SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
TUGAS IKHTILOGI
PERTEMUAN KE 14
SISTEM HORMON IKAN
Di susun oleh :
MUHAMMAD HALIM
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERAIRAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNG PINANG
2013
SISTEM HORMON IKANSISTEM HORMON IKAN
KELENJAR ENDOKRIN
Di sebut juga kelenjar buntu karena tidak
memiliki saluran untuk mengalirkan getah yang
di hasilkannya , getah yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin di sebut hormon, atau
Sekumpulan sel epitelia yang menghasilkan
bahan kimia yang spesifik yang di sebut
hormon.
Hormon adalah suatu subtansi organik
(polipeptida) yang yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin dan di sekresikan ke
dalam aliran darah yang membawa kepada
jaringan atau organ target.
KELENJAR ENDOKRIN IKAN
Kelenjar endokrin pada ikan mencakup suatu
sistem yang mirip dengan vertebrata yang
lebih tinggi tingkatannya. Namun, ikan
memiliki beberapa jaringan endokrin yang
tidak didapatkan pada vertebrata yang lebih
tinggi, misalnya Badan Stanius dan
Neurosekretori kaudal.
CARA KERJA HORMON
Kerja hormon menyerupai kerja syaraf, yaitu
mengontrol dan mengatur keseimbangan kerja
organ-organ di dalam tubuh. Namun, kontrol
kerja syaraf lebih cepat dibanding dengan kontrol
kelenjar endokrin.
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang berasal
dari ektodermal adalah protein, peptida, atau derivat
dari asam-asam amino.
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang
berasal dari mesodermal (gonad, korteks
ardenal) berupa steroid.
PENGARUH HORMON BAGI TUBUH
Hormon dalam jumlah yang sangat kecil bisa
memicu respon tubuh yang sangat luas,hormon
terikat kepada reseptor di permukaan sel atau
di dalam sel. Ikatan antara hormon dan
reseptor akan mempercepat, memperlambat
atau merubah fungsi sel.
KELENJARKELENJAR ENDOKRIN PADA IKANPADA IKAN
Ikan memiliki beberapa kelenjar endokrin, yaitu:
 Kelenjar pituary
 Kelenjar thyroid
 Kelenjar paratyroid
 Jaringan interrenal (ardenal cortex)
 Jaringan chromafin (suprarenal)
 Kelenjar ultimobranchial
 Gonad
 Pulau langerhans
 Badan pineal
 Badan stanius
 Kelenjar seks
 Sistem neurosekretori kaudal
1. Pineal
2. Hipofisis
3. Tiroid
4. Ultimobrankial
5. Pulau pankreas
6. Jaringan interrenal
7. Jaringan kromafin
8. Selaput lendir usus
9. Gonad
10. Jaringan neurosekretori kaudal
11. Badan stanius
1.1. KELENJAR PITUARYKELENJAR PITUARY
Kelenjar pituitari atau hipofisa terletak di bawah
diensefalon, terdiri atas dua bagian utama, yakni
adenohipofisa dan neurohipofisa.
Adenohipofisa terdiri atas pars distalis dan pars
intermedia. Pars distalis merupakan bagian utama
adenohipofisa yang menghasilkan sel-sel pesekresi
hormon prolaktin kortikotropin, gonadotropin,dan
hormon pertumbuhan.
Neurohipofisa hanya terdiri atas pars nervosa yang
berfungsi mensekresikan ocytoxin, dan arginin
vasotocin.
2. KELENJAR THYROID
Kelenjar tiroid pada sebagian ikan
bertulang sejati terdiri atas folikel-folikel
yang menyebar di permukaan jantung,
aorta ventralis, dan di bawah arteri
brankialis.
Pada ikan belodok (Periophthalmus sp) dan
ikan pedang (Xiphias sp) kelenjar tiroid
di temukan dalam bentuk padat.
Kelenjar tiroid ini mengeluarkan hormon
tiroksin, yang mempunyai beberapa fungsi
fisiologik, antara lain; mempengaruhi laju
konsumsi oksigen, membantu proses
metabolisme, dan berperan dalam proses
osmoregulasi.
Pada ikan salmon hormon tiroksinPada ikan salmon hormon tiroksin
berguna untuk meningkatkan kesukaanberguna untuk meningkatkan kesukaan
ikan salmon muda pada air asinikan salmon muda pada air asin
(smoltifikasi).(smoltifikasi).
Pada ikan sebelah hormon tiroksinPada ikan sebelah hormon tiroksin
berperan dalam proses metamorfosis.berperan dalam proses metamorfosis.
4.4. KELENJAR PARATHYROID
Hormon parathyroid adalah polipetida yang
dinamakan parathormon yang
berfungsi mengatur kadar kalsium, dan sedikit
menentukan kadar fosfor di dalam darah.
Kalsium akan menghilang dari darah dan
mengakibatkan kejang otot jika hormon ini tidak ada
pada ikan.
Jaringan kelenjar pada Cylostomata dan bangsa
ikan yang homolog parathyroid telah
ditemukan, namum fungsinya belum diketahui
pasti. (Hildenbran, 1974).
5. JARINGAN INTERRENAL
Jaringan interrenal ikan homolog dengan
jaringan interrenal vertebrata tingkat
tinggi.
Pada ikan Elasmobranchii jaringan
