2. Hak akses atau (permission file) dengan menggunakan
Chmod pada sebuah direktori atau file sangat penting pada sebuah
Linux karena dari sini kita bisa membatasi penggunaan dan akses
terhadap orang lain, hanya admin saja yang mengakses atau admin
dan user yang mengakses itu bisa kita setting melalui Chamod ini,
saya sendiri menggunakan linux juga harus mengatur file atau pun
folder dengan pembatasan hak akses, karena dengan pembatasan ini
orang lain tidak akan bisa mengkases folder yang sudah kita set tadi.
Perintah chamod ini juga bisa kita gunakan pada web hosting yang
ada di cpanel yang berbasis LINUX
sekarang kita akan membahas penggunaan Chmodnya tapi
sebelumnya anda harus memahami syntax chamod yang di gunakkan
dibawah ini
3. sintaks chmod dan nilai nama file nya
User
————————————
r | w | x
————————————
4 | 2 | 1
————————————
group
————————————
r | w | x
————————————
4 | 2 | 1
————————————
Other
————————————
r | w | x
————————————
4 | 2 | 1
————————————
keterangan dari syntax diatas
4. x pada kondisi execute mempunyai nilai heksadesimal 1
w pada konsis write mempunyai nilai heksadesimal 2
r pada kondisi read mempunyai nilai heksadesimal 4
penggunaan chamod dari syntax diatas adalah sebagai berikut
chmod [[user] [grup] [other]] namafile
diatas adalah syntax yang digunakan untuk memberikan akses pada linux atau
webhosting yang menggunakan hexadesimal
adalah kode chmod yang nanti akan kita gunakan
u : untuk memberi hak akses pada user
g: untuk memberi hak akses pada grup
o : untuk memberi hak akses pada other
5. kemudian dibawah ini adalah beberapa symbol yang digunakan pada chmod
+ : artinya menambahkan hak akses pada file dan direktori
- : artinya akan menghilangkan hak akses pada file dan direktori
d : adalah pengenal file yang berarti direktori. apabila pada direktori kerja
anda memiliki sebuah direktori atau beberapa direktori, maka setiap direktori akan
selalu ditandai dengan d.
- : adalah pengenal file yang berarti tanda yang memberitahu anda bahwa objek
tersebut adalah file biasa.
6. r : artinya read atau membaca . apabila sebuah file atau direktori memiliki hak akses
r , maka objek tersebut boleh dibaca . jika objek tidak boleh dibaca , maka akan
diberi tanda -.
w : artinya write atau menulis. apabila sebuah file atau direktori memiliki hak akses
w, maka objek tersebut boleh dibaca, jika tidak objek tersebut tidak boleh melakukan
update file atau modify. jika tidak boleh ditulis makan akan diberi tanda -.
x : artinaya execute atau eksekusi . apabila sebuah file / direktori memiliki hak akses
x , maka objek tersebut dapat dieksekusi, jika tidak dapat dieksekusi maka akan
diberikan tanda -.