SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Disusun oleh: Muaz, Mahasiswa S2 Manajemen IMMI Jakarta
PENDAHULUAN
Sistem teknologi informasi telah berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan
dari teknologi informasi ini menyebabkan perubahan-perubahan peran dari peran
efisiensi dan efektivitas menjadi peran strategik. Peran efisiensi yaitu menggantikan
tugas manusia dengan teknologi informasi yang lebih efisien. Peran efektivitas yaitu
menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen yang efektif.
Sekarang, peran sistem teknologi informasi tidak hanya untuk efisiensi dan efektivitas
melainkan juga peran strategik untuk memenangkan persaingan (Hartono, 2006).
Sistem informasi adalah alat penting untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif. Setiap organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan informasi secara sistematis
serta melakukan analisis misi dan fungsi yang dilakukan, siapa yang melakukan, data
dan informasi pendukung yang diperlukan untuk melakukan berbagai fungsi dan proses
yang dibutuhkan untuk struktur informasi yang paling berguna (Tozer, 1996). Beberapa
tahun yang lalu banyak organisasi yang membuat keputusan tentang pemanfaatan
teknologi informasi hanya berdasarkan apa yang mereka percaya dan rekomendasi dari
kolega atau vendor. Hasil akhir dari pendekatan ini adalah pengambilan keputusan dan
kebutuhan anggaran tidak dapat diprediksi (Pollack, 2010). Pengembangan sistem
informasi yang tidak terencana secara sistematis akan mengakibatkan organisasi tidak
memiliki skala prioritas proyek pengembangan SI/TI dan terkesan tambal sulam. Cara
sepertiini akan berdampak pada penurunan produktivitas organisasi. (Ward danPeppard,
2002). Selain besarnya biaya yang dikeluarkan tidak sedikit untuk pemeliharaan
hardware, software dan brainware, dampak terburuk adalah menurunnya tingkat
kepercayaan terhadap informasi yang dihasilkan oleh system informasi yang kurang
terpercaya serta terjadinya kelebihan informasi, redudancy data dan inconsistency data
akibat penerapan sistem informasi yang kurang tepat (Fatchur,2003).
Sejalan dengan perkembangan dunia teknologi setiap lembaga pendidikan
dituntut untuk menciptakan sistem khususnya sistem informasi sebagai bagian dari
pengelolaan manajemen di lembaga pendidikan bersangkutan. Dengan sistem informasi
yang baik manajemen lembaga pendidikan tersebut akan dapat dikelola dengan baik
dan mudah. Dengan sistem informasi lembaga pendidikan tersebut juga akan dapat
meningkatkan daya saingnya dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, sebab
dengan adanya sistem informasi segala informasi yang berkaitan dengan lembaga
pendidikan akan dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh mereka yang
membutuhkan khususnya calon siswa/mahasiswa baru. Disamping itu yang terpenting
adalah sistem informasi juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi oleh para
pemegang kebijakan di dalam lembaga pendidikan tersebut di dalam mengambil
kebijakan dan keputusan yang tepat di dalam meningkatkan pelayanan kepada semua
pihak baik internal mau eksternal.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut Merriam-Webster Dictionary, sistem diartikan sebagai “a group of related parts
that move or work together” (suatu kumpulan dari komponen yang saling berkaitan yang
bergerak atau bekerja bersama-sama). Kumpulan komponen tersebut bekerja secara
bersama-sama untuk mencapai satu tujuan tertentu. Mengenai hirarki
pengelompokkannya, dapat dikemukakan bahwa apabila suatu komponen di dalam
suatu sistem membentuk sistem sendiri maka komponen ini dinamakan subsistem dan
seterusnya sehingga akan ada nama-nama modul, submodul, aplikasi dan subaplikasi.
Hirarki ini berlaku relatif tergantung dari jenjang manajerial manakah dimulainya.
Informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu
keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan
tindakan. Sedangkan data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktunya. Data
diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal
elektronis. Pengertian informasi dan data berlaku sangat relatif tergantung pada
posisinya terhadap lingkup permasalahannya. Jenis-jenis informasi dapat dipandang dari
3 segi yaitu manajerial, sumber dan rutinitasnya.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukan adanya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan oleh keanekaragaman
kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi
antara lain: fleksibel, efektif dan efisien.
Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata “to manage” yang berarti
mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Atau menurut Merriam-Webster
Dictionary “to manage’ artinya “to have control of something” (mengatur sesuatu) , “to
take care of and make decision about something” (mengurus dan membuat keputusan
mengenai sesuatu). Menurut Stoner AF, 1998 “Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antar anggota organisasi dengan
menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan”. Sedangkan definisi manajemen yang lebih luas mencakup: perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), actuating (pelaksanaan) , dan controlling
(pengawasan).
Pendidikan menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 diartikan sebagai usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Jadi, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) adalah sistem yang didisain
untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas
manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya SIMP
adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen; planning, organizing, actuating,
dan controling dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi
operasional dalam organisasi pendidikan.
B. Tahapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP)
1. Perencanaan (Planing)
Perencanaan Strategis Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)
hendaknya mengarah pada kinerja system yang terintegrasi untuk menghasilkan
informasi yang akurat yang dapat digunakan sebagai masukan dalam mengambil
keputusan (Ward dan Peppard, 2002). Tahapan perencanaan strategi SI/TI terdiri
dari tahapan masukan dan tahapan keluaran (Ward dan Peppard, 2002).
Tahapan masukan terdiri dari:
1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakupaspek-aspek strategi bisnis
saat ini, sasaran, sumberdaya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis
organisasi.Analisis lingkungan bisnis internal digunakan untukmengetahui strategi
bisnis organisasi pada saat ini, visi,misi dan tujuan organisasi, aktivitas dan
proses bisnis organisasi, sumber daya yang dimiliki dan informasiyang dibutuhkan
oleh organisasi.
2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi,
industri,daniklimbersaing perusahaan. Lingkungan bisnis eksternal dapat memac
u perusahaan untuk maju dan bersaing namun juga dapat memberikan hambatan
bahkan ancaman terhadap kelangsungan hidup organisasi.
3. Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakupkondisi SI/TI organisasi dari
perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana
kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan
infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang
adasaat ini.
4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang
pemanfaatannya,
serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok. Analisis ini dig
unakan untuk mendapatkan pemahaman terhadap perkembangan SI/TI diluar
organisasi yang dapat memberikan dampak terhadap kelangsungan hidup
organisasi. Tujuan dari analisis ini tidak hanya berkutat pada pengembangan
teknologi mutakhir namun juga mengotimalkan teknologi yang sudah ada untuk
menghemat anggaran atau menggunakan teknologi dengan cara yang belum
terpikir sebelumnya.
5. Future Application Portfolio, merupakan usulan aplikasi yang akan dikembangkan
organisasi pada masa yang akan datang dengan tujuan untuk
mengintegrasikansetiap unit organisasi dan menyesuaikan
irama perkembangan teknologi dengan perkembangan bisnis organisasi.
6. Current Application Portofolio, merupakan aplikasi sistem informasi yang telah
atau sedang digunakan oleh organisasi. Identifikasi keuntungan dan kekuatan
yang diberikan oleh aplikasi tersebut untuk menghadapi iklim persaingan yang
dihadapi organisasi saat ini.
Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk
menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari:
1. Business IS Strategy, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan
memanfaatkan SI/TI untukmencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan
gambaran arsitektur informasi.
2. IT Strategy, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi
dan sumber daya manusia SI/TI.
3. IS/IT Management Strategy, yang mencakup elemen-elemen umum yang
diterapkan melalui organisasi, untukmemastikan konsistensi penerapan kebijakan
SI/TI yangdibutuhkan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian Sistem Informasi Manajemen dalam pendidikan meliputi:
a. Sistem Manajemen Akademik
Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem lama yang telah berjalan
menggunakan scanable form. Proses akademik berlangsung mulai dari penerimaan
siswa/mahasiswa baru hingga kelulusan mahasiswa. Sistim ini meliputi:
Sistem Registrasi Ujian Masuk Online, digunakan untuk mengelola pendaftaran
ujian masuk secara online. Sistem ini memiliki fitur berikut: registrasi online,
generator ujian mandiri online, cash management system (CMS), verifikasi online,
cetak formulir pendaftaran, monitoring dan statistik, dan administrasi sistem.
Sistem Registrasi/Herregistrasi, digunakan untuk mengelola kegiatan registrasi
calon siswa/mahasiswa dan registrasi ulang siswa/mahasiswa lama, dengan fitur
seperti berikut: pengelolaan data siswa/mahasiwa/calon siswa/mahasiswa,
administrasi pembayaran dan keuangan, generator nomor induk mahasiswa,
