SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
STUDI KASUS: PEREMAJAAN PERMUKIMAN RT.01/RW.03
JEMBATAN BESI TAMBORA JAKARTA BARAT
PERENCANAAN TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS)
DAN PENGELOLAAN SAMPAH PRODUKTIF
PADA RUMAH SUSUN
OLEH : PERDANA RAFI SETYO
5415111881
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Lanjutan . .
Pencemaran Banjir
TPS + PENGELOLAAN SAMPAH
KONDISI EKSISTING
Gambar 1. Kondisi Jalan Gambar 5. Pekarangan Rumah Gambar 7. Plastik Sampah Warga
KONDISI EKSISTING
Gambar 2. Selokan Gambar 4. Jalur Air Buangan Gambar 8. Sumbatan Sampah
KONDISI EKSISTING
Gambar 6. Gerobak Sampah
Gambar 9. Lokasi Pembuangan oleh Gerobak
Menurut data Seksi Kebersihan
Kecamatan Tambora, Kelurahan
Jembatan Besi tidak memiliki
TPS. Volume timbulan sampah
sebanyak 68 m3 didistribusikan
ke 2 pool gerobak sebelum
diangkut ke TPA.
Letak pool gerobak yang cukup
jauh dari lokasi objek penelitian
ditambah jumlah gerobak yang
minim membuat pool gerobak
tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Sehingga volume
sampah warga tidak terangkut
secara keseluruhan.
1.2 Identifkasi Masalah
1. Kondisi sampah terhadap
lingkungan
2. Sistem pengelolaan sampah
yang tepat
3. Perencanaan TPS yang
sesuai
1.3 Pembatasan Masalah
1. Lokasi
2. Fokus Penelitian
3. SNI
1.4 Perumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan fisik sarana Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah
yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Permukiman RT.01 RW.03
Jembatan Besi?
2. Bagaimana perencanaan sistem pengelolaan sampah di Permukiman RT.01 RW.03
Jembatan Besi agar menjadi sampah yang produktif?
3. Berapa biaya anggaran dari bangunan fisik Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
serta pengelolaan sampah di Permukiman RT.01 RW.03 Jembatan Besi?
1.5 Tujuan Penelitian
Menciptakan suasana permukiman yang layak dari segi kebersihan yaitu dengan
membangun sarana untuk penampungan sampah dan pengelolaan sampah produktif yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
1.6 Kegunaan Penelitian
1. Menambah khasanah pengetahuan bagi pembaca mengenai perencanaan
dan pengelolaan sampah produktif.
2. Memberikan referensi tentang Tempat Pembuangan Sampah Sementara
(TPS) yang sesuai dengan SNI.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
4. Memberikan masukan berbentuk gagasan perencanaan dan pengelolaan
sampah produktif kepada pihak terkait guna menciptakan lingkungan
permukiman yang layak.
Bab II Kajian Teoritis
2.1 Kerangka Teori
Perencanaan adalah rangkaian kegiatan menetapkan hal-hal yang
dikerjakan pada waktu yang akan datang berdasarkan fakta-fakta dan
hasil pemikiran yang matang dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan.
Menurut Conyers & Hills (1994), Perencanaan adalah suatu proses
yang berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau
pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan datang.
Menurut Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita
gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana
cara pencapaiannya.
2.1.1 Perencanaan
Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat
an organik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan.
Sampah umumnya dalam bentuk sisa makanan (sampah dapur), daun-
daunan, ranting pohon, kertas/karton, plastik, kain bekas, kaleng-kaleng,
debu sisa penyapuan, dsb (SNI 19-2454-2002).
Menurut Hadiwiyoto (1983) Sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami
perlakuan-perlakuan, baik karena telah sudah diambil bagian utamanya,
atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada manfaatnya yang
ditinjau dari segi sosial ekonomis tidak ada harganya dan dari segi
lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan terhadap
lingkungan hidup.
2.1.2 Sampah
2.1.2.1 Sumber Sampah
1. Sampah Pasar
2. Sampah Pabrik atau Industri
3. Sampah rumah tinggal
