2. • Stres terjadi pada setiap orang. Padahal selain
membuat Anda jengkel, komplikasinya bisa
dikatakan cukup menakutkan misalnya
mengganggu sistem kekebalan tubuh dan
meningkatkan tekanan darah.
“Semua orang merasa tertekan, sampai-sampai
kita mulai berpikir hal itu normal karena kadung
terbiasa dengannya. Bahkan terkadang kita
mencoba untuk berpura-pura tidak stres tapi tak
dapat dipungkiri jika stres diam-diam bisa
membunuh Anda,” ujar psikoterapis Robert
Friedman, penulis buku How to Relax in 60
Seconds or Less.
3. • Jadi daripada pusing-pusing, simak trik pereda
stres yang simpel dan unik dari Friedman ini
seperti halnya dilansir dari health.usnews, Senin
(5/11/2012).
4. • 1. Meniup balon
Ketika stres Anda cenderung mengambil nafas
pendek dan dangkal. Itulah mengapa meniup
balon memaksa Anda untuk bernafas lebih
lambat dan dalam karena Anda harus
menggunakan diafragma untuk itu. Teknik ini
juga dapat mengaktifkan sistem saraf
parasimpatetik, menurunkan detak jantung dan
merilekskan otot Anda.
Jika tidak, setiap kali membuka pintu ruangan
kerja Anda maka lakukan itu sambil mengambil
nafas dalam-dalam, saran Friedman.
5. • 2. Cobalah yoga tertawa
Anak-anak tertawa sebanyak 140 kali sehari,
padahal orang dewasa hanya bisa melakukannya
12-14 kali. “Setiap kali tertawa Anda melepaskan
endorfin, padahal hormon itu 200 kali lebih
kuat ketimbang morfin,” kata Friedman.
Yoga tertawa dapat membantu Anda
melakukannya karena yoga ini memprovokasi
Anda tertawa melalui kontak mata dan latihan
pernafasan.
Bahkan jika Anda bisa tertawa, meski awalnya
hanya berpura-pura, maka upaya ini akan
menciptakan efek di dalam tubuh yang memicu
pelepasan endorfin dan melawan stres Anda.
6. • 3. Ngomong dengan bahasa ngawur
Buatlah perkataan dengan bahasa yang ngawur
seperti abba gabba beee du jaaah atau bla bla
bleh lalu gunakan itu untuk ngobrol dengan
rekan Anda. Mungkin Anda akan terdengar
konyol tapi bisa dijamin setelah itu Anda akan
tertawa. Saat itulah stres Anda akan perlahan
mulai berkurang.
7. • 4. Mendengar suara ibu
Sejumlah peneliti menemukan ketika para gadis
muda berada dalam situasi yang tertekan,
mendengarkan suara ibunya lewat telepon dapat
mengurangi hormon stres yang dialaminya
sembari meningkatkan pelepasan kadar
oksitosin atau hormon yang membuatnya
kembali merasa enakan.
8. • 5. Menghindari media massa
Matikan TV atau laptop Anda, kalau perlu tumpuk
koran dan majalah Anda di pojok ruangan.
“Terkadang Anda perlu mengambil jeda dari
berbagai berita tentang kejadian di dunia untuk
menjernihkan kepala, mengurangi kekhawatiran
dan memprioritaskan kehidupan Anda sendiri,”
ungkap Richard Blonna, profesor dari William
Patterson University, New York yang memiliki
spesialisasi dari manajemen stres.
Lakukan hal ini selama seminggu dan tak perlu
merasa bersalah. “Sebagian besar kisah yang
beredar di media massa biasanya masih akan
berkeliaran di minggu depan, jadi meski ketinggalan
Anda masih bisa mencari sumbernya dan
membacanya,” tambah Blonna.
9. • 6. Memotong rumput
Saat stres cobalah memotong rumput di
pekarangan rumah Anda. Menurut studi, aroma
rumput yang baru saja dipotong membuat Anda
merasa rileks karena aroma itu tampaknya
menghambat pelepasan hormon stres dari otak
Anda.
10. • 7. Mengumpat
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengumpat
dapat meminimalisir stres dan meningkatkan
teamwork di tempat kerja. Jadi ketika Anda
stres, mengumpatlah ke langit (jangan di depan
orang lain), lepaskan emosi penuh stres itu lalu
lanjutkan pekerjaan Anda.
11. • 8. Membuat muka-muka lucu
Ajak teman Anda untuk membuat muka lucu
satu sama lain atau gunakan cermin. Dari situ
mungkin Anda bisa terdorong untuk tertawa
dengan cepat. Kalau perlu lakukan terus hingga
Anda merasa rileks dan stres Anda mereda.
12. • 9. Bermain seperti anak-anak
Cobalah kembali permainan jaman kanak-kanak
Anda seperti lompat trampoline, main roller
blade, main gelembung udara atau habiskan
waktu selama 10 menit untuk bermain hula hop.
“Lakukan sesuatu yang menurut Anda
menyenangkan saja sudah cukup membantu,
tapi jangan terpaksa karenanya,” tandas Blonna.
Selain itu, jangan bermain karena Anda ingin
memenangkan sesuatu atau membuat orang lain
terkesan. Satu-satunya tujuan Anda adalah
untuk bersenang-senang dan melepaskan stres
Anda.
13. • 10. Lakukan hal-hal konyol
Terkadang karena tenggelam dengan kehidupan
rumah tangga atau urusan pekerjaan, Anda jadi
lupa untuk melakukan hal-hal konyol yang
sedianya dapat membantu Anda menghadapi
masa-masa penuh tekanan.
Cobalah mengumpulkan kartun-kartun yang
Anda sukai, lirik lagu, surat dari teman-teman
Anda, foto dan video yang sebagian besar
memberikan makna tersendiri bagi Anda. Kalau
perlu tambah koleksi Anda setiap harinya.
14. • “Jadi ketika Anda stres, hentikan aktivitas
utama Anda dan simak koleksi kekonyolan yang
Anda miliki tadi,” saran Blonna.
(detik.com/6/11/12)
• www.agustiawan99.wordpress.com