ditentukan berdasarkan jumlah mata uang
Glob yang beredar rata-rata di negara mereka setiap
tahun.
Jumlah mata uang Glob beredar dipilih sebagai
patokan hak suara karena itu merupakan representasi
dari kepentingan setiap negara anggota. The Global
Bank didirikan untuk kepentingan moneter. Dan
98
kepentingan moneter direpresentasikan oleh jumlah
uang beredar. Bobot kepentingan setiap negara
dicerminkan oleh jumlah Globe yang mereka gunakan.
Pembiayaan The Globe menggunakan iuran para
anggotanya. Agar pembebanan biaya proporsional,
maka beban biaya dibuat proporsional dengan jumlah
rata-rata pemakaian Globe negara anggota selama
satu tahun.
The Globe adalah lembaga non profit, sehingga semua
seignorage (keuntungan dari mengeluarkan uang
baru) akan dikembalikan kepada masing-masing
negara anggota di mana kebutuhan Glob itu
diperlukan.
4. Jumlah Ideal Negara
Anggota Di Tahap
Permulaan
Idealnya, saat didirikan The Globe telah
beranggotakan negara-negara yang menguasai jumlah
perdagangan internasional sebesar 50% dari seluruh
perdagangan global. Karena dengan jumlah 50%
pengaruhnya kepada setiap negara anggota cukup
signifikan.
99
Mata uang Glob hanya digunakan di antara negara
anggota, sehingga, penggunaan Glob di setiap negara
akan banyak kalau anggotanya banyak, dan hanya
sedikit, kalau jumlah anggotanya sedikit.
Bisa Mulai dari Kecil
Tapi ini bukan berarti OGC tidak bisa dibangun
dengan jumlah negara anggota sedikit. Sistem OGC
tetap bisa dibangun walaupun jumlah anggotanya
hanya 10 negara seperti negara-negara ASEAN.
Dengan jumlah anggota yang sedikit, sistem OGC
sudah bisa dibangun dan seluruh sistemnya bisa
difungsikan secara sempurna. Yang terpenting adalah
walaupun saat berdiri jumlahnya sedikit, sistem
keanggotaan dibuat sepenuhnya terbuka sehingga
akan menarik negara-negara lainnya untuk bergabung
setelah melihat manfaat yang optimum pada sistem
OGC.
Memulai OGC dengan sedikit negara anggota masih
lebih baik daripada tidak dimulai sama sekali. Karena
sistem OGC itu memiliki pengaruh disruptive yang
sangat besar, bahkan mungkin terbesar sepanjang
sejarah ekonomi dunia dalam beberapa abad ke
belakang. Jadi permulaan dengan sedikit anggota
hanyalah permulaan saja, berikutnya sistem OGC
akan menggelinding seperti bola salju dan menarik
semua negara di dunia untuk bergabung.
100
Memulai dari Kawasan
Jika OGC dimulai dengan sedikit negara anggota,
akan lebih optimal jika negara-negara tersebut berada
dalam waktu kawasan regional. Karena negara yang
berada salam satu kawasan cenderung memiliki
transaksi antar negara yang lebih banyak daripada
negara lainnya yang lokasinya jauh. Negara-negara di
ASEAN misalnya, memiliki transaksi antara negara
yang lebih besar daripada dengan negara-negara
lainnya di luar ASEAN.
Kelebihan dari negara-negara dalam satu kawasan ini
bukan terletak pada kesamaan ideologi, regional, atau
kedekatan lainnya, karena dalam sistem OGC
kesamaan hal-hal tersebut sama sekali tidak menjadi
syarat. Satu-satunya kelebihan negara-negara dalam
satu regional adalah karena negara-negara tersebut
relatif punya transaksi antar negara dalam jumlah
yang lebih besar daripada negara lainnya. Sementara,
dalam sistem OGC, mata uang Glob digunakan hanya
sesama negara anggota atau untuk transaksi antar
anggota. Jika dibangun dalam negara-negara dalam
satu kawasan maka jumlah pemakaian OGC akan
lebih banyak daripada negara-negara tidak dalam satu
kawasan.
Jika dimulai dari satu kawasan, sistem keanggotaan
OGC tetap terbuka. Artinya negara di luar kawasan
Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan
Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan
Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan
Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan
Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan
Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan

More Related Content

Similar to Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan

Similar to Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan (20)

Resume i
Resume iResume i
Resume i
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis pt
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi tik
Globalisasi tikGlobalisasi tik
Globalisasi tik
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Tugas 4 tik andani(1)
Tugas 4 tik andani(1)Tugas 4 tik andani(1)
Tugas 4 tik andani(1)
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi tik
Globalisasi tikGlobalisasi tik
Globalisasi tik
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing Business
 
Aplikasi Kolaborasi Web 2.0 dalam Pendidikan
Aplikasi Kolaborasi Web 2.0 dalam Pendidikan Aplikasi Kolaborasi Web 2.0 dalam Pendidikan
Aplikasi Kolaborasi Web 2.0 dalam Pendidikan
 
Kti prilo
Kti priloKti prilo
Kti prilo
 
Karya ilmiah PKN
Karya ilmiah PKNKarya ilmiah PKN
Karya ilmiah PKN
 

Recently uploaded

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosromohhmamedd
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 

Recently uploaded (18)

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 

Global Currency Initiative, Merintis Mata Uang Global Demokrasi - Ringkasan

  • 2. 1 Buku ini merupakan ringkasan dari buku Global Currency Initiative: Merintis Mata Uang Global Demokrasi. Buku ringkasan ini boleh diunduh, digandakan, dan disebarluaskan secara GRATIS. Untuk versi lengkap bisa didapatkan di toko-toko buku online, tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Diterbitkan oleh : Global Currency Initiative. tahun 2019. Format : A5 Web site : http://globalcurrencyinitiative.org Page : https://www.facebook.com/GlobalCurrencyInitiative Email : info@globalcurrencyinitiative.org
  • 3. 2 KATA PENGANTAR Buku ini mengusung ide yang liar namun sangat dibutuhkan di zaman ini, yaitu suatu mata uang bersama yang diakui oleh seluruh negara di dunia. Ide mata uang bersama sekilas hanya utopia belaka karena sejak zaman Bapak Ekonomi Modern John Maynard Keyness ide tersebut sudah ada, dan hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan terealisasi. Ide mata uang bersama dunia selalu berhenti di mata uang tunggal. Dan mata uang tunggal adalah utopia karena menghapuskan mata uang lokal negara-negara di dunia, menuntut integrasi dan keseragaman ekonomi global, dan menghilangkan kebebasan moneter setiap negara. Namun penulis, Abdurrahman Arum, menggunakan cara berpikir yang berbeda. Mata uang global bersama tidak harus mata uang tunggal, tapi bisa mata uang organik atau hybrid, yang menggabungkan sistem mata uang global dan mata uang lokal. Nama sistem tersebut adalah Organic Global Currency atau disingkat OGC. OGC adalah sistem mata uang global bersama yang organik, atau hybrid, berdiri di atas sistem mata uang lokal yang sudah ada, atau coexist dengan mata uang lokal. OGC tidak memerlukan integrasi dan tidak menghilangkan kebebasan moneter semua negara. Penulis berusaha meyakinkan pembaca bahwa OGC adalah solusi yang fisibel bagi
  • 4. 3 kondisi perekonomian dunia yang disebabkan oleh sistem mata uang global saat ini. Pengalaman dan latar belakangnya di industri keuangan dan sektor riil memberikan kekayaan pada narasinya dalam menunjukkan bahwa peluang menuju mata uang global bersama ini ada. Abdurrahman Arum, lulusan FEUI ini yakin ide tersebut bisa diwujudkan karena cara pendekatannya yang berbeda, yang tidak lagi tergantung pada integrasi ekonomi dunia yang sampai saat ini masih sulit dicapai. Di samping itu, perkembangan teknologi dan internet yang demikian pesat membuka ruang yang baru, sehingga bisa menyelesaikan beberapa hal teknis yang tadinya sulit dalam penerapan mata uang bersama secara global. Saya menyarankan buku ini sebagai referensi bagi pengambil kebijakan, peneliti, dan praktisi yang ingin memproyeksikan masa depan sektor moneter dunia. Buku ini akan meramaikan kembali diskusi tentang mata uang global dengan pendekatan yang benar- benar berbeda dan tidak menutup kemungkinan menjadi cikal bakal lahirnya sistem mata uang global bersama yang lebih demokratis di masa depan. Jakarta, 1 Januari 2019 Harryadin Mahardika Founder UI&co dan Co-founder AYOSTART
  • 5. 4 DAFTAR ISI I. BISAKAH DUNIA MEMILIKI MATA UANG GLOBAL SENDIRI? ........................................................................................ 8 1. Global Currency Initiative................................................14 2. Tantangan Terbesar ...........................................................15 II. MASALAH SISTEM MONETER GLOBAL SAAT INI .........17 1. Membeli Kertas Dengan Emas..........................................18 2. Cadangan Devisa yang Mubazir ........................................19 3. Jebakan Utang Luar Negeri.............................................. 20 4. Biaya Depresiasi............................................................ 22 5. Perang Dagang .................................................................. 23 6. Ketidakseimbangan Internasional............................... 24 7. Jebakan Pendapatan Menengah .......................................27 8. Ancaman Krisis Moneter...............................................31 Tekanan Ke Bawah Oleh Masyarakat Yang Ingin Ambil Untung. ................................................................................. 33 Tarikan Ke Bawah Oleh Masyarakat Yang Takut Rugi ...... 33 9. Ringkasan...................................................................... 36 III. ORGANIC GLOBAL CURRENCY .................................... 38 1. Tiga Prinsip Utama ........................................................... 39 Prinsip pertama : Demokrasi............................................... 39 Prinsip kedua : Organik ....................................................... 40 Prinsip ketiga : Aktif............................................................. 40 2. Mata Uang Bersama.......................................................... 40 Semua Anggota Adalah Pemilik ...........................................41
  • 6. 5 Semua Anggota Mendapatkan Perlindungan ......................41 3. Mata Uang Gratis .............................................................. 42 4. Keanggotaan Terbuka................................................... 42 5. Sistem Tertutup................................................................. 43 6. Organik.......................................................................... 44 Perpanjangan (Extension). .................................................. 44 Sistem Isolasi dan Autobalancing........................................ 45 7. Sistem Jaminan................................................................. 46 Sistem Satu Nilai Mengambang .......................................... 48 Saling jamin .......................................................................... 49 8. Sistem Pengendalian..................................................... 49 Sistem Pengendalian Langsung........................................... 49 Sistem Pengendalian Suku Bunga ....................................... 50 Pasar Primer dan Pasar Sekunder....................................... 50 9. Digital .............................................................................51 Sepenuhnya Tercatat............................................................ 52 Sepenuhnya Terkontrol........................................................ 52 Lebih Efisien Dan Cepat....................................................... 53 10. Desentralisasi................................................................ 54 Core ....................................................................................... 54 Backbone............................................................................... 54 Klien/User..............................................................................55 11. Nilai Super Stabil ...........................................................55 12. Kurs The Globe...............................................................57
  • 7. 6 Variabel Utama : Daya Ekspor dan Daya Impor ................ 58 Variabel Pelengkap : Saldo Balance .....................................61 13. Jumlah Glob Beredar.................................................... 62 Kuota (sementara)................................................................ 62 Metode Kecepatan Uang (lanjutan) .................................... 63 Indeks Kebutuhan Uang ...................................................... 64 14. Sistem Konversi dan Back Up ...................................... 65 IV. MENGHAPUS BIAYA SISTEM MONETER GLOBAL TIRANI – Solving The Problem.....................................................67 1. Free Money........................................................................ 68 Seignorage............................................................................. 68 2. Bebas Cadangan Devisa .................................................... 69 3. Bebas Depresiasi ............................................................... 70 4. Bebas Perang Dagang. ...................................................72 5. Optimum Efisiensi .............................................................75 6. Menghapus International Imbalance ...........................76 7. Menghapus Jebakan Pendapatan Menengah...................77 8. Menghapus Krisis Moneter. ..........................................79 Pertama, Menghilangkan Faktor Ketidakseimbangan.......80 Kedua, Menghilangkan Fluktuasi........................................80 Ketiga, Back Up 100% ...........................................................81 9. Tetap Fleksibel .............................................................. 82 10. Keuntungan Lainnya .................................................... 83 Free Interest rate .................................................................. 83 Mengurangi Fluktuasi dan Biaya Kurs (exchange rate)..... 85
  • 8. 7 V. ROAD MAP DAN ORGANISASI ......................................... 89 1. Global Currency Initiative ................................................ 93 2. United Nations of Global Currency (UNGC) ................... 96 3. The Global Bank.................................................................97 4. Jumlah Ideal Negara Anggota Di Tahap Permulaan .. 98 Bisa Mulai dari Kecil ............................................................ 99 Memulai dari Kawasan....................................................... 100 Tidak Harus ada Superpower .............................................101 5. Sepenuhnya Demokrasi.................................................. 104
  • 9. 8 I. BISAKAH DUNIA MEMILIKI MATA UANG GLOBAL SENDIRI? Dolar AS dan Euro sebenarnya bukan mata uang global, tapi mata uang negara tertentu atau kawasan tertentu yang dipinjam, atau diadopsi menjadi mata uang global. Karena dunia memang belum memiliki mata uang global. Sementara kita memerlukan mata uang global untuk transaksi antar negara. Maka dipinjamlah mata uang terkuat yang ada di dunia, yaitu Dolar AS dan Euro. Meminjam mata uang itu tidak gratis, tapi ada biayanya. Dan biayanya sangat mahal. Pertama, harus beli.