4. Sampah kandang hewan
5. Sampah jalan, lapangan dan pertamanan
6. Sampah selokan, roil dan septic tank
2.1.2.2 Jenis Sampah
1. Sampah Padat
2. Sampah Cair
3. Sampah Gas
2.1.2.3 Karakteristik Sampah
1. Garbage
2. Rubbish
3. Ashes
4. Street sweeping
5. Dead animal
6. Abandoned vehicle
7. Sampah khusus
2.1.3 Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah merupakan suatu aliran kegiatan yang
dimulai dari sumber penghasil sampah. Sampah dikumpulkan untuk
diangkut ke tempat pembuangan untuk dimusnahkan. Atau sebelumnya
dilakukan proses pengolahan untuk menurunkan volume/berat sampah.
Teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan yang terdiri
dari kegiatan pewadahan/penyimpanan pada sumber sampah, kegiatan
pengumpulan, pengangkutan serta pembuangan sampai dengan
pembuangan akhir harus bersifat terpadu.
Aliran tersebut harus diusahakan berlangsung dengan lancar
dan kontinyu dengan meniadakan segala faktor penghambat
yang ada. Baik dari segi aspek organisasi dan manajemen,
teknik operasional, peraturan, pendanaan dan peran
serta masyarakat.
2.1.3.1. Pewadahan Sampah
Pewadahan sampah adalah cara pembuangan sampah sementara di
sumbernya baik individual maupun komunal. Idealnya jenis wadah disesuaikan
dengan jenis sampah yang akan dikelola agar memudahkan dalam
penanganan selanjutnya, khususnya dalam upaya daur ulang.
2.1.3.2. Pengumpulan Sampah
Tabel 2.1. Tabel Klasifikasi Peralatan Pewadahan Sampah
SNI 3242-2008
Pengumpulan sampah adalah proses penanganan sampah dengan
cara pengumpulan dari masing-masing sumber sampah untuk diangkut ke
tempat pembuangan sementara atau ke pengolahan sampah skala kawasan
atau langsung tempat pembuangan atau pemrosesan akhir tanpa melalui
proses pemindahan. Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Secara langsung ( Door to door )
2. Secara tidak langsung ( Komunal )
2.1.3.2. Pengumpulan Sampah
2.1.3.3. Pengolahan Sampah
Pengolahan sampah adalah suatu upaya untuk mengurangi volume
sampah atau merubah bentuk menjadi lebih bermanfaat, antara lain dengan
cara pembakaran, pengomposan, penghancuran, pengeringan dan pendaur
ulangan.
2.1.3.3. Standarisasi Pengelolaan Sampah
1. SK -SNI. S-04-1991-03
2. SNI 19-2454-2002
3. SNI 03-3241-2002
4. SNI 03-3242-2008
Menurut Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2010, TPS adalah tempat sebelum sampah
diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah
terpadu. Klasifikasi TPS beserta sarana standar yang ada, yaitu:
1. TPS tipe I, terdapat Ruang pemilahan, Gudang, Tempat pemindah sampah yang
dilengkapi dengan landasan container, Luas lahan ± 10 – 50 m2
2. TPS tipe II, terdapat, ruang pemilahan (10 m2), Pengomposan sampah organik (200
m2), Gudang (50 m2), Tempat pemindah sampah yang dilengkapi dengan landasan
kontainer (60 m2), Luas lahan ± 60 – 200 m2
3. TPS tipe III, terdapat Ruang pemilahan (30 m2), Pengomposan sampah organik
(800 m2), Gudang (100 m2), Tempat pemindah sampah yang dilengkapi dengan
landasan kontainer (60 m2), Luas lahan >200m2
2.1.4 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah
2.1.5 Pengolahan Sampah dengan Anaerob Digester
Anaerobik Digestion merupakan proses penguraian senyawa
organik menjadi komponen kimia yang lebih sederhana tanpa
menggunakan bantuan oksigen untuk menghasilkan gas metana (CH4).
Proses ini sangat berguna untuk mengolah senyawa organik berupa
limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah dari pasar.
Proses konversi biologis dengan cara anaerobic digestion dapat
menghasilkan energi listrik, anaerobic digestion merupakan teknologi
konversi biomassa dapat berupa sampah organik menjadi gas dengan
bantuan mikroba anaerob. Proses biogas menghasilkan gas yang kaya
akan metana (CH4) yang dapat digunakan untuk berbagai
sistem pembangkitan energi listrik dan slurry (lumpur organik)
yang dapat digunakan sebagai kompos.
2.2 Penelitian Relevan
No
.
