Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Cybercrime adalah kejahatan yang terjadi di dunia maya seperti penipuan online, pemalsuan identitas, dan pornografi. Cyberlaw adalah hukum yang berlaku ketika menggunakan teknologi dan internet untuk membatasi penjahat di dunia maya. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus cybercrime dan undang-undang terkait di Indonesia.
4. Cybercrime
Cybercrime (Indonesia: Kejahatan Dunia Maya), adalah sebuah
aktivitas kejahatan yang terjadi di dunia maya, kejahatan
tersebut tidak melibatkan sebuah kekerasan dalam bentuk fisik,
melainkan lebih kepada penipuan, pemalsuan, kontroversi
seksual dan masih banyak lagi
5. Contoh
S Penipuan pada toko online S Penipuan dengan metode SMS
S Pemalsuan identitas S Judi online
S Penipuan pada kartu kredit S SPAM di email
S Pornografi S Penghinaan
S Kejahatan terhadap hak cipta S Masih banyak lagi…
13. Cyberlaw
Cyberlaw (Indonesia: Hukum Dunia Maya), adalah sebuah aspek
hukum yang berlaku saat menggunakan dan memanfaatkan
teknologi komputer maupun teknologi internet.
Cyberlaw disediakan untuk membatasi para penjahat kriminal
kerah putih yang beredar luas di dunia maya.
14. Ruang Lingkup
S Hak Cipta S Electronic Contract
S Hak Merk S Pornografi
S Pencemaran nama baik S Akses ilegal
S Hacking, Viruses S Perampokan Online
S Rahasia Pribadi S Masih banyak lagi…
15. Undang-undang Informasi dan
Transaksi Elektronik
Ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan
perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di
luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di
wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum
Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
Sumber: http://goo.gl/XU6RL
16. Perlunya Perhatian Khusus
Amerika Serikat memiliki komputer Crime and Intellectual Property
Section (CCIPS) sebagai sebuah divisi khusus dari U.S. Departement
of Justice. Institusi ini memberikan informasi tentang cybercrime,
melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat, serta
melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan cybercrime.
Indonesia sendiri sebenarnya sudah memiliki IDCERT (Indonesia
Computer Emergency Rensponse Team). Unit ini merupakan point
of contact bagi orang untuk melaporkan masalah-masalah keamanan
komputer.
17. U.S. Navy Cyber Defense
Operations Command monitor
Sumber: http://goo.gl/6vPn8
19. Kesimpulan
Hingga saat ini, di negara kita ternyata belum ada pasal yang
bisa digunakan untuk menjerat penjahat cybercrime. Untuk
kasus carding misalnya, kepolisian baru bisa menjerat pelaku
kejahatan komputer dengan pasal 363 soal pencurian karena
yang dilakukan tersangka memang mencuri data kartu kredit
orang lain.