SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Komparasi Penangangan Barang Bukti Elektronik
dan/atau Barang Bukti Digital sesuai SOP Pusat
Laboratorium Forensik Polisi Republik Indonesia1
Dedy Hariyadi2
1. Pendahuluan
Dalam situs web Federal Bureau of Investigation[1] yang dimaksud barang
bukti digital adalah nilai pembuktian dari sebuah informasi yang tersimpan atau
tertransmisi dalam bentul digital. Sementara itu menurut Eoghan Casey barang
bukti digital merupakan data yang tersimpan atau tertransmisi menggunakan
komputer baik yang bersifat mendukung atau menyanggah teori proses
pelanggaran atau mengandung unsur-unsur pelanggaran seperti niat atau alibi[2].
Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik tidak menyebutkan definisi dari barang bukti digital namun ada 2
istilah serupa, yaitu informasi elektronik dan dokumen elektronik. Informasi
elektronik satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas
pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange
(EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah
diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu
memahaminya. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang
dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog,
digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak
1. Tugas mata kuliah Manajemen Investigasi Tindak Kriminal dengan dosen pengampu
dr. Handayani Dwi Utami, M.Sc., Sp.F
2. Mahasiswa Magister Teknik Informatika UII konsentrasi Forensika Digital –
13917112 – milisdad@gmail.com.
1
terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,
tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti
atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya [3].
Pelanggaran atau tindakan melawan hukum terhadap informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik telah diatur pula dalam Undang-undang Nomor 11
tahun 2008 pasal 32. Sebagai contoh tindakan menyalin dokumen elektronik tanpa
izin dari pemilik aslinya dianggap telah melanggar hukum. Untuk membuktikan
tindakan melawan hukum seperti contoh tersebut dilakukan uji forensik digital.
2. Aktivitas Forensik
Richardus Eko Indrajit[4] menulis ada 14 tahapan aktivitas forensik digital:
1. Pernyataan terjadinya kejahatan komputer
2. Pengumpulan petunjuk atau bukti awal
3. Penerbitan surat pengadilan
4. Pelaksanaan prosedur tanggapan dini
5. Pembekuan barang bukti pada lokasi kejahatan
6. Pemindahan bukti ke laboratorium forensik
7. Pembuatan salinan “2 bit stream” terhadap barang bukti
8. Pengembangan “md5 checksum” barang bukti
9. Penyiapan rantai posesi barang bukti
10. Penyimpanan barang bukti asli di tempat aman
11. Analisa barang bukti salinan
12. Pembuatan laporan forensik
13. Penyerahan hasil laporan analisa
14. Penyertaan dalam proses pengadilan
Berdasarkan Standar Operating Procedure 1 Pusat Laboratorium Forensik
bidang Fisika dan Komputer Forensik Polisi Republik Indonesia tentang prosedur
pemeriksaan forensik digital menjelaskan penanganan setiap barang bukti
elektronik dan/atau barang bukti digital memiliki tahapan yang sedikit berbeda
2
antara tipe satu dengan yang lainnya[5]. Ada 6 kategori penanganan barang bukti
