SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
4PA06
    Sistem Informasi Psikologi



             Disusun Oleh :


Cory Dita Pratiwi               (11509614)

Joko Alan Febrianto             (11509334)

Maria Sistyantin                (11509524)

Sinta Dewi Oktaviani            (13509396)

Valentin                        (16509642)

Vania Riyanti                   (11509720)

Yuly Rahmawati                  (11509599)



           Fakultas Psikologi

      Universitas Gunadarma

                   2012
Job Description




       Nama                                    Sumber Materi

Cory Dita Pratiwi      Fitriani. (2011). Penerapan teknologi dalam bidang psikologi.
                              Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
                              http://dwipa1.blogspot.com/2011_04_01_archive.html.

                       Nawawi, H. (2011). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis
                           yang kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University
                           Press.

                       Nurmala. (2011). Sistem informasi psikologi. Diakses pada Kamis,
                            11      Oktober       2012,      dari      http://sitinurmala-
                            mala.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-
                            psikologi.html.

                       Setyawan. (2008). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses
                             pada       Kamis,      11      Oktober     2012,     dari
                             http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-
                             informasi-sumber-daya-manusia/#more-46.

                       Sharen. (2011). Dampak perkembangan teknologi terhadap
                             psikologis individu. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012,
                             dari http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.

                       Sharen. (2011). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses
                             pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://cintaluna-
                             lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.


Joko Alan Febrianto    Narendro. Gambaran umum sistem informasi dan teknologi
                            informasi. Diakses pada Selasa, 9 Oktober 2012, dari
                            http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130
                            /SI-1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf.


Maria Sistyantin       Wikipedia. (2012). Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober
                            2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi.


Sinta Dewi Oktaviani   Angela. (2012). Sistem Informasi Psikolog. Diakses pada Kamis,
                            11 Oktober 2012, dari http://florensiaangela.wordpress.-
                            com/2012/09/30/sistem-informasi-psikolog/.
Valentin         Maizar. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Sabtu, 13
                      Oktober 2012, dari http://maizarpsikologi09.blogspot.
                      com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html.


Vania Riyanti    Fenni. Pengertian Sistem dan Analisis Sistem. Diakses pada Kamis,
                        11     Oktober        2012,       dari     http://download.-
                        ebookgratis.info/pengertian-sistem-dan-analisis-sistem/.

                 Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan
                      baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

                 Psikologizone. (2009). Pengertian Ilmu Psikologi. Diakses pada
                       Kamis,         11        Oktober        2012,        dari
                       http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-
                       psikologi/0651110.

                 Purnomo. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Kamis,
                      11 Oktober 2012, dari http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-
                      sistem-informasi-psikologi/.

                 Riyadi, A.S. Pengertian Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada
                       Rabu,      10     Oktober     2012,      dari    agungsr.-
                       staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf.

                 Riyanti, B.P.D., dan Prabowo, H. (1999). Psikologi umum. Jakarta:
                       Universitas Gunadarma.


Yuly Rahmawati   Wikipedia. (2012). Informasi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober
                      2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi .
PEMBAHASAN

                          SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A. Sistem
   1. Pengertian Sistem
            Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
     prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
     kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
            Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar
     relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan (Robert A. Leitch).
            Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain
     (Anatol Raporot).
            Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
     bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya (L. Ackof).
            Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
     suatu tujuan tertentu.


   2. Karakteristik Sistem :
   a) Memiliki komponen
            Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
     sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu
     subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun
     kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
     subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
     dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
     suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan
     dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih
     besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu
     sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila
     perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
     subsistemnya.
b) Batas sistem (boundary)
        Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
   sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
   suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan
   ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c) Lingkungan luar sistem (environment)
   Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d) Penghubung sistem (interface)
   Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e) Masukan sistem (input)
          Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
   masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
   Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
   beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
   Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang
   digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk
   diolah menjadi informasi.
f) Keluaran sistem (Output)
   Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g) Pengolah sistem (Process)
         Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
   diinginkan.
h) Sasaran sistem
   Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.