Nama Judul Deskripsi
1. Wahyu
Kuncoro
(2008)
Pengelolaan
Sampah Secara
Terpadu di
Kampung
Nitiprayan,
Kelurahan
Ngastiharjo,
Kecamatan
Kasihan, Bantul
Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pengelolaan sampah dengan cara
melakukan pemilahan sampah berdasarkan
jenisnya yaitu organik, anorganik dan non
3R, serta menerapkan pengolahan sampah
organik menggunakan metode composting.
2. Faizah
(2008)
Pengelolaan
Sampah Rumah
Tangga Berbasis
Masyarakat
Model pengelolaan sampah rumah tangga
berbasis masyarakat di Gondolayu Lor, Kota
Yogyakarta telah berhasil dilaksanakan
dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) melalui proses pemilahan sampah
dan dapat mereduksi volume sampah yang
dibuang hingga 70%.
Lanjutan . .
No
.
Nama Judul Deskripsi
3. Gatot Dwi
Satryo
Waskito
(2015)
Perencanaan
Pengelolaan
Sampah dan
Bangunan Tempat
Pembuangan
Sementara (TPS)
Sampah di
Kampung Cijeruk
Desa Sukamanah
Kecamatan
Megamendung
Kabupaten Bogor
Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan
sarana Tempat Pembuangan sampah
sementara bagi warga daerah setempat.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
adalah sebuah perencanaan bangunan TPS
sampah serta pengelolaannya.
2.3 Kerangka Berpikir
Ledakan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan
berkurangnya lahan permukiman jika dibandingkan dengan jumlah warga yang
bertempat di suatu kota.
Banyak bermunculan permukiman-permukiman baru di pinggiran ibu
kota, bahkan lebih buruk lagi tidak sedikit masyarakat justru memilih tetap
berada di tengah-tengah ibu kota meski harus tinggal di permukiman yang
kumuh dan tidak layak.
Sampah atau secara keseluruhan dapat disebut sebagai limbah
merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan dan sanitasi lingkungan.
Selain merusak keindahan, bila tidak dikelola dengan baik sampah dapat
menimbulkan masalah-masalah baru di suatu daerah.
Oleh karena itu, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah
adalah salah satu fasilitas yang sangat diperlukan masyarakat dalam upaya
pengelolaan sampah di suatu daerah sebagai penampungan sementara
sebelum ke TPA. . Serta model pengolahan sampah produktif yang dapat
membantu mengatasi masalah sampah di daerah tersebut, juga diharapkan
pengolahan sampah produktif ini dapat menghasilkan produk sampingan untuk
membantu warga dari segi ekonomi.
Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Tujuan Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Perencanaan ini dilakukan di Permukiman warga RT.01 RW.03 Kelurahan
Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Waktu pelaksanaan
penelitian terhitung dimulai pada bulan April 2015 hingga Juni 2015.
Mendapatkan desain dan peruntukan dari Tempat Pembuangan Sementara
(TPS) Sampah yang berupa ukuran, kapasitas, serta anggaran pembiayaan
dari pengolahan sampahnya, sehingga dapat menjadi sistem pengelolaan
sampah yang produktif dan berguna bagi masyarakat
3.3 Metode Perencanaan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode perencanaan yang digunakan adalah studi kepustakaan guna
mendapatkan literatur-literatur yang mendukung serta survey lapangan
untuk dijadikan acuan dan referensi dalam proses perencanaan.
No. Data Primer No. Data Sekunder
1.
2.
3.
4.
5.
Observasi
Wawancara
Kantor Kelurahan Jembatan Besi
Ketua RT
Perencanaan Tata Kota
1.
2.
Studi literatur atau
kepustakaan
Sumber dari buku atau
bahan tulisan
3.5 Prosedur Perencanaan
3.5.1 Tahap Perencanaan
3.5.2 Tahap Perhitungan Biaya
TPS
1. Analisa Harga Satuan (AHS)
2. Volume pekerjaan
3. Bill of Quantity (BoQ)
4. Rekapitulasi
Sistem Pengelolaan Sampah
Lumpsum
DIAGRAM ALIR
PENELITIAN
DIMENSI & DENAH TPS SERTA PENGELOLAAN SAMPAH
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptxSDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SantriBiologiKonserv
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
Anton Riyanto
 

