SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Energi dan Usaha 
Oleh: 
Nama : Aldi mayendra 
Kelas :VIII c 
SMP AZ-ZUHRA ISLAMIC SCHOOL 
Pekan baru ,Panam
DAFTAR ISI 
PENGANTAR......................................................................................... 
i DAFTAR ISI........................................................................................................ 
A .BAB I PENDAHULUAN 
1 Latar Belakang Masalah………………………………………… .......... 
Rumusan Masalah………………………………………………............ 
Tujuan Penulisan ..................................................................................... 
Manfaat ................................................................................................... 
B .BAB II PEMBAHASAN 
Pengertian Energi ................................................................................... 
Bentuk-Bentuk Energi ..................................... ....................................... 
Pengertian Usaha ..................................................................................... 
Hubungan Usaha dan Energi ................................................................... 
Pengertian Daya...................................................................................... 
C.BAB III PENUTUP 
Simpulan.................................................................................................. 
Saran ........................................................................................................ 
DAFTAR PUSTAKA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita 
ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, 
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan 
makalah dengan judul ”ENERGI DAN USAHA”. 
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu 
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya .Dari sanalah semua kesuksesan ini 
berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah 
yang lebih baik lagi. 
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun 
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang 
membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. 
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. 
Pekan baru,1 November 
Penyusun:Aldi mayendra
Energi dan Usaha 
BAB I PENDAHULUAN 
*Latar Belakang 
Energi adalah sebuah kuantitas yang secara tidak langsung diamati. Hal ini sering dipahami 
sebagai kemampuan suatu energi fisik untuk melakukan pekerjaan pada energi fisik lainnya . 
Karena pekerjaan didefinisikan sebagai kekuatan yang bertindak melalui jarak (panjang ruang), 
energi selalu setara dengan kemampuan mengerahkan menarik atau mendorong melawan 
kekuatan dasar alam, sepanjang jalan panjang tertentu. Total energi yang terkandung dalam suatu 
objek diidentifikasi dengan massanya, dan energi (seperti massa), tidak dapat diciptakan atau 
dihancurkan. Ketika materi (partikel materi biasa) diubah menjadi energi (seperti energi gerak 
atau menjadi radiasi), massa dari energi tidak berubah melalui proses transformasi. Namun, 
mungkin ada batas mekanistik untuk berapa banyak materi di sebuah benda dapat diubah 
menjadi jenis energi lainnya dan dengan demikian ke dalam pekerjaan, pada energi lainnya. 
Energi, seperti massa, adalah kuantitas energi fisik. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), 
energi diukur dalam joule, tetapi dalam berbagai bidang unit lain, seperti kilowatt-jam dan 
kilokalori, yang adat. Semua unit-unit menerjemahkan ke unit kerja, yang selalu didefinisikan 
dalam hal kekuatan dan jarak yang kekuatan bertindak melalui perantara. Sebuah energi dapat 
mentransfer energi ke energi lain dengan hanya mentransfer materi untuk itu (karena materi 
adalah setara dengan energi, sesuai dengan massanya). Namun, ketika energi ditransfer dengan 
cara selain materi-transfer, transfer menghasilkan perubahan dalam energi kedua, sebagai hasil 
kerja yang dilakukan di atasnya. Pekerjaan ini memanifestasikan dirinya sebagai efek dari 
kekuatan (s) diterapkan melalui jarak dalam energi target. Sebagai contoh, energi dapat 
memancarkan energi yang lain dengan mentransfer (memancarkan) energi elektromagnetik, tapi 
ini menciptakan tenaga pada partikel yang menyerap radiasi. 
Energi dapat disimpan dalam energi tanpa hadir sebagai materi, atau elektromagnetik sebagai. 
Energi yang tersimpan dibuat setiap kali sebuah partikel telah dipindahkan melalui medan 
berinteraksi dengan (yang membutuhkan kekuatan untuk melakukannya), tapi energi untuk 
mencapai hal ini disimpan sebagai posisi baru dari partikel dalam konfigurasi lapangan yang 
harus “ diadakan” atau tetap dengan berbagai jenis kekuatan (jika tidak, konfigurasi baru akan 
menyelesaikan sendiri oleh medan mendorong atau menarik partikel kembali ke posisi 
sebelumnya). Jenis energi “disimpan” oleh kekuatan-ladang dan partikel yang telah dipaksa 
menjadi konfigurasi fisik baru di lapangan dengan melakukan bekerja pada mereka dengan 
energi lain, disebut sebagai energi potensial. Sebuah contoh sederhana dari energi potensial 
adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengangkat benda dalam medan gravitasi, sampai 
mendukung. Setiap kekuatan dasar alam dikaitkan dengan berbagai jenis energi potensial, dan 
semua jenis energi potensial (seperti semua jenis energi lainnya) muncul sebagai massa energi, 
setiap kali hadir. Setiap bentuk energi yang dapat diubah menjadi bentuk lain. Ketika energi 
dalam bentuk lain selain energi panas, mungkin ditransformasikan dengan efisiensi yang baik 
atau bahkan sempurna, untuk semua jenis energi lainnya, termasuk listrik atau produksi partikel
baru materi. Dengan energi termal, bagaimanapun, sering ada batas untuk efisiensi konversi ke 
bentuk energi lainnya. Dalam semua proses transformasi energi seperti itu, energi total tetap 
sama, dan transfer energi dari satu energi ke energi lain, mengakibatkan kerugian untuk 
mengkompensasi mendapatkan apapun. Prinsip ini, konservasi energi, pertama kali disebutkan 
dalam awal abad 19, dan berlaku untuk setiap energi yang terisolasi. Menurut teorema Noether, 
konservasi energi adalah konsekuensi dari kenyataan bahwa nerg-hukum fisika tidak berubah 
dari waktu ke waktu . Meskipun energi total, energi tidak berubah dengan waktu, nilainya 
mungkin tergantung pada kerangka acuan 
Rumusan Masalah 
1. Apa yang dimaksud dengan energi? 
2. Bagaimana bentuk-bentuk dari energi? 
3. Apa yang dimaksud dengan usaha? 
4. Apa hubungan antara usaha dan energi? 
5. Apa yang dimaksud dengan daya? 
Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui beberapa tujuan dari penulisan 
makalah ini diantaranya. 
1. Untuk mengetahui pengertian energi 
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari energi. 
3. Untuk mengetahui bagaimana energi dan perubahannya. 
4. Untuk mengetahui pengertian dari usaha. 
5. Untuk mengetahui hubungan antara usaha dan energi. 
6. Untuk menegtahui pengertian dari daya. 
Manfaat Berdasarkan penulisan makalah ini, ada beberapa manfaat dari penyusunan makalah 
ini yaitu sebagai berikut. 1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui 
pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan 