B. Informasi
   1. Pengertian Informasi
             Menurut Robert G. Murdik informasi adalah data yag telah diolah menjadi
      suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
      keputusan saat ini atau masa mendatang.
             Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang
      terdiri dari ordersekuens dan simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan
      atau kumpulan pesan (Wikipedia)
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi
        suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang
        dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-
        keputusan yang akan datang.


   2. Kualitas Informasi
        Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
        a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
           atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
           masudnya.
        b. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
           terlambat.
        c. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
           Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.


C. Sistem Informasi
   1.   Pengertian Sistem Informasi
              Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan
        komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem
        informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS).
        Berikut beragam definisi sistem informasi :
              Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) sistem informasi adalah sebuah
        sistem      informasi   yang mempunyai     fungsi   mengumpulkan,   memproses,
        menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang
        spesifik.
              Bodnar dan HopWood (1993) sistem informasi adalah kumpulan perangkat
        keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk
        informasi yang berguna.
              Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedvur kerja,
        informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
        tujuan dalam sebuah perusahaan.


   2.   Komponen-komponen Sistem Informasi adalah :
        a. Hardware (perangkat keras)
b. Software (perangkat lunak)
         c. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
            data untuk menghasilkan output
         d. Basisdata : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
            sehingga memudahkan proses pencarian informasi
         e. Jaringan komputer dan komunikasi data
         f. Brainware


                  Sistem   informasi     memiliki   banyak     peranan     dalam      suatu
         organisasi/institusi/perusahaan diantaranya adalah : turut serta dalam pelaksanaan
         tugas rutin; mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sistem;
         mengkoordinasikan subsistem-subsistem; dan mengintegrasikan subsistem-
         subsistem yang ada. Selain memiliki banyak peranan, sistem informasi memiliki
         banyak kemampuan juga, dimana dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan
         dapat      meningkatkan   produktivitas,   mengurangi     biaya-biaya     tertentu,
         meningkatkan servis terhadap konsumen, dan yang tidak kalah pentingnya adalah
         adanya peningkatan dalam pengambilan keputusan.


3.    Kemampuan yang dimiliki oleh sistem informasi, antara lain :
      a. melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dengan kecepatan tinggi
      b. menyimpan informasi dalam jumlah besar ke dalam ruang yang kecil dan mudah
         diakses.
      c. menyajikan informasi dengan jelas
      d. mengotomatisasi proses-proses yang manual
      e. menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi yang murah, akurat, dan
         cepat.


D. Hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi
            Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat kaitannya dengan sistem
     informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber daya manusia merupakan
     sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen.
     1. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
                  Tiap perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara
        data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi
informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan
   sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system)
   atau HRIS.


2. Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
          Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan
   sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya
   manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM
   sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi
   ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun
   sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi
   dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise
   resource planning (ERP).
          Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi
   yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata
   yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul
   MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting
   yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat
   sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan
   aturan-aturannya.
3. Fungsi Sumber Daya Manusia
   Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama :
   a.Perekrutan dan Penerimaan (recruitment and hiring)
   b. Pendidikan dan Pelatihan
   c.Manajemen Data
   d. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
   e. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


