Lima kesalahan yang dapat menghambat seseorang dalam melakukan sesuatu adalah: (1) terlalu serius memikirkan sesuatu, (2) terlalu menganggap serius emosi sendiri, (3) terlalu mendengarkan pendapat negatif orang lain, (4) kurang menciptakan energi diri, (5) terlalu banyak merencanakan, membaca, dan berpikir.
1. 5 Kesalahan Ketika Anda Mencoba Melakukan
Sesuatu
“Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika gagal, akuilah dan
coba metode yang lain. Namun yang terpenting, lakukan sesuatu.”
- Franklin D. Roosevelt –
“Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang
satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil
risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz –
Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu? Berikut merupakan lima
kesalahan yang telah saya lakukan berulang kali. Dan saya masih tetap
melakukan kesalahan-kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya lakukan
dulu. Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.
Berikut merupakan tindakan-tindakan yang dapat membuat anda menahan diri,
bahkan menghentikan diri anda dari mengambil tindakan dan memperoleh apa
yang anda inginkan. Dalam kenyataan memang terdapat lebih dari 5 hal, namun
saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang menurut pendapat saya
dapat menghentikan saya dan orang-orang lain pada umumnya.
1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu
Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia ini. Dalam
beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. Menurut pendapat saya: saya
bukanlah hasil pemikiran saya, saya adalah pengamat dari pemikiran saya.
Pemikiran seperti ini membuat anda tidak terlalu terikat pada pemikiran-
pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran bahwa apa yang
dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. Seringkali pemikiran semacam ini
tidak berguna dan hanya akan memenuhi kepala anda. Dan anda menyadari
2. bahwa anda tidak harus menganggap terlalu serius pemikiran-pemikiran tersebut.
Anda bisa melupakannya jika anda menginginkannya.
Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda untuk mengambil
jarak dari pemikiran-pemikiran anda dan mengendalikannya daripada
membiarkan diri anda dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran tersebut. Akal
sehat memang penting, namun seringkali kita menyadari pemikiran apa yang
harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang hanya omong kosong belaka.
2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda
Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Namun seringkali hal
itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, bagi saya emosi merupakan sesuatu yang
saya amati. Hal ini memungkinkan saya untuk mengambil jarak dari emosi dan
tidak terlalu mengganggap serius emosi anda, kecuali jika emosi tersebut dapat
membantu anda dalam situasi tertentu.
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil
tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap
serius emosi anda?
Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima fakta bahwa
perasaan tersebut ada di dalam diri anda. Daripada anda menolak perasaan
anda dan tidak menerima perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk dan
terimalah. Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label apapun
dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif
yang muncul dalam hitungan menit. Lalu anda bisa melanjutkan kegiatan anda
tanpa merasakan adanya hal-hal negatif dalam diri anda.
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat kembali situasi yang
sedang anda hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Jika anda melihat sesuatu
dengan rasa takut, anda mungkin tidak akan mengambil tindakan apapun. Jika
anda mengubah sudut pandang anda, anda bisa mengubah emosi nagatif yang
3. muncul menjadi positif. Cara paling mudah untuk mengubah sudut pandang anda
adalah dengan bertanya pada diri anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil
dari situasi ini? Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu melalui sudut
pandang yang baru dan lebih positif, dan pada saat yang bersamaan memicu
semangat anda dalam memulai sesuatu.
Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda sifatnya sama seperti hal-
hal lain yang biasa anda lakukan. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang anda
bangun dan tumbuh semakin kuat. Perlahan anda akan mempu melepaskan diri
anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat anda.
3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain.
Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang katakan
mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Seringkali yang ia katakan lebih
merupakan perasaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia
menyampaikannya kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka
membagikan hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan dari
diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut berikan terhadap diri
anda atau ide-ide anda benar. Namun pada sisi lain, seringkali kritik yang muncul
merupakan pendapat negatif seseorang mengenai sudut pandang nya terhadap
lingkungannya, bagaimana ia ingin terlihat benar dalam sebuah percakapan,
atau bagaimana ia ingin mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan
dan untuk menciptakan rasa aman dan perasaan bahwa semua terjadi seperti
biasanya.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-
orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada
akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak
hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi
orang lain.
4. 4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda
Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan sesuatu. Jika anda
menguasai hal-hal yang mendasar dalam menjaga diri anda maka anda akan
memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengubah ide-ide anda menjadi
kenyataan. Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan sehat dan berolah
raga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda sendiri.
Bagi saya – karena saya selalu tidur dan makan secara teratur – hal terpenting
bagi saya adalah berolehraga dengan teratur. Olahraga membuat anda memiliki
lebih banyak energi dan lebih mudah dalam melakukan sesuatu.
5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir
Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide yang bagus.
Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya, namun berdasarkan pengalaman
saya, hal tersebut malah membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa
menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.
Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu lama menyusun
rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan lancar, hal
terpenting yang anda lakukan adalah menyusun sebuah rencana dengan
sempurna. Anda bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa masalah
potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan rencana anda.
Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan rencana anda; anda belum
memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi.
Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk disusun. Jadi setelah
anda menyusun rencana, segeralah memulai rencana tersebut, bekerjalah dengan
menerapkan rencana dan mengatasi masalah-masalah yang muncul ketika anda
mulai bekerja.
Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat menghambat diri
anda. Anda merasa anda perlu membaca satu atau lebih buku atau artikel lalu
mengambil tindakan. Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak
5. membaca juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar-pakar
yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap diri anda.
Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda sedang melangkah
menuju sasaran anda dan mendidik diri anda sendiri. Namun, untuk memperoleh
hasil yang lebih baik, alanglah baiknya jika anda membaca untuk memperoleh
informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda lakukan, juga
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain, lalu mulailah
berolahraga di pusat kebugaran.
Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk menunda sesuatu.
Penundaan bisa menyita waktu anda selagi anda membayangkan masa depan
anda, atau scenario negatif yang mungkin tidak akan pernah terjadi dalam dunia
nyata. Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak berpikir hanya membuat
hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan dapat menarik anda ke dalam
lingkaran pikiran negatif sehingga anda merasa takut untuk mengambil tindakan.
Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya memang seperti sebuah ide
yang bagus. Anda mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
baik lagi. Merencanakan, membaca, dan memikirkannya merupakan tiga hal
yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam masyarakat kita. Dan ketiga
hal tersebut merupakan hal yang baik. Tapi anda tidak bisa tidak mengambil
tindakan dengan melakukan ketiga hal tersebut lebih banyak.
Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat membuat anda
merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga anda terus melakukan ketiga hal
tersebut, dan tidak mengambil tindakan, serta menggantikan perasaan nyata
bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan yang keliru.