elektronik dan/atau barang bukti digital :
1. Harddisk, flashdisk dan memory card
2. Ponsel dan simcard
3. Forensik audio
4. Forensik video
5. Forensik gambar digital
6. Forensik jaringan
3. Komparasi Penanganan Forensik Digital
Standar Operating Procedure (SOP) yang disusun oleh Pusat Laboratorium
Forensik Polisi RI dalam menangani barang bukti digital antara satu kategori
dengan kategori lainnya memiliki kesamaan atau memiliki tahapan yang sama.
Terdapat 15 SOP dalam menangani setiap barang bukti elektronik dan/atau barang
bukti digital[6]:
1. SOP 1 tentang prosedur analisa forensik digital
2. SOP 2 tantang komitmen jam kerja
3. SOP 3 tentang pelaporan forensik digital
4. SOP 4 tentang menerima barang bukti elektronik dan/atau digital
5. SOP 5 tentang penyerahan kembali barang bukti elektronik dan/atau
digital
6. SOP 6 tentang triage forensik (penanganan awal barang bukti komputer di
TKP)
7. SOP 7 tentang akuisisi langsung
8. SOP 8 tentang akuisisi harddisk, flashdisk dan memory card
9. SOP 9 tentang analisa harddisk, flashdisk dan memory card
10. SOP 10 tentang akuisisi ponsel dan simcard
3
11. SOP 11 tentang analisa ponsel dan simcard
12. SOP 12 tentang analisa forensik audio
13. SOP 13 tentang analisa forensik video
14. SOP 14 tentang analisa gambar digital
15. SOP 15 tentang analisa forensik jaringan
Tabel komparasi SOP penanganan barang bukti elektronik dan/atau barang
bukti digital sesuai SOP 1 dapat dilihat pada Tabel 1.
Barang Bukti Elektronik dan/atau
Digital
SOP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Harddisk, flashdisk dan memory card d a e b c
Ponsel dan simcard d a e b c
Forensik audio d a e b c
Forensik video d a e b c
Forensik gambar digital d a e b c
Forensik jaringan d a e b c
Tabel 1. Komparasi Penanganan Barang Bukti
4. Kesimpulan
Pada Tabel 1 terlihat bahwa penanganan barang bukti elektronik dan/atau
barang bukti digital terdapat persamaan dan perbedaan penerapan SOP. Persamaan
penerapan SOP yaitu pada menerima barang bukti elektronik dan/atau digital,
pelaporan forensik digital dan penyerahan kembali barang bukti elektronik
dan/atau digital. Hampir semua penanganan menerapkan SOP akuisisi harddisk,
flashdisk dan memory card kecuali penanganan barang bukti elektronik berupa
ponsel dan simcard. Analisa masing-masing barang bukti elektronik dan/atau
digital menyesuaikan dengan kategorinya.
4
5. Daftar Pustaka
[1] Federal Bureau of Investigation, “Digital Evidence,” 2000. [Online].
Available:
http://www.fbi.gov/about-us/lab/forensic-science-communications/fsc/april
2000/swgde.htm/. [Accessed: 25-Mar-2014].
[2] E. Casey, “Digital Evidence and Computer Crime: Forensic Science,
Computers and The Internet,” Jurimetrics, vol. 46, no. 3, pp. 373–378,
2006.
[3] “Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008.” 2008.
[4] R. E. Indrajit, “Forensik Komputer.”
[5] Pusat Laboratorium Forensik Polisi RI, “Prosedur Pemeriksaan Digital
Forensik,” Jakarta, 2013.
[6] M. N. Al-Azhar, “SOP on Digital Forensic,” 2013. [Online]. Available:
http://www.linkedin.com/groups/SOP-on-Digital-Forensic-4439573.S.2293
88439. [Accessed: 25-Mar-2014].
5

