SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BRANCHLESS BANKING ENABLER
Confidential
1
Powered by :
OBJECTIVES
 Membangun sebuah sistem yang komprehensif
dengan biaya yang efisien untuk membantu pihak
perbankan dalam melakukan penetrasi market yang
lebih luas terutama untuk masyarakat yang tinggal di
rural areas.
 Menghadirkan layanan perbankan, khususnya micro
banking dengan waktu implementasi yang cepat dan
tingkat keberhasilan transaksi dengan SLA 99.8%
BACKGROUND
Memberikan kemudahan dan kesempatan bagi UnBankable
Communities untuk mendapatkan akses ke dunia perbankan dan
dapat melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan cepat
MISI PEMERINTAH : FINANCIAL INCLUSION
BACKGROUND
 UnBankable (20-30%)
 Tidak memiliki kemampuan keuangan.
 Tidak/belum tertarik melakukan aktifitas perbankan.
 Borderline Bankworthy (10-20%)
 Memiliki keuangan yg cukup tapi tidak merasa nyaman/sulit
bertransaksi.
 Bankworthy but Remote (20-30%)
 Belum tersentuh perbankan karena kondisi geography dan
topography Indonesia.
Sumber IFC 2010 – Potential Mobile Banking in Indonesia
PROFIL PENDUDUK INDONESIA
BACKGROUND
 Penduduk Indonesia +/- 240 juta
 Bersumber dr survey IFC, 60% penduduk
Indonesia belum berbanking
 Sumber dr BI menyatakan di Indonesia :
 138 juta penduduk dewasa usia produktif
 58 juta memiliki tabungan atau berbanking
 80 juta penduduk usia dewasa belum memiliki
tabungan
DATA DARI BANK INDONESIA
BACKGROUND
YOGYAKARTA. (Senin, 22 Oktober 2012)
Pemerintah tengah mendorong penerapan
branchless banking atawa yang disebut layanan perbankan
tanpa mengandalkan kantor cabang. Skema ini merupakan bagian dari strategi nasional
pengembangan sektor keuangan inklusif. Dengan skema ini, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono berharap pelayanan perbankan jadi terasa lebih mudah dan menekan biaya
administrasi perbankan. Dia berharap pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak
swasta dan masyarakat untuk memperluas layanan tanpa kantor cabang ini.
Sebagai informasi saja, Bank Indonesia (BI) juga tengah menyiapkan aturan untuk
meningkatkan penetrasi program branchless banking ini. Hal yang terpenting dalam
aturan tersebut memuat mekanisme transaksinya dan sistem keamanannya. Sistem
keamanan adalah faktor paling kursial. Pasalnya setelah program branchless banking
diterapkan, masyarakat akan beralih menggunakan teknologi mobile banking dalam
bertransaksi. Tak hanya mengatur standar keamanan, ke depan BI juga akan
menerapkan sistem agent banking, dimana agen tersebut bertugas untuk memberikan
layanan perbankan ke masyarakat.
STATEMENT DARI SUSILO BAMBANG YUDOYONO
JAKARTA
Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX), Rabu (27/6)
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyoroti
sejumlah hal yang menjadi tantangan melaksanakan
program financial inclusion atau keuangan inklusi.
• Faktor pertama ialah persoalan data. Darmin menyebut ketiadaan database penduduk, rekam jejak
pengusaha kecil dan mikro.
• Faktor Kedua, ketiadaan agunan yang memadai.
• Faktor Ketiga, faktor legalitas usaha.
• Faktor Keempat, aspek ketersediaan produk dan aspek perluasan akses keuangan hingga ke daerah-daerah
terpencil. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa biaya untuk perluasan akses bagi masyarakat akan
sangat tinggi dan tidak efisien bagi perbankan.
"Oleh karena itu perlu dikembangkan perluasan akses layanan perbankan menggunakan teknologi
