1. McDonald’s Plan to Win
Strategy 2003
UNIVERSITAS TRISAKTI
PRODI MAGISTER MANAJEMEN
ANGKATAN 44 - 2014
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
DIPRESENTASIKAN OLEH :
LEONARD MERARI
HILMAN
ROMI
FERDIAN SURYO
3. Latar Belakang – McDonald’s Milestone
1954-1955
Ray Kroc
membeli
McDonald’s dari
Mcdonald
bersaudara
1940-1948
McDonald
bersaudara
membuka
“McDonald’s
Famous
Barbeque”
(1940) berubah
menjadi
McDonald’s
(1948)
1963
Outlet ke-500 dibuka
di Toledo-Ohio
1965
10 tahun McD :
* McDonald’s IPO
($22,5 per share)
* Ronald McDonald
diperkenalkan
1963
Restoran McD ke-
1,000 dibuka di Illinois
1974 Rumah Ronald
McDonald diresmikan
untuk menolong anak
penderita leukemia.
1978 Outlet ke-5,000
dibuka di Kanagawa-
Jepang
1980 25 tahun McD,
Outlet ke 6,000 di
Muenchen – Jerman
1981 1st Outlet McD di
Spain, Denmark dan Filipina
1988 Outlet ke 10,000 di
Dale City.
1940
1950
1960
1970
1980
1990
2000
1990 Life magazine
menobatkan Ray Kroc
masuk dalam “100 orang
terpenting Amerika pada
abad-20”
1990-2000 Ekspansi
agresif McD, dapat
membuka sampai 2,000
outlet per tahun
2003 Strategy Plan to Win oleh Jim
Skinner dengan mengedepankan
fokus pada 5P – People, Products,
Place, Price dan Promotion.
Latar belakang strategi ini adalah
Perusahaan yang mulai kehilangan
fokus karena ekspansi yang agresif
(kualitas layanan menurun)
2010
2011 McD telah beroperasi di
119 negara.
2012-2020 Official Restoran
untuk Olimpiade
2013 > 35,000 outlet di seluruh
dunia
4. Latar Belakang – McDonald’s Plan to Win Strategy
Ekspansi besar-besaran pada tahun 1990 – awal 2000 membuat
penurunan pelayanan di Outlet McDonald’s. Dampaknya terjadi
penurunan Net Income Perusahaan.
Jack M. Greenberg diberhentikan pada awal 2003 setelah saham anjlok
60% pada Desember 2002 meskipun masih merupakan pemegang
market share terbesar di market Fast Food yaitu 42%
Plan to Win dirumuskan pada tahun 2003 merupakan strategi
Perusahaan untuk mengembalikan performa finansial dari Perusahaan.
1
2
3
5. Permasalahan utama
Agresifitas Ekspansi McD
Tahun 1988 outlet ke 10,000 dibuka,
dalam waktu 8 tahun yaitu pada 1996
total outlet McD berjumlah 20,000.
Akhir 1997 jumlah outlet McD
mencapai 23,000 dan dengan
pertumbuhan 2,000 outlet / tahun
maka berarti pertumbuhan outlet baru
McD adalah 1 outlet setiap 5 Jam
1 Outlet setiap 4-5 Jam!
Ekspansi outlet tidak diimbangi oleh
kualitas dan kuantitas Sumber Daya
Manusia
Karyawan baru belum mendapat
pelatihan yang baik karena ekspansi
Perusahaan yang sangat cepat.
Kualitas pelayanan menurun,
terganggu dari sisi kehangatan
makanan, kualitas, kecepatan dan
kenyamanan
Hasilnya outlet-outlet McD tidak dapat
menghadirkan service yang baik
kepada customer
6. Permasalahan utama – data 1993 ke 2002 /1
Analisa McDonald’s annual report 1993 – 2002
Jumlah pertumbuhan outlet
Total Sales Revenue
Net Income
Harga Saham
1
2
3
4
7. Data peningkatan jumlah outlet 1993 – 2002 sekitar 17,000 outlet selama 9 tahun
Permasalahan utama – data 1993 ke 2002 /2
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Jumlah Outlet
8. Permasalahan utama – data 1993 ke 2002 /5
Data Sales Revenue Perusahaan 1993 – 2002
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Sales Revenue
9. Permasalahan utama – data 1993 ke 2002 /3
Tren Net Income Perusahaan stagnan dan menurun pada 1999-2002
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Net Income
10. Permasalahan utama – data 1993 ke 2002 /4
Tren harga saham McDonald’s menurun pada periode 1999 - 2002
-
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
45.00
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Harga Saham
11. Permasalahan utama – data 1993 ke 2002 /6
Berdasarkan data-data performa Perusahaan yang mengalami tren menurun
pada Net Income dan Harga Saham pada 3 tahun terakhir (1999-2002) dan
telah diketahui identifikasi permasalahan utamannya, Mc D akhirnya melakukan
re-evaluasi, re-focussing strategy pengembangan usahanya dengan mengambil
langkah strategis yang dinamakan Plan to Win pada tahun 2003 , untuk
memperbaiki performa Perusahaan.
Plan to Win menerapkan strategy yang dikenal dengan konsep 5P - People,
Products, Place , Price, Promotion. Dalam konsep pemasaran dikenal dengan
bauran pemasaran (Mixed Marketing)
12. Teori Pendukung
Marketing Mix 4P (E.Jerome McCarthy 1960) :
Product, yang ditawarkan sesuai dengan ekspektasi konsumen
Price, yaitu harga sesuai dengan value dari barang/jasa yang ditawarkan
Place, barang/jasa berada pada tempat yang paling mudah ditemukan oleh
konsumen yang menjadi target.
