Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Tradisi Paskah di Berbagai Negara
1. TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Injil, tidak ada satu kata yang menyinggung kelinci, melukis telur,
atau berburu sekeranjang telur ketika Paskah. Tapi tradisi itu sangat mendarah daging di hari
Minggu Paskah. Kenapa begitu?
Tradisi telur serta kelinci berawal dari kepercayaan Pagan yang sama sekali tidak terkait dengan
tradisi Kristen, menghormati hari kematian dan kebangkitan Yesus. Menurut Pusat Sastra dan
Kebudayaan Anak-anak Universitas Florida, asal-usul perayaan kelinci dan telur Paskah dapat
ditelusuri sejak abad ke-13. Tepatnya masa pra-Kristen Jerman, waktu manusia menyembah
dewa dan dewi.
Eostra Teutonik adalah satu dewi yang mereka sembah. Untuk menghormati dewi kesuburan
dan musim semi ini, manusia di zaman itu mengadakan pesta di Vernal Equinox. Dan simbol
yang mereka gunakan sebagai penanda kesuburan adalah kelinci. Sebab hewan mamalia satu
ini identik dengan tingkat reproduksi yang tinggi. Sedangkan telur merupakan simbol kuno dari
kesuburan.
Telur dan kelinci kemudian masuk dalam peringatan Paskah. Sebab, menurut History.com, telur
melambangkan kebangkitan Yesus. Tapi tradisi itu baru ada ketika Katolik yang dibawa Roma
menjadi agama dominan di Jerman pada abad ke-15. Tradisi Paskah pun bercampur dengan
kepercayaan Pagan yang sudah mendarah daging.
Legenda Kelinci Paskah pertama didokumentasikan di tahun 1500-an. Kemudian pada 1680,
muncul cerita pertama tentang kelinci yang bertelur dan menyembunyikannya di taman. Legenda
ini dibawa ke Amerika Serikat pada 1700-an, ketika imigran Jerman menetap di Pennsylvania.
Kemudian terbentuklah tradisi membuat sarang bagi kelinci untuk menaruh telur-telurnya.
Sarang itu dibuat dari keranjang yang dihias. Dan telur warna-warni yang ditemukan akan ditukar
dengan permen atau cokelat.
Begitulah asal-usul mengapa ada kelinci dan telur ketika Paskah. Selamat berburu telur.
2. . Banyak sekolah minggu dan taman kanak-kanak serta sekolah dasar kristen merayakan Paskah
dengan berlomba mencari telur. Telur ayam atau telur itik yang sudah direbus dan dihias
dengan aneka warna disembunyikan di antara semak di taman. Lalu anak-anak berlomba
mencarinya. Ada juga perlombaan menghias telur. Telur itu diberi topi atau jenggot dan
digambar menjadi badut berhidung merah atau tukang sulap bertopi tinggi dan sebagainya.
Kemudian pernahkah Anda perhatikan bahwa dikartu ucapan selamat paskah, biasanya selain
gambar bunga ada juga gambar kelinci? Nah, apa hubungan Paskah dengan telur dan kelinci?
Hubungan secara langsung sebenarnya tidak ada. Inilah latar belakang lahirnya tradisi
merayakan Paskah dengan telur dan kelinci.
Tradisi
Pada jaman abad-abad permulaan, di Inggris orang sudah mengenal Dewi Eostre (di Jerman:
Dewi Austro) sebagai Dewi musim semi atau Dewi kesuburan dan perpanjangan hidup, yang
kira-kira dapat dibandingkan dengan Dewi Sri di Indonesia.
Hari Paskah selalu jatuh di sekitar- hari-hari perayaan Dewi Eostre itu. Sebab itu lambat laun
orang mengambil alih perayaan Dewi Oestre itu. Kata Inggris dan Jerman untuk Paskah yaitu
Easter atau Ostern, diambil dari nama Dewi Eostre atau Austro itu. Juga kegiatan perayaan itu
diambil alih dan diberi dengan isi yang baru.
Bagitulah telur yang semula adalah lambang cikal bakal kehidupan diambil alih menjadi
lambang bangkitnya kehidupan. Kelinci yang semua adalah lambang kesuburan (karena dapat
berkembang biak dengan cepat) diambil alih dan diberi arti paskah, yaitu lambang kehidupan
yang berlimpah dalam kristus.
Bagi orang di belahan bumi utara. Paskah bertepatan dengnan musim semi. Musim semi adalah
musim yang memperlihatkan munculnya kembali kehidupan. Pohon-pohon yang selama musim
gugur dan musim dingin menjadi gundul, kini mulai bertunas. Bunga mulai bermekaran.
