Dokumen ini membahas tentang High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang merupakan teknik kromatografi cair berkinerja tinggi. HPLC menggunakan fase gerak berupa cairan dan bahan isian kolom yang umumnya terbuat dari silika. Prosesnya melibatkan pompa bertekanan tinggi, kolom berisi bahan isian, dan detektor untuk menganalisis sampel. Pelarut yang sering digunakan antara lain air, metanol, dan asetonitril.
2. HPLC
Zat pembawa berbentuk cair (berupa pelarut). Operasi
pada suhu kamar sehingga cocok untuk zat-zat yang
sensitif terhadap panas.
3.
4. POMPA
• Pompa yang digunakan untuk memompa cairan/solven
adalah pompa bertekanan tinggi untuk mendorong
fase cair menembus kolom dengan baik.
• Jenis pompanya adalah motor-driven pump atau
dengan transfer tekanan dari silinder udara/nitrogen
tekan.
• Cara yang kedua memerlukan diafragma atau piston
agar gas tidak mengalami kontak langsung dengan
cairan. Bila gas mengalami kontak langsung dengan
cairan, maka ada gas yang terlarut dan akan muncul
sebagai gelembung pada kolom dan detektor.
• Biasanya digunakan reciprocating pump atau jenis
single-stroke.
• Sebagian detektor pada LC sensitif terhadap aliran
massa cairan, sehingga pompa yang digunakan harus
dapat mengalirkan cairan dengan kecepatan tetap
tanpa fluktuasi.
5. KOLOM
• Kolom untuk LC biasanya terbuat
dari tabung/pipa stainless/baja
anti karat.
• Dimensi: diameter dalam 2-5 mm
dan panjang 10-30 cm.
• Kolom dapat dibeli sudah
termasuk bahan isiannya, tapi
juga dapat dibeli dalam keadaan
kosong lalu diisi sendiri.
6. BAHAN ISIAN
Bahan isian kolom biasanya terbuat dari silika, untuk tujuan
tertentu kadang-kadang digunakan polymeric gel atau
resin.
10. SOLVEN/CAIRAN PEMBAWA
Pelarut yang biasa digunakan dalam HPLC
adalah air, metanol, 2-methoxyethanol,
acetonitrile, propanon, ethanol, dioxane,
butanone, trichloromethane, ethyl ethanoate,
tetrahydrofuran, 1,2-dichloroethane,
dichloromethane, methylbenzene, dan hexane