informasi maupun dengan industri lain yang dikenal dengan nama branchless banking," papar
Darmin, saat membuka Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX), Rabu (27/6).
Ia memaparkan, BI selaku regulator perbankan akan bekerjasama dengan regulator terkait untuk
menerapkan kebijakan dan peraturan memadai terkait branchless banking. Ini supaya aspek
kehati-hatian dan perlindungan nasabah tetap terjaga.
BACKGROUND
STATEMENT DARI DARMIN NASUTION
TARGET
TabunganKu berharap menjaring sekitar 48 juta
penabung tambahan dari kelompok masyarakat
antara lain pelajar, mahasiswa, nelayan, petani,
buruh, tukang parkir dan pedagang asongan.
BI DORONG "BRANCHLESS BANKING" DAN PEMBARUAN
TABUNGANKU
Kamis, 28 Februari 2013
 Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendorong upaya pengembangan
layanan perbankan tanpa kantor cabang (branchless banking)
secara simultan dengan pembaruan (revisiting) terhadap produk
TabunganKu. Produk tersebut adalah tabungan tanpa biaya
administrasi dengan setoran awal yang murah.
 Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan
BI Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, TabunganKu disasar
sebagai basis produk penerimaan nasabah baru dalam financial
inclusion. Dia menjelaskan, dengan adanya branchless banking,
nasabah TabunganKu akan leluasa melakukan transfer, penarikan,
maupun penyetoran uang tanpa harus datang ke cabang.
 Saat ini, total rekening TabunganKu dan Tabungan Pelajar
mencapai 4,7 juta, dengan jumlah TabunganKu mencapai tiga
perempat dari jumlah itu (TabunganKu – 3,5 juta , Target 48 juta)
MENGAPA TARGET TIDAK TERCAPAI.?
Perbankan hanya menjaring penabung baru di
lokasi-lokasi dimana bank memiliki kantor
pelayanan atau dapat dijangkau dengan
Kantor Kas Keliling (Mobil Bank)
TELAH DILAKUKAN INDUSTRI PERBANKAN
HAMBATAN LANGKAH INDUSTRI PERBANKAN
 Biaya yang diperlukan untuk perluasan wilayah
layanan dengan membuka cabang/cabang
pembantu/kantor kas/kas keliling, membutuhkan :
• Biaya investasi teknologi tinggi,
• Biaya operasi yang tinggi,
• SDM yang besar dan,
• Jika kantor pelayanan tersebar sampai ke pedesaan,
pendapatan dari micro transaction tidak seimbang dengan
biaya yang harus dikeluarkan oleh Bank
INTRODUCING INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION
Mobile Mini
ATM
(Mobile Teller)
(register paten)
Sistem bertransaksi melalui
Mobile EDC yang memiliki
fitur sama dengan ATM
dan bertransaksi secara
Online Real-Time
ALAT BERTRANSAKSI
 Untuk menggunakan mesin gesek
kartu (EDC) ada 2 cara yaitu, untuk
kartu yang menggunakan pita
magnetic/magnetic stripe dan kartu
yang sudah menggunakan chip.
 Mesin Mobile EDC ini dapat
digunakan untuk berbagai transaksi
baik untuk penyetoran, penarikan,
pembayaran dll.
MMATM TOPOLOGY
TELCO & CYBERPORT
Pembayaran Pinjaman secara Tunai
maupun non tunai
Pembelian Barang
MMATM FEATURES
INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION
Perbedaan yang sangat signifikan antara EDC yang
saat ini berjalan dengan Mobile Mini ATM adalah :
• Menggunakan jaringan komunikasi USSD (Unstructured
Supplementary Service Data) yang memungkinkan transaksi
berjalan secara Online Real-time dan mampu memberikan jaminan
keberhasilan bertransaksi yang tinggi diseluruh wilayah Indonesia
sampai ketingkat Pedesaan selama ada signal GSM
• Mobile Application bersifat SENTRALISASI sehingga jika ada
perubahan/penambahan fitur tidak memerlukan perubahan pada unit
EDC (tidak perlu inject ulang EDC)
INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION
• Fleksibilitas penempatan fitur pada EDC (menu Kasir, CSR, Micro,
Merchant dlsb.) tergantung dari kebutuhan Bank.
• Menggunakan standar keamanan lalulintas data perbankan
• Plug in Software, mudah untuk koneksi ke GSM Telco operator
(USSD Gateway) atau Bank Switching
ILUSTRASI
(KOPERASI ATAU BADAN USAHA MILIK DESA MENJADI MITRA/AGEN BANK)
ANGSURAN KAMI AMBIL
(ProActive Services)
KENDARAAN/MOBIL
Tidak memerlukan
parabola untuk mampu
bertransaksi secara
Online Real-Time
MANFAAT MITRA BANK
 Bank ke Mitra UMKM:
 Memberikan peluang usaha sebagai Mitra Bank untuk
mendapatkan penghasilan karena berbagai transaksi melalui
bagi hasil
 Contoh pendapatan perbulan UMKM (Mobile EDC
ditempatkan di UMKM/Mitra)
 Desa dengan penduduk 2000 rumah tangga
 Beli Pulsa setiap bulan 2X maka pendapatan dari fee per
transaksi Rp500 = Rp 500,- X 2.000 X 2 = Rp. 2.000.000,-
 Bayar Listrik setiap bulan, pendapatan dari fee per transaksi Rp
1.000 = Rp 1.000,- X 2.000 = 2.000.000,-
 Pendapatan lainnya per bulan = Rp 500.000,-
 Total penghasilan bersih Rp 4.500.000,- per bulan
 Belum termasuk fee yg diterima dari Bank sebagai outlet
branchless banking
PEMBERDAYAAN UMKM
Mendapatkan kesempatan bagi UMKM untuk memperoleh prospek
tambahan penghasilan dengan menjadi Agen pelayanan Jasa
Perbankan
Dan bagi Bank akan mendapatkan tambahan penabung baru dengan
memanfaatkan UMKM sebagai perpanjangan tangan pelayanan Bank
diseluruh Indonesia sampai ketingkat pedesaan
BANK
*) Memberikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi dengan memberdayakan UMKM
sebagai Transaction Outlet Bank
*) Memberikan kemudahan dan kesempatan bagi UnBankable Communities
untuk dapat melakukan transaksi perbankan
*) Menjadi Agent of Development di INDONESIA karena memberikan
kesempatan pada pengusaha UMKM untuk berpartisipasi dalam pelayanan Bank
DATA DEPARTEMEN KOPERASI
 Penduduk Indonesia +/- 240 juta
 Jumlah Koperasi s/d pertengahan 2012
sebanyak 193.443
 Jumlah anggota Koperasi 33,8 juta
berdasarkan jumlah nasabah – mid 2011 (dikutip dari detikfinance)
1.BRI 33.000.000
2.BNI 11.772.000
3.Mandiri 11.300.000
4.BCA 9.700.000
5.BTN 5.000.000
6.Danamon 4.700.000
7.BII 2.800.000
8.CIMB Niaga 2.600.000
9.PermataBank 2.000.000
DAFTAR BANK TERBESAR DI INDONESIA
MANFAAT BRANCHLESS BANKING
 Jika Bank bekerjasama dengan koperasi :
• Memperluas pelayanan perbankan sampai ketingkat
pedesaan tanpa harus membuka cabang
• Prospek meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan
biaya murah
• Prospek meraih penabung baru yang selama ini belum
melakukan aktifitas perbankan.
• Jika Koperasi dijadikan Agen Bank maka prospek
penambahan outlet pelayanan sebanyak jumlah
Koperasi (192.443 kantor)
KONDISI SAAT INI
eBanking yang saat ini berjalan, menggunakan network
• GPRS - Keandalan Jaringan terbatas Jangkauan
(keandalan tidak merata)
• SMS - Keandalan dan Security diragukan
• VSAT - Biaya cukup tinggi
• Internet - Wilayah akses masih terbatas dan tidak
dapat menerima transaksi Bank lain
• Fixed Phone- Investasi Network Access Controller
dan berlangganan cukup banyak no.
telephone
Mobile Transaction
Wireless Technology Online Real-Time
Branchless Banking Enabler
Atlantica building 2nd Floor
Jl. Kuningan Barat No. 7, Jakarta 12710 - Indonesia
Phone : +62 21 521 4 521 Fax +62 21 527 9107
Contact Person :
Soehardi Wangsadibrata +62 8121 0002908 soehardi@cyberport.co.id
Director +62 8787 0002908
Hendra Suryakusuma +62811136348 hendra.suryakusuma@litery.com
Powered by

