SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SISTEM OPERASI
   NURHALIMA


    CHAPTER.8




                NURHALIMA   1
NURHALIMA   2
Memori merupakan inti dari sistem komputer
modern. CPU mengambil instruksi dari memori
sesuai yang ada pada program counter. Instruksi
dapat berupa menempatkan/ menyimpan dari/ ke
alamat di memori, penambahan, dan sebagainya.
Dalam managemen memori ini, kita akan membahas
bagaimana
urutan alamat memori yang dibuat oleh program
yang berjalan.




                               NURHALIMA          3
Dalam banyak kasus, program akan berada dalam
beberapa tahapan sebelum dieksekusi. Alamat-alamat
yang dbutuhkan mungkin saja direpresentasikan dalam
cara yang berbeda dalam tahapan-tahapan ini.
Alamat dalam kode program masih berupa simbolik.
Alamat ini akan diikat oleh kompilator ke alamat
memori yang dapat diakses (misalkan 14 byte, mulai
dari sebuah modul). Kemudian linkage editor dan
loader, akan mengikat alamat fisiknya (misalkan
17014). Setiap pengikatan akan memetakan suatu
ruang alamat ke lainnya.




                                 NURHALIMA            4
Alamat yang dibuat CPU akan merujuk ke sebuah alamat
logik. Sedangkan alamat yang dilihat oleh
memori adalah alamat yang dimasukkan ke register di
memori, merujuk pada alamat fisik pada
pengikatan alamat, waktu compile dan waktu penempatan
mnghasilkan daerah dimana alamat logik dan
alamat fisik sama. Sedangkan pada waktu eksekusi
menghasilkan alamat fisik dan logik yang berbeda.
Kita biasanya menyebut alamat logik dengan alamat virtual.
Kumpulan alamat logik yang dibuat oleh
program adalah ruag alamat logik. Kumpulan alamat fisik
yang berkoresponddensi dengan alamat logik
sibut ruang alamat fisik. Pemetaan dari virtual ke alamat
fisik dialkukan oleh Memory-Management Unit
(MMU), yang merupakan sebuah perangkat keras.


                                       NURHALIMA             5
Keuntungan dari penempatan dinamis adalah
rutin yang tidak digunakan tidak pernah
ditempatkan.
Metode ini berguna untuk kode dalam jumlah
banyak, ketika muncul kasus-kasus yang tidak
lazim,seperti rutin yang salah. Dalam kode yag
besar, walau pun ukuran kode besar, tapi yang
ditempatkan dapat jauh lebih kecil.




                              NURHALIMA          6
Walau pun pengguna sekarang dapat mengacu ke
suatu objek yang berada di dalam program dengan
menggunakan pengalamatan secara dua dimensi, akan
tetapi, pada kenyataannya tetap saja pada memori
fisik akan dipetakan ke dalam pengalamatan satu
dimensi yang terdiri dari urutan dari byte-byte. Maka,
kita harus mendefinisikan suatu implementasi untuk
memetakan pengalamatan dua dimensi yang
dilakukan oleh pengguna ke dalam pengalamatan satu
dimensi yang terdapat di memori fisik. pemetaan
ini dapat di lakukan dengan menggunakan tabel
segmen. Setiap anggota dari tabel segmen mempunyai
basis dan limit yang akan menentukan letak dari
segmen tersebut di dalam memori.


                                    NURHALIMA            7
Keuntungan lain dari segmentasi adalah menyangkut
masalah pembagian penggunaan kode atau data.
Setiap proses mempunyai tabel segmennya
sendiri, dimana ini akan digunakan oleh dispatcher
untuk
menentukan tabel segmen dari perangkat keras yang
mana akan digunakan ketika proses yang
bersangkutan di eksekusi oleh CPU. Segmen akan
berbagi ketika anggota dari elemen tabel segmen yang
berasal dari dua proses yang berbeda menunjuk ke
lokasi fisik yang sama. Pembagian tersebut terjadi
pada level segmen, maka, informasi apa pun dapat
dibagi jika didefinisikan pada level segmen.


