SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
TEKNIK SUNGAI UNTUK
REKAYASA JEMBATAN
PROGRAM STUDI DIV. PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2023
Dr. DALRINO, ST., MT
• Mengapa kita perlu mempelajari Teknik Sungai ?
• Bukankah Teknik Sungai seharusnya hanya dipelajari oleh mahasiswa
program studi pengairan ?
PERTANYAAN
????
• Dalam merencanakan jembatan anda harus menentukan
elevasi rencana jembatan tersebut terhadap tinggi muka air
banjir rencana yang masih dapat dilewatkan
• Terdapat hubungan antara besar debit yang mengalir dengan
ketinggian muka air yang terjadi
• Dalam merencanakan jembatan anda harus menentukan
elevasi rencana jembatan tersebut terhadap tinggi muka air
banjir rencana yang masih dapat dilewatkan
• Terdapat hubungan antara besar debit yang mengalir dengan
ketinggian muka air yang terjadi
Kita harus
memahami sifat
dan karakteritik
sungai tersebut ,
agar jembatan
yang akan
dibangun dapat
berfungsi
sebagaimana
mestinya
Kita harus
memahami sifat
dan karakteritik
sungai tersebut ,
agar jembatan
yang akan
dibangun dapat
berfungsi
sebagaimana
mestinya
Gerusan sebagai dampak dari aliran sungai/laut di
bagian bawah jembatan merupakan factor penyebab
terbesar terjadinya kegagalan struktur jembatan
Imhof, Daniel. 2004. “Risk assessment of existing bridge structures.”
University of Cambridge.
ALIRAN SUNGAI DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN
STRUKTUR BAWAH JEMBATAN AKIBAT GERUSAN
ALIRAN SUNGAI DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN
STRUKTUR BAWAH JEMBATAN AKIBAT GERUSAN
KASUS : JEMBATAN CIPUTRAHAJI
KASUS : JEMBATAN CIPUTRAHAJI
KASUS : JEMBATAN SERAYU CINDAGA
KASUS : JEMBATAN SERAYU CINDAGA
KASUS : JEMBATAN CILAKI RUAS JABAR SELATAN
KASUS : JEMBATAN CILAKI RUAS JABAR SELATAN
KASUS : KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT LAHAR
DINGIN
KASUS : KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT LAHAR
DINGIN
INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN
AKIBAT ALIRAN SUNGAI
INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN
AKIBAT ALIRAN SUNGAI
Pondasi Abutment / pilar terlihat
Pondasi Abutment / pilar terlihat
Adanya keruntuhan / gerusan pada tebing sungai
Adanya keruntuhan / gerusan pada tebing sungai
Adanya pusaran pusaran air di sekitar abutment/pilar jembatan
Adanya pusaran pusaran air di sekitar abutment/pilar jembatan
INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN
AKIBAT ALIRAN SUNGAI
INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN
AKIBAT ALIRAN SUNGAI
Adanya perubahan pola aliran sungai
Adanya perubahan pola aliran sungai
INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN
AKIBAT ALIRAN SUNGAI
INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN
AKIBAT ALIRAN SUNGAI
Adanya penggalian material di sekitar jembatan
Adanya penggalian material di sekitar jembatan
Adanya bangunan air di sekitar jembatan baik di hulu maupun hilir jembatan
Adanya bangunan air di sekitar jembatan baik di hulu maupun hilir jembatan
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
MORFOLOGI SUNGAI/KLASIFIKASI SUNGAI
MORFOLOGI SUNGAI/KLASIFIKASI SUNGAI
Hal ini bertujuan untuk ;
• Mengetahui keberadaan sungai;
• Mengenal proses morfologi sungai dengan memperhatikan pengaruh geologi, iklim,
vegetasi;
• Mengenal berbagai tipe dan karakteristik sungai;
• Memprediksi respon sungai terhadap berbagai macam perubahan, baIk perubahan
alamiah maupun akibat kepentingan manusia;
Pengetahuan mengenai morfologi sungai sangat diperlukan dalam teknik hidraulik
terutama bidang teknik sipil agar dapat memberikan gambaran umum secara jelas dalam
pengenalan morfologi sungai dan rekayasa serta pengelolaan sungai
PENGERTIAN SUNGAI
PENGERTIAN SUNGAI
Dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011
tentang Sungai didefinsikan:
• Sungai adalah alur atau wadah air alami
dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai
muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh
garis sempadan.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011
tentang Sungai didefinsikan:
• Sungai adalah alur atau wadah air alami
dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai
muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh
garis sempadan.
Perubahan sifat-sifat alamiah sungai
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lambat laun
mengakibatkan perubahan sifat-sifat alamiah sungai antara lain:
• Tanggul-tanggul yang dibangun untuk menanggulangi bahaya banjir, telah mengakibatkan
berkurangnya fungsi bantaran sungai sebagai peredam puncak banjir;
• Usaha normalisasi sungai dengan cara diluruskan atau dipersempit bertujuan untuk
mengurangi luas daerah genangan banjir atau memperbaiki alur pelayaran;
Perubahan sifat-sifat alamiah sungai
• Bendungan dan bendung dibangun dalam usaha untuk menyadap air sungai yang
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan;
• Air Iimbah (kotoran) makin banyak dibuang ke sungai, sehingga kelestarian lingkungan sungai
sebagai ekosistem makin terganggu
• Penggundulan hutan yang tidak dapat dikendalikan telah mengakibatkan bertambahnya
jumlah volume angkutan sedimen dan memperbesar aliran air permukaan.
Perubahan yang mempengaruhi kondisi
keseimbangan sungai
Perubahan yang mempengaruhi kondisi
keseimbangan sungai
Perubahan yang mempengaruhi kondisi keseimbangan sungai sehingga
menimbulkan beberapa masalah antara lain:
• Agradasi/pengendapan pada suatu lokasi/ruas sungai dan
degradasi/penggerusan pada lokasi lain;
• Penambangan pasir sungai dan terganggunya ekosistem di sekitar sungai;
• Kondisi batas beberapa bangunan yang telah dibangun berubah, antara lain
sehubungan dengan degradasi yang terjadi pada sungai atau agradasi yang
terjadi pada saluran;
• Sejalan dengan perkembangan perubahan ini, timbul dampak dan
pengaruh timbal balik yang memerlukan beberapa tindakan pengamanan.
Perubahan yang mempengaruhi kondisi
keseimbangan sungai
Perubahan yang mempengaruhi kondisi
keseimbangan sungai
KLASIFIKASI SUNGAI
KLASIFIKASI SUNGAI
Klasifikasi (macam dan tipe) sungai dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang,
antara lain:
• Bentuk denah sungai (plan-form);
• Bentuk dasar sungai (bed-form);
• Macam material dasar (bed-material);
• Proses geologi.
BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM)
BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM)
Dibedakan berdasar bentuk denah alur sungainya (Coleman 1977, Miall 1077, Brice
1984) :
• Sungai lurus (straight river);
• Sungai berliku (meandering river);
• Sungai berjalin (braided river);
• Sungai bercabang (anastomosing river).
BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM)
BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM)
BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM)
BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM)
Klasifikasi sungai berdasarkan bentuk dasar sungai dapat
dikiasifikasikan menjadi:
• Sungai dengan bentuk dasar rata (flat bed);
• Sungai dengan bentuk dasar beriak (ripple);
• Sungai dengan bentuk dasar gelombang (dune)
• Bentuk dasar rata (transisi)
• Sungai dengan bentuk dasar anti-gelombang (anti-dune);
• Sungai dengan bentuk dasar kolam dan terjunan (pool and chute).
BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM)
BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM)
MATERIAL DASAR SUNGAI (BED MATERIAL)
MATERIAL DASAR SUNGAI (BED MATERIAL)
Klasifikasi sungai berdasarkan komposisi/macam material dasar sungai yang ada,
maka sungai dapat diklasifikasi menjadi:
• Sungai berbatu bongkah (boulder rivet);
• Sungai kerikil (gravel river);
• Sungai berpasir (sand bed river)
Klasifikasi sungai berdasarkan proses geologi atau
lokasi pada rejim sungai
Klasifikasi sungai berdasarkan proses geologi atau
lokasi pada rejim sungai
• Sungai muda ruas atas (young/upper river
reach);
• Sungai dewasa — ruas tengah
(mature/middle river reach);
• Sungai tua — ruas bawah (old/lower river
reach)
Kita lanjutkan minggu depan

