1. Halaman 1 dari 9
Alamat : Jl. .........................................................................................
Email : ..............................................................................................
Phone : ..............................................................................................
PERJANJIAN SEWA MENYEWA
ARMADA MERK ...............
__________________ DAN __________________
TAHUN _____ /_____
NOMOR. _____________________
Perjanjian Sewa Menyewa Armada Merek .............................................. dan
........................ Tahun ......./........ (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) ini
dibuat dan ditandatangani di............. pada hari ini tanggal ......, bulan ..........,
tahun ........................... (Tgl-Bln-Thn), oleh dan antara:
1. PT. ______________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan
dan tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, yang beralamat di
............................................., dalam hal ini diwakili oleh ................... selaku
Wakil Direktur oleh dan karenanya sah bertindak untuk dan atas nama
perseroan (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”)
2. PT. __________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan
tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, yang beralamat di
................................................, dalam hal ini diwakili oleh ...................
dalam hal ini bertindak selaku kuasa dari Direktur Utama berdasarkan Surat
Kuasa tertanggal ................ oleh dan karenanya sah bertindak untuk dan atas
nama perseroan (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai “Para
Pihak” dan masing-masing dapat disebut sebagai “Pihak”.
Para Pihak sebelumnya menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
A. Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik yang sah dari kendaraan-kendaraan
merek ........ tipe ............. (selanjutnya disebut “ X ”) dan tipe ................
(selanjutnya disebut “ Y ”) sebagaimana tersebut dalam Lampiran A Perjanjian
2. Halaman 2 dari 9
ini yang mengatur mengenai Daftar Kendaraan (untuk selanjutnya X dan Y
secara bersama-sama disebut sebagai “Kendaraan”); dan
B. Bahwa Pihak Kedua bermaksud untuk menyewa Kendaraan dari Pihak Pertama
dan Pihak Pertama dengan ini brmaksud untuk menyewakan Kendaraan
kepada Pihak Kedua.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, dengan ini
Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian dengan syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Pihak Pertama dengan ini sepakat untuk menyewakan Kendaraan kepada Pihak
Kedua dan sebaliknya Pihak Kedua dengan ini sepakat untuk menyewa Kendaraan
dari Pihak Pertama dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana
diatur dalam Perjanjian ini.
PASAL 2
HARGA SEWA DAN SISTEM PEMBAYARAN
1. Harga Sewa atas Kendaraan yang disepakati oleh Para Pihak adalah sebagai
berikut:
a. Harga sewa atas X adalah sebesar Rp ................,-/unit/tahun
(.................................. Rupiah per unit per tahun); dan
b. Harga sewa Y adalah sebesar Rp ...............,-/unit/tahun
(.................................. Rupiah per unit per tahun);
(selanjutnya disebut sebagai “Harga Sewa”).
2. Harga Sewa sebagaimana tersebut di atas dapat dirubah setiap 1 (satu) tahun
atas dasar kesepakatan tertulis Para Pihak.
3. Terhadap harga sewa sebagaimana tersebut di atas wajib dibayarkan oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama melalui mekanisme transfer ke rekening
bank milik Pihak Pertama sebagaimana berikut:
Nama Bank : .................................
Cabang : .................................
Nomor Rekening : .................................
Pemilik Rekening : .................................
3. Halaman 3 dari 9
4. Segala Pajak yang timbul akibat dari Perjanjian ini akan ditanggung oleh
masing-masing Pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
pajak yang berlaku.
PASAL 3
JANGKA WAKTU SEWA
1. Jangka waktu sewa Perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak Pihak
Pertama menyerahkan Kendaraan kepada Pihak Kedua yang dibuktikan dengan
berita acara serah terima kendaraan (selanjutnya disebut sebagai “Jangka
Waktu Sewa”).
2. Jangka Waktu Sewa sebagaimana diatur di dalam Pasal 3 ayat 1 di atas dapat
diperpanjang oleh Pihak Kedua untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan
terlebih dahulu memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak
Pertama dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
berakhirnya Jangka Waktu Sewa.
