8. 1. TUGAS TARBAWI SANG MUROBBI (2)
2. 11 PESAN UNTUK MUROBBI
(HAL 88)
9. 11 PENYAKIT GURU / MURABBI
1. TIPUS :
Tidak punya selera
2. MUAL :
mutu amat lemah
3. KUDIS :
Kurang disipilin
4. ASMA :
Asal masuk kelas
5. TBC :
Tak bisa computer
6. KUSTA :
Kurang strategi
7. KRAM :
Kurang terampil
8. Asam Urat:
Asal Sampai materi kurang
akurat
9. LESU :
Lemah sumber
11. Diare :
dikelas anak-anak
diremehkan
11. البيعة أركان فى البنا المام يقول و
: بالفهم أريد إنما الصادق الخ أيها
فكرتنا بأن توقن أنصميمة إسلمية،
حدود فى نفهمه كما السلم تفهم وأن
دهذهالعشرين الصولكل الموجزة
. اليجاز
Di rukun baiat Imam Albanna
berkata, “Wahai saudaraku, yang
saya maksud dengan Al-Fahmu adalah
agar anda meyakini bahwa fikrah
kita adalah Islam yang murni, dan
agar Islam anda pahami seperti yang
12. “Ikhwan sekalian, antum berada pada fase
pembentukan, jangan sampai kalian
terkecoh oleh fatamorgana yang menipu
untuk memperbaiki dan menyempurnakan
persiapan dan kesiapan. Jadikan 90 % dari
waktu kalian untuk pembentukan ini untuk
jiwa kalian dan yang 10 % sisanya untuk
apa yang menjadi hak kalian agar kalian
kuat dan pesiapan sempurna. Ketika itu
Allah membukakan antara kalian dan kaum
kalian dengan kebenaran, dan Dialah
sebaik-baik Pembuka.”
13. beliau juga mengingatkan pentingnya
menjaga shaf (jamaah) dari orang-orang
lemah
... فيكم كان مكيف ناك نإوإنالقلب بلقلا ضيرمريض
ال بلقلا ضيرمستور الغاية بلقلا ضيرمعلولممكيف ناك نإوحربلقلا ضيرمج بلقلا ضيرمعاحورجم عماط
الماضىفأخرجوهفإنه بينكم بلقلا ضيرمن
التوفيق مكيف ناك نإوند حائل للرحمة حاجز .
“…jika di antara kalian ada yang sakit
hatinya rusak tujuannya, menyembunyikan
ambisi dan cacat masa lalunya, keluarkan
orang ini dari barisan kalian karena ia
penghalang rahmat dan taufiq.”
14. أنفسنا بلقلا ضيرمع العمل إن
مكيف ناك نإواجباتنا أمكيف ناك نإول هو
أنفسكم فجاهدمكيف ناك نإوا”
“Sesungguhnya beramal dengan
jiwa kita merupakan kewajiban
pertama, maka bermujahadahlah
kalian terhadap dri kalian”.
16. Apa pengertian
Tarbiyah?
: هى التربية
شابلقلا ضيرملة تنمية الشخصية جوانب جميع تنمية
بلقلا ضيرمتوازنة.
Tarbiyah adalah pengembangan semua sisi
kepribadian secara universal dan seimbang
النمو = التربية
Tarbiyah = Pengembangan
18. Pengertian Manhaj
Adalah sejumlah pengalaman tarbiyah yang
disiapkan oleh jamaah untuk anggotanya demi
membantu mereka untuk berkembang secara
universal, komprehensif, dan seimbang dalam
semua sisi
(keimanan, akhlak, sosial, politik, akal, jiwa,
pengetahuan, seni, fisik, dan profesi demi
meluruskan perilaku mereka dan bekerja untuk
merealisasikan tujuan tarbiyah yang diidam-
idamkan)
19. التربوية الخبرات أركان
Rukun Pengalaman Tarbiyah
له يتعرض بلقلا ضيرمثير بلقلا ضيرموقف
المتربى
جانب بلقلا ضيرمن دافعية مكيف ناك نإو رغبة
المتربى
مكيف ناك نإو تاثيره مكيف ناك نإو المتربى تفاعل
بالموقف تأثره
بلقلا ضيرمةوللمعل المتربى إدراك
المعرفية
لهذه المتربى توظيف
بلقلا ضيرمواقف فى بلقلا ضيرمةوالمعل
بلقلا ضيرمشابهة
Sikap tertarik yang muncul
dari mutarabbi
Keinginan dan motivasi
mutarabbi
Interaksi mutarabbi, sikap
saling mempengaruhi
Pengetahuan mutarabbi
terhadap informasi
Mutarabbi menerapkan
pengalaman tersebut pada
peristiwa serupa.
20. الخبرة تعريف
pengertian pengalaman
مكيف ناك نإو فقهه مكيف ناك نإو العقل أدركه بلقلا ضيرما هى
مكيف ناك نإو القلب فى مكيف ناك نإوقر مكيف ناك نإو ، به اقتنع
، به انفعل مكيف ناك نإو الوجدان به اختلج
مكيف ناك نإو ، بالعمل الجوارح صدقته مكيف ناك نإو
. به العمل استمر
Yaitu apa yang diketahui akal, dipahami, diyakini, dan
kokoh di dalam hati serta bersenyawa di dalam jiwa
lalau dibenarkan oleh anggota tubuh dengan kerja dan
22. Harus dipahami bahwa manhaj adalah sarana dan
bukan tujuan. Sebuah sarana untuk mencapai
tujuan yang diimpikan yang berperan dalam
pembentukan pribadi yang sadar terhadap tujuan
yang untuk itu ia diciptakan dan risalah ditegakan,
manusia adalah hasil akhir dari tatanan ini.
مكيف ناك نإو مكيف ناك نإوسيلة المنهج أن ندرك ان يجب مكيف ناك نإو
مكيف ناك نإوسيلة فهو ، ذاته فى غاية ليس
لتحقيقأبلقلا ضيرمنشود بلقلا ضيرمحددة هدافةتسهم
التى للغاية مكيف ناك نإواعية شخصية تكوين فى
مكيف ناك نإو ، لرسالتها بلقلا ضيرمحققة أجلها بلقلا ضيرمن خلقت
لهذه النهائى الناتج يعتبر النسان هذا
المنظوبلقلا ضيرمة .
23.
24. الهدف تعريف
الذى الداء أو السلوك نمط
المتربى به يقوم أن نتوقع
بخبرة مروره نتيجة بنجاح
. تربوية
Sejumlah perilaku atau pelaksanaan yang
memungkinkan dilakukan oleh seorang
mutarabbi secara baik sebagai hasil dari
interaksinya dengan pengalaman
tarbiyahnya.
25. هى ماالهداف تحديد أهمية؟؟؟
Urgensi menentukan Tujuan
الواسعة المعرفة مجال ت من المحتوى إختيار على تساعد .
التعليمية الوسائل و الطرق أنسب إختيار على تعين .
موضوعية و دقة أكثر التقويم عملية تجعل .
نحوه المتربى و المربى جهود تكثف .
أفضل بدرجة لنفسه مقوما المتريى يصبح .
Membantu memilih muhtawa dari sekian banyak materi
Membantu menentukan metode dan sarana pembelajaran yang
paling cocok.
Menjadikan proses taqwim kian detail dan aktual
Mengoptimalkan upaya murobbi dan mutarobbi
Seorang mutarabbi menjadi muqawwim untuk dirinya sendiri secara
lebih baik.
26. الهداف مستويا ت
klasifikasi tujuan
( ا عبادة ) . الكلية الغاية
الجماعة أهداف ) . المدى بعيدة الهداف
( العامة
أهداف ) . المدى متوسطة الهداف
( التربوية المراحل
الهداف ) . المدى قصيرة الهداف
( السلوكية الجرائية
Tujuan umum (ibadah kepada Allah)
Tujuan jangka panjang (tujuan umum jamaah)
Tujuan jangka menengah (tujuan per-marhalah tarbiyah)
Tujuan jangka pendek (tujuan pembelajaran dan perilaku)
27. الهداف مجال ت
ruang lingkup tujuan
1-المعرفي المجال- - - - :التحليل التطبيق الفهم التذكر
-التركيب التقويم
2-الوجداني المجال- - - :الهتمام الستجابة الثارة
- -السلوك تكوين القيمي النظام تكوين التجاه تكوين
القيمي
3-المهاري المجال- - - :التجريب التقليد الملحظة
- -البداع التقان الممارسة
1- Sisi kognitif (ingat – paham – penerapan – analisa –evaluasi – sintesa)
2- Sisi afektif (menunjukkan tanda setuju – respon – perhatian – membentuk
polapikir – membentuk sistem nilai – membentuk perilaku positif
3- Sisi psikomotor (memperhatikan – meniru – mencoba sendiri – pembiasaan –
trampil – gerakan baru)
28. contoh
nasihat Ummu Sufyan Tsauri kepada
Sufyan
Anakku, hapalkan 10 kataAnakku, hapalkan 10 kata (kognitif)(kognitif)
Lihatlah pada dirimuLihatlah pada dirimu (afektif)(afektif)
Apakah rasa takutmu, santunmu, danApakah rasa takutmu, santunmu, dan
ketentramanmu bertambah?ketentramanmu bertambah? (perilaku)(perilaku)
Jika tidak kamu lakukan, akanJika tidak kamu lakukan, akan
membahayakanmumembahayakanmu (ukuran keberhasilah(ukuran keberhasilah
dan tujuan)dan tujuan)
29. Menjelaskan pengertian shidiq (jujur) (k)
Menjelaskan buah kejujuran (k)
Menjelaskan beberapa contoh kejujuran (k)
Menjelaskan sarana yang menunjang
berperilaku jujur (k)
Pelajar menilai dirinya sejauh mana ia
berperilaku jujur. (a)
المعرقية الهداف
Tujuan Kognitif
30. الوجدانية الهداف
Tujuan Afektif
Agar menjelaskan intima’nya kepada islam
Meneladani salafus-shalih
Menghargai peran yang dimainkan sahabat dan tabi’in
Meniru perilaku positif sahabat dan tabi’in
Agar menanamkan rasa cinta kepada sahabat dan
tabi’in dalam jiwa
Agar menanamkan rasa cinta kepada Islam dan
beramal untuknya malalui kajian sejarah para tokoh
itu.
31. contoh bagaimana mengajarkan
kepribadian sahabat dan tabi’in
melalui tarbiyah berbasis tujuan
Tujuan Umum
Mempelajari realita yang hidup dengan dan untuk
Islam, lalu ia menjadi mercusuar petunjuk dan rambu-
rambu yang diikuti.
Tujuan Per-marhalah
Menentukan titik tolak perubahan dalam kehidupan
sahabat dan tabi’in
Mengenali peristiwa yang sangat mempengaruhi
dalam kehidupan sahabat dan tabi’in
Menjelaskan peran sahabat dan tabi’in bagi
pemenangan agama
33. 1. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada
kaumnya (dengan memerintahkan): Berilah kaummu
peringatan sebelum datang kepadanya azab yang
pedih,
2. Nuh berkata: Hai kaumku, Sesungguhnya aku adalah
pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu,
3. (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-
Nya dan taatlah kepadaKu,
4. niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu
dan menangguhkan kamu[1516] sampai kepada waktu
yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah
apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau
kamu Mengetahui“.
34. 5. Nuh berkata: YaTuhanku Sesungguhnya aku telah
menyeru kaumku malam dan siang,
6. Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari
kebenaran).
7. dan Sesungguhnya Setiap kali aku menyeru mereka
(kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka
memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan
menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap
(mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat.
8. kemudian Sesungguhnya aku telah menyeru mereka
(kepada iman) dengan cara terang-terangan[1517],
9. kemudian Sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi)
dengan terang-terangan dan dengan diam-diam[1518],