More Related Content

Similar to JEMBATAN SUNGAI

Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiRachyma Briston
 
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRANKuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRANAsmawi Abdullah
 
geo fizikal bab 9
geo fizikal bab 9geo fizikal bab 9
geo fizikal bab 9Ne Qiela
 
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptxKELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptxwahyudamang100
 
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaanGeografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaanNaznur Farahani Md Yusof
 
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxSlide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxBonardoSiallagan
 
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdfdishubpga
 
Teknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptx
Teknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptxTeknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptx
Teknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptxPutraManoki
 

Similar to JEMBATAN SUNGAI (20)

Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
 
geografi fizikal
geografi fizikalgeografi fizikal
geografi fizikal
 
9
99
9
 
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRANKuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
 
geo fizikal bab 9
geo fizikal bab 9geo fizikal bab 9
geo fizikal bab 9
 
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptxKELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
 
5.pdf
5.pdf5.pdf
5.pdf
 
Geografi presentation
Geografi presentationGeografi presentation
Geografi presentation
 
Pltmh mikro hidro
Pltmh mikro hidroPltmh mikro hidro
Pltmh mikro hidro
 
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaanGeografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
 
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxSlide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer
Dinamika HidrosferDinamika Hidrosfer
Dinamika Hidrosfer
 
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
 
Hamdan
HamdanHamdan
Hamdan
 
Ksl rentang baru
Ksl rentang baruKsl rentang baru
Ksl rentang baru
 
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
 
Teknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptx
Teknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptxTeknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptx
Teknis Pembuatan Bendungan_Putra.pptx
 
Bab i coba
Bab i cobaBab i coba
Bab i coba
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

