1. Konsep menyimpan program di memori komputer diperkenalkan oleh John von Neumann pada tahun 1950-an.
2. Arsitektur mesin Von Neumann menyimpan program dan data di memori utama yang diakses oleh CPU melalui bus address dan data.
3. CPU mengeksekusi program dengan mengambil instruksi dari memori, mendekode, melakukan operasi, dan menyimpan hasil.
2. Program di simpan dalam unit memori utama yang berhadapan dengan piranti input/output (I/O) melalui unit pengolah pusat (CPU). CPU membaca dari atau menulis ke memori, pertama-tama dengan mengirimkan alamat word ke unit memori melalui bus address dan kemudian menerima atau mengirimkan data melalui bus data. I/O Unit CPU Memori unit Address Bus Control Bus Control Bus Data Bus Data Bus
3.
4. CPU terbentuk atas 3 bagian utama : kumpulan register, unit aritmatika dan logika (ALU) dan unit kendali logika (CLU). ALU menggunakan nilai-nilai yang tersimpan dalam kumpulan register untuk melakukan operasi aritmatika dan logika 2. KUMPULAN REGISTER Register dari sebuah komputer secara kolektif di sebut sebagai kumpulan register, Beberapa register mungkin mempunyai jenis yang sama , sehalaman sementara alamat langsung disebut sebagai word di dalam sebuah halaman.
5. Mode pengalamatan blok menggunakan alamat untuk memerinci word pertama dalam blok data. Panjang blok dapat bervariasi dimana panjang tersebut di jabarkan sebagai bagian Dari instruktur dapat menyertakan panjang blok dengan menunjukkan alamat blok yang pertama dan terakhir. 3. ARITHMATIC AND LOGIC UNIT (ALU) Seluruh operasi aritmatika dan logika dianggap akan dijalankan dalam ACC. Untuk menjalankan suatu operasi pada organisasi semacam ini antara register umum atau word memori manapun, operasi tersebut harus dipecahkan ke dalam rangkaian operasi mikro yang me-load, memanipulasi dan menyimpan register ACC.
6. 4. CONTROL LOGIC UNIT (CLU) Unit kendali logika (CLU) pada komputer memasukkan informasi tentang instruksi dan mngeluarkan baris kendali yang diperlukan untuk mengaktifkan operai-mikro yang semestinya. Tidak hanya setiap instruksi yang harus di tangani, tetapi semua sinyal kendali untuk mem-fetch instruksi dan operand dari memori, untuk menangani interupsi dan untuk memproses I/O harus dihasilkan oleh CLU
7. 5. KONFIGURASI CPU Komponen-komponen CPU dapat tersusun dalam berbagai cara, sangat tergantung pada jumlah bus data internal yang digunakan. Organisasi Bus Tunggal Salah satu cara untuk menghubungkan semua komponen CPU adalah dengan menggunakan sebuah bus internal tunggal ( jangan campur adukkan antar bus ini dengan bus eksternal yang di perlukan untuk komunikasi dengan memori dan piranti I/O). karena hanya ada satu bus data, maka hanya satu transfer yang dapat terjadi pada suatu waktu.
8. Organisasi Triple Bus Penggunaan tiga bus data internal akan melonggarkan beberapa batasan yang dibebankan oleh susunan bus tunggal. Dalam hal ini, bus-bus yang tepisah dapat digunakan untuk dua input ALU termasuk juga untuk output ALU. Jika register dari kumpulan register adalah edge triggered, maka akan mungkin untuk menjalankan jenis opersi mikro R1 (R2) + (R3) pada satu sinyal waktu