                                  NURHALIMA            8
Penjadwalan jangka-panjang harus mencari dan
mengalokasikan memori untuk semua segmen dari
program pengguna. Situasi ini mirip dengan
pemberian halaman kecuali bahwa segmen-
segmen ini mempunyai panjang yang variabel;
sedangkan pada halaman, semua mempunyai
ukuran yang sama.
maka, masalah yang dihadapi adalah
pengalamatan memori secara dinamis, hal ini
biasanya dapat diselesaikan dengan menggunakan
algoritma best-fit atau algoritma first-fit.


                              NURHALIMA          9
1. Segmentasi melibatkan programer (programer perlu tahu teknik yang digunakan), sedangkan
dengan
paging, programer tidak perlu tahu teknik yang digunakan.
2. Pada segmentasi kompilasi dilakukan secara terpisah sedangkan pada paging, kompilasinya
tidak
terpisah.
3. Pada segmentasi proteksinya terpisah sedangkan pada paging proteksinya tidak terpisah.
4. Pada segmentasi ada shared code sedangkan pada paging tidak ada shared code.
5. Pada segmentasi terdapat banyak ruang alamat linier sedangkan pada paging hanya terdapat
satu
ruang alamat linier.
6. Pada segmentasi prosedur dan data dapat dibedakan dan diproteksi terpisah sedangkan pada
paging
prosedur dan data tidak dapat dibedakan dan diproteksi terpisah.
7. Pada segmentasi pengubahan ukuran tabel dapat dilakukan dengan mudah sedangkan pada
Paging
pengubahan ukuran tabel tidak dapat dilakukan dengan mudah.
8. Segmentasi digunakan untuk mengizinkan program dan data dapat dipecahkan jadi ruang
alamat
mandiri dan juga untuk mendukung sharing dan proteksi sedangkan paging digunakan untuk
mendapatkan ruang alamat linier yang besar tanpa perlu membeli memori fisik lebih.




                                                             NURHALIMA                        10

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
 
manajemen memori
manajemen memorimanajemen memori
manajemen memori
 
Sistem operasi kelompok 4-3 b
Sistem operasi kelompok 4-3 bSistem operasi kelompok 4-3 b
Sistem operasi kelompok 4-3 b
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linux
 
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
 
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
 
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
 
Processor CPU
Processor CPUProcessor CPU
Processor CPU
 
Makalah sistem operasi
Makalah sistem operasiMakalah sistem operasi
Makalah sistem operasi
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory
 
Linux
LinuxLinux
Linux
 
3563 bab1
3563 bab13563 bab1
3563 bab1
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
Bagian komputer
Bagian komputerBagian komputer
Bagian komputer
 
Pertemuan 10 orkom
Pertemuan 10 orkomPertemuan 10 orkom
Pertemuan 10 orkom
 
Makalah cache
Makalah cacheMakalah cache
Makalah cache
 

Viewers also liked

Dark and Dirty Data
Dark and Dirty DataDark and Dirty Data
Dark and Dirty DataMaciek Sawa
 
Merchandising for DIY
Merchandising for DIYMerchandising for DIY
Merchandising for DIYToptools
 
Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3
Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3
Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3rickybcool
 
menjador revista 3r trimestre
menjador revista 3r trimestremenjador revista 3r trimestre
menjador revista 3r trimestreescolalasinia
 
Crises 2007-2008
Crises 2007-2008 Crises 2007-2008
Crises 2007-2008 ArSu Ali
 
Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10Imhaa Blue
 
El treball de l'empatia...
El treball de l'empatia...El treball de l'empatia...
El treball de l'empatia...escolalasinia
 
Halloween film opening
Halloween film openingHalloween film opening
Halloween film openingjamie01543
 
