SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
INSTITUT KOPERASI INDONESIA
LEMBAGA KEUANGAN
Pengertian Leasing
Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha
dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh
lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala.
Ketentuan Leasing
Kegiatan Leasing secara remi diperbolehkan beroperasi di indonesia setelah keluar surat keputusan bersama
antara Menteri Keuangan,Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Nomor Kep. 122/MK/IV/2/1974,
Nomor 32/M/SK/2/74 dan Nomor 30/Kpb/I/74 Tanggal 7 Februari 1974 Tentang Perizinan Usaha Leasing di
Indonesia.
Wewenang untuk memberikan usaha Leasing di keluarkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan Surat keputusan
Nomor 649/MK/IV/5/1974 Tanggal 6 Mei 1974 yang mengatur mengenai ketentuan tata cara perizinan dan
kegiatan usaha leasing di Indonesia.
Lembaga Pembiayaan Menurut ketentuan ini dimungkinkan untuk melakukan salah satu dari kegiatan pembiayaan
seperti :
1. Sewa guna usaha ( Leasing )
2. Modal ventura ( venture capital )
3. Anjak Piutang ( factoring )
4. Pembiayaan konsumen ( consumer finance )
5.Kartu Kredit ( credit card )
Pemberian izin untuk melakukan usaha-usaha pembiayaan seperti di atas, terlebih dulu harus memperoleh izin
dari Menteri Keuangan.
Pihak-pihak yang terlibat
1. Lessor
Merupakan perusahaan leasing yang membiayai keinginan para nasabahnya untuk
memperoleh barang- barang modal.
2. Lessee
Adalah nasabah yang mengajukan permohonan leasing kepada lessor untuk memperoleh
barang modal yang diinginkan.
3. Supplier
Yaitu pedagang yang menyediakan barang yang akan dileasing sesuai perjanjian antara
lessor dan lessee dan dalam hal ini supplier juga dapat bertindak sebagai lessor.
4. Asuransi
Merupakan perusahaan yang akan menanggung resiko terhadap perjanjian antara lessor
dengan lessee.
Kegiatan Leasing
Kegiatan- kegiatan yang dilakukan antara satu perusahaan leasing dan
perusahaan leasing lainnya dapat berbeda. Dalam Surat Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 Tanggal 21 November 1991,
kegiatan leasing dapat dilakukan dengan dua cara:
• Melakukan sewa guna usaha dengan hak opsi bagi lessee (finance lease).
• Melakukan sewa guna usaha dengan tanpa hak opsibagi lessee (opersting
lease).
Jenis-jenis Perusahaan Leasing
• Independent leasing.
Merupakan perusahaan leasing yang berdiri sendiri dapat sekaligus sebagai supplier
atau membeli barang- barang modal dari supplier lain untuk dileasekan
• Captive lessor.
Perusahaan lease jenis ini, produsen atau supplier mendirikan perusahaan leasing dan
yang mereka leasekan adalah barang- barang milik mereka sendiri.
• Lease broker.
Perusahaan jenis ini kerjanya hanyalah mempertemukan keinginan lessee untuk
memperoleh barang modal kepada pihak lessor untuk dileasekan. Jadi dalam hal ini
lease broker hanya sebagai perantara antara pihak pihak lessor dan pihak lessee
Perjanjian leasing
Perjanjian yang dibuat oleh lessee dan lessor disebut “lease
agreement”, dimana di dalam perjanjian tersebut memuatkontrak kerja
bersyarat antara kedua belah pihak. Isi kontrak yang dibuat secara
umum memuat antara lain :
• Nama dan alamat lessee.
• Jenis barang modal yang diinginkan.
• Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan.
• Syarat- syarat pembayaran.
• Biaya- biaya yang dikenakan.
• Syarat- syarat kepemilikan atau syarat lainnya.
• Sangsi- sangsi apabila lessee ingkar janji.
• dan lain- lain
Biaya-biaya yang Dikeluarkan
•Biaya atministrasi yang besarnya dihitung per tahun.
•Biaya materai untuk perjanjian.
• Biaya bunga terhadap barang yang dileasekan.
•Premi asuransi yang disetor kepada pihak asuransi.
Lessor
SuplierLessee
1
6
9
8
7
524
3
Mekanisme Leasing
Prosedur permohonan fasilitas leasing oleh lessee kepada lessor secara umum
