SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DUCTILITY
(Daktilitas Beton)
TUGAS STRUKTUR BANGUNAN
ANGGOTA
Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
19035010039 Bayu Ari Wijaya
190350 Ahmad Chulbudin Badgey
190350 Shen Khen Teng Ali
faiz
Umum
Tiap material, khususnya material bangunan setidaknya punya karakteristik yang
berbeda jika diberi gaya (beban).
● Ada yang kuat jika ditekan tapi hancur jika ditarik (misalnya beton).
● Ada yang kuat jika ditarik, tapi tidak ada apa-apanya jika ditekan (misalnya
kabel, rantai, tali, dll).
● Ada juga yang kuat jika ditarik dan ditekan (misalnya profil baja struktural).
● Ada yang tidak kuat jika ditarik maupun ditekan, misalnya kerupuk
Elastis dan Plastis
Tapi, ada suatu kondisi jika gaya
tersebut ditambah besarnya,
benda tersebut sudah tidak bisa
kembali ke bentuk semula.
Misalnya ada sebuah benda (material),
jika diberi gaya (ditarik, ditekan, atau
dilenturkan), benda tersebut memanjang,
memendek, atau bengkok (berdeformasi).
Kemudian gaya tersebut dihilangkan, dan
benda tersebut kembali persis ke bentuk
dan ukuran semula.
Elastis Plastis
Grafik Hubungan
Dari hasil pengujian beban (P) dan pencatatan
lendutan () pada sebuah material, maka akan
diperoleh suatu hubungan interaksi P – 
Dalam pembahasan selanjutnya digunakan
parameter Tegangan (F=P/A) untuk mewakili
gaya (P) dan Regangan untuk mewakili
penambahan panjang (= L / L)
Ultimate Stress
Titik Leleh
Grafik hubungan tegangan dan
regangan
Jika gaya tersebut ditambah, maka material
tersebut bisa putus. Titik ini disebut titik
putus, atau titik fraktur (Ultimate Stress).
Titik waktu pertama kali material tersebut
memasuki kondisi plastis.
Daktilitas
Daktilitas adalah kemampuan material
mengembangkan regangannya dari pertama
kali leleh hingga akhirnya putus
Grafik hubungan tegangan dan
regangan
Daktilitas
1
Macam Daktilitas
Merupakan perbandingan sudut
lengkungan (angle of curvature)
maksimum dengan sudut kelengkungan
leleh elemen struktur akibat momen
lentur
Daktilias Regangan
(Strain Ductility)
Merupakan perbandingan regangan
maksimum dengan regangan saat
leleh pada balok yang mengalami
pembebanan aksial tarik atau tekan
Daktilitas Kelengkungan
(Curvature Ductility)
Daktilitas Rotas
(Rotational Ductility)
Merupakan perbandingan antara
putaran sudut maksimum sendi
plastis terhadap putaran sudut leleh
Daktilitas Perpindahan
(Displacement Ductility)
Merupakan perbandingan perpindahan
maksimum struktur dalam kondisi post-
elastic terhadap perpindahan struktur
leleh
3
2
4
Rumus
Modulus Elastisitas
Modulus Elastisitas
dirumuskan sebagai:
E = F / 
F adalah tegangan, dan 
adalah regangan.
Pada grafik hubungan tegangan-regangan, kemiringan
kurva elastis menunjukkan besarnya Modulus Elastisitas
(E).
Baja Beton Karet
E Berapa Material
Di antara tiga material utama konstruksi
(baja,beton, kayu), baja adalah
material yang paling daktail.
Tegangan lelehnya tinggi, regangan
maksimumnya besar. Modulus
Elastisitasnya juga tinggi.
Beton kebalikan dengan baja.
Beton justru sangat tidak
daktail. Beton malah sangat
getas ketika mengalami
tegangan tarik.Sedangkan
ketika mengalami tekan,
perilaku elastisnya hanya
terlihat sekitar 0 – 30% dari
kuat tekan beton.
Karet adalah contoh material
yang sangat fleksibel
(modulus Elastisitas kecil)
tapi juga getas. Artinya,
begitu mencapai titik leleh
seketika itu juga karet itu
putus.
Grafik Hubungan
Beberapa Material
Pengujian Lab
Metode pengujian menggunakan standar SNI 03-4154-
1996 (Metode Pengujian Kuat Lentur Beton
dengan Balok Uji Sederhana yang Dibebani
Terpusat Langsung) .
Benda uji diletakkan pada dua buah tumpuan silinder
dengan alas plat baja, kemudian dibebani pada
tengah bentang. Dari proses pengujian ini,
kemudian dicatat berapa lendutan () yang terjadi
akibat pembebanan (P) yang diberikan.
Gambar selengkapnya disajikan sebagai berikut;
Nilai Daktilitas
P (kg)  (cm)
0 0
0.5 0.204
1 0.432
1.5 0.867
2 1.765
2.5 2.987
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Hubungan P -  (cm)
P-delta
Daktilitas perpindahan:
 = u / y = 2,987 /0.43 = 6,91
 > 5  bersifat daktail
CRÉDITOS: Esta plantilla para presentaciones es una creación de Slidesgo,
e incluye iconos de Flaticon, e infografías e imágenes de Freepik
Terima
Kasih
Por favor, conserva esta diapositiva para atribuirnos