What's hot (20)

Pedoman pengoperasian & pemeliharaan tpa sistem controlled landfill & sanitar...
Pedoman pengoperasian & pemeliharaan tpa sistem controlled landfill & sanitar...Pedoman pengoperasian & pemeliharaan tpa sistem controlled landfill & sanitar...
Pedoman pengoperasian & pemeliharaan tpa sistem controlled landfill & sanitar...
 
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptxSDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
 
Sistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanSistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahan
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan Sampah
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah TanggaKebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
 
Studi Perencanaan TPA Supit Urang dengan Tipe Sanitary Landfill
Studi Perencanaan TPA Supit Urang dengan Tipe Sanitary Landfill Studi Perencanaan TPA Supit Urang dengan Tipe Sanitary Landfill
Studi Perencanaan TPA Supit Urang dengan Tipe Sanitary Landfill
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
 
Studi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan PersampahanStudi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan Persampahan
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
 
Penanganan sampah di sumber sampah
Penanganan sampah di sumber sampahPenanganan sampah di sumber sampah
Penanganan sampah di sumber sampah
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 

Similar to Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif

Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
Siti Aisyah
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
Annas Faturrochman
 
Peran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penangananPeran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penanganan
muhsyahdam
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
'Dimas Keren
 
Makalah ekologi
Makalah ekologiMakalah ekologi
Makalah ekologi
Ardianti
 
Paper seminar
Paper seminarPaper seminar
Paper seminar
Mirna Ty
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
kynz
 
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Samson Supeno
 
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdfBAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
NiyaCimut
 

Similar to Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif (20)

Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
 
Plh powerpoint citra
Plh powerpoint citraPlh powerpoint citra
Plh powerpoint citra
 
Fath muhammad
Fath muhammadFath muhammad
Fath muhammad
 
jurnal 1.pdf
jurnal 1.pdfjurnal 1.pdf
jurnal 1.pdf
 
LAPORAN TIMBULAN SAMPAH
LAPORAN TIMBULAN SAMPAHLAPORAN TIMBULAN SAMPAH
LAPORAN TIMBULAN SAMPAH
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
 
Limbah Padat
Limbah PadatLimbah Padat
Limbah Padat
 
Peran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penangananPeran serta masyarakat dalam penanganan
Peran serta masyarakat dalam penanganan
 
Teknis pewadahan sampah
Teknis pewadahan sampahTeknis pewadahan sampah
Teknis pewadahan sampah
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
 
Makalah ekologi
Makalah ekologiMakalah ekologi
Makalah ekologi
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
 
Paper seminar
Paper seminarPaper seminar
Paper seminar
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
Bukupedomanfull 121227201851-phpapp01
 
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdfBAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
 
Pencemaran lingkungan hidup
Pencemaran lingkungan hidupPencemaran lingkungan hidup
Pencemaran lingkungan hidup
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 

More from Rafi Perdana Setyo (7)

Pemeliharaan dan Perawatan Gedung
Pemeliharaan dan Perawatan GedungPemeliharaan dan Perawatan Gedung
Pemeliharaan dan Perawatan Gedung
 
Tuned Mass Damper
Tuned Mass DamperTuned Mass Damper
Tuned Mass Damper
 
Gempa kobe
Gempa kobeGempa kobe
Gempa kobe
 
Presentasi pkl@bnpb
Presentasi pkl@bnpbPresentasi pkl@bnpb
Presentasi pkl@bnpb
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Drainase Manila
Drainase ManilaDrainase Manila
Drainase Manila
 
