Percobaan Young dan teori Huygens menunjukkan sifat gelombang cahaya. Hipotesis Maxwell memprediksi keberadaan gelombang elektromagnetik yang terbentuk dari perambatan medan listrik dan magnet. Percobaan Hertz kemudian membuktikan gelombang elektromagnetik dengan mendeteksi percikan listrik dari kumparan ke kumparan lain.
2. Teori Newton vs Teori Huygens
Percobaan Young
Hipotesis Maxwell
Percobaan Hertz
3. Teori Newton cahaya sebagai partikel yang sangat ringan yang terpencar
dengan kelajuan yang sangat tinggi
Teori Huygens cahaya merupakan gelombang yang bergerak menembus
ruang sebagaimana riak air melintasi permukaan kolam
4. Pola terang gelap yang muncul pada layar merupakan hasil
interferensi (penggabungan) dari dua sumber gelombang.
Pada daerah terang, kedua gelombang yang bertemu sefase
sehingga terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan).
Sedangkan pada gelap, kedua gelombang yang bertemu
berlawanan fase sehingga terjadi interferensi destruktif (saling
melemahkan).
5. Keberadaan gelombang elektromagnetik
didasarkan pada hipotesis Maxwell
“ James Clark Maxwell ” dengan mengacu
pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet
yang sudah ditemukan :
1. Hukum Gauss, yang menjelaskan tentang medan listrik
disekitar muatan listrik
2. Hukum Ampere, yang menjelaskan bahwa arus listik
menghasilkan medan magnet
3. Hukum Faraday, yang menyatakan bahwa perubahan
fluks magnetik akan menghasilkan medan listrik
6. Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan
mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan
ini akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat
perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak
(merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan medan listrik dan
medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik
7. Maxwell berhasil menurunkan persamaan kecepatan dari gelombang
elektromagnetik yang bergantung pada koefisien permitivitas dan
permeabilitas dengan hubungan:
c= 1
ε 0µ 0
8. Kumparan S diberikan tegangan induksi yang sangat
tinggi, kemudian timbul loncatan bunga api pada A dan B,
pada saat yang bersamaan timbul juga percikan bunga api
pada C dan D. percikan bunga api ini seakan menjalar dari
( A dan B) ke (C dan D)
Hasil percobaan Hertz ini membuktikan hipotesis Maxwell