SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
POWER TRAIN
KOMPONEN KOPLING DAN
FUNGSINYA
OTO.KR30.001.01
MODUL 2 DARI 2
BUKU
INFORMASI
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI)
4
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Keselamatan Kerja 6
Bagian - 2 7
Prosedur Komponen kopling dan Fungsinya 7
• Kopling (Clutch) 7
• Pemeriksaan Kerusakan Komponen Kopling (Clutch) 10
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR03.001.01
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 2/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang
harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR03.001.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 3/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek
kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan
peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
• semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 4/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI)
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.
Elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap
elemen.
Batasan Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.
Panduan Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.
Aspek-aspek yang diperlukan
Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.
Persyaratan Level Literasi dan Numerasi
Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1
Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan
memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.
Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 5/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
Hasil Pelatihan
Peserta pelatihan harus diberikan sumber informasi dan pada akhir pelajaran teoridan
praktek kerja dapat menyebutkan secara detil komponen-komponen kopling pada
kendaraan ringan, kemudian dapat mendeskripsikan fungsi-fungsinya.
1. Menyebutkan peranan kopling pada suatu kendaraan ringan.
2. Mengetahui letak kopling pada kendaraan ringan :
a) Berpenggerak roda depan
b) Berpenggerak roda belakang
3. Mendetailkan Komponen-komponen utama dari kopling
4. Menyebutkan alternatif nama dari komponen-komponen kopling.
5. Menerangkan arti “kopling set” (clutch Assembly).
6. Mengetahui setiap tipe-tipe kopling set dengan menggambarkan ilustrasi yang
relevan
a) kopling dengan pelat ganda (twin plate)
b) kopling diapraghma tunggal (single plate diapraghma)
c) kopling dengan penekan (pull type)
d) kopling multiplat dan kopling sentrifugal
Pengenalan
Anda harus menggunakan Buku Informasi ini sebagai sumber dalam praktek kerja
anda. Buku ini juga sebagai dasar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
Buku Kerja. Buku teks penting lain yang anda harus pelajari adalah :
Automative Mechanics-Fundamentals, Gregory’s Automotive Publications, ISBN
0855666269.
Molinaro, Gary A, Counterman’s Gude toParts and Service Management, Delmer
Publisher Inc, 1989.
May, E & Crouse, WH, Automotive Mechanics Volume I, 6 th Edition, McGraw-Hill,
1992.
Prasyarat
Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul-modul di bawah
ini :
• OTO.KR01.001.01 Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen
• OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• OTO.KR01.017.01 Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Tempat Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 6/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-
tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan
kemampuannya kepada pelatih.
Keselamatan Kerja
Umum
OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Tempat Kerja yang memberikan informasi umum keselamatan dalam linkungan kerja.
Selalu patuhi hal tersebut di atas pada saat melakukan kegiatan dalam modul ini.
Pribadi
Patuhi tindakan pencegahan yang tertulis pada OTO.KR01.016.01 modul 4 mengenai
keselamatan personal dalam lingkungan engineering.
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 7/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Bagian - 2
Prosedur Komponen Kopling dan Fungsinya
Kopling (Clutch)
Apakah Kopling (clutch) itu?
Kopling adalah suatu alat yang hanya dapat ditemukan pada kendaraan dengan
transmisi manual. Kopling terletak antara bagian belakang mesin dengan ujung depan
transmisi.
Apakah fungsi Kopling tersebut?
Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke pemindah daya.
Jika pedal kopling ditekan/diinjak, tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke
komponen yang lain dari pemindah daya.
Jika pedal kopling dilepas, gaya putar/torsi dari mesin ditransfer oleh pemindah daya
ke roda penggerak.
Seperti yang akan diterangkan pada modul ini, terdapat perbedaan mekanisme yang
digunakan antara transmisi otomatis dengan manual dalam mentransfer torsi dari
mesin ke pemindah daya.
Bagaimana kopling bekerja?
Prinsip dasar bagaimana kopling bekerja seperti yang diilustrasikan pada gambar
berikut ini.
Jika pedal kopling ditekan (diinjak)
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, poros engkol (crank saft) memutar drive disc
dalam kopling. Selama disc yang lain (driven disc) tidak berhubungan dengan drive
disc, maka tidak ada torsi yang ditransfer dari mesing ke pemindah daya.
Gambar 1. Crank saft memutar drive disc di sebelah kiri. Driven disc tidak
bersinggungan dengan drive disc, maka tidak ada daya yang ditransfer.
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 8/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Jika pedal kopling dilepas
