SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH PERKEMBANGAN HADITS
PADA MASA NABI, SAHABAT DAN
TABI’IN
Oleh: Khairul Muttaqin, M.Th.I
PENYEBARAN HADITS PADA MASA NABI
 Rasulullah hidup di tengah-tengah masyarakat dan sahabatnya. Mereka
bergaul secara bebas dan mudah, tidak ada peraturan atau larangan
yang memepersulit para sahabat untuk bergaul dengan beliau. Segala
perbuatan, ucapan, dan sifat Nabi bisa menjadi contoh yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa tersebut. Masyarakat
menjadikan nabi sebagai panutan dan pedoman dalam kehidupan
mereka. Jika ada permasalahan baik dalam Ibadah maupun dalam
kehidupan duniawi, maka mereka akan bisa langsung bertanya pada
Nabi.
 Kabilah-kabilah yang tinggal jauh di luar kota Madinah pun juga selalu
berkonsultasi pada Nabi dalam segala permasalahan mereka.
Adakalanya mereka mengirim anggota mereka untuk pergi mendatangi
Nabi dan mempelajari hukum- hukum syari'at agama. Dan ketika mereka
kembali ke kabilahnya, mereka segera menceritakan pelajaran (hadits
Nabi) yang baru mereka terima.
 Selain itu, para pedagang dari kota Madinah juga sangat berperan dalam
penyebaran hadits. Setiap mereka pergi berdagang, sekaligus juga
berdakwah untuk membagikan pengetahuan yang mereka peroleh dari
Nabi kepada orang-orang yang mereka temui.
LARANGAN MENULIS HADITS
 Pada masa Nabi hadits belum ditulis secara resmi,
hal ini disebabkan oleh 2 faktor:
1. Para Sahabat lebih mengandalkan kekuatan
hafalannya, di samping itu juga ketersediaan alat
tulis belum memadai.
2. Adanya hadits yang melarang untuk menulis
hadits yaitu:
‫ف‬ ‫ان‬ ‫القر‬ ‫غري‬ ‫شيئا‬ ‫ى‬‫عّن‬ ‫كتب‬‫فمن‬ ‫ان‬‫ر‬‫الق‬ ‫غري‬ ‫شيئا‬ ‫ى‬‫اعّن‬ ‫التكتبو‬‫ليمحه‬
 ” jangan menulis apa-apa selain Al-Qur’an dari
saya, barang siapa yang menulis dari saya
selain Al-Qur’an hendaklah menghapusnya”.
(HR. Muslim dari Abu Sa;id Al-Khudry)
PERINTAH MENULIS HADITS
 Ada sebagian sahabat yang telah menulis hadits
meskipun tidak secara resmi. Ada juga yang sudah
mendapatkan izin dari Nabi untuk menulis hadits
meskipun hal itu terjadi di akhir kehidupan
Rasulullah.
 Selain larangan menulis hadits tersebut, ada juga
hadits yang memperbolehkan menulis hadits yaitu:
‫اكتب‬‫فو‬‫الذى‬‫نفسى‬‫بيده‬‫ما‬‫خرج‬‫مّن‬‫االاحلق‬
 ” tulislah!, demi Dzat yang diriku didalam
kekuasaan-Nya, tidak keluar dariku kecuali yang
hak”.(Sunan al-Darimi)
ALASAN DILARANGNYA MENULIS HADITS
 Para ulama’ mengkompromikan dua hadits yang bertentangan
tersebut:
1. Bahwa larangan menulis hadist itu terjadi pada awal-awal
Islam untuk memelihara agar hadist tidak tercampur dengan
al-Quran. Tetapi setelah itu jumlah kaum muslimin semakin
banyak dan telah banyak yang mengenal Al-Quran, maka
hukum larangan menulisnya telah dinaskhkan dengan
perintah yang membolehkannya.
2. Bahwa larangan menulis hadist itu bersifat umum, sedang
perizinan menulisnya bersifat khusus bagi orang yang
memiliki keahlian tulis menulis. Hingga terjaga dari
kekeliruan dalam menulisnya, dan tidak akan dikhawatirkan
salah seperti Abdullah bin Amr bin Ash.
3. Bahwa larangan menulis hadist ditujukan pada orang yang
kuat hafalannya dari pada menulis, sedangkan perizinan
menulisnya diberikan kepada orang yang tidak kuat
hafalannya.
HADITS PADA MASA SAHABAT
 Abu Bakar dan Umar (Pembatasan Riwayat)
 Khalifah Abu Bakar menerapkan peraturan yang membatasi
periwayatan hadits. Begitu juga dengan Khalifah Umar ibn al-Khattab.
Dengan demikian periode tersebut disebut dengan Masa Pembatasan
Periwayatan Hadits ( ‫عصر‬‫تقليل‬‫اية‬‫و‬‫ر‬‫احلديث‬ ).