sebagai berikut :
• Pihak lessee mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas suatu
barang modal baik secara lisan maupun tertulis.
• Pihak lessor akan meneliti maksud dan tujuan permohonan lessee. Penelitian
tersebut meliputi penelitian tentang kelengkapan dokumen yang
dipersyaratkan.
• Jika dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, maka pihak lessor memberikan
informasi tentang persyaratan dan perjanjian kontrak antara lessee dengan
lessor, termasuk hak dan kewajibannya masing- masing.
• Pihak lessor akan mengadakan penelitian dan analisis terhadap informasi dan
data yang diberikan lessee.
• Penelitian dilakukan untuk mengukur kemapuan nasabah membayar dan
kemauan untuk membayar dengan disertai kebenaran informasi dan data yang
ada di lapangan.
Prosedur permohonan leasing
• Jika permohonan lessee sudah diterima pihak lessor, maka pihak lessor mengadakan
pertemuan dengan pihak lessee, tentang persyaratan yang harus dipenuhi antara lain
penandatanganan surat perjanjian serta biaya- biaya yang harus dibayar oleh lessee.
• Pihak lessee membayar sejumlah kewajibannya dan menandatangani surat perjanjian
antara lessee dan lessor.
• Pihak lessor melakukan pemesanan kepada supplier sesuai dengan barang yang
diinginkan lessee dan membayar sesuai dengan perjanjian dengan pihak supplier.
• Pihak lessor juga menghubungi serta membayar premi asuransi yang sudah disetor
lessee sebelumnya kepada pihak lessor.
• Pihak supplier mengirim barang sesuai dengan surat pesanan dan surat bukti
pembayaran yang telah dilakukan oleh lessor.
• Pihak lessor juga mengirim polis asuransi kepada lessee setelah diterbitkan oleh
pihak lessor atas nama lessee.
Sangsi- sangsi yang diberikan pihak lessor kepada pihak lessee apabila ingkar janji atau
tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak lessor sesuai perjanjian yang telah
disepakati adalah sebagai berikut :
1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi.
2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberikan teguran tertulis.
3. Dikenakan denda sesuai perjanjian.
4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lessee
Sangsi- sangsi
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai
beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal Perusahaan telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan
yang terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan yang melayani pembiayaan beragam merek, baik
untuk sepeda motor maupun mobil, baru maupun bekas.
Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh Adira Finance dalam berkecimpung di dunia
leasing. Diantaranya, regulasi yang belum bisa mengakomodasitran saksi dalam kegiatan leasing yang
mengakibatkan pajak berganda (doubletaxation). Selain itu, masalah khusus yang dihadapi oleh
pebisnis pembiayaan otomotif adalah bahwa perusahaan tidak bisa serta merta menyita kendaraan
karena cicilan atau kredit yang macet dengan alasan para konsumen memiliki hak perlidungan
konsumen yang mengatakan bahwa yang berhak menyita barang atau kendaraan adalah pengadilan.
Keywords: adira finance, asuransi mobil, adira, adira kredit, mokas, Pembiayaan Mobil, adira motor,
adira dinamika multi finance, adira finance kredit motor, adira kredit motor
Contoh Perusahan Yang bergerak dalam Usaha LEASING:
• Suyatno ,Thomas,”Kelembagaan Perbangkan”.,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999.
• Kasmir,”Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”,Jakarta: Raja Grafindo Persada,2001.
• http://ekonomibisnis.co.id.
Daftar Pustaka
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah leasing( fiqih muamalat)
Makalah leasing( fiqih muamalat)Makalah leasing( fiqih muamalat)
Makalah leasing( fiqih muamalat)Taufik Rahman
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasingAgunggung
 