  • 10. 9 kita harus membeli mata uang internasional dulu sebelum melakukan transaksi internasional. Dan membeli mata uang internasional tidak bisa dengan mata uang rupiah (mata uang lokal). Tapi harus dengan barang atau jasa ekspor yang nilanya riil. Bukankah kita bisa membeli dolar di money changer atau di bank dengan uang rupiah? Kita bisa membeli mata Dolar AS atau Euro di money changer atau di bank. Tapi itu mata uang asing yang sudah ada di Indonesia. Sebelum masuk ke Indonesia, uang dolar atau Euro itu harus dibeli dengan barang ekspor dulu. Baru kemudian bisa dibawa masuk ke Indonesia. Nah uang dolar atau Euro yang sudah ada di Indonesia itulah yang kita beli di money changer atau di bank. Sedangkan uang dolar atau Euro yang masih ada di luar, tidak bisa dibeli dengan rupiah, tapi harus dibeli dengan barang-barang atau jasa ekspor. Baru setelah itu dibawa masuk ke Indonesia. Sebaliknya, negara yang punya “mata uang internasional” yaitu Amerika Serikat dan Uni Eropa, itu bisa membeli apa saja dari seluruh penjuru dunia, hanya dengan mencetak uang di atas kertas yang diberi tulisan. Mereka bisa membeli emas, minyak, batu bara, mesin, hasil pertanian, hasil perkebunan, dan apa saja, hanya dengan selembar kertas yang dibubuhi angka.
  • 11. 10 Seluruh negara di dunia berjuang dengan segala cara meningkatkan ekspor agar bisa membeli barang- barang kebutuhannya dari luar negeri yang tidak bisa dibuat di dalam negeri. Sedangkan Amerika Serikat dan Uni Eropa, tidak perlu menggenjot ekspor, karena mereka bisa langsung membeli apa saja dari semua negara hanya dengan mencetak uang. Seluruh negara di dunia menjual emas untuk membeli kertas. Sedangkan Amerika Serikat dan Uni Eropa membeli emas dengan kertas. Membeli kertas dengan emas adalah salah satu biaya yang harus ditanggung seluruh negara di dunia karena mengadopsi atau meminjam mata uang negara lain untuk dijadikan mata uang global. Kedua, biaya depresiasi. Mata uang Dolar AS dan Euro yang kita beli dengan barang dan jasa yang riil tersebut setiap tahun nilainya turun atau terdepresiasi. Dari pertama kali dikeluarkan pada tahun 1913, Dolar AS nilainya telah turun 95,5% per 2016 yang lalu. Kalau kita memegang 1 Dolar AS pada tahun 1913 dan uang dolarnya kita simpan, maka tahun ini uang tersebut hanya bernilai 4,5 sen dari Dolar AS tahun 1913. Semua mata uang terkuat di dunia, termasuk Dolar dan Euro, nilainya rata-rata turun 2% per tahun.
  • 12. 11 Kalau kita memegang 1 Dolar mungkin tidak masalah. Tapi kalau kita memegang 1 milyar dolar, maka itu sangat masalah. Saat ini cadangan devisa Indonesia ada di kisaran 120 milyar dolar. Dan nilainya turun 2% per tahun. Artinya Indonesia kehilangan 2,4 milyar dolar setiap tahun, kalau dirupiahkan sekitar 36 triliun rupiah. Tiga puluh enam triliun rupiah kalau dipergunakan untuk membangun jalan tol bisa mencapai 360 km, atau separuh Jakarta – Surabaya. Jadi kalau jalan tol Jakarta – Surabaya dibangun menggunakan biaya depresiasi cadangan devisa, 2 tahun selesai. Semakin besar sebuah negara memiliki cadangan devisa, semakin besar biaya depresiasi yang mereka alami. China yang memiliki cadangan terbesar di dunia, yaitu 3 triliun dolar AS, kehilangan 60 milyar dolar setiap tahun. Kalau dirupiahkan sekitar 900 triliun rupiah. Atau hampir separuh APBN pemerintah kita tahun 2018. Depresiasi mata uang sebenarnya bukanlah benar- benar biaya. Tapi biaya yang diambil oleh negara yang memiliki mata uang tersebut. Depresiasi rupiah misalnya, bukanlah benar-benar biaya. Tapi nilainya diambil oleh yang mengeluarkan mata uang rupiah, yaitu pemerintah RI.
  • 13. 12 Semua mata uang di dunia mengalami depresiasi. Karena semua mata uang melekat pada APBN negara masing-masing. Semua pemerintah negara di dunia melakukan kebijakan defisit, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Defisit ini kemudian ditutup dengan utang dan mencetak uang baru. Akibatnya adalah mata uang mereka terdepresiasi. Jadi depresiasi mata uang adalah pajak tidak langsung yang diambil pemerintah. Manfaat dari depresiasi itu kemudian dikembalikan kepada penduduknya dalam bentuk pertumbuhan ekonomi. Dan pertumbuhan ekonomi selalu lebih besar dari depresiasi mata uang. Jadi tidak ada masalah dengan depresiasi, karena masyarakat masih diuntungkan. Akan menjadi masalah kalau masyarakat yang dibebani biaya depresiasi berbeda dengan masyarakat yang menerima manfaat. Itu terjadi pada mata uang internasional Dolar AS dan Euro. Biaya depresiasinya dibebankan kepada seluruh negara di dunia. Sedangkan manfaatnya hanya diterima penduduk AS dan Uni Eropa. Perlu diketahui bahwa hanya separuh uang dolar AS yang ada di dalam negara AS sendiri. Separuhnya lagi beredar di seluruh dunia. Ini artinya, separuh dari defisit anggaran pemerintah AS ditanggung oleh seluruh dunia. Itu mengapa Amerika Serikat mudah saja mengirimkan pasukan perangnya ke seluruh
  • 14. 13 penjuru dunia. Karena separuh defisit anggaran mereka, ditanggung seluruh penduduk bumi. Kita ikut urunan 36 triliun setiap tahun. Dari catatan IMF, per akhir 2018, total mata uang internasional yang dipegang seluruh negara di dunia, di luar negara pemilik mata uang, mencapai 10,5 triliun dolar AS. Berarti seluruh biaya depresiasi mata uang internasional yang dibebankan kepada seluruh dunia mencapai 200 milyar dolar setiap tahun. Itu kalau dirupiahkan sekitar 3.000 triliun. Seluruh negara di dunia bahu-membahu ikut membiayai defisit anggaran negara pemilik mata uang internasional yang merupakan negara-negara terkaya di dunia, sebesar 3.000 triliun rupiah setiap tahun. Termasuk negara-negara miskin di Afrika yang sebagian penduduknya kelaparan. Inilah yang dinamakan dengan sistem moneter global tirani. Yaitu sistem yang menyedot kekayaan seluruh negara di dunia, termasuk dari negara-negara miskin. Sistem moneter global yang menggunakan mata uang asing adalah bentuk ketidakadilan ekonomi terbesar di dunia, dan sekaligus sebagai irasionalitas terbesar yang bertahan di abad modern. Sistem moneter global merupakan bentuk tirani modern yang menyedot kekayaan seluruh negara di dunia dan mengalirkannya kepada negara dan kawasan pemilik
  • 15. 14 mata uang. Dan pemilik tirani itu adalah negara- negara terkaya di dunia. 1. Global Currency Initiative Untuk mengakhiri irasionalitas di abad modern, Global Currency Initiative memperkenalkan Organic Global Currency (OGC), yaitu sebuah sistem mata uang global bersama yang dibuat, digunakan, dan dikelola bersama oleh semua negara di dunia. Karena dibuat bersama-sama, maka mata uang global ini bisa didistribusikan secara GRATIS untuk semua negara anggota di dunia. Jadi tidak perlu lagi membeli mata uang internasional seperti dolar dan Euro. Untuk apa membeli ratusan milyar sampai triliunan dolar mata uang internasional kalau bisa dibuat bersama dan gratis? Ide mata uang global sebenarnya telah ada sejak zaman John Maynard Keynes, tapi hingga hari ini tidak bisa direalisasikan. Karena ide mata uang global selalu berhenti di mata uang tunggal (single currency). Single currency di tingkat global memerlukan integrasi ekonomi secara global juga. Dengan kondisi yang ada saat ini, integrasi ekonomi di tingkat global hampir mustahil. Integrasi paling jauh yang bisa dicapai oleh dunia saat ini adalah di level regional seperti Uni Eropa yang membuat Euro.
  • 16. 15 Sebagian kecil kawasan regional di dunia saat ini juga berusaha mencapai integrasi. Sedangkan sebagian besar regional lainnya, termasuk kawasan ASEAN, masih jauh panggang dari api. Jadi dengan melihat kondisi saat ini, single currency level global adalah impractical. Sistem OGC memecahkan kebuntuan tersebut. Mata uang global tidak harus mata uang tunggal. OGC adalah sistem mata uang global yang organik atau hybrid, atau synchronized dengan sistem mata uang lokal sehingga dua-duanya bisa coexist. Dengan demikian, tidak diperlukan integrasi ekonomi global. Organic Global Currency adalah sistem mata uang internasional bersama yang sangat komprehensif, bisa menghentikan perang dagang, menghapus sistem cadangan devisa, menghilangkan ketergantungan utang luar negeri, dan bahkan bisa menghapus potensi krisis moneter sampai ke akar-akarnya. Di masa depan, krisis moneter hanya tinggal sejarah. 2. Tantangan Terbesar Hampir semua pihak sebenarnya sepakat bahwa menggunakan mata uang satu negara atau kawasan dan dijadikan mata uang global adalah suatu kesalahan. Karena peminjaman mata uang asing tersebut bukan hanya menimbulkan fluktuasi dengan
  • 17. 16 semua mata uang lokal negara-negara di dunia, tapi juga membuat dunia tidak memiliki kontrol terhadap mata uang internasional. Tantangan terbesarnya adalah mengubah sesuatu yang irasional yang sudah terlanjur besar dan berskala global. Mungkinkan sesuatu yang irasional dan berskala global itu bisa diubah? Tentu jawabannya bisa. Apa pun yang tidak rasional, perlu diubah, walaupun itu dalam skala global. Mengubah sesuatu yang sangat besar itu bisa diawali dengan ide. Dan ide itu berasal dari kita semua. Biarkan ide itu menyebar ke seluruh dunia, sampai akhirnya melahirkan perubahan.
  • 18. 17 II. MASALAH SISTEM MONETER GLOBAL SAAT INI Masalah utama dalam ekonomi global adalah sistem moneter global sendiri. Masalah tersebut timbul karena sistem moneter global menggunakan mata negara tertentu atau kawasan tertentu sebagai mata uang global. Mata uang itu hanya valid kalau digunakan di dalam wilayah atau teritorialnya sendiri. Ketika digunakan di luar wilayah, maka mata uang tersebut akan menimbulkan banyak masalah. Masalah tersebut akhirnya dibebankan kepada seluruh negara di dunia. Mata uang apa pun ketika digunakan di luar wilayahnya akan berubah menjadi mata uang tirani. Disebut tirani karena sifatnya seperti tirani, yaitu menyedot kekayaan negara-negara sekitar, dan menimbulkan biaya lainnya.
  • 19. 18 Di bawah ini adalah daftar masalah dan biaya sistem moneter global saat ini: 1. Membeli Kertas Dengan Emas Untuk bisa masuk dalam perdagangan internasional, sebuah negara harus memiliki mata uang internasional. Dan mata uang internasional ini tidak gratis, tapi harus dibeli dengan barang dan jasa yang riil. Jadi sebelum masuk ke dalam perdagangan internasional, mereka harus membeli mata uang internasional terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa melakukan transaksi dengan negara lainnya. Sebaliknya, negara yang mengeluarkan mata uang internasional (Amerika Serikat dengan Dolar AS dan Eropa dengan Euro) mereka tidak perlu menjual apa pun untuk masuk ke dalam perdagangan internasional. Mereka hanya menjual secarik kertas bertuliskan angka dan mendapatkan minyak, emas, bahan tambang, bahan baku, mesin, dan seluruh produk dunia lainnya. Amerika Serikat dan Uni Eropa membeli emas dengan kertas. Dan sebaliknya semua negara membeli kertas dengan emas.
  • 20. 19 Membeli kertas dengan emas adalah salah satu dari biaya sistem moneter global tirani. 2. Cadangan Devisa yang Mubazir Mata uang internasional yang dikumpulkan semua negara dari selisih perdagangan internasional setiap tahun disebut dengan cadangan devisa. Cadangan devisa adalah aset internasional yang cair (mudah dicairkan) seperti mata uang internasional dan emas. Perdagangan internasional meningkat setiap tahun. Maka cadangan devisa setiap tahun idealnya juga meningkat. Jika perdagangan internasional meningkat sementara cadangan devisa tidak meningkat maka ketahanan moneter akan lemah. Cadangan devisa adalah aset non produktif. Semakin besar cadangan devisa dimiliki oleh suatu negara semakin besar juga aset non produktif yang mereka miliki. Dan aset non produktif ini tidak bisa dihilangkan karena tanpa itu ketahanan moneter mereka akan lemah. Jadi semua negara di dunia berlomba-lomba menumpuk aset tidak produktif untuk membiayai perdagangan internasional dan membentengi ketahanan moneter mereka. Dari data IMF, total
  • 21. 20 cadangan devisa semua negara di dunia untuk membangun ketahanan moneter per 2018 telah mencapai lebih dari 10.5 triliun US$. Cadangan devisa adalah benteng moneter suatu negara. Fungsinya sama dengan benteng dan pasukan pertahanan dalam sebuah kerajaan. Benteng dan pasukan pertahanan tersebut di lain sisi juga memberikan ancaman pada kerajaan lainnya. Dari sisi ekonomi, pembangunan benteng dan pasukan pertahanan yang saling mengancam pada semua kerajaan adalah bentuk inefisiensi dan total loss. Banyak sumber daya yang digunakan untuk membangun sesuatu yang secara total tidak memberikan nilai tambah apa pun. Menumpuknya cadangan devisa yang mubazir adalah salah satu dari biaya sistem moneter global tirani. 3. Jebakan Utang Luar Negeri Untuk mengimbangi perdagangan internasional yang selalu tumbuh, semua negara berusaha untuk surplus dalam perdagangan internasional at all cost. Masalahnya adalah tidak semua negara bisa beruntung mampu surplus setiap saat. Karena perdagangan internasional itu merupakan kegiatan timbal balik. Setiap ada penjualan 1 milyar pasti ada
  • 22. 21 pembelian 1 milyar. Jadi tidak mungkin semua negara bisa surplus. Lebih dari separuh negara di dunia tidak mampu mencapai kondisi ideal minimum surplus untuk menopang pertumbuhan perdagangan internasional mereka. Bahkan sebagian besarnya defisit. Jalan keluarnya adalah negara-negara tersebut mengambil utang luar negeri. Lebih dari separuh negara di dunia terjebak dalam utang luar negeri karena perdagangan internasionalnya defisit sementara cadangan devisa harus naik. Utang luar negeri itu ada bunganya. Bunga utang luar negeri bisa mengurangi cadangan devisa di masa depan. Jika bunga utang lebih besar daripada surplus perdagangan maka negara tersebut terjebak dalam utang luar negeri yang tidak bisa diselesaikan. Jika biaya bunga sama besarnya dengan surplus perdagangan internasional, atau bahkan lebih besar, maka cadangan devisa negara tersebut tidak lagi memiliki sumber organik yang cukup. Tanpa perubahan kondisi, selamanya negara tersebut akan tergantung pada utang yang suatu saat akan mencapai titik jenuh sebelum akhirnya ambruk. Lebih dari separuh negara di dunia terjebak utang luar negeri yang tidak bisa dibayar.