konfigurasi pembiayaan, laporan-laporan, dan administrasi sistem.
Sistem Informasi Akademik digunakan untuk mengelola administrasi dan data
akademik pada unit fakultas/program studi meliputi data kurikulum, matakuliah, rencana
dan hasil studi, transkrip, penjadwalan, prasyarat, dan sebagainya, dengan fitur seperti
berikut:
1. back office, menangani pengelolaan data kurikulum, pengelolaan data kelas,
pengelolaan data matakuliah/mata pelajaran, pengelolaan kesetaraan, pengelolaan
jadwal, pengelolaan data rencana studi (KRS), pengelolaan data hasil studi (KHS),
pengelolaan data transkrip, pengelolaan bimbingan akademik, konfigurasi jenis nilai,
konfigurasi syarat predikat kelulusan, laporan dan statistik, serta administrasi sistem.
2. Modul front office, menangani KRS Online, KHS dan Transkrip, Info
Akademik Online, mengelola bimbingan akademik (dosen), pengelolaan nilai
(dosen), messaging, dan forum diskusi. Modul ini diakses oleh mahasiswa dan
dosen melalui Portal Akademik.
b. Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem ini terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang berfungsi untuk mengelola aset
pengetahuan (jurnal, buku, perpustakaan, hasil penelitian) secara elektronik, terdiri atas:
Sistem Informasi Perpustakaan digunakan untuk mengelola seluruh kegiatan
administrasi dan manajemen perpustakaan, dengan fitur seperti berikut: OPAC (Online
Public Access Catalogue), pengelolaan data anggota, pengelolaan data dasar koleksi,
pengolahan koleksi perpustakaan, sirkulasi, pencetakan bukti transaksi,
rekapitulasi, barcode support, smartcard support, dan administrasi sistem.
Sistem Informasi Penelitian digunakan untuk mengelola hasil-hasil penelitian berupa
jurnal dan tulisan atau karya ilmiah pada suatu unit penelitian, dengan fitur seperti
berikut: pengelolaan jurnal penelitian, pengelolaan kerjasama penelitian, pengelolaan
seminar, pelatihan, atau lokakarya penelitian, pengelolaan profil peneliti, statistik dan
laporan, dan administrasi sistem.
E-Learning digunakan untuk penyelenggara perkuliahan, penugasan, sharing online,
dengan fitur sebagai berikut: informasi materi kuliah, pengumuman, kuliah online, diskusi
online, agenda kelas, agenda pribadi, file sharing, penugasan, pencarian
referensi, dokumen secara task repository, document repository, pengelolaan data
pengguna, pengelolaan data materi kuliah, dan administrasi sistem.
Digital Library digunakan untuk mengelola aset perpustakaan dalam format digital. Fitur
yang disediakan meliputi: pengelolaan data, aset dan bahan perpustakaan digital,
registrasi anggota, pengelolaan data anggota, pencarian referensi, dan administrasi
sistem.
c. Sistem Manajemen Sumber Daya
Sistem ini terdiri dari beberapa modul aplikasi yang berfungsi untuk mengelola aset
sumber daya yang terdiri atas:
Sistem Informasi Kepegawaian digunakan untuk menyimpan dan mengelola berbagai
data kepegawaian guna mendukung pembuatan berbagai laporan serta pengembalian
kepustakaan di bidang kepegawaian. Fitur-fitur yang disediakan adalah:
1. Pengelolaan data induk pegawai, yang terdiri dari data diri (meliputi beberapa
jenis pegawai), riwayat keluarga, riwayat pendididikan, status pendidikan sekarang,
riwayat kepangkatan/golongan, riwayat jabatan, pengalaman organisasi, dan riwayat
penelitian/karya ilmiah/seminar.
2. Pengelolaan data mutasi meliputi: mutasi (orangtua, suami/istri, anak, jabatan
struktural, jabatan fungsional, masa kerja, daftar penilaian, hukuman, tugas belajar,
penetapan angka kredit, penghargaan, pangkat, diklat); kenaikan gaji berkala,
proses pindah instansi/tempat kerja, mutasi dan lain-lain.
3. Laporan kepegawaian, termasuk data DUK (keseluruhan, instansi tertentu, per
golongan, per jenis kelamin, per pendidikan, per jenis pegawai, yang melewati batas
waktu kenaikan pengkat, yang memasuki masa pensiun); data perbandingan DUK;
dan statistik rekapitulasi data pegawai (unit kerja, golongan & ruang)
Sistem Informasi Keuangan dan Akuntansi, digunakan untuk mengelola pengeluaran
dan penerimaan keuangan guna mempermudah pelaporan dan pemantauan keuangan,
dengan fitur sebagai berikut: pengelolaan penerimaan dan pengeluaran, pengelolaan
anggaran dan monitoring penggunaan, laporan keuangan (realisasi anggaran dan
realisasi penerimaan dan pengeluaran), posting transaksi (jurnal penerimaan, jurnal
pengeluaran, dan jurnal umum), laporan akuntansi (laporan buku besar dan laporan
neraca), dan administrasi sistem.
Sistem Informasi Manajemen Aset, digunakan untuk mengelola aset non SDM dan
keuangan yang dimiliki oleh sekolah/universitas, dengan fitur-fitur sebagai berikut:
pengelolaan data inventarisasi (bangunan, ruang, properti ruang, dan usulan
penghapusan), pengelolaan data pengadaan (non tanah, bangunan, bangunan listrik
dan air), pengelolaan data bangunan (denah, konstruksi, dan ruang), informasi data
(inventasisasi, pengadaan, bangunan), rekap data (inventarisasi, pengadaan,
bangunan), laporan (inventarisasi, pengadaan, bangunan), dan administrasi sistem.
d. Sistem Manajemen Hubungan Komunitas
Sistem ini terdiri dari: portal Web, sistem informasi alumni, dan sistem rekrutmen
kerja online.
Portal merupakan media berbasis Web dinamis yang memuat profil sebagai gerbang
informasi utama dengan fitur sebagai berikut: profil, informasi program akademik,
fasilitas, kemahasiswaan, kalender akademik, pencarian dokumen, berita, kolom,
pengumuman, agenda, forum diskusi, gateway ke berbagai sistem informasi, dan
adminisrasi sistem.
Sistem Informasi Alumni merupakan sistem informasi berbasis web yang berfungsi
sebagai media informasi dan komunikasi seluruh alumni dengan almamater dengan fitur
sebagai berikut:
1. Modul back office: pengelolaan data alumni, pengelolaan forum, administrasi
sistem,
2. Modul front office: registrasi anggota, info alumni, galeri foto, cerita alumni, pesan,
forum diskusi.
Sistem Informasi Rekrutmen Kerja Online merupakan sistem informasi berbasis web
yang berfungsi untuk menghubungkan para alumni dengan perusahaan/instansi
penyedia lowongan kerja dalam proses rekrutmen kerja dengan fitur sebagai berikut:
1. Modul back office: pengelolaan anggota, pengelolaan lowongan kerja, dan
administrasi sistem.
2. Modul front office: bagi pencari kerja: registrasi anggota, pencarian lowongan
kerja, pengelolaan resume; bagi perusahaan mitra: registrasi anggota, pengelolaan
lowongan kerja, pengelolaan resume pencari kerja.
SMS Universitas merupakan layanan informasi akademik berbasis teknologi SMS
dengan fitur sebagai berikut: pengumuman ujian masuk, informasi registrasi, informasi
nilai ujian, informasi jadwal kuliah, informasi jadwal ujian, dan informasi KHS.
e. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah sistem berbasis web untuk melakukan
integrasi data dengan sistem-sistem aplikasi yang ada di lingkungan dengan tujuan
menyajikan laporan-laporan untuk menunjang eksekutif dalam mengambil
keputusan. Dengan kemampuan integrasi data yang ada pada SIE maka proses
penyediaan laporan-laporan untuk kebutuhan eksekutif bisa dilakukan dengan
cepat dan akurat.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama
pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi,
perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak
keuntungan, salah satu manfaatnya bahwa informasi dapat dengan mudah diperoleh
dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat
dan berkualitas, namun di sisi lain perkembangan teknologi informasi, khususnya
komputer menimbulkan masalah baru.
Melihat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta penggunaannya yang
sangat banyak diminati khususnya oleh organisasi pendidikan memunculkan beberapa
dampak positif dan negatif. Menurut Eti Rochaety dampak positif diterapkannya
teknologi informasi pada organisasi pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien
karena teknologi informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua
tempat yang berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi
internasional. Selain itu peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran
dengan berbasis internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga
pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau mutu dari pembelajarannya tidak kalah
bagus dengan pembelajaran klasikal.[10]
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif yang dimunculkan dari
diterapkannya teknologi informasi ini di organisasi pendidikan adalah terjadinya
pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia
sudah tergantikan oleh teknologi inforasi yang berkembang. Hal ini akan menyebabkan
bertambahnya angka pengangguran.
Beberapa contoh aplikasi penggunaan SIM dalam pendidikan sebagai berikut:
Penerapan program e-learning di sekolah dalam hal SCL (Student Centered Learning)
Seorang guru, seperti biasa memberikan pembelajaran tatap muka sesuai jadwal
mingguan. Berbagai metode pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, brainstorming,
presentasi kelompok dan lain-lain, diterapkan dalam pembelajaran tatap muka tersebut.
Bahan belajar cetak tersedia dalam bentuk buku, diktat handout dll. Para guru juga
menggunakan media internet sebagai salah satu media pembelajaran. Disamping itu
guru tersebut melayani komunikasi secara synchronous melalui “yahoo messenger”
kapan saja dan dimana saja. Siswa boleh bertanya dan berdiskusi apapun tentang
pembelajaran dengan guru melalui chatting. Suatu ketika, dalam jam tertentu guru
membuka telekonferensi melalui yahoo messenger untuk mendiskusikan topik pelajaran
yang tidak sempat dibahas dalam tatap muka. Bahkan secara asynchronous, dosen juga
menerima dan mengirim informasi melalui email dan mengirim informasi atau tugas
secara serentak melalui milinglist (yahoogroups)
b. Penerapan program e-learning dalam hal pengembangan Digital Library system
informasi manajmen (SIM) perpustakaan merupakan pengintegrasian antara bidang
pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, pengolahan , siskulasi,
statistic, pengelolaan anggota perputakaan, dan lain-lain. Sistem ini sering dikenal
dengan sebutan system otomasi perpustakaan.
Saat ini hamper semua perpustakaan di Indonesia telah merupakan apa yang disebut
dengan system otomasi perpustakaan. Perpustakaan digital adalah sebuah system yang
terdiri dari perangkat hardware dan software, koleksi elektronik stf pengelola, pengguna ,
organisasi, mekanisme kerja, serta layanan dengan memanfaatkan sebagi jenis
teknologi informasi. Pengembangan perpustakaan digital atau e-library bagi tenaga
pengelola perpustakaan dapat membantu pekerjaan diperpustakaan melalui fungsi
system otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan perpustakaan lebih efektif
dan efisien . Fungsi sitem otomasi perpustakaan menitik beratkan pada bagaimana
mengontrol system administrasi layanan secara otomatis / terkomputerisasi sedangakan
bagi pengguna perpustakaan dapat membantu mencari sumber-sumber informasi yang
diinginkan denagn mengguankan catalog on-line yang dapat diakses melalui intranet
maupun internet., sehingga pencarian informasi dapat dilakukan kapanpun dan
dimanapun ia berada.
c. penerapan program e-learning dalam hal pengembangan sumber daya guru atau
pegawai. Seorang guru bahasa inggris, agar siswanya mampu menulis menolong
aspect of love dalam bentuk puisi, ia meminta siswanya secara individu membuka
blognya . siswa kemudian diminta untuk memilih salah satu proyek membuat puisi
terkait dengan ‘aspek kasih saying “ tersebut dang mengikuti prosedur yang
disarankan. Siswa menulis puisi secara kreatif dalam bentuk ms word atau ms power
point dan kemudian mengirimkan puisinya ke blognya untuk mendapatkan umpan
balik dari siswa lain di seluruh dunia. Hasil kerja, plus umpan balik dari siswa lain di
seluruh dunia merupakan bagian portofolio siswa tersebut sebagai bahan penilaian
oleh guru tersebut.
Pada pelaksanaan implementasi sistem informasi manajemen sekolah, suatu sistem
dapat dikatakan berjalan baik dan normal apabila semua komponen sekolah mulai guru,
bimbingan konseling, tata usaha, bendahara dan juga kepala sekolah bisa
menggunakan dan memanfaatkan fasilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing
dan tidak tergantung pada administrator sekolah.
d. Pengawasan/ pengendalian (Controling)
Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah sejauh mana pengendalian
aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan-
kesalahan . Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat
diminimalisir.
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang
tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan-
kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi
informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi
yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya.
Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi
yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem
beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali
akan beroperasi dalam batas toleransi yang telah ditentukan.
Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang
semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik
untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar
keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang
dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang
bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat
terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal
itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam
hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh
tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung
kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal
yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif
bisa diabaikan.
Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
suatu standar yang memerincikan prestasi yang diharap. Hal ini bisa berupa anggaran
prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
suatu ukuran prestasi aktual.
suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan kenyataan.
suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang
manajer
suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi
mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai
serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.
Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi Yang Terdiri Dari :
Kontrol proses pengembangan.
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan
Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama
fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system.
Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima
bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi
kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana
1.FasePerencanaanMendefinisikantujuandankendala
2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi
criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
KONTROL DESAIN SISTEM
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan,
mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau
manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
I. Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
1. Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3. Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
4. Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan
Kontrol pengoperasian sistem.
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat
diklasifikasikan
menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang
computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan
penguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster
i. Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
ii. Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika
terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
iii. Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
kopi duplikat.
iv. Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.
MENGAMANKAN SUMBER DAYA INFORMASI
Perusahaan melakukan investasi besar dalam sumber daya informasinya
Sumber daya tersebar di seluruh organisasi dan tiap manajer bertanggungjawab atas
sumber daya yang berada di areanya, membuat mereka aman dari akses yang tidak
sah
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah suatu kumpulan dari komponen yang
saling berkaitan yang diatur, dikelola atau dikoordinasikan untuk mengubah data menjadi
informasi guna mencapai tujuan pendidikan. Juga dapat diartikan sebagai suatu sistem
informasi formal tentang pelaporan, penggolongan, dan penyebaran informasi kepada
orang-orang yang tepat dalam pendidikan. Sistem yang telah maju tidak hanya
mengerjakan mengerjakan fungsi tata usaha, tetapi juga memberikan bantuan
pengambilan keputusan kepada manajemen pendidikan. Meskipun jarang terjadi, sistem
terprogramnya mampu memonitor dan mengarahkan operasi-operasi tertentu tanpa
bantuan manusia. Sistem informasi harus terus-menerus dievaluasi untuk menjamin
sistem tersebut dapat menyediakan informasi yang penting dan akurat bagi pemakainya.
2. Dengan semakin banyaknya orang yang berkepentingan dengan suatu lembaga
pendidikan maka diperlukan sistem informasi yang cepat, tepat, relevan, padat, dan
jelas yang mempunyai daya kuantifikasi dan konsistensi. Oleh karena itu diperlukan
bantuan teknologi informasi, dan juga pimpinan perlu untuk melakukan peringkasan
informasi dari masing-masing bagian dalam rangka pengambilan keputusan. Dalam
tahap pelaksanaan Sistem informasi pada lembaga pendidikan diperlukan pemeliharaan
khusus. Sering pelaksana/pegawai memberikan reaksi negative kepada pengatur
informasi yang dipusatkan. Selanjutnya, hakikat pekerjaan operasi sehari-hari lembaga
pendidikan diganti dengan penggunaan Sistem Informasi.
3. Keberadaan teknologi informasi dirasakan sangat perlu dan sangat membantu dalam
pelaksanaan manajerial lemabaga pendidikan, jika hal ini dilakukan lembaga pendidikan
akan mendapatkan kemudahan dalam memberikan informasi kepada pihak lain serta
mereka juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi yang
datangnya dari luar yang mungkin sangat berguna bagi perkembangan lembaga
pendidikan tersebut.
4. Sistem infomasi berbasis komputer akan meningkatkan daya saing suatu lembaga
pendidikan dan juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi para peserta didik di
lingkungan lembaga pendidikan bersangkutan. Di dalam sistem informasi yang berbasis
komputer pemrosesan dapat dilakukan dengan segera (immediately) atau secara
periodik (periodically).
5. Informasi merupakan produk utama sistem informasi. Karena informasi mengurangi
ketidakpastian, akibatnya ialah bahwa informasi dapat memberikan bantuan yang
penting bagi pendidikan. Informasi mempunyai dua fungsi pokok, yakni mengurangi
keanekaragaman dan memberikan umpan balik. Mutu informasi itu lebih penting dari
pada jumlahnya. Informasi berbeda dalam mutunya disebabkan oleh penyimpangan
atau kesalahan. Penyimpangan mudah penyesuaiannya. Yang menjadi masalah adalah
menemukan penyimpangan tersebut. Kesalahan sulit menyesuaikannya.
B. Saran
1. Setelah disadari bahwa sistem informasi manajemen sangat penting maka hendaklah
lembaga pendidikan mampu mendisain sistem informasi yang yang sesuai dengan
lembaga pendidikan tersebut agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara maksimal.
2. Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca akan lebih dapat mencari tahu
tentang informasi pendidikan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tim FKIP-UMS, 2004. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University
Press.
Moekijat, DRS.1986. Pengantar Rosdakarya. Sistem Informasi Manajemen. Bandung:
PT Siagian, P, Sondang, M.P.A., Ph.D.1973. Sistem Informasi. Jakarta: Gunung Agung.
Remaja
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript

More Related Content

What's hot

GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)EVI PAULINA SIMAREMARE
 
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaKbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaJasmin Jasin
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
FORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.doc
FORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.docFORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.doc
FORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.docMeigaAyu
 
Siap tidak siap industri 4.0 akan datang
Siap tidak siap industri 4.0 akan datangSiap tidak siap industri 4.0 akan datang
Siap tidak siap industri 4.0 akan datangbisot pradhabasu
 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...Uofa_Unsada
 
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docxLAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docxDevinWiranda
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
 
Pengertian Microsoft Office Excel 2010
Pengertian Microsoft Office Excel 2010Pengertian Microsoft Office Excel 2010
Pengertian Microsoft Office Excel 2010Budi Pras
 
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikanPendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikanKhanifah Dwi Lestari
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxLembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxWhan Best Yantu
 
Pemetaan CP menjadi TP.docx
Pemetaan CP menjadi TP.docxPemetaan CP menjadi TP.docx
Pemetaan CP menjadi TP.docxNovi Nurana
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
 
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Ari Septiawan
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 

What's hot (20)

GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
 
Pengembangan indikator
Pengembangan indikatorPengembangan indikator
Pengembangan indikator
 
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaKbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
FORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.doc
FORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.docFORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.doc
FORM KARTU SOAL Informatika kelas 8.doc
 