Makalah Manajemen Keuangan Leasing
Makalah Manajemen Keuangan LeasingMakalah Manajemen Keuangan Leasing
Makalah Manajemen Keuangan LeasingDoni Ramdhani
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasingkhallad
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingDoni Ramdhani
 
Leasing.
Leasing.Leasing.
Leasing.khallad
 
Pengertian leasing
Pengertian leasingPengertian leasing
Pengertian leasingArif Mulyono
 
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingPengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingcekkembali dotcom
 
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)Rose Meea
 
Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)Sarah Fadhila
 
Analisis keputusan lease vs buy part 2
Analisis keputusan lease vs buy part 2Analisis keputusan lease vs buy part 2
Analisis keputusan lease vs buy part 2Futurum2
 

What's hot (20)

Makalah leasing( fiqih muamalat)
Makalah leasing( fiqih muamalat)Makalah leasing( fiqih muamalat)
Makalah leasing( fiqih muamalat)
 
Leasing
Leasing Leasing
Leasing
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
Makalah Manajemen Keuangan Leasing
Makalah Manajemen Keuangan LeasingMakalah Manajemen Keuangan Leasing
Makalah Manajemen Keuangan Leasing
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Leasing Syariah
Leasing SyariahLeasing Syariah
Leasing Syariah
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
 
Leasing.
Leasing.Leasing.
Leasing.
 
Pengertian leasing
Pengertian leasingPengertian leasing
Pengertian leasing
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingPengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
 
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
 
Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)
 
Sewa+guna+usaha
Sewa+guna+usahaSewa+guna+usaha
Sewa+guna+usaha
 
Analisis keputusan lease vs buy part 2
Analisis keputusan lease vs buy part 2Analisis keputusan lease vs buy part 2
Analisis keputusan lease vs buy part 2
 
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan
 

Similar to Lembaga Keuanagan - Leasing

powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptxpowerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptxFahrulFauzan2
 
Multifinance
MultifinanceMultifinance
Multifinancemlnsaeful
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasingAgunggung
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasingAgunggung
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)reidjen raden
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Lia Ivvana
 
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka MenengahLeasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka MenengahNike Antika Putri
 
5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx
5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx
5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptxdonihasmanto
 
Bej v3-n1-artikel1-agustus2006
Bej v3-n1-artikel1-agustus2006Bej v3-n1-artikel1-agustus2006
Bej v3-n1-artikel1-agustus2006Lita Adjalah
 
SEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara Finance
SEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara FinanceSEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara Finance
SEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara FinanceLayonHocben1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Penjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & Jenisnya
Penjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & JenisnyaPenjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & Jenisnya
Penjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & JenisnyaLauMullins11
 
6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx
6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx
6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptxdonihasmanto
 

Similar to Lembaga Keuanagan - Leasing (20)

LEASING
LEASINGLEASING
LEASING
 
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptxpowerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Multifinance
MultifinanceMultifinance
Multifinance
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19
 
BLK.pptx
BLK.pptxBLK.pptx
BLK.pptx
 
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka MenengahLeasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
 
5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx
5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx
5.Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing).pptx
 
Hukum pembiayaan makalah leasing
Hukum pembiayaan makalah leasingHukum pembiayaan makalah leasing
Hukum pembiayaan makalah leasing
 
Bej v3-n1-artikel1-agustus2006
Bej v3-n1-artikel1-agustus2006Bej v3-n1-artikel1-agustus2006
Bej v3-n1-artikel1-agustus2006
 
SEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara Finance
SEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara FinanceSEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara Finance
SEWA GUNA USAHA dan cara menghitung secara Finance
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Manajemen Dana Usaha
Manajemen Dana UsahaManajemen Dana Usaha
Manajemen Dana Usaha
 
Bab.11 Sewa Guna Usaha
Bab.11 Sewa Guna UsahaBab.11 Sewa Guna Usaha
Bab.11 Sewa Guna Usaha
 
Penjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & Jenisnya
Penjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & JenisnyaPenjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & Jenisnya
Penjelasan Leasing, Ciri-Ciri, & Jenisnya
 
6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx
6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx
6. Perbandingan Perjanjian Leasing dengan Perjanjian Lain.pptx
 
Leasing blkl
Leasing blklLeasing blkl
Leasing blkl
 

Recently uploaded

Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 

Recently uploaded (18)

TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 

Lembaga Keuanagan - Leasing

  • 2.
  • 3. Pengertian Leasing Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
  • 4. Ketentuan Leasing Kegiatan Leasing secara remi diperbolehkan beroperasi di indonesia setelah keluar surat keputusan bersama antara Menteri Keuangan,Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Nomor Kep. 122/MK/IV/2/1974, Nomor 32/M/SK/2/74 dan Nomor 30/Kpb/I/74 Tanggal 7 Februari 1974 Tentang Perizinan Usaha Leasing di Indonesia. Wewenang untuk memberikan usaha Leasing di keluarkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan Surat keputusan Nomor 649/MK/IV/5/1974 Tanggal 6 Mei 1974 yang mengatur mengenai ketentuan tata cara perizinan dan kegiatan usaha leasing di Indonesia. Lembaga Pembiayaan Menurut ketentuan ini dimungkinkan untuk melakukan salah satu dari kegiatan pembiayaan seperti : 1. Sewa guna usaha ( Leasing ) 2. Modal ventura ( venture capital ) 3. Anjak Piutang ( factoring ) 4. Pembiayaan konsumen ( consumer finance ) 5.Kartu Kredit ( credit card ) Pemberian izin untuk melakukan usaha-usaha pembiayaan seperti di atas, terlebih dulu harus memperoleh izin dari Menteri Keuangan.
  • 5. Pihak-pihak yang terlibat 1. Lessor Merupakan perusahaan leasing yang membiayai keinginan para nasabahnya untuk memperoleh barang- barang modal. 2. Lessee Adalah nasabah yang mengajukan permohonan leasing kepada lessor untuk memperoleh barang modal yang diinginkan. 3. Supplier Yaitu pedagang yang menyediakan barang yang akan dileasing sesuai perjanjian antara lessor dan lessee dan dalam hal ini supplier juga dapat bertindak sebagai lessor. 4. Asuransi Merupakan perusahaan yang akan menanggung resiko terhadap perjanjian antara lessor dengan lessee.
  • 6. Kegiatan Leasing Kegiatan- kegiatan yang dilakukan antara satu perusahaan leasing dan perusahaan leasing lainnya dapat berbeda. Dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 Tanggal 21 November 1991, kegiatan leasing dapat dilakukan dengan dua cara: • Melakukan sewa guna usaha dengan hak opsi bagi lessee (finance lease). • Melakukan sewa guna usaha dengan tanpa hak opsibagi lessee (opersting lease).
  • 7. Jenis-jenis Perusahaan Leasing • Independent leasing. Merupakan perusahaan leasing yang berdiri sendiri dapat sekaligus sebagai supplier atau membeli barang- barang modal dari supplier lain untuk dileasekan • Captive lessor. Perusahaan lease jenis ini, produsen atau supplier mendirikan perusahaan leasing dan yang mereka leasekan adalah barang- barang milik mereka sendiri. • Lease broker. Perusahaan jenis ini kerjanya hanyalah mempertemukan keinginan lessee untuk memperoleh barang modal kepada pihak lessor untuk dileasekan. Jadi dalam hal ini lease broker hanya sebagai perantara antara pihak pihak lessor dan pihak lessee
  • 8. Perjanjian leasing Perjanjian yang dibuat oleh lessee dan lessor disebut “lease agreement”, dimana di dalam perjanjian tersebut memuatkontrak kerja bersyarat antara kedua belah pihak. Isi kontrak yang dibuat secara umum memuat antara lain : • Nama dan alamat lessee. • Jenis barang modal yang diinginkan. • Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan. • Syarat- syarat pembayaran. • Biaya- biaya yang dikenakan. • Syarat- syarat kepemilikan atau syarat lainnya. • Sangsi- sangsi apabila lessee ingkar janji. • dan lain- lain