interrenal terletak pada posterior ginjal,
jika pada ikan yang bertulang sejati
jaringan interrenal ini berupa sel-sel yang
tersebar di sepanjang vena cardinalis pada
ginjal.
Jaringan interrenal ini mensekresikan
hormon steroid, sekresi hormon ini di
kendalikan oleh hormon kortikotropin dari
kelenjar hipofisis.
Hormon adrenokortikosteroid yang
terdapat pada ikan salmon Pasifik
(Onchorhynchus) berpengaruh dalam ikan
ini menjalani ruaya panjangnya sambil
puasa.
6. JARINGAN CROMAFHIN
Jaringan cromafhin pada ikan bertulang sejati
di tersebar di vena porkadinalis, sedangkan
pada elasmobranchi di temukan di depan
jaringan interrenal.
Jaringan cromafhin mengekresikan hormon
adrenalin dan hormon non adrenalin, yang
sangat mempengaruhi kerja jantung, dan
tekanan darah.
Pada saat tertentu hormon ini berperan
meningkatkan energi dan pasokan oksigen
pada ikan.
7. KELENJAR ULTIMOBRANCHIAL
Pada ikan bertulang sejati kelenjar ini terletak
di bawah kerongkongan, hampir melekat pada
insang. Pada elasmobranchi terletak di sebelah
kiri bawah kerongkongan.
Kelenjar ini berfungsi mensekresikan hormon
kalsitonin yang berperan dalam metabolisme
kalsium.
Hormon kalsitonin ini pada ikan berperan
menurunkan pemasukan kalsium melalui
insang
8. KELENJAR SEKS
Kelenjar seks atau gonad pada ikan
mensekresikan hormon steroid.
Hormon steroid berperan dalam tingkah
laku reproduktif.
Hormon steorid ada 2 :
1. Pada ikan jantan disebut androgen, dan
2. Pada ikan betina disebut estrogen.
Hormon steroid pada ikan di produksi
oleh sel khusus ovarium dan testis.
Ovarium menghasilkan estrogen pada
ikan berlaku sebagai daya penarik ikan
jantan.
Testis menghasilkan androgen yang
berperan dalam tingkah laku seksual
dan aktifitas pemijahan ikan.
9. PULAU LANGERHANS
Kelenjar pulau-pulau langerhans sering
disebut juga pulau-pulau pankreas.
Pada ikan bertulang sejati kelenjar
langerhans ini ditemukan di dekat usus
halus, dan kantung empedu.
Kelenjar pulau langerhans ini
mensekresikan hormon insulin dan
glukagon
Hormon insulin pada ikan berperan
dalam metabolisme karbohidrat, dan
proses pembuatan lemak didalam
tubuh ikan.
Hormon glukagon berperan dalam
pemecahan glikogen dan lemak
didalam hati.
10. BADAN PINEAL
Badan pineal pada ikan terletak melekat
di ensefalon dan berfungsi sebagai indera
cahaya.
Sekseri yang dikeluarkan dari badan
pineal ini adalah hormon melatonin, yang
berpengaruh kuat pada tingkah laku dan
fisiologis karena berfungsi dalam ritme
kirkadian (bergantung pada masukan
cahaya).
Hormon melatonin ini disekresikan
selama fase gelap, dan membantu
ikan dalam mengatur respon ikan
terhadap variasi terang tahunan.
11. BADAN STANIUS
Badan stanius ini hanya ditemukan pada ikan
yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin,
yang terletak menempel pada di ginjal.
Badan stanius ini mensekresikan hormon
stanniokalsin.
Hormon stanniokalsin ini hanya disekresikan
jika kalsium pada darah ikan tinggi agar terjadi
penurunan konsentrasi kalsium.
Pemaparan ikan terhadap air asin atau
injeksi garam potasium berefek
perubahan histologis dalam badan
stanius.
Kerja dari badan stanius berhubungan
dengan adrenal cortex, karena injeksi
dari kortikosteroid menimbulkan
hifertrofi inti dan stimulasi dalam sel
badan.
12. SISTEM NEUROSEKRETORI KAUDAL
Diantara vertebrata lainnya sistem
neurosekretori kaudal ini juga hanya ada
pada ikan, yang terletak pada ujung
sumsum tulang punggung pada
Elasmobranchi dan Teleostei, pada sistem
ini terdapat pembesaran neuron suatu
sekretori yang dinamakan sel Dahlgren,
pada axon sel ini berujung pada suatu
kumpulan kapiler yang berfungsi dalam
penyimpanan dan pengeluaran sekresi.
Pada Teleostei jejaring kapiler ini terkandung di
dalam suatu struktur neurohemal yang di sebut
urofisis.
Urofisis ini mensekresikan 2 jenis hormon yaitu
urotensin I dan hormon urotensin II.
Urotensin I berperan merangsang produksi
hormon steroid oleh jaringan interrenal.
Urotensin II berperan dalam pengambilan ion
oleh usus ketika ikan berada di air laut,
merangsang kontraksi jantung, usus, saluran
gonad, dan gelembung air seni (urinary
bladder).
Pada pengamatan yang di lakukanPada pengamatan yang di lakukan
terhadap ikanterhadap ikan indian-cat fish tercatat
bahwa cadangan hormon ini
menghilang selama musim pemijahan,
yang membawa prasangka bahwa
sistem ini terlibat dalam siklus
reproduksi.
SISTEM HORMON IKAN

More Related Content

What's hot

Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
f' yagami
 
Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air
Aguss Aja
 

What's hot (20)

Sampling plankton
Sampling planktonSampling plankton
Sampling plankton
 
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitamBiologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitam
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinangendokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
 
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikanLaporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
 
Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
 
Pikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikanPikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikan
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
 
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP  IKAN MAS (Cyprinus carpio) PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP  IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP IKAN MAS (Cyprinus carpio)
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus) SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
 
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
 
Oogenesis pada ikan
Oogenesis pada ikanOogenesis pada ikan
Oogenesis pada ikan
 
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
 
Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air
 

Similar to Ikhtiologi hormon pada ikan

Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
ChildrenLondon
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
Singgih Singgih
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Muttaqin Last Master
 

Similar to Ikhtiologi hormon pada ikan (20)

Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.pptMateri 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Fisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrinFisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrin
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
SISTEM_HORMON_PADA_IKAN.pptx
SISTEM_HORMON_PADA_IKAN.pptxSISTEM_HORMON_PADA_IKAN.pptx
SISTEM_HORMON_PADA_IKAN.pptx
 
Anatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrinAnatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrin
 
Ppt Hormon
Ppt HormonPpt Hormon
Ppt Hormon
 
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptxfisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
 
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
 
Kel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrinKel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrin
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
 
SUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCESSUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCES
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Ikhtiologi hormon pada ikan