PASAL 4
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
1. Pihak Pertama berkewajiban dan bertanggungjawab untuk:
a. Menyediakan dan menyerahkan Kendaraan sesuai dengan kebutuhan Pihak
Kedua.
b. Memperoleh izin-izin dan/atau persetujuan-persetujuan yang diperlukan
menyewakan Kendaraan dan/atau melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini.
c. Menyediakan dan menyerahkan Kendaraan kepada Pihak Kedua dalam
keadaan baik, layak jalan, tidak ada kerusakan yang dapat mengakibatkan
terhambatnya transportasi Pihak Kedua dan siap pakai.
d. Menyediakan perawatan penuh (full maintenance) terhadap Kendaraan
baik terhadap perawatan rutin maupun perawatan dan/atau perbaikan
yang wajib dilakukan apabila selama berlangsungnya Jangka Waktu Sewa,
Kendaraan mengalami kerusakan yang mengakibatkan Kendaraan tidak
dapat dipakai atau digunakan oleh Pihak Kedua.
e. Menyediakan 1 (satu) orang sopir yang telah mempunyai Surat Izin
Mengemudi (SIM) untuk tiap unit Kendaraan yang disewa oleh Pihak
Kedua.
2. Pihak Kedua mempunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk:
a. Membayar Harga Sewa Kendaraan sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.
4. Halaman 4 dari 9
b. Bertanggung jawab penuh terhadap masalah keamanan di dalam pool di
mana Kendaraan disimpan atau di luar pool pada saat Kendaraan
digunakan di lapangan oleh Pihak Kedua serta menanggung asuransi
Kendaraan.
c. Tidak memindahtangankan dan/atau mengalihkan Kendaraan dan/atau
kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak ketiga
manapun dan dengan alasan apapun.
d. Bertanggungjawab terhadap keamanan Kendaraan yang disewa.
PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. Pihak Pertama menyatakan dan menjamin, bahwa Pihak Pertama adalah
pemilik yang sah atas Kendaraan dan tidak ada pihak lain manapun yang
memiliki hak kepemilikan, baik untuk sebagian maupun keseluruhan, terhadap
Kendaraan yang disewa oleh Pihak Kedua.
2. Bahwa Pihak Pertama telah mempunyai dan/atau akan memenuhi izin-izin
dan/atau persetujuan-persetujuan yang diperlukan dari instansi yang
berwenang baik terhadap Kendaraan dan/atau untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.
3. Pihak Pertama menyatakan dan menjamin bahwa selama Kendaraan disewa
oleh Pihak Kedua, Pihak Kedua tidak akan mendapat ganguan, halangan,
dan/atau rintangan dari Pihak Pertama dan/atau pihak lain manapun.
PASAL 6
KEADAAN KAHAR
1. Para Pihak sepakat bahwa yang dimaksud dengan Keadaan Kahar adalah
keadaan memaksa yang terjadi di luar kemampuan Para Pihak termasuk
namun tidak terbatas kepada peperangan, blokade pemberontakan,
pemogokan, kebakaran, dan bencana alam seperti gunung meletus, gempa
bumi, dan banjir bandang (selanjutnya disebut “Keadaan Kahar”).
2. Pihak yang mengalami Keadaan Kahar wajib memberitahukan secara tertulis
kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 4 x 24 jam (empat kali dua puluh
empat jam) terhitung sejak terjadinya Keadaan Kahar tersebut.
3. Pihak yang mengalami Keadaan Kahar tidak dapat dipersalahkan dan
karenanya harus dilindungi dan tidak dapat digugat dan/atau dituntut dalam
5. Halaman 5 dari 9
bentuk apapun baik di dalam maupun di luar pengadilan oleh Pihak lainnya
yang menderita kerugian.
4. Apabila Keadaan Kahar berlangsung secara terus menerus hingga mencapai 30
(tiga puluh) hari, maka Para Pihak atas persetujuan bersama dapat mengakhiri
Perjanjian ini.