Binatang-binatang mulai keluar dari perlindungannya. kehidupan dimulai lagi.
Demikianlah orang-orang kristen sejak jaman itu mengambil alih perayaan itu. Lambang telur
dan kelinci pun diambil alih dan dijadikan lambang bahwa oleh kebangkitan kristus, hidup kita
dimulai lagi secara baru untuk menjadi hidup yang bersemi dan berlimpah.
Buka esensi
Ingat, telur dan kelinci itu hanyalah aksesoris atau hiasan Paskah yang dipakai untuk membuat
orang kristiani lebih mendalami arti paskah. Jangan sampai hal-hal yang aksesoris itu
dikultuskan atau disembah, dan pengorbanan Kristus yang merupakan esensi Paskah justru
dilupakan serta terlupakan.
Selama lebih dari 100 tahun, anak-anak datang ke halaman gedung putih pada hari senin
setelah Paskah, untuk ikut berburu telur paskah. Dengan begitu banyaknya acara yang
berlangsung, muncul komersialisasi. Dan ironisnya, buka Tuhan Yesus yang ditonjolkan,
melainkan telur dan kelinci Paskah.
3. Hati-hati, kalau yang aksesoris itu pamornya melebihi yang esensi lebih baik ditinggalkan dan
kembali fokus memberitakan esensi, yaitu Tuhan Yesus. Jangan sampai, ketika paskah tiba,
kita menjadi sukacita, bukan karena memperingati kebangkitan yesus, melainkan menanti
datangnya lomba mencari telur.
Lebih jauh, rentang waktu yang lama membuat orang banyak mulai lupa dan menganggap
remeh pengorbanan Yesus di kayu salib, bahkan ada yang menyebut peristiwa itu sebagai
dongeng atau cerita kuno yang sangat dramatis dan menguras air mata.
Tidak sedikit orang-orang Kristiani yang terharu dan menangis tersedu-sedu ketika melihat
penayangan film penyaliban Kristus “Passion of the Christ”, tetapi tidak memahami betapa Dia
telah meniti jalan penderitaan untuk menebus dosa-dosa manusia, termasuk mereka yang
menonton. “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan DiriNya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:8)
Bagi banyak orang, paskah identik dengan telur yang akan dibagi-bagikan, tetapi sesungguhnya
Paskah adalah kemenangan kristus, yang mengalahkan kuasa maut (kematian) melalui
kebangkitanNya. Tanpa kebangkitanNya, iman Kristen menjadi sia-sia belaka. Tanpa
kebangkitanNya maka kepercayaan kita kepadaNya tidak berarti apa-apa dan kita tetap akan
mengalami kebinasaan karena dosa. Tetapi sebaliknya, karena kebangkitanNya kita sekarang
memiliki pengharapan dan masa depan yang pasti.
4. KOMPAS.com - Telur yang dihias cantik dan kelinci Paskah menjadi ikon perayaan
Paskah yang bisa dijumpai di berbagai negara. Meski begitu, setiap negara memiliki
tradisi unik dalam merayakan Paskah. Di Indonesia, meski perayaan Paskah tidak
semeriah saat Natal, setiap gereja biasanya mengadakan lomba menghias juga
berburu telur Paskah untuk anak-anak. Selain Indonesia, negara-negara lain juga
memiliki aneka tradisi unik untuk menyambut dan merayakan Paskah.
1. Finlandia
Di beberapa kota bagian barat Finlandia, masyarakat setempat melakukan tradisi
membakar api unggun pada Minggu Paskah. Dalam tradisi Nordik, api dipercaya
sebagai penangkal penyihir yang terbang saat Jumat Agung dan Minggu Paskah.
2. Polandia
Masyarakat Polandia merayakan Paskah dengan melakukan tradisi unik yang
disebut Smingus-Dyngus. Pada Senin setelah Paskah, anak laki-laki akan
melakukan tradisi ini dengan cara membasahi dan menyiram teman-teman mereka
dengan berbagai cara, menggunakan pistol air mainan atau ember. Tradisi yang
melegenda ini mengungkapkan bahwa ketika ada gadis yang berhasil tersiram,
maka mereka dipercaya akan menikah di tahun ini. Siraman air tersebut
melambangkan prosesi pembaptisan Pangeran Mieszko dari Polandia pada Senin
Paskah tahun 966 SM.
3. Perancis
Jika kebetulan berada di Perancis saat Paskah jangan lupa untuk membawa garpu.