Drive disc dan driven disc bersinggungan. Drive disc pada saat ini dapat memutar
driven disc yang berhubungan dengan poros input transmisi. Sebagai hasilnya,
torsi/gaya putar dari mesin ditransfer melalui kopling ke pemindah daya. (Lihat gambar
2 berikut ini).
Gambar 2. Dua piringan (disc) ditekan bersama. Gaya gesekan menyebabkan Crank
saft disc memutar disc yang dihubungkan ke poros input transmisi, maka daya
ditransfer melalui kopling.
Rangkuman operasi kopling
Pengoperasian pedal kopling dapat memasang atau melepas gaya klem(kempitan) di
dalam suatu rangkaian kopling/kopling set (clutch assembly). Memasang gaya kelem
(pedal kopling dilepas/tidak diinjak), memasang gaya putar(torsi) dari poros engkol
mesin dilanjutkan ke pemindah daya. Melepaskan gaya kelem (pedal kopling diinjak)
mencegah gaya putar (torsi) dari mesin diteruskan ke pemindah daya.
Komponen-komponen dari Kopling (Clutch)
Komponen utama dari kopling mulai dari roda gila (flywheel) adalah sebagai berikut :
• Driven plate (juga dikenal sebagai piringan kopling, pelat kopling atau friction
disc/piringan gesek)
• Clutch pressure plate (plat penekan) dan covernya
• Clutch release atau throwout bearing
• Clutch release fork
Komponen-komponen kopling secara bersamaan membentuk rangkaian
kopling/kopling set (clutch assembly).
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 9/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Gambar 3. Kopling set (clutch assembly)
Komponen utama kopling dan fungsinya
Clutch release mechanism
Mekanisme Pembebas kopling
(Kabel, hubungan atau hidrolik)
Memungkinkan pengendara mengkopling
dengan pedal kaki.
Clutch fork
Tuas/garpu kopling
Adalah tuas yang memberi gaya bearing
pembebas melawan plat penekan
Pressure Plate
Plat penekan
Plat yang ditekan dengan spring(per)
memberi gaya plat kopling melawan roda
gila (flywheel)
Clutch disc
Pelat kopling
Piringan gesek yang dipasangkan ke
poros input transmisi. Memuat
permukaan gesek(kasar) antara roda gila
dengan plat penekan.
Flywheel
Roda gila
Memberikan suatu permukaan gesek
(kasar) pada plat kopling
Pilot bearing
(ring atau bearing)
Mendukung/menyangga bagian ujung
depan dari poros input transmisi
Terdapat bervariasi desain dan bentuk dari komponen-komponen ini, akan tetapi
fungsi dari masing-masing adalah sama.
Dua model yang umum dari kopling adalah :
• Singgle plate clutch (Kopling plat tunggal). Seperti yang ditunjukkan pada gambar
3 halaman 6. Tipe kopling ini umum digunakan pada kendaraan ringan, termasuk
kendaraan ringan komersial.
• Multy plate clutch (kopling multiplat). Digunakan pada kendaraan-kendaraan berat.
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 10/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
Nama-nama lain/alternatif untuk komponen-komponen kopling.
Beberapa komponen kopling dan nama lainnya adalah sebagai berikut :
Clutch housing…………..Bell housing……………………Rumah kopling
Clutch thrust bearing……Clutch throwout bearing………Bearing pembebas
kopling
Clutch plate………………Clutch driven plate…………….Plat kopling
Pemeriksaan Kerusakan Komponen Kopling (Clutch)
Ketidakberesan kopling – gejala-gejala yang mungkin timbul
Gejala-gejala berikut ini menandakan bahwa terjadi kesalahan pada rangkaian
kopling/kopling set (clutch assembly) :
• Kopling selip pada saat dibebani
• Bergetar
• Gerakan kendaraan yang mengejut
• Suara berisik yang tidak lazim
• Tidak ada gerakan
• Suara berisik pada saat pemindahan gigi
Masalah-masalah di lapangan
Pada beberapa kasus pemilik kendaraan berharap hanya mengganti satu atau dua
komponen kopling dalam rangka memperbaiki suatu kerusakan.
Walaupun demikian, beberapa pabrik komponen membuat komponen kopling dalam
bentuk kopling satu set yang berisi seluruh komponen kopling.
Jika pada situasi ini seluruh komponen dalam kopling set lebih baik diganti dari pada
mengganti hanya satu bagian saja.
Suatu hal yang sangat penting secara hati-hati menerangkan hal ini kepada pemilik
kendaraan karena mungkin mereka akan mengeluarkan beaya yang lebih banyak
untuk mengganti satu set daripada mengganti satu bagian saja. Walaupun hal ini
suatu hal yang kurang menguntungkan dari segi ekonomi akan tetapi membeli dan
mengganti satu set kopling akan menghasilkan penghematan di masa depan.
Komponen-komponen yang berkorelasi dan item umum dalam perbaikan
Komponen yang biasa berhubungan dalam penggantian kopling adalah sebagai
berikut :
• Pilot bearing (sampai dengan bagian belakang poros engkol mesin)
• Clutch release atau throwout fork (garpu pembebas kopling)
• Adjustment rods (tangkai penyesuai/penyetel)
• Clutch cable (kabel kopling)
• Clutch pedal pad (injakan pedal kopling) dan clips (jepitan)
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 11/11
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train
• Clutch pedal pivots (tangkai pedak kopling) dan bushes
• Tabung hidrolis
• Oli/cairan hidrolis
• Pipa/selang hidrolis
• Buku manual servis
• Peralatan servis
Penyetelan kopling
Pelanggan/pemilik kendaraan dapat mencari informasi tentang penyetelan kopling.
Sumber yang sesuai mengenai informasi ini tersedia pada buku spesifikasi dan
prosedur meliputi :
• Buku manual bengkel kerja (fotokopi pada halaman yang relevan)
• Bengkel kerja pada tempat kerja anda
• Pengalaman pribadi anda
• Petunjuk dari pabrik atau agen dealernya
Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01
Buku Informasi 12/11