More Related Content

What's hot

TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.KomTUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.KomWindaAmalia9
 
Company pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthCompany pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthpartnersejati
 
Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"
Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"
Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"Kanaidi ken
 
Yunitha ahda lestari 37 (aplikasi modalku)
Yunitha ahda lestari  37 (aplikasi modalku)Yunitha ahda lestari  37 (aplikasi modalku)
Yunitha ahda lestari 37 (aplikasi modalku)tani57
 
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...Kanaidi ken
 
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi DigitalKeuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi DigitalHeru Sutadi
 
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...Aryowardoyo
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWGede Surya Mahendra
 
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...Ratna Ayu Febrianti
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziahsiffauziah_
 
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...GagasBintang
 
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
 
Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”
Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”
Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”Yudi Herdiana
 
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...ivanfadhila18
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)EvayanaSidabutar
 

What's hot (20)

TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.KomTUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
 
Company pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthCompany pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealth
 
Issue Perbankan
Issue PerbankanIssue Perbankan
Issue Perbankan
 
Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"
Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"
Road Map Fintech di Indonesia _ Materi Training "Financial Technology"
 
Yunitha ahda lestari 37 (aplikasi modalku)
Yunitha ahda lestari  37 (aplikasi modalku)Yunitha ahda lestari  37 (aplikasi modalku)
Yunitha ahda lestari 37 (aplikasi modalku)
 
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech_ Materi Training "Financial...
 
Perbankan Syariah dan Financial Technology
Perbankan Syariah dan Financial TechnologyPerbankan Syariah dan Financial Technology
Perbankan Syariah dan Financial Technology
 
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi DigitalKeuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
 
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
 
16812 17070-1-pb
16812 17070-1-pb16812 17070-1-pb
16812 17070-1-pb
 
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziah
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
 
Studi kasus plk
Studi kasus plk Studi kasus plk
Studi kasus plk
 
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8
 
Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”
Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”
Cashless Regulation in Indonesia:“Tantangan Indonesia Menuju Cashless Society”
 
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
 

Similar to Branchless Banking Enabler

Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamAdiyatma Mahardika
 
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-masProposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-masMastel Indonesia
 
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...Google
 
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newInfrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newRiyas Yayuk Basuki
 
Infobank Wincor Multichannel
Infobank Wincor MultichannelInfobank Wincor Multichannel
Infobank Wincor MultichannelNugraha Santosa
 
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025Rein Mahatma
 
ppt Seminar Proposal Skripsi
ppt Seminar Proposal Skripsi ppt Seminar Proposal Skripsi
ppt Seminar Proposal Skripsi Fachrul Nita
 
Literasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxLiterasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxDEMAHADYATMACIPTA
 
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Ali Akbar
 
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Muhammad Iqbal Nursyaifullah Sadeli
 
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...Google
 
Laporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptx
Laporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptxLaporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptx
Laporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptxnico supriyadi
 
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...Ratna Ayu Febrianti
 
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROID
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDAPLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROID
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDfaisalpiliang1
 

Similar to Branchless Banking Enabler (20)

Branchless bank
Branchless bankBranchless bank
Branchless bank
 
Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War Team
 
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-masProposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
 
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newInfrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
 
Infobank Wincor Multichannel
Infobank Wincor MultichannelInfobank Wincor Multichannel
Infobank Wincor Multichannel
 
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia Tahun 2025
 
Proposal kautsar ibbmt
Proposal kautsar ibbmtProposal kautsar ibbmt
Proposal kautsar ibbmt
 
ppt Seminar Proposal Skripsi
ppt Seminar Proposal Skripsi ppt Seminar Proposal Skripsi
ppt Seminar Proposal Skripsi
 
mobile business
mobile businessmobile business
mobile business
 
Literasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxLiterasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptx
 
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
 
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
 
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
 
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
 
Laporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptx
Laporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptxLaporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptx
Laporan Magang BRI cabang kartini Kota Cirebon_Muh Restu Rivai.pptx
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...
 
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROID
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDAPLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROID
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROID
 

More from Hendra Suryakusuma

Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016
Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016
Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016Hendra Suryakusuma
 
Elitery Building Facilities in Bogor
Elitery Building Facilities in BogorElitery Building Facilities in Bogor
Elitery Building Facilities in BogorHendra Suryakusuma
 
Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...
Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...
Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...Hendra Suryakusuma
 
Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...
Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...
Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...Hendra Suryakusuma
 
Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013
Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013
Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013Hendra Suryakusuma
 
Appcelero presentation oct 5 2012
Appcelero presentation oct 5 2012 Appcelero presentation oct 5 2012
Appcelero presentation oct 5 2012 Hendra Suryakusuma
 

More from Hendra Suryakusuma (8)

Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016
Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016
Elitery presentation in University of Indonesia Studentpreneur event Feb 16 2016
 
Inotech Company Profile
Inotech Company ProfileInotech Company Profile
Inotech Company Profile
 
Elitery Building Facilities in Bogor
Elitery Building Facilities in BogorElitery Building Facilities in Bogor
Elitery Building Facilities in Bogor
 
Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...
Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...
Elitery The First Tier III Certified data center in South East Asia by Uptime...
 
Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...
Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...
Mitra Micro, providing IT platform to boost micro insurance for people with l...
 
Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013
Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013
Elitery data center_presentation_to_schneider_march 4_2013
 
Appcelero presentation oct 5 2012
Appcelero presentation oct 5 2012 Appcelero presentation oct 5 2012
Appcelero presentation oct 5 2012
 
Berbagi buku
Berbagi bukuBerbagi buku
Berbagi buku
 

Branchless Banking Enabler

  • 2. OBJECTIVES  Membangun sebuah sistem yang komprehensif dengan biaya yang efisien untuk membantu pihak perbankan dalam melakukan penetrasi market yang lebih luas terutama untuk masyarakat yang tinggal di rural areas.  Menghadirkan layanan perbankan, khususnya micro banking dengan waktu implementasi yang cepat dan tingkat keberhasilan transaksi dengan SLA 99.8%
  • 3. BACKGROUND Memberikan kemudahan dan kesempatan bagi UnBankable Communities untuk mendapatkan akses ke dunia perbankan dan dapat melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan cepat MISI PEMERINTAH : FINANCIAL INCLUSION
  • 4. BACKGROUND  UnBankable (20-30%)  Tidak memiliki kemampuan keuangan.  Tidak/belum tertarik melakukan aktifitas perbankan.  Borderline Bankworthy (10-20%)  Memiliki keuangan yg cukup tapi tidak merasa nyaman/sulit bertransaksi.  Bankworthy but Remote (20-30%)  Belum tersentuh perbankan karena kondisi geography dan topography Indonesia. Sumber IFC 2010 – Potential Mobile Banking in Indonesia PROFIL PENDUDUK INDONESIA
  • 5. BACKGROUND  Penduduk Indonesia +/- 240 juta  Bersumber dr survey IFC, 60% penduduk Indonesia belum berbanking  Sumber dr BI menyatakan di Indonesia :  138 juta penduduk dewasa usia produktif  58 juta memiliki tabungan atau berbanking  80 juta penduduk usia dewasa belum memiliki tabungan DATA DARI BANK INDONESIA
  • 6. BACKGROUND YOGYAKARTA. (Senin, 22 Oktober 2012) Pemerintah tengah mendorong penerapan branchless banking atawa yang disebut layanan perbankan tanpa mengandalkan kantor cabang. Skema ini merupakan bagian dari strategi nasional pengembangan sektor keuangan inklusif. Dengan skema ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pelayanan perbankan jadi terasa lebih mudah dan menekan biaya administrasi perbankan. Dia berharap pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat untuk memperluas layanan tanpa kantor cabang ini. Sebagai informasi saja, Bank Indonesia (BI) juga tengah menyiapkan aturan untuk meningkatkan penetrasi program branchless banking ini. Hal yang terpenting dalam aturan tersebut memuat mekanisme transaksinya dan sistem keamanannya. Sistem keamanan adalah faktor paling kursial. Pasalnya setelah program branchless banking diterapkan, masyarakat akan beralih menggunakan teknologi mobile banking dalam bertransaksi. Tak hanya mengatur standar keamanan, ke depan BI juga akan menerapkan sistem agent banking, dimana agen tersebut bertugas untuk memberikan layanan perbankan ke masyarakat. STATEMENT DARI SUSILO BAMBANG YUDOYONO