  • 1. TUGAS IKHTILOGI PERTEMUAN KE 14 SISTEM HORMON IKAN Di susun oleh : MUHAMMAD HALIM FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERAIRAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNG PINANG 2013
  • 2. SISTEM HORMON IKANSISTEM HORMON IKAN KELENJAR ENDOKRIN Di sebut juga kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran untuk mengalirkan getah yang di hasilkannya , getah yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin di sebut hormon, atau Sekumpulan sel epitelia yang menghasilkan bahan kimia yang spesifik yang di sebut hormon.
  • 3. Hormon adalah suatu subtansi organik (polipeptida) yang yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan di sekresikan ke dalam aliran darah yang membawa kepada jaringan atau organ target.
  • 4. KELENJAR ENDOKRIN IKAN Kelenjar endokrin pada ikan mencakup suatu sistem yang mirip dengan vertebrata yang lebih tinggi tingkatannya. Namun, ikan memiliki beberapa jaringan endokrin yang tidak didapatkan pada vertebrata yang lebih tinggi, misalnya Badan Stanius dan Neurosekretori kaudal.
  • 5. CARA KERJA HORMON Kerja hormon menyerupai kerja syaraf, yaitu mengontrol dan mengatur keseimbangan kerja organ-organ di dalam tubuh. Namun, kontrol kerja syaraf lebih cepat dibanding dengan kontrol kelenjar endokrin. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang berasal dari ektodermal adalah protein, peptida, atau derivat dari asam-asam amino. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang berasal dari mesodermal (gonad, korteks ardenal) berupa steroid.
  • 6. PENGARUH HORMON BAGI TUBUH Hormon dalam jumlah yang sangat kecil bisa memicu respon tubuh yang sangat luas,hormon terikat kepada reseptor di permukaan sel atau di dalam sel. Ikatan antara hormon dan reseptor akan mempercepat, memperlambat atau merubah fungsi sel.
  • 7. KELENJARKELENJAR ENDOKRIN PADA IKANPADA IKAN Ikan memiliki beberapa kelenjar endokrin, yaitu:  Kelenjar pituary  Kelenjar thyroid  Kelenjar paratyroid  Jaringan interrenal (ardenal cortex)  Jaringan chromafin (suprarenal)  Kelenjar ultimobranchial  Gonad  Pulau langerhans  Badan pineal  Badan stanius  Kelenjar seks  Sistem neurosekretori kaudal
  • 8.
  • 9. 1. Pineal 2. Hipofisis 3. Tiroid 4. Ultimobrankial 5. Pulau pankreas 6. Jaringan interrenal 7. Jaringan kromafin 8. Selaput lendir usus 9. Gonad 10. Jaringan neurosekretori kaudal 11. Badan stanius
  • 10.
  • 11. 1.1. KELENJAR PITUARYKELENJAR PITUARY Kelenjar pituitari atau hipofisa terletak di bawah diensefalon, terdiri atas dua bagian utama, yakni adenohipofisa dan neurohipofisa. Adenohipofisa terdiri atas pars distalis dan pars intermedia. Pars distalis merupakan bagian utama adenohipofisa yang menghasilkan sel-sel pesekresi hormon prolaktin kortikotropin, gonadotropin,dan hormon pertumbuhan. Neurohipofisa hanya terdiri atas pars nervosa yang berfungsi mensekresikan ocytoxin, dan arginin vasotocin.
  • 12. 2. KELENJAR THYROID Kelenjar tiroid pada sebagian ikan bertulang sejati terdiri atas folikel-folikel yang menyebar di permukaan jantung, aorta ventralis, dan di bawah arteri brankialis. Pada ikan belodok (Periophthalmus sp) dan ikan pedang (Xiphias sp) kelenjar tiroid di temukan dalam bentuk padat.
  • 13. Kelenjar tiroid ini mengeluarkan hormon tiroksin, yang mempunyai beberapa fungsi fisiologik, antara lain; mempengaruhi laju konsumsi oksigen, membantu proses metabolisme, dan berperan dalam proses osmoregulasi.
  • 14. Pada ikan salmon hormon tiroksinPada ikan salmon hormon tiroksin berguna untuk meningkatkan kesukaanberguna untuk meningkatkan kesukaan ikan salmon muda pada air asinikan salmon muda pada air asin (smoltifikasi).(smoltifikasi). Pada ikan sebelah hormon tiroksinPada ikan sebelah hormon tiroksin berperan dalam proses metamorfosis.berperan dalam proses metamorfosis.
  • 15. 4.4. KELENJAR PARATHYROID Hormon parathyroid adalah polipetida yang dinamakan parathormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium, dan sedikit menentukan kadar fosfor di dalam darah. Kalsium akan menghilang dari darah dan mengakibatkan kejang otot jika hormon ini tidak ada pada ikan. Jaringan kelenjar pada Cylostomata dan bangsa ikan yang homolog parathyroid telah ditemukan, namum fungsinya belum diketahui pasti. (Hildenbran, 1974).