 Pembatasan tersebut dimaksudkan agar tidak banyak dari sahabat
yang mempermudah penggunaan nama Rasulullah dalam berbagai
urusan, meskipun jujur dan dalam permasalahan yang umum. Namun
pembatasan tersebut tidak berarti bahwa kedua khalifah tersebut anti-
periwayatan, hanya saja beliau sangat selektif terhadap periwayatan
hadits. Segala periwayatan yang mengatasnamakan Rasulullah harus
dengan mendatangkan saksi.
 Abu Hurairah, sahabat yang terbanyak meriwayatkan hadits, pernah
ditanya oleh Abu Salamah, apakah ia banyak meriwayatkan hadits di
masa Umar, lalu menjawab, "Sekiranya aku meriwayatkan hadits di
masa Umar seperti aku meriwayatkannya kepadamu
(memperbanyaknya), niscaya Umar akan mencambukku dengan
cambuknya."
LANJUTAN…
 Hadits Pada Masa Utsman dan Ali (masa perluasan hadits)
 periwayatan Hadits pada masa pemerintahan ini lebih banyak dari pada
pemerintahan sebelumnya. Sehingga masa ini disebut dengan ‫عصر‬‫إكثار‬
‫اية‬‫و‬‫ر‬‫احلديث‬ .
 Keleluasaan periwayatan hadits tersebut juga disebabkan oleh
karakteristik pribadi Utsman yang lebih lunak jika dibandingkan dengan
Umar Selain itu, wilayah kekuasaan Islam yang semakin luas juga
menyulitkan pemerintah untuk mengontrol pembatasan riwayat secara
maksimal.
 Sedangkan pada masa Ali ibn Abi Thalib, situasi pemerintahan Islam
telah berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Masa itu merupakan
masa krisis dan fitnah dalam masyarakat. Terjadinya peperangan antar
beberapa kelompok kepentingan politik juga mewarnai pemerintahan Ali.
Secara tidak langsung, hal itu membawa dampak negatif dalam
periwayatan hadits. Kepentingan politik telah mendorong pihak-pihak
tertentu melakukan pemalsuan hadits. Dengan demikian, tidak seluruh
periwayat hadits dapat dipercaya riwayatnya. Ali hanya menerima jika
sumber hadits tersebut melakukan sumpah terlebih dahulu.
HADITS PADA MASA TABI’IN
 Sesudah masa Khulafa' al-Rasyidin, timbullah usaha
yang lebih sungguh untuk mencari dan meriwayatkan
hadits. Bahkan tatacara periwayatan hadits pun sudah
dibakukan. Pembakuan tatacara periwayatan hadits ini
berkaitan erat dengan upaya ulama untuk
menyelamatkan hadits dari usaha-usaha pemalsuan
hadits. Kegiatan periwayatan hadits pada masa itu lebih
luas dan banyak dibandingkan dengan periwayatan
pada periode Khulafa' al-Rasyidin. Kalangan Tabi'in
telah semakin banyak yang aktif meriwayatkan hadits.
 Pada masa tabi’in lebih dikenal dengan masa
penyebarluasan hadits karena pada masa ini hadits
mulai tersebar ke berbagai wilayah.
LANJUTAN…
 Adapun pusat-pusat penyebarluasan hadits pada masa
tabi’in adalah sebagai berikut:
 Madinah
 Abu Bakar ibn Abdu Rahman ibn al-Harits ibn Hisyam
 Salim ibn Abdullah ibn Umar
 Sulaiman ibn Yassar
 Makkah
 Ikrimah
 Muhammad ibn Muslim
 Abu Zubayr
 Kufah
 Ibrahim an-Nakha'I
 Alqamah
LANJUTAN…
 Bashrah
 Muhammad ibn Sirin
 Qotadah
 Syam
 Umar ibn Abdu al-Aziz (yang kemudian menjadi
khalifah dan memelopori kodifikasi hadits)
 Mesir
 Yazid ibn Habib
 Yaman
 Thaus ibn Kaisan al-Yamani
SEKIAN
 Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Holong Marina Ops
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
Velayati As'ad
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Erta Erta
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
Aun Falestien Faletehan
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Rohman Efendi
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Alvie Mencarie Cahaya
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamoonx
 
Fiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaFiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablana
Risma Amalia
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Haditsade orreo
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Azzahra Azzahra
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
qoida malik
 
Makalah thaharah
Makalah thaharahMakalah thaharah
Makalah thaharah
Agamaislam03
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Izzatul Ulya
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
atiqoh tiqo
 

What's hot (20)

Hadis pada masa rasul
Hadis pada masa rasulHadis pada masa rasul
Hadis pada masa rasul
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Fiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaFiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablana
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
 
Makalah thaharah
Makalah thaharahMakalah thaharah
Makalah thaharah
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 

Similar to Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat

5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi savedFakhri Cool
 
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasiFakhri Cool
 
sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits
khoirotul ula
 
Tasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyahTasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyah
jefrihilda
 
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis KhawarijSifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Mawar'99
 
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxTauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Yoga495659
 
Kodifikasi Hadits : Periode 4
Kodifikasi Hadits  : Periode 4Kodifikasi Hadits  : Periode 4
Kodifikasi Hadits : Periode 4
Fatmawati Kartika gorjessO
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits
Liseu Taqillah
 
Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'
azzaazza50746
 
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxSejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
AmanahTahfiz
 
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniSejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
MuhammadYuliadi1
 
UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038
UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038
UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038
Ikbal Fadilah
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
HamimTohari7
 
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptxDr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Hasaniahmadsaid
 
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Amiruddin Ahmad
 
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah Kedua
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah KeduaPeradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah Kedua
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah Kedua
Maghfur Amien
 
Power poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizPower poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul aziz
Khusnul huda
 
apa
apaapa

Similar to Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat (20)

5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi saved
 
Hadits Maudlu
Hadits MaudluHadits Maudlu
Hadits Maudlu
 
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
 
sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits
 
Tasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyahTasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyah
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis KhawarijSifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
 
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxTauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
 
Kodifikasi Hadits : Periode 4
Kodifikasi Hadits  : Periode 4Kodifikasi Hadits  : Periode 4
Kodifikasi Hadits : Periode 4
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits
 
Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'
 
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxSejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
 
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniSejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
 
UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038
UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038
UAS_Kepemimpinan_Ikbal Fadilah_2201085038
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
 
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptxDr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
 
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
 
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah Kedua
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah KeduaPeradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah Kedua
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah Kedua
 
Power poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizPower poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul aziz
 