More Related Content

Similar to Ductility Beton

Elastisitas full
Elastisitas fullElastisitas full
Elastisitas fullaviyalisana
 
Elastisitas.pptx
Elastisitas.pptxElastisitas.pptx
Elastisitas.pptxlinn53
 
Modulus elastis beton
Modulus elastis betonModulus elastis beton
Modulus elastis betonSandhy Tama
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngFransiska Puteri
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdfRismanYusuf1
 
tarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdftarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdfYusufNugroho11
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_materialNiko Sh
 
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)Fani Diamanti
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeSaffanahpertiwi
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorangYudidNome
 
Praktikum material teknik_untag
Praktikum material teknik_untagPraktikum material teknik_untag
Praktikum material teknik_untagwennma
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docxumammuhammad27
 

Similar to Ductility Beton (20)

Dasar kejuruan
Dasar kejuruanDasar kejuruan
Dasar kejuruan
 
Elastisitas full
Elastisitas fullElastisitas full
Elastisitas full
 
Elastisitas.pptx
Elastisitas.pptxElastisitas.pptx
Elastisitas.pptx
 
Modulus elastis beton
Modulus elastis betonModulus elastis beton
Modulus elastis beton
 
Pengenalan Bahan
Pengenalan BahanPengenalan Bahan
Pengenalan Bahan
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
 
Awal triaxial
Awal triaxialAwal triaxial
Awal triaxial
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
 
Isi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarikIsi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarik
 
tarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdftarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdf
 
Sifat zat mekanik
Sifat zat mekanikSifat zat mekanik
Sifat zat mekanik
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
Bab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitasBab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitas
 
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
 
Laporan akhir cover
Laporan akhir coverLaporan akhir cover
Laporan akhir cover
 
Rujukan 2.pdf
Rujukan 2.pdfRujukan 2.pdf
Rujukan 2.pdf
 
Praktikum material teknik_untag
Praktikum material teknik_untagPraktikum material teknik_untag
Praktikum material teknik_untag
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Ductility Beton