JEMBATAN SUNGAI

  • 1. TEKNIK SUNGAI UNTUK REKAYASA JEMBATAN PROGRAM STUDI DIV. PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN POLITEKNIK NEGERI PADANG 2023 Dr. DALRINO, ST., MT
  • 2. • Mengapa kita perlu mempelajari Teknik Sungai ? • Bukankah Teknik Sungai seharusnya hanya dipelajari oleh mahasiswa program studi pengairan ? PERTANYAAN ????
  • 3. • Dalam merencanakan jembatan anda harus menentukan elevasi rencana jembatan tersebut terhadap tinggi muka air banjir rencana yang masih dapat dilewatkan • Terdapat hubungan antara besar debit yang mengalir dengan ketinggian muka air yang terjadi • Dalam merencanakan jembatan anda harus menentukan elevasi rencana jembatan tersebut terhadap tinggi muka air banjir rencana yang masih dapat dilewatkan • Terdapat hubungan antara besar debit yang mengalir dengan ketinggian muka air yang terjadi
  • 4. Kita harus memahami sifat dan karakteritik sungai tersebut , agar jembatan yang akan dibangun dapat berfungsi sebagaimana mestinya Kita harus memahami sifat dan karakteritik sungai tersebut , agar jembatan yang akan dibangun dapat berfungsi sebagaimana mestinya
  • 5. Gerusan sebagai dampak dari aliran sungai/laut di bagian bawah jembatan merupakan factor penyebab terbesar terjadinya kegagalan struktur jembatan Imhof, Daniel. 2004. “Risk assessment of existing bridge structures.” University of Cambridge.
  • 6. ALIRAN SUNGAI DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN AKIBAT GERUSAN ALIRAN SUNGAI DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN AKIBAT GERUSAN
  • 7.
  • 8. KASUS : JEMBATAN CIPUTRAHAJI KASUS : JEMBATAN CIPUTRAHAJI
  • 9. KASUS : JEMBATAN SERAYU CINDAGA KASUS : JEMBATAN SERAYU CINDAGA
  • 10. KASUS : JEMBATAN CILAKI RUAS JABAR SELATAN KASUS : JEMBATAN CILAKI RUAS JABAR SELATAN
  • 11. KASUS : KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT LAHAR DINGIN KASUS : KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT LAHAR DINGIN
  • 12. INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT ALIRAN SUNGAI INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT ALIRAN SUNGAI Pondasi Abutment / pilar terlihat Pondasi Abutment / pilar terlihat Adanya keruntuhan / gerusan pada tebing sungai Adanya keruntuhan / gerusan pada tebing sungai
  • 13. Adanya pusaran pusaran air di sekitar abutment/pilar jembatan Adanya pusaran pusaran air di sekitar abutment/pilar jembatan INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT ALIRAN SUNGAI INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT ALIRAN SUNGAI Adanya perubahan pola aliran sungai Adanya perubahan pola aliran sungai
  • 14. INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT ALIRAN SUNGAI INDIKASI TERJADINYA KERUSAKAN JEMBATAN AKIBAT ALIRAN SUNGAI Adanya penggalian material di sekitar jembatan Adanya penggalian material di sekitar jembatan Adanya bangunan air di sekitar jembatan baik di hulu maupun hilir jembatan Adanya bangunan air di sekitar jembatan baik di hulu maupun hilir jembatan
  • 15. ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
  • 16. ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
  • 17. ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
  • 18. ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN ACUAN NORMATIF GERUSAN JEMBATAN
  • 19. MORFOLOGI SUNGAI/KLASIFIKASI SUNGAI MORFOLOGI SUNGAI/KLASIFIKASI SUNGAI Hal ini bertujuan untuk ; • Mengetahui keberadaan sungai; • Mengenal proses morfologi sungai dengan memperhatikan pengaruh geologi, iklim, vegetasi; • Mengenal berbagai tipe dan karakteristik sungai; • Memprediksi respon sungai terhadap berbagai macam perubahan, baIk perubahan alamiah maupun akibat kepentingan manusia; Pengetahuan mengenai morfologi sungai sangat diperlukan dalam teknik hidraulik terutama bidang teknik sipil agar dapat memberikan gambaran umum secara jelas dalam pengenalan morfologi sungai dan rekayasa serta pengelolaan sungai
  • 20. PENGERTIAN SUNGAI PENGERTIAN SUNGAI Dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai didefinsikan: • Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai didefinsikan: • Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.
  • 21. Perubahan sifat-sifat alamiah sungai Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lambat laun mengakibatkan perubahan sifat-sifat alamiah sungai antara lain: • Tanggul-tanggul yang dibangun untuk menanggulangi bahaya banjir, telah mengakibatkan berkurangnya fungsi bantaran sungai sebagai peredam puncak banjir; • Usaha normalisasi sungai dengan cara diluruskan atau dipersempit bertujuan untuk mengurangi luas daerah genangan banjir atau memperbaiki alur pelayaran;
  • 22. Perubahan sifat-sifat alamiah sungai • Bendungan dan bendung dibangun dalam usaha untuk menyadap air sungai yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan; • Air Iimbah (kotoran) makin banyak dibuang ke sungai, sehingga kelestarian lingkungan sungai sebagai ekosistem makin terganggu • Penggundulan hutan yang tidak dapat dikendalikan telah mengakibatkan bertambahnya jumlah volume angkutan sedimen dan memperbesar aliran air permukaan.
  • 23. Perubahan yang mempengaruhi kondisi keseimbangan sungai Perubahan yang mempengaruhi kondisi keseimbangan sungai Perubahan yang mempengaruhi kondisi keseimbangan sungai sehingga menimbulkan beberapa masalah antara lain: • Agradasi/pengendapan pada suatu lokasi/ruas sungai dan degradasi/penggerusan pada lokasi lain; • Penambangan pasir sungai dan terganggunya ekosistem di sekitar sungai; • Kondisi batas beberapa bangunan yang telah dibangun berubah, antara lain sehubungan dengan degradasi yang terjadi pada sungai atau agradasi yang terjadi pada saluran; • Sejalan dengan perkembangan perubahan ini, timbul dampak dan pengaruh timbal balik yang memerlukan beberapa tindakan pengamanan.
  • 24. Perubahan yang mempengaruhi kondisi keseimbangan sungai Perubahan yang mempengaruhi kondisi keseimbangan sungai
  • 25. KLASIFIKASI SUNGAI KLASIFIKASI SUNGAI Klasifikasi (macam dan tipe) sungai dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang, antara lain: • Bentuk denah sungai (plan-form); • Bentuk dasar sungai (bed-form); • Macam material dasar (bed-material); • Proses geologi.
  • 26. BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM) BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM) Dibedakan berdasar bentuk denah alur sungainya (Coleman 1977, Miall 1077, Brice 1984) : • Sungai lurus (straight river); • Sungai berliku (meandering river); • Sungai berjalin (braided river); • Sungai bercabang (anastomosing river).
  • 27. BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM) BENTUK DENAH SUNGAI (PLANFORM)
  • 28. BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM) BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM) Klasifikasi sungai berdasarkan bentuk dasar sungai dapat dikiasifikasikan menjadi: • Sungai dengan bentuk dasar rata (flat bed); • Sungai dengan bentuk dasar beriak (ripple); • Sungai dengan bentuk dasar gelombang (dune) • Bentuk dasar rata (transisi) • Sungai dengan bentuk dasar anti-gelombang (anti-dune); • Sungai dengan bentuk dasar kolam dan terjunan (pool and chute).
  • 29. BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM) BENTUK DASAR SUNGAI (BED-FORM)
  • 30. MATERIAL DASAR SUNGAI (BED MATERIAL) MATERIAL DASAR SUNGAI (BED MATERIAL) Klasifikasi sungai berdasarkan komposisi/macam material dasar sungai yang ada, maka sungai dapat diklasifikasi menjadi: • Sungai berbatu bongkah (boulder rivet); • Sungai kerikil (gravel river); • Sungai berpasir (sand bed river)
  • 31. Klasifikasi sungai berdasarkan proses geologi atau lokasi pada rejim sungai Klasifikasi sungai berdasarkan proses geologi atau lokasi pada rejim sungai • Sungai muda ruas atas (young/upper river reach); • Sungai dewasa — ruas tengah (mature/middle river reach); • Sungai tua — ruas bawah (old/lower river reach)