Pengukuran, penilaian & penerapannya dlm pendidikan teknik sipil
Pengukuran, penilaian & penerapannya dlm pendidikan teknik sipilPengukuran, penilaian & penerapannya dlm pendidikan teknik sipil
Pengukuran, penilaian & penerapannya dlm pendidikan teknik sipil
 

Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif

  • 1. STUDI KASUS: PEREMAJAAN PERMUKIMAN RT.01/RW.03 JEMBATAN BESI TAMBORA JAKARTA BARAT PERENCANAAN TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS) DAN PENGELOLAAN SAMPAH PRODUKTIF PADA RUMAH SUSUN OLEH : PERDANA RAFI SETYO 5415111881 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
  • 2. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
  • 3. Lanjutan . . Pencemaran Banjir TPS + PENGELOLAAN SAMPAH
  • 4. KONDISI EKSISTING Gambar 1. Kondisi Jalan Gambar 5. Pekarangan Rumah Gambar 7. Plastik Sampah Warga
  • 5. KONDISI EKSISTING Gambar 2. Selokan Gambar 4. Jalur Air Buangan Gambar 8. Sumbatan Sampah
  • 6. KONDISI EKSISTING Gambar 6. Gerobak Sampah Gambar 9. Lokasi Pembuangan oleh Gerobak Menurut data Seksi Kebersihan Kecamatan Tambora, Kelurahan Jembatan Besi tidak memiliki TPS. Volume timbulan sampah sebanyak 68 m3 didistribusikan ke 2 pool gerobak sebelum diangkut ke TPA. Letak pool gerobak yang cukup jauh dari lokasi objek penelitian ditambah jumlah gerobak yang minim membuat pool gerobak tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga volume sampah warga tidak terangkut secara keseluruhan.
  • 7. 1.2 Identifkasi Masalah 1. Kondisi sampah terhadap lingkungan 2. Sistem pengelolaan sampah yang tepat 3. Perencanaan TPS yang sesuai 1.3 Pembatasan Masalah 1. Lokasi 2. Fokus Penelitian 3. SNI
  • 8. 1.4 Perumusan Masalah 1. Bagaimana perencanaan fisik sarana Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Permukiman RT.01 RW.03 Jembatan Besi? 2. Bagaimana perencanaan sistem pengelolaan sampah di Permukiman RT.01 RW.03 Jembatan Besi agar menjadi sampah yang produktif? 3. Berapa biaya anggaran dari bangunan fisik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) serta pengelolaan sampah di Permukiman RT.01 RW.03 Jembatan Besi?
  • 9. 1.5 Tujuan Penelitian Menciptakan suasana permukiman yang layak dari segi kebersihan yaitu dengan membangun sarana untuk penampungan sampah dan pengelolaan sampah produktif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 1.6 Kegunaan Penelitian 1. Menambah khasanah pengetahuan bagi pembaca mengenai perencanaan dan pengelolaan sampah produktif. 2. Memberikan referensi tentang Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang sesuai dengan SNI. 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. 4. Memberikan masukan berbentuk gagasan perencanaan dan pengelolaan sampah produktif kepada pihak terkait guna menciptakan lingkungan permukiman yang layak.
  • 10. Bab II Kajian Teoritis 2.1 Kerangka Teori Perencanaan adalah rangkaian kegiatan menetapkan hal-hal yang dikerjakan pada waktu yang akan datang berdasarkan fakta-fakta dan hasil pemikiran yang matang dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Conyers & Hills (1994), Perencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan datang. Menurut Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapaiannya. 2.1.1 Perencanaan
  • 11. Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat an organik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Sampah umumnya dalam bentuk sisa makanan (sampah dapur), daun- daunan, ranting pohon, kertas/karton, plastik, kain bekas, kaleng-kaleng, debu sisa penyapuan, dsb (SNI 19-2454-2002). Menurut Hadiwiyoto (1983) Sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik karena telah sudah diambil bagian utamanya, atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada manfaatnya yang ditinjau dari segi sosial ekonomis tidak ada harganya dan dari segi lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup. 2.1.2 Sampah