More Related Content

What's hot

20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
Eko Supriyadi
 
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Eko Supriyadi
 
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Eko Supriyadi
 
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Eko Supriyadi
 
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
Eko Supriyadi
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Eko Supriyadi
 
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
 
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (1)
 
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
 
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
 
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 

Viewers also liked

20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
Eko Supriyadi
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
Eko Supriyadi
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
Eko Supriyadi
 

Viewers also liked (20)

20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 

Similar to 30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)

40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
Eko Supriyadi
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
Eko Supriyadi
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
Eko Supriyadi
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 

Similar to 30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3) (11)

40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)

  • 1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN POWER TRAIN KOMPONEN KOPLING DAN FUNGSINYA OTO.KR30.001.01 MODUL 2 DARI 2 BUKU INFORMASI
  • 2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 4 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Keselamatan Kerja 6 Bagian - 2 7 Prosedur Komponen kopling dan Fungsinya 7 • Kopling (Clutch) 7 • Pemeriksaan Kerusakan Komponen Kopling (Clutch) 10 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR03.001.01 Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 2/11
  • 3. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR03.001.01 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi- institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 3/11
  • 4. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Isi Modul Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi : • informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi • kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan • kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan • metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan • sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan • semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja • petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek • catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : • menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan • menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan • memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja • menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 4/11
  • 5. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan • menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja • memberikan jawaban pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja • memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Prasyarat Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu. Elemen Kompetensi Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan. Kriteria Unjuk Kerja Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen. Batasan Variabel Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan. Panduan Penilaian Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja. Konteks Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan. Aspek-aspek yang diperlukan Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai. Persyaratan Level Literasi dan Numerasi Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1 Level Literasi 1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar. 2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan. 3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks. Level Numerasi 1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik. 2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks. 3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 5/11
