Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hak akses file di Linux. Secara garis besar dijelaskan bahwa setiap file dan direktori memiliki tiga hak akses untuk pemilik, grup, dan pengguna lain. Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses file, sedangkan chown digunakan untuk mengubah pemilik file.
2. Hak akses bisa dibilang sebuah hak yang
diberikan pada seluruh User atau file
untuk melakukan sesuatu akses. Jadi
Hak akses ini dapat diatur sedemikian
rupa supaya file atau direktori itu hanya
bisa di read, atau write, dan execute.
Selain itu kita juga bisa mengatur
bagaimana hak akses dari setiap user
pada suatu file, atau direktori.
3. Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah di
atas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak
akses di dalam Linux.
Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem Linux memiliki tiga
buah hak akses, satu untuk pengguna itu sendiri, kemudian untuk
pengguna dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang
terakhir untuk pengguana lainnya.
Hak akses pada sebuah file dapat dilihat dengan menggunakan
perintah "ls -l", perhatikan contoh di bawah ini:
-rw-rw-r- 1 postgres postgres 41527 Okt 12 2012 summary.pdf
drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Okt 13 2012 Suse
-rw-r-r- 1 root root 4935 Okt 14 2012T123456.log
4. Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika
berisi karakter "d", berarti itu adalah
direktori, sedangkan jika kosong berarti file.
Sembilan karakter berikutnya menunjukkan
hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama
menunjukkan hak akses untuk user atau
pengguna tersebut, tiga karakter berikutnya
menunjukkan hak akses untuk grupnya dan
tiga karakter terakhir untuk menunjukkan
hak akses untuk user lain.
5. Secara garis besar hak akses file terbagi
menjadi 3 peran yaitu :
Owner / User (Pemilik) : Menentukan hak user
pemilik file.
Group (Kelompok) : Menentukan hak
kelompok pemilik file.
Others (Lainnya) : Menentukan hak
pengguna selain user.
6. Nilai Arti
0 - - -
1 - - x
2 - w -
3 - w x
4 r - -
5 r - x
6 r w -
7 r w x
7. r : ijin untuk membaca file.
w : ijin untuk mengubah isi file.
x : ijin untuk mengekseskusi file/program.
Sebuah file secara default mempunyai atribut -
rw-r—r–. Dimana -rw-r–r– dapat di uraikan
sebagai berikut :
8. Tanda “-” pertama merupakan tipe file.Yang mana
tanda “-” menandakan file dan “d” menandakan
directory.
3 tanda berikutnya “rw-” merupakan atribut hak akses
yang dimiliki oleh owner file yang berarti dapat
membaca dan mengubah file .
3 tanda berikutnya “r–” merupakan atribut hak akses
yang dimiliki oleh group dari pemilik file yang berarti
hanya bisa baca saja.
3 tanda terakhir “r–” merupakan atribut hak akses
untuk other/pengguna lain yang berarti hanya baca
saja.
9. A. Perintah Chmod
Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak
akses sebuah file. Untuk menggunakan chmod,
perintahnya adalah :
# chmod (nilai hak akses) (nama file)
Misalnya :
▪ # chmod 644 coba.txt
10. Perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt
menjadi seperti berikut :
-rw-r-r- 1 postprogres postprogres 13335 Okt 1217:04 coba.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta
isinya, gunakan parameter “–R”, dengan parameter
tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya
seluruh file yang ada pada direktori
/home/user/public_html akan diubah hak aksesnya
menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
# chmod -R 755 /home/user/public_html
11. Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik
sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh
root. Perintahnya adalah sebagai berikut :
# chown namauser.namagrup namafile
Misalnya :
# chown user.user coba.txt
Perintah chown juga dapat digunakan dengan
menggunakan parameter –R, contohnya adalah
sebagai berikut:
# chown –R apache.apache /var/www/html
12. Biasanya secara tidak sengaja sebuah file penting terhapus atau terubah,
di dalam linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus
tidak dapat dikembalikan lagi.
Perintah chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak
akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun.
Perintahchattr memberikan atribut “i” pada file yang dilindungi,
perintahnya :
# chown +i namafile
Misalnya :
# chown +i
# chown + penting.txt
Setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah “ls -l” untuk
melihat hsailnya :
-rw-r-r- 1 gita gita 223901 Okt 13 14.15 penting.txt
13. Dapat dilihat pada tampilan diatas, ketika perintah ls -
l dijalankan, ternyata perubahan yang dilakukan tidak
nampak, tetapi ketika file tersebut dihapus, maka akan
muncul peringatan bahwa file tersebut dilindungi,
tampilannya adalah sebagai berikut :
#rm penting.txt
rm: remove write-protected regular file
‘penting.txt’? y
rm: cannot remove ‘penting.txt’:Operation not permitted
Jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih
dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya
gunakan perintah berikut :
# chattr -i namafile
14. Perintah yang digunakan untuk mengubah
file permission adalah chmod. Perintah
chmod dapat digunakan untuk menambah,
menghapus, atau melakukan modifikasi
permission terhadap file atau directoty.
Gunakan tanda + untuk menambah suatu
permission, atau tanda – untuk
menghilangkan suatu permission.
15. u = Menambah atau menghilangkan hak read, write,
dan execute dari user
g = Menambah atau menghilangkan hak read, write,
dan execute dari group
o = Menambah atau menghilangkan hak read, write,
dan execute dari others
a = Menambah atau menghilangkan hak read, write,
dan execute dari semua user
r = Menghilangkan atau menambah read permission
w = Menghilangkan atau menambah write permission
x = Menghilangkan atau menambah execute
permission