More Related Content

What's hot

Digital forensic | DIGITAL FORENSIC
Digital forensic | DIGITAL FORENSICDigital forensic | DIGITAL FORENSIC
Digital forensic | DIGITAL FORENSICBambang Karyadi
 
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWareBudapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWareRahmat Inggi
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensiksanisahidaha
 
Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...
Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...
Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...idsecconf
 
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiEtika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiBina Sarana Informatika
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawrhaarraaa
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawDwi Mardianti
 
ppt EPTIK
ppt EPTIKppt EPTIK
ppt EPTIKyusuf09
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...idsecconf
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1yuliantt
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...WidyaAyundaPutri
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITES'Roni Roni
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
 
Makalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeMakalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeRahmat As-Syaakir
 

What's hot (20)

Digital forensic | DIGITAL FORENSIC
Digital forensic | DIGITAL FORENSICDigital forensic | DIGITAL FORENSIC
Digital forensic | DIGITAL FORENSIC
 
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWareBudapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensik
 
Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...
Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...
Purwarupa forensik BBM di telepon selular android mengunakan IGN-SDK - Dedi H...
 
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiEtika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Uud ite
Uud iteUud ite
Uud ite
 
ppt EPTIK
ppt EPTIKppt EPTIK
ppt EPTIK
 
Android forensik
Android forensikAndroid forensik
Android forensik
 
Tugas Eptik
Tugas EptikTugas Eptik
Tugas Eptik
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITE
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Makalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeMakalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crime
 

Viewers also liked

46798703 alat-bukti-elektronik
46798703 alat-bukti-elektronik46798703 alat-bukti-elektronik
46798703 alat-bukti-elektronikloak_ma
 
Mobile security data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013
Mobile security   data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013Mobile security   data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013
Mobile security data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013Dedy Hariyadi
 
Contoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteContoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteagusjepara
 
Chfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays World
Chfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays WorldChfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays World
Chfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays Worldgueste0d962
 

Viewers also liked (6)

46798703 alat-bukti-elektronik
46798703 alat-bukti-elektronik46798703 alat-bukti-elektronik
46798703 alat-bukti-elektronik
 
Mobile security data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013
Mobile security   data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013Mobile security   data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013
Mobile security data encryption - apcert yogyakarta 24 sept 2013
 
CHFI 1
CHFI 1CHFI 1
CHFI 1
 
Contoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteContoh kasus uu ite
Contoh kasus uu ite
 
Disk forensik
Disk forensikDisk forensik
Disk forensik
 
Chfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays World
Chfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays WorldChfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays World
Chfi V3 Module 01 Computer Forensics In Todays World
 

Similar to Komparasi Barang Bukti Elektronik dan/atau Digital

Review Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICA
Review Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICAReview Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICA
Review Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICAssuser838c95
 
Presentase Data Digital Forensics
Presentase Data Digital ForensicsPresentase Data Digital Forensics
Presentase Data Digital ForensicsRahmat Inggi
 
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEAspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEINDAHMAWARNI1
 
Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
 Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita... Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...idsecconf
 
Pertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptx
Pertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptxPertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptx
Pertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptxGombalTrendy1
 
Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200
Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200
Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200STMIKBINABANGSAKENDA
 
7 Digital Forensik.pptx
7 Digital Forensik.pptx7 Digital Forensik.pptx
7 Digital Forensik.pptxHardWorker8
 
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.ppt
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.pptPENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.ppt
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.pptNgurahAdiputra2
 
Presentasi Forensika .pptx
Presentasi Forensika .pptxPresentasi Forensika .pptx
Presentasi Forensika .pptxELSAKURNIAWATI2
 
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdfHUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdfEmirPasha1
 
Resume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana Khaerunisya
Resume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana KhaerunisyaResume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana Khaerunisya
Resume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana KhaerunisyaHana khaerunisya
 
Network & Computer Forensic
Network & Computer Forensic Network & Computer Forensic
Network & Computer Forensic Don Anto
 
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...Hermanto ST
 
Pengertian Arsip Elektronik
Pengertian Arsip ElektronikPengertian Arsip Elektronik
Pengertian Arsip Elektronikdevi2393
 
Coba arsip digital
Coba arsip digitalCoba arsip digital
Coba arsip digitalTotoWinarko
 
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxE-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxGanjarPrima
 

Similar to Komparasi Barang Bukti Elektronik dan/atau Digital (20)

E discovery - tugas 1
E discovery - tugas 1E discovery - tugas 1
E discovery - tugas 1
 
Review Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICA
Review Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICAReview Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICA
Review Jurnal IT Forensic 2001020023 ANGELICA
 
Digital Forensic
Digital ForensicDigital Forensic
Digital Forensic
 
Presentase Data Digital Forensics
Presentase Data Digital ForensicsPresentase Data Digital Forensics
Presentase Data Digital Forensics
 
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEAspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
 
Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
 Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita... Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
 
Pertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptx
Pertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptxPertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptx
Pertemuan_6_-_IT_Forensik_dan_Profesionalisme_Kerja.pptx
 
Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200
Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200
Online jurnalseman tik_vol4no2pp.193-200
 
Digital forensic upload
Digital forensic uploadDigital forensic upload
Digital forensic upload
 
7 Digital Forensik.pptx
7 Digital Forensik.pptx7 Digital Forensik.pptx
7 Digital Forensik.pptx
 
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.ppt
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.pptPENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.ppt
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK & BERBASIS TIK.ppt
 
Presentasi Forensika .pptx
Presentasi Forensika .pptxPresentasi Forensika .pptx
Presentasi Forensika .pptx
 
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdfHUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
 
Resume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana Khaerunisya
Resume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana KhaerunisyaResume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana Khaerunisya
Resume Perkuliahan Praktik Arsip Elektronik By Hana Khaerunisya
 