Reunió famílies 1rB
Reunió famílies 1rBReunió famílies 1rB
Reunió famílies 1rBescolalasinia
 
Presentatie streetkings
Presentatie streetkingsPresentatie streetkings
Presentatie streetkings10057218
 
Teknik riset operasi ppt.2
Teknik riset operasi ppt.2Teknik riset operasi ppt.2
Teknik riset operasi ppt.2Imhaa Blue
 
Analisis desain sistem informasi ppt.15
Analisis desain sistem informasi ppt.15Analisis desain sistem informasi ppt.15
Analisis desain sistem informasi ppt.15Imhaa Blue
 
Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)escolalasinia
 
Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3Imhaa Blue
 
Dosier festa final de curs
Dosier festa final de cursDosier festa final de curs
Dosier festa final de cursescolalasinia
 
52454165 evanghelia-dacilor-mare
52454165 evanghelia-dacilor-mare52454165 evanghelia-dacilor-mare
52454165 evanghelia-dacilor-marepajura8g
 

Viewers also liked (20)

Dark and Dirty Data
Dark and Dirty DataDark and Dirty Data
Dark and Dirty Data
 
Merchandising for DIY
Merchandising for DIYMerchandising for DIY
Merchandising for DIY
 
Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3
Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3
Troy tech 640 507 ccna 2.0 edt.3
 
menjador revista 3r trimestre
menjador revista 3r trimestremenjador revista 3r trimestre
menjador revista 3r trimestre
 
Crises 2007-2008
Crises 2007-2008 Crises 2007-2008
Crises 2007-2008
 
Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10
 
El treball de l'empatia...
El treball de l'empatia...El treball de l'empatia...
El treball de l'empatia...
 
Halloween film opening
Halloween film openingHalloween film opening
Halloween film opening
 
the
the the
the
 
Reunió famílies 1rB
Reunió famílies 1rBReunió famílies 1rB
Reunió famílies 1rB
 
Os ppt.13
Os ppt.13Os ppt.13
Os ppt.13
 
Presentatie streetkings
Presentatie streetkingsPresentatie streetkings
Presentatie streetkings
 
Teknik riset operasi ppt.2
Teknik riset operasi ppt.2Teknik riset operasi ppt.2
Teknik riset operasi ppt.2
 
Botanoo compensation plan_2012
Botanoo compensation plan_2012Botanoo compensation plan_2012
Botanoo compensation plan_2012
 
Analisis desain sistem informasi ppt.15
Analisis desain sistem informasi ppt.15Analisis desain sistem informasi ppt.15
Analisis desain sistem informasi ppt.15
 
Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)
 
Turo de l'home
Turo de l'homeTuro de l'home
Turo de l'home
 
Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3
 
Dosier festa final de curs
Dosier festa final de cursDosier festa final de curs
Dosier festa final de curs
 
52454165 evanghelia-dacilor-mare
52454165 evanghelia-dacilor-mare52454165 evanghelia-dacilor-mare
52454165 evanghelia-dacilor-mare
 

Similar to Os ppt.8

Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxadeAndriyanto
 
Virtualization 2 indra
Virtualization 2 indraVirtualization 2 indra
Virtualization 2 indraindra79ti
 
multiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputermultiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputerReza Mardiyeni
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--MemoryEverhythm Past
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusihofidatur
 
45226488 laporan-parallel-processing
45226488 laporan-parallel-processing45226488 laporan-parallel-processing
45226488 laporan-parallel-processingrico pratama
 
Makalah Sistem Operasi
Makalah Sistem OperasiMakalah Sistem Operasi
Makalah Sistem Operasidedisutrisno
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptCrisnaLidya
 
Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832
Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832
Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832fahreza yozi
 
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptTatitKurniasih1
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2France Rhezhek
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Shary Armonitha
 
Pertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input outputPertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input outputBuhori Muslim
 

Similar to Os ppt.8 (20)

Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
 
Virtualization 2 indra
Virtualization 2 indraVirtualization 2 indra
Virtualization 2 indra
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
multiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputermultiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputer
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi
 
45226488 laporan-parallel-processing
45226488 laporan-parallel-processing45226488 laporan-parallel-processing
45226488 laporan-parallel-processing
 
PPT BAB 8
PPT BAB 8PPT BAB 8
PPT BAB 8
 
Makalah Sistem Operasi
Makalah Sistem OperasiMakalah Sistem Operasi
Makalah Sistem Operasi
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
 
Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832
Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832
Tugas 5 0317-fahreza yozi-1612510832
 
affTA02 - BAB II
affTA02 - BAB IIaffTA02 - BAB II
affTA02 - BAB II
 
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2
 
Softskill.pptx
Softskill.pptxSoftskill.pptx
Softskill.pptx
 
Front side bus
Front side busFront side bus
Front side bus
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Pertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input outputPertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input output
 

More from Imhaa Blue

Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9Imhaa Blue
 

More from Imhaa Blue (20)

Os ppt.11
Os ppt.11Os ppt.11
Os ppt.11
 
Os ppt.16
Os ppt.16Os ppt.16
Os ppt.16
 
Os ppt.15
Os ppt.15Os ppt.15
Os ppt.15
 
Os ppt.14
Os ppt.14Os ppt.14
Os ppt.14
 
Os ppt.12
Os ppt.12Os ppt.12
Os ppt.12
 
Os ppt.10
Os ppt.10Os ppt.10
Os ppt.10
 
Os ppt.7
Os ppt.7Os ppt.7
Os ppt.7
 
Os ppt.6
Os ppt.6Os ppt.6
Os ppt.6
 
Os ppt.5
Os ppt.5Os ppt.5
Os ppt.5
 
Os ppt.4
Os ppt.4Os ppt.4
Os ppt.4
 
Os ppt.3
Os ppt.3Os ppt.3
Os ppt.3
 
Os ppt.2
Os ppt.2Os ppt.2
Os ppt.2
 
Os ppt.1
Os ppt.1Os ppt.1
Os ppt.1
 
Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16
 
Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15
 
Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14
 
Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13
 
Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12
 
Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11
 
Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9
 

Os ppt.8

  • 1. SISTEM OPERASI NURHALIMA CHAPTER.8 NURHALIMA 1
  • 3. Memori merupakan inti dari sistem komputer modern. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/ menyimpan dari/ ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Dalam managemen memori ini, kita akan membahas bagaimana urutan alamat memori yang dibuat oleh program yang berjalan. NURHALIMA 3
  • 4. Dalam banyak kasus, program akan berada dalam beberapa tahapan sebelum dieksekusi. Alamat-alamat yang dbutuhkan mungkin saja direpresentasikan dalam cara yang berbeda dalam tahapan-tahapan ini. Alamat dalam kode program masih berupa simbolik. Alamat ini akan diikat oleh kompilator ke alamat memori yang dapat diakses (misalkan 14 byte, mulai dari sebuah modul). Kemudian linkage editor dan loader, akan mengikat alamat fisiknya (misalkan 17014). Setiap pengikatan akan memetakan suatu ruang alamat ke lainnya. NURHALIMA 4