energi dan pengertian dari daya. 2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa dijadikan suatu sumber 
informasi guna meningkatkan dan menambah wawasan atau ilmu pengetahuan pembaca, 
khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, 
hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan refrensi tentang 
pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan 
energi dan pengertian dari daya. 
BAB II PEMBAHASAN 
Pengertian Energi Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa 
yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh sepeda di jalan 
tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada buah kelapa yang berada 
diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir 
bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita akan 
merasa kelelahan, karena tenaga kita berkurang. Buah kelapa yang masih dipohon tidak 
memiliki energi, karena buah itu diam atau tidak bergerak. Semua gagasan tersebut ternyata 
salah konsepsi. Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep energi, bentuk-bentuk 
energi, dan perubahan bentuk energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan 
usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu 
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita sering 
mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu besaran turunan yang memiliki 
satuan joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan 
usaha. Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian setiap materi mengandung 
dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan disertai perubahan energi, maka energi 
adalah sesuatu yang menyertai perubahan materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum 
perubahan lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa 
tersebut disebut eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari 
sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut endotermik. Energi 
berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari matahari, api, nyala lilin. 
Matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya, 
matahari (energi cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup 
lainnya. 
Bentuk-bentuk Energi Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan 
memusnahkan energi, atau dengan kata populernya “energi tidak dapat diciptakan dan tidak 
dapat dimusnahkan dan energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya”. Ini 
merupakan bunyi hukum kekekalan energi. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari 
satu bentuk kebentuk yang lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya 
menjelaskan esensi energi sebagi kemampuan melakukan kerja atau usaha. Melakukan usaha 
artinya melakukan perubahan antara lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan 
ukuran, perubahan suhu, perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia 
suatu at. Pada dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. 
Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik. Namun, ada juga yang memiliki sumber 
berbeda. 
1. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. 
Besarnya energi kinetik suatu benda bergantung pada massa dan kecepatan benda- benda 
tersebut. Benda bermassa m bergerak horizontal dengan kecepatan, maka Ek benda : Ek = m
v2 Dengan : Ek =energi kinetik (J) M = massa materi (kg) V = kecepatan gerak materi (ms-1 
) 
2. Energi Potensial m h Benda dari ketinggian h dari permukaan bumi Energi potensial 
gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi berdasarka tinggi rendahnya 
kedudukannya. 
Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian. Secara matematis 
hubungan tersebut ditulis Ep = m g h Keterangan: Ep= energi potensial (J) M= massa materi 
(kg) G= percepatan gravitasi (ms-2 ) H= ketinggian dari bumi (m) Selain energi potensial 
gravitasi juga dikenal energi potensial pegas. Energi ini dimiliki oleh benda yang dapat 
melentur seperti pegas atau busur panah. Pegas dan busur panah harta benda sejenis akan 
memiliki energi potensial jika benda itu direntangkan atau diciutkan. Jika sebuah pegas 
direnggangkan oleh gaya F sejauh X, maka pegas tersebut akan memiliki energi potensial 
sebesar : Ep=1/2 kx2 , atau Ep= F.x Dengan : F= gaya pegas (N), k= konstanta pegas (N/m), 
X=pertambahan panjang pegas (m) Energi potensial baik pada grafitasi maupun energi 
potensial pegas, perubahan energi potensial suatu benda selalu terkait dengan perubahan 
posisi (gerak) benda. Jumlah energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki suatu benda 
pada suatu saat desebut energi mekanik (Em). Bagi suatu benda, setiap saat berlaku hukum 
kekelan energi mekanik Ek+Ep=konstan. 
Artinya, jika benda mengalami kenaikan salah satu energi dari komponene energi mekanik 
(Ek atau Ep) maka komponen lainnya mengalami penurunan. Contoh, jika benda dilempar 
vertikal, benda setiap saat mengalami penurunan energi kinetik maka pada saat yang sama 
benda tersebut mengalami penambahan (kenaikan ) energi potensial. 3. Energi Mekanik 
Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda karena engaruh gaya 
(tarikan atau dorongan) Menggeser benda sejauh s dengan gaya F Benda berupa balok ditarik 
oleh gaya F sebagaimana nampak pada gambar hingga sejauh s. Energi yang digunakan 
untuk usaha menggeser benda sejauh s dengan gaya sebesar F adalah W=F.s. Dimana F 
adalah komponen gaya yang sejajar dengan arah perpindahan benda (s). Jika arah gaya F 
membentuk sudut α dengan arah perpindahan (s) maka W = F Cos α.s 4. Energi Panas ( 
Kalor) Kalor adalah energi yang diteri oleh sebuah benda sehingga suatu benda itu naik atau 
energi yang dilepaskan oleh suatu benda sehingga suhu benda itu turun atau wujud benda 
berubah. Satuan energi untuk kalor biasanya dinyatakan dalam kalori. Satu kalori adalah 
banyaknya kalor diperlukan untuk memanaskan air 1 gram sehingga naik 10 C, satu kilo 
kalori ialah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan air 1 kilogram (kg) 
sehingga suhu naik 10 C. a. Kalor jenis dan kapasitas kalor Banyaknya kalor yang diterima 
oleh benda yang dipanaskan sebanding dengna massa benda dan sebanding dengan 
turinannya suhu benda. 
Dengan demikian jika Q menyatakan kalor yang diperlukan oleh m gram benda suhunya 
naik Δt maka: Q = m.c. Δt Dengan : Q = kalor yang diperlukan (kalor) M = massa benda 
(gram) c = kalor jenis benda (kalori-1 . 0 C-1 .) Δt = Selisih/perubahan suhu (0 C) Dari 
rumus di atas dapat memahami bahwa kalor jenis suatu zat adalah kalor yang di[perlukan 
untuk menaikkan suhu 1 zat tersebut setinggi 1 derajat Celcius. Adapun kapasitas kalor (H) 
adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh m gram benda sehingga suhu naik 10 C. Secara
matematika dapat ditulis dalam bentuk rumus: HN = QΔt atau H = m.c b. Azas Black 
Pengukuran jumlah kalor yang dilepaskan dan diterima ketika dua benda yang suhunya 
berbeda bercampur: 1) 
Jika dua benda saling bercampur, maka benda yang panas akan memberikan kalor kepada 
benda yang dingin, sehingga suhu kedua benda itu sama. 2) Jumlah kalor yang diserap oleh 
benda yang dingin, sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda yang panas. 3) 
Sebuah benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor 