Karena pada setiap tahunnya, omelet raksasa akan disiapkan di alun-alun utama
kota Haux, Paris. Omelet ini terbuat dar sekitar 4.500 butir telur ayam dan bisa
disantap oleh sekitar 1.000 orang.
Tradisi ini bermula ketika Napoleon dan tentaranya sedang bepergian melalui bagian
selatan Perancis. Mereka kemudian berhenti di sebuah kota kecil dan menyantap
omelet. Saking ia menyukai omelet, sejak itu Napoleon pun memerintahkan warga
kota untuk mengumpulkan telur dan membuat omelet raksasa bagi pasukannya di
hari berikutnya.
4. Corfu, Yunani
Pada Sabtu suci, masyarakat akan melemparkan pot tanah liat serta gerabah
lainnya keluar jendela mereka dan menghancurkannya di jalanan. Hal ini merupakan
tradisi unik yang dilakukan masyarakat pulau Corfu, Yunani yang disebut Pot
Throwing. Banyak orang yang mengatakan bahwa kebiasaan ini berasal dari
Venesia, di mana masyarakatnya memiliki kebiasaan membuang semua benda lama
mereka. Melalui tradisi Pot Throwing ini, masyarakat Yunani meyakini lemparan pot
gerabah merupakan simbol penyambutan musim semi, dan melambangkan tanaman
5. baru yang akan tumbuh dalam pot baru.
5. Norwegia
Paskah adalah waktu yang populer bagi masyarakat Norwegia untuk membaca
novel kejahatan yang hanya keluar dalam rangkaian thriller Paskah yang
disebutPasskekrimmen. Tradisi ini sudah dimulai sejak tahun 1923, ketika sebuah
penerbit buku mempromosikan novel kriminal baru di halaman depan sebuah surat
kabar.
6. Italia dan Vatikan
Pada Jumat Agung, Paus memperingati Crucis Via (Jalan Salib) di Colosseum.
Sebuah salib besar dengan obor yang menyala akan menerangi langit. Doa Jalan
Salib ini diucapkan dalam beberapa bahasa. Misa Paskah dirayakan saat Sabtu Suci
dan Minggu Paskah. Pada waktu inilah ribuan pengunjung akan berkumpul di
Lapangan Santo Petrus untuk menunggu berkat yang diberikan Paus dari balkon
Gereja, yang dikenal sebagai "Urbi Orbi Et" atau untuk kota dan dunia.
7. Ceko dan Slovakia
Jika ingin bepergian ke negara-negara Eropa timur saat Paskah, sebaiknya Anda
sudah menyiapkan diri dengan kebiasaan berbeda di negara setempat. Termasuk di
Ceko dan Slovakia dengan tradisi Senin Paskah. Di negara Eropa timur, terdapat
tradisi di mana pria memukul perempuan dengan menggunakan cambuk buatan
yang terbuat dari willow dan dihiasi dengan pita. Menurut legenda,
pohon willow adalah pohon pertama yang mekar di musim semi, sehingga cabang
ini diharapkan bisa mentransfer vitalitas dan kesuburan bagi perempuan. Cambukan
ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit.
8. Verges, Spanyol
Pada hari Kamis Putih di kota Verges, Spanyol, masyarakat sudah mulai melakukan
berbagai perayaan Paskah dengan melakukan tarian tradisional Dansa De La Mort,
atau tarian kematian. Untuk mengenang kembali kisah sengsara Yesus, maka
semua orang menggunakan kostum kerangka dan berparade di jalan raya. Prosesi
ini berakhir dengan kehadiran orang menggunakan kostum kerangka yang
menyeramkan sambil membawa kotak abu. Tarian ini dimulai pada tengah malam
dan berlanjut selama tiga jam sampai pagi hari.
9. Washington DC, Amerika
Selama lebih dari 130 tahun, The White House menyelenggarakan Roll Easter Egg
di South Lawn.Kegiatan utamanya adanya menggulirkan sebuah telur rebus
berwarna dengan menggunakan sebuah sendok saji yang besar.
10. Hungaria
6. Sprinkling merupakan salah satu tradisi ala Hungaria yang paling populer saat
Paskah. Tradisi ini dilakukan pada Senin Paskah, dan tradisi ini dikenal sebagai
Ducking Monday. Para pria akan menyiram air wangi kepada anak perempuan.
