More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
PR dr. Retna.docx
1. Tugas Ujian Tahap 1
1. Gejala dan Tanda Karsinoma Nasofaring 1
a. Benjolan di leher
b. Perdarahan dari hidung (epistaksis)
c. Kongesti nasal
d. Gangguan pendengaran
e. Nyeri kepala
f. Diplopia
g. Gangguan gerak bola mata (Parese Nervus Kranial III, IV dan VI)
h. Disfungsi pada Nervus V
2. Sindrom Lobus Gejala Klinis Tumor Otak 2
a. Lobus Frontal
Perubahan kepribadian
Abulia
Kehilangan inisiatif
Kehilangan ingatan
Suasana labil
Inkontinensia urin
b. Lobus Temporal
Halusinasi pendengaran
Kuadrinopia homonym superior
Gangguan persepsi perintah vebal
c. Lobus Parietal
Kuadrinopia homonym inferior
Hemianestesia
Aleksia
Disgrafia
Apraksia
2. d. Lobus Oksipital
Gangguan visual perseptual
Gangguan ukuran warna dan lokasi
Buta krotikal
3. Pemeriksaan Darah pada Kasus Abses Serebri 3,
a. Kadar leukosit normal atau meningkat
b. Kadar trombosit tinggi atau rendah
c. Kadar natrium dapat turun
d. Peningkatan kadar LED dan CRP
4. Pungsi Lumbal 4
Pungsi lumbal bertujuan untuk diagnostik dan terapeutik, pada diagnostik tindakan
ini dilakukan untuk mendapatkan sampel LCS dan pengukuran tekanan pembukaan
(opening pressure).
Kontraindikasi :
a. Relatif : Koagulopati, jumlah trombosit <50.000/m3, dan peningkatan
tekanan intrakranial ancaman herniasi
b. Absolut : kondisi kardiopulmonal tidak stabil dan infeksi kulit di lokasi
tindakan
Komplikasi :
a. Nyeri lokal
b. Nyeri kepala paska pungsi (PLPH)
c. Infeksi
d. Nyeri radikular
e. Herniasi serebral