  • 23. 22 Banyaknya negara yang terjebak dalam utang luar negeri yang tidak bisa dibayar adalah salah satu dari biaya sistem moneter global tirani. 4. Biaya Depresiasi Semua mata uang di dunia mengalami depresiasi. Hal ini karena mata uang setiap negara menempel dengan anggaran pemerintah. Semua pemerintah di dunia membuat anggaran defisit untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Defisit anggaran ini ditutup dengan utang dan mencetak uang baru. Utang dan mencetak uang baru menyebabkan inflasi. Inflasi menyebabkan mata uang terdepresiasi. Masyarakat tidak mempermasalahkan depresiasi atau inflasi karena mereka mendapatkan kompensasi pertumbuhan ekonomi. Masalahnya adalah ketika masyarakat yang dibebani biaya depresiasi berbeda dengan masyarakat yang mendapatkan manfaat pertumbuhan ekonomi. Hal ini terjadi dengan mata uang internasional. Biaya depresiasi Dolar AS dan Euro dibebankan kepada seluruh negara di dunia. Sementara manfaat pertumbuhan ekonomi hanya dimanfaatkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
  • 24. 23 Separuh dari mata uang dolar beredar di luar tanah Amerika Serikat. Ini artinya, separuh defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat dibebankan kepada seluruh dunia dan hanya separuhnya yang dibebankan kepada masyarakatnya sendiri. Jadi semua negara di dunia menyubsidi Amerika Serikat dan Uni Eropa. Dari data IMF, total mata uang internasional yang beredar di luar wilayahnya (US$ di luar Amerika Serikat, Euro di luar Eropa, dan mata uang lainnya di luar negaranya) per tahun 2018 mencapai 10,5 triliun US$. Ini berarti total biaya depresiasi yang dibebankan kepada seluruh dunia dan mengalir kepada negara pemilik mata uang tirani mencapai hampir 200 milyar dolar per tahun. Depresiasi mata uang US$ dan Euro adalah salah satu bentuk upeti yang mengalir dari negara pengguna kepada negara pemilik mata uang tirani. 5. Perang Dagang Negara memerlukan mata uang internasional untuk masuk ke dalam perdagangan internasional. Berhubung perdagangan internasional pada setiap negara umumnya meningkat setiap tahun maka kebutuhan terhadap mata uang internasional juga meningkat. Jika peningkatan perdagangan internasional ini tidak diimbangi oleh peningkatan
  • 25. 24 mata uang internasional yang mereka miliki maka ketahanan moneter akan melemah. Jadi meningkatkan mata uang internasional atau cadangan devisa adalah suatu keharusan. Dengan demikian, surplus dalam perdagangan internasional juga keharusan. Di sinilah letak masalahnya. Perdagangan internasional merupakan kegiatan timbal balik. Setiap ada penjualan 100 milyar pasti ada pembelian 100 milyar. Setiap ada negara yang surplus 100 milyar pasti ada negara yang defisit 100 milyar. Jadi tidak mungkin semua negara bisa surplus. Di dunia ada 200 negara dan beberapa kawasan. Hanya 1 negara dan 1 kawasan yang boleh defisit. Lainnya harus surplus. Kejar target surplus menyebabkan seluruh negara di dunia terjebak dalam perang dagang selama-lamanya dan merugikan semua pihak. Perang dagang adalah salah satu dari biaya sistem moneter global tirani. 6. Ketidakseimbangan Internasional
  • 26. 25 Idealnya negara pemilik mata uang internasional (Amerika Serikat dan Eropa) memiliki trade balance negatif (defisit) dalam jumlah yang besar untuk memberikan ruang bagi negara-negara pengguna agar bisa surplus. Defisit USA dan Eropa ini bisa dibagi rata kepada semua negara di dunia sehingga mereka bisa surplus semua. Jika persaingan perdagangan internasional seimbang, idealnya seperti itu. Tapi kondisi ideal ini ternyata tidak seperti itu. Persaingan dagang dunia tidak seimbang. Beberapa negara powerhouse seperti China, Jepang, Switzerland, dan Jerman memiliki daya ekspor yang sangat besar dan menghabiskan ‘jatah’ surplus yang disediakan oleh pemilik mata uang internasional. Jatah surplus tersebut semuanya diambil oleh negara- negara powerhouse tersebut. Akhirnya negara lainnya harus berjuang memperebutkan sisa-sisa yang bisa diperas. Banyak negara harus melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara untuk meningkatkan ekspor. Perang dagang internasional akhirnya seperti peperangan di masa peradaban kuno. Banyak kerajaan bertahan hidup dengan menghancurkan kerajaan lainnya. Banyak kerajaan harus membangun benteng dari mayat tentara dan puing-puing benteng kerajaan lainnya. Perang dagang yang tidak seimbang melahirkan ketidakseimbangan internasional.
  • 27. 26 Dalam ekonomi, apa pun yang tidak sustainable atau tidak bisa terjadi terus-menerus disebut dengan imbalance atau ketidakseimbangan. Negara yang mengalami defisit terus menerus tanpa ada perubahan sementara ada negara lain yang mengalami surplus secara terus menerus termasuk imbalance. Imbalance suatu saat pasti akan mencapai titik jenuh dan akhirnya terkoreksi dengan berbagai cara. Gambar 1 Grafik international imbalances. Sumber gambar dari wikipedia.com Pada gambar di atas, negara-negara yang berwarna biru cerah dan abu-abu, adalah negara-negara yang paling menderita dalam international imbalances ini. Mereka adalah negara pengguna mata uang internasional yang harusnya memiliki perdagangan
  • 28. 27 internasional surplus, tapi justru defisit. Negara- negara ini semuanya terjebak dalam lingkaran utang internasional yang tidak bisa dibayar (insolvent). Global imbalances selalu tumbuh dan membesar setiap tahun, karena daya saing negara-negara di dunia memang tidak seimbang. Sementara itu, sistem moneter internasional saat ini tidak memberikan respon sama sekali terhadap ketidakseimbangan tersebut. Para ekonom menganggap krisis moneter yang terjadi secara rutin di dunia adalah bagian dari koreksi dari imbalance tersebut. Sistem moneter global saat ini melahirkan international imbalances yang menjadi potensi krisis moneter setiap saat. 7. Jebakan Pendapatan Menengah Jebakan pendapatan sedang atau sering disebut middle income trap (MIT) adalah kondisi di mana negara yang telah mencapai tingkat pendapatan menengah (dengan pendapatan per kapita sekitar 10.000 – 15.000 USD), pertumbuhannya melambat sehingga sulit bahkan tidak pernah bisa mencapai negara pendapatan tinggi (negara maju). Dari laporan
  • 29. 28 Bank Dunia disebutkan bahwa dari 101 negara yang telah masuk pendapatan menengah pada tahun 1960, hanya 13 negara yang lolos menjadi negara pendapatan tinggi pada tahun 2008. Sisanya, atau 88 negara terjebak menjadi negara pendapatan menengah dalam waktu yang sangat lama (Wikipedia). Berbagai studi yang dibuat menyebutkan bahwa penyebab terjadinya MIT adalah lambatnya pemerintah melakukan transformasi struktur ekonomi dari sistem produksi yang mengandalkan upah buruh murah ke sistem yang mengandalkan keahlian tinggi. Studi lain juga menyebutkan penyebab dari middle income trap adalah rendahnya kapasitas dan keandalan infrastruktur, lambatnya adopsi teknologi, serta sistem birokrasi yang masih belum bisa beradaptasi. Selain itu berbagai studi yang dibuat di tiap negara juga menunjukkan sebab dan kondisi yang berbeda-beda. Dari sekian banyak penyebab middle income trap yang disebutkan oleh para ekonom ada satu faktor dominan yang terlewatkan, yaitu sistem moneter global sendiri. Negara-negara yang terjebak dalam middle income trap umumnya mengalami transformasi yang lambat. Tuntutan para buruh untuk menaikkan upah minimum membuat pemerintah menaikkan upah.
  • 30. 29 Sementara produktivitas mereka tidak berubah. Tingkat upah naik lebih cepat dari produktivitas. Hal ini menyebabkan biaya produksi barang dan jasa di negara tersebut menjadi lebih mahal setiap tahun. Tingkat pendapatan meningkat tapi daya saing tetap atau bahkan menurun karena tidak dapat mempertahankan efisiensi. Di lain sisi, negara-negara yang sangat efisien mampu mempertahankan efisiensi produksi saat pendapatan mereka meningkat. Dalam pasar global semua barang dan jasa bersaing secara head to head. Produk yang lebih efisien bisa menembus pasar negara yang tidak mampu mempertahankan efisiensi. Dari sinilah problem dimulai. Negara yang tidak mampu mempertahankan efisiensi upah buruh (yang dalam negara berkembang masih menjadi faktor dominan biaya produksi) akan kalah bersaing dengan negara yang mampu mempertahankan efisiensi dan bahkan meningkatkan. Pasar domestik negara yang tidak mampu mempertahankan efisiensi dibanjiri oleh produk luar, dari negara yang efisien. Nilai tambah ekonomi barang dan jasa itu ada pada proses produksi. Jika pasar domestik dipenuhi oleh produk impor maka nilai tambah ekonomi mengalir
  • 31. 30 keluar. Nilai tambah ekonomi mengalir kepada negara eksportir. Jika nilai tambah ekonomi mengalir keluar maka negara tersebut akan kehilangan energi untuk tumbuh. Pasar domestik adalah sumber energi yang besar untuk pertumbuhan ekonomi. Ketika pasar domestik ini diambil oleh negara lain yang lebih efisien, maka energi pertumbuhan negara tersebut juga ikut terambil. Negara yang memiliki daya produksi dan efisiensi tinggi dengan mudah masuk dan menguasai pasar domestik negara yang biasa-biasa saja. Negara itu mendapatkan banyak kredit dan dengan modal kredit tersebut melaju menjadi negara yang makmur. Sementara negara yang pasar domestiknya diambil oleh negara tersebut, tidak memiliki energi untuk tumbuh. Jadi sistem moneter tirani memang tidak memungkinkan semua negara bisa lolos dari income trap. Untuk setiap beberapa negara yang tinggal landas, harus ada negara lainnya yang tetap di landasan dan menjadi pijakan bagi negara yang tinggal landas tersebut. 13 negara yang lolos dari middle income trap, sebagian besarnya adalah negara powerhouse yang kemampuan ekspornya menembus negara lainnya.