  • 2. ANGGOTA Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 19035010039 Bayu Ari Wijaya 190350 Ahmad Chulbudin Badgey 190350 Shen Khen Teng Ali faiz
  • 3. Umum Tiap material, khususnya material bangunan setidaknya punya karakteristik yang berbeda jika diberi gaya (beban). ● Ada yang kuat jika ditekan tapi hancur jika ditarik (misalnya beton). ● Ada yang kuat jika ditarik, tapi tidak ada apa-apanya jika ditekan (misalnya kabel, rantai, tali, dll). ● Ada juga yang kuat jika ditarik dan ditekan (misalnya profil baja struktural). ● Ada yang tidak kuat jika ditarik maupun ditekan, misalnya kerupuk
  • 4. Elastis dan Plastis Tapi, ada suatu kondisi jika gaya tersebut ditambah besarnya, benda tersebut sudah tidak bisa kembali ke bentuk semula. Misalnya ada sebuah benda (material), jika diberi gaya (ditarik, ditekan, atau dilenturkan), benda tersebut memanjang, memendek, atau bengkok (berdeformasi). Kemudian gaya tersebut dihilangkan, dan benda tersebut kembali persis ke bentuk dan ukuran semula. Elastis Plastis
  • 5. Grafik Hubungan Dari hasil pengujian beban (P) dan pencatatan lendutan () pada sebuah material, maka akan diperoleh suatu hubungan interaksi P –  Dalam pembahasan selanjutnya digunakan parameter Tegangan (F=P/A) untuk mewakili gaya (P) dan Regangan untuk mewakili penambahan panjang (= L / L)
  • 6. Ultimate Stress Titik Leleh Grafik hubungan tegangan dan regangan Jika gaya tersebut ditambah, maka material tersebut bisa putus. Titik ini disebut titik putus, atau titik fraktur (Ultimate Stress). Titik waktu pertama kali material tersebut memasuki kondisi plastis. Daktilitas Daktilitas adalah kemampuan material mengembangkan regangannya dari pertama kali leleh hingga akhirnya putus
  • 7. Grafik hubungan tegangan dan regangan Daktilitas
  • 8. 1 Macam Daktilitas Merupakan perbandingan sudut lengkungan (angle of curvature) maksimum dengan sudut kelengkungan leleh elemen struktur akibat momen lentur Daktilias Regangan (Strain Ductility) Merupakan perbandingan regangan maksimum dengan regangan saat leleh pada balok yang mengalami pembebanan aksial tarik atau tekan Daktilitas Kelengkungan (Curvature Ductility) Daktilitas Rotas (Rotational Ductility) Merupakan perbandingan antara putaran sudut maksimum sendi plastis terhadap putaran sudut leleh Daktilitas Perpindahan (Displacement Ductility) Merupakan perbandingan perpindahan maksimum struktur dalam kondisi post- elastic terhadap perpindahan struktur leleh 3 2 4
  • 9. Rumus Modulus Elastisitas Modulus Elastisitas dirumuskan sebagai: E = F /  F adalah tegangan, dan  adalah regangan. Pada grafik hubungan tegangan-regangan, kemiringan kurva elastis menunjukkan besarnya Modulus Elastisitas (E).
  • 10. Baja Beton Karet E Berapa Material Di antara tiga material utama konstruksi (baja,beton, kayu), baja adalah material yang paling daktail. Tegangan lelehnya tinggi, regangan maksimumnya besar. Modulus Elastisitasnya juga tinggi. Beton kebalikan dengan baja. Beton justru sangat tidak daktail. Beton malah sangat getas ketika mengalami tegangan tarik.Sedangkan ketika mengalami tekan, perilaku elastisnya hanya terlihat sekitar 0 – 30% dari kuat tekan beton. Karet adalah contoh material yang sangat fleksibel (modulus Elastisitas kecil) tapi juga getas. Artinya, begitu mencapai titik leleh seketika itu juga karet itu putus.
  • 12. Pengujian Lab Metode pengujian menggunakan standar SNI 03-4154- 1996 (Metode Pengujian Kuat Lentur Beton dengan Balok Uji Sederhana yang Dibebani Terpusat Langsung) . Benda uji diletakkan pada dua buah tumpuan silinder dengan alas plat baja, kemudian dibebani pada tengah bentang. Dari proses pengujian ini, kemudian dicatat berapa lendutan () yang terjadi akibat pembebanan (P) yang diberikan. Gambar selengkapnya disajikan sebagai berikut;
  • 13. Nilai Daktilitas P (kg)  (cm) 0 0 0.5 0.204 1 0.432 1.5 0.867 2 1.765 2.5 2.987 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 Hubungan P -  (cm) P-delta Daktilitas perpindahan:  = u / y = 2,987 /0.43 = 6,91  > 5  bersifat daktail
  • 14. CRÉDITOS: Esta plantilla para presentaciones es una creación de Slidesgo, e incluye iconos de Flaticon, e infografías e imágenes de Freepik Terima Kasih Por favor, conserva esta diapositiva para atribuirnos