  • 12. 2.1.2.1 Sumber Sampah 1. Sampah Pasar 2. Sampah Pabrik atau Industri 3. Sampah rumah tinggal 4. Sampah kandang hewan 5. Sampah jalan, lapangan dan pertamanan 6. Sampah selokan, roil dan septic tank 2.1.2.2 Jenis Sampah 1. Sampah Padat 2. Sampah Cair 3. Sampah Gas 2.1.2.3 Karakteristik Sampah 1. Garbage 2. Rubbish 3. Ashes 4. Street sweeping 5. Dead animal 6. Abandoned vehicle 7. Sampah khusus
  • 13. 2.1.3 Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah merupakan suatu aliran kegiatan yang dimulai dari sumber penghasil sampah. Sampah dikumpulkan untuk diangkut ke tempat pembuangan untuk dimusnahkan. Atau sebelumnya dilakukan proses pengolahan untuk menurunkan volume/berat sampah. Teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan yang terdiri dari kegiatan pewadahan/penyimpanan pada sumber sampah, kegiatan pengumpulan, pengangkutan serta pembuangan sampai dengan pembuangan akhir harus bersifat terpadu. Aliran tersebut harus diusahakan berlangsung dengan lancar dan kontinyu dengan meniadakan segala faktor penghambat yang ada. Baik dari segi aspek organisasi dan manajemen, teknik operasional, peraturan, pendanaan dan peran serta masyarakat.
  • 14. 2.1.3.1. Pewadahan Sampah Pewadahan sampah adalah cara pembuangan sampah sementara di sumbernya baik individual maupun komunal. Idealnya jenis wadah disesuaikan dengan jenis sampah yang akan dikelola agar memudahkan dalam penanganan selanjutnya, khususnya dalam upaya daur ulang. 2.1.3.2. Pengumpulan Sampah Tabel 2.1. Tabel Klasifikasi Peralatan Pewadahan Sampah SNI 3242-2008
  • 15. Pengumpulan sampah adalah proses penanganan sampah dengan cara pengumpulan dari masing-masing sumber sampah untuk diangkut ke tempat pembuangan sementara atau ke pengolahan sampah skala kawasan atau langsung tempat pembuangan atau pemrosesan akhir tanpa melalui proses pemindahan. Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : 1. Secara langsung ( Door to door ) 2. Secara tidak langsung ( Komunal ) 2.1.3.2. Pengumpulan Sampah 2.1.3.3. Pengolahan Sampah Pengolahan sampah adalah suatu upaya untuk mengurangi volume sampah atau merubah bentuk menjadi lebih bermanfaat, antara lain dengan cara pembakaran, pengomposan, penghancuran, pengeringan dan pendaur ulangan. 2.1.3.3. Standarisasi Pengelolaan Sampah 1. SK -SNI. S-04-1991-03 2. SNI 19-2454-2002 3. SNI 03-3241-2002 4. SNI 03-3242-2008
  • 16. Menurut Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2010, TPS adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu. Klasifikasi TPS beserta sarana standar yang ada, yaitu: 1. TPS tipe I, terdapat Ruang pemilahan, Gudang, Tempat pemindah sampah yang dilengkapi dengan landasan container, Luas lahan ± 10 – 50 m2 2. TPS tipe II, terdapat, ruang pemilahan (10 m2), Pengomposan sampah organik (200 m2), Gudang (50 m2), Tempat pemindah sampah yang dilengkapi dengan landasan kontainer (60 m2), Luas lahan ± 60 – 200 m2 3. TPS tipe III, terdapat Ruang pemilahan (30 m2), Pengomposan sampah organik (800 m2), Gudang (100 m2), Tempat pemindah sampah yang dilengkapi dengan landasan kontainer (60 m2), Luas lahan >200m2 2.1.4 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah
  • 17. 2.1.5 Pengolahan Sampah dengan Anaerob Digester Anaerobik Digestion merupakan proses penguraian senyawa organik menjadi komponen kimia yang lebih sederhana tanpa menggunakan bantuan oksigen untuk menghasilkan gas metana (CH4). Proses ini sangat berguna untuk mengolah senyawa organik berupa limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah dari pasar. Proses konversi biologis dengan cara anaerobic digestion dapat menghasilkan energi listrik, anaerobic digestion merupakan teknologi konversi biomassa dapat berupa sampah organik menjadi gas dengan bantuan mikroba anaerob. Proses biogas menghasilkan gas yang kaya akan metana (CH4) yang dapat digunakan untuk berbagai sistem pembangkitan energi listrik dan slurry (lumpur organik) yang dapat digunakan sebagai kompos.