  • 7. JAKARTA Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX), Rabu (27/6) Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyoroti sejumlah hal yang menjadi tantangan melaksanakan program financial inclusion atau keuangan inklusi. • Faktor pertama ialah persoalan data. Darmin menyebut ketiadaan database penduduk, rekam jejak pengusaha kecil dan mikro. • Faktor Kedua, ketiadaan agunan yang memadai. • Faktor Ketiga, faktor legalitas usaha. • Faktor Keempat, aspek ketersediaan produk dan aspek perluasan akses keuangan hingga ke daerah-daerah terpencil. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa biaya untuk perluasan akses bagi masyarakat akan sangat tinggi dan tidak efisien bagi perbankan. "Oleh karena itu perlu dikembangkan perluasan akses layanan perbankan menggunakan teknologi informasi maupun dengan industri lain yang dikenal dengan nama branchless banking," papar Darmin, saat membuka Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX), Rabu (27/6). Ia memaparkan, BI selaku regulator perbankan akan bekerjasama dengan regulator terkait untuk menerapkan kebijakan dan peraturan memadai terkait branchless banking. Ini supaya aspek kehati-hatian dan perlindungan nasabah tetap terjaga. BACKGROUND STATEMENT DARI DARMIN NASUTION
  • 8. TARGET TabunganKu berharap menjaring sekitar 48 juta penabung tambahan dari kelompok masyarakat antara lain pelajar, mahasiswa, nelayan, petani, buruh, tukang parkir dan pedagang asongan.
  • 9.
  • 10. BI DORONG "BRANCHLESS BANKING" DAN PEMBARUAN TABUNGANKU Kamis, 28 Februari 2013  Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendorong upaya pengembangan layanan perbankan tanpa kantor cabang (branchless banking) secara simultan dengan pembaruan (revisiting) terhadap produk TabunganKu. Produk tersebut adalah tabungan tanpa biaya administrasi dengan setoran awal yang murah.  Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, TabunganKu disasar sebagai basis produk penerimaan nasabah baru dalam financial inclusion. Dia menjelaskan, dengan adanya branchless banking, nasabah TabunganKu akan leluasa melakukan transfer, penarikan, maupun penyetoran uang tanpa harus datang ke cabang.  Saat ini, total rekening TabunganKu dan Tabungan Pelajar mencapai 4,7 juta, dengan jumlah TabunganKu mencapai tiga perempat dari jumlah itu (TabunganKu – 3,5 juta , Target 48 juta)
  • 11. MENGAPA TARGET TIDAK TERCAPAI.? Perbankan hanya menjaring penabung baru di lokasi-lokasi dimana bank memiliki kantor pelayanan atau dapat dijangkau dengan Kantor Kas Keliling (Mobil Bank)
  • 13. HAMBATAN LANGKAH INDUSTRI PERBANKAN  Biaya yang diperlukan untuk perluasan wilayah layanan dengan membuka cabang/cabang pembantu/kantor kas/kas keliling, membutuhkan : • Biaya investasi teknologi tinggi, • Biaya operasi yang tinggi, • SDM yang besar dan, • Jika kantor pelayanan tersebar sampai ke pedesaan, pendapatan dari micro transaction tidak seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh Bank
  • 14. INTRODUCING INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION Mobile Mini ATM (Mobile Teller) (register paten) Sistem bertransaksi melalui Mobile EDC yang memiliki fitur sama dengan ATM dan bertransaksi secara Online Real-Time
  • 15. ALAT BERTRANSAKSI  Untuk menggunakan mesin gesek kartu (EDC) ada 2 cara yaitu, untuk kartu yang menggunakan pita magnetic/magnetic stripe dan kartu yang sudah menggunakan chip.  Mesin Mobile EDC ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi baik untuk penyetoran, penarikan, pembayaran dll.
  • 17. Pembayaran Pinjaman secara Tunai maupun non tunai Pembelian Barang MMATM FEATURES
  • 18. INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION Perbedaan yang sangat signifikan antara EDC yang saat ini berjalan dengan Mobile Mini ATM adalah : • Menggunakan jaringan komunikasi USSD (Unstructured Supplementary Service Data) yang memungkinkan transaksi berjalan secara Online Real-time dan mampu memberikan jaminan keberhasilan bertransaksi yang tinggi diseluruh wilayah Indonesia sampai ketingkat Pedesaan selama ada signal GSM • Mobile Application bersifat SENTRALISASI sehingga jika ada perubahan/penambahan fitur tidak memerlukan perubahan pada unit EDC (tidak perlu inject ulang EDC)