  • 32. 31 Tanpa bantuan pasar dari negara yang gagal tersebut, maka 13 negara itu tidak akan lolos dari trap dengan mudah. Dan sisanya adalah negara yang menjadi pasar dari negara-negara powerhouse tersebut atau negara kaya lainnya. Mereka terjebak di landasan. Mereka tidak pernah tinggal landas. 8. Ancaman Krisis Moneter Krisis moneter adalah akumulasi dari semua biaya sistem moneter tirani di atas yang pada saat tertentu sistem ketahanan moneter tidak mampu menahannya. Sistem pertahanan moneter jebol dan akhirnya membentuk keseimbangan yang baru. Krisis moneter adalah puncak dari biaya moneter global di atas, yang sudah tidak mampu ditahan oleh keseimbangan sistem moneter lokal. Dalam krisis moneter Asia 1998, di samping kondisi moneter regional yang ada dalam ketidakseimbangan, ada faktor luar yang cukup dominan yang menjadi trigger dari krisis, yaitu kekuatan spekulasi. Menurut John Maynard Keynes spekulasi adalah mengetahui pasar lebih baik dari pasar itu sendiri. Para ekonom masih pro dan kontra mengenai manfaat spekulasi bagi keseimbangan pasar. Para pendukung spekulasi meyakini bahwa spekulasi bisa membuat pasar lebih efisien karena berbagai distorsi atau
  • 33. 32 hambatan bisa ditembus oleh aksi spekulasi ini. Sementara pada penolak spekulasi beranggapan bahwa spekulasi adalah aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah apa pun kecuali hanya fluktuasi. Terlepas dari pro dan kontra di atas, spekulasi merupakan aktivitas yang riil dan memberikan efek pada dunia ekonomi kita, termasuk pasar uang atau FX market (Foreign Exchange Market). FX market merupakan pasar terbesar spekulasi. Hari ini, transaksi harian dalam FX market mencapai 5 triliun USD. Kekuatan spekulasi ini sangat besar karena saat ini tidak hanya melibatkan dana privat, tapi melibatkan mutual fund dan hedge fund. Menurut Investment Company Institute (ICI) Jumlah mutual fund pada akhir 2016 di seluruh dunia telah mencapai 40,4 triliun US$, dan sekitar 5,9 triliun US$ ada di pasar uang (FX market). Tidak ada satu negara pun di dunia yang mampu menahan aksi spekulasi dengan dana sebesar itu, jika di negara tersebut terdapat ketidakseimbangan moneter. Pada awalnya spekulasi hanya merupakan kekuatan trigger (pengungkit) saja, selanjutnya, jika efek dari spekulasi ini tidak terkendali dan kepercayaan masyarakat runtuh maka ada dua kekuatan besar yang bekerja, yaitu FOMO dan FUD. FOMO adalah fear of missing out atau dalam bahasa Indonesia takut
  • 34. 33 ketinggalan kereta. FUD adalah fear, uncertainty, and doubt. Tekanan Ke Bawah Oleh Masyarakat Yang Ingin Ambil Untung. FOMO adalah fear of missing out atau dalam bahasa Indonesia takut ketinggalan kereta. Ketika pasar terkoreksi oleh aksi spekulasi di atas, akan memunculkan FOMO, atau kekhawatiran ketinggalan kereta. Masyarakat akan melihat kenaikan mata uang asing tersebut sebagai peluang untuk mendapatkan untung. Dalam jumlah yang besar, FOMO akan mendorong mata uang lokal jatuh lebih dalam. Semakin banyak masyarakat yang takut kehilangan peluang, semakin dalam kejatuhannya. Tarikan Ke Bawah Oleh Masyarakat Yang Takut Rugi Di lain sisi, koreksi yang cukup besar bisa menimbulkan ketakutan nilai uang akan menyusut lebih jauh. Dalam situasi tersebut semua orang panik, tidak ada kepastian, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Didorong oleh rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan, akhirnya banyak orang yang menukar mata uang lokal dengan panik. Kepanikan dalam jumlah yang massal ini akan
  • 35. 34 menarik kurs mata uang lokal makin jatuh lebih dalam. Dengan gabungan dua kekuatan massal di atas, tekanan ke bawah dari masyarakat yang ingin ambil untung atau FOMO, dan tarikan ke bawah oleh masyarakat yang takut rugi atau FUD, sekuat apa pun pertahanan moneter suatu negara, akan ambruk juga. Karena untuk bisa kebal (invulnerable) dari full scale FOMO dan full scale FUD negara harus memiliki cadangan devisa 100% dari total uang beredar dan tabungan masyarakat. Dan tidak ada negara di dunia yang memiliki cadangan devisa 100% dari jumlah uang beredar dan tabungan masyarakat (M2). Total uang beredar dan tabungan (M2) di Indonesia saat ini sekitar 5.666 triliun rupiah. Jika seluruhnya ditukar ke US$ dengan kurs 15.000 maka Indonesia memerlukan 378 milyar US$. Sementara cadangan devisa yang dimiliki 120 milyar dolar atau hanya 32% dari total M2. Saat ini negara yang memiliki cadangan devisa terbesar di dunia adalah China dengan total sekitar 3,16 triliun US$ dengan jumlah M2 sekitar 25 triliun US$. China memiliki rasio cadangan devisa 12%. Tidak ada negara yang memiliki rasio cadangan devisa sampai 100% dari M2. Tidak ada negara yang 100% kebal terhadap pengaruh krisis moneter yang sampai pada level FOMO dan FUD dalam full scale.
  • 36. 35 Banyak ekonom memperkirakan tekanan global pada tahun 2018 ini hanya permulaan dan masih akan terus berlangsung sampai satu atau dua tahun ke depan. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi krisis moneter di beberapa negara atau bahkan dalam skala yang lebih besar. Negara-negara yang berwarna merah dalam gambar 2, selain USA dan Eropa, pada prinsipnya lebih rentan daripada Indonesia terhadap krisis moneter. Total kumulatif trading balance mereka negatif atau defisit. Jumlahnya lebih dari separuh negara di dunia. Itu artinya lebih dari separuh negara di dunia pada tahun ini sampai satu atau dua tahun ke depan masih dihadapkan pada ketidakpastian. Jika ketidakpastian ini terus berlanjut dan menyebabkan krisis moneter, banyak negara akan mengalami sudden stop. Ekonomi dunia akan kehilangan aktivitas ekonomi senilai ratusan milyar sampai triliunan dolar Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi yang dibangun selama puluhan tahun dengan segala upaya bisa terhapus hanya dalam hitungan hari dan diperlukan waktu bertahun-tahun sampai belasan tahun untuk recovery. Sebagian perusahaan tidak pernah recovery lagi. Hal yang semacam ini terus berulang dalam rentang sekitar satu dasawarsa, selama puluhan tahun, dan tidak ada tanda-tanda dunia menemukan jalan keluarnya.
  • 37. 36 9. Ringkasan Sistem moneter global tirani menyebabkan biaya yang sangat besar kepada seluruh negara di dunia. Biaya tersebut adalah : Setiap negara yang akan masuk dalam perdagangan internasional harus membeli mata uang internasional dengan barang dan jasa yang riil. Setiap negara harus membangun benteng cadangan devisa yang sangat besar dan mubazir, antara puluhan milyar sampai triliunan US$ untuk membentengi sistem moneter mereka. Tidak semua negara beruntung berhasil surplus dalam setiap perdagangan internasional sehingga harus mengumpulkan utang luar negeri untuk membangun benteng cadangan devisa tersebut. Sebagian besar dari negara-negara tersebut terjebak dalam lingkaran utang luar negeri tanpa jalan keluar. Cadangan devisa yang harus dikumpulkan dengan menjual barang dan jasa riil yang dikumpulkan selama puluhan tahun tersebut harganya turun (terdepresiasi) sepanjang waktu. Semua negara di dunia terjebak dalam perdagangan internasional yang penuh tekanan, dan bahkan sebagiannya perang dagang.
  • 38. 37 Ketiadaan kontrol dalam sistem moneter tirani telah menyebabkan ketidakseimbangan global yang terus membesar sepanjang waktu dan sewaktu-waktu bisa menjelma menjadi krisis moneter. Keberhasilan sebagian kecil negara untuk mencapai negara kaya menyebabkan sebagian besar negara lainnya terjebak dalam income trap karena pasar mereka diambil oleh negara-negara pemenang tersebut. Semua negara di dunia, terutama yang cadangan devisanya berasal dari utang luar negeri, selalu dihantui oleh krisis moneter yang datang secara berkala. Delapan biaya sistem moneter global tirani dua di antara adalah zero sum game yang menyebabkan inefisiensi di aliran modal dan sisanya merupakan total loss. Ukuran kerugian biaya sistem moneter global tersebut sangat besar karena dalam skala ekonomi dunia yang mencapai 80 triliun USD.
  • 39. 38 III. ORGANIC GLOBAL CURRENCY Organic Global Currency atau disingkat OGC adalah sistem mata uang global (internasional) yang dibuat bersama-sama oleh semua negara anggota untuk transaksi internasional sesama negara anggota. OGC tidak digunakan untuk transaksi lokal. OGC juga tidak digunakan untuk transaksi dengan negara non anggota. Nama sistem : Organic Global Currency Nama bank sentral : The Global Bank atau The Globe Nama mata uang : Glob Nama yang kami rekomendasikan untuk mata uang Organic Global Currency adalah Glob, berasal dari kata Globe (bola bumi). Huruf terakhir “e” dihilangkan agar pengejaan (bacaan, bunyi) konsisten dengan tulisan. Karena Glob akan digunakan oleh orang seluruh dunia maka perlu dibuat konsisten
  • 40. 39 antara bacaan dan tulisan. Standar konsistensi seperti ini perlu dibuat agar semua orang dari negara mana pun dan dengan latar belakang bahasa apa pun bisa menulis dan mengucapkan dengan mudah. Glob bisa diucapkan Glob seperti kita mengucapkan Globe dalam bahasa Inggris. Bisa juga diucapkan Glób sebagaimana kita (orang Indonesia) mengucapkan global, orang, klop, dan sebagainya dalam bahasa Indonesia. 1. Tiga Prinsip Utama Organic Global Currency dibangun dengan menggunakan 3 prinsip utama (main principle) : Prinsip pertama : Demokrasi. Organic Global Currency dibangun oleh dan untuk seluruh negara di dunia. Tidak ada lagi satu negara yang membuat dan negara lainnya hanya menggunakan. Tidak ada lagi satu negara yang membuat kebijakan dan yang lainnya hanya bisa mengikuti dan beradaptasi. Semua negara ikut terlibat membangun, memutuskan, dan menggunakan mata uang bersama. Semua negara memiliki hak suara yang sama, memiliki kontrol yang sama, proporsional dengan jumlah OGC yang mereka gunakan.
  • 41. 40 Prinsip kedua : Organik Organic Global Currency tidak berdiri sendiri tapi menjadi bagian dari sistem mata uang lokal, bukan mata uang asing (unsur asing) sebagaimana sekarang. Mata uang internasional OGC 100% di-back up oleh sistem mata uang lokal. Sistem mata uang lokal juga 100% bisa ditransfer nilainya ke dalam sistem mata uang internasional. Prinsip ketiga : Aktif Organic Global Currency bukan sekedar mengeluarkan mata uang dan kemudian menyerahkan semuanya kepada pasar. Karena dalam praktiknya, kekuatan pasar tanpa sistem penyeimbang yang aktif adalah hukum rimba. Organic Global Currency memiliki sistem auto balancing yang sangat aktif menjaga keseimbangan seluruh sistem moneter di dunia. 2. Mata Uang Bersama Prinsip utama dalam Organic Global Currency adalah demokrasi, yang menjadi pembeda utama dengan sistem tirani. Mata uang demokrasi artinya mata uang yang dibuat bersama, digunakan bersama, dan dikontrol bersama.
  • 42. 41 Semua Anggota Adalah Pemilik Semua negara anggota ikut memiliki, ikut mengontrol, dan ikut mengendalikan. Tidak ada lagi satu negara atau beberapa negara mengontrol sistem mata uang sementara negara lainnya hanya menggunakan dan menerima apa pun kebijakan yang dibuat oleh negara tersebut. Semua negara memiliki posisi yang sama, hak yang sama, serta suara yang sama secara proporsional. Proporsional didasarkan pada jumlah mata uang Glob yang mereka gunakan. Semua Anggota Mendapatkan Perlindungan Organic Global Currency tidak hanya mengeluarkan uang, tapi aktif, termasuk dalam hal melindungi semua negara anggota jika terjadi krisis moneter. Sistem moneter global sekarang pasif. Ketika kebijakan moneter yang dibuat oleh pemilik mata uang memberikan tekanan dan kemudian berdampak buruk terhadap sistem moneter lokal, tidak ada yang bisa dilakukan oleh negara pemilik mata uang.
  • 43. 42 3. Mata Uang Gratis Dalam sistem demokrasi, semua hal yang bisa dibuat bersama-sama pada prinsipnya adalah GRATIS (free). Demikian juga dengan mata uang. Karena Glob ini dibuat bersama dan digunakan bersama, maka seluruh mata uang Glob gratis untuk semua negara anggota. Ini berbeda dengan sistem moneter global sekarang, mata uang US$ atau Euro harus dibeli, tidak gratis. 4. Keanggotaan Terbuka Sebagai sistem mata uang demokrasi, keanggotaan OGC sepenuhnya terbuka, bahkan jauh lebih terbuka daripada sistem regional currency yang ada saat ini, seperti Euro. untuk membangun sistem OGC, tidak diperlukan syarat optimal currency region (OCR), integrasi aktivitas ekonomi, dan keseragaman kebijakan moneter. Semua negara yang ada di dunia, dengan kondisi apa adanya saat ini, telah memenuhi syarat untuk bergabung menjadi anggota OGC. Organic Global Currency adalah sistem yang sepenuhnya demokratis, menerima semua perbedaan, tidak memandang perbedaan regional, dan tidak memandang perbedaan tingkat ekonomi, tidak memandang perbedaan kebijakan moneter, dan tidak
  • 44. 43 memandang perbedaan apa pun. Semua negara bisa bergabung. 5. Sistem Tertutup Organic Global Currency adalah sistem yang tertutup, yaitu hanya digunakan di antara sesama negara anggota dan tidak bisa digunakan di luar negara anggota. Kenapa dibuat tertutup? Pertama, karena ketika digunakan di luar negara anggota, maka Glob akan berubah menjadi mata uang tirani dan menyedot kekayaan negara-negara yang menggunakannya. OGC adalah sistem mata uang yang demokratis dan tidak bisa berubah menjadi tirani. Kedua, semua kelebihan yang dimiliki oleh Organic Global Currency sebagaimana dijelaskan dalam Solving The Problem hanya efektif jika digunakan di dalam negara anggota. Ketika digunakan di luar negara anggota, maka kelebihan-kelebihan tersebut menjadi tidak efektif. Mata uang tidak bisa dipinjam. Ketika dipinjam di luar wilayahnya maka dia akan berperilaku seperti uang asing (unsur asing) dan menimbulkan gesekan dengan sistem mata uang lokal.
  • 45. 44 6. Organik Organik artinya bagian dari organ atau badan. Organic Global Currency bukan merupakan sistem yang berdiri sendiri, tapi menjadi bagian (organ) dari sistem mata uang lokal. Perpanjangan (Extension). Organic Global Currency bukanlah mata uang yang berdiri sendiri, tapi merupakan perpanjangan (extension) dari sistem mata uang lokal. Tujuan dari perpanjangan tersebut adalah agar sistem mata uang lokal bisa melakukan transaksi dengan negara lain.
  • 46. 45 Gambar 2 Organic Global Currency merupakan perpanjangan dari sistem mata uang lokal Sebagai extension, OGC dijamin penuh (100%) oleh mata uang lokal. Setiap satu satuan mata uang OGC yang dikeluarkan di tiap negara anggota, dijamin oleh mata uang lokal di negara tersebut dengan sistem jaminan satu nilai. Sistem Isolasi dan Autobalancing Walaupun Organic Global Currency adalah sistem yang organik, yang menjadi bagian dari sistem mata uang lokal sendiri, tapi tetap memiliki sistem isolasi pengamanan atau shock breaker. Jika terdapat masalah moneter di suatu negara anggota, atau terdapat ketidakseimbangan, maka masalah tersebut
  • 47. 46 akan terisolasi di negara tersebut dan tidak akan menyebar ke negara lainnya. Sistem isolasi dan autobalancing ini bekerja pada level The Globe Lokal dan bank sentral lokal. Sehingga setiap shock atau guncangan yang terjadi pada sistem moneter suatu negara berhenti dan diisolasi di level tersebut. 7. Sistem Jaminan Sesuai dengan prinsip organik dan saling back up, maka setiap mata uang Glob yang beredar dijamin 100% oleh sistem mata uang lokal. Bagaimana sistem jaminan ini bekerja? Begini.
