Bab 4 membahas Clutch (Direct Drive System) termasuk fungsinya untuk meneruskan atau memutus daya dari mesin ke transmisi, jenisnya berdasarkan pendinginan disc (dry atau wet type) dan jumlah disc (single, double, atau multi), serta cara kerjanya yang dapat berjenis spring type atau over center type.
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Bab iv clutch
1. BABIV
CLUTCH (DirectDriveSystem)
A. KEGIATAN BELAJAR
Materi
Pembahasan
Kompetensi dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok
Clutch (Direct
Drive System)
Memahami
jenis dan cara
kerja Clutch
(Direct Drive
System).
Menjelaskan
jenis dan cara
kerja Clutch
(DirectDriveSyst
em).
Memahami fungsi Clutch
(Direct Drive System)
secara benar.
Memahami fungsi
komponen-komponen
Clutch (Direct Drive
System) secara benar
Memahami jenis Clutch
(Direct Drive System)
secara benar.
Memahami cara kerja
Clutch (Direct Drive
System) secara benar.
Menjelaskan jenis Clutch
(Direct Drive System)
secara benar.
Menjelaskan cara kerja
Clutch (Direct Drive
System) secara benar.
Menunjukkan lokasi Clutch
(Direct Drive System)
secara benar.
Identifikasi komponen
Clutch (Direct Drive
System) sesuai dengan
SOP.
Menurut System
pendingin Disc
Clutch (Dry type,
Wet Type)
Menurut
banyaknya Disc
(single Disc,
Double Disc, Multi
Disc)
Menurut Cara
Kerja Clutch
(SpringType,
Over CenterType)
2. B. MATERI PEMBAHASAN Clutch (Direct Drive System)
1. Tujuan Kegiatan Belajar
Peserta Peserta didik dapat menjelaskan fungsi, jenis dan cara kerja Clutch
(Direct Drive System).
2. Uraian Materi
1.1 Lokasi Clutch
Gambar 3.1 Lokasi Clutch pada Forklift
1.2 Definisi Clutch
Clutch merupakan suatu komponen penghubung dalam rangkaian
penerusan tenaga (power train) pada suatu kendaraan.Clutch terletak diantara
engine dan transmisi bertindak sebagai penghubung ataupun pemutus
daya/putaran dari engine ke transmisi.
1.3 Fungsi Clutch
1. Meneruskan/memutuskan tenaga dari engine ke transmisi sehingga
memungkinkan kendaraan untuk bergerak/berjalan ataupun berhenti.
2. Untuk mempermudah ketika melakukan perpindahan kecepatan(shifting
transmisi) dan juga ketika perlambatan/pengereman.
3. Untuk memungkinkan kendaraan berhenti tanpa harus mematikan engine,
sementara gigi transmisi tetap terpasang/masuk.
3. 1.4 Cara Kerja Clutch
Pada saat pedal kopling diinjak, maka master silinder akan tertekan.
Akibatnya, akan menimbulkan tekanan pada minyak yang mendorong piston.
Piston yang terdorong oleh minyak yang bertekanan akan mendorong release
fork. Release fork yang terdorong akan menekan release bearing dan reales
bearing akan menekan difragma spring. Diafragma spring yang terdorong akan
menyakibatkan pressure prlate tertarik kebelakang yang mengakibatkan
Clutchdisc menjadi tidak terjepit ( menempel ) pada flyWheel .
Mekanisme penggerak hidrolik:
Clutch pedal - master cyilinder push rod - master cylinder piston - fluida -
fluidapada pipa-pipa dan hose/slang - slave cyilinder/silinder pembebas -
release cylinder piston - release cylinder push rod - release fork - release
bearing - release finger/ diaphragma - pressure plate .
Mekanisme penggerak mekanik:
Clutch pedal - linkages - release fork - release bearing - release finger/
diaphragma - pressure plate .
Kesimpulan:
- Pedal kopling ditekan maka Clutch disk pada posisi bebas ( tidak terjepit
diantara flyWheel dan pressure plate )
- Pedal kopling dilepas maka Clutch disc pada posisi terjepit diantara fly Wheel
dan pressure plate .
4. 1.5 Klasifikasi Clutch
1.5.1 Berdasarkan Sistem Pendinginan Disc dan Clutch
Berdasarkan Sistem pendinginan main Clutch digolongkan
menjadi Dry type dan wet type.
a. Dry type:panas yang timbul pada disc Clutch akibat friction/gesekan
pada saat awal engage/disengage di lepas langsung ke udara.
Strukturnya lebih sederhana dan tidak mungkin terjadi problem
kebocoran oli.
b. Wettype: panas yang timbul pada disc dilepas keoli dan juga oli
tersebut berfungsi untuk melumasi bagian – bagian yang bergerak
lainnya.
1.5.2 Berdasarkan Jumlah Disc Clutch
Berdasarkan Sistem pendinginan main Clutch digolongkan menjadi
single, double dan multi disc type.
a. Single disc type: menggunakan satu buah disc (driven plate ).
b. Double disc type: menggunakan dua buah disc (driven plate ).
c. Multi disc type: menggunakan tiga atau lebih disc (driven plate).
Clutch (Direct Drive
System)
Pendinginan Disc dan
Clutch
Dry type
Wet type
Jumlah Disc
Single disc type
Double disc
type
Multi disc type
Cara kerja Clutch
Spring type
Over center
type