SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI
NOVEMBER TAHUN 2016 INFLASI 0,53 PERSEN
 Pada bulan November 2016 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,12 dibanding dengan IHK Oktober 2016 sebesar 121,48.
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di
Kota Kediri dan Sumenep sebesar 0,53 persen. Inflasi terkecil di Banyuwangi sebesar 0,25
persen.
 Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran, hanya kelompok Sandang yang
mengalami penurunan yaitu sebesar 0,05 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami
kenaikan, antara lain: kelompok Bahan Makanan sebesar 2,04 persen; kelompok Makanan
Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok Perumahan, Air,
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,07 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,20 persen;
kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,11 persen; serta kelompok Transpor,
Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,15 persen.
 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
November 2016 adalah Bawang Merah, Semangka, Cabai Rawit, Tomat Sayur, Cabai Merah,
Jeruk, Tarip Pulsa Ponsel, Kacang Panjang, Melon, dan Mie.
 Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
November 2016 adalah Daging Ayam Ras, Gula Pasir, Salak, Pisang, Telur Ayam Ras,
Bayam, Pir, Anggur, Pepaya, dan Beras.
 Inflasi Kota Kediri pada bulan November 2016 sebesar 0,53 persen dan inflasi tahun kalender
sebesar 0,93 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (November 2016 – November
2015) mencapai 1,73 persen.
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen,
khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan
harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi
diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja
pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar
2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100)
dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan
diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang
dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.
Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat
dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan
pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi
inflasi 0,53 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,48 pada bulan
Oktober 2016 naik menjadi 122,12 pada bulan November 2016. Laju inflasi tahun kalender pada
bulan November 2016 sebesar 0,93 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (November 2016
terhadap November 2015) adalah 1,73 persen.
Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran, hanya kelompok Sandang yang
mengalami penurunan yaitu sebesar 0,05 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami
kenaikan, antara lain: kelompok Bahan Makanan sebesar 2,04 persen; kelompok Makanan Jadi,
Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas,
dan Bahan Bakar sebesar 0,07 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,11 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi,
dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,15 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan November 2016 adalah Bawang Merah, Semangka, Cabai Rawit, Tomat Sayur, Cabai
Merah, Jeruk, Tarip Pulsa Ponsel, Kacang Panjang, Melon, dan Mie.
Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
November 2016 adalah Daging Ayam Ras, Gula Pasir, Salak, Pisang, Telur Ayam Ras, Bayam,
Pir, Anggur, Pepaya, dan Beras.
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri November 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke
Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri November 2015 sampai dengan November 2016
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2012-2016
Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan November 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 2,04 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 118,29 pada bulan Oktober 2016 menjadi 120,70 pada bulan November 2016.
Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, tiga sub kelompok
mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi pada sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya
sebesar 2,18 persen. Delapan sub kelompok lainnya mengalami kenaikan, dengan kenaikan tertinggi pada
sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 11,40 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan November 2016 mengalami
inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,39 pada bulan Oktober 2016 menjadi
129,71 pada bulan November 2016.
Sub kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami penurunan sebesar 0,66 persen,
sedangkan dua sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok
Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 0,68 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan November 2016 mengalami
inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,88 pada bulan Oktober 2016 menjadi
120,97 pada bulan November 2016.
Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, tiga diantaranya mengalami kenaikan dengan
kenaikan tertinggi pada sub kelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,12 persen. Sub kelompok yang
mengalami penurunan adalah Perlengkapan Rumah Tangga yaitu sebesar -0,14 persen.
4. S a n d a n g
Kelompok Sandang pada bulan November 2016 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen atau
terjadi penurunan indeks dari 112,29 pada bulan Oktober 2016 menjadi 112,23 pada bulan November
2016.
Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, dua diantaranya mengalami penurunan dengan
penurunan tertinggi pada sub kelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,16 persen. Sub kelompok Sandang
Wanita cenderung stabil, sedangkan sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang lain naik sebesar 0,02
persen.
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
5. K e s e h a t a n
Kelompok Kesehatan pada bulan November 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen, dengan
indeks harga konsumen sebesar 120,77 pada bulan Oktober naik menjadi 121,01 pada November 2016.
Dari empat sub kelompok pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan dengan kenaikan
tertinggi pada sub kelompok Obat-obatan sebesar 0,26 persen. Sub kelompok Jasa Kesehatan cenderung
stabil atau tidak mengalami kenaikan/penurunan.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan November 2016 mengalami kenaikan
sebesar 0,11 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Oktober 2016 sebesar 119,54 naik
menjadi 119,67 pada bulan November 2016.
Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, sub kelompok Pendidikan cenderung stabil, sedangkan
empat sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok
Olahraga yaitu sebesar 0,60 persen.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami keniakan indeks sebesar 0,15
persen, dari 121,89 pada bulan Oktober 2016 menjadi 122,07 pada bulan November 2016.
Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan
dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Komunikasi dan Pengiriman sebesar 0,58 persen. Sub
kelompok Sarana dan Penunjang Transpor mengalami penurunan sebesar 0,03 persen, sementara sub
kelompok Jasa Keuangan cenderung stabil.
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Selama kurun waktu tahun 2010-2016, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi
pada periode November 2014 yaitu sebesar 1,66 persen. Inflasi terendah selama tujuh tahun terakhir pada
November 2015 yaitu sebesar 0,11 persen.
Pada kurun waktu yang sama, inflasi periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,05 persen
terjadi pada bulan November 2013. Sementara inflasi year on year terendah terjadi pada periode
November 2016 yaitu sebesar 1,73 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2010-2016
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2010-2016 Kota Kediri
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016
PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di Kediri
dan Sumenep yaitu sebesar 0,53 persen, sedangkan inflasi terendah di Banyuwangi sebesar 0,25 persen.
Inflasi yoy pada bulan November 2016 tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 3,61 persen, sedangkan
inflasi yoy terendah terjadi di Jember sebesar 1,39 persen.
Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen)
Kota November 2016 Tahun Kalender year on year
[1] [2] [3] [4]
KEDIRI 0,53 0,93 1,73
SUMENEP 0,53 1,65 2,44
MADIUN 0,51 1,79 2,39
PROBOLINGGO 0,47 1,15 1,57
MALANG 0,45 2,03 2,94
JEMBER 0,31 0,99 1,39
SURABAYA 0,26 2,64 3,61
BANYUWANGI 0,25 1,44 2,25
Jawa Timur 0,33 2,16 3,02
Nasional 0,47 2,59 3,58
Kediri, 1 Desember 2016
Kepala BPS Kota Kediri
ELLYN T. BRAHMANA,SE.,M.Si
NIP.19621018 199003 2 002