  • 5. Alamat yang dibuat CPU akan merujuk ke sebuah alamat logik. Sedangkan alamat yang dilihat oleh memori adalah alamat yang dimasukkan ke register di memori, merujuk pada alamat fisik pada pengikatan alamat, waktu compile dan waktu penempatan mnghasilkan daerah dimana alamat logik dan alamat fisik sama. Sedangkan pada waktu eksekusi menghasilkan alamat fisik dan logik yang berbeda. Kita biasanya menyebut alamat logik dengan alamat virtual. Kumpulan alamat logik yang dibuat oleh program adalah ruag alamat logik. Kumpulan alamat fisik yang berkoresponddensi dengan alamat logik sibut ruang alamat fisik. Pemetaan dari virtual ke alamat fisik dialkukan oleh Memory-Management Unit (MMU), yang merupakan sebuah perangkat keras. NURHALIMA 5
  • 6. Keuntungan dari penempatan dinamis adalah rutin yang tidak digunakan tidak pernah ditempatkan. Metode ini berguna untuk kode dalam jumlah banyak, ketika muncul kasus-kasus yang tidak lazim,seperti rutin yang salah. Dalam kode yag besar, walau pun ukuran kode besar, tapi yang ditempatkan dapat jauh lebih kecil. NURHALIMA 6
  • 7. Walau pun pengguna sekarang dapat mengacu ke suatu objek yang berada di dalam program dengan menggunakan pengalamatan secara dua dimensi, akan tetapi, pada kenyataannya tetap saja pada memori fisik akan dipetakan ke dalam pengalamatan satu dimensi yang terdiri dari urutan dari byte-byte. Maka, kita harus mendefinisikan suatu implementasi untuk memetakan pengalamatan dua dimensi yang dilakukan oleh pengguna ke dalam pengalamatan satu dimensi yang terdapat di memori fisik. pemetaan ini dapat di lakukan dengan menggunakan tabel segmen. Setiap anggota dari tabel segmen mempunyai basis dan limit yang akan menentukan letak dari segmen tersebut di dalam memori. NURHALIMA 7
  • 8. Keuntungan lain dari segmentasi adalah menyangkut masalah pembagian penggunaan kode atau data. Setiap proses mempunyai tabel segmennya sendiri, dimana ini akan digunakan oleh dispatcher untuk menentukan tabel segmen dari perangkat keras yang mana akan digunakan ketika proses yang bersangkutan di eksekusi oleh CPU. Segmen akan berbagi ketika anggota dari elemen tabel segmen yang berasal dari dua proses yang berbeda menunjuk ke lokasi fisik yang sama. Pembagian tersebut terjadi pada level segmen, maka, informasi apa pun dapat dibagi jika didefinisikan pada level segmen. NURHALIMA 8
  • 9. Penjadwalan jangka-panjang harus mencari dan mengalokasikan memori untuk semua segmen dari program pengguna. Situasi ini mirip dengan pemberian halaman kecuali bahwa segmen- segmen ini mempunyai panjang yang variabel; sedangkan pada halaman, semua mempunyai ukuran yang sama. maka, masalah yang dihadapi adalah pengalamatan memori secara dinamis, hal ini biasanya dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma best-fit atau algoritma first-fit. NURHALIMA 9
  • 10. 1. Segmentasi melibatkan programer (programer perlu tahu teknik yang digunakan), sedangkan dengan paging, programer tidak perlu tahu teknik yang digunakan. 2. Pada segmentasi kompilasi dilakukan secara terpisah sedangkan pada paging, kompilasinya tidak terpisah. 3. Pada segmentasi proteksinya terpisah sedangkan pada paging proteksinya tidak terpisah. 4. Pada segmentasi ada shared code sedangkan pada paging tidak ada shared code. 5. Pada segmentasi terdapat banyak ruang alamat linier sedangkan pada paging hanya terdapat satu ruang alamat linier. 6. Pada segmentasi prosedur dan data dapat dibedakan dan diproteksi terpisah sedangkan pada paging prosedur dan data tidak dapat dibedakan dan diproteksi terpisah. 7. Pada segmentasi pengubahan ukuran tabel dapat dilakukan dengan mudah sedangkan pada Paging pengubahan ukuran tabel tidak dapat dilakukan dengan mudah. 8. Segmentasi digunakan untuk mengizinkan program dan data dapat dipecahkan jadi ruang alamat mandiri dan juga untuk mendukung sharing dan proteksi sedangkan paging digunakan untuk mendapatkan ruang alamat linier yang besar tanpa perlu membeli memori fisik lebih. NURHALIMA 10