Network & Computer Forensic
Network & Computer Forensic Network & Computer Forensic
Network & Computer Forensic
 
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
 
Pengertian Arsip Elektronik
Pengertian Arsip ElektronikPengertian Arsip Elektronik
Pengertian Arsip Elektronik
 
Coba arsip digital
Coba arsip digitalCoba arsip digital
Coba arsip digital
 
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
 
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxE-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
 

More from Dedy Hariyadi

20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx
20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx
20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptxDedy Hariyadi
 
Cloud Computing from Academic Perspective
Cloud Computing from Academic PerspectiveCloud Computing from Academic Perspective
Cloud Computing from Academic PerspectiveDedy Hariyadi
 
JOSC2013: GamaBox by MRS
JOSC2013: GamaBox by MRSJOSC2013: GamaBox by MRS
JOSC2013: GamaBox by MRSDedy Hariyadi
 
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.Dedy Hariyadi
 
Presentasi Kuliah Umum CIO 2012
Presentasi Kuliah Umum CIO 2012Presentasi Kuliah Umum CIO 2012
Presentasi Kuliah Umum CIO 2012Dedy Hariyadi
 
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012Dedy Hariyadi
 

More from Dedy Hariyadi (6)

20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx
20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx
20th Anniversary - OWASP Top 10 2021.pptx
 
Cloud Computing from Academic Perspective
Cloud Computing from Academic PerspectiveCloud Computing from Academic Perspective
Cloud Computing from Academic Perspective
 
JOSC2013: GamaBox by MRS
JOSC2013: GamaBox by MRSJOSC2013: GamaBox by MRS
JOSC2013: GamaBox by MRS
 
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.
 
Presentasi Kuliah Umum CIO 2012
Presentasi Kuliah Umum CIO 2012Presentasi Kuliah Umum CIO 2012
Presentasi Kuliah Umum CIO 2012
 