Promotion, adalah mengenai bagaimana promosi terhadap barang dan jasa
dilakukan untuk menyampaikan value yang ditawarkan pada calon
konsumen.
Booms & Bitner (1981) menambahkan 3 elemen pada
Marketing mix 4P untuk industri Jasa.
People, adalah bagaimana orang-orang yang terlibat dalam jasa benar-
benar memiliki keahlian sesuai pada bidangnya.
Physical Evidence, adalah lingkungan tempat jasa ditawarkan menstimulus
calon konsumen untuk membeli.
Process. Yaitu aktifitas sepanjang pelayanan jasa diberikan mampu
memberikan nilai tinggi bagi calon konsumen.
13. Solusi
Plan to Win pada tahun 2003 didesain sebagai strategy
untuk fokus meningkatkan penjualan pada outlet
McDonald’s existing dibanding membuka outlet baru.
Implementasi dari Plan to Win ini adalah
menyelaraskan faktor sumber daya manusia yang
sebelumnya sempat sedikit diabaikan (karena ekspansi
yang agresif) dengan faktor kebutuhan finansial
dalam suatu strategi untuk terus tumbuh berkembang
(suistanable growth) yang menguntungkan stakeholders
dan meniadakan aktifitas yang tidak berhubungan
dengan konsumen dan outlet.
14. Solusi
Customer Oriented
Perubahan dalam cara pandang McD untuk menjalankan
bisnisnya memberikan dampak yang sangat positif. Plan
To Win memfokuskan diri pada customer dimana
customer mendapatkan pelayanan terbaik.
Perbaikan dalam kebersihan restoran, perubahan desain,
pemasangan Wi-Fi, perubahan menu menyesuaikan
dengan bukan saja keinginan customer tapi juga
kebutuhan akan makanan yang lebih sehat
Plan To Win ! Ekspansi outlet diimbangi dengan pelatihan rutin
untuk memenuhi standard kualitas dan kuantitas
Sumber Daya Manusia
Pemenuhan standard menghasilkan SDM yang
berkualitas, mampu memberikan pelayanan terbaik
bagi customer serta memberikan kesempatan bagi
McD untuk menciptakan berbagai inovasi baru
dalam produk serta desain restoran
Dengan adanya inovasi baru dalam produk serta
desain restoran yang berorientasi pada customer
memberikan rasa puas dan keinginan untuk kembali
lagi
Hasilnya dari tahun 2003 – 2006 harga saham
meningkat 170 %. Penjualan terus meningkat antara
akhir tahun 2000 hingga pada tahun 2008 mencapai
23,5 juta US dollar.
15. Solusi
Plan To Win !
Plan to Win - 5P
PEOPLEPRODUCT
PLACESPROMOTIONPRICE
19. Kesimpulan
Kesimpulan dari Strategy Plan to Win McDonald’s
Plan to Win McDonald’s adalah suatu strategy dari Top Management
untuk mengantisipasi performa Perusahaan yang sedang menurun pada
periode 1999 - 2002
1
2
3
4
5
Strategy Plan to Win didesain untuk mengembalikan fokus Perusahaan
kepada factor People, baik dari sisi internal maupun eksternal
Bauran pemasaran dalam strategy Plan to Win mencakup People,
Product, Price, Place dan Promotion.
Pertambahan outlet 1997-2002 adalah sebesar 35,6% (22,928 ke
31,108) setelah strategy Plan to Win dicanangkan pertambahan outlet
adalah hanya sebesar 5,9% (30,187 ke 31,967)
Dari sisi Net Income tahun 1997-2002 turun 45,6% (1,642 ke 893 mio
USD) setelah strategy Plan to Win dicanangkan Net Income naik
193,2% (1,471 ke 4,313 mio USD)
20. Kesimpulan
Business Life Cycle Akan Dialami Oleh Sebagian Besar Perusahaan, termasuk
perusahaan skala internasional seperti Mc Donald’s.
Diperlukan antisipasi agar tetap survive antara lain dengan :
Ekspansi, continuous improvement, creativity
Saat semuanya sudah dilakukan namun terjadi stagnan atau menurun
performancenya, perlu dilakukan Identifikasi masalah, reevaluasi,
refocussing, solution planning serta implementasi strategynya agar
natural cycle born-growth-mature-die menjadi born-growth-stagnan-
suistanable growth forever
6
21. Kesimpulan
Lesson Learned Bagi Perusahaan2 Lainnya dari Case Mc Donald adalah :
Ekspansi tidak selalu meningkatkan sales dan atau profit (Business
tidak semudah copy paste saja)
- Span Of Control-Capacity Plan, Peningkatan Sumber Daya Manusia,
Continuous Improvement, Creativity, Reevaluasi Terus Menerus
Senantiasa Diperlukan agar perusahaan dapat suistain menghadapi
berbagai tantangan yang ada
- Bilamana terjadi penurunan performance sebagai tanda2 business
cycle akan mature, segera dilakukan identifikasi problem, reevaluasi,
refocussing dan solution planning serta execution strategynya yang
dikontrol dan direview terus menerus agar tetap exist dan berkembang
7