  • 16. 5. JARINGAN INTERRENAL Jaringan interrenal ikan homolog dengan jaringan interrenal vertebrata tingkat tinggi. Pada ikan Elasmobranchii jaringan interrenal terletak pada posterior ginjal, jika pada ikan yang bertulang sejati jaringan interrenal ini berupa sel-sel yang tersebar di sepanjang vena cardinalis pada ginjal.
  • 17. Jaringan interrenal ini mensekresikan hormon steroid, sekresi hormon ini di kendalikan oleh hormon kortikotropin dari kelenjar hipofisis. Hormon adrenokortikosteroid yang terdapat pada ikan salmon Pasifik (Onchorhynchus) berpengaruh dalam ikan ini menjalani ruaya panjangnya sambil puasa.
  • 18. 6. JARINGAN CROMAFHIN Jaringan cromafhin pada ikan bertulang sejati di tersebar di vena porkadinalis, sedangkan pada elasmobranchi di temukan di depan jaringan interrenal. Jaringan cromafhin mengekresikan hormon adrenalin dan hormon non adrenalin, yang sangat mempengaruhi kerja jantung, dan tekanan darah. Pada saat tertentu hormon ini berperan meningkatkan energi dan pasokan oksigen pada ikan.
  • 19. 7. KELENJAR ULTIMOBRANCHIAL Pada ikan bertulang sejati kelenjar ini terletak di bawah kerongkongan, hampir melekat pada insang. Pada elasmobranchi terletak di sebelah kiri bawah kerongkongan. Kelenjar ini berfungsi mensekresikan hormon kalsitonin yang berperan dalam metabolisme kalsium. Hormon kalsitonin ini pada ikan berperan menurunkan pemasukan kalsium melalui insang
  • 20. 8. KELENJAR SEKS Kelenjar seks atau gonad pada ikan mensekresikan hormon steroid. Hormon steroid berperan dalam tingkah laku reproduktif. Hormon steorid ada 2 : 1. Pada ikan jantan disebut androgen, dan 2. Pada ikan betina disebut estrogen.
  • 21. Hormon steroid pada ikan di produksi oleh sel khusus ovarium dan testis. Ovarium menghasilkan estrogen pada ikan berlaku sebagai daya penarik ikan jantan. Testis menghasilkan androgen yang berperan dalam tingkah laku seksual dan aktifitas pemijahan ikan.
  • 22. 9. PULAU LANGERHANS Kelenjar pulau-pulau langerhans sering disebut juga pulau-pulau pankreas. Pada ikan bertulang sejati kelenjar langerhans ini ditemukan di dekat usus halus, dan kantung empedu. Kelenjar pulau langerhans ini mensekresikan hormon insulin dan glukagon
  • 23. Hormon insulin pada ikan berperan dalam metabolisme karbohidrat, dan proses pembuatan lemak didalam tubuh ikan. Hormon glukagon berperan dalam pemecahan glikogen dan lemak didalam hati.
  • 24. 10. BADAN PINEAL Badan pineal pada ikan terletak melekat di ensefalon dan berfungsi sebagai indera cahaya. Sekseri yang dikeluarkan dari badan pineal ini adalah hormon melatonin, yang berpengaruh kuat pada tingkah laku dan fisiologis karena berfungsi dalam ritme kirkadian (bergantung pada masukan cahaya).
  • 25. Hormon melatonin ini disekresikan selama fase gelap, dan membantu ikan dalam mengatur respon ikan terhadap variasi terang tahunan.
  • 26. 11. BADAN STANIUS Badan stanius ini hanya ditemukan pada ikan yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin, yang terletak menempel pada di ginjal. Badan stanius ini mensekresikan hormon stanniokalsin. Hormon stanniokalsin ini hanya disekresikan jika kalsium pada darah ikan tinggi agar terjadi penurunan konsentrasi kalsium.
  • 27. Pemaparan ikan terhadap air asin atau injeksi garam potasium berefek perubahan histologis dalam badan stanius. Kerja dari badan stanius berhubungan dengan adrenal cortex, karena injeksi dari kortikosteroid menimbulkan hifertrofi inti dan stimulasi dalam sel badan.
  • 28. 12. SISTEM NEUROSEKRETORI KAUDAL Diantara vertebrata lainnya sistem neurosekretori kaudal ini juga hanya ada pada ikan, yang terletak pada ujung sumsum tulang punggung pada Elasmobranchi dan Teleostei, pada sistem ini terdapat pembesaran neuron suatu sekretori yang dinamakan sel Dahlgren, pada axon sel ini berujung pada suatu kumpulan kapiler yang berfungsi dalam penyimpanan dan pengeluaran sekresi.
  • 29. Pada Teleostei jejaring kapiler ini terkandung di dalam suatu struktur neurohemal yang di sebut urofisis. Urofisis ini mensekresikan 2 jenis hormon yaitu urotensin I dan hormon urotensin II. Urotensin I berperan merangsang produksi hormon steroid oleh jaringan interrenal. Urotensin II berperan dalam pengambilan ion oleh usus ketika ikan berada di air laut, merangsang kontraksi jantung, usus, saluran gonad, dan gelembung air seni (urinary bladder).
  • 30. Pada pengamatan yang di lakukanPada pengamatan yang di lakukan terhadap ikanterhadap ikan indian-cat fish tercatat bahwa cadangan hormon ini menghilang selama musim pemijahan, yang membawa prasangka bahwa sistem ini terlibat dalam siklus reproduksi.