4. HRD (HUMAN RESOURCE DEPARTMENT)
          HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources
   Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia
   dalam sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya
   manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar dimulai dari :
a. Seleksi dan Rekrutmen : Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk
   menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan
   para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat
   menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi
   yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai
   acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode
   seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test,
   referensi maupun assessment center.
b. Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development) : Training dan
   development memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam
   organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan
   sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini
   dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Menurut survey DDI mengenai
   Leadership Forecast (2006), beberapa metode pengembangan yang populer saat
   ini adalah on-the-job training dan coaching disusul training.
c. Compensation and Benefit (Compensation and Benefit) : Compensation and
   Benefit berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh
   kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi
   pasar.Penilaian kinerja merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard
   kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar
   performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga
   implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang
   harus   dicapai    oleh    organisasi.    Saat   ini    kami    melihat   berbagai
   strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa
   eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akan
   menjadi sia-sia.
d. Perencanaan Karir (Career Planning) : Career Planning bertanggung jawab atas
   pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi.
   Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung
   jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang,
   karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing
   pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya
   organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat
dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu
   kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
e. Hubungan Karyawan (Employee Relations) : Employee Relation Management
   biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai
   terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting
   untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam
   organisasi.
f. Separation Management : Separation Management adalah fungsi yang mengelola
   seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang
   disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau
   meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun
   sebelum masanya).
g. Personnel Administration : Personnel Administration yang biasa dikenal dengan
   Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi
   HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee
   Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi,
   pencatatan cuti tahunan.
h. HRIS : Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam
   organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk
   menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.


   Sedikit Contoh Sistem Informasi Psikologi SDM : lamaran online, wawancara
   online.


5. Psikologi
1. Pengertian Psikologi
         Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan
   proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja.
   Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa
   manusia.
         Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti
   lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Jiwa itu
   merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa
   diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari
“jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk
   tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang
   hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk
   memisahkan diri dari ilmu filsafat.
         Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam
   arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi
   tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak,
   tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental
   tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga
   Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
   laku dan proses mental (Prabowo & Riyanti).
         Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
   mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu
   maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka
   adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara,
   duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
   berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.


6. Sistem Informasi Psikologi

     Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem
manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen
dalam suatu organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi
psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi –
informasi yang berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam
psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa
dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya penggunaan tes psikologi secara
virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual
reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan
gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan
beragam fobia. Contoh nyatanya adalah banyaknya tes – tes psikologi yang dulu
diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini
merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan psikologi yang pada akhirnya
bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.

     Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas,
maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi”
adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga
data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan
tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam
kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam
hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).

     Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki kajian objek
teoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka,
namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu
yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi
ilmu Psikologi.

     E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi
dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang
menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut
mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-
counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi
psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu
dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan
intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling
adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait
dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara
langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi
online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk
menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara
komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan
tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara
langsung). Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program
SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam
mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini
dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah
data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika
seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode
kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena
untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai
respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh
untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia
jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil
yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan
aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat
teratasi.

      Selain itu pengembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) telah merubah pandangan, cara untuk bekerja maupun belajar dan
juga implementasinya di lapangan. Ditandai dengan kemunculan istilah-istilah baru
dalam pendidikan dan pelatihan yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
digital maupun elektronik. Beberapa istilah tersebut antara lain : eBooks, e-learning /
e-training / e-pedagogy, cyber-caebmpus. E-learning merupakan salah satu media
belajar yang mulai diterapkan oleh beberapa institusi pendidikan, yang berguna untuk
memudahkan proses belajar.
DAFTAR PUSTAKA



Angela. (2012). Sistem Informasi Psikolog. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
     http://florensiaangela.wordpress.com/2012/09/30/sistem-informasi-psikolog/.

Fenni. Pengertian Sistem dan Analisis Sistem. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
      http://download.-ebookgratis.info/pengertian-sistem-dan-analisis-sistem/.

Fitriani. (2011). Penerapan teknologi dalam bidang psikologi. Diakses pada Kamis, 11
       Oktober 2012, dari http://dwipa1.blogspot.com/2011_04_01_archive.html.

Maizar. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Sabtu, 13 Oktober 2012, dari
     http://maizarpsikologi09.blogspot. com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html.

Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja
     Rosdakarya.

Narendro. Gambaran umum sistem informasi dan teknologi informasi. Diakses pada Selasa, 9
     Oktober 2012, dari http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130/SI-
     1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf.

Nawawi, H. (2011). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif.
    Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurmala. (2011). Sistem informasi psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
     http://sitinurmala-mala.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-psikologi.html.