PASAL 7
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat berakhir dan/atau diakhiri oleh sebab-sebab sebagai
berikut:
a. Berakhirnya Jangka Waktu Sewa sebagaimana diatur dalam Pasal 3
Perjanjian ini; atau
b. Diakhiri oleh Para Pihak dalam hal terjadinya Keadaan Kahar sebagaimana
diatur di dalam Pasal 6 Perjanjian ini; atau
c. Dapat diakhiri oleh Pihak Kedua apabila Pihak Kedua sudah tidak
memerlukan Kendaraan; atau
d. Dapat diakhiri oleh Pihak Pertama apabila Pihak Kedua tidak melakukan
pembayaran atas Harga Sewa berdasarkan ketentuan Perjanjian ini; atau
e. Dapat diakhiri apabila oleh salah satu Pihak apabila terdapat salah satu
Pihak yang dinyatakan pailit atau bangkrut berdasarkan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
2. Dalam hal pengakhiran Perjanjian berdasarkan ketentuan Perjanjian ini, Para
Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata terhadap pengakhiran Perjanjian.
PASAL 8
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini akan tunduk dan hanya dapat
diintepretasikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Negara Republik
Indonesia.
2. Segala sengketa yang timbul sebagai akibat dari penafsiran Perjanjian ini akan
terlebih dahulu diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh Para Pihak.
3. Apabila penyelesaian sengketa melalui musyawarah mufakat tidak dapat
tercapai dalam waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal terjadinya
sengketa tersebut, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum
yang tetap dan tidak berubah pada Pengadilan Negeri ..............
6. Halaman 6 dari 9
PASAL 9
PEMBERITAHUAN
1. Seluruh pemberitahuan yang diisyaratkan atau diperkenankan menurut
Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis, dalam bahasa Indonesia dan wajib
dikirimkan melalui surat tercatat dan/atau telex, faksimili, atau surat elektronik
(e-mail), melalui alamat PARA PIHAK sebagai berikut:
Untuk PIHAK PERTAMA:
PT. ______________________
...............................................
...............................................
...............................................
No. Telp. :
No. Fax. :
E-mail :
Up. :
Untuk PIHAK KEDUA:
PT. __________________
...............................................
...............................................
...............................................
No. Telp. :
No. Fax. :
E-mail :
Up. :
2. Masing-masing Pihak dapat sewaktu-waktu merubah alamat pemberitahuan
sebagaimana tersebut di atas dengan terlebih dahulu melakukan
pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya.
PASAL 10
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur di dalam Perjanjian ini
akan diatur lebih lanjut dalam suatu addendum perjanjian atas dasar
kesepakatan Para Pihak, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian di antara Para Pihak terkait
dengan objek yang diperjanjikan dan menggantikan perjanjian dan/atau
kesepakatan lain dalam bentuk apapun baik secara lisan dan/atau tertulis yang
disepakati Para Pihak sehubungan dengan pokok persetujuan dalam Perjanjian
ini.
3. Dalam hal adanya suatu ketentuan di dalam Perjanjian ini yang menjadi batal
dan/atau tidak berlaku dikarenakan suatu peraturan perundang-undangan,
maka ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak akan mengakibatkan batalnya
ketentuan lain dari Perjanjian ini. Para Pihak akan, dalam setiap kejadian
semacam itu, menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
7. Halaman 7 dari 9
menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang
telah tidak berlaku tersebut, dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah dan
berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup,
pada tanggal sebagaimana tersebut pada bagian awal Perjanjian ini, dan dibuat
dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
PIHAK PERTAMA
PT.______________________
___________________________
Nama: ...................
PIHAK KEDUA
PT. __________________
___________________________
Nama: ...................
8. Halaman 8 dari 9
LAMPIRAN A
DAFTAR KENDARAAN
I. KENDARAAN MEREK .......................... TIPE ............... YANG TERDIRI
DARI:
1. Merek :
Tipe :
Tahun Perakitan :
No. Polisi :
No. Rangka :
2. Merek :
Tipe :
Tahun Perakitan :
No. Polisi :
No. Rangka :
3. Merek :
Tipe :
Tahun Perakitan :
No. Polisi :
No. Rangka :
2. KENDARAAN MEREK ..................... TIPE ....................... YANG TERDIRI
DARI:
1. Merek :
Tipe :
Tahun Perakitan :
No. Polisi :
No. Rangka :
9. Halaman 9 dari 9
2. Merek :
Tipe :
Tahun Perakitan :
No. Polisi :
No. Rangka :
3. Merek :
Tipe :
Tahun Perakitan :
No. Polisi :
No. Rangka :