Siap tidak siap industri 4.0 akan datang
Siap tidak siap industri 4.0 akan datangSiap tidak siap industri 4.0 akan datang
Siap tidak siap industri 4.0 akan datang
 
Sistem penilaian smk
Sistem penilaian smkSistem penilaian smk
Sistem penilaian smk
 
2. modul akuntabel
2. modul akuntabel2. modul akuntabel
2. modul akuntabel
 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
 
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docxLAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Pengertian Microsoft Office Excel 2010
Pengertian Microsoft Office Excel 2010Pengertian Microsoft Office Excel 2010
Pengertian Microsoft Office Excel 2010
 
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikanPendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikan
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxLembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
 
Pemetaan CP menjadi TP.docx
Pemetaan CP menjadi TP.docxPemetaan CP menjadi TP.docx
Pemetaan CP menjadi TP.docx
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 

Viewers also liked

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKANPERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKANalyasalsabil
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia PendidikanTugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia PendidikanAldilla24
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02eli priyatna laidan
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahditaanggiwibia
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahPeranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahfatmaseptiani
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasibang_qq
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSTIE Bank BPD Jateng
 
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamSistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamabdul rokhim
 
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Christian Lokas
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFKhanifah Nur Rahmah
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanNadya Mastrin
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanWildan Zanett
 
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikanDevia Titania
 
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)Marhamah Saleh
 
Review jurnal Ekonomi
Review jurnal EkonomiReview jurnal Ekonomi
Review jurnal Ekonomisena gumelar
 

Viewers also liked (20)

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKANPERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia PendidikanTugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolah
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahPeranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolah
 
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamSistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
 
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Cover
CoverCover
Cover
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
Pembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishoshPembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishosh
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
 
Review jurnal Ekonomi
Review jurnal EkonomiReview jurnal Ekonomi
Review jurnal Ekonomi
 

Similar to Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript

Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...ulfa333
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Dwi Yuliyanah
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...Siti Suntamah II
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...Siti Maesaroh
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...Siti Maesaroh
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Siti Maesaroh
 
Perananan sistem informasi bidang informatkka
Perananan sistem informasi bidang informatkkaPerananan sistem informasi bidang informatkka
Perananan sistem informasi bidang informatkkaAdhikaPramitaWidyass
 
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...AgathaS3
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...SeptianCahyo10
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Listi yono
 
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...lely Wiaya
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...SarahFarhani
 
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...ASA LILA
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Heru Ramadhon
 

Similar to Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript (20)

TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
 
Perananan sistem informasi bidang informatkka
Perananan sistem informasi bidang informatkkaPerananan sistem informasi bidang informatkka
Perananan sistem informasi bidang informatkka
 