apa
apaapa
apa
 

Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat

  • 1. SEJARAH PERKEMBANGAN HADITS PADA MASA NABI, SAHABAT DAN TABI’IN Oleh: Khairul Muttaqin, M.Th.I
  • 2. PENYEBARAN HADITS PADA MASA NABI  Rasulullah hidup di tengah-tengah masyarakat dan sahabatnya. Mereka bergaul secara bebas dan mudah, tidak ada peraturan atau larangan yang memepersulit para sahabat untuk bergaul dengan beliau. Segala perbuatan, ucapan, dan sifat Nabi bisa menjadi contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa tersebut. Masyarakat menjadikan nabi sebagai panutan dan pedoman dalam kehidupan mereka. Jika ada permasalahan baik dalam Ibadah maupun dalam kehidupan duniawi, maka mereka akan bisa langsung bertanya pada Nabi.  Kabilah-kabilah yang tinggal jauh di luar kota Madinah pun juga selalu berkonsultasi pada Nabi dalam segala permasalahan mereka. Adakalanya mereka mengirim anggota mereka untuk pergi mendatangi Nabi dan mempelajari hukum- hukum syari'at agama. Dan ketika mereka kembali ke kabilahnya, mereka segera menceritakan pelajaran (hadits Nabi) yang baru mereka terima.  Selain itu, para pedagang dari kota Madinah juga sangat berperan dalam penyebaran hadits. Setiap mereka pergi berdagang, sekaligus juga berdakwah untuk membagikan pengetahuan yang mereka peroleh dari Nabi kepada orang-orang yang mereka temui.
  • 3. LARANGAN MENULIS HADITS  Pada masa Nabi hadits belum ditulis secara resmi, hal ini disebabkan oleh 2 faktor: 1. Para Sahabat lebih mengandalkan kekuatan hafalannya, di samping itu juga ketersediaan alat tulis belum memadai. 2. Adanya hadits yang melarang untuk menulis hadits yaitu: ‫ف‬ ‫ان‬ ‫القر‬ ‫غري‬ ‫شيئا‬ ‫ى‬‫عّن‬ ‫كتب‬‫فمن‬ ‫ان‬‫ر‬‫الق‬ ‫غري‬ ‫شيئا‬ ‫ى‬‫اعّن‬ ‫التكتبو‬‫ليمحه‬  ” jangan menulis apa-apa selain Al-Qur’an dari saya, barang siapa yang menulis dari saya selain Al-Qur’an hendaklah menghapusnya”. (HR. Muslim dari Abu Sa;id Al-Khudry)
  • 4. PERINTAH MENULIS HADITS  Ada sebagian sahabat yang telah menulis hadits meskipun tidak secara resmi. Ada juga yang sudah mendapatkan izin dari Nabi untuk menulis hadits meskipun hal itu terjadi di akhir kehidupan Rasulullah.  Selain larangan menulis hadits tersebut, ada juga hadits yang memperbolehkan menulis hadits yaitu: ‫اكتب‬‫فو‬‫الذى‬‫نفسى‬‫بيده‬‫ما‬‫خرج‬‫مّن‬‫االاحلق‬  ” tulislah!, demi Dzat yang diriku didalam kekuasaan-Nya, tidak keluar dariku kecuali yang hak”.(Sunan al-Darimi)
  • 5. ALASAN DILARANGNYA MENULIS HADITS  Para ulama’ mengkompromikan dua hadits yang bertentangan tersebut: 1. Bahwa larangan menulis hadist itu terjadi pada awal-awal Islam untuk memelihara agar hadist tidak tercampur dengan al-Quran. Tetapi setelah itu jumlah kaum muslimin semakin banyak dan telah banyak yang mengenal Al-Quran, maka hukum larangan menulisnya telah dinaskhkan dengan perintah yang membolehkannya. 2. Bahwa larangan menulis hadist itu bersifat umum, sedang perizinan menulisnya bersifat khusus bagi orang yang memiliki keahlian tulis menulis. Hingga terjaga dari kekeliruan dalam menulisnya, dan tidak akan dikhawatirkan salah seperti Abdullah bin Amr bin Ash. 3. Bahwa larangan menulis hadist ditujukan pada orang yang kuat hafalannya dari pada menulis, sedangkan perizinan menulisnya diberikan kepada orang yang tidak kuat hafalannya.
