Sebanyak 11 situs budaya indonesia yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia
1. Sebanyak 11 situsbudaya Indonesia yang telahdiakuisebagaiwarisanbudayadunia, antara lain mengenai
Batik, Wayang, Keris, Angklung, dansitusmanusiapurbaSangiran.
Mengenai batik,
dalammenjagadanmengembangkannyakedepantidakadamasalah, karenasekarangtidakhanyakaumtua,
generasimuda pun sudahmemakaikain batik,
sementarakerishanyadigunakansebatassebagaipelengkappakaianadat.
"Untukmempertahankankerissebagaiwarisanbudayadunia,
memangtidakmudahdaninimenjaditantangantersendiri,
makalewatkongresiniharusbisadijabarkanuntukkeris agar tidaksajamenjadipelengkappakaianadat.
Tapijugabisasebagaibendasenidanbisamenjadinilaitambahdantidak
hanyagenerasitua, tetapijugamuda yang menyenangi," katanya.
GubernurJawa Tengah BibitWaluyodalamsambutantertulis yang
dibacakanStafAhlinyaBidangPolitikMaryantomengatakanbahwakerismemangpadaawalnyasebagaisenjat
auntukmelindungidiri, tetapisekarangsudahtidakterbataspadafungsitersebutsaja.
2. Kerisselainuntuksenjatamelindungidiri, dansimbol status sosialjugasebagaibarangseni yang
bernilatinggidanjugasebagaibarangsovenir yang bisamendatangkankeuntunganbagiperajinkeris.
"Jadimengenaipelestariankerisituapabiladikeloladenganbaikjugabisamendatangkankesejateraanbagimas
yarakat," katanya.
K
Pengakuan batik Indonesia olehLembagaPerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) yang
membawahimasalahkebudayaan, UNESCO
sebagaisalahsatuwarisanduniamembuatkebanggaantersendiribagibangsa
Indonesia.Pengukuhannyaakansecararesmidilakukanpada 2 Oktober 2009 mendatang di Prancis.
Ditengahmaraknyapengakuanolehbangsalainterhadapbudayaasli Indonesia, beritapengakuan batik
Indonesia sebagaiwarisanduniabisamenjadikadoistimewauntukbangsa Indonesia. Batik
memangidentikdengan Indonesia, tetapibukanberartinegara lain tidakbisamemproduksinya. Negara-
negaraseperti Malaysia, Singapura, bahkan China jugamemproduksi batik dengan motif yang
cukupberagam.Walaudemikianternyatatidakmembuatpengakuanduniainternasionalterkait batik
Indonesia memudar.
Jenis batik yang akandikukuhkansebagai World Heritage adalah batik tulisdanbukan batik printing.
Pasalnya, jenis batik printing jugadiproduksi di beberapanegara lain. Batik tulismemanghanyadiproduksi
di Indonesia.
Untukbatitulisini, proses pembuatanbiasanyadilakukansecaratradisionaldenganmenggunakan canting.
Proses pewarnaannyamemakanwaktucukup lama. Rupanya, proses inimembuatcorakdankualitas batik
tulissangatistimewa.Harga batik tulislebihmahalbiladibandingkandengan batik cetakatau printing.
Diperlukankeahliankhususdalam proses pembuatanjenis batik tulisini.
3. Menurutbeberapasumber, adabeberapacorak batik tulis yang
hanyadiperuntukkanuntukkalangankerajaanJawa.Bahkan, dalampembuatannyatidakbisadilakukanoleh
orang sembarangan.Hal ituterkaitfilosofidan status sosialdarisipemakai.Batik bagimasyarakatJawa,
memangbukanhanyasebuahkainbercorak,
tetapijugapenggambaranfilosofikehidupandanwarisanbudayaleluhur yang harusdijaga.
Beberapawaktulalu, The global review mendapathimbauandarikolega di Sekretariat Negara Republik
Indonesia. Melaluipesansingkat SMS yang diterima, berbunyi ”YthTeman-teman;
untukdiketahuibahwapadatanggal 2 Oktobernanti, UNESCO akanmengukuhkan BATIK
IndoensiasebagaEarisanBudayaDunia (World Heritage). JikakitamerasasebagaiBangsadanmencitai
Indonesia, marikitapakaibaju batik padatanggal 2 Oktober (Let’s wear Batik on Oct 2nd).”