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
 
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
 
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 

Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript

  • 1. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Disusun oleh: Muaz, Mahasiswa S2 Manajemen IMMI Jakarta PENDAHULUAN Sistem teknologi informasi telah berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan dari teknologi informasi ini menyebabkan perubahan-perubahan peran dari peran efisiensi dan efektivitas menjadi peran strategik. Peran efisiensi yaitu menggantikan tugas manusia dengan teknologi informasi yang lebih efisien. Peran efektivitas yaitu menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen yang efektif. Sekarang, peran sistem teknologi informasi tidak hanya untuk efisiensi dan efektivitas melainkan juga peran strategik untuk memenangkan persaingan (Hartono, 2006). Sistem informasi adalah alat penting untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif. Setiap organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan informasi secara sistematis serta melakukan analisis misi dan fungsi yang dilakukan, siapa yang melakukan, data dan informasi pendukung yang diperlukan untuk melakukan berbagai fungsi dan proses yang dibutuhkan untuk struktur informasi yang paling berguna (Tozer, 1996). Beberapa tahun yang lalu banyak organisasi yang membuat keputusan tentang pemanfaatan teknologi informasi hanya berdasarkan apa yang mereka percaya dan rekomendasi dari kolega atau vendor. Hasil akhir dari pendekatan ini adalah pengambilan keputusan dan kebutuhan anggaran tidak dapat diprediksi (Pollack, 2010). Pengembangan sistem informasi yang tidak terencana secara sistematis akan mengakibatkan organisasi tidak memiliki skala prioritas proyek pengembangan SI/TI dan terkesan tambal sulam. Cara sepertiini akan berdampak pada penurunan produktivitas organisasi. (Ward danPeppard, 2002). Selain besarnya biaya yang dikeluarkan tidak sedikit untuk pemeliharaan hardware, software dan brainware, dampak terburuk adalah menurunnya tingkat kepercayaan terhadap informasi yang dihasilkan oleh system informasi yang kurang terpercaya serta terjadinya kelebihan informasi, redudancy data dan inconsistency data akibat penerapan sistem informasi yang kurang tepat (Fatchur,2003).
  • 2. Sejalan dengan perkembangan dunia teknologi setiap lembaga pendidikan dituntut untuk menciptakan sistem khususnya sistem informasi sebagai bagian dari pengelolaan manajemen di lembaga pendidikan bersangkutan. Dengan sistem informasi yang baik manajemen lembaga pendidikan tersebut akan dapat dikelola dengan baik dan mudah. Dengan sistem informasi lembaga pendidikan tersebut juga akan dapat meningkatkan daya saingnya dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, sebab dengan adanya sistem informasi segala informasi yang berkaitan dengan lembaga pendidikan akan dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh mereka yang membutuhkan khususnya calon siswa/mahasiswa baru. Disamping itu yang terpenting adalah sistem informasi juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi oleh para pemegang kebijakan di dalam lembaga pendidikan tersebut di dalam mengambil kebijakan dan keputusan yang tepat di dalam meningkatkan pelayanan kepada semua pihak baik internal mau eksternal. PEMBAHASAN A. Pengertian Menurut Merriam-Webster Dictionary, sistem diartikan sebagai “a group of related parts that move or work together” (suatu kumpulan dari komponen yang saling berkaitan yang bergerak atau bekerja bersama-sama). Kumpulan komponen tersebut bekerja secara bersama-sama untuk mencapai satu tujuan tertentu. Mengenai hirarki pengelompokkannya, dapat dikemukakan bahwa apabila suatu komponen di dalam suatu sistem membentuk sistem sendiri maka komponen ini dinamakan subsistem dan seterusnya sehingga akan ada nama-nama modul, submodul, aplikasi dan subaplikasi. Hirarki ini berlaku relatif tergantung dari jenjang manajerial manakah dimulainya. Informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Sedangkan data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktunya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis. Pengertian informasi dan data berlaku sangat relatif tergantung pada posisinya terhadap lingkup permasalahannya. Jenis-jenis informasi dapat dipandang dari 3 segi yaitu manajerial, sumber dan rutinitasnya.
  • 3. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukan adanya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan oleh keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain: fleksibel, efektif dan efisien. Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata “to manage” yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Atau menurut Merriam-Webster Dictionary “to manage’ artinya “to have control of something” (mengatur sesuatu) , “to take care of and make decision about something” (mengurus dan membuat keputusan mengenai sesuatu). Menurut Stoner AF, 1998 “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antar anggota organisasi dengan menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Sedangkan definisi manajemen yang lebih luas mencakup: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), actuating (pelaksanaan) , dan controlling (pengawasan). Pendidikan menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya SIMP adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen; planning, organizing, actuating,
  • 4. dan controling dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan. B. Tahapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) 1. Perencanaan (Planing) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) hendaknya mengarah pada kinerja system yang terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang akurat yang dapat digunakan sebagai masukan dalam mengambil keputusan (Ward dan Peppard, 2002). Tahapan perencanaan strategi SI/TI terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran (Ward dan Peppard, 2002). Tahapan masukan terdiri dari: 1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakupaspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumberdaya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.Analisis lingkungan bisnis internal digunakan untukmengetahui strategi bisnis organisasi pada saat ini, visi,misi dan tujuan organisasi, aktivitas dan proses bisnis organisasi, sumber daya yang dimiliki dan informasiyang dibutuhkan oleh organisasi. 2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri,daniklimbersaing perusahaan. Lingkungan bisnis eksternal dapat memac u perusahaan untuk maju dan bersaing namun juga dapat memberikan hambatan bahkan ancaman terhadap kelangsungan hidup organisasi. 3. Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakupkondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang adasaat ini. 4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya,
  • 5. serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok. Analisis ini dig unakan untuk mendapatkan pemahaman terhadap perkembangan SI/TI diluar organisasi yang dapat memberikan dampak terhadap kelangsungan hidup organisasi. Tujuan dari analisis ini tidak hanya berkutat pada pengembangan teknologi mutakhir namun juga mengotimalkan teknologi yang sudah ada untuk menghemat anggaran atau menggunakan teknologi dengan cara yang belum terpikir sebelumnya. 5. Future Application Portfolio, merupakan usulan aplikasi yang akan dikembangkan organisasi pada masa yang akan datang dengan tujuan untuk mengintegrasikansetiap unit organisasi dan menyesuaikan irama perkembangan teknologi dengan perkembangan bisnis organisasi. 6. Current Application Portofolio, merupakan aplikasi sistem informasi yang telah atau sedang digunakan oleh organisasi. Identifikasi keuntungan dan kekuatan yang diberikan oleh aplikasi tersebut untuk menghadapi iklim persaingan yang dihadapi organisasi saat ini. Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari: 1. Business IS Strategy, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untukmencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi. 2. IT Strategy, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia SI/TI. 3. IS/IT Management Strategy, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untukmemastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yangdibutuhkan. 2. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian Sistem Informasi Manajemen dalam pendidikan meliputi:
  • 6. a. Sistem Manajemen Akademik Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem lama yang telah berjalan menggunakan scanable form. Proses akademik berlangsung mulai dari penerimaan siswa/mahasiswa baru hingga kelulusan mahasiswa. Sistim ini meliputi: Sistem Registrasi Ujian Masuk Online, digunakan untuk mengelola pendaftaran ujian masuk secara online. Sistem ini memiliki fitur berikut: registrasi online, generator ujian mandiri online, cash management system (CMS), verifikasi online, cetak formulir pendaftaran, monitoring dan statistik, dan administrasi sistem. Sistem Registrasi/Herregistrasi, digunakan untuk mengelola kegiatan registrasi calon siswa/mahasiswa dan registrasi ulang siswa/mahasiswa lama, dengan fitur seperti berikut: pengelolaan data siswa/mahasiwa/calon siswa/mahasiswa, administrasi pembayaran dan keuangan, generator nomor induk mahasiswa, konfigurasi pembiayaan, laporan-laporan, dan administrasi sistem. Sistem Informasi Akademik digunakan untuk mengelola administrasi dan data akademik pada unit fakultas/program studi meliputi data kurikulum, matakuliah, rencana dan hasil studi, transkrip, penjadwalan, prasyarat, dan sebagainya, dengan fitur seperti berikut: 1. back office, menangani pengelolaan data kurikulum, pengelolaan data kelas, pengelolaan data matakuliah/mata pelajaran, pengelolaan kesetaraan, pengelolaan jadwal, pengelolaan data rencana studi (KRS), pengelolaan data hasil studi (KHS), pengelolaan data transkrip, pengelolaan bimbingan akademik, konfigurasi jenis nilai, konfigurasi syarat predikat kelulusan, laporan dan statistik, serta administrasi sistem. 2. Modul front office, menangani KRS Online, KHS dan Transkrip, Info Akademik Online, mengelola bimbingan akademik (dosen), pengelolaan nilai (dosen), messaging, dan forum diskusi. Modul ini diakses oleh mahasiswa dan dosen melalui Portal Akademik. b. Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem ini terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang berfungsi untuk mengelola aset pengetahuan (jurnal, buku, perpustakaan, hasil penelitian) secara elektronik, terdiri atas:
  • 7. Sistem Informasi Perpustakaan digunakan untuk mengelola seluruh kegiatan administrasi dan manajemen perpustakaan, dengan fitur seperti berikut: OPAC (Online Public Access Catalogue), pengelolaan data anggota, pengelolaan data dasar koleksi, pengolahan koleksi perpustakaan, sirkulasi, pencetakan bukti transaksi, rekapitulasi, barcode support, smartcard support, dan administrasi sistem. Sistem Informasi Penelitian digunakan untuk mengelola hasil-hasil penelitian berupa jurnal dan tulisan atau karya ilmiah pada suatu unit penelitian, dengan fitur seperti berikut: pengelolaan jurnal penelitian, pengelolaan kerjasama penelitian, pengelolaan seminar, pelatihan, atau lokakarya penelitian, pengelolaan profil peneliti, statistik dan laporan, dan administrasi sistem. E-Learning digunakan untuk penyelenggara perkuliahan, penugasan, sharing online, dengan fitur sebagai berikut: informasi materi kuliah, pengumuman, kuliah online, diskusi online, agenda kelas, agenda pribadi, file sharing, penugasan, pencarian referensi, dokumen secara task repository, document repository, pengelolaan data pengguna, pengelolaan data materi kuliah, dan administrasi sistem. Digital Library digunakan untuk mengelola aset perpustakaan dalam format digital. Fitur yang disediakan meliputi: pengelolaan data, aset dan bahan perpustakaan digital, registrasi anggota, pengelolaan data anggota, pencarian referensi, dan administrasi sistem. c. Sistem Manajemen Sumber Daya Sistem ini terdiri dari beberapa modul aplikasi yang berfungsi untuk mengelola aset sumber daya yang terdiri atas: Sistem Informasi Kepegawaian digunakan untuk menyimpan dan mengelola berbagai data kepegawaian guna mendukung pembuatan berbagai laporan serta pengembalian kepustakaan di bidang kepegawaian. Fitur-fitur yang disediakan adalah: 1. Pengelolaan data induk pegawai, yang terdiri dari data diri (meliputi beberapa jenis pegawai), riwayat keluarga, riwayat pendididikan, status pendidikan sekarang, riwayat kepangkatan/golongan, riwayat jabatan, pengalaman organisasi, dan riwayat penelitian/karya ilmiah/seminar. 2. Pengelolaan data mutasi meliputi: mutasi (orangtua, suami/istri, anak, jabatan struktural, jabatan fungsional, masa kerja, daftar penilaian, hukuman, tugas belajar,
  • 8. penetapan angka kredit, penghargaan, pangkat, diklat); kenaikan gaji berkala, proses pindah instansi/tempat kerja, mutasi dan lain-lain. 3. Laporan kepegawaian, termasuk data DUK (keseluruhan, instansi tertentu, per golongan, per jenis kelamin, per pendidikan, per jenis pegawai, yang melewati batas waktu kenaikan pengkat, yang memasuki masa pensiun); data perbandingan DUK; dan statistik rekapitulasi data pegawai (unit kerja, golongan & ruang) Sistem Informasi Keuangan dan Akuntansi, digunakan untuk mengelola pengeluaran dan penerimaan keuangan guna mempermudah pelaporan dan pemantauan keuangan, dengan fitur sebagai berikut: pengelolaan penerimaan dan pengeluaran, pengelolaan anggaran dan monitoring penggunaan, laporan keuangan (realisasi anggaran dan realisasi penerimaan dan pengeluaran), posting transaksi (jurnal penerimaan, jurnal pengeluaran, dan jurnal umum), laporan akuntansi (laporan buku besar dan laporan neraca), dan administrasi sistem. Sistem Informasi Manajemen Aset, digunakan untuk mengelola aset non SDM dan keuangan yang dimiliki oleh sekolah/universitas, dengan fitur-fitur sebagai berikut: pengelolaan data inventarisasi (bangunan, ruang, properti ruang, dan usulan penghapusan), pengelolaan data pengadaan (non tanah, bangunan, bangunan listrik dan air), pengelolaan data bangunan (denah, konstruksi, dan ruang), informasi data (inventasisasi, pengadaan, bangunan), rekap data (inventarisasi, pengadaan, bangunan), laporan (inventarisasi, pengadaan, bangunan), dan administrasi sistem. d. Sistem Manajemen Hubungan Komunitas Sistem ini terdiri dari: portal Web, sistem informasi alumni, dan sistem rekrutmen kerja online. Portal merupakan media berbasis Web dinamis yang memuat profil sebagai gerbang informasi utama dengan fitur sebagai berikut: profil, informasi program akademik, fasilitas, kemahasiswaan, kalender akademik, pencarian dokumen, berita, kolom, pengumuman, agenda, forum diskusi, gateway ke berbagai sistem informasi, dan adminisrasi sistem. Sistem Informasi Alumni merupakan sistem informasi berbasis web yang berfungsi sebagai media informasi dan komunikasi seluruh alumni dengan almamater dengan fitur sebagai berikut:
  • 9. 1. Modul back office: pengelolaan data alumni, pengelolaan forum, administrasi sistem, 2. Modul front office: registrasi anggota, info alumni, galeri foto, cerita alumni, pesan, forum diskusi. Sistem Informasi Rekrutmen Kerja Online merupakan sistem informasi berbasis web yang berfungsi untuk menghubungkan para alumni dengan perusahaan/instansi penyedia lowongan kerja dalam proses rekrutmen kerja dengan fitur sebagai berikut: 1. Modul back office: pengelolaan anggota, pengelolaan lowongan kerja, dan administrasi sistem. 2. Modul front office: bagi pencari kerja: registrasi anggota, pencarian lowongan kerja, pengelolaan resume; bagi perusahaan mitra: registrasi anggota, pengelolaan lowongan kerja, pengelolaan resume pencari kerja. SMS Universitas merupakan layanan informasi akademik berbasis teknologi SMS dengan fitur sebagai berikut: pengumuman ujian masuk, informasi registrasi, informasi nilai ujian, informasi jadwal kuliah, informasi jadwal ujian, dan informasi KHS. e. Sistem Informasi Eksekutif Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah sistem berbasis web untuk melakukan integrasi data dengan sistem-sistem aplikasi yang ada di lingkungan dengan tujuan menyajikan laporan-laporan untuk menunjang eksekutif dalam mengambil keputusan. Dengan kemampuan integrasi data yang ada pada SIE maka proses penyediaan laporan-laporan untuk kebutuhan eksekutif bisa dilakukan dengan cepat dan akurat. 3. Pelaksanaan (Actuating) Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi, perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan, salah satu manfaatnya bahwa informasi dapat dengan mudah diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas, namun di sisi lain perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru.
  • 10. Melihat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta penggunaannya yang sangat banyak diminati khususnya oleh organisasi pendidikan memunculkan beberapa dampak positif dan negatif. Menurut Eti Rochaety dampak positif diterapkannya teknologi informasi pada organisasi pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi internasional. Selain itu peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran dengan berbasis internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau mutu dari pembelajarannya tidak kalah bagus dengan pembelajaran klasikal.[10] Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif yang dimunculkan dari diterapkannya teknologi informasi ini di organisasi pendidikan adalah terjadinya pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi inforasi yang berkembang. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya angka pengangguran. Beberapa contoh aplikasi penggunaan SIM dalam pendidikan sebagai berikut: Penerapan program e-learning di sekolah dalam hal SCL (Student Centered Learning) Seorang guru, seperti biasa memberikan pembelajaran tatap muka sesuai jadwal mingguan. Berbagai metode pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, brainstorming, presentasi kelompok dan lain-lain, diterapkan dalam pembelajaran tatap muka tersebut. Bahan belajar cetak tersedia dalam bentuk buku, diktat handout dll. Para guru juga menggunakan media internet sebagai salah satu media pembelajaran. Disamping itu guru tersebut melayani komunikasi secara synchronous melalui “yahoo messenger” kapan saja dan dimana saja. Siswa boleh bertanya dan berdiskusi apapun tentang pembelajaran dengan guru melalui chatting. Suatu ketika, dalam jam tertentu guru membuka telekonferensi melalui yahoo messenger untuk mendiskusikan topik pelajaran yang tidak sempat dibahas dalam tatap muka. Bahkan secara asynchronous, dosen juga menerima dan mengirim informasi melalui email dan mengirim informasi atau tugas secara serentak melalui milinglist (yahoogroups) b. Penerapan program e-learning dalam hal pengembangan Digital Library system informasi manajmen (SIM) perpustakaan merupakan pengintegrasian antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, pengolahan , siskulasi,