  • 6. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks. Hasil Pelatihan Peserta pelatihan harus diberikan sumber informasi dan pada akhir pelajaran teoridan praktek kerja dapat menyebutkan secara detil komponen-komponen kopling pada kendaraan ringan, kemudian dapat mendeskripsikan fungsi-fungsinya. 1. Menyebutkan peranan kopling pada suatu kendaraan ringan. 2. Mengetahui letak kopling pada kendaraan ringan : a) Berpenggerak roda depan b) Berpenggerak roda belakang 3. Mendetailkan Komponen-komponen utama dari kopling 4. Menyebutkan alternatif nama dari komponen-komponen kopling. 5. Menerangkan arti “kopling set” (clutch Assembly). 6. Mengetahui setiap tipe-tipe kopling set dengan menggambarkan ilustrasi yang relevan a) kopling dengan pelat ganda (twin plate) b) kopling diapraghma tunggal (single plate diapraghma) c) kopling dengan penekan (pull type) d) kopling multiplat dan kopling sentrifugal Pengenalan Anda harus menggunakan Buku Informasi ini sebagai sumber dalam praktek kerja anda. Buku ini juga sebagai dasar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam Buku Kerja. Buku teks penting lain yang anda harus pelajari adalah : Automative Mechanics-Fundamentals, Gregory’s Automotive Publications, ISBN 0855666269. Molinaro, Gary A, Counterman’s Gude toParts and Service Management, Delmer Publisher Inc, 1989. May, E & Crouse, WH, Automotive Mechanics Volume I, 6 th Edition, McGraw-Hill, 1992. Prasyarat Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul-modul di bawah ini : • OTO.KR01.001.01 Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen • OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja • OTO.KR01.017.01 Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 6/11
  • 7. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas- tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih. Keselamatan Kerja Umum OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja yang memberikan informasi umum keselamatan dalam linkungan kerja. Selalu patuhi hal tersebut di atas pada saat melakukan kegiatan dalam modul ini. Pribadi Patuhi tindakan pencegahan yang tertulis pada OTO.KR01.016.01 modul 4 mengenai keselamatan personal dalam lingkungan engineering. Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 7/11
  • 8. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Bagian - 2 Prosedur Komponen Kopling dan Fungsinya Kopling (Clutch) Apakah Kopling (clutch) itu? Kopling adalah suatu alat yang hanya dapat ditemukan pada kendaraan dengan transmisi manual. Kopling terletak antara bagian belakang mesin dengan ujung depan transmisi. Apakah fungsi Kopling tersebut? Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke pemindah daya. Jika pedal kopling ditekan/diinjak, tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari pemindah daya. Jika pedal kopling dilepas, gaya putar/torsi dari mesin ditransfer oleh pemindah daya ke roda penggerak. Seperti yang akan diterangkan pada modul ini, terdapat perbedaan mekanisme yang digunakan antara transmisi otomatis dengan manual dalam mentransfer torsi dari mesin ke pemindah daya. Bagaimana kopling bekerja? Prinsip dasar bagaimana kopling bekerja seperti yang diilustrasikan pada gambar berikut ini. Jika pedal kopling ditekan (diinjak) Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, poros engkol (crank saft) memutar drive disc dalam kopling. Selama disc yang lain (driven disc) tidak berhubungan dengan drive disc, maka tidak ada torsi yang ditransfer dari mesing ke pemindah daya. Gambar 1. Crank saft memutar drive disc di sebelah kiri. Driven disc tidak bersinggungan dengan drive disc, maka tidak ada daya yang ditransfer. Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 8/11
  • 9. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Jika pedal kopling dilepas Drive disc dan driven disc bersinggungan. Drive disc pada saat ini dapat memutar driven disc yang berhubungan dengan poros input transmisi. Sebagai hasilnya, torsi/gaya putar dari mesin ditransfer melalui kopling ke pemindah daya. (Lihat gambar 2 berikut ini). Gambar 2. Dua piringan (disc) ditekan bersama. Gaya gesekan menyebabkan Crank saft disc memutar disc yang dihubungkan ke poros input transmisi, maka daya ditransfer melalui kopling. Rangkuman operasi kopling Pengoperasian pedal kopling dapat memasang atau melepas gaya klem(kempitan) di dalam suatu rangkaian kopling/kopling set (clutch assembly). Memasang gaya kelem (pedal kopling dilepas/tidak diinjak), memasang gaya putar(torsi) dari poros engkol mesin dilanjutkan ke pemindah daya. Melepaskan gaya kelem (pedal kopling diinjak) mencegah gaya putar (torsi) dari mesin diteruskan ke pemindah daya. Komponen-komponen dari Kopling (Clutch) Komponen utama dari kopling mulai dari roda gila (flywheel) adalah sebagai berikut : • Driven plate (juga dikenal sebagai piringan kopling, pelat kopling atau friction disc/piringan gesek) • Clutch pressure plate (plat penekan) dan covernya • Clutch release atau throwout bearing • Clutch release fork Komponen-komponen kopling secara bersamaan membentuk rangkaian kopling/kopling set (clutch assembly). Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 9/11