yang diserapnya, jika benda itu dipanaskan. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip 
dasar Azas Black adalah:kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan. 5. Energi 
Cahaya Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam bentuk 
gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan panjang 
gelombang tertentu, dengan kecepatan yang sama. 
Makin besar nilai panjang gelombang maka makin kecil frekuensi dan sebaliknya. Bila 
ditulis dengan rumus seperti berikut ini: = frekuensi (Hz)Dengan: c = kecepatan cahaya (3 
x 108 ms-1 ) = panjang gelombang Menurut Planck, energi cahaya bergantung pada 
frekuensinya. Ec = h Ec = energi cahaya (J) H = tetapan planck (6.626 x 10-34 Js) 6. Energi 
Listrik Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam 
suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor. 
Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang mengalir. W 
= q.E Dengan: W= energi listrik (J) q = muatan yang mengalir (C) E = beda potensial listrik 
(V) 7. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk 
energi ikatan antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan jumlah 
pereaksi serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu pada aki motor 8. 
Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir 
akan keluar bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. 
Besarnya energi   c  nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan 
energi nuklir yaitu pada PLTN 
Pengertian Usaha Apakah bedanya usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan dalam 
fisika? Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan 
mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga 
diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam fisika, pengertian usaha 
hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah 
dalam hal kegiatan dengan mengerahkan tenaga. Pengertian usaha dalam fisika selalu 
menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan 
usaha maka yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk 
menghasilkan perpindahan. NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali 
antara gaya dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika suatu benda diberi 
gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut 
nol”. Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, 
maka gaya tersebut melakukan usaha. Rumusnya adalah ; W = F.s Dengan: W = usaha F = 
gaya S = perpindahan benda Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika 
kamu hanya menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan
usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke bawah 
tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh kekuatannya 
untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisiska 
Usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda, kita 
mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu. 
Hubungan antara energi dan usaha. Misalnya, air memiliki energi untuk menghanyutkan 
kayu. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu Joulu (J). ketika manusia ingin 
memudahkan dalam melakukan usaha maka diperlukan suatu peralatan. Dalam ilmu fisika, 
peralatan tersebut disebut dengan pesawat. Karena pesawat yang digunakan sederhana maka 
disebut pesawat sederhana. Adapun keuntungan dalam menggunakan pesawat anatara lain: 
1. Dapat mengubah energi 
2. Mengurangi gaya 
3. Mempercepat pekerjaan 
4. Mengubah arah 
Hubungan antara Usaha dan Energi Anda sudah mengetahui bahwa energi adalah 
kemampuan melakukan usaha. Definisi tersebut menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan 
yang erat dengan energi. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi 
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang 
bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik. Dengan demikian, besarnya 
usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis ditulis sebagai berikut: 
W = W = Ek2-Ek1 Dengan: W= usaha (J) Ek= perubahan energi kinetik (J) Ek2= energi 
kinetik akhir (J) Ek1= energi kinetik awal (J) Ketika anda mengangkat sebuah balok, kamu 
akan memberikan gaya dorong terhadap balok. Ini berarti kamu telah melakukan usaha yang 
menyebabkan benda Ek 
tersebut mengalami perubahan energi potensial. Secara matematis, dapat ditulis persamaannya 
sebagai berikut: W = Ep W = Ep2-Ep1 W = m g (h2-h1) Dengan: W = usaha (J) Ep = perubahan 
energi potensial (J) Ep1 = energi potensial awal (J) Ep2 = energi potensial akhir (J) Contoh 
soal: Sebuah benda massanya 20 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s dalam waktu 4 sekon, 
kelajuannya berubah menjadi 15 m/s. Jarak yang ditempuh benda tersebut adalah 100m. 
Tentukan usaha yang dilakukan benda tersebut! Penyelesaian Diketahui: m= 50 kg v1= 10 m/s 
v2= 15 m/s Ditanya: W=....? Jawab W= 2 1 m(v2 2 -v1 2 ) = 2 1 20 (152 -102 ) =10 (225-100) 
=10x125 =1.250 J Jadi, usaha benda tersebut adalah 1.250J  
Pengertian Daya Pada pembahasan tentang gerak, kamu telah mengetahui bahwa kecepatan 
adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan, sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. 
Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon, sepeda motor tersebut mampu menempuh 
jarak 10 m. Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon. Usaha dapat 
didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan 
didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut
disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam 
bahasa Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P. Secara 
sistematis, daya dituliskan sebagai berikut. P= Keterangan: P = daya (Joule/sekon) W = usaha 
(Joule) t= waktu (sekon) Satuan daya yaitu Joule/sekon. Dalam satuan SI disebut sebagai watt 
dilambangkan W. Bagaimana hubungan antara daya, kecepatan, dan usaha? Ingat kembali 
hubungan antara gaya dan usaha yang dirumuskan dengan W = F x s. Gaya F yang bekerja pada 
benda yang sedang bergerak sejauh s, sehingga: W= F x s P = Jadi, daya juga dapat dirumuskan: 
P = F x v Keterangan: P = daya (watt) F = gaya (N) V = kecepatan (m/s) t W vF t Fxs t W . 
BAB III PENUTUP 
Simpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut. 
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat 
dikatakan mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan 
usaha atau kerja. Ada beberapa bentuk energi diantaranya: 1) Energi Kinetik 2) Energi 
Potensial 3) Energi Panas ( Kalor) 4) Energi Cahaya 5) Energi Listrik 6) Energi Kimia 7) 
Energi Nuklir 
2. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu 
berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan. 
3. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energi 
pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak horisontal 
menyebabkan perubahan energi kinetik. 
4. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur 
setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu 
sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan 
energi setiap satu sekon..
DAFTAR PUSTAKA 
Astawan, I Gede. 2012. Konsep Dasar IPA 2. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. 
Sebastian, Egank. 2013. Usaha dan Energi. file:///F:/ipa/Fisika.htm. Diakses pada Kamis, 19 
September 2013.

