SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Pengamatan
IV.1.1 Tabel Hasil Pengamatan
Tabel 1. Data pengamatan obat atrofin sulfat melalui intramuskular :
No Pengamatan 15” 30” 45” 60”
1. Pupil mata (midriasis) + + - -
2. Diare - - - -
3. Tremor + + + -
4. Warna daun telinga + + - -
5. Grooming + + + +
Tabel 2. Data pengamatan obat domperidon melalui oral :
No Pengamatan 15” 30” 45” 60”
1. Pupil mata (midriasis) + + - -
2. Diare - + - -
3. Tremor + + + -
4. Warna daun telinga + - - -
5. Grooming + + + -
IV.2 Perhitungan Dosis
1. Atrofin sulfat melalui intramuskular
Diketahui:
Dosis atropin sulfat = 0,25 mg/mL
Berat mencit = 17,43 g
Konversi dosis manusia ke mencit = 0,0026
Volume maksimum pemberian mencit( intramuskular) = 0,05 mL
Jadi, volume pemberian untuk mencit adalah:
mL = 0,04 mL
Untuk dosis pemberiannya yaitu:
mg = 0,01 mg.
Artinya, dalam volume pemberian 0,04 mL mengandung dosis
sebesar 0,01 mg atropin sulfat.
2. Domperidon melalui oral
Berat mencit = 24,51 g
Domperidone = 10 mg
Konversi dosis manusia ke mencit = 0,0026
Volume maksimum pemberian mencit (oral) = 1 ml
Jadi, volume pemberian untuk mencit adalah:
x 1 ml = 0,817 ml
Untuk dosis pemberiannya, yaitu:
mg = 8,17 mg.
Artinya, dalam volume pemberian 0,817 mL mengandung dosis
sebesar 8,17 mg domperidon.
IV.2 Pembahasan
Pada percobaan kali ini, kami melakukan percobaan tentang sistem saraf
otonom, dimana dalam hal ini kami melakukan pengujian terhadap pengaruh
aktivitas obat-obat sistem saraf otonom pada mencit. Saraf otonom atau
dapat disebut juga sebagai sistem saraf tak sadar merupakan saraf-saraf yang
bekerja tanpa disadari atau bekerja secara otomatis tanpa diperintah oleh
sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem
saraf otonom ini terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan
organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat,
otot polos sistem pencernaan dan otot polos pembuluh darah.
Dalam percobaan ini, kami akan menguji efek obat dari atropin sulfat
(melalui IM) dan domperidon (melalui oral) yang diberikan kepada mencit
(Mus musculus).
Percobaan ini diawali dengan mempuasakan mencit 8 jam sebelum
dilakukan percobaan. Tujuan dipuasakan hewan coba tersebut adalah untuk
mengurangi variasi biologis dari mencit tersebut. Kemudian, dilakukan
pemilihan hewan percobaan yaitu mencit. Dimana dalam pemilihan ini
mencit ini, harus dipilih mencit yang tidak cacat dan memiliki bobot badan
yang cukup. Mencit yang telah dipilih, lalu ditimbang. Penimbangan mencit
ini dilakukan dengan meletakkan seekor mencit yang akan digunakan, diatas
neraca ohauss dan diamati angka yang menunjukkan berat badan mencit.
Penimbangan mencit ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan dosis yang
tepat pada perlakuan percobaan, karena setiap individu yang memiliki berat
badan yang berbeda akan mendapatkan pemberian dosis yang berbeda,
mengingat berat badan merupakan salah satu faktor penting yang
menentukan pemberian jumlah dosis.
Setelah ditimbang, mencit diberi perlakuan yaitu untuk mencit yang
pertama diberi atropin sulfat melalui intramuskular dan yang kedua diberi
domperidon melalui oral.
Atropin sulfat merupakan obat yang memiliki afinitas kuat terhadap
reseptor muskarinik, dimana obat ini terikat secara kompetitif, sehingga
mencegah asetil kolin terikat secara kompetitif pada tempatnya direseptor
muskarinik. Pemberian atropin sulfat yang merupakan antagonis kolinergik
pada mencit menyebabkan terjadinya efek grooming (mengusap-usap
muka), midriasis, tremor (kejang-kejang), vasodilatasi dan vasokontriksi
