Presentasi tentang "Merekacipta Program Pendidikan Berbudaya Ilmiah" di Universitas Sanata Dharma, 10 Mei 2013, Yogyakarta

1. MEREKACIPTA PROGRAM PENDIDIKAN
BERBUDAYA ILMIAH
Universitas Sanata Dharma
@iwanpranoto
10 Mei 2013
Yogyakarta

2. USD - @iwanpranoto © 2013

3. USD - @iwanpranoto © 2013

4. USD - @iwanpranoto © 2013

5. USD - @iwanpranoto © 2013
Apakah benar pendidikan kita terlalu
menekankan pada domain kognitif?
http://www.slideshare.net/y0r
Menyemai benih budaya ilmiah di
pembelajaran Matematika & IPA
Diganosa kesehatan pendidikan
Matematika & IPA

6. Mengetahui
Menyerap
USD - @iwanpranoto © 2013

7. Mengetahui
Merangkum
USD - @iwanpranoto © 2013

8. Menerapkan
…students not used to
draw conclusions
USD - @iwanpranoto © 2013

9. Bernalar -
Bilangan
Sangat lemah.
Siswa kita sangat
trampil menghitung hasil
perkalian dua pecahan,
namun saat ditanya sifat
perkalian pecahan,
bangunan pemahaman
mereka roboh.
USD - @iwanpranoto © 2013

10. Bagaimana mungkin pendidikan STEAM
gagal membentengi anak-anak kita?
USD - @iwanpranoto © 2013

11. Matematika & sains semu yang kita
semai, badai budaya yang kita tuai
Ketakaburan
Pengajaran
Matematika
Semu &
Sains Semu
Bermatematika
& Bersains
Kebersahajaan
USD - @iwanpranoto © 2013
We absolutely must leave room for doubt or there is no progress and there is no learning.
~Richard Feynman

12. PISA Released Test (Math Literacy)
USD - @iwanpranoto © 2013

13. Soal UN SMP 2011, No. 37
USD - @iwanpranoto © 2013

14. 4 Kuadran
Bernalar
Canggih –
Perhitungan
Sederhana
(PISA,
TIMSS)
Bernalar
Canggih –
Perhitungan
Ruwet
Bernalar
Rendah –
Perhitungan
Sederhana
Bernalar
Rendah –
Perhitungan
Ruwet (UN
Matematika)
UN mendatang harus
mengganti sebagian
soal-soal tipe kanan-
bawah dengan soal-soal
tipe kiri-atas.
Soal tipe kanan-bawah
sudah tak sesuai
kehidupan masa modern
lagi dengan tersedianya
teknologi; Kognitif Rutin
(Lihat Murnane-Levy)
Asesmen di sekolah
(SMP & SMA)
dianjurkan fokus pada
tipe kiri-atas dan kiri-
bawah
USD - @iwanpranoto © 2013
Jenjang Bernalar
Jenjang
Perhitungan

15. Kita lalai mengajarkan bermatematika dan bersains,
tetapi mengajarkan pseudo-mathematics dan
pseudo-science

16. USD - @iwanpranoto © 2013
Sudahkah kebijakan
Kurikulum 2013
menjawab masalah-
masalah tadi?
Sumber Foto http://www.tempo.co/

17. Kurikulum 2013 Mengancam
Kebermatematikaan dan Kemerdekaan Berpikir
USD - @iwanpranoto © 2013
Mengarahkan murid menerima kepatuhan tanpa
dalil-dalil akal, adalah pendidikan menuju
kegelapan.~Rocky Gerung, 2013

18. Tujuan Pendidikan
USD - @iwanpranoto © 2013

19. Kurikulum Massachusetts
“Students develop
strategies for adding and
subtracting whole
numbers based on their
prior work with small
numbers.”
“Students develop,
discuss, and use
efficient, accurate, and
generalizable methods to
add within 100 and
subtract multiples of 10.”
USD - @iwanpranoto © 2013

20. Kur Qatar – Matematika (Kelas 1)
USD - @iwanpranoto © 2013

21. Kur Qatar – Matematika (Kelas 12)
USD - @iwanpranoto © 2013

22. Kur Australia – Matematika (Kelas 3, 4)
USD - @iwanpranoto © 2013

23. Kurikulum 2004 – Matematika (SD)
USD - @iwanpranoto © 2013

24. Kurikulum 2004 – Matematika (SD)
USD - @iwanpranoto © 2013

25. Contoh Kurikulum Sekolah di Jaksel
USD - @iwanpranoto © 2013

26. Hasrat Memoralkan Matematika dan
Sains
USD - @iwanpranoto © 2013

27. USD - @iwanpranoto © 2013
Jalan keluar dari lingkaran setan
kekerasan bukan tutorisasi moral (via
jam pelajaran agama yang ditambah),
namun kecakapan kalkulasi kognisi.
~Rocky Gerung, 2013

28. Program Pendidikan
Pemahaman: Keputusan perlu
berdasar pernalaran dan
dipertanggungjawabkan.
KD: Dapat memilih metode yang
sesuai utk membandingkan dua
pecahan dan menjabarkan alasan
pilihannya
Bagaimana kita tahu kl siswa dapat
memilih metode yang sesuai untuk
membandingkan dua pecahan?
Seberapa paham mereka?
Bagaimana rekacipta
pembelajarannya agar siswa
belajar berbagai macam cara
membandingkan pecahan, serta
mengevaluasi untung-rugi masing-
masing cara.
USD - @iwanpranoto © 2013

29. USD - @iwanpranoto © 2013

30. Boleh saja etika diterapkan dalam sains,
tetapi …
Etika Pancasila mendasari
pengembangan Sains,
Teknologi, Rekayasa,
Seni, Matematika, agar
tetap untuk
kemaslahatan manusia.
USD - @iwanpranoto © 2013

31. USD - @iwanpranoto © 2013
Tiap ilmu pengetahuan sudah
mempunyai nilai atau
“moralitas” sendiri, tak perlu
disuntikkan moral dari luar.

32. SMA – Ekonomi
USD - @iwanpranoto © 2013

33. PELUANG KEBERHASILAN
KURIKULUM 2013
Menyelesaikan masalah kuno
dengan peralatan kuno
USD - @iwanpranoto © 2013

34. USD - @iwanpranoto © 2013
Bagaimana merancang perlatihan
buat guru-guru di pedalaman?
http://www.mediaindonesia.com

35. Generasi Z
• Saling tersambung; Communication, Media, Digital
Natives
• Sulit memusatkan perhatian ke satu hal utk waktu yang
cukup
• Jarang membaca
• Lebih suka berhadapan dengan mesin, bukan manusia
• Multi-taskers
• Butuh mengalami instant success (gratification)
USD - @iwanpranoto © 2013

36. Lebih jauh tentang GenZ
• Mereka TIDAK loyal
• Mereka menilai barang bukan dari merknya.
• Mereka suka berbagi pendapat dan perasaan.
• Mereka sadar lingkungan.
• Strategi interaksi dg GenZ: Video, Musik, & Real-time
interactive activities
• Lebih suka komputer daripada buku
• Kelakukannya melebihi umurnya
USD - @iwanpranoto © 2013

37. Perlatihan Guru & Pendidikan Nirdinding
USD - @iwanpranoto © 2013
pakiwan.com

38. USD - @iwanpranoto © 2013
Setiap anak bergairah belajar
untuk pemahaman
@iwanpranoto