More Related Content

What's hot

Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuFani Diamanti
 
Fisika Inti
Fisika Inti Fisika Inti
Fisika Inti FKIP UHO
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2rina mirda
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik printdesmala
 
Fisika Kuantum (4) metodologi
Fisika Kuantum (4) metodologiFisika Kuantum (4) metodologi
Fisika Kuantum (4) metodologijayamartha
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Hendra Trisurya
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamVJ Asenk
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Ppt pemantulan
Ppt pemantulanPpt pemantulan
Ppt pemantulanmrsfabian
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiSamantars17
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 

What's hot (20)

Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
 
Fisika Inti
Fisika Inti Fisika Inti
Fisika Inti
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Soal hukum newton
Soal hukum newtonSoal hukum newton
Soal hukum newton
 
Ketidakpastian Pengukuran.ppt
Ketidakpastian Pengukuran.pptKetidakpastian Pengukuran.ppt
Ketidakpastian Pengukuran.ppt
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik print
 
Fisika Kuantum (4) metodologi
Fisika Kuantum (4) metodologiFisika Kuantum (4) metodologi
Fisika Kuantum (4) metodologi
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Astronomi fisika bab va
Astronomi fisika bab vaAstronomi fisika bab va
Astronomi fisika bab va
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Ppt pemantulan
Ppt pemantulanPpt pemantulan
Ppt pemantulan
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 

Viewers also liked

Lesson 3 mobility
Lesson 3 mobilityLesson 3 mobility
Lesson 3 mobilitytonyabur
 
Presentazione flexkom personalizzata
Presentazione flexkom personalizzataPresentazione flexkom personalizzata
Presentazione flexkom personalizzataVincenzo Cascio
 
INTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEW
INTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEWINTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEW
INTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEWhiij
 
как вставить презентацию в страницу вашего сайта
как вставить презентацию в страницу вашего сайтакак вставить презентацию в страницу вашего сайта
как вставить презентацию в страницу вашего сайтаzheka24
 
