Paparan oleh Dir. Utama PDAM Tirtawening dengan tema "Tanggung Jawab Sosial dalam upaya Menyelamatkan Mata Air Kota Bandung" dalam acara "Seminar Bina Lingkungan" yang diselenggarakan oleh PDAM Tirtawening di Hotel Jayakarta, Bandung 24 Maret 2014.

1. TIRTAWENING
PDAM KOTA BANDUNG
Oleh : H. PIAN SOPIAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPOSIBILITY /CSR)
Dalam upaya :
“PENYELAMATAN MATA AIR DI KOTA BANDUNG”

2. Latar Belakang
PDAM Tirtawening Kota Bandung sangat menyadari pentingnya
Peran lingkungan internal dan eksternal terhadap keberlangsungan
perusahaan
1. Perusahaan tidak dapat berdiri sendiri dan terisolasi
2. Keberadaan (eksistensi) dan keberlangsungan (sustainability)
perusahaan sangat ditentukan stakeholders
3. Bagian terintegrasi dari kegiatan usaha (profit)

3. Maksud dan Tujuan CSR
Penyelamatan Mata Air :
Maksud : “Penyelamatan sumber-sumber mata air di Kota Bandung”
adalah : Upaya PDAM Tirtawening Kota Bandung untuk melibatkan
peran serta masyarakat secara aktif dalam pengembangan, pemanfaatan
dan pelestarian mata air di Kota Bandung.
Tujuan :
- Mengetahui potensi mata air yang masih dapat dimanfaatkan
- Menentukan upaya penanganan konservasi daerah mata air (catchment area)
- Mengetahui kualitas mata air
- Bersinergi dengan semua unsur elemen formal dan non formal

4. Konsep CSR PelestarianMata Air :
Secara Teori : Konsep CSR memiliki arti bahwa selain memiliki
tanggung jawab untuk mendatangkan keuntungan dan untuk
menjalankan bisnisnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, suatu
perusahaan juga memiliki tanggung jawab moral dan etika.
Pijakan tanggung jawab perusahaan tidak hanya terbatas pada sisi
finansial saja (single bottom line), tetapi :
Finansial (Profit)
Sosial (People)
Lingkungan (Planet)
Aplikasi Pada PelestarianMata Air yaitu :
Suatu Proses Adaptasi Sosial dan Budaya Terhadap Komunitas Lokal :
1. Bekerjasama dengan komunitas lokal
2. Merumuskan Ikatan Kerja dengan semua unsur elemen

5. Jenis Kegiatan
1. Survey mata air eksisting 22 lokasi di wilayah Kota Bandung
2. Seminar tentang mata air (seke) dengan melibatkan semua stake
holder terkait ( masyarakat pengguna, nara sumber dari institusi,
unsur Pemerintah Kota Bandung )
3. Workshop relawan jaga seke sekaligus pengukuhan relawan
4. Revitalisasi infrastruktur disekitar mata air (seke)

6. Output CSR PelestarianMata Air
1. Pelestarian mata air (seke) di Kota Bandung
2. Mewujudkan pengelolaan yang sinergitas dengan membuat
matriks sinergi
3. Kemandirian pengelolaan masing-masing wilayah yang terdapat
mata air
4. Dampak positif perusahaan akan menekan biaya lingkungan
tidak langsung

7. Pendanaan CSR
CSR dimaknai sebagai investasi perusahaan.
Dengan demikian, diharapkan program CSR
dapat berimbas pada pendapatan perusahaan
dalam jangka panjang.

8. Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak
artinya :
Hutan harus dijaga, sumber-sumber air dipelihara,
kalau tidak maka manusia akan sengsara