Psikologizone. (2009). Pengertian Ilmu Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012,
      dari http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110.

Purnomo. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari
     http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/.

Riyadi, A.S. Pengertian Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012,
      dari agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf.

Riyanti, B.P.D., dan Prabowo, H. (1999). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Setyawan. (2008). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober
      2012, dari http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasi-sumber-
      daya-manusia/#more-46.

Sharen. (2011). Dampak perkembangan teknologi terhadap psikologis individu. Diakses pada
      Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.
Sharen. (2011). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober
      2012, dari http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.

Wikipedia. (2012). Informasi. Diakses pada            Kamis,   11   Oktober   2012,   dari
     http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi .

Wikipedia. (2012). Psikologi. Diakses          pada   Rabu,    10   Oktober   2012,   dari
     http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi.

More Related Content

Viewers also liked

Final gender equity councillors
Final gender equity  councillorsFinal gender equity  councillors
Final gender equity councillorsKaren Purser
 
Study guide q's unit 3
Study guide q's unit 3Study guide q's unit 3
Study guide q's unit 3aliaq22
 
Hasnainhakro and me at murree July 2012
Hasnainhakro and me at murree  July 2012Hasnainhakro and me at murree  July 2012
Hasnainhakro and me at murree July 2012SHAH MURAD
 
LA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOS
LA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOSLA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOS
LA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOSescuela183mpaz
 
Entrepreneur mini project
Entrepreneur mini projectEntrepreneur mini project
Entrepreneur mini projectaliaq22
 

Viewers also liked (9)

Final gender equity councillors
Final gender equity  councillorsFinal gender equity  councillors
Final gender equity councillors
 
Study guide q's unit 3
Study guide q's unit 3Study guide q's unit 3
Study guide q's unit 3
 
Lg optimus one p500
Lg optimus one p500Lg optimus one p500
Lg optimus one p500
 
Distribution
DistributionDistribution
Distribution
 
Hasnainhakro and me at murree July 2012
Hasnainhakro and me at murree  July 2012Hasnainhakro and me at murree  July 2012
Hasnainhakro and me at murree July 2012
 
Costume Notes
Costume NotesCostume Notes
Costume Notes
 
LA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOS
LA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOSLA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOS
LA LITERATURA Y SUS AUTORES A TRAVÉS DE LOS AÑOS
 
Entrepreneur mini project
Entrepreneur mini projectEntrepreneur mini project
Entrepreneur mini project
 
Hemodynamics
HemodynamicsHemodynamics
Hemodynamics
 

Similar to Paper sip (pengantar sip)

Sistem Informasi Kesehatan.pdf
Sistem Informasi Kesehatan.pdfSistem Informasi Kesehatan.pdf
Sistem Informasi Kesehatan.pdfssuser90246b
 
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...Dwinanda Septiafani
 
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...evachaerani
 
Bab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptx
Bab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptxBab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptx
Bab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptxsuliantojo
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...yulianalestariling
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endryEndry Sulastono
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endryEndry Sulastono
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGitha mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGithaMahulete
 
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...zahrakamila6
 
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...RavenaZahran
 
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU Ari Iswanto
 
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...anj sukma
 
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Jeffry Kurniawan
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...Dwi Yuliyanah
 

Similar to Paper sip (pengantar sip) (20)

Peranan brainware dalam sim
Peranan brainware dalam simPeranan brainware dalam sim
Peranan brainware dalam sim
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Sistem Informasi Kesehatan.pdf
Sistem Informasi Kesehatan.pdfSistem Informasi Kesehatan.pdf
Sistem Informasi Kesehatan.pdf
 
PPT1.pptx
PPT1.pptxPPT1.pptx
PPT1.pptx
 
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASIPENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
 
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
 
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
 
Bab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptx
Bab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptxBab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptx
Bab 1 Simdik_KELOMPOK 1_MP 2A.pptx
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endry
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endry
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGitha mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
 