  • 11. statistic, pengelolaan anggota perputakaan, dan lain-lain. Sistem ini sering dikenal dengan sebutan system otomasi perpustakaan. Saat ini hamper semua perpustakaan di Indonesia telah merupakan apa yang disebut dengan system otomasi perpustakaan. Perpustakaan digital adalah sebuah system yang terdiri dari perangkat hardware dan software, koleksi elektronik stf pengelola, pengguna , organisasi, mekanisme kerja, serta layanan dengan memanfaatkan sebagi jenis teknologi informasi. Pengembangan perpustakaan digital atau e-library bagi tenaga pengelola perpustakaan dapat membantu pekerjaan diperpustakaan melalui fungsi system otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien . Fungsi sitem otomasi perpustakaan menitik beratkan pada bagaimana mengontrol system administrasi layanan secara otomatis / terkomputerisasi sedangakan bagi pengguna perpustakaan dapat membantu mencari sumber-sumber informasi yang diinginkan denagn mengguankan catalog on-line yang dapat diakses melalui intranet maupun internet., sehingga pencarian informasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun ia berada. c. penerapan program e-learning dalam hal pengembangan sumber daya guru atau pegawai. Seorang guru bahasa inggris, agar siswanya mampu menulis menolong aspect of love dalam bentuk puisi, ia meminta siswanya secara individu membuka blognya . siswa kemudian diminta untuk memilih salah satu proyek membuat puisi terkait dengan ‘aspek kasih saying “ tersebut dang mengikuti prosedur yang disarankan. Siswa menulis puisi secara kreatif dalam bentuk ms word atau ms power point dan kemudian mengirimkan puisinya ke blognya untuk mendapatkan umpan balik dari siswa lain di seluruh dunia. Hasil kerja, plus umpan balik dari siswa lain di seluruh dunia merupakan bagian portofolio siswa tersebut sebagai bahan penilaian oleh guru tersebut. Pada pelaksanaan implementasi sistem informasi manajemen sekolah, suatu sistem dapat dikatakan berjalan baik dan normal apabila semua komponen sekolah mulai guru, bimbingan konseling, tata usaha, bendahara dan juga kepala sekolah bisa menggunakan dan memanfaatkan fasilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan tidak tergantung pada administrator sekolah. d. Pengawasan/ pengendalian (Controling)
  • 12. Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan- kesalahan . Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir. Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya. Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali akan beroperasi dalam batas toleransi yang telah ditentukan. Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu. Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan. Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut : suatu standar yang memerincikan prestasi yang diharap. Hal ini bisa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
  • 13. suatu ukuran prestasi aktual. suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan kenyataan. suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat. Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi Yang Terdiri Dari : Kontrol proses pengembangan. Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana 1.FasePerencanaanMendefinisikantujuandankendala 2. Fase Analisis & Disain Mengidentifikasi kebutuhan informasi Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS 3. Fase Implementasi Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS 4. Fase Operasi & Kontrol Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan KONTROL DESAIN SISTEM Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
  • 14. I. Permulaan Transaksi (Transaction Origination) Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber 1. Permulaan Dokumentasi Sumber Perancangan dokumentasi Pemerolehan dokumentasi Kepastian keamanan dokumen 2. Kewenangan Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa 3. Pembuatan Input Komputer Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses 4. Penanganan Kesalahan Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg telah dikoreksi ke record entry 5. Penyimpanan Dokumen Sumber Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan Kontrol pengoperasian sistem. Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area : 1. Struktur organisasional Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri. 2. Kontrol perpustakaan Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya. 3. Pemeliharaan Peralatan Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
  • 15. terjadwal / yang tak terjadwal. 4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer. 5. Perencanaan disaster i. Rencana Keadaan darurat Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan ii. Rencana Backup Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal. iii. Rencana Record Penting Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat. iv. Rencana Recovery Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi da pasokan-pasokan. MENGAMANKAN SUMBER DAYA INFORMASI Perusahaan melakukan investasi besar dalam sumber daya informasinya Sumber daya tersebar di seluruh organisasi dan tiap manajer bertanggungjawab atas sumber daya yang berada di areanya, membuat mereka aman dari akses yang tidak sah PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah suatu kumpulan dari komponen yang saling berkaitan yang diatur, dikelola atau dikoordinasikan untuk mengubah data menjadi informasi guna mencapai tujuan pendidikan. Juga dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi formal tentang pelaporan, penggolongan, dan penyebaran informasi kepada orang-orang yang tepat dalam pendidikan. Sistem yang telah maju tidak hanya mengerjakan mengerjakan fungsi tata usaha, tetapi juga memberikan bantuan
  • 16. pengambilan keputusan kepada manajemen pendidikan. Meskipun jarang terjadi, sistem terprogramnya mampu memonitor dan mengarahkan operasi-operasi tertentu tanpa bantuan manusia. Sistem informasi harus terus-menerus dievaluasi untuk menjamin sistem tersebut dapat menyediakan informasi yang penting dan akurat bagi pemakainya. 2. Dengan semakin banyaknya orang yang berkepentingan dengan suatu lembaga pendidikan maka diperlukan sistem informasi yang cepat, tepat, relevan, padat, dan jelas yang mempunyai daya kuantifikasi dan konsistensi. Oleh karena itu diperlukan bantuan teknologi informasi, dan juga pimpinan perlu untuk melakukan peringkasan informasi dari masing-masing bagian dalam rangka pengambilan keputusan. Dalam tahap pelaksanaan Sistem informasi pada lembaga pendidikan diperlukan pemeliharaan khusus. Sering pelaksana/pegawai memberikan reaksi negative kepada pengatur informasi yang dipusatkan. Selanjutnya, hakikat pekerjaan operasi sehari-hari lembaga pendidikan diganti dengan penggunaan Sistem Informasi. 3. Keberadaan teknologi informasi dirasakan sangat perlu dan sangat membantu dalam pelaksanaan manajerial lemabaga pendidikan, jika hal ini dilakukan lembaga pendidikan akan mendapatkan kemudahan dalam memberikan informasi kepada pihak lain serta mereka juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi yang datangnya dari luar yang mungkin sangat berguna bagi perkembangan lembaga pendidikan tersebut. 4. Sistem infomasi berbasis komputer akan meningkatkan daya saing suatu lembaga pendidikan dan juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi para peserta didik di lingkungan lembaga pendidikan bersangkutan. Di dalam sistem informasi yang berbasis komputer pemrosesan dapat dilakukan dengan segera (immediately) atau secara periodik (periodically). 5. Informasi merupakan produk utama sistem informasi. Karena informasi mengurangi ketidakpastian, akibatnya ialah bahwa informasi dapat memberikan bantuan yang
  • 17. penting bagi pendidikan. Informasi mempunyai dua fungsi pokok, yakni mengurangi keanekaragaman dan memberikan umpan balik. Mutu informasi itu lebih penting dari pada jumlahnya. Informasi berbeda dalam mutunya disebabkan oleh penyimpangan atau kesalahan. Penyimpangan mudah penyesuaiannya. Yang menjadi masalah adalah menemukan penyimpangan tersebut. Kesalahan sulit menyesuaikannya. B. Saran 1. Setelah disadari bahwa sistem informasi manajemen sangat penting maka hendaklah lembaga pendidikan mampu mendisain sistem informasi yang yang sesuai dengan lembaga pendidikan tersebut agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara maksimal. 2. Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca akan lebih dapat mencari tahu tentang informasi pendidikan yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Tim FKIP-UMS, 2004. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Moekijat, DRS.1986. Pengantar Rosdakarya. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Siagian, P, Sondang, M.P.A., Ph.D.1973. Sistem Informasi. Jakarta: Gunung Agung. Remaja