  • 48. 47 Gambar 3 , sistem saling back up antara OGC dan mata uang lokal The Global Bank mengirimkan mata uang OGC kepada bank sentral negara anggota sebesar kebutuhan, secara gratis. Kemudian, sebagai back up (jaminan) bank sentral negara anggota mengirimkan
  • 49. 48 mata uang lokal kepada The Globe senilai uang OGC yang mereka dapatkan. Selanjutnya mata uang lokal tersebut disimpan oleh The Globe dan tidak pernah beredar sehingga tidak ada biaya sama sekali secara moneter. Sistem Satu Nilai Mengambang Nilai mata uang OGC yang dikeluarkan kepada negara anggota selalu sama dengan nilai mata uang lokal yang dijaminkan. Jika kurs mata uang lokal mengalami penurunan (depresiasi) maka bank sentral lokal akan mengirimkan kekurangannya kepada The Globe sehingga nilainya sama kembali. Demikian juga sebaliknya. Jika mata uang lokal mengalami kenaikan, maka The Globe akan mengembalikan kelebihannya sehingga nilainya sama kembali. Sistem satu nilai mengambang ini memberikan kepastian dan jaminan nilai baik bagi The Globe kepada negara anggota maupun sebaliknya bagi negara anggota kepada The Globe. Kepastian nilai jaminan ini membuat setiap Glob yang beredar selalu kredibel dan berjaminan 100% bagi seluruh negara anggota.
  • 50. 49 Saling jamin Sistem jaminan Glob dan mata uang lokal adalah saling menjamin atau mutual underline. Mata uang lokal memberikan jaminan nilai (underline value) terhadap Glob yang beredar di wilayahnya, sebesar nilai jaminan (mata uang lokal) yang disetorkan kepada The Globe. Sebaliknya Glob memberikan jaminan nilai transfer mata uang lokal ke negara lainnya sebesar Glob yang beredar di negara mereka. Saling jamin atau mutual underline ini menjadikan Glob sebagai bagian (organik) dari sistem mata uang lokal dan sekaligus menjadi jaringan penghubung dengan mata uang negara anggota lainnya. 8. Sistem Pengendalian Sistem Pengendalian Langsung Berbeda dengan sistem moneter yang ada sekarang, bank sentral mengendalikan jumlah mata uang beredar tidak dengan menggunakan suku bunga, tapi secara langsung. Mata uang Glob 100% di-back up oleh mata uang lokal. Bank sentral bisa mengatur pengendalian Glob dengan mata uang lokal jaminan tersebut. Pada saat Glob diedarkan, bank sentral lokal menarik mata uang lokal. Proses sebaliknya bisa dilakukan jika bank
  • 51. 50 sentral ingin menarik Glob dari peredaran, yaitu membeli Glob dengan mata uang lokal. Sistem pengendalian ini disebut dengan sistem pengendalian langsung The Globe. Sistem pengendalian langsung ini menjadi sistem pengendalian moneter yang utama. Sistem Pengendalian Suku Bunga Jika sistem pengendalian langsung tidak dimungkinkan, misalnya negara anggota sedang mengalami krisis ekonomi yang berat sehingga penarikan Glob menggunakan mata uang lokal menjadi mahal secara moneter, maka sistem pengendalian suku bunga bisa dilakukan. Langkah ini bisa diambil setelah memperhitungkan seluruh dampak dan biaya moneternya. Kondisi ini akan sangat jarang terjadi, mengingat Organic Global Currency bisa menghilangkan potensi krisis moneter. Pasar Primer dan Pasar Sekunder Pasar primer adalah pasar di mana bank sentral melepaskan Glob ke publik atau menarik dari publik. Mata uang Glob resmi beredar setelah keluar dari pasar primer. Sedangkan pasar sekunder adalah semua pasar jual beli Glob yang telah keluar dari bank sentral.
  • 52. 51 Pengendalian langsung bank sentral terhadap Glob dilakukan di pasar primer. Ketika kebutuhan meningkat bank sentral melepaskan Glob ke pasar. Sebaliknya ketika kebutuhan menurun bank sentral menarik Glob dari pasar. Dengan teknologi yang tersedia, pengendalian langsung ini bisa dilakukan dengan sangat akurat dan presisi tinggi. 9. Digital Dengan orientasi ke depan, maka preferensi Glob adalah mata uang digital. Mata uang digital memerlukan perangkat dan jaringan untuk transaksi. Untuk itu, diperlukan jaringan bersama yang bisa digunakan semua negara dan digunakan sebagai backbone. The Globe, bank sentral lokal, bank komersial, institusi keuangan, serta perangkat yang menjadi alat transaksi sistem mata uang digital ini, semuanya terhubung dengan jaringan backbone bersama dan dikelola bersama tersebut. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan penting mata uang digital dengan teknologi yang ada saat ini dibandingkan dengan mata uang kertas.
  • 53. 52 Sepenuhnya Tercatat Dalam sistem mata uang kertas, pencatatan mata uang hanya dilakukan di bank atau institusi keuangan lainnya. Dengan demikian, pencatatan dan kontrol terhadap peredaran mata uang kertas yang dapat dipantau hanya sampai level bank. Peredaran mata uang kertas di bawah level bank, atau di masyarakat hanya bisa dilakukan dengan sistem sampling. Sedangkan mata uang digital karena seluruhnya ada dalam jaringan maka setiap unitnya selalu terpantau tanpa batas. Dengan sistem ini tidak ada satu unit pun uang digital yang tidak terpantau di seluruh dunia, di semua level, mulai dari level negara, bank komersial, sampai per perangkat yang dijalankan oleh setiap orang atau institusi atau mesin (robot). Dengan sistem ini, The Globe bisa membuat sistem pencatatan, pembuatan perhitungan, pembuatan ekspektasi, dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Sepenuhnya Terkontrol Dalam sistem mata uang digital, semua unit mata uang bisa dikontrol sampai level per unit. Tidak ada mata uang yang keluar dari sistem. Dan semua mata uang yang ada dalam sistem tercatat. Dengan demikian, tidak dimungkinkan terjadinya transaksi ilegal di semua level.
  • 54. 53 Dengan sistem ini, mata uang digital tidak bisa dicuri. Karena semua transaksi ilegal yang bisa dibuktikan secara hukum, bisa dibalik atau dikembalikan. Tingkat keamanan mata uang digital, bisa dibuat jauh lebih tinggi daripada mata uang kertas yang ada saat ini. Berhubung mata uang digital hanya ada dalam jaringan backbone bersama maka tidak ada pintu keluar bagi pencurian mata uang digital atau transaksi ilegal pada semua level. Lebih Efisien Dan Cepat Dalam sistem digital, semua mata uang bisa dikirimkan langsung dalam bentuk ‘fisik’ mata uang digital. Dengan demikian semua transaksi dan rekonsiliasi tersebut tidak diperlukan. Transfer mata uang bisa dilakukan secara langsung sebagaimana kirim email. Jika pun diperlukan rekonsiliasi, berhubung semua catatan dilakukan secara auto dan digital, maka rekonsiliasi bisa dilakukan sepenuhnya digital dan auto, tanpa perlu sentuhan manusia lagi. Seluruh mata uang bisa dikirimkan dari satu negara ke negara lainnya dengan kecepatan cahaya. Ini bisa mempercepat waktu transfer ribuan kali lipat, mengurangi waktu dari 3 hari menjadi beberapa menit atau bahkan detik. Biaya juga bisa ditekan berkali lipat.
  • 55. 54 10.Desentralisasi Decentralized system adalah sistem yang dibangun tanpa pusat dan semua bagiannya terhubung. Sistem ini menjanjikan sistem yang jauh lebih kuat daripada sistem yang terpusat karena tidak ada ketergantungan pada sistem tunggal. Sistem desentralisasi artinya semua sistem terhubung dan bekerja sama satu sama lainnya tanpa memerlukan pusat. Hal ini menghindarkan sistem dari kegagalan yang fatal karena tidak ada ketergantungan dengan sistem tertentu. Jika ada bagian dari sistem yang gagal maka sistem lainnya masih tetap berfungsi normal. Core Dalam Organic Global Currency, setiap negara anggota adalah core dari sistem. Bentuk ketergantungan satu negara dengan negara lainnya adalah saling ketergantungan, tapi bukan total ketergantungan. Jika satu atau beberapa negara mengalami kegagalan sistem, tidak menyebabkan kegagalan pada keseluruhan sistem. Backbone Backbone adalah sistem jaringan yang dijalankan bersama-sama oleh core (semua negara anggota).
  • 56. 55 Backbone ini adalah jaringan utama yang menampung semua arus komunikasi dan transaksi dalam sistem. Klien/User Klien atau user adalah seluruh institusi keuangan (bank dan non bank) serta masyarakat umum lainnya yang bergabung dalam jaringan backbone. 11. Nilai Super Stabil Nilai Glob selalu sama sepanjang tahun atau zero depreciation. Salah satu tujuan penting dalam Organic Global Currency adalah menyempurnakan fungsi uang sebagai alat penyimpan nilai yang sangat stabil, jauh lebih stabil dari semua mata uang yang pernah ada. Maka untuk mencapai tujuan itu, Glob harus super stabil, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk menjadi super stabil, maka Glob menjadikan indeks harga global sebagai anchor. Ini berarti, indeks harga global dengan mata uang Glob nilainya selalu sama atau selalu = 100, atau zero depreciation.
  • 57. 56 Gambar 4 Grafik patokan nilai Glob menggunakan indeks harga global Berdasarkan konsep super stabil dengan mengikuti gelombang PI di atas maka Persamaan Nilai Glob adalah sebagai berikut : GV = K.PI | PIn-1 – PIn = 0 / ∆PI = 0 GV : Nilai Glob K : Konstanta (ditetapkan saat nilai pertama Glob ditetapkan) PI : Price Index PIn-1 : Price Index tahun sebelumnya PIn : Price Index tahun berjalan ∆PI : Perubahan Price Index
  • 58. 57 Dengan pengertian ini maka nilai Glob akan selalu mengikuti rata-rata tertimbang atau daya produksi dunia. Daya produksi ini merupakan gambaran yang paling riil dan paling representatif tentang kekuatan ekonomi dunia. 12.Kurs The Globe Ada dua cara yang digunakan negara-negara di dunia dalam menentukan kurs mata uang asing. Pertama kurs mengambang, yaitu menyerahkan nilai kurs pada pasar uang. Dan kedua kurs tetap, yaitu dengan menentukan nilai kurs berdasarkan ketetapan bank sentral. The Globe tidak menggunakan dua jenis kurs di atas. The Globe menggunakan sistem kurs sendiri yang disebut Kurs The Globe. Kurs The Globe ini dibuat mengikuti sepenuhnya pengertian teknis dan bagaimana Organic Global Currency bekerja, tidak mengikuti pasar, dan tidak mengikuti ketetapan pemerintah. Kurs The Globe adalah kurs yang menggambarkan nilai ekonomi dari seluruh barang dan jasa di negara tersebut dibandingkan dengan nilai ekonomi global. Nilai Glob ditentukan dengan indeks harga global. Maka kurs mata uang lokal dengan Glob juga dihitung
  • 59. 58 dengan cara yang sama, yaitu menggunakan indeks harga lokal. Variabel Utama : Daya Ekspor dan Daya Impor Nilai Glob = nilai mata uang lokal ketika indeks harga global = indeks harga lokal. Gambar 9. Grafik patokan kurs mata uang lokal dan Glob menggunakan indeks harga lokal dan dunia Kurs The Globe adalah ketika indeks harga global = indeks harga lokal. Persamaannya adalah : GV = KV.MVLocal | PIGlobal = PILocal GV : Nilai mata uang Glob KV : Variable kurs MVLocal : Nilai mata uang lokal PIGlobal : Indeks harga global PILocal : Indeks harga lokal Indeks harga lokal merepresentasikan daya produksi dan daya konsumsi suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa. Jika terdistribusi secara normal, pada saat indeks harga lokal sama dengan indeks
  • 60. 59 harga global, maka daya ekspor dan daya impor negara tersebut sama. Gambar 5 Grafik patokan nilai Glob dalam distribusi normal Dengan menggunakan persamaan ini, setiap penurunan indeks biaya produksi, akan diikuti kenaikan nilai mata uang lokal sebesar penurunan indeks tersebut. Sehingga, biaya produksi negara tersebut menjadi sama dengan biaya produksi global. Posisi keseimbangan adalah ketika daya ekspor = daya impor. Jika semua negara kurs Glob dan mata uang lokalnya pada saat : EPLocal = IPLocal maka,
  • 61. 60 EPLocal = EPGlobal atau, PILocal = IPGlobal EPLocal : Daya ekspor lokal EPGlobal : Daya ekspor global IPLocal : Daya impor lokal IPGlobal : Daya impor global Jika divisualkan maka daya saing semua negara di dunia akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Gambar 6 Visualisasi daya saing semua negara dalam sistem Kurs The Globe Tidak menjadi soal sebesar apa pun atau sekecil apa pun suatu negara, daya saing perdagangan internasional mereka akan selalu sama.