Presentation 5th version
Presentation 5th versionPresentation 5th version
Presentation 5th versionfanousz
 
мой родной город
мой родной городмой родной город
мой родной городAlex15182325
 
Lesson 2 inventions
Lesson 2 inventions Lesson 2 inventions
Lesson 2 inventions tonyabur
 
Wisdom letter2
Wisdom letter2Wisdom letter2
Wisdom letter2fayaz248
 
ต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรม
ต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรมต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรม
ต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรมSuksun Vanz Noii
 
A framework for a smart socialblood
A framework for a smart socialbloodA framework for a smart socialblood
A framework for a smart socialbloodhiij
 

Viewers also liked (14)

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Lesson 3 mobility
Lesson 3 mobilityLesson 3 mobility
Lesson 3 mobility
 
Presentazione flexkom personalizzata
Presentazione flexkom personalizzataPresentazione flexkom personalizzata
Presentazione flexkom personalizzata
 
INTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEW
INTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEWINTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEW
INTEGRATED, RELIABLE AND CLOUD-BASED PERSONAL HEALTH RECORD: A SCOPING REVIEW
 
String
StringString
String
 
как вставить презентацию в страницу вашего сайта
как вставить презентацию в страницу вашего сайтакак вставить презентацию в страницу вашего сайта
как вставить презентацию в страницу вашего сайта
 
Presentation 5th version
Presentation 5th versionPresentation 5th version
Presentation 5th version
 
мой родной город
мой родной городмой родной город
мой родной город
 
Lesson 2 inventions
Lesson 2 inventions Lesson 2 inventions
Lesson 2 inventions
 
Wisdom letter2
Wisdom letter2Wisdom letter2
Wisdom letter2
 
ต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรม
ต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรมต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรม
ต วอย างโครงงานส_งคม ศาสนา ว_ฒนธรรม
 
A framework for a smart socialblood
A framework for a smart socialbloodA framework for a smart socialblood
A framework for a smart socialblood
 
Pertemuan II Function
Pertemuan II FunctionPertemuan II Function
Pertemuan II Function
 
Ok 9 pembagian
Ok 9 pembagianOk 9 pembagian
Ok 9 pembagian
 

Similar to Energi dan usaha

Makalah Energi dan Usaha
Makalah Energi dan UsahaMakalah Energi dan Usaha
Makalah Energi dan UsahaDek's Satya
 
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.FISIKAUKI
 
Materi Usaha dan Energi
Materi Usaha dan EnergiMateri Usaha dan Energi
Materi Usaha dan EnergiRia Astariyan
 
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009Ria Astariyan
 
Energi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanEnergi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanmrsfabian
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIgayadanenergi01
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIHastih Leo
 
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaOlga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaFISIKAUKI
 
Bahan ajar energi
Bahan ajar energiBahan ajar energi
Bahan ajar energiSatria Eda
 
Usaha dan Energi no picture
Usaha dan Energi no pictureUsaha dan Energi no picture
Usaha dan Energi no pictureRizal Physics
 
Rizal materi no picture
Rizal materi no pictureRizal materi no picture
Rizal materi no pictureRizal Mustari
 
P2 Energi Gaya Fifi
P2 Energi Gaya FifiP2 Energi Gaya Fifi
P2 Energi Gaya Fifiruy pudjo
 

Similar to Energi dan usaha (20)

Makalah Energi dan Usaha
Makalah Energi dan UsahaMakalah Energi dan Usaha
Makalah Energi dan Usaha
 
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
 
Materi Usaha dan Energi
Materi Usaha dan EnergiMateri Usaha dan Energi
Materi Usaha dan Energi
 
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
 
Energi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanEnergi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupan
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Sumber energi
Sumber energiSumber energi
Sumber energi
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
 
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaOlga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
 
Bahan ajar energi
Bahan ajar energiBahan ajar energi
Bahan ajar energi
 
Ipa7 kd5-pdf
Ipa7 kd5-pdfIpa7 kd5-pdf
Ipa7 kd5-pdf
 
Ppt.energi.
Ppt.energi.Ppt.energi.
Ppt.energi.
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Skalar energi kehidupan
Skalar energi kehidupanSkalar energi kehidupan
Skalar energi kehidupan
 
Usaha dan Energi no picture
Usaha dan Energi no pictureUsaha dan Energi no picture
Usaha dan Energi no picture
 
Rizal materi no picture
Rizal materi no pictureRizal materi no picture
Rizal materi no picture
 
Kelompok 3 energi
Kelompok 3 energiKelompok 3 energi
Kelompok 3 energi
 
P2 Energi Gaya Fifi
P2 Energi Gaya FifiP2 Energi Gaya Fifi
P2 Energi Gaya Fifi
 

Recently uploaded

PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxPPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxmagangfim17
 
JSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisJSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisbarryYOno
 
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumpenjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumsonnywidiarto3
 
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxGEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxAisyhaDewiII
 
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Izzana Fatima
 
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjmodul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjAdeIrawan190202
 

Recently uploaded (6)

PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxPPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
 
JSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisJSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisis
 
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumpenjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
 
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxGEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
 
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
 
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjmodul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 

