Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kerja dan implementasi ilmu pemasaran bagi desainer grafis, mulai dari aturan standar profesi desainer grafis, prosedur standar desain grafis, korelasi antara desain grafis dan pemasaran, manajemen desain grafis, dan perbedaan antara desain yang baik dan bagus.
2. ATURAN BAKU PROFESI DESAINER GRAFIS
• Memulai dengan Ide yang Sangat Baik
• Lihat Hal-hal di Luar Desain Sebagai Inspirasi
• Pelajari Bentuk Desain Berikut Fungsinya
• Desain Adalah Sarana, Bukan Tujuan
• Selalu Perhatikan Detil di Setiap Elemen
• Rapi Dalam Manajeman File
• Buatlah Semua Menjadi Sederhana
• Ikuti Aturan
• Jangan Takut dengan Kesalahan
• Brainstorm
3. PROSEDUR STANDAR DESAIN GRAFIS
1. Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya a.l.:
• Segmen dan target market (+ positioning)
• Pesan yang hendak disampaikan
• Jenis medium yang akan menjadi media komunikasi,
seperti: poster, flyer, web, sosial media dll
• Anggaran dan waktu pengerjaan yang disediakan
(deadline)
• Pesanan khusus mengenai warna khas, huruf khas,
ataupun pesanan khusus lainnya.
Prosedur standard dalam mendesain yang sudah
umum dipakai, sbb:
4. Atau bisa juga memulai dengan pertanyaan-pertanyaan
seperti:
• Siapakah yang akan menikmati/melihat karya
desainnya?
• Pesan apa yang ingin disampaikan?
• Berapa banyak halaman yang dibutuhkan?
• Bentuknya seperti apa?
• Apakah ada anggaran khusus?
• Apakah ada batas waktu untuk penyelesaiannya?
• Dapatkah klien anda memberikan contoh desain yang
mereka sukai? Apakah ada yang perlu dicocokkan
dengan merek perusahaan yang telah ada?
PROSEDUR STANDARD DESAIN GRAFIS
5. 2. Membuat garis besar tujuan diliaksanakannnya sebuah
pekerjaan desain dalam proposal.
3. Setelah proposal disetujui, dilakukan proses pencarian
inspirasi, brainstroming, dan tentunya riset.
4. Pembuatan draft desain sebagai tahap awal
implementasi dari pengumpulan data . Dilanjutkan
tahap revisi hingga tercapai bentuk desain final yang
disepakati .
5. Setelah tahap desain selesai, dilanjutkan dengan
proses produksi.
PROSEDUR STANDARD DESAIN GRAFIS
6. Desain dievaluasi berdasarkan beberapa point:
• Estetika, yaitu faktor keindahan hubungannya dengan
karakter khas produk/perusahaan yang bersangkutan
langsung.
• Efektivitas hasil desain dalam mencapai tujuan
pemasaran.
• Hasil produksi dari desain apakah sudah sesuai dengan
harapan atau tidak & apa saja kendala-kendala yang
ditemui.
PROSEDUR STANDARD DESAIN GRAFIS
EVALUASI
7. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
Tujuan Desain Grafis
Menyampaikan informasi atau pesan seefektif
mungkin dalam bentuk visual yang menggunakan
fasilitas gambar maupun simbol dan garis.
Marketing Objectives (Tujuan Pemasaran)
Tujuan yang ditetapkan oleh bisnis saat
menjalankan program pemasaran kepada
konsumen potensial yang harus dicapai dalam
jangka waktu tertentu.
8. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
PERAN DESAINER GRAFIS
• Desain adalah bagian dari strategi
pemasaran yang efektif.
• Desain harus mampu menggambarkan
kualitas ataupun citra yang dibangun
produk atau perusahaan.
• Desain bisa hadir dalam berbagai
bentuk seperti: web, eflyer, creative
content, poster, brosur, banner dll.
9. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
SEGMENT MARKET, TARGET MARKET & POSITIONING
Segmentasi Pasar: Proses membagi pasar keseluruhan
suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen