SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 3B
Seksi 1: Hubungan kita dengan Tuhan
*Hubungan yang baik
Membangun hubungan yang baik dengan seseorang menuntut
waktu dan usaha. Marilah kita melihat beberapa cara untuk
menerapkan apa yang kita pelajari dari hubungan kita dengan
sesama untuk membina hubungan dengan Tuhan.
Kita perlu menanamkan waktu untuk membina suatu hubungan dan
memberikan perhatian pada orang itu. – Pada pelajaran yang lalu,
kita membahas tentang memusatkan perhatian kepada Tuhan
sewaktu berdoa, bahkan membayangkan Dia kalau bisa.
Hendaknya kita berbicara kepada Yesus seperti kita berbicara
kepada teman. Dalam sebuah persahabatan yang baik, tidak ada
pihak yang berbicara terus menerus! Jadi kita perlu memastikan
bahwa kita tidak hanya berbicara, tetapi lebih penting lagi,
mendengarkan suara-Nya.
Hubungan yang baik juga membutuhkan banyak penghargaan, rasa
syukur dan tidak menganggap remeh pihak yang lain. Kita perlu
bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberikan dan dilakukan-
Nya untuk kita.
*Kisah tentang Maria dan Marta
Semua tugas dan kegiatan kita mungkin baik dan perlu, tetapi kita
tidak boleh mengabaikan hubungan kita dengan Yesus. Marilah kita
melihat hal ini dalam Alkitab.
Lukas 10:38–42—Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam
perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan
yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu
mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini
duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan
berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku
membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu
aku.” Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir
dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu
saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang
tidak akan diambil dari padanya.”
• Anda lebih mirip yang mana – Maria atau Marta?
• Bila Anda adalah Marta, bagaimana kira-kira reaksi
Anda atas kata-kata Yesus?
* Bagaimana bila Anda merasa telah gagal?
Ketika kita tergelincir dan jatuh karena dosa atau ketidaktaatan,
mudah sekali untuk merasa bersalah, misalnya, “Rasanya aku tidak
akan pernah lagi dekat dengan Allah karena dosaku, karena
kesalahanku dan kekuranganku!” Tetapi Anda tidak boleh
membiarkan Iblis – atau bahkan hati Anda sendiri – menghakimi
Anda.
1Yohanes 3:20—Sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih
besar daripada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
Roma 8:1—Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi
mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Bahkan ketika Anda tidak taat kepada Tuhan, tetapi Anda menyesali
seluruh dosa Anda dan sungguh-sungguh ingin dekat dengan Tuhan,
Ia akan mengampuni Anda.
Mazmur 103:8—Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang
sabar dan berlimpah kasih setia.
Mazmur 37:24—Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak,
sebab Tuhan menopang tangannya.
1Yohanes 1:9—Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia
dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan.
Ini banyak hubungannya dengan hati dan sikap kita. Bila Anda
sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan dan melakukan
kehendak-Nya, mengasihi Yesus dan hidup untuk Dia, maka Ia pasti
akan mendekat pada Anda ketika Anda memanggil nama-Nya.
Daud menulis:
Mazmur 145:18—Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru
kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam
kesetiaan.
Mazmur 34:19 – Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah
hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Jadi tanpa menghiraukan keputus-asaan dan tuduhan yang Iblis
lemparkan dengan bertubi-tubi, bila Anda tahu bahwa Anda
sungguh-sungguh berusaha mengasihi dan menyenangkan hati
Tuhan, mentaati Firman-Nya dan mengikuti Dia, maka Anda berada
dekat dengan-Nya!—Terlepas dari apakah Anda merasa dekat
dengan Dia atau tidak.
* Tuhan menyertai Anda, bagaimanapun perasaan Anda.
Kita telah membahas tentang memusatkan perhatian dan tentang
membayangkan Tuhan sewaktu berdoa dan pada pelajaran yang
lalu kita juga telah membahas tentang karunia Roh Kudus, tetapi
mungkin Anda tidak merasakan perbedaan apapun. Mungkin Anda
tidak merasa dekat dengan Yesus. Alkitab mengatakan dengan
jelas bahwa kita tidak boleh bertindak berdasarkan perasaan atau
berdasarkan indra kita.
2Korintus 5:7 – Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya,
bukan karena melihat.
Tuhan sangat mengasihi kita dan berjanji untuk senantiasa
bersama kita. Sekalipun kita merasa dekat ataupun tidak dengan
Dia, kita tahu dari Firman-Nya bahwa Ia dekat dengan kita! Kasih-
Nya tidak berubah, tidak goyah.
Ibrani 13:5b – Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak
akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan
meninggalkan engkau.”
Yesaya 54:10 – Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-
bukit bergoyang, tetapi kasih setiaKu tidak akan beranjak dari
padamu dan perjanjian damaiKu tidak akan bergoyang, firman
Tuhan, yang mengasihani engkau.
*Berjalan lebih dekat
Bagaimana Anda mendekat pada Yesus? Anda mendekat pada
Yesus dengan mentaati Firman-Nya dan menyerahkan diri pada
kehendak-Nya serta menyediakan waktu untuk Dia! Yesus berkata,
Yohanes 14:23 – Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti
Firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang
kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Bila Anda menuruti apa yang dikatakan-Nya dalam Firman, bila
Anda menyediakan waktu untuk memuji Dia, berbicara kepada-Nya,
mendengarkan suara-Nya dan membaca Firman-Nya, maka tentu
saja Anda dekat dengan Tuhan—Dia akan datang dan menjadikan
Anda tempat kediaman-Nya. Paulus berkata,
Ibrani 10:22 – Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati
yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh.
Seksi 2: “Kebiasaan” Berdoa
*Kebiasaan baik berdoa
Lukas 18:1 – Mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
1Tawarikh 16:11 – Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-
Nya selalu!
1Tesalonika 5:17 – Tetaplah berdoa.
Efesus 6:18 – Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-
jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-
putusnya untuk segala orang kudus.
Filipi 4:6–7 –
Janganlah
hendaknya kamu
kuatir tentang
apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam
segala hal
keinginanmu
kepada Allah
dalam doa dan
permohonan
dengan ucapan
syukur. Damai
sejahtera Allah,
yang melampaui
segala akal, akan
memelihara hati
dan pikiranmu
dalam Kristus
Yesus.
* Menjadikan doa sebagai suatu kebiasaan!
Kunci untuk hidup dalam doa adalah dengan menjadikannya
kebiasaan. Sebenarnya tidak ada yang aneh atau misterius tentang
doa, yang perlu Anda lakukan hanyalah terus berdoa dan bertekun
dalam doa, dengan setia mengakui Dia dalam segala jalan Anda.
Amsal 3:6 – Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu.
Untuk menjadikan doa suatu kebiasaan, Anda harus berusaha untuk
berdoa tentang segala sesuatu! Tentu saja, merupakan awal yang
baik bila Anda berdoa sebelum makan, sebelum tidur dan ketika
bangun tidur. Bagaimana dengan hal-hal lain yang Anda lakukan
sepanjang hari? Anda dapat berdoa tentang pekerjaan apa yang
harus Anda lakukan, atau bila sudah tahu atau sudah rutin, Anda
dapat berdoa tentang bagaimana harus melakukannya. Bila Anda
berdoa dengan setia setiap hari sebelum Anda melakukan sesuatu,
Tuhan mungkin menunjukkan kepada Anda cara yang lebih baik hari
itu, atau cara yang lebih cepat.
Salah satu kalimat yang harus kita tambahkan ke dalam
perbendaharaan kita dan yang harus sering kita pakai adalah, “Mari
kita berdoa mengenainya.”
Diperlukan usaha keras selama beberapa waktu untuk membentuk
kebiasaan yang baik. Kadang-kadang lupa, kadang-kadang ingat,
sampai akhirnya kita lebih banyak ingat daripada lupa!
*Tidak ada yang terlalu kecil untuk Tuhan
Kadang-kadang kita tidak berpikir untuk berdoa bagi hal-hal kecil.
Mungkin pena Anda hilang atau Anda pilek atau Anda perlu pernak-
pernik pakaian tertentu. Situasi-situasi tersebut sama sekali tidak
drastis. Tetapi, salah satu cara yang dipakai Allah untuk membentuk
kebiasaan kita berdoa adalah dengan mengajarkan kita berdoa untuk
hal-hal yang kecil. Bila kita hanya berdoa untuk hal-hal yang besar
sementara hal-hal yang besar tidak sering datang, ini tidak akan
membuat kita menjadikan doa sebagai suatu kebiasaan.
Bila kita terbiasa untuk berdoa untuk setiap hal kecil yang terjadi
pada kita, maka secara otomatis kita akan terbiasa berdoa untuk
segala hal—besar atau kecil. Dan jika kita berdoa untuk hal-hal yang
kecil dan melihat Allah menjawab hal-hal kecil tersebut dengan cara-
Nya yang ajaib, maka iman kita akan bertumbuh untuk menghadapi
kebutuhan-kebutuhan besar yang ada!
Alasan lain untuk
berdoa bagi hal-hal
kecil dapat
digambarkan melalui
contoh di atas dimana
seseorang pilek. Bila
Anda tidak berdoa
untuk kesembuhan,
mungkin saja penyakit
Anda bertambah
parah. Hal “kecil” bisa
berubah menjadi besar
ketika kita tidak
berdoa.
Tuhan Yesus… Tuhan Yesus…
Tuhan Yesus… Tuhan Yesus…
* Menantikan Allah bekerja
Ada yang bilang bahwa "Penundaan Tuhan, bukan berarti
penolakan." Kita tidak selalu menerima jawaban segera atas doa-
doa kita dan karena itu kita perlu belajar sabar.
Yakobus 1:3–4 – Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu
menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh
buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan
tak kekurangan suatu apapun.
Yakobus 5:10 – Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan
kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
Kita tidak selalu bisa melihat bagaimana Tuhan akan menjawab doa
dan tidak bisa selalu melihat mengapa Tuhan menunda untuk
menjawab doa. Apapun yang terjadi, kita perlu ingat bahwa Allah
tidak pernah gagal. Ia akan melakukan apa yang terbaik. Kadang-
kadang ketika kita berdoa Ia menjawab “ya”; kadang-kadang “tidak”;
dan kadang-kadang “tunggu”.
Bahkan ketika kita tidak selalu dapat melihat dengan mata kita apa
yang sedang Allah lakukan, kita dapat melihat dengan mata iman
karena Ia telah berjanji untuk menjawab doa.
Matius 7:7 – Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah,
maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan
bagimu.
Yohanes 15:7 – Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya.
Markus 11:24 – Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang
kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
*Pentingnya mendoakan orang lain
1Samuel 12:23a – Mengenai aku, jauhlah daripadaku untuk berdosa
kepada Tuhan dengan berhenti mendoakan kamu.
Roma 15:30 – Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh,
aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-
sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku.
1Tesalonika 1:2 – Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena
kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.
Mendoakan orang lain merupakan bagian penting dalam kehidupan
doa Anda. Kadang-kadang bermanfaat bila Anda membuat daftar
orang-orang yang perlu doa khusus. Bila ada kenalan yang bergumul
dengan masalah, terbaik yang dapat Anda lakukan bagi mereka
adalah berdoa untuk mereka!
Warisan yang kekal
Ada seorang anak muda yang cacat dan menunggu ajal di tempat tidurnya.
Dia telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan merasa tertekan karena
tidak dapat aktif bekerja untuk Tuhan di antara orang-orang yang tersesat.
Pendetanya datang mengunjungi dia dan ketika mendengar keluhannya,
pendeta itu berkata bahwa dari tempat tidurnya dia dapat berdoa dengan
sungguh-sungguh. Kemudian ia pulang dan tidak memikirkan hal itu lagi.
Tidak lama kemudian, di seluruh desa terjadi kebangunan rohani yang luar
biasa dan gedung gereja penuh setiap malam. Penyandang cacat itu
mendengar tentang hal itu dan menanyakan dengan penuh harap nama
orang-orang yang diselamatkan. Beberapa minggu kemudian dia meninggal
dan di antara kertas-kertas yang ditemukan di bawah bantalnya terdapat
nama 56 orang, yang mana setiap orang dalam daftar tersebut adalah orang
yang bertobat di dalam kebangunan rohani. Di samping setiap nama terdapat
tanda salib kecil yang dibubuhkan oleh orang kudus yang malang itu sebagai
petunjuk sudah bertobat sebagaimana yang diberitakan kepadanya.
Untuk Anda lakukan: Tulislah daftar doa dan simpan daftar itu dalam Alkitab
Anda atau dekat tempat tidur untuk mengingatkan agar Anda berdoa bagi
orang.
Cara-cara berdoa
Doa tidak diukur dari banyaknya kata-kata yang diucapkan. Kadang-
kadang Anda berdoa untuk suatu situasi darurat dan Anda ingin
berdoa secara rinci kepada Allah. Ada waktunya doa-doa Anda
sangat singkat.
Hal terpenting tentang doa adalah bahwa Anda memusatkan
perhatian Anda pada Tuhan, terlepas dari apakah doa Anda panjang
atau pendek.
ABC…
Seorang anak muda sedang menggembalakan dombanya suatu
Minggu pagi. Lonceng gereja berbunyi dan orang-orang bergegas
melintasi ladang, anak muda itu mulai berpikir bahwa dia juga ingin
berdoa kepada Allah. Tetapi, apa yang dapat dikatakannya? Dia
tidak pernah belajar berdoa. Jadi dia berlutut dan mengucapkan
abjad – A, B, C sampai Z.
Seorang bapak yang kebetulan melintas mendengar suara anak
muda itu. Mengintip di celah semak-semak, ia melihat anak muda
itu sedang berlutut dengan tangan terlipat dan mata terpejam,
berkata “A, B, C.”
“Sedang apa kamu, nak?”
“Saya sedang berdoa, Pak.”
“Tetapi mengapa kamu mengulang-ulang abjad seperti itu?
“Karena saya tidak tahu bagaimana harus berdoa, saya hanya
ingin supaya Allah menjaga saya dan membantu saya menjaga
domba-domba itu; jadi saya pikir bahwa kalau saya mengatakan
semua yang saya ketahui, Ia akan menyusunnya dan membaca apa
yang saya inginkan.”
“Tuhan memberkati kamu, nak. Yakinlah bahwa Dia pasti, pasti,
pasti melakukannya. Ketika hati berkata benar, mulut tidak mungkin
berkata salah.”
Seksi 3: Pujian
*Pentingnya bersyukur dan memuji Tuhan.
Kita sudah mencakup banyak tentang aspek permohonan dari doa.
Sekarang kita akan memusatkan perhatian pada pujian dan ucapan
syukur.
1Tesalonika 5:18 – Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mazmur 34:2 – Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-
pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Mazmur 86:12 – Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk
selama-lamanya.
Mazmur 118:21 – Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah
menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Mazmur 105:1–2 – Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-
Nya, perkenalkanlah perkataan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah
segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Hubungan manapun merupakan hubungan yang pincang apabila
yang terjadi hanyalah menerima dan tidak ada memberi. Allah
tentu tidak akan keberatan bila kita mengambil semua yang telah
disediakan-Nya bagi kita, tetapi sebagai imbalannya, Ia
menghendaki syukur dan penghargaan kita. Ia berkehendak agar
kita mengakui bahwa kita senang menerima semua pemberian
yang telah dilimpahkan-Nya dan karena Dia memelihara kita
dengan baik. Ia berkenan memelihara kita, tetapi menerima
ucapan syukur kita juga merupakan bagian dari sukacita-Nya.
Kisah penderita kusta yang kembali untuk memuji Allah
Lukas 17:12–19 – Waktu memasuki sebuah kampung, Yesus
didatangi sepuluh orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan.
Mereka berdiri dari jauh dan berteriak, “Yesus! Tuan! Kasihanilah
kami!” Waktu Yesus melihat mereka, Ia berkata, “Pergilah kepada
imam-imam, minta mereka memeriksa badanmu.” (Hukum musa
mengatakan bahwa seseorang dengan penyakit kulit harus
menjauhkan dirinya dari mereka yang sehat. Imam harus
memutuskan kapan seseorang dengan penyakit kulit sudah
sembuh.) Sementara mereka berjalan, hilanglah penyakit mereka!
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah menjadi
sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-
Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata:
“Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di
manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka
yang kembali untuk memuliakan Allah selain daripada orang asing
ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah,
imanmu telah menyelamatkan engkau.”
Mengambil waktu untuk berkata “Terima Kasih” kepada
Yesus.
Seringkali kita terus menerus meminta Tuhan untuk memenuhi
kebutuhan kita, kemudian kita menjadi terlalu sibuk mengumpulkan
semua berkat dan tidak mengambil waktu untuk berterima kasih
kepada Tuhan atas berkat-berkat tersebut.
Tindakan paling sopan yang harus dilakukan oleh penerima hadiah
adalah menulis surat tanda terima kasih—meluangkan waktu dan
usaha untuk menunjukkan rasa terima kasih. Bila Anda mengambil
waktu khusus ini untuk menyuarakan penghargaan Anda, pemberi
hadiah tahu bahwa hadiah itu berarti bagi Anda. Namun, bila ia
tidak mendengar apa-apa, atau mungkin hanya sepatah kata yang
terjepit di antara serangkaian permohonan lainnya, mungkin ia
berpikir bahwa pemberiannya tidak terlalu berarti bagi Anda.
Mungkin juga ia akan berpikir bahwa memenuhi semua permintaan
Anda yang lain akan menghasilkan sikap yang sama tak tahu
berterima kasihnya.
Karena itu, Tuhan sulit terus menganugerahkan pemberian-Nya pada
Anda jika Anda tidak mengambil waktu untuk berterimakasih secara
pantas, menunjukkan rasa syukur dan terima kasih Anda dengan
menulis “kartu terima kasih” Anda kepada Dia atas pemberian-Nya
yang sempurna—dalam hal ini, hadiah-hadiah Allah yang tak ternilai,
harta yang demikian kaya dan berharga yang hanya mungkin berasal
dari tangan-Nya—berkat demi berkat!
Yesus, aku tidak selalu berhenti sejenak dan bersyukur kepada-Mu
sewaktu segala sesuatu berjalan lancar. Nampaknya itu kulakukan
ketika keadaan menjadi buruk. Aku bahkan tidak dengan serta
merta melakukannya ketika sesuatu mulai memburuk, seringkali
aku baru datang kepada-Mu ketika situasi sudah menjadi parah dan
Engkau telah menjadikannya baik kembali. Itu bukanlah suatu
kelakuan yang baik. Bukankah demikian Yesus? Tolonglah aku agar
cukup beriman untuk terus memuji Engkau sekalipun keadaan
nampaknya tidak baik, karena aku tahu bahwa segala sesuatu
bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Engkau (Roma 8:28).
Aku ingin berterima kasih karena Engkau menunjukkan hal itu
kepadaku. Sebelum lupa, dengan segenap hati aku ingin
menyampaikan bahwa aku menghargai setiap kebaikan yang telah
Engkau perbuat untukku, baik yang terlihat maupun yang luput dari
perhatianku. Engkau membuat begitu banyak hal menjadi baik dan
aku semakin mengasihi-Mu.
Tolonglah aku untuk lebih banyak berbicara dengan-Mu, lebih
mengasihi-Mu dan lebih memuji-Mu. Terima kasih, Yesus. Aku
benar-benar menghargai Engkau!
Images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes. Featured on www.freekidstories.org
Berikut ini adalah beberapa gagasan tentang apa yang bisa
dilakukan pada Waktu Pujian:
• Nyanyikanlah sebuah lagu untuk memuji Tuhan.
• Pejamkan mata Anda dan bersyukurlah untuk berkat-berkat
khusus-Nya bagi Anda.
• Bacalah puisi tentang ungkapan syukur;
• Bacalah “pujian” yang tertulis.

More Related Content

What's hot

Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusJohan Setiawan
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaJohan Setiawan
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benarMelky G
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusJohan Setiawan
 
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaThe Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaJohan Setiawan
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarslametwiyono
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Kornelis Ruben
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4SIB Central City
 
Bagaimana tuhan berbicara kepada kita
Bagaimana tuhan berbicara kepada kitaBagaimana tuhan berbicara kepada kita
Bagaimana tuhan berbicara kepada kitaHendra Kasenda
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Johan Setiawan
 
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Katalis Media-Literatur
 
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang VisionerKualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang VisionerMelianusLiunesi
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhPurnawan Kristanto
 

What's hot (20)

Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benar
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
 
DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015
 
Hatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah KristusHatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah Kristus
 
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaThe Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
 
Orang Kristen Aneh
Orang Kristen AnehOrang Kristen Aneh
Orang Kristen Aneh
 
Doa & saat teduh
Doa & saat teduhDoa & saat teduh
Doa & saat teduh
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
 
Apa itu Doa?
Apa itu Doa?Apa itu Doa?
Apa itu Doa?
 
Bagaimana tuhan berbicara kepada kita
Bagaimana tuhan berbicara kepada kitaBagaimana tuhan berbicara kepada kita
Bagaimana tuhan berbicara kepada kita
 
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
 
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang VisionerKualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduh
 

Similar to 12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah

SBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfSBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfssuser1bddcd
 
Bahan devotion februari 2020
Bahan devotion februari 2020Bahan devotion februari 2020
Bahan devotion februari 2020Viktres Sarambe
 
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdfhidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdfKesiEsi
 
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGAMANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGASMPK Stella Maris
 
NOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptx
NOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptxNOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptx
NOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptxBillyLumowa
 
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSiapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSetiawatiMaya
 
3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx
3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx
3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptxbartotonapa
 
How to be an Unstopable person_ok.pptx
How to be an Unstopable person_ok.pptxHow to be an Unstopable person_ok.pptx
How to be an Unstopable person_ok.pptxnurmy lubis
 
Pemuridan Paulus di Tesalonika
Pemuridan Paulus di TesalonikaPemuridan Paulus di Tesalonika
Pemuridan Paulus di TesalonikaJohan Setiawan
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxTunglingVTobing
 
Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Dewi Lajolie
 
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmmIBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmmPaskalisLepen
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
 
Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur
Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggurBelajar dari perumpamaan tentang pokok anggur
Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggurYohanes Ratu Eda
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxHansTobing
 

Similar to 12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah (20)

SBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfSBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdf
 
Berbuah
BerbuahBerbuah
Berbuah
 
Bahan devotion februari 2020
Bahan devotion februari 2020Bahan devotion februari 2020
Bahan devotion februari 2020
 
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdfhidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
 
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGAMANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
 
NOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptx
NOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptxNOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptx
NOLDI_Doa Sarana Komunikasi dengan Tuhan.pptx
 
Hubungan
HubunganHubungan
Hubungan
 
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSiapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
 
3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx
3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx
3_IDOP 2024_SEMINAR PPT_Five Spritual Benefits of Prayer.pptx
 
How to be an Unstopable person_ok.pptx
How to be an Unstopable person_ok.pptxHow to be an Unstopable person_ok.pptx
How to be an Unstopable person_ok.pptx
 
Pemuridan Paulus di Tesalonika
Pemuridan Paulus di TesalonikaPemuridan Paulus di Tesalonika
Pemuridan Paulus di Tesalonika
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
 
Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)
 
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmmIBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
 
Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur
Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggurBelajar dari perumpamaan tentang pokok anggur
Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur
 
Bukan pilih kasih
Bukan pilih kasihBukan pilih kasih
Bukan pilih kasih
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
 

More from FreeChildrenStories

十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdfFreeChildrenStories
 
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdfFreeChildrenStories
 
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdfFreeChildrenStories
 
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdfFreeChildrenStories
 
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiMukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiFreeChildrenStories
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 FreeChildrenStories
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人FreeChildrenStories
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikFreeChildrenStories
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdfFreeChildrenStories
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdfFreeChildrenStories
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 

More from FreeChildrenStories (20)

十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
 
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
 
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
 
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
 
捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書 捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書
 
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiMukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
 
奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书 奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书
 
صيد السمك
صيد السمك صيد السمك
صيد السمك
 
奇迹捕鱼
奇迹捕鱼 奇迹捕鱼
奇迹捕鱼
 
Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan
 
捕魚神蹟
捕魚神蹟 捕魚神蹟
捕魚神蹟
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
 
Majikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasihMajikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasih
 
寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻 寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻
 

12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah

  • 1. 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 3B
  • 2. Seksi 1: Hubungan kita dengan Tuhan *Hubungan yang baik Membangun hubungan yang baik dengan seseorang menuntut waktu dan usaha. Marilah kita melihat beberapa cara untuk menerapkan apa yang kita pelajari dari hubungan kita dengan sesama untuk membina hubungan dengan Tuhan. Kita perlu menanamkan waktu untuk membina suatu hubungan dan memberikan perhatian pada orang itu. – Pada pelajaran yang lalu, kita membahas tentang memusatkan perhatian kepada Tuhan sewaktu berdoa, bahkan membayangkan Dia kalau bisa. Hendaknya kita berbicara kepada Yesus seperti kita berbicara kepada teman. Dalam sebuah persahabatan yang baik, tidak ada pihak yang berbicara terus menerus! Jadi kita perlu memastikan bahwa kita tidak hanya berbicara, tetapi lebih penting lagi, mendengarkan suara-Nya. Hubungan yang baik juga membutuhkan banyak penghargaan, rasa syukur dan tidak menganggap remeh pihak yang lain. Kita perlu bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberikan dan dilakukan- Nya untuk kita. *Kisah tentang Maria dan Marta Semua tugas dan kegiatan kita mungkin baik dan perlu, tetapi kita tidak boleh mengabaikan hubungan kita dengan Yesus. Marilah kita melihat hal ini dalam Alkitab.
  • 3. Lukas 10:38–42—Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.” Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” • Anda lebih mirip yang mana – Maria atau Marta? • Bila Anda adalah Marta, bagaimana kira-kira reaksi Anda atas kata-kata Yesus? * Bagaimana bila Anda merasa telah gagal? Ketika kita tergelincir dan jatuh karena dosa atau ketidaktaatan, mudah sekali untuk merasa bersalah, misalnya, “Rasanya aku tidak akan pernah lagi dekat dengan Allah karena dosaku, karena kesalahanku dan kekuranganku!” Tetapi Anda tidak boleh membiarkan Iblis – atau bahkan hati Anda sendiri – menghakimi Anda. 1Yohanes 3:20—Sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Roma 8:1—Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Bahkan ketika Anda tidak taat kepada Tuhan, tetapi Anda menyesali seluruh dosa Anda dan sungguh-sungguh ingin dekat dengan Tuhan, Ia akan mengampuni Anda.
  • 4. Mazmur 103:8—Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Mazmur 37:24—Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya. 1Yohanes 1:9—Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Ini banyak hubungannya dengan hati dan sikap kita. Bila Anda sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan dan melakukan kehendak-Nya, mengasihi Yesus dan hidup untuk Dia, maka Ia pasti akan mendekat pada Anda ketika Anda memanggil nama-Nya. Daud menulis: Mazmur 145:18—Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Mazmur 34:19 – Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Jadi tanpa menghiraukan keputus-asaan dan tuduhan yang Iblis lemparkan dengan bertubi-tubi, bila Anda tahu bahwa Anda sungguh-sungguh berusaha mengasihi dan menyenangkan hati Tuhan, mentaati Firman-Nya dan mengikuti Dia, maka Anda berada dekat dengan-Nya!—Terlepas dari apakah Anda merasa dekat dengan Dia atau tidak. * Tuhan menyertai Anda, bagaimanapun perasaan Anda. Kita telah membahas tentang memusatkan perhatian dan tentang membayangkan Tuhan sewaktu berdoa dan pada pelajaran yang lalu kita juga telah membahas tentang karunia Roh Kudus, tetapi mungkin Anda tidak merasakan perbedaan apapun. Mungkin Anda tidak merasa dekat dengan Yesus. Alkitab mengatakan dengan
  • 5. jelas bahwa kita tidak boleh bertindak berdasarkan perasaan atau berdasarkan indra kita. 2Korintus 5:7 – Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat. Tuhan sangat mengasihi kita dan berjanji untuk senantiasa bersama kita. Sekalipun kita merasa dekat ataupun tidak dengan Dia, kita tahu dari Firman-Nya bahwa Ia dekat dengan kita! Kasih- Nya tidak berubah, tidak goyah. Ibrani 13:5b – Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Yesaya 54:10 – Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit- bukit bergoyang, tetapi kasih setiaKu tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damaiKu tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau. *Berjalan lebih dekat Bagaimana Anda mendekat pada Yesus? Anda mendekat pada Yesus dengan mentaati Firman-Nya dan menyerahkan diri pada kehendak-Nya serta menyediakan waktu untuk Dia! Yesus berkata, Yohanes 14:23 – Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti Firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Bila Anda menuruti apa yang dikatakan-Nya dalam Firman, bila Anda menyediakan waktu untuk memuji Dia, berbicara kepada-Nya, mendengarkan suara-Nya dan membaca Firman-Nya, maka tentu saja Anda dekat dengan Tuhan—Dia akan datang dan menjadikan Anda tempat kediaman-Nya. Paulus berkata, Ibrani 10:22 – Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh.
  • 6. Seksi 2: “Kebiasaan” Berdoa *Kebiasaan baik berdoa Lukas 18:1 – Mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 1Tawarikh 16:11 – Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah- Nya selalu! 1Tesalonika 5:17 – Tetaplah berdoa. Efesus 6:18 – Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga- jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus- putusnya untuk segala orang kudus. Filipi 4:6–7 – Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
  • 7. * Menjadikan doa sebagai suatu kebiasaan! Kunci untuk hidup dalam doa adalah dengan menjadikannya kebiasaan. Sebenarnya tidak ada yang aneh atau misterius tentang doa, yang perlu Anda lakukan hanyalah terus berdoa dan bertekun dalam doa, dengan setia mengakui Dia dalam segala jalan Anda. Amsal 3:6 – Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Untuk menjadikan doa suatu kebiasaan, Anda harus berusaha untuk berdoa tentang segala sesuatu! Tentu saja, merupakan awal yang baik bila Anda berdoa sebelum makan, sebelum tidur dan ketika bangun tidur. Bagaimana dengan hal-hal lain yang Anda lakukan sepanjang hari? Anda dapat berdoa tentang pekerjaan apa yang harus Anda lakukan, atau bila sudah tahu atau sudah rutin, Anda dapat berdoa tentang bagaimana harus melakukannya. Bila Anda berdoa dengan setia setiap hari sebelum Anda melakukan sesuatu, Tuhan mungkin menunjukkan kepada Anda cara yang lebih baik hari itu, atau cara yang lebih cepat. Salah satu kalimat yang harus kita tambahkan ke dalam perbendaharaan kita dan yang harus sering kita pakai adalah, “Mari kita berdoa mengenainya.” Diperlukan usaha keras selama beberapa waktu untuk membentuk kebiasaan yang baik. Kadang-kadang lupa, kadang-kadang ingat, sampai akhirnya kita lebih banyak ingat daripada lupa!
  • 8. *Tidak ada yang terlalu kecil untuk Tuhan Kadang-kadang kita tidak berpikir untuk berdoa bagi hal-hal kecil. Mungkin pena Anda hilang atau Anda pilek atau Anda perlu pernak- pernik pakaian tertentu. Situasi-situasi tersebut sama sekali tidak drastis. Tetapi, salah satu cara yang dipakai Allah untuk membentuk kebiasaan kita berdoa adalah dengan mengajarkan kita berdoa untuk hal-hal yang kecil. Bila kita hanya berdoa untuk hal-hal yang besar sementara hal-hal yang besar tidak sering datang, ini tidak akan membuat kita menjadikan doa sebagai suatu kebiasaan. Bila kita terbiasa untuk berdoa untuk setiap hal kecil yang terjadi pada kita, maka secara otomatis kita akan terbiasa berdoa untuk segala hal—besar atau kecil. Dan jika kita berdoa untuk hal-hal yang kecil dan melihat Allah menjawab hal-hal kecil tersebut dengan cara- Nya yang ajaib, maka iman kita akan bertumbuh untuk menghadapi kebutuhan-kebutuhan besar yang ada! Alasan lain untuk berdoa bagi hal-hal kecil dapat digambarkan melalui contoh di atas dimana seseorang pilek. Bila Anda tidak berdoa untuk kesembuhan, mungkin saja penyakit Anda bertambah parah. Hal “kecil” bisa berubah menjadi besar ketika kita tidak berdoa. Tuhan Yesus… Tuhan Yesus… Tuhan Yesus… Tuhan Yesus…
  • 9. * Menantikan Allah bekerja Ada yang bilang bahwa "Penundaan Tuhan, bukan berarti penolakan." Kita tidak selalu menerima jawaban segera atas doa- doa kita dan karena itu kita perlu belajar sabar. Yakobus 1:3–4 – Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Yakobus 5:10 – Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Kita tidak selalu bisa melihat bagaimana Tuhan akan menjawab doa dan tidak bisa selalu melihat mengapa Tuhan menunda untuk menjawab doa. Apapun yang terjadi, kita perlu ingat bahwa Allah tidak pernah gagal. Ia akan melakukan apa yang terbaik. Kadang- kadang ketika kita berdoa Ia menjawab “ya”; kadang-kadang “tidak”; dan kadang-kadang “tunggu”. Bahkan ketika kita tidak selalu dapat melihat dengan mata kita apa yang sedang Allah lakukan, kita dapat melihat dengan mata iman karena Ia telah berjanji untuk menjawab doa. Matius 7:7 – Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Yohanes 15:7 – Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Markus 11:24 – Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
  • 10. *Pentingnya mendoakan orang lain 1Samuel 12:23a – Mengenai aku, jauhlah daripadaku untuk berdosa kepada Tuhan dengan berhenti mendoakan kamu. Roma 15:30 – Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama- sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku. 1Tesalonika 1:2 – Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Mendoakan orang lain merupakan bagian penting dalam kehidupan doa Anda. Kadang-kadang bermanfaat bila Anda membuat daftar orang-orang yang perlu doa khusus. Bila ada kenalan yang bergumul dengan masalah, terbaik yang dapat Anda lakukan bagi mereka adalah berdoa untuk mereka! Warisan yang kekal Ada seorang anak muda yang cacat dan menunggu ajal di tempat tidurnya. Dia telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan merasa tertekan karena tidak dapat aktif bekerja untuk Tuhan di antara orang-orang yang tersesat. Pendetanya datang mengunjungi dia dan ketika mendengar keluhannya, pendeta itu berkata bahwa dari tempat tidurnya dia dapat berdoa dengan sungguh-sungguh. Kemudian ia pulang dan tidak memikirkan hal itu lagi. Tidak lama kemudian, di seluruh desa terjadi kebangunan rohani yang luar biasa dan gedung gereja penuh setiap malam. Penyandang cacat itu mendengar tentang hal itu dan menanyakan dengan penuh harap nama orang-orang yang diselamatkan. Beberapa minggu kemudian dia meninggal dan di antara kertas-kertas yang ditemukan di bawah bantalnya terdapat nama 56 orang, yang mana setiap orang dalam daftar tersebut adalah orang yang bertobat di dalam kebangunan rohani. Di samping setiap nama terdapat tanda salib kecil yang dibubuhkan oleh orang kudus yang malang itu sebagai petunjuk sudah bertobat sebagaimana yang diberitakan kepadanya. Untuk Anda lakukan: Tulislah daftar doa dan simpan daftar itu dalam Alkitab Anda atau dekat tempat tidur untuk mengingatkan agar Anda berdoa bagi orang.
  • 11. Cara-cara berdoa Doa tidak diukur dari banyaknya kata-kata yang diucapkan. Kadang- kadang Anda berdoa untuk suatu situasi darurat dan Anda ingin berdoa secara rinci kepada Allah. Ada waktunya doa-doa Anda sangat singkat. Hal terpenting tentang doa adalah bahwa Anda memusatkan perhatian Anda pada Tuhan, terlepas dari apakah doa Anda panjang atau pendek. ABC… Seorang anak muda sedang menggembalakan dombanya suatu Minggu pagi. Lonceng gereja berbunyi dan orang-orang bergegas melintasi ladang, anak muda itu mulai berpikir bahwa dia juga ingin berdoa kepada Allah. Tetapi, apa yang dapat dikatakannya? Dia tidak pernah belajar berdoa. Jadi dia berlutut dan mengucapkan abjad – A, B, C sampai Z. Seorang bapak yang kebetulan melintas mendengar suara anak muda itu. Mengintip di celah semak-semak, ia melihat anak muda itu sedang berlutut dengan tangan terlipat dan mata terpejam, berkata “A, B, C.” “Sedang apa kamu, nak?” “Saya sedang berdoa, Pak.” “Tetapi mengapa kamu mengulang-ulang abjad seperti itu? “Karena saya tidak tahu bagaimana harus berdoa, saya hanya ingin supaya Allah menjaga saya dan membantu saya menjaga domba-domba itu; jadi saya pikir bahwa kalau saya mengatakan semua yang saya ketahui, Ia akan menyusunnya dan membaca apa yang saya inginkan.” “Tuhan memberkati kamu, nak. Yakinlah bahwa Dia pasti, pasti, pasti melakukannya. Ketika hati berkata benar, mulut tidak mungkin berkata salah.”
  • 12. Seksi 3: Pujian *Pentingnya bersyukur dan memuji Tuhan. Kita sudah mencakup banyak tentang aspek permohonan dari doa. Sekarang kita akan memusatkan perhatian pada pujian dan ucapan syukur. 1Tesalonika 5:18 – Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Mazmur 34:2 – Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji- pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Mazmur 86:12 – Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Mazmur 118:21 – Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Mazmur 105:1–2 – Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama- Nya, perkenalkanlah perkataan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Hubungan manapun merupakan hubungan yang pincang apabila yang terjadi hanyalah menerima dan tidak ada memberi. Allah tentu tidak akan keberatan bila kita mengambil semua yang telah disediakan-Nya bagi kita, tetapi sebagai imbalannya, Ia menghendaki syukur dan penghargaan kita. Ia berkehendak agar kita mengakui bahwa kita senang menerima semua pemberian yang telah dilimpahkan-Nya dan karena Dia memelihara kita dengan baik. Ia berkenan memelihara kita, tetapi menerima ucapan syukur kita juga merupakan bagian dari sukacita-Nya.
  • 13. Kisah penderita kusta yang kembali untuk memuji Allah Lukas 17:12–19 – Waktu memasuki sebuah kampung, Yesus didatangi sepuluh orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan. Mereka berdiri dari jauh dan berteriak, “Yesus! Tuan! Kasihanilah kami!” Waktu Yesus melihat mereka, Ia berkata, “Pergilah kepada imam-imam, minta mereka memeriksa badanmu.” (Hukum musa mengatakan bahwa seseorang dengan penyakit kulit harus menjauhkan dirinya dari mereka yang sehat. Imam harus memutuskan kapan seseorang dengan penyakit kulit sudah sembuh.) Sementara mereka berjalan, hilanglah penyakit mereka! Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah menjadi sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada- Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain daripada orang asing ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
  • 14. Mengambil waktu untuk berkata “Terima Kasih” kepada Yesus. Seringkali kita terus menerus meminta Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita, kemudian kita menjadi terlalu sibuk mengumpulkan semua berkat dan tidak mengambil waktu untuk berterima kasih kepada Tuhan atas berkat-berkat tersebut. Tindakan paling sopan yang harus dilakukan oleh penerima hadiah adalah menulis surat tanda terima kasih—meluangkan waktu dan usaha untuk menunjukkan rasa terima kasih. Bila Anda mengambil waktu khusus ini untuk menyuarakan penghargaan Anda, pemberi hadiah tahu bahwa hadiah itu berarti bagi Anda. Namun, bila ia tidak mendengar apa-apa, atau mungkin hanya sepatah kata yang terjepit di antara serangkaian permohonan lainnya, mungkin ia berpikir bahwa pemberiannya tidak terlalu berarti bagi Anda. Mungkin juga ia akan berpikir bahwa memenuhi semua permintaan Anda yang lain akan menghasilkan sikap yang sama tak tahu berterima kasihnya. Karena itu, Tuhan sulit terus menganugerahkan pemberian-Nya pada Anda jika Anda tidak mengambil waktu untuk berterimakasih secara pantas, menunjukkan rasa syukur dan terima kasih Anda dengan menulis “kartu terima kasih” Anda kepada Dia atas pemberian-Nya yang sempurna—dalam hal ini, hadiah-hadiah Allah yang tak ternilai, harta yang demikian kaya dan berharga yang hanya mungkin berasal dari tangan-Nya—berkat demi berkat!
  • 15. Yesus, aku tidak selalu berhenti sejenak dan bersyukur kepada-Mu sewaktu segala sesuatu berjalan lancar. Nampaknya itu kulakukan ketika keadaan menjadi buruk. Aku bahkan tidak dengan serta merta melakukannya ketika sesuatu mulai memburuk, seringkali aku baru datang kepada-Mu ketika situasi sudah menjadi parah dan Engkau telah menjadikannya baik kembali. Itu bukanlah suatu kelakuan yang baik. Bukankah demikian Yesus? Tolonglah aku agar cukup beriman untuk terus memuji Engkau sekalipun keadaan nampaknya tidak baik, karena aku tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Engkau (Roma 8:28). Aku ingin berterima kasih karena Engkau menunjukkan hal itu kepadaku. Sebelum lupa, dengan segenap hati aku ingin menyampaikan bahwa aku menghargai setiap kebaikan yang telah Engkau perbuat untukku, baik yang terlihat maupun yang luput dari perhatianku. Engkau membuat begitu banyak hal menjadi baik dan aku semakin mengasihi-Mu. Tolonglah aku untuk lebih banyak berbicara dengan-Mu, lebih mengasihi-Mu dan lebih memuji-Mu. Terima kasih, Yesus. Aku benar-benar menghargai Engkau! Images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes. Featured on www.freekidstories.org Berikut ini adalah beberapa gagasan tentang apa yang bisa dilakukan pada Waktu Pujian: • Nyanyikanlah sebuah lagu untuk memuji Tuhan. • Pejamkan mata Anda dan bersyukurlah untuk berkat-berkat khusus-Nya bagi Anda. • Bacalah puisi tentang ungkapan syukur; • Bacalah “pujian” yang tertulis.