  • 18. 2.2 Penelitian Relevan No . Nama Judul Deskripsi 1. Wahyu Kuncoro (2008) Pengelolaan Sampah Secara Terpadu di Kampung Nitiprayan, Kelurahan Ngastiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul Yogyakarta Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan cara melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya yaitu organik, anorganik dan non 3R, serta menerapkan pengolahan sampah organik menggunakan metode composting. 2. Faizah (2008) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Model pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di Gondolayu Lor, Kota Yogyakarta telah berhasil dilaksanakan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui proses pemilahan sampah dan dapat mereduksi volume sampah yang dibuang hingga 70%.
  • 19. Lanjutan . . No . Nama Judul Deskripsi 3. Gatot Dwi Satryo Waskito (2015) Perencanaan Pengelolaan Sampah dan Bangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah di Kampung Cijeruk Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan sarana Tempat Pembuangan sampah sementara bagi warga daerah setempat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah perencanaan bangunan TPS sampah serta pengelolaannya.
  • 20. 2.3 Kerangka Berpikir Ledakan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan berkurangnya lahan permukiman jika dibandingkan dengan jumlah warga yang bertempat di suatu kota. Banyak bermunculan permukiman-permukiman baru di pinggiran ibu kota, bahkan lebih buruk lagi tidak sedikit masyarakat justru memilih tetap berada di tengah-tengah ibu kota meski harus tinggal di permukiman yang kumuh dan tidak layak. Sampah atau secara keseluruhan dapat disebut sebagai limbah merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan dan sanitasi lingkungan. Selain merusak keindahan, bila tidak dikelola dengan baik sampah dapat menimbulkan masalah-masalah baru di suatu daerah. Oleh karena itu, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah adalah salah satu fasilitas yang sangat diperlukan masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah di suatu daerah sebagai penampungan sementara sebelum ke TPA. . Serta model pengolahan sampah produktif yang dapat membantu mengatasi masalah sampah di daerah tersebut, juga diharapkan pengolahan sampah produktif ini dapat menghasilkan produk sampingan untuk membantu warga dari segi ekonomi.
  • 21. Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Tujuan Penelitian 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Perencanaan ini dilakukan di Permukiman warga RT.01 RW.03 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Waktu pelaksanaan penelitian terhitung dimulai pada bulan April 2015 hingga Juni 2015. Mendapatkan desain dan peruntukan dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah yang berupa ukuran, kapasitas, serta anggaran pembiayaan dari pengolahan sampahnya, sehingga dapat menjadi sistem pengelolaan sampah yang produktif dan berguna bagi masyarakat
  • 22. 3.3 Metode Perencanaan 3.4 Teknik Pengumpulan Data Metode perencanaan yang digunakan adalah studi kepustakaan guna mendapatkan literatur-literatur yang mendukung serta survey lapangan untuk dijadikan acuan dan referensi dalam proses perencanaan. No. Data Primer No. Data Sekunder 1. 2. 3. 4. 5. Observasi Wawancara Kantor Kelurahan Jembatan Besi Ketua RT Perencanaan Tata Kota 1. 2. Studi literatur atau kepustakaan Sumber dari buku atau bahan tulisan
  • 23. 3.5 Prosedur Perencanaan 3.5.1 Tahap Perencanaan
  • 24. 3.5.2 Tahap Perhitungan Biaya TPS 1. Analisa Harga Satuan (AHS) 2. Volume pekerjaan 3. Bill of Quantity (BoQ) 4. Rekapitulasi Sistem Pengelolaan Sampah Lumpsum
  • 26. DIMENSI & DENAH TPS SERTA PENGELOLAAN SAMPAH