Energi dan usaha

  • 1. Energi dan Usaha Oleh: Nama : Aldi mayendra Kelas :VIII c SMP AZ-ZUHRA ISLAMIC SCHOOL Pekan baru ,Panam
  • 2. DAFTAR ISI PENGANTAR......................................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................................ A .BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah………………………………………… .......... Rumusan Masalah………………………………………………............ Tujuan Penulisan ..................................................................................... Manfaat ................................................................................................... B .BAB II PEMBAHASAN Pengertian Energi ................................................................................... Bentuk-Bentuk Energi ..................................... ....................................... Pengertian Usaha ..................................................................................... Hubungan Usaha dan Energi ................................................................... Pengertian Daya...................................................................................... C.BAB III PENUTUP Simpulan.................................................................................................. Saran ........................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA
  • 3. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”ENERGI DAN USAHA”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya .Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Pekan baru,1 November Penyusun:Aldi mayendra
  • 4. Energi dan Usaha BAB I PENDAHULUAN *Latar Belakang Energi adalah sebuah kuantitas yang secara tidak langsung diamati. Hal ini sering dipahami sebagai kemampuan suatu energi fisik untuk melakukan pekerjaan pada energi fisik lainnya . Karena pekerjaan didefinisikan sebagai kekuatan yang bertindak melalui jarak (panjang ruang), energi selalu setara dengan kemampuan mengerahkan menarik atau mendorong melawan kekuatan dasar alam, sepanjang jalan panjang tertentu. Total energi yang terkandung dalam suatu objek diidentifikasi dengan massanya, dan energi (seperti massa), tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Ketika materi (partikel materi biasa) diubah menjadi energi (seperti energi gerak atau menjadi radiasi), massa dari energi tidak berubah melalui proses transformasi. Namun, mungkin ada batas mekanistik untuk berapa banyak materi di sebuah benda dapat diubah menjadi jenis energi lainnya dan dengan demikian ke dalam pekerjaan, pada energi lainnya. Energi, seperti massa, adalah kuantitas energi fisik. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), energi diukur dalam joule, tetapi dalam berbagai bidang unit lain, seperti kilowatt-jam dan kilokalori, yang adat. Semua unit-unit menerjemahkan ke unit kerja, yang selalu didefinisikan dalam hal kekuatan dan jarak yang kekuatan bertindak melalui perantara. Sebuah energi dapat mentransfer energi ke energi lain dengan hanya mentransfer materi untuk itu (karena materi adalah setara dengan energi, sesuai dengan massanya). Namun, ketika energi ditransfer dengan cara selain materi-transfer, transfer menghasilkan perubahan dalam energi kedua, sebagai hasil kerja yang dilakukan di atasnya. Pekerjaan ini memanifestasikan dirinya sebagai efek dari kekuatan (s) diterapkan melalui jarak dalam energi target. Sebagai contoh, energi dapat memancarkan energi yang lain dengan mentransfer (memancarkan) energi elektromagnetik, tapi ini menciptakan tenaga pada partikel yang menyerap radiasi. Energi dapat disimpan dalam energi tanpa hadir sebagai materi, atau elektromagnetik sebagai. Energi yang tersimpan dibuat setiap kali sebuah partikel telah dipindahkan melalui medan berinteraksi dengan (yang membutuhkan kekuatan untuk melakukannya), tapi energi untuk mencapai hal ini disimpan sebagai posisi baru dari partikel dalam konfigurasi lapangan yang harus “ diadakan” atau tetap dengan berbagai jenis kekuatan (jika tidak, konfigurasi baru akan menyelesaikan sendiri oleh medan mendorong atau menarik partikel kembali ke posisi sebelumnya). Jenis energi “disimpan” oleh kekuatan-ladang dan partikel yang telah dipaksa menjadi konfigurasi fisik baru di lapangan dengan melakukan bekerja pada mereka dengan energi lain, disebut sebagai energi potensial. Sebuah contoh sederhana dari energi potensial adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengangkat benda dalam medan gravitasi, sampai mendukung. Setiap kekuatan dasar alam dikaitkan dengan berbagai jenis energi potensial, dan semua jenis energi potensial (seperti semua jenis energi lainnya) muncul sebagai massa energi, setiap kali hadir. Setiap bentuk energi yang dapat diubah menjadi bentuk lain. Ketika energi dalam bentuk lain selain energi panas, mungkin ditransformasikan dengan efisiensi yang baik atau bahkan sempurna, untuk semua jenis energi lainnya, termasuk listrik atau produksi partikel
  • 5. baru materi. Dengan energi termal, bagaimanapun, sering ada batas untuk efisiensi konversi ke bentuk energi lainnya. Dalam semua proses transformasi energi seperti itu, energi total tetap sama, dan transfer energi dari satu energi ke energi lain, mengakibatkan kerugian untuk mengkompensasi mendapatkan apapun. Prinsip ini, konservasi energi, pertama kali disebutkan dalam awal abad 19, dan berlaku untuk setiap energi yang terisolasi. Menurut teorema Noether, konservasi energi adalah konsekuensi dari kenyataan bahwa nerg-hukum fisika tidak berubah dari waktu ke waktu . Meskipun energi total, energi tidak berubah dengan waktu, nilainya mungkin tergantung pada kerangka acuan Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan energi? 2. Bagaimana bentuk-bentuk dari energi? 3. Apa yang dimaksud dengan usaha? 4. Apa hubungan antara usaha dan energi? 5. Apa yang dimaksud dengan daya? Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui beberapa tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya. 1. Untuk mengetahui pengertian energi 2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari energi. 3. Untuk mengetahui bagaimana energi dan perubahannya. 4. Untuk mengetahui pengertian dari usaha. 5. Untuk mengetahui hubungan antara usaha dan energi. 6. Untuk menegtahui pengertian dari daya. Manfaat Berdasarkan penulisan makalah ini, ada beberapa manfaat dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut. 1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya. 2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa dijadikan suatu sumber informasi guna meningkatkan dan menambah wawasan atau ilmu pengetahuan pembaca, khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