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
 
Bingits
BingitsBingits
Bingits
 
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
 
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
Proposal Tugas Akhir Ari Iswanto OKU
 
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
 
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
 

Paper sip (pengantar sip)

  • 1. 4PA06 Sistem Informasi Psikologi Disusun Oleh : Cory Dita Pratiwi (11509614) Joko Alan Febrianto (11509334) Maria Sistyantin (11509524) Sinta Dewi Oktaviani (13509396) Valentin (16509642) Vania Riyanti (11509720) Yuly Rahmawati (11509599) Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma 2012
  • 2. Job Description Nama Sumber Materi Cory Dita Pratiwi Fitriani. (2011). Penerapan teknologi dalam bidang psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://dwipa1.blogspot.com/2011_04_01_archive.html. Nawawi, H. (2011). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurmala. (2011). Sistem informasi psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://sitinurmala- mala.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi- psikologi.html. Setyawan. (2008). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem- informasi-sumber-daya-manusia/#more-46. Sharen. (2011). Dampak perkembangan teknologi terhadap psikologis individu. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/. Sharen. (2011). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://cintaluna- lovelyluna-psikologi.blogspot.com/. Joko Alan Febrianto Narendro. Gambaran umum sistem informasi dan teknologi informasi. Diakses pada Selasa, 9 Oktober 2012, dari http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130 /SI-1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf. Maria Sistyantin Wikipedia. (2012). Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi. Sinta Dewi Oktaviani Angela. (2012). Sistem Informasi Psikolog. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://florensiaangela.wordpress.- com/2012/09/30/sistem-informasi-psikolog/.
  • 3. Valentin Maizar. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Sabtu, 13 Oktober 2012, dari http://maizarpsikologi09.blogspot. com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html. Vania Riyanti Fenni. Pengertian Sistem dan Analisis Sistem. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://download.- ebookgratis.info/pengertian-sistem-dan-analisis-sistem/. Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Psikologizone. (2009). Pengertian Ilmu Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu- psikologi/0651110. Purnomo. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://4jipurnomo.wordpress.com/sip- sistem-informasi-psikologi/. Riyadi, A.S. Pengertian Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012, dari agungsr.- staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf. Riyanti, B.P.D., dan Prabowo, H. (1999). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma. Yuly Rahmawati Wikipedia. (2012). Informasi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi .
  • 4. PEMBAHASAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI A. Sistem 1. Pengertian Sistem Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan (Robert A. Leitch). Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (Anatol Raporot). Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya (L. Ackof). Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2. Karakteristik Sistem : a) Memiliki komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
  • 5. b) Batas sistem (boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. c) Lingkungan luar sistem (environment) Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d) Penghubung sistem (interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. e) Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. f) Keluaran sistem (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. g) Pengolah sistem (Process) Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. h) Sasaran sistem Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. B. Informasi 1. Pengertian Informasi Menurut Robert G. Murdik informasi adalah data yag telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau masa mendatang. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari ordersekuens dan simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan (Wikipedia)
  • 6. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan- keputusan yang akan datang. 2. Kualitas Informasi Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya. b. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. c. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. C. Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Informasi Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS). Berikut beragam definisi sistem informasi : Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Bodnar dan HopWood (1993) sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedvur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. 2. Komponen-komponen Sistem Informasi adalah : a. Hardware (perangkat keras)
  • 7. b. Software (perangkat lunak) c. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data untuk menghasilkan output d. Basisdata : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi e. Jaringan komputer dan komunikasi data f. Brainware Sistem informasi memiliki banyak peranan dalam suatu organisasi/institusi/perusahaan diantaranya adalah : turut serta dalam pelaksanaan tugas rutin; mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sistem; mengkoordinasikan subsistem-subsistem; dan mengintegrasikan subsistem- subsistem yang ada. Selain memiliki banyak peranan, sistem informasi memiliki banyak kemampuan juga, dimana dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya-biaya tertentu, meningkatkan servis terhadap konsumen, dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya peningkatan dalam pengambilan keputusan. 3. Kemampuan yang dimiliki oleh sistem informasi, antara lain : a. melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dengan kecepatan tinggi b. menyimpan informasi dalam jumlah besar ke dalam ruang yang kecil dan mudah diakses. c. menyajikan informasi dengan jelas d. mengotomatisasi proses-proses yang manual e. menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat. D. Hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen. 1. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Tiap perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi
  • 8. informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS. 2. Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya. 3. Fungsi Sumber Daya Manusia Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama : a.Perekrutan dan Penerimaan (recruitment and hiring) b. Pendidikan dan Pelatihan c.Manajemen Data d. Penghentian dan Administrasi Tunjangan e. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 4. HRD (HUMAN RESOURCE DEPARTMENT) HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar dimulai dari :
  • 9. a. Seleksi dan Rekrutmen : Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center. b. Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development) : Training dan development memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Menurut survey DDI mengenai Leadership Forecast (2006), beberapa metode pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan coaching disusul training. c. Compensation and Benefit (Compensation and Benefit) : Compensation and Benefit berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar.Penilaian kinerja merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akan menjadi sia-sia. d. Perencanaan Karir (Career Planning) : Career Planning bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat
  • 10. dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path). e. Hubungan Karyawan (Employee Relations) : Employee Relation Management biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi. f. Separation Management : Separation Management adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya). g. Personnel Administration : Personnel Administration yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan. h. HRIS : Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. Sedikit Contoh Sistem Informasi Psikologi SDM : lamaran online, wawancara online. 5. Psikologi 1. Pengertian Psikologi Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari
  • 11. “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat. Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental (Prabowo & Riyanti). Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya. 6. Sistem Informasi Psikologi Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi – informasi yang berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan beragam fobia. Contoh nyatanya adalah banyaknya tes – tes psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini
  • 12. merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri. Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi). Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki kajian objek teoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi. E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E- counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara
  • 13. langsung). Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat teratasi. Selain itu pengembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah merubah pandangan, cara untuk bekerja maupun belajar dan juga implementasinya di lapangan. Ditandai dengan kemunculan istilah-istilah baru dalam pendidikan dan pelatihan yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital maupun elektronik. Beberapa istilah tersebut antara lain : eBooks, e-learning / e-training / e-pedagogy, cyber-caebmpus. E-learning merupakan salah satu media belajar yang mulai diterapkan oleh beberapa institusi pendidikan, yang berguna untuk memudahkan proses belajar.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Angela. (2012). Sistem Informasi Psikolog. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://florensiaangela.wordpress.com/2012/09/30/sistem-informasi-psikolog/. Fenni. Pengertian Sistem dan Analisis Sistem. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://download.-ebookgratis.info/pengertian-sistem-dan-analisis-sistem/. Fitriani. (2011). Penerapan teknologi dalam bidang psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://dwipa1.blogspot.com/2011_04_01_archive.html. Maizar. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Sabtu, 13 Oktober 2012, dari http://maizarpsikologi09.blogspot. com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html. Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Narendro. Gambaran umum sistem informasi dan teknologi informasi. Diakses pada Selasa, 9 Oktober 2012, dari http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130/SI- 1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf. Nawawi, H. (2011). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurmala. (2011). Sistem informasi psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://sitinurmala-mala.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-psikologi.html. Psikologizone. (2009). Pengertian Ilmu Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110. Purnomo. (2012). Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/. Riyadi, A.S. Pengertian Sistem Informasi Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012, dari agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf. Riyanti, B.P.D., dan Prabowo, H. (1999). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma. Setyawan. (2008). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasi-sumber- daya-manusia/#more-46. Sharen. (2011). Dampak perkembangan teknologi terhadap psikologis individu. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/.
  • 15. Sharen. (2011). Sistem informasi sumber daya manusia. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/. Wikipedia. (2012). Informasi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi . Wikipedia. (2012). Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi.