Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses perkembangan manusia, dan kelainan serta penyakit pada sistem reproduksi. Organ reproduksi pria terdiri atas testis, vas defferens, kantong sperma, dan penis, sedangkan organ wanita terdiri atas ovarium, oviduk, dan vagina. Proses perkembangan dimulai dari pembentukan sel kelamin hingga terjadinya pembuahan dan implant
3. Peta Konsep
Sistem
Reproduksi
pada Manusia
Organ dan Kelainan dan
Proses Penyakit
Reproduksi pada sistem
pada Manusia Reproduksi
Proses
Organ Organ
Reproduksi
Reproduksi Reproduksi
pada
Pria Wanita
Manusia
4. A.Organ Reproduksi pada Manusia
1. Organ Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria mempunyai dua fungsi reproduksi, yaitu
produksi sel kelamin dan pelepasan sel-sel ke saluran sel kelamin
wanita. Organ reproduksi pria terdiri atas empat bagian utama, yaitu
testis, vas defferens,kantong sperma, dan penis.
a. Testis
Testis Berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis
tersimpan dalam satu kantong yang disebut skrotum atau kantong
buah zakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel
sperma dan hormon kelamin (testosteron).
b. Vas defferens
Vas defferens merupakan saluran yang menghubungkan testis
dan kantong sperma. Vas defferens berjumlah sepasang. Bagian
ujungnya terletak didalam kelenjar prostat.
c. Kantong Sperma
Kantong sperrma berjumlah sepasang dan berfungsi untuk
menampung sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh sesorang pria.
d. Penis
Di dalam penis terdapat urethra yang berfungsi sebagai saluran urine
dan saluran sperma.
6. 2. Organ Reproduksi Wanita
Organ reproduksi terdiri dari ovarium(indung telur),ovidak /tuba
fallopi(saluran telur),dan vagina.
a. Ovarium
Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur
(telur). Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. Peristiwa itu
disebut ovulasi. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi
menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
b. Oviduk
Oviduk merupakan suatu saluran yng berfungsi untuk menangkap
ovum yang dilepaskan pada peristiwa ovulasi. Oviduk berjumlah
sepasang dan berfungsi menggerakan ovum kearah rahim dengan
gerakan peristaltik.
c. Vagina
Vagina merupakan saluran tempat keluarnya bayi pada proses
melahirkan.Saluran ini berfungsi sebagai tempat pengeluaran sperma
pada saat kopulasi. Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh
dinding vagina dan oleh suatu kelenjar yaitu kelenjar bartholini.
8. 3. Proses Perkembangan pada Manusia
Seorang pria dewasa menghasilkan lebih dari seratus juta sel
sperma setiap hari. Adapun sel-sel kelamin yang dibentuk oleh seorang
wanita disebut sel telur (ovum). Proses pembentukan spermatozoa
disebut spermatogenesis, sedangkan proses pembentukan ovum disebut
oogenesis. Kedua proses mengawali terjadinya perkembangbiakan pada
manusia. Setelah sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim
menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Pembuahan
didahului oleh peristiwa ovulasi, yaitu lepasnya sel telur yang masak dari
ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi pembuahan.
Pembuahan terjadi di oviduk. Sel telur yang telah dibuahi akan
membentuk zigot. Zigot yang terbentuk segera diselubungi oleh selaput,
kemudian menuju ke rahim. Di dalam rahim zigot menanamkan diri
pada dinding rahim yang telah menebal
Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut.
a. Amnion.
b. Korion
c. Sakus vitellinus
d. Alantois
9. B.Kelainan dan Penyakit pada sistem Reproduksi
Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia dinamakan juga penyakit
kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.
1. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis,
antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir;pembengkakan
getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi
terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki. Penyakit ini dapat
disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
2. Gonore (kencing nanah)
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala dari gonore, antara lain
keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan sering kencing.
Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga
menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan
antibiotik secara cepat.
3. Herpes Genetalis
Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Gejala penyakit herpes genetalis, antara
lain timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang
terbuka atau lepuhan berair.