  • 6. Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan refrensi tentang pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Energi Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh sepeda di jalan tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada buah kelapa yang berada diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita akan merasa kelelahan, karena tenaga kita berkurang. Buah kelapa yang masih dipohon tidak memiliki energi, karena buah itu diam atau tidak bergerak. Semua gagasan tersebut ternyata salah konsepsi. Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep energi, bentuk-bentuk energi, dan perubahan bentuk energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha. Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut endotermik. Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya. Bentuk-bentuk Energi Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan memusnahkan energi, atau dengan kata populernya “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya”. Ini merupakan bunyi hukum kekekalan energi. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari satu bentuk kebentuk yang lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya menjelaskan esensi energi sebagi kemampuan melakukan kerja atau usaha. Melakukan usaha artinya melakukan perubahan antara lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan suhu, perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu at. Pada dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik. Namun, ada juga yang memiliki sumber berbeda. 1. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Besarnya energi kinetik suatu benda bergantung pada massa dan kecepatan benda- benda tersebut. Benda bermassa m bergerak horizontal dengan kecepatan, maka Ek benda : Ek = m
  • 7. v2 Dengan : Ek =energi kinetik (J) M = massa materi (kg) V = kecepatan gerak materi (ms-1 ) 2. Energi Potensial m h Benda dari ketinggian h dari permukaan bumi Energi potensial gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi berdasarka tinggi rendahnya kedudukannya. Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian. Secara matematis hubungan tersebut ditulis Ep = m g h Keterangan: Ep= energi potensial (J) M= massa materi (kg) G= percepatan gravitasi (ms-2 ) H= ketinggian dari bumi (m) Selain energi potensial gravitasi juga dikenal energi potensial pegas. Energi ini dimiliki oleh benda yang dapat melentur seperti pegas atau busur panah. Pegas dan busur panah harta benda sejenis akan memiliki energi potensial jika benda itu direntangkan atau diciutkan. Jika sebuah pegas direnggangkan oleh gaya F sejauh X, maka pegas tersebut akan memiliki energi potensial sebesar : Ep=1/2 kx2 , atau Ep= F.x Dengan : F= gaya pegas (N), k= konstanta pegas (N/m), X=pertambahan panjang pegas (m) Energi potensial baik pada grafitasi maupun energi potensial pegas, perubahan energi potensial suatu benda selalu terkait dengan perubahan posisi (gerak) benda. Jumlah energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki suatu benda pada suatu saat desebut energi mekanik (Em). Bagi suatu benda, setiap saat berlaku hukum kekelan energi mekanik Ek+Ep=konstan. Artinya, jika benda mengalami kenaikan salah satu energi dari komponene energi mekanik (Ek atau Ep) maka komponen lainnya mengalami penurunan. Contoh, jika benda dilempar vertikal, benda setiap saat mengalami penurunan energi kinetik maka pada saat yang sama benda tersebut mengalami penambahan (kenaikan ) energi potensial. 3. Energi Mekanik Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda karena engaruh gaya (tarikan atau dorongan) Menggeser benda sejauh s dengan gaya F Benda berupa balok ditarik oleh gaya F sebagaimana nampak pada gambar hingga sejauh s. Energi yang digunakan untuk usaha menggeser benda sejauh s dengan gaya sebesar F adalah W=F.s. Dimana F adalah komponen gaya yang sejajar dengan arah perpindahan benda (s). Jika arah gaya F membentuk sudut α dengan arah perpindahan (s) maka W = F Cos α.s 4. Energi Panas ( Kalor) Kalor adalah energi yang diteri oleh sebuah benda sehingga suatu benda itu naik atau energi yang dilepaskan oleh suatu benda sehingga suhu benda itu turun atau wujud benda berubah. Satuan energi untuk kalor biasanya dinyatakan dalam kalori. Satu kalori adalah banyaknya kalor diperlukan untuk memanaskan air 1 gram sehingga naik 10 C, satu kilo kalori ialah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan air 1 kilogram (kg) sehingga suhu naik 10 C. a. Kalor jenis dan kapasitas kalor Banyaknya kalor yang diterima oleh benda yang dipanaskan sebanding dengna massa benda dan sebanding dengan turinannya suhu benda. Dengan demikian jika Q menyatakan kalor yang diperlukan oleh m gram benda suhunya naik Δt maka: Q = m.c. Δt Dengan : Q = kalor yang diperlukan (kalor) M = massa benda (gram) c = kalor jenis benda (kalori-1 . 0 C-1 .) Δt = Selisih/perubahan suhu (0 C) Dari rumus di atas dapat memahami bahwa kalor jenis suatu zat adalah kalor yang di[perlukan untuk menaikkan suhu 1 zat tersebut setinggi 1 derajat Celcius. Adapun kapasitas kalor (H) adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh m gram benda sehingga suhu naik 10 C. Secara