setelah 15-45 menit (4).
Pada pemberian atropin sulfat melalui intramuskular kepada mencit
dilakukan dibagian paha belakang mencit. Setelah diberi perlakuan, mencit
diamati setiap 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit.
Selanjutnya, untuk mencit kedua diberikan domperidon tablet melalui
oral. Dalam pemberian ini, domperidon dihaluskan lalu dicampurkan dengan
Na CMC. Setelah itu diberikan kepada mencit melalui kanula. Setelah diberi
perlakuan, mencit tersebut diamati setiap 15 menit, 30 menit, 45 menit dan
60 menit.
Dari hasil pengamatan, diperoleh bahwa pada menit ke-15 sampai menit
ke-30 pupil mata mencit mengalami pelebaran (midriasis). Hal ini
disebabkan oleh atropin sulfat ini menghambat M. constrictor pupillae dan
M. cilliaris lensa mata, sehingga menyebabkan midriasis tersebut. Dalam hal
ini midriasis tersebut menyebabkan mencit mengalami fotofobia. Mula
timbulnya midriasis itu sendiri tergantung dari besarnya dosis, dan
hilangnya lebih lambat daripada hilangnya kelenjar liur (6). Jadi, hal ini
sesuai dengan literature. Dimana salah satu efek dari atropin sulfat adalah
terjadi midriasis.
Selain pada pupil mata, dilakukan pula pengamatan terhadap adanya
diare yang terjadi pada mencit tersebut. Berdasarkan pengamatan, diperoleh
bahwa setelah pemberian atropin sulfat tidak terjadi diare pada mencit. Hal
ini terjadi karena atropin bersifat menghambat gerak peristaltik lambung dan
usus. Selain itu, atropin juga disebut sebagai antispasmodis. Dimana atropin
dapat menyebabkan berkurangnya sekresi liur dan sebagian juga sekresi
asam lambung. Hal ini sesuai dengan literatur, dimana atropin sulfat itu
memiliki khasiat sebagai antispasmodik, yaitu menghambat gerak peristaltik
lambung dan usus.
Pada pengamatan terhadap atropin sulfat ini juga diperoleh adanya
tremor yang dialami mencit pada menit ke-15, 30, dan 45. Adanya tremor ini
disebabkan oleh kontraksi otot yang tidak terkontrol dan tidak disengaja.
Selain itu, pada menit ke-15 sampai ke-30 terlihat warna daun telinga mencit
menjadi pucat. Hal ini terjadi karena pemberian senyawa parasimpatolitik
(anti kolinergik) menyebabkan menyempitnya pembuluh darah
(vasokontriksi), sehingga suplai darah ke daerah tersebut berkurang.
Tanda lainnya yang diamati adalah grooming yang dialami mencit sejak
menit ke-15, 30, 45, dan 60 sejak pemberian injeksi intramuskular terhadap
mencit tersebut. Grooming merupakan suatu keadaan dimana mencit
mengusap-usap mukanya dengan kaki depannya. Grooming yang berlebihan
menunjukkan adanya stimulasi sistem saraf pusat (SSP). Grooming ini
terjadi karena pemberian senyawa parasimpatomimetik (anti kolinergik)
dapat merangsang system saraf pusat.
Untuk mencit yang diberi domperidon melalui oral, terlihat bahwa pada
menit ke 15 terjadi midriasis dan pada menit berikutnya tidak terjadi
midriasis. Selain itu, diamati juga adanya diare. Namun, pada pemberian
domperidon, tidak terjadi diare pada menit ke 15 tetapi terjadi pada menit ke
30 dan untuk menit selanjutnya tidak terjadi diare.
Selain diare dan midriasis, diamati juga adanya tremor (kejang) dan
grooming (mengusap-usap muka). Terlihat bahwa pada menit ke 15, 30 dan
45 terjadi tremor dan grooming. Namun pada menit ke 60, sudah tidak
terjadi tremor dan grooming.
Selain itu, diamati juga warna dari daun telinga mencit tersebut. Dari
hasil pengamatan, terlihat bahwa pada menit ke 15, telinga mencit berubah
menjadi pucat. Namun, pada menit-menit berikutnya telinga mencit tersebut
menjadi normal (tidak pucat).