Penyiraman dan air ini dipercaya memiliki efek pembersihan, penyembuhan,
kesuburan, dan rangsangan. Tradisi ini semakin bergeser, dengan mengganti
penyiraman air dengan hanya menyemprotkan parfum, cologne atau air biasa
Ibu ANIS 0821.4272.0542 Pin BB 27455ECA
Alamat Showroom:
Taman Pasadena D6/03 Puri Surya Jaya - SIDOARJO
7. Kitamengetahui bahwaPaskahselaludiidentikkandengantelurPaskah.Namunmengapadengan
telur?Ternyatahal ini tidakterlepasdari tradisi kunodari beberapabangsa.BangsaPersiakuno (+/-
1000 SM) yang menganutagamaZoroastertercatat dalamsejarahsebagai bangsapertamayang
memilikitradisi mempersembahkantelurkepadarajanyapadasaatperayaantahun baruPersiayang
dinamakanNowruz.
TahukahAnda bahwabangsaIsrael jugamenggunakansimbol teluryangdirebusdalamwaktuyang
lamadalam airgaram untukmemperingati peristiwakeluarnyaBangsaIsrael dari tanahMesir
(dalambahasaYunani “Pascha” yang berarti “Passover"=melewati,dalambahasaInggrisyang
merujukpadaperistiwamalaikatTuhanmelewati setiaprumahdi Mesirdan membunuhsemuaanak
sulungdi rumahitu yangtidakmemiliki tandadarahanakdombadi kusenpintunya).
SementaraitubangsaAnglo-SaxonyangmendiamikepulauanBritaniaRayamenggunakantelurdan
kelinci sebagai simbol pemujaankepadaDewi Eostre yangmerupakanDewi Kesuburanpadasetiap
awal musimsemi.Nama'Eostre'inilahyangdiyakini banyakorangsebagai awal digunakannyakata
'Easter' yang digunakandalammerujukperayaanPaskahsampai saatini,walaupun sebagianahli
sejarahmeyakini bahwakata'Eoster'berasal dari seorangdewi bangsaJermankunoyangbernama
Ostera.
PausGregoriusI (540 - 604 Masehi) adalahyang pertamamengizinkanparamisionarisnyauntuk
menggunakansimbol-simbol tradisikeagamaan lamauntukditerapkanpadaperayaan-perayaanke-
Kristenan.Hal inilahyangdiyakini sebagaiawal digunakannyatelursebagaisimbolPaskah.
Di negara-negaraEropa,seekorkelinci (yangdisebutsebagai kelinciPaskah) akanmembawa
keranjangberisi telurdanmeletakkantelur-teluritudi suatutempatyangtersembunyi sebelum
semuaanak-anakbanguntidur.Seoranganakyang berperilakubaikakandapatmenemukantelur
yang disembunyikantersebut.Hal ini nampaknyamiripseperti tradisi sinterklasyangmembagikan
hadiahpada anak-anakpadaHari Natal.BangsaJermanlahyangmembawatradisi ini ke Amerika
Serikatyangmenyebabkantradisiini tersebarke seluruhpenjurudunia,termasukIndonesia.
8. TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Paskah atau hari ketika Yesus bangkit identik dengan telur. Di
dunia Barat, umat Kristen kerap menambahkan sentuhan telur yang diberi beragam warna dalam
perayaan Paskah mereka. Tapi apakah Anda tahu mengapa Paskah identik dengan telur? Kalau
belum tahu, inilah jawabannya.
1. Bagi umat Kristen, telur adalah simbol kebangkitan Yesus. Telur memang tidak hidup, tapi
memiliki kehidupan yang akan menetas.
2. Selama puasa pra-Paskah, umat Kristen dilarang memakan telur. Di Amerika, mereka kerap
merayakan Hari Pancake sebelum puasa pra-Paskah dimulai. Hari Pancake bertujuan menutup
kebiasaan makan telur dalam keseharian mereka. Dan ketika Paskah tiba, telur kembali masuk
dalam menu makanan.
3. Tidak jarang telur Paskah dicelupkan ke pelbagai warna. Tapi, secara tradisional, warna yang
digunakan adalah merah sebagai perlambang darah Yesus yang tumpah karena dipaku di salib.
4. Cangkang telur yang keras melambangkan penyegelan makam Yesus. Setelah retak, umat
Kristen melambangkannya sebagai kebangkitan Yesus dari kematian.
5. Paskah adalah kekalahan kematian dan dosa melalui kebangkitan Yesus. Karena itu, umat
Kristen memperingati Paskah sebagai penanda dimulainya kehidupan baru mereka dengan
menata telur warna-warni sebagai dekorasi rumah.
Hingga kini, Paskah memang identik dengan telur. Tidak hanya di dunia Barat, tapi juga di
Indonesia. Dan Paskah memang tidak lengkap tanpa telur. Selamat Paskah.