More Related Content

What's hot (6)

14.brs april 2016
14.brs april 201614.brs april 2016
14.brs april 2016
 
03.brs maret 2016
03.brs maret 201603.brs maret 2016
03.brs maret 2016
 
02.brs februari 2011
02.brs  februari  201102.brs  februari  2011
02.brs februari 2011
 
01.brs januari 1 2011
01.brs  januari 1 201101.brs  januari 1 2011
01.brs januari 1 2011
 
TPID Kota Singkawang 2012
TPID Kota Singkawang 2012TPID Kota Singkawang 2012
TPID Kota Singkawang 2012
 
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
01 inflasi maret 2013  brs april 201301 inflasi maret 2013  brs april 2013
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
 

Similar to BRS 11 november 2016 (8)

6 brs juni 2017
6 brs juni 20176 brs juni 2017
6 brs juni 2017
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
 
Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013
 
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdfBERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013
 
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesiaAnalisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
 

Recently uploaded

SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
mirzagozali2
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 

Recently uploaded (20)

514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 

BRS 11 november 2016

  • 1. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI NOVEMBER TAHUN 2016 INFLASI 0,53 PERSEN  Pada bulan November 2016 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,12 dibanding dengan IHK Oktober 2016 sebesar 121,48. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di Kota Kediri dan Sumenep sebesar 0,53 persen. Inflasi terkecil di Banyuwangi sebesar 0,25 persen.  Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran, hanya kelompok Sandang yang mengalami penurunan yaitu sebesar 0,05 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan, antara lain: kelompok Bahan Makanan sebesar 2,04 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,07 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,11 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,15 persen.  Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2016 adalah Bawang Merah, Semangka, Cabai Rawit, Tomat Sayur, Cabai Merah, Jeruk, Tarip Pulsa Ponsel, Kacang Panjang, Melon, dan Mie.  Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2016 adalah Daging Ayam Ras, Gula Pasir, Salak, Pisang, Telur Ayam Ras, Bayam, Pir, Anggur, Pepaya, dan Beras.  Inflasi Kota Kediri pada bulan November 2016 sebesar 0,53 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,93 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (November 2016 – November 2015) mencapai 1,73 persen. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
  • 2. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi inflasi 0,53 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,48 pada bulan Oktober 2016 naik menjadi 122,12 pada bulan November 2016. Laju inflasi tahun kalender pada bulan November 2016 sebesar 0,93 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (November 2016 terhadap November 2015) adalah 1,73 persen. Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran, hanya kelompok Sandang yang mengalami penurunan yaitu sebesar 0,05 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan, antara lain: kelompok Bahan Makanan sebesar 2,04 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,07 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,11 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,15 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2016 adalah Bawang Merah, Semangka, Cabai Rawit, Tomat Sayur, Cabai Merah, Jeruk, Tarip Pulsa Ponsel, Kacang Panjang, Melon, dan Mie. Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2016 adalah Daging Ayam Ras, Gula Pasir, Salak, Pisang, Telur Ayam Ras, Bayam, Pir, Anggur, Pepaya, dan Beras.
  • 3. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri November 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri November 2015 sampai dengan November 2016
  • 4. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2012-2016 Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan November 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran
  • 5. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 2,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,29 pada bulan Oktober 2016 menjadi 120,70 pada bulan November 2016. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, tiga sub kelompok mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi pada sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 2,18 persen. Delapan sub kelompok lainnya mengalami kenaikan, dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 11,40 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,39 pada bulan Oktober 2016 menjadi 129,71 pada bulan November 2016. Sub kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami penurunan sebesar 0,66 persen, sedangkan dua sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 0,68 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,88 pada bulan Oktober 2016 menjadi 120,97 pada bulan November 2016. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, tiga diantaranya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,12 persen. Sub kelompok yang mengalami penurunan adalah Perlengkapan Rumah Tangga yaitu sebesar -0,14 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan November 2016 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi penurunan indeks dari 112,29 pada bulan Oktober 2016 menjadi 112,23 pada bulan November 2016. Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, dua diantaranya mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi pada sub kelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,16 persen. Sub kelompok Sandang Wanita cenderung stabil, sedangkan sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang lain naik sebesar 0,02 persen.
  • 6. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan November 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen, dengan indeks harga konsumen sebesar 120,77 pada bulan Oktober naik menjadi 121,01 pada November 2016. Dari empat sub kelompok pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Obat-obatan sebesar 0,26 persen. Sub kelompok Jasa Kesehatan cenderung stabil atau tidak mengalami kenaikan/penurunan. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan November 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Oktober 2016 sebesar 119,54 naik menjadi 119,67 pada bulan November 2016. Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, sub kelompok Pendidikan cenderung stabil, sedangkan empat sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Olahraga yaitu sebesar 0,60 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami keniakan indeks sebesar 0,15 persen, dari 121,89 pada bulan Oktober 2016 menjadi 122,07 pada bulan November 2016. Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Komunikasi dan Pengiriman sebesar 0,58 persen. Sub kelompok Sarana dan Penunjang Transpor mengalami penurunan sebesar 0,03 persen, sementara sub kelompok Jasa Keuangan cenderung stabil.
  • 7. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Selama kurun waktu tahun 2010-2016, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi pada periode November 2014 yaitu sebesar 1,66 persen. Inflasi terendah selama tujuh tahun terakhir pada November 2015 yaitu sebesar 0,11 persen. Pada kurun waktu yang sama, inflasi periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,05 persen terjadi pada bulan November 2013. Sementara inflasi year on year terendah terjadi pada periode November 2016 yaitu sebesar 1,73 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2010-2016 Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2010-2016 Kota Kediri
  • 8. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVII, 1 Desember 2016 PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di Kediri dan Sumenep yaitu sebesar 0,53 persen, sedangkan inflasi terendah di Banyuwangi sebesar 0,25 persen. Inflasi yoy pada bulan November 2016 tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 3,61 persen, sedangkan inflasi yoy terendah terjadi di Jember sebesar 1,39 persen. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen) Kota November 2016 Tahun Kalender year on year [1] [2] [3] [4] KEDIRI 0,53 0,93 1,73 SUMENEP 0,53 1,65 2,44 MADIUN 0,51 1,79 2,39 PROBOLINGGO 0,47 1,15 1,57 MALANG 0,45 2,03 2,94 JEMBER 0,31 0,99 1,39 SURABAYA 0,26 2,64 3,61 BANYUWANGI 0,25 1,44 2,25 Jawa Timur 0,33 2,16 3,02 Nasional 0,47 2,59 3,58 Kediri, 1 Desember 2016 Kepala BPS Kota Kediri ELLYN T. BRAHMANA,SE.,M.Si NIP.19621018 199003 2 002