  • 6. HADITS PADA MASA SAHABAT  Abu Bakar dan Umar (Pembatasan Riwayat)  Khalifah Abu Bakar menerapkan peraturan yang membatasi periwayatan hadits. Begitu juga dengan Khalifah Umar ibn al-Khattab. Dengan demikian periode tersebut disebut dengan Masa Pembatasan Periwayatan Hadits ( ‫عصر‬‫تقليل‬‫اية‬‫و‬‫ر‬‫احلديث‬ ).  Pembatasan tersebut dimaksudkan agar tidak banyak dari sahabat yang mempermudah penggunaan nama Rasulullah dalam berbagai urusan, meskipun jujur dan dalam permasalahan yang umum. Namun pembatasan tersebut tidak berarti bahwa kedua khalifah tersebut anti- periwayatan, hanya saja beliau sangat selektif terhadap periwayatan hadits. Segala periwayatan yang mengatasnamakan Rasulullah harus dengan mendatangkan saksi.  Abu Hurairah, sahabat yang terbanyak meriwayatkan hadits, pernah ditanya oleh Abu Salamah, apakah ia banyak meriwayatkan hadits di masa Umar, lalu menjawab, "Sekiranya aku meriwayatkan hadits di masa Umar seperti aku meriwayatkannya kepadamu (memperbanyaknya), niscaya Umar akan mencambukku dengan cambuknya."
  • 7. LANJUTAN…  Hadits Pada Masa Utsman dan Ali (masa perluasan hadits)  periwayatan Hadits pada masa pemerintahan ini lebih banyak dari pada pemerintahan sebelumnya. Sehingga masa ini disebut dengan ‫عصر‬‫إكثار‬ ‫اية‬‫و‬‫ر‬‫احلديث‬ .  Keleluasaan periwayatan hadits tersebut juga disebabkan oleh karakteristik pribadi Utsman yang lebih lunak jika dibandingkan dengan Umar Selain itu, wilayah kekuasaan Islam yang semakin luas juga menyulitkan pemerintah untuk mengontrol pembatasan riwayat secara maksimal.  Sedangkan pada masa Ali ibn Abi Thalib, situasi pemerintahan Islam telah berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Masa itu merupakan masa krisis dan fitnah dalam masyarakat. Terjadinya peperangan antar beberapa kelompok kepentingan politik juga mewarnai pemerintahan Ali. Secara tidak langsung, hal itu membawa dampak negatif dalam periwayatan hadits. Kepentingan politik telah mendorong pihak-pihak tertentu melakukan pemalsuan hadits. Dengan demikian, tidak seluruh periwayat hadits dapat dipercaya riwayatnya. Ali hanya menerima jika sumber hadits tersebut melakukan sumpah terlebih dahulu.
  • 8. HADITS PADA MASA TABI’IN  Sesudah masa Khulafa' al-Rasyidin, timbullah usaha yang lebih sungguh untuk mencari dan meriwayatkan hadits. Bahkan tatacara periwayatan hadits pun sudah dibakukan. Pembakuan tatacara periwayatan hadits ini berkaitan erat dengan upaya ulama untuk menyelamatkan hadits dari usaha-usaha pemalsuan hadits. Kegiatan periwayatan hadits pada masa itu lebih luas dan banyak dibandingkan dengan periwayatan pada periode Khulafa' al-Rasyidin. Kalangan Tabi'in telah semakin banyak yang aktif meriwayatkan hadits.  Pada masa tabi’in lebih dikenal dengan masa penyebarluasan hadits karena pada masa ini hadits mulai tersebar ke berbagai wilayah.
  • 9. LANJUTAN…  Adapun pusat-pusat penyebarluasan hadits pada masa tabi’in adalah sebagai berikut:  Madinah  Abu Bakar ibn Abdu Rahman ibn al-Harits ibn Hisyam  Salim ibn Abdullah ibn Umar  Sulaiman ibn Yassar  Makkah  Ikrimah  Muhammad ibn Muslim  Abu Zubayr  Kufah  Ibrahim an-Nakha'I  Alqamah
  • 10. LANJUTAN…  Bashrah  Muhammad ibn Sirin  Qotadah  Syam  Umar ibn Abdu al-Aziz (yang kemudian menjadi khalifah dan memelopori kodifikasi hadits)  Mesir  Yazid ibn Habib  Yaman  Thaus ibn Kaisan al-Yamani