  • 9. Biaya-biaya yang Dikeluarkan •Biaya atministrasi yang besarnya dihitung per tahun. •Biaya materai untuk perjanjian. • Biaya bunga terhadap barang yang dileasekan. •Premi asuransi yang disetor kepada pihak asuransi.
  • 11. Prosedur permohonan fasilitas leasing oleh lessee kepada lessor secara umum sebagai berikut : • Pihak lessee mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas suatu barang modal baik secara lisan maupun tertulis. • Pihak lessor akan meneliti maksud dan tujuan permohonan lessee. Penelitian tersebut meliputi penelitian tentang kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan. • Jika dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, maka pihak lessor memberikan informasi tentang persyaratan dan perjanjian kontrak antara lessee dengan lessor, termasuk hak dan kewajibannya masing- masing. • Pihak lessor akan mengadakan penelitian dan analisis terhadap informasi dan data yang diberikan lessee. • Penelitian dilakukan untuk mengukur kemapuan nasabah membayar dan kemauan untuk membayar dengan disertai kebenaran informasi dan data yang ada di lapangan. Prosedur permohonan leasing
  • 12. • Jika permohonan lessee sudah diterima pihak lessor, maka pihak lessor mengadakan pertemuan dengan pihak lessee, tentang persyaratan yang harus dipenuhi antara lain penandatanganan surat perjanjian serta biaya- biaya yang harus dibayar oleh lessee. • Pihak lessee membayar sejumlah kewajibannya dan menandatangani surat perjanjian antara lessee dan lessor. • Pihak lessor melakukan pemesanan kepada supplier sesuai dengan barang yang diinginkan lessee dan membayar sesuai dengan perjanjian dengan pihak supplier. • Pihak lessor juga menghubungi serta membayar premi asuransi yang sudah disetor lessee sebelumnya kepada pihak lessor. • Pihak supplier mengirim barang sesuai dengan surat pesanan dan surat bukti pembayaran yang telah dilakukan oleh lessor. • Pihak lessor juga mengirim polis asuransi kepada lessee setelah diterbitkan oleh pihak lessor atas nama lessee.
  • 13. Sangsi- sangsi yang diberikan pihak lessor kepada pihak lessee apabila ingkar janji atau tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak lessor sesuai perjanjian yang telah disepakati adalah sebagai berikut : 1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi. 2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberikan teguran tertulis. 3. Dikenakan denda sesuai perjanjian. 4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lessee Sangsi- sangsi
  • 14. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal Perusahaan telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan yang melayani pembiayaan beragam merek, baik untuk sepeda motor maupun mobil, baru maupun bekas. Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh Adira Finance dalam berkecimpung di dunia leasing. Diantaranya, regulasi yang belum bisa mengakomodasitran saksi dalam kegiatan leasing yang mengakibatkan pajak berganda (doubletaxation). Selain itu, masalah khusus yang dihadapi oleh pebisnis pembiayaan otomotif adalah bahwa perusahaan tidak bisa serta merta menyita kendaraan karena cicilan atau kredit yang macet dengan alasan para konsumen memiliki hak perlidungan konsumen yang mengatakan bahwa yang berhak menyita barang atau kendaraan adalah pengadilan. Keywords: adira finance, asuransi mobil, adira, adira kredit, mokas, Pembiayaan Mobil, adira motor, adira dinamika multi finance, adira finance kredit motor, adira kredit motor Contoh Perusahan Yang bergerak dalam Usaha LEASING:
  • 15. • Suyatno ,Thomas,”Kelembagaan Perbangkan”.,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999. • Kasmir,”Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”,Jakarta: Raja Grafindo Persada,2001. • http://ekonomibisnis.co.id. Daftar Pustaka