  • 19. INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION • Fleksibilitas penempatan fitur pada EDC (menu Kasir, CSR, Micro, Merchant dlsb.) tergantung dari kebutuhan Bank. • Menggunakan standar keamanan lalulintas data perbankan • Plug in Software, mudah untuk koneksi ke GSM Telco operator (USSD Gateway) atau Bank Switching
  • 20. ILUSTRASI (KOPERASI ATAU BADAN USAHA MILIK DESA MENJADI MITRA/AGEN BANK) ANGSURAN KAMI AMBIL (ProActive Services) KENDARAAN/MOBIL Tidak memerlukan parabola untuk mampu bertransaksi secara Online Real-Time
  • 21. MANFAAT MITRA BANK  Bank ke Mitra UMKM:  Memberikan peluang usaha sebagai Mitra Bank untuk mendapatkan penghasilan karena berbagai transaksi melalui bagi hasil  Contoh pendapatan perbulan UMKM (Mobile EDC ditempatkan di UMKM/Mitra)  Desa dengan penduduk 2000 rumah tangga  Beli Pulsa setiap bulan 2X maka pendapatan dari fee per transaksi Rp500 = Rp 500,- X 2.000 X 2 = Rp. 2.000.000,-  Bayar Listrik setiap bulan, pendapatan dari fee per transaksi Rp 1.000 = Rp 1.000,- X 2.000 = 2.000.000,-  Pendapatan lainnya per bulan = Rp 500.000,-  Total penghasilan bersih Rp 4.500.000,- per bulan  Belum termasuk fee yg diterima dari Bank sebagai outlet branchless banking
  • 22. PEMBERDAYAAN UMKM Mendapatkan kesempatan bagi UMKM untuk memperoleh prospek tambahan penghasilan dengan menjadi Agen pelayanan Jasa Perbankan Dan bagi Bank akan mendapatkan tambahan penabung baru dengan memanfaatkan UMKM sebagai perpanjangan tangan pelayanan Bank diseluruh Indonesia sampai ketingkat pedesaan
  • 23. BANK *) Memberikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi dengan memberdayakan UMKM sebagai Transaction Outlet Bank *) Memberikan kemudahan dan kesempatan bagi UnBankable Communities untuk dapat melakukan transaksi perbankan *) Menjadi Agent of Development di INDONESIA karena memberikan kesempatan pada pengusaha UMKM untuk berpartisipasi dalam pelayanan Bank
  • 24. DATA DEPARTEMEN KOPERASI  Penduduk Indonesia +/- 240 juta  Jumlah Koperasi s/d pertengahan 2012 sebanyak 193.443  Jumlah anggota Koperasi 33,8 juta
  • 25. berdasarkan jumlah nasabah – mid 2011 (dikutip dari detikfinance) 1.BRI 33.000.000 2.BNI 11.772.000 3.Mandiri 11.300.000 4.BCA 9.700.000 5.BTN 5.000.000 6.Danamon 4.700.000 7.BII 2.800.000 8.CIMB Niaga 2.600.000 9.PermataBank 2.000.000 DAFTAR BANK TERBESAR DI INDONESIA
  • 26. MANFAAT BRANCHLESS BANKING  Jika Bank bekerjasama dengan koperasi : • Memperluas pelayanan perbankan sampai ketingkat pedesaan tanpa harus membuka cabang • Prospek meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan biaya murah • Prospek meraih penabung baru yang selama ini belum melakukan aktifitas perbankan. • Jika Koperasi dijadikan Agen Bank maka prospek penambahan outlet pelayanan sebanyak jumlah Koperasi (192.443 kantor)
  • 27. KONDISI SAAT INI eBanking yang saat ini berjalan, menggunakan network • GPRS - Keandalan Jaringan terbatas Jangkauan (keandalan tidak merata) • SMS - Keandalan dan Security diragukan • VSAT - Biaya cukup tinggi • Internet - Wilayah akses masih terbatas dan tidak dapat menerima transaksi Bank lain • Fixed Phone- Investasi Network Access Controller dan berlangganan cukup banyak no. telephone
  • 28. Mobile Transaction Wireless Technology Online Real-Time Branchless Banking Enabler Atlantica building 2nd Floor Jl. Kuningan Barat No. 7, Jakarta 12710 - Indonesia Phone : +62 21 521 4 521 Fax +62 21 527 9107 Contact Person : Soehardi Wangsadibrata +62 8121 0002908 soehardi@cyberport.co.id Director +62 8787 0002908 Hendra Suryakusuma +62811136348 hendra.suryakusuma@litery.com Powered by