Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Bpjs antara bisnis dan tanggung jawab
1. 31/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » BPJS antara Bisnis dan Tanggung Jawab
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/31/bpjs-antara-bisnis-dan-tanggung-jawab/ 1/2
BPJS antara Bisnis dan Tanggung Jawab
March 31st, 2014 by kafi
HTI Press, Purworejo. Ahad, 30 Maret 2014 bertempat di Gedung Panti Wiloso Purworejo,
Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Purworejo menyelenggarakan Halqoh Islam dan Peradaban
dengan mengambil tema “BPJS antara Bisnis dan Tanggung Jawab”.
Acara dimulai pukul 09.15 dan berakhir pukul 12.30. Peserta yang hadir cukup banyak
sehingga sampai ada yang harus duduk di luar ruangan karena sudah penuh. Pada
kesempatan kali ini menghadirkan 3(tiga) narasumber yaitu Bp. Tofik, SKM (Kepala BPJS
Purworejo), Bp. Drs. Jayadi Imam Nugroho, MM ( Praktisi Pemerintah ) dan KH. Ahmad Faiz (
LKU HTI Jawa Tengah). Peserta sangat antusias menyimak pemaparan dari ketiga
narasumber.
Menurut Drs Jayadi Imam Nugroho,MM , dalam sistem JKN tidak ada yang gratis. Justru
seluruh rakyat wajib membayar iuran dahulu tiap bulan. Hanya peserta yang membayar yang
akan dapat layanan kesehatan JKN. Lebih menyesakkan lagi, jika telat bayar,tidak akan diberi
layanan, dikenai denda, bahkan tidak diberi pelayanan administratif publik seperti mengurus
KTP, akte lahir, sertifikat, IMB, dsb. Pemberi kerja atau kepala keluarga yang tidak
mendaftarkan pekerja atau anggota keluarganya, bisa dikenai sanksi bahkan sampai sanksi
pidana. Inilah bentuk kezaliman yang luar biasa dari pemerintah saat ini. Menurut beliau
sesungguhnya JKN bukanlah jaminan kesehatan nasional, akan tetapi asuransi kesehatan
nasional dan merupakan bentuk pengalihan tanggungjawab negara kepada rakyat .
Sedangkan menurut KH. Ahmad Faiz, asuransi sosial berbentuk JKN ini haram hukumnya. Ini
adalah asuransi, dan asuransi sendiri itu akad bisnis, maka harus memenuhi syarat-syarat
muamalah dalam Islam yaitu obyek transaksi harus berupa barang dan jasa bukan janji seperti
JKN berkedok asuransi sosial ini. KH. Ahmad Faiz membandingkan dengan pelayanan
kesehatan dalam sistem pemerintahan Islam yang menyediakan jaminan pelayanan kesehatan
dalam Islam secara gratis bagi yang membutuhkannya. KH. Ahmad Faiz meneruskan
”Rasulullah saw bersabda: Imam adalah pelayan yang bertanggung jawab atas rakyatnya,”.
Dicontohkan oleh Rasulullah saw ketika beliau dihadiahi seorang tabib maka beliau
menjadikannya untuk kaum muslim bukan untuk diri beliau pribadi. []MI Purworejo
2. 31/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » BPJS antara Bisnis dan Tanggung Jawab
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/31/bpjs-antara-bisnis-dan-tanggung-jawab/ 2/2
Baca juga :
1. “Jaminan Kesehatan, Tanggung Jawab Siapa?”
2. HIP Banjarmasin : Praktisi Kesehatan Kalsel Bongkar Topeng BPJS
3. Tanggung Jawab Intelektual Muslim Membangun Peradaban
4. HIP Purbalingga Edisi 4: Rakyat Tolak Jaminan Kesehatan Nasional BPJS
5. BPJS Digugat, Inilah Jawaban Dinkes dan BPJS Kepulauan Riau