  • 62. 61 Tidak menjadi soal seefisien apa pun sistem produksi suatu negara atau setidakefisien apa pun, daya saing perdagangan internasional mereka akan selalu sama. Variabel Pelengkap : Saldo Balance Trading balance adalah balance (surplus atau defisit) perdagangan internasional suatu negara. Normal balance dari international trading adalah nol. Negara yang memiliki trading balance defisit akan membuat mata uang lokalnya turun sehingga daya ekspornya meningkat. Sebaliknya negara yang trading balance- nya surplus mata uang lokalnya naik sehingga daya ekspornya turun. Dengan demikian balance perdagangan internasional akan cenderung kembali pada posisi netral (nol). Kita perlu besaran yang bisa digunakan untuk mengukur skala balance tersebut. Besaran ini akan menentukan sensitivitas balance terhadap kurs. Semakin besar besaran semakin kecil sensitivitasnya. Dan sebaliknya semakin kecil besaran, semakin besar sensitivitasnya. Besaran yang paling mudah digunakan adalah ukuran ekonomi negara yang bersangkutan atau produk domestik bruto (PDB). Dengan menggunakan skala PDB maka persamaan saldo balance adalah :
  • 63. 62 BT = 𝑃𝐷𝐵+𝐵𝑎𝑙 𝑃𝐷𝐵 BT : Indeks trade balance PDB : Produk Domestik Bruto Bal : Kumulatif trade balance (+surplus – defisit) Jika indeks trading balance ini dimasukkan ke dalam persamaan akan menjadi Persamaan Kurs The Globe untuk mata uang lokal : GV = (KV.MVLocal | DELocal = DILocal). BT 13.Jumlah Glob Beredar Jumlah Glob yang dikeluarkan kepada seluruh negara anggota didasarkan pada kebutuhan seluruh anggota untuk transaksi antar anggota. Transaksi antar anggota terdiri dari perdagangan, investasi, dan transfer lainnya. Kuota (sementara) Untuk tahap awal, kebutuhan setiap negara anggota bisa ditentukan dengan sistem kuota. Yang paling mudah adalah menggunakan standar IMF yaitu kebutuhan 3 bulan rata-rata impor. Berhubung Organic Global Currency menggunakan sistem
  • 64. 63 autobalancing maka standar yang digunakan bukan impor saja, tapi rata-rata ekspor dan impor. Selain kebutuhan untuk perdagangan internasional, negara-negara anggota juga memerlukan Glob untuk investasi internasional. Kebutuhan Glob berdasarkan metode kuota adalah : Jumlah Glob = perdagangan internasional + investasi internasional Metode Kecepatan Uang (lanjutan) Untuk menghitung kebutuhan uang secara lebih akurat bisa digunakan persamaan uang. Persamaan uang adalah sebagai berikut : MV = PT (Nilai uang = Nilai ekonomi) M : Uang V : Kecepatan (peredaran uang) P : Harga barang dan jasa T : Jumlah transaksi Karena Glob hanya dipergunakan sebagai transaksi internasional maka, MV = Transaksi Internasional
  • 65. 64 Untuk mencapai jumlah yang ideal maka, jumlah Glob yang beredar = jumlah transaksi internasional dibagi kecepatan peredaran Glob. Berhubung Glob seluruhnya merupakan uang digital, sehingga seluruh peredarannya terpantau sampai level setiap unit di seluruh dunia, maka The Globe bisa dengan mudah menghitung jumlah Glob ideal dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Maka kuota OGC adalah : Q = MT + MI Q : Kuota MGlobe MT : Kebutuhan trading MI : Kebutuhan investasi Indeks Kebutuhan Uang Jumlah mata uang beredar dikalikan dengan kecepatannya berbanding terbalik dengan nilainya. Patokan yang digunakan sebagai anchor jumlah suplai Glob adalah nilainya, yaitu nilai Glob selalu sama dengan indeks harga global. Dengan data indeks harga global yang komprehensif dan real time, jumlah mata uang beredar dan
  • 66. 65 kecepatan perputarannya yang akurat, maka nilai mata uang ini bisa dibuat akurat. Dengan perhitungan yang komprehensif dan real time, The Glob bisa membuat indeks kebutuhan uang di setiap negara. Bank sentral lokal dapat menggunakan indeks kebutuhan uang sebagai patokan untuk kontrol peredaran Glob. 14.Sistem Konversi dan Back Up Kuota di atas tidak benar-benar menjadi batas penggunaan Glob di negara anggota. Jadi negara anggota masih dimungkinkan menggunakan Glob melebihi kuota. Kuota hanya dijadikan sebagai tolok ukur atau milestone. Ketika sistem mata uang lokal negara anggota mengalami masalah ketidakpercayaan masyarakat biasanya akan menyebabkan rush dan krisis moneter. Untuk mencegah hal tersebut maka sistem OGC membuka sistem konversi dan back up. Tujuan dari sistem konversi ini adalah : 1. Menggantikan sistem moneter lokal yang ambruk dengan sistem moneter The Globe di
  • 67. 66 negara tersebut sehingga aktivitas ekonomi tetap berjalan normal. 2. Tetap membuat isolasi sehingga gejolak di negara tersebut tidak merambat ke seluruh sistem The Globe. Setelah aktivitas ekonomi pulih, The Globe akan membantu negara tersebut untuk membangun kembali sistem moneternya dan perlahan-lahan melakukan konversi balik dari mata uang Glob ke mata uang lokal kembali. Sistem back up dan konversi 100% ini sebenarnya lebih bersifat preventif. Ketika kepercayaan masyarakat terhadap sistem moneter lokal menurun, maka kehadiran back up 100% dari The Globe akan membuat kepercayaan itu pulih kembali. Walaupun masyarakat tidak percaya dengan moneter lokal, mereka masih bisa mempercayai sistem moneter The Globe. Dengan pulihnya kepercayaan ini, sebagian besar dari masalah krisis sebenarnya telah diatasi. The Globe adalah sistem yang 100% demokratis. No one left behind.
  • 68. 67 IV. MENGHAPUS BIAYA SISTEM MONETER GLOBAL TIRANI – Solving The Problem Organic Global Currency dibangun untuk menghapus biaya sistem moneter global tirani saat ini. Organic Global Currency terdiri dari tiga prinsip utama yang kemudian diaplikasikan menjadi prinsip kerja sebagaimana dijelaskan dalam The Main System. Jika sistem dengan 3 prinsip kerja tersebut diaplikasikan, maka seluruh biaya moneter global tirani sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary Problems, biaya sistem moneter global tirani, bisa dikurangi, bahkan dihilangkan.
  • 69. 68 1. Free Money Sistem Organic Global Currency (OGC) dibuat dan digunakan oleh para anggota sendiri. Oleh karena itu OGC adalah free money. Semua negara anggota bisa mendapatkan free OGC yang bisa digunakan sebagai alat transaksi internasional sesama anggota. Ini perbedaan utama dengan sistem moneter global sekarang. Dalam sistem moneter global sekarang semua mata uang internasional harus dibeli dengan barang dan jasa yang riil. Sedangkan dalam sistem OGC, setiap negara anggota diberikan OGC sebanyak yang diperlukan (berdasarkan perhitungan The Globe) secara gratis (free). Seignorage Seignorage adalah keuntungan dari pencetakan atau penerbitan uang baru. Siapakah yang ambil keuntungan pencetakan uang baru tersebut? Mata uang lokal yang dicetak oleh negara keuntungannya diambil oleh pemerintah negara tersebut. Mata uang internasional yang dikeluarkan oleh negara tertentu seperti US$ dan Euro seignoragenya diambil oleh pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bagaimana dengan Glob? Glob dikeluarkan oleh The Globe, tapi The Globe bukan badan komersial yang
  • 70. 69 mengelola pendapatan. Oleh karena itu, dalam sistem OGC, seignorage dari setiap penerbitan Glob akan dikembalikan kepada negara masing-masing. Jadi negara anggotalah yang mendapatkan seignorage. Glob adalah mata uang yang tidak terdepresiasi (zero depreciation). Seignorage Glob adalah pure seignorage tanpa biaya inflasi. Inilah demokrasi ekonomi. Dalam demokrasi ekonomi mata uang internasional adalah free money. Jika suatu negara masih membeli mata uang dari negara lainnya untuk bisa masuk dalam transaksi internasional berarti negara tersebut masih berada dalam tirani ekonomi. 2. Bebas Cadangan Devisa Dalam Organic Global Currency, sebagaimana dijelaskan dalam The Main System – Jumlah, kebutuhan mata uang internasional setiap negara anggota disediakan oleh The Globe, berapa pun yang mereka perlukan. Dengan demikian, cadangan devisa tidak diperlukan lagi. Semua negara anggota Organic Global Currency tidak perlu mengumpulkan cadangan devisa. Karena kebutuhan mata uang internasional telah disediakan oleh The Globe.
  • 71. 70 Pada tahun 2018, total cadangan devisa di dunia mencapai 10,5 triliun US$. Ketika cadangan devisa tidak diperlukan lagi maka dana ini bisa dijadikan dana investasi produktif di seluruh dunia. Dana segar investasi ini bisa mengalir ke negara-negara yang sebelumnya terbebani tersebut. Ini akan membuat negara-negara tersebut mendapatkan energi baru dan bisa tumbuh lebih cepat. Jika dalam sistem moneter global saat ini semua negara membangun cadangan devisa sebagai benteng pertahanan moneter yang mahal, sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary Problems, maka dalam sistem OGC, benteng tersebut tidak diperlukan lagi. Organic Global Currency menghapus biaya moneter global tirani berupa total loss dan efisiensi cadangan devisa. 3. Bebas Depresiasi Gambar 1, Depresiasi Dolar Amerika Serikat dari 1913. Gambar diambilkan dari forextraderdotlive.files.wordpress.com Sejak pertama kali dikeluarkan pada tahun 1913, mata uang US$ telah mengalami penurunan nilai sebesar 95% selama 100 tahun (2013). Jadi kalau kita memegang 1 US$ pada tahun 1913, nilainya hari ini tinggal 5 sen (US$ tahun 1913), atau 4.5 sen pada
  • 72. 71 tahun 2018. Hal yang sama dengan mata uang Euro. Dari pertama kali dikeluarkan pada tahun 1999, selama 19 tahun (2018) mata uang negara kawasan Eropa tersebut telah mengalami penurunan nilai sebesar sepertiganya. Jadi 1 Euro pada hari ini sama dengan 2/3 Euro pada tahun 1999. Dalam 20 tahun terakhir, semua mata uang kuat di dunia mengalami depresiasi (penurunan nilai) rata- rata 2% per tahun. Sedangkan mata uang yang lebih lemah, penurunannya bisa di atas itu. Rupiah Indonesia sendiri dalam 5 tahun terakhir mengalami depresiasi rata-rata 3.5% per tahun. Semua mata uang di dunia, baik mata uang internasional maupun mata uang lokal, baik mata uang kuat maupun mata uang lemah, mengalami depresiasi (penurunan nilai) secara konsisten. Depresiasi ini bukan disebabkan oleh sesuatu yang eksternal, tapi internal. Sebagaimana dijelaskan dalam The Main System, Glob adalah mata uang internasional yang super stabil dengan depresiasi nol (zero depreciation). Globe bisa menjadi mata uang internasional yang paling stabil sepanjang sejarah. Glob masih memiliki nilai yang sama 20 tahun yang akan datang dan bahkan 100 tahun yang akan datang.
  • 73. 72 Dengan demikian, Organic Global Currency bisa menghapus biaya sistem moneter global tirani berupa biaya depresiasi mata uang internasional sebesar 200 milyar dolar US$ setiap tahun yang selama ini dibebankan kepada seluruh negara di dunia. 4. Bebas Perang Dagang. Sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary Problems – Perang Dagang, perdagangan internasional yang ada saat ini, adalah perdagangan internasional yang penuh dengan tekanan, karena semua negara mengejar surplus. Tekanan tersebut menyebabkan semua negara terjebak dalam perang dagang yang sama-sama merugikan. Perang dagang tersebut juga telah menyebabkan separuh negara di dunia terjebak dalam utang luar negeri yang tidak bisa dibayar. Sedangkan dalam Organic Global Currency, kondisi ini diubah sama sekali. Sistem OGC menyediakan mata uang internasional berapa pun yang dibutuhkan oleh semua anggotanya. Dengan begitu maka semua negara tidak lagi mengejar surplus. Normal balance dalam perdagangan internasional dalam sistem OGC adalah zero balance (zero surplus/defisit). Hal ini sesuai dengan hukum asal atau sifat asli dari perdagangan yaitu resiprokal penuh atau zero balance
  • 74. 73 (zero defisit/surplus). Maka tidak diperlukan perang dagang. Perdagangan internasional akan menjadi jauh lebih meriah, karena semua negara bisa melakukan ekspor atau impor sebebasnya tanpa ada kejar target harus surplus dan tidak ada kekhawatiran pada defisit. Kenapa dalam Organic Global Currency tidak ada perang dagang? Ada dua alasannya. Pertama, berapa pun negara membutuhkan mata uang internasional, The Globe bisa menyediakannya. Dengan demikian, negara-negara tidak perlu kejar surplus. Kedua, negara tidak perlu kawatir dengan trading balance dan akhirnya account balance, karena The Globe memiliki sistem autobalancing yang akan selalu membuat trading balance dalam posisi seimbang dalam semua kondisi. Sebagaimana dijelaskan dalam The Main System – Kurs, The Globe menggunakan Kurs The Globe untuk patokan kurs mata uang lokal dan Globe. Sistem Kurs The Globe ini memiliki dua autobalancing, yaitu sistem keseimbangan otomatis daya ekspor (power of trade autobalancing) dan sistem keseimbangan otomatis saldo perdagangan (trade balance aotobalancing).
  • 75. 74 Sistem double autobalancing ini akan selalu membuat daya ekspor dan daya impor semua negara selalu dalam posisi sama. Sistem ini juga selalu membuat saldo perdagangan internasional dalam posisi seimbang (defisit nol atau surplus nol). Apa pun kebijakan yang dibuat oleh negara untuk mengubah daya saing produk ekspor atau impor, akan dinetralkan oleh sistem autobalancing ini. Jika negara melakukan subsidi ekspor barang tertentu misalnya (dumping) maka Kurs The Globe akan menganggap itu sebagai penurunan biaya produksi dan akan merespons dengan kenaikan kurs mata uang lokal sehingga dampak dari dumping terhadap daya ekspor akan menjadi netral kembali. Hal yang sama juga berlaku pada impor. Jika negara melakukan kebijakan hambatan impor (tarif impor), maka Kurs The Globe akan merespons dengan menaikkan nilai mata uang lokal sehingga ekspor negara tersebut juga akan turun. Intinya apa pun yang dilakukan oleh seluruh negara anggota, daya ekspor dan daya impor mereka selalu sama. Dan saldo perdagangan internasional juga akan selalu mendekati posisi netral (nol). Organic Global Currency menghapus biaya moneter global tirani berupa perang dagang.