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012
 

Komparasi Barang Bukti Elektronik dan/atau Digital

  • 1. Komparasi Penangangan Barang Bukti Elektronik dan/atau Barang Bukti Digital sesuai SOP Pusat Laboratorium Forensik Polisi Republik Indonesia1 Dedy Hariyadi2 1. Pendahuluan Dalam situs web Federal Bureau of Investigation[1] yang dimaksud barang bukti digital adalah nilai pembuktian dari sebuah informasi yang tersimpan atau tertransmisi dalam bentul digital. Sementara itu menurut Eoghan Casey barang bukti digital merupakan data yang tersimpan atau tertransmisi menggunakan komputer baik yang bersifat mendukung atau menyanggah teori proses pelanggaran atau mengandung unsur-unsur pelanggaran seperti niat atau alibi[2]. Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tidak menyebutkan definisi dari barang bukti digital namun ada 2 istilah serupa, yaitu informasi elektronik dan dokumen elektronik. Informasi elektronik satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak 1. Tugas mata kuliah Manajemen Investigasi Tindak Kriminal dengan dosen pengampu dr. Handayani Dwi Utami, M.Sc., Sp.F 2. Mahasiswa Magister Teknik Informatika UII konsentrasi Forensika Digital – 13917112 – milisdad@gmail.com. 1
  • 2. terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya [3]. Pelanggaran atau tindakan melawan hukum terhadap informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik telah diatur pula dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 pasal 32. Sebagai contoh tindakan menyalin dokumen elektronik tanpa izin dari pemilik aslinya dianggap telah melanggar hukum. Untuk membuktikan tindakan melawan hukum seperti contoh tersebut dilakukan uji forensik digital. 2. Aktivitas Forensik Richardus Eko Indrajit[4] menulis ada 14 tahapan aktivitas forensik digital: 1. Pernyataan terjadinya kejahatan komputer 2. Pengumpulan petunjuk atau bukti awal 3. Penerbitan surat pengadilan 4. Pelaksanaan prosedur tanggapan dini 5. Pembekuan barang bukti pada lokasi kejahatan 6. Pemindahan bukti ke laboratorium forensik 7. Pembuatan salinan “2 bit stream” terhadap barang bukti 8. Pengembangan “md5 checksum” barang bukti 9. Penyiapan rantai posesi barang bukti 10. Penyimpanan barang bukti asli di tempat aman 11. Analisa barang bukti salinan 12. Pembuatan laporan forensik 13. Penyerahan hasil laporan analisa 14. Penyertaan dalam proses pengadilan Berdasarkan Standar Operating Procedure 1 Pusat Laboratorium Forensik bidang Fisika dan Komputer Forensik Polisi Republik Indonesia tentang prosedur pemeriksaan forensik digital menjelaskan penanganan setiap barang bukti elektronik dan/atau barang bukti digital memiliki tahapan yang sedikit berbeda 2
  • 3. antara tipe satu dengan yang lainnya[5]. Ada 6 kategori penanganan barang bukti elektronik dan/atau barang bukti digital : 1. Harddisk, flashdisk dan memory card 2. Ponsel dan simcard 3. Forensik audio 4. Forensik video 5. Forensik gambar digital 6. Forensik jaringan 3. Komparasi Penanganan Forensik Digital Standar Operating Procedure (SOP) yang disusun oleh Pusat Laboratorium Forensik Polisi RI dalam menangani barang bukti digital antara satu kategori dengan kategori lainnya memiliki kesamaan atau memiliki tahapan yang sama. Terdapat 15 SOP dalam menangani setiap barang bukti elektronik dan/atau barang bukti digital[6]: 1. SOP 1 tentang prosedur analisa forensik digital 2. SOP 2 tantang komitmen jam kerja 3. SOP 3 tentang pelaporan forensik digital 4. SOP 4 tentang menerima barang bukti elektronik dan/atau digital 5. SOP 5 tentang penyerahan kembali barang bukti elektronik dan/atau digital 6. SOP 6 tentang triage forensik (penanganan awal barang bukti komputer di TKP) 7. SOP 7 tentang akuisisi langsung 8. SOP 8 tentang akuisisi harddisk, flashdisk dan memory card 9. SOP 9 tentang analisa harddisk, flashdisk dan memory card 10. SOP 10 tentang akuisisi ponsel dan simcard 3
  • 4. 11. SOP 11 tentang analisa ponsel dan simcard 12. SOP 12 tentang analisa forensik audio 13. SOP 13 tentang analisa forensik video 14. SOP 14 tentang analisa gambar digital 15. SOP 15 tentang analisa forensik jaringan Tabel komparasi SOP penanganan barang bukti elektronik dan/atau barang bukti digital sesuai SOP 1 dapat dilihat pada Tabel 1. Barang Bukti Elektronik dan/atau Digital SOP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Harddisk, flashdisk dan memory card d a e b c Ponsel dan simcard d a e b c Forensik audio d a e b c Forensik video d a e b c Forensik gambar digital d a e b c Forensik jaringan d a e b c Tabel 1. Komparasi Penanganan Barang Bukti 4. Kesimpulan Pada Tabel 1 terlihat bahwa penanganan barang bukti elektronik dan/atau barang bukti digital terdapat persamaan dan perbedaan penerapan SOP. Persamaan penerapan SOP yaitu pada menerima barang bukti elektronik dan/atau digital, pelaporan forensik digital dan penyerahan kembali barang bukti elektronik dan/atau digital. Hampir semua penanganan menerapkan SOP akuisisi harddisk, flashdisk dan memory card kecuali penanganan barang bukti elektronik berupa ponsel dan simcard. Analisa masing-masing barang bukti elektronik dan/atau digital menyesuaikan dengan kategorinya. 4
  • 5. 5. Daftar Pustaka [1] Federal Bureau of Investigation, “Digital Evidence,” 2000. [Online]. Available: http://www.fbi.gov/about-us/lab/forensic-science-communications/fsc/april 2000/swgde.htm/. [Accessed: 25-Mar-2014]. [2] E. Casey, “Digital Evidence and Computer Crime: Forensic Science, Computers and The Internet,” Jurimetrics, vol. 46, no. 3, pp. 373–378, 2006. [3] “Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008.” 2008. [4] R. E. Indrajit, “Forensik Komputer.” [5] Pusat Laboratorium Forensik Polisi RI, “Prosedur Pemeriksaan Digital Forensik,” Jakarta, 2013. [6] M. N. Al-Azhar, “SOP on Digital Forensic,” 2013. [Online]. Available: http://www.linkedin.com/groups/SOP-on-Digital-Forensic-4439573.S.2293 88439. [Accessed: 25-Mar-2014]. 5