Agaknya, himbauantersebuttidakberlebihandanpatutdiwujudkansebagai rasa
banggakitaterhadapwarisanbudaya yang luarbiasayaitu batik tulis.ongres SNKI perta yang
berlangsungdari 19-21 April 2011 di Solo, ituselainuntukmemilihpengurusbaru, jugamenysun program
kerjas.
Bersamakongres SNKI tersebutjugadigelarpamerandan bursa
kerisdanjugadiadakandemontrasimembuatkerisolehparaempu-empumuda.
Angklungadalahalatmusikmultitonal (bernadaganda) yang
secaratradisionalberkembangdalammasyarakatberbahasasunda di PulauJawabagianbarat.
Alatmusikinidibuatdaribambu, dandibunyikandengancaradigoyangkan
(bunyidisebabkanolehbenturanbadanpipabambu) sehinggamenghasilkanbunyi yang
bergetardalamsusunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalamsetiapukuran, baikbesarmaupunkecil. Laras
(nada)
alatmusikangklungsebagaimusiktradisiSundakebanyakanadalahSalendrodanpelog.akantetapibagikalanga
nmusik modern, Angklunginimeliputi nada-nada pentatonisjuga,
sehinggaklopjugajikadigunakansebagaipengiringuntukmusik-musik yang
bernadapentatonisdandiatonissekalipun.
4. Indonesia mengajukanTariSamanGayoke UNESCO padaMaret 2010 yang disertaidengan proposal
kertasakademis yang menuntutbeberapapersayaratandanmenurutKetuaHarianKomisiNasional
Indonesia untuk UNESCO di KementerianPendidikandanKebudayaan, AriefRachman,
TariSamantelahmemenuhiempatsyarat yang ditetapkan.
Beritaterkait
Tarisamandalambahasan UNESCO
PengakuanuntukTariSaman GayoDengar03:20
AS tundakucurandanauntuk UNESCO
Topikterkait
PB B,
5. Senibudaya
"Yang pertamaoriginilitas, yang keduakeunikandan yang ketigaapakahdiamempunyainilai-nilaifilosofi
yang universal atautidak, dan yang keempatapakahdiamempunyaidayatularkemasyarakat
Indonesia secarameluas," kata
AriefRachmankepada BBC Indonesia.
Denganpengakuantersebut, lanjutnya, diharapkanadanyapenguatanidentitaskeanekaragamanbudaya
Indonesia.
SejarahMengenaiAngklung
SejarahMengenaiAngklung
AsalmuasalterciptanyamusikangklungtakbisadilepaskandaripandanganhidupmasyarakatSunda yang
agrarisdengansumberkehidupandaripadisebagaimakananpokok, yang
melahirkanmitoskepercayaanterhadapNyai Sri PohacisebagailambangDewiPadi, pemberikehidupan.
Kendatimunculpertamakali di daerahJawa Barat, angklungdalamperkembangannya,
berkembangdanmenyebarkeseanteroJawa, laluke Kalimantan dan Sumatera.
6. Dalamperkembangannya, angklungberkembangdanmenyebarkeseanteroJawa, laluke Kalimantan dan
Sumatera.Pada 1908 tercatatsebuahmisikebudayaandari Indonesia ke Thailand, antara lain
ditandaipenyerahanangklung, lalupermainanmusikbambuini pun sempatmenyebar di sana. Bahkan,
sejak 1966, UdjoNgalagenatokohangklung yang mengembangkanteknikpermainanberdasarkanlaras-
laraspelog, salendro, danmadendamulaimengajarkanbagaimanabermainangklungkepadabanyak orang
dariberbagaikomunitassepertisaungAngklungUdjo.
Nilai- Nilai yang terkandungdalamangklung
Dalamangklungadabanyaknilai-nilai yang bisadiambil. Dan initantangankedepan,
ketikaangklungsudahmerupakanwarisanduniatakbenda, nilai-nilai lain ituharuslebihdimasyarakatkan.
Tantangankedepan, lanjutnya, bagaimanaangklungdigunakandalamindustrikesehatan,
sepertiuntukterapikesehatandanbanyaknilai-nilai lain yang bisadikembangkan.