  • 10. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Gambar 3. Kopling set (clutch assembly) Komponen utama kopling dan fungsinya Clutch release mechanism Mekanisme Pembebas kopling (Kabel, hubungan atau hidrolik) Memungkinkan pengendara mengkopling dengan pedal kaki. Clutch fork Tuas/garpu kopling Adalah tuas yang memberi gaya bearing pembebas melawan plat penekan Pressure Plate Plat penekan Plat yang ditekan dengan spring(per) memberi gaya plat kopling melawan roda gila (flywheel) Clutch disc Pelat kopling Piringan gesek yang dipasangkan ke poros input transmisi. Memuat permukaan gesek(kasar) antara roda gila dengan plat penekan. Flywheel Roda gila Memberikan suatu permukaan gesek (kasar) pada plat kopling Pilot bearing (ring atau bearing) Mendukung/menyangga bagian ujung depan dari poros input transmisi Terdapat bervariasi desain dan bentuk dari komponen-komponen ini, akan tetapi fungsi dari masing-masing adalah sama. Dua model yang umum dari kopling adalah : • Singgle plate clutch (Kopling plat tunggal). Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3 halaman 6. Tipe kopling ini umum digunakan pada kendaraan ringan, termasuk kendaraan ringan komersial. • Multy plate clutch (kopling multiplat). Digunakan pada kendaraan-kendaraan berat. Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 10/11
  • 11. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train Nama-nama lain/alternatif untuk komponen-komponen kopling. Beberapa komponen kopling dan nama lainnya adalah sebagai berikut : Clutch housing…………..Bell housing……………………Rumah kopling Clutch thrust bearing……Clutch throwout bearing………Bearing pembebas kopling Clutch plate………………Clutch driven plate…………….Plat kopling Pemeriksaan Kerusakan Komponen Kopling (Clutch) Ketidakberesan kopling – gejala-gejala yang mungkin timbul Gejala-gejala berikut ini menandakan bahwa terjadi kesalahan pada rangkaian kopling/kopling set (clutch assembly) : • Kopling selip pada saat dibebani • Bergetar • Gerakan kendaraan yang mengejut • Suara berisik yang tidak lazim • Tidak ada gerakan • Suara berisik pada saat pemindahan gigi Masalah-masalah di lapangan Pada beberapa kasus pemilik kendaraan berharap hanya mengganti satu atau dua komponen kopling dalam rangka memperbaiki suatu kerusakan. Walaupun demikian, beberapa pabrik komponen membuat komponen kopling dalam bentuk kopling satu set yang berisi seluruh komponen kopling. Jika pada situasi ini seluruh komponen dalam kopling set lebih baik diganti dari pada mengganti hanya satu bagian saja. Suatu hal yang sangat penting secara hati-hati menerangkan hal ini kepada pemilik kendaraan karena mungkin mereka akan mengeluarkan beaya yang lebih banyak untuk mengganti satu set daripada mengganti satu bagian saja. Walaupun hal ini suatu hal yang kurang menguntungkan dari segi ekonomi akan tetapi membeli dan mengganti satu set kopling akan menghasilkan penghematan di masa depan. Komponen-komponen yang berkorelasi dan item umum dalam perbaikan Komponen yang biasa berhubungan dalam penggantian kopling adalah sebagai berikut : • Pilot bearing (sampai dengan bagian belakang poros engkol mesin) • Clutch release atau throwout fork (garpu pembebas kopling) • Adjustment rods (tangkai penyesuai/penyetel) • Clutch cable (kabel kopling) • Clutch pedal pad (injakan pedal kopling) dan clips (jepitan) Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 11/11
  • 12. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Power Train • Clutch pedal pivots (tangkai pedak kopling) dan bushes • Tabung hidrolis • Oli/cairan hidrolis • Pipa/selang hidrolis • Buku manual servis • Peralatan servis Penyetelan kopling Pelanggan/pemilik kendaraan dapat mencari informasi tentang penyetelan kopling. Sumber yang sesuai mengenai informasi ini tersedia pada buku spesifikasi dan prosedur meliputi : • Buku manual bengkel kerja (fotokopi pada halaman yang relevan) • Bengkel kerja pada tempat kerja anda • Pengalaman pribadi anda • Petunjuk dari pabrik atau agen dealernya Komponen Kopling dan Fungsinya OTO.KR30.001.01 Buku Informasi 12/11