More Related Content

Featured

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationErica Santiago
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellSaba Software
 

Featured (20)

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
 

Bab iv

  • 1. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pengamatan IV.1.1 Tabel Hasil Pengamatan Tabel 1. Data pengamatan obat atrofin sulfat melalui intramuskular : No Pengamatan 15” 30” 45” 60” 1. Pupil mata (midriasis) + + - - 2. Diare - - - - 3. Tremor + + + - 4. Warna daun telinga + + - - 5. Grooming + + + + Tabel 2. Data pengamatan obat domperidon melalui oral : No Pengamatan 15” 30” 45” 60” 1. Pupil mata (midriasis) + + - - 2. Diare - + - - 3. Tremor + + + - 4. Warna daun telinga + - - - 5. Grooming + + + - IV.2 Perhitungan Dosis 1. Atrofin sulfat melalui intramuskular Diketahui: Dosis atropin sulfat = 0,25 mg/mL Berat mencit = 17,43 g
  • 2. Konversi dosis manusia ke mencit = 0,0026 Volume maksimum pemberian mencit( intramuskular) = 0,05 mL Jadi, volume pemberian untuk mencit adalah: mL = 0,04 mL Untuk dosis pemberiannya yaitu: mg = 0,01 mg. Artinya, dalam volume pemberian 0,04 mL mengandung dosis sebesar 0,01 mg atropin sulfat. 2. Domperidon melalui oral Berat mencit = 24,51 g Domperidone = 10 mg Konversi dosis manusia ke mencit = 0,0026 Volume maksimum pemberian mencit (oral) = 1 ml Jadi, volume pemberian untuk mencit adalah: x 1 ml = 0,817 ml Untuk dosis pemberiannya, yaitu: mg = 8,17 mg. Artinya, dalam volume pemberian 0,817 mL mengandung dosis sebesar 8,17 mg domperidon. IV.2 Pembahasan Pada percobaan kali ini, kami melakukan percobaan tentang sistem saraf otonom, dimana dalam hal ini kami melakukan pengujian terhadap pengaruh aktivitas obat-obat sistem saraf otonom pada mencit. Saraf otonom atau
  • 3. dapat disebut juga sebagai sistem saraf tak sadar merupakan saraf-saraf yang bekerja tanpa disadari atau bekerja secara otomatis tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom ini terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan dan otot polos pembuluh darah. Dalam percobaan ini, kami akan menguji efek obat dari atropin sulfat (melalui IM) dan domperidon (melalui oral) yang diberikan kepada mencit (Mus musculus). Percobaan ini diawali dengan mempuasakan mencit 8 jam sebelum dilakukan percobaan. Tujuan dipuasakan hewan coba tersebut adalah untuk mengurangi variasi biologis dari mencit tersebut. Kemudian, dilakukan pemilihan hewan percobaan yaitu mencit. Dimana dalam pemilihan ini mencit ini, harus dipilih mencit yang tidak cacat dan memiliki bobot badan yang cukup. Mencit yang telah dipilih, lalu ditimbang. Penimbangan mencit ini dilakukan dengan meletakkan seekor mencit yang akan digunakan, diatas neraca ohauss dan diamati angka yang menunjukkan berat badan mencit. Penimbangan mencit ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan dosis yang tepat pada perlakuan percobaan, karena setiap individu yang memiliki berat badan yang berbeda akan mendapatkan pemberian dosis yang berbeda, mengingat berat badan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan pemberian jumlah dosis.
  • 4. Setelah ditimbang, mencit diberi perlakuan yaitu untuk mencit yang pertama diberi atropin sulfat melalui intramuskular dan yang kedua diberi domperidon melalui oral. Atropin sulfat merupakan obat yang memiliki afinitas kuat terhadap reseptor muskarinik, dimana obat ini terikat secara kompetitif, sehingga mencegah asetil kolin terikat secara kompetitif pada tempatnya direseptor muskarinik. Pemberian atropin sulfat yang merupakan antagonis kolinergik pada mencit menyebabkan terjadinya efek grooming (mengusap-usap muka), midriasis, tremor (kejang-kejang), vasodilatasi dan vasokontriksi setelah 15-45 menit (4). Pada pemberian atropin sulfat melalui intramuskular kepada mencit dilakukan dibagian paha belakang mencit. Setelah diberi perlakuan, mencit diamati setiap 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Selanjutnya, untuk mencit kedua diberikan domperidon tablet melalui oral. Dalam pemberian ini, domperidon dihaluskan lalu dicampurkan dengan Na CMC. Setelah itu diberikan kepada mencit melalui kanula. Setelah diberi perlakuan, mencit tersebut diamati setiap 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Dari hasil pengamatan, diperoleh bahwa pada menit ke-15 sampai menit ke-30 pupil mata mencit mengalami pelebaran (midriasis). Hal ini disebabkan oleh atropin sulfat ini menghambat M. constrictor pupillae dan M. cilliaris lensa mata, sehingga menyebabkan midriasis tersebut. Dalam hal ini midriasis tersebut menyebabkan mencit mengalami fotofobia. Mula timbulnya midriasis itu sendiri tergantung dari besarnya dosis, dan
  • 5. hilangnya lebih lambat daripada hilangnya kelenjar liur (6). Jadi, hal ini sesuai dengan literature. Dimana salah satu efek dari atropin sulfat adalah terjadi midriasis. Selain pada pupil mata, dilakukan pula pengamatan terhadap adanya diare yang terjadi pada mencit tersebut. Berdasarkan pengamatan, diperoleh bahwa setelah pemberian atropin sulfat tidak terjadi diare pada mencit. Hal ini terjadi karena atropin bersifat menghambat gerak peristaltik lambung dan usus. Selain itu, atropin juga disebut sebagai antispasmodis. Dimana atropin dapat menyebabkan berkurangnya sekresi liur dan sebagian juga sekresi asam lambung. Hal ini sesuai dengan literatur, dimana atropin sulfat itu memiliki khasiat sebagai antispasmodik, yaitu menghambat gerak peristaltik lambung dan usus. Pada pengamatan terhadap atropin sulfat ini juga diperoleh adanya tremor yang dialami mencit pada menit ke-15, 30, dan 45. Adanya tremor ini disebabkan oleh kontraksi otot yang tidak terkontrol dan tidak disengaja. Selain itu, pada menit ke-15 sampai ke-30 terlihat warna daun telinga mencit menjadi pucat. Hal ini terjadi karena pemberian senyawa parasimpatolitik (anti kolinergik) menyebabkan menyempitnya pembuluh darah (vasokontriksi), sehingga suplai darah ke daerah tersebut berkurang. Tanda lainnya yang diamati adalah grooming yang dialami mencit sejak menit ke-15, 30, 45, dan 60 sejak pemberian injeksi intramuskular terhadap mencit tersebut. Grooming merupakan suatu keadaan dimana mencit mengusap-usap mukanya dengan kaki depannya. Grooming yang berlebihan menunjukkan adanya stimulasi sistem saraf pusat (SSP). Grooming ini
  • 6. terjadi karena pemberian senyawa parasimpatomimetik (anti kolinergik) dapat merangsang system saraf pusat. Untuk mencit yang diberi domperidon melalui oral, terlihat bahwa pada menit ke 15 terjadi midriasis dan pada menit berikutnya tidak terjadi midriasis. Selain itu, diamati juga adanya diare. Namun, pada pemberian domperidon, tidak terjadi diare pada menit ke 15 tetapi terjadi pada menit ke 30 dan untuk menit selanjutnya tidak terjadi diare. Selain diare dan midriasis, diamati juga adanya tremor (kejang) dan grooming (mengusap-usap muka). Terlihat bahwa pada menit ke 15, 30 dan 45 terjadi tremor dan grooming. Namun pada menit ke 60, sudah tidak terjadi tremor dan grooming. Selain itu, diamati juga warna dari daun telinga mencit tersebut. Dari hasil pengamatan, terlihat bahwa pada menit ke 15, telinga mencit berubah menjadi pucat. Namun, pada menit-menit berikutnya telinga mencit tersebut menjadi normal (tidak pucat).