  • 76. 75 5. Optimum Efisiensi Idealnya perdagangan internasional bisa membantu perekonomian suatu negara mencapai produksi dan konsumsi yang optimum. Perdagangan internasional bisa meningkatkan produk nasional yang efisien ke pasar ekspor dan menggantikan produk nasional yang tidak efisien dengan produk impor. Tapi kondisi ini tidak selamanya bisa dicapai karena banyak negara lebih mementingkan mengejar surplus dan menghindari defisit untuk ketahanan moneter. Dalam Organic Global Currency, di mana tidak ada tuntutan surplus, tidak ada ketakutan defisit, dan dilengkapi dengan sistem autobalancing, maka tidak ada ancaman ketahanan moneter. Semua negara bisa berkonsentrasi mengejar target efisiensi dengan mengoptimalkan perdagangan internasional. Perdagangan internasional pada prinsipnya adalah menggeser alokasi sumber daya yang kurang efisien ke yang lebih efisien atau shifting efisiensi. Semakin besar perdagangan internasional dibuat oleh suatu negara semakin besar shifting terjadi dan semakin banyak efisiensi bisa dicapai. Dengan tidak adanya hambatan trade balance maka semua negara anggota bisa meningkatkan perdagangan internasional sebesar-besarnya untuk
  • 77. 76 membuat sebanyak-banyaknya pergeseran efisiensi dan alokasi sumber daya. Organic Global Currency menghapus biaya sistem moneter global berupa inefisiensi perdagangan internasional. 6. Menghapus International Imbalance Dengan sistem autobalancing The Main System – Kurs, Organic Global Currency bisa menghilangkan sama sekali imbalance dari sisi perdagangan internasional. Apakah Organic Global Currency juga bisa menghilangkan international imbalances secara keseluruhan? Jawabannya adalah iya. Organic Global Currency bisa mengurangi dan akhirnya menghapus international imbalances. Dengan sistem autobalancing pada sistem kurs, ketidakseimbangan daya perdagangan internasional antar negara ini bisa dihilangkan. Semua negara akan diletakkan pada posisi daya perdagangan yang sama, tidak peduli seberapa efisiennya negara tersebut, dan tidak peduli seberapa tidak efisiennya negara tersebut. Dalam Organic Global Currency, ketimpangan harga barang dan jasa direspons oleh perubahan kurs sehingga harga barang dan jasa di negara tersebut
  • 78. 77 menjadi sama di pasar internasional. Hal ini membuka peluang pada level yang lebih dalam, yaitu investasi. Negara yang memiliki produktivitas rendah, kurs mata uangnya akan turun, biaya produksi di negara tersebut akan turun, dan peluang investasi akan meningkat. Jadi ketimpangan harga barang dan jasa akan membuka peluang investasi dan menghidupkan sistem produksi di negara tersebut. Jika investasi yang masuk maka nilai tambahnya akan tetap berada di negara tersebut. Organic Global Currency tidak membuka pasar produk, tapi membuka pasar investasi. Dengan daya ekspor – impor semua negara yang sama, peluang investasi yang flat dan tersebar, maka international imbalances akan berkurang, bahkan bisa dihapus secara total dalam jangka panjang. Organic Global Currency menghapus biaya sistem moneter global berupa international imbalances. 7. Menghapus Jebakan Pendapatan Menengah Sebagaimana dijelaskan dalam Global Monetary Problems, penyebab dominan dari middle income trap adalah sistem moneter global sendiri. Dalam sistem
  • 79. 78 moneter global saat ini, tidak dimungkinkan semua negara bisa melaju dari middle income menuju high income. Karena untuk berhasil tinggal landas menjadi high income sebuah negara harus mampu memanfaatkan pasar negara lainnya. Setiap ada negara yang tinggal landas, harus ada negara-negara lainnya yang tertinggal di landasan untuk menopang negara yang tinggal landas tersebut. Dengan sistem autobalancing, Organic Global Currency menghapus penyebab dominan income trap ini. Setiap negara bisa melewati tahap tinggal landas tanpa perlu menjadikan negara lainnya sebagai landasan. Perbedaan utama antara sistem moneter global saat ini dengan Organic Global Currency adalah, dalam sistem sekarang ketimpangan pasar diisi oleh aliran produk luar negeri, sedangkan dalam sistem Organic Global Currency diisi oleh investasi global. Jika yang masuk barang, maka nilai tambah ekonomi akan mengalir kepada negara yang memproduksi barang tersebut. Jika yang masuk investasi maka nilai tambah ekonomi akan tetap berada di negara tersebut. Jadi dalam Organic Global Currency, setiap negara nilai tambah ekonomi dalam pasar mereka tidak bisa diambil oleh negara lainnya. Setiap negara bisa memanfaatkan secara optimum pasar dalam
  • 80. 79 negerinya untuk menopang energi pertumbuhannya sendiri. Pasar adalah potensi pertumbuhan. Dalam sistem Organic Global Currency, potensi pasar ini selalu ada dalam kendali domestik. Dengan sistem ini, bahkan negara yang terbelakang pun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi negara yang makmur tanpa khawatir energi pasarnya diambil oleh negara lainnya. Sistem Organic Global Currency menghapus biaya sistem moneter global saat ini berupa middle income trap. 8. Menghapus Krisis Moneter. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Global Monetary Problems, krisis moneter adalah akumulasi dari semua ketidakseimbangan yang disebabkan oleh sistem moneter global tirani yang pada saat tertentu sistem ketahanan moneter lokal tidak mampu menahannya. Sistem pertahanan moneter jebol dan akhirnya membentuk keseimbangan yang baru. Krisis moneter terjadi mulai dari level yang ringan sampai yang berat. Apakah Organic Global Currency mampu menghilangkan krisis moneter ini? Jawabannya adalah iya.
  • 81. 80 Ada tiga faktor yang membuat Organic Global Currency bisa menghilangkan krisis moneter sampai ke akar-akarnya. Pertama, Menghilangkan Faktor Ketidakseimbangan Sistem Organic Global Currency secara internal mampu menghilangkan semua faktor dan ketidakseimbangan tersebut. Tujuh poin di atas, semuanya menjelaskan tentang bagaimana Organic Global Currency menghilangkan faktor-faktor ketidakseimbangan dan mengembalikannya pada posisi seimbang. Sistem autobalancing yang bekerja pada level kurs sebagaimana dijelaskan dalam The Main System adalah sistem aktif yang bisa menghilangkan semua ketidakseimbangan berikut potensinya sejak dari hulu. Dengan hilangnya ketidakseimbangan ini maka Organic Global Currency telah menghilangkan faktor penyebab krisis moneter. Kedua, Menghilangkan Fluktuasi Dengan Kurs The Globe yang merepresentasikan nilai riil ekonomi lokal dan menyesuaikan dengan moneter lokal, maka gap moneter dengan ekonomi riil akan
  • 82. 81 hilang. Dengan demikian, fluktuasi nilai tukar juga akan hilang. Dengan hilangnya fluktuasi ini, maka faktor pemicu krisis moneter juga hilang. Ketiga, Back Up 100% Ancaman terbesar dari krisis moneter adalah FOMO dan FUD. Tidak ada negara yang 100% kebal terhadap pengaruh krisis moneter yang sampai pada level FOMO dan FUD dalam full scale. Karena tidak ada negara yang memiliki rasio cadangan devisa sampai 100% dari jumlah M2 (mata uang beredar, tabungan masyarakat, dan giro). Apakah Organic Global Currency mampu bertahan terhadap FOMO dan FUD dalam full scale seperti ini? Jawabannya adalah iya. Sebagaimana dijelaskan dalam The Main System – Sistem Konversi dan back Up, Organic Global Currency menyediakan layanan konversi dan back up 100% sistem mata uang lokal. Jika sentimen pasar terlalu kuat dan alokasi Glob tidak cukup untuk membendung sentimen tersebut, maka The Globe akan membuka sistem konversi mata uang lokal ke sistem OGC.
  • 83. 82 Dengan sistem ini, gelombang terbesar dalam krisis moneter, yaitu FOMO dan FUD dalam full scale, bisa diatasi. Organic Global Currency bisa menghapus krisis moneter sampai ke akar-akarnya. 9. Tetap Fleksibel Tantangan terberat dalam integrasi mata uang adalah fleksibilitas. Ketika mata uang digabungkan maka fleksibilitas sistem moneter dan fiskal setiap negara akan berkurang atau bahkan hilang. Dalam Organic Global Currency, setiap negara masih menggunakan sistem mata uang lokal masing-masing, sehingga tiap negara memegang kendali atas kebijakan moneter masing-masing. Negara berkembang yang masih memerlukan kebijakan ekspansif dimungkinkan untuk membuat kebijakan yang progresif. Sementara negara yang dalam posisi overheating juga bisa membuat kebijakan ketat untuk meredakan suhu ekonomi. Negara maju yang lebih mementingkan stabilitas moneter juga bisa membuat kebijakan yang mementingkan kredibilitas dan stabilitas. Setiap negara bisa membuat kebijakan moneter sendiri-sendiri yang sesuai dengan kondisi mereka. Siklus ekonomi negara-negara di dunia tidak seragam. Pada saat satu kawasan ada dalam siklus ekspansi,
  • 84. 83 kawasan lainnya mungkin sedang dalam siklus kontraksi. Jika mereka menggunakan kebijakan yang seragam, maka efek dari kebijakan tersebut tidak akan efektif. Siklus yang berbeda memerlukan kebijakan yang berbeda. Dengan sistem yang fleksibel ini, semua negara anggota dalam sistem OGC bisa membuat kebijakan moneter yang sesuai dengan siklus ekonomi mereka. Dalam Organic Global Currency, setiap negara punya kepemilikan yang sama dan riil terhadap mata uang bersama. Di lain sisi, mereka juga tetap memiliki kebebasan untuk mengatur sistem moneter dan fiskalnya. Organic Global Currency adalah sistem moneter global bersama (demokratis) yang tetap mempertahankan kebebasan setiap anggota (monetary freedom). 10.Keuntungan Lainnya Free Interest rate Organic Global Currency adalah free money dan free interest rate Untuk level bank sentral, dalam kondisi moneter yang ideal, tingkat suku bunga bank sentral adalah nol persen (zero interest rate).
  • 85. 84 Bagaimana Organic Global Currency bisa free interest rate? 1. Organic Global Currency tidak mengalami depresiasi (zero depreciation) baik jangka pendek maupun jangka panjang, maka suku bunga tidak diperlukan. 2. Sistem pengendalian uang dalam Organic Global Currency adalah sistem pengendalian langsung, sebagaimana dijelaskan dalam The Main System – Sistem Pengendalian. Dengan demikian, suku bunga bank sentral tidak diperlukan. 3. The Global Bank (bank sentral yang menjalankan Organic Global Currency) tidak berkaitan dengan anggaran negara mana pun. The Globe tidak memerlukan utang publik untuk menambah anggaran. Dengan demikian, suku bunga tidak diperlukan. Dengan kondisi 3 hal di atas, idealnya tingkat suku bunga Glob di tingkat The Globe adalah 0 persen atau tanpa bunga. Organic Global Currency adalah free money dan free interest rate.
  • 86. 85 Mengurangi Fluktuasi dan Biaya Kurs (exchange rate) Walaupun tidak bisa menghilangkan fluktuasi nilai tukar secara sempurna sebagaimana single currency, tapi Organic Global Currency mampu mengurangi fluktuasi secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan indeks harga sebagai patokan kurs. Indeks harga merupakan harga rata-rata tertimbang seluruh barang dan jasa di suatu negara. Dalam indeks harga, seluruh barang dan jasa dimasukkan dalam perhitungan dan dihitung secara proporsional atau dengan rata-rata tertimbang (weighted averaged). Dalam hukum statistika, semakin besar sampel yang kita gunakan sebagai ukuran, maka akan semakin stabil. Harga keseluruhan makanan misalnya, selalu lebih stabil daripada harga masing- masing jenis makanan. Karena fluktuasi masing- masing harga makanan bisa dinetralkan oleh fluktuasi makanan jenis lainnya. Semakin banyak jenis makanan yang kita masukkan, semakin banyak yang saling menetralkan. Sehingga kalau kita masukkan seluruh jenis makanan, minuman, peralatan, dan semua jenis barang dan jasa, maka harganya akan mencapai stabilitas yang maksimal. Indeks harga adalah gabungan dari seluruh harga barang dan jasa dengan rata-rata tertimbang sehingga fluktuasinya menjadi minimum.
  • 87. 86 Jika dibandingkan dengan fluktuasi mata uang, indeks harga jauh lebih stabil di semua negara. Berikut ini beberapa perbandingan antara fluktuasi mata uang lokal terhadap mata uang US$ dibandingkan dengan fluktuasi indeks harga lokal. Berikut ini adalah contoh grafik perbandingan antara nilai tukar Dolar Australia (AUD)/USD dengan indeks harga komoditas di Australia. Gambar 7 Perbandingan volatilitas nilai tukar Dolar Australia (AUD)/USD dengan indeks harga komoditas di Australia. Sumber gambar eqfinancial.com.au Di bawah ini adalah perbandingan antara fluktuasi indeks harga di Afrika Selatan dengan fluktuasi mata uang Rand terhadap US$.
  • 88. 87 Gambar 8 Perbandingan antara fluktuasi indeks harga di Afrika Selatan dengan fluktuasi mata uang Rand terhadap US$. Sumber gambar financial-spread- betting.com Indeks harga selalu lebih stabil daripada kurs mata uang negara karena volume dan ukuran pasar komoditas yang jauh lebih besar daripada pasar uang. Dalam hukum statistika, semakin besar ukuran, semakin stabil. Organic Global Currency menggunakan indeks harga sebagai patokan nilai mata uang. Glob menggunakan indeks harga global. Sedangkan kurs menggunakan indeks harga lokal. Dengan demikian maka fluktuasi
  • 89. 88 nilai tukar antara mata uang lokal terhadap Glob akan mendekati fluktuasi indeks harga lokal. Fluktuasi kurs dalam sistem OGC jauh lebih stabil daripada sistem kurs yang ada saat ini. Organic Global Currency mengurangi secara signifikan fluktuasi kurs dari sistem moneter global yang ada saat ini.
  • 90. 89 V. ROAD MAP DAN ORGANISASI Membangun sistem moneter global merupakan perjalanan sangat panjang dan memerlukan campur tangan semua pihak. Pekerjaan ini adalah pekerjaan global, lintas negara, bahkan bisa juga lintas generasi. Tapi dengan perkembangan zaman yang sangat cepat akhir-akhir ini, terutama perkembangan teknologi keuangan yang diback up dengan teknologi IT, perjalanan yang sangat panjang tersebut bisa dibuat lebih efisien. Untuk mengumpulkan sumber daya yang demikian besar, mengumpulkan semua orang yang memiliki keahlian, serta mengumpulkan pemerintah negara- negara di dunia, diperlukan nilai bersama yang sangat besar dan kuat, nilai dan kepentingan bersama yang bisa menghilangkan semua perbedaan persepsi dan mengalahkan kepentingan lainnya.
  • 91. 90 Gambar 9 Road map Organic Global Currency. Dunia telah beberapa kali menemukan titik kesepakatan bersama dan menemukan kepentingan bersama yang sangat besar tersebut, yaitu saat berdirinya PBB dan badan-badan internasional
  • 92. 91 lainnya. Dunia juga pernah menemukan titik kesepakatan bersama untuk menyelamatkan bumi dari bencana kerusakan lingkungan yang akhirnya melahirkan Kesepakatan Kyoto dan sekarang Paris Agreement. Dunia selalu menemukan titik temu ketika ada kepentingan bersama yang sangat besar, dan mengalahkan kepentingan-kepentingan parsial lainnya. Jadi kata kuncinya adalah kepentingan bersama yang sangat besar, kepentingan yang bisa mempengaruhi nasib seluruh penduduk bumi, dan mengalahkan kepentingan-kepentingan parsial lainnya. Pertanyaannya kemudian adalah apakah kepentingan mata uang internasional bersama cukup besar untuk menarik semua pemerintah di dunia duduk dalam satu meja? Ekonomi dunia, perdagangan global, dan mata uang internasional, sebenarnya merupakan hal terpenting dan hal termudah yang bisa membuat seluruh pemerintah berkumpul dalam satu forum. Bahkan ide tentang pembangunan mata uang internasional juga sudah berulang kali dilontarkan. Tapi masalahnya, ide tersebut selalu berhenti karena fokus mata uang internasional selalu mengarah pada supercurrency atau single currency. Seperti yang telah dijelaskan di atas, dua tipe mata uang internasional ini sangat sulit tercapai, terlalu banyak persyaratan yang harus
  • 93. 92 dipenuhi yang sekarang masih sangat jauh, serta implikasinya terhadap perekonomian global juga masih dipertanyakan. Sedangkan Organic Global Currency menawarkan solusi yang benar-benar berbeda daripada pendahulunya, menawarkan solusi yang komprehensif terhadap permasalahan moneter dan perdagangan global yang tidak pernah terselesaikan secara tuntas dalam sistem moneter global saat ini. Lebih dari itu, Organic Global Currency menawarkan lingkungan ekonomi yang benar-benar baru dan memberikan ekonomi berkeadilan bagi seluruh negara tanpa pandang bulu, dan membuka atmosfer peluang pertumbuhan yang tidak pernah tersentuh sebelumnya. Dan satu hal lagi, Organic Global Currency tidak menuntut persyaratan yang terlalu ketat sebagaimana single currency, bahkan nyaris tanpa syarat. Kondisi semua negara di dunia saat itu, telah lebih dari cukup untuk masuk dan menjadi anggota Organic Global Currency. Saya yakin, tidak ada satu negara pun di dunia yang menolak free international currency. Tidak ada satu negara pun yang menolak untuk dibebaskan dari kewajiban menumpuk cadangan devisa senilai ratusan milyar sampai triliunan Dolar US$ hanya untuk menguatkan ketahanan moneter. Tidak satu negara pun yang menolak dibebaskan dari middle income
  • 94. 93 trap. Tidak satu negara pun yang menolak untuk dibebaskan dari utang luar negeri yang tidak pernah terselesaikan. Tidak ada satu negara pun yang menolak dibebaskan sepenuhnya dari ancaman krisis moneter yang menghantui keuangan mereka setiap saat. Tidak ada satu negara pun yang menolak memiliki mata uang bersama super stabil yang nilainya tidak turun satu persen pun dalam 20 tahun atau 100 tahun. Tidak ada satu negara pun yang menolak memasuki atmosfer keuangan baru yang memberikan mereka peluang yang tidak terbatas untuk mengelola sumber dayanya tanpa mengkhawatirkan Current Account Balance. Semua kelebihan yang dimiliki oleh Organic Global Currency ini sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk mengumpulkan semua pemerintah di dunia dan duduk dalam satu meja untuk membuat kesepakatan. Karena implikasinya akan sangat besar bagi perekonomian seluruh penduduk mereka. Yang diperlukan saat ini adalah edukasi dan publikasi sehingga pesan kepentingan bersama ini sampai kepada semua pihak, secara komprehensif. 1. Global Currency Initiative Global Currency Initiative adalah sebuah gagasan atau ide untuk memulai membangun mata uang bersama.
  • 95. 94 Global Currency Initiative adalah membangun ide global currency, melakukan edukasi dan publikasi kepada masyarakat, dan akhirnya mengajak pemerintah untuk ambil bagian dan mengambil alih kontrol serta mewujudkannya. Karena hanya pemerintahlah yang bisa menjalankannya. Global Currency Initiatif adalah ide yang sepenuhnya terbuka (open idea) untuk semua pihak tanpa ada batasan sama sekali. Semua pihak, para ahli ekonomi- moneter, ahli teknologi, konsultan, pelaku ekonomi, pemerintah, pengajar, mahasiswa, dari semua negara di dunia, seluruhnya terbuka untuk menyumbangkan idenya. Berikut ini adalah hal-hal yang akan dilakukan oleh Global Currency Initiatif untuk mencapai tujuan tersebut : 1. Membangun ide global currency yang komprehensif berdasarkan teori ekonomi moneter yang modern, dengan memanfaatkan teknologi terkini yang tersedia. Ide pokok global currency (Organic Global Currency) telah ada dan telah dibangun dengan berbagai pilar. Namun demikian, melihat begitu besar dan kompleksnya sistem keuangan global dengan berbagai permasalahan yang unik di setiap negara, maka perlu banyak sekali penajaman dan penyempurnaan ide-ide pokok,
  • 96. 95 persamaan (equation), serta solusi dari berbagai persoalan dan berbagai kemungkinan masalah yang timbul. 2. Membangun ide yang besar dan komprehensif memerlukan sumber daya yang besar. Oleh karena itu Global Currency Initiative terbuka untuk semua ahli ekonomi, moneter, teknologi, dan semua tenaga ahli dari semua bidang ilmu, praktisi, pemerintah, baik perorangan maupun institusi. Global Currency Initiative terbuka seluas-luasnya untuk kerjasama, kolaborasi, dan jaringan dalam semua bentuk. Global Currency Initiative juga terbuka seluas-luasnya untuk semua kegiatan baik langsung maupun online. 3. Edukasi dan publikasi. 4. Membentuk atau bergabung dengan jaringan yang telah besar seperti jaringan blockchain. 5. Target akhirnya adalah mengajak semua pemerintah di dunia untuk ikut ambil bagian. 6. Mendorong pemerintah untuk ambil alih dan kontrol terhadap global Global Currency Initiative sebelum akhirnya mengumpulkan semua pemerintah di dunia untuk duduk dalam satu meja dan mendirikan UNGC, organisasi internasional yang berafiliasi dengan PBB.
  • 97. 96 2. United Nations of Global Currency (UNGC) Mata uang hanya bisa dikeluarkan oleh pihak yang memiliki wewenang paling besar di dunia, yaitu pemerintah. Mata uang internasional hanya akan sah kalau dikeluarkan atas kesepakatan bersama pemerintah negara-negara yang menjadi anggota. UNGC (United Nations of Global Currency) adalah organisasi antar negara yang dibentuk berdasarkan kesepakatan para kepala negara untuk membuat mata uang bersama. UNGC dipimpin oleh seorang sekjen yang dipilih oleh seluruh negara anggota berdasarkan mekanisme yang disepakati. Hak suara setiap negara dalam UNGC ditentukan berdasarkan besaran perdagangan internasional mereka (ekspor impor). Tugas UNGC adalah membuat garis-garis besar dalam Organic Global Currency dan setelah itu mendirikan The Global Bank (bank sentral yang akan menjalankan fungsi Organic Global Currency). Selanjutnya UNGC bertugas mengawasi perjalanan The Global Bank.
  • 98. 97 3. The Global Bank The Global Bank atau The Globe adalah badan pelaksana (eksekutif) dari rencana pembuatan mata uang bersama. The Globe bertanggung jawab kepada UNGC. The Globe adalah bank sentral yang menerbitkan mata uang internasional OGC (Globe) dan mengatur peredarannya di seluruh negara anggota. The Globe membuat kebijakan eksekutif dan segala riset yang diperlukan. The Globe memiliki cabang di tiap negara (The Globe Lokal). The Globe lokal bekerja sama dengan bank sentral lokal (negara) untuk mengatur peredaran Glob dan pertukarannya dengan mata uang lokal. The Globe lokal dipimpin oleh seorang gubernur dan tidak boleh berasal dari negara di mana The Globe lokal berada. Setelah The Global Bank didirikan, hak suara setiap negara ditentukan berdasarkan jumlah mata uang Glob yang beredar rata-rata di negara mereka setiap tahun. Jumlah mata uang Glob beredar dipilih sebagai patokan hak suara karena itu merupakan representasi dari kepentingan setiap negara anggota. The Global Bank didirikan untuk kepentingan moneter. Dan
  • 99. 98 kepentingan moneter direpresentasikan oleh jumlah uang beredar. Bobot kepentingan setiap negara dicerminkan oleh jumlah Globe yang mereka gunakan. Pembiayaan The Globe menggunakan iuran para anggotanya. Agar pembebanan biaya proporsional, maka beban biaya dibuat proporsional dengan jumlah rata-rata pemakaian Globe negara anggota selama satu tahun. The Globe adalah lembaga non profit, sehingga semua seignorage (keuntungan dari mengeluarkan uang baru) akan dikembalikan kepada masing-masing negara anggota di mana kebutuhan Glob itu diperlukan. 4. Jumlah Ideal Negara Anggota Di Tahap Permulaan Idealnya, saat didirikan The Globe telah beranggotakan negara-negara yang menguasai jumlah perdagangan internasional sebesar 50% dari seluruh perdagangan global. Karena dengan jumlah 50% pengaruhnya kepada setiap negara anggota cukup signifikan.
  • 100. 99 Mata uang Glob hanya digunakan di antara negara anggota, sehingga, penggunaan Glob di setiap negara akan banyak kalau anggotanya banyak, dan hanya sedikit, kalau jumlah anggotanya sedikit. Bisa Mulai dari Kecil Tapi ini bukan berarti OGC tidak bisa dibangun dengan jumlah negara anggota sedikit. Sistem OGC tetap bisa dibangun walaupun jumlah anggotanya hanya 10 negara seperti negara-negara ASEAN. Dengan jumlah anggota yang sedikit, sistem OGC sudah bisa dibangun dan seluruh sistemnya bisa difungsikan secara sempurna. Yang terpenting adalah walaupun saat berdiri jumlahnya sedikit, sistem keanggotaan dibuat sepenuhnya terbuka sehingga akan menarik negara-negara lainnya untuk bergabung setelah melihat manfaat yang optimum pada sistem OGC. Memulai OGC dengan sedikit negara anggota masih lebih baik daripada tidak dimulai sama sekali. Karena sistem OGC itu memiliki pengaruh disruptive yang sangat besar, bahkan mungkin terbesar sepanjang sejarah ekonomi dunia dalam beberapa abad ke belakang. Jadi permulaan dengan sedikit anggota hanyalah permulaan saja, berikutnya sistem OGC akan menggelinding seperti bola salju dan menarik semua negara di dunia untuk bergabung.
  • 101. 100 Memulai dari Kawasan Jika OGC dimulai dengan sedikit negara anggota, akan lebih optimal jika negara-negara tersebut berada dalam waktu kawasan regional. Karena negara yang berada salam satu kawasan cenderung memiliki transaksi antar negara yang lebih banyak daripada negara lainnya yang lokasinya jauh. Negara-negara di ASEAN misalnya, memiliki transaksi antara negara yang lebih besar daripada dengan negara-negara lainnya di luar ASEAN. Kelebihan dari negara-negara dalam satu kawasan ini bukan terletak pada kesamaan ideologi, regional, atau kedekatan lainnya, karena dalam sistem OGC kesamaan hal-hal tersebut sama sekali tidak menjadi syarat. Satu-satunya kelebihan negara-negara dalam satu regional adalah karena negara-negara tersebut relatif punya transaksi antar negara dalam jumlah yang lebih besar daripada negara lainnya. Sementara, dalam sistem OGC, mata uang Glob digunakan hanya sesama negara anggota atau untuk transaksi antar anggota. Jika dibangun dalam negara-negara dalam satu kawasan maka jumlah pemakaian OGC akan lebih banyak daripada negara-negara tidak dalam satu kawasan. Jika dimulai dari satu kawasan, sistem keanggotaan OGC tetap terbuka. Artinya negara di luar kawasan