1. 1
CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup berbeda dengan benda mati, karena mahkuk hidup mempunyai ciri-
ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai
berikut :
1. bernapas;
2. bergerak;
3. peka terhadap rangsang;
4. memerlukan makanan;
5. tumbuh dan berkembang;
6. berkembang biak;
7. mengeluarkan zat sisa;
8. beradaptasi;
1. Bernapas (Respirasi)
Pernapasan pada hakekatnya adalah proses pelepasan energi dan zat makanan. Pada
hewan dan tumbuhan, proses pernapasan memerlukan oksigen dan mengeluarkan zat sisa
pernapasan berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). Oksigen berperan sebagai
pembakar zat makanan. Proses pembakaran zat makanan yang terjadi di dalam sel disebut
oksidasi biologi.
Reaksi pernapasan:
C6H2O6 + 6O2 → Energi + 6CO2 + 6 H20
glukosa oskigen karbondiosida air
Hasil oksidasi dapat berupa :
1. CO2 yang dibuang melalui paru-paru.
2. H2O sebagian dibuang dan dimanfaatkan.
3. energi dalam bentuk panas dan energi kimia.
Proses pernafasan dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Tahap inspirasi adalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru, oksigen oleh
hemoglobin dalam darah.
b. Tahap ekspirasi adalah proses keluarnya udara yang banyak mengandung karbondioksia
dari paru-paru.
Beberapa alat pernapasan pada makhluk hidup antara lain :
1. Paru-paru, terdapat pada mamalia, reptilia, amfibi, dan aves;
2. Kulit, terdapat pada cacing;
3. Insang, terdapat pada serangga;
4. Sistem trakea, terdapat pada serangga;
5. Permukaan tubuh, terdapat pada protozoa (hewan bersel satu);
6. Stomata dan lentisel, terdapat pada tumbuhan hijau.

2. 2
2. Bergerak
Gerak pada hewan dapat berupa gerak berpindah tempat, sedangkan gerak pada
tumbuhan hanya berupa gerak pada bagian tubuhnya saja.
Gerakan pada makhluk hidup ada dua
a. Gerak aktif ( pindah tempat )
1. paramecium dengan Sillia
2. Amoeba dengan Kaki semu
3. Ikan dengan Sirip
4. Reptilia dengan Kaki
b. Gerak pasif ( tetap di tempat )
1. Gerak taksis yaitu gerak pindah tempat seluruh tubuh tumbuhan.
a. Fototaksis yaitu gerak butir kloroplas menuju arah cahaya.
b. Kemotaksis yaitu bakteri aerob bergerak ke tempat yang banyak
mengandung oksigen.
2. Gerak tropisme yaitu sebagian tubuh yang arahnya ditentukan oleh rangsang.
a. Geotropisme yaitu gerak akar tumbuhan menuju pusat bumi karena
dipengaruhi rangsangan gaya tarik bumi ( gravita bumi )
b. Hidrotropisme yaitu gerak akar tumbuhan menuju air.
c. Fototropisme yaitu batang tumbuhan mendekati cahaya.
3. Gerak Nasti yaitu gerak pada tumbuhan yang arahnya ditentukan sendiri.
a. Seismonasti yaitu daun putrimalu menutup bila disentuh.
b. Niktinasti yaitu gerak daun tumbuhan yang menutup di sore hari.
Gambar 1 bunga yang bergerak menuju cahaya matahari

3. 3
3. Peka Terhadap Rangsang (Iritabilitas)
Beberapa sumber rangsang yang dapat diterima atau ditanggapi makhluk hidup antara
lain cahaya, suhu, zat kimia, dan rangsang mekanis. Hewan memiliki syaraf untuk menerima
dan menanggapi rangsang, sedangkan tumbuhan tidak memiliki syaraf.
Gambar 2. bunga putrid malu
4. Memerlukan Makanan
Zat makanan dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk kegiatan hidupnya,
membangun sel-sel, dan mengganti sel-sel yang rusak. Pada masa embrio, zat makanan
didapat dari tubuh induk atau dari cadangan makanan, baik yang terdapat di dalam biji
maupun telur. Embrio manusia mendapat makanan dari tubuh ibunya melalui plasenta.
Embrio ayam mendapat makanan dari kuning telur dan putih telur, sedangkan embrio
tumbuhan mendapat makanan dari endosperma (keping biji). Setelah dewasa makhluk hidup
mengambil makanan dari lingkungannya.
Gambar 3. sapi memerlukan makanan untuk bertahan hidup
Manusia dan hewan tidak dapat menyusun zat makanan, sehingga mengambil
makanan yang sudah jadi berupa tumbuhan atau hewan lain. Manusia dan hewan mencerna
makanan dan selanjutnya zat makanan diedarkan darah ke sel-sel tubuh yang memerlukan.
Zat makanan mengandung energi yang dibutuhkan oleh sel. Melalui reaksi oksidasi biologi
dengan menggunakan oksigen, energi tersebut dilepaskan dari zat makanan.
Tumbuhan mengambil makanan dengan akarnya. Makanan tumbuhan berupa garam
mineral dan air yang dibawa ke daun. Di daun mineral dan air tersebut direaksikan dengan
karbondioksida dan disusun menjadi zat makanan yang dapat menghasilkan energi. Jadi
fungsi makanan adalah :

4. 4
a. untuk pertumbuhan
b. untuk mengganti sel yang rusak
c. untuk mendapatkan energi
5. Tumbuh dan Berkembang
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah besar, karena adanya
penambahan jumlah sel tubuh dan penambahan ukuran sel. Makhluk hidup juga berkembang
menjadi dewasa.
Gambar 4. tahap perkembangan manusia
6. Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak bertujuan menghasilkan keturunan dan mempertahankan kelestarian
jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak secara kawin, akan tetapi ada pula yang
berkembang biak secara tak kawin. Perkembangbiakan secara kawin disebut
perkembangbiakan generatif, yaitu dengan cara bertelur (ovipar), beranak (vivivar), bertelur
dan menetas di dalam tubuh (ovovivipar), misalnya pada kadal. Perkembangbiakan, secara
tak kawin disebut vegetatif, yaitu dengan cara bertunas, spora, dan membelah diri.
7. Mengeluarkan Zat Sisa (Eksresi)
Zat sisa metabolisme (reaksi-reaksi kimia dalam tubuh) harus dibuang dari tubuh, bila
tidak akan meracuni tubuh. Beberapa alat pengeluaran antar lain adalah ginjal, paru-paru,
hati, dan kulit.
Zat-zat sisa dari tubuh manusia, & Hewan dikeluarkan melalui.
a. Proses respirasi : CO2 & H2O
b. Proses eksresi : urine dari hasil penyaringan
c. Proses Devekasi : Feses lewat Anus
8. Beradaptasi
Beradaptasi yaitu menyesuaikan sel dengan lingkungannya. Misalnya tumbuhan yang
hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang
hidup di tempat lembap memiliki daun lebar dan tipis.