  • 8. matematika dapat ditulis dalam bentuk rumus: HN = QΔt atau H = m.c b. Azas Black Pengukuran jumlah kalor yang dilepaskan dan diterima ketika dua benda yang suhunya berbeda bercampur: 1) Jika dua benda saling bercampur, maka benda yang panas akan memberikan kalor kepada benda yang dingin, sehingga suhu kedua benda itu sama. 2) Jumlah kalor yang diserap oleh benda yang dingin, sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda yang panas. 3) Sebuah benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang diserapnya, jika benda itu dipanaskan. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar Azas Black adalah:kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan. 5. Energi Cahaya Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan panjang gelombang tertentu, dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai panjang gelombang maka makin kecil frekuensi dan sebaliknya. Bila ditulis dengan rumus seperti berikut ini: = frekuensi (Hz)Dengan: c = kecepatan cahaya (3 x 108 ms-1 ) = panjang gelombang Menurut Planck, energi cahaya bergantung pada frekuensinya. Ec = h Ec = energi cahaya (J) H = tetapan planck (6.626 x 10-34 Js) 6. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor. Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang mengalir. W = q.E Dengan: W= energi listrik (J) q = muatan yang mengalir (C) E = beda potensial listrik (V) 7. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu pada aki motor 8. Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi   c  nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan energi nuklir yaitu pada PLTN Pengertian Usaha Apakah bedanya usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan dalam fisika? Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam fisika, pengertian usaha hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan mengerahkan tenaga. Pengertian usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan. NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”. Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, maka gaya tersebut melakukan usaha. Rumusnya adalah ; W = F.s Dengan: W = usaha F = gaya S = perpindahan benda Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika kamu hanya menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan
  • 9. usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisiska Usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu. Hubungan antara energi dan usaha. Misalnya, air memiliki energi untuk menghanyutkan kayu. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu Joulu (J). ketika manusia ingin memudahkan dalam melakukan usaha maka diperlukan suatu peralatan. Dalam ilmu fisika, peralatan tersebut disebut dengan pesawat. Karena pesawat yang digunakan sederhana maka disebut pesawat sederhana. Adapun keuntungan dalam menggunakan pesawat anatara lain: 1. Dapat mengubah energi 2. Mengurangi gaya 3. Mempercepat pekerjaan 4. Mengubah arah Hubungan antara Usaha dan Energi Anda sudah mengetahui bahwa energi adalah kemampuan melakukan usaha. Definisi tersebut menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan yang erat dengan energi. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik. Dengan demikian, besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis ditulis sebagai berikut: W = W = Ek2-Ek1 Dengan: W= usaha (J) Ek= perubahan energi kinetik (J) Ek2= energi kinetik akhir (J) Ek1= energi kinetik awal (J) Ketika anda mengangkat sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap balok. Ini berarti kamu telah melakukan usaha yang menyebabkan benda Ek tersebut mengalami perubahan energi potensial. Secara matematis, dapat ditulis persamaannya sebagai berikut: W = Ep W = Ep2-Ep1 W = m g (h2-h1) Dengan: W = usaha (J) Ep = perubahan energi potensial (J) Ep1 = energi potensial awal (J) Ep2 = energi potensial akhir (J) Contoh soal: Sebuah benda massanya 20 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s dalam waktu 4 sekon, kelajuannya berubah menjadi 15 m/s. Jarak yang ditempuh benda tersebut adalah 100m. Tentukan usaha yang dilakukan benda tersebut! Penyelesaian Diketahui: m= 50 kg v1= 10 m/s v2= 15 m/s Ditanya: W=....? Jawab W= 2 1 m(v2 2 -v1 2 ) = 2 1 20 (152 -102 ) =10 (225-100) =10x125 =1.250 J Jadi, usaha benda tersebut adalah 1.250J  Pengertian Daya Pada pembahasan tentang gerak, kamu telah mengetahui bahwa kecepatan adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan, sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon, sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m. Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut
  • 10. disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam bahasa Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P. Secara sistematis, daya dituliskan sebagai berikut. P= Keterangan: P = daya (Joule/sekon) W = usaha (Joule) t= waktu (sekon) Satuan daya yaitu Joule/sekon. Dalam satuan SI disebut sebagai watt dilambangkan W. Bagaimana hubungan antara daya, kecepatan, dan usaha? Ingat kembali hubungan antara gaya dan usaha yang dirumuskan dengan W = F x s. Gaya F yang bekerja pada benda yang sedang bergerak sejauh s, sehingga: W= F x s P = Jadi, daya juga dapat dirumuskan: P = F x v Keterangan: P = daya (watt) F = gaya (N) V = kecepatan (m/s) t W vF t Fxs t W . BAB III PENUTUP Simpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut. 1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha atau kerja. Ada beberapa bentuk energi diantaranya: 1) Energi Kinetik 2) Energi Potensial 3) Energi Panas ( Kalor) 4) Energi Cahaya 5) Energi Listrik 6) Energi Kimia 7) Energi Nuklir 2. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan. 3. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik. 4. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon..
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Astawan, I Gede. 2012. Konsep Dasar IPA 2. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Sebastian, Egank. 2013. Usaha dan Energi. file:///F:/ipa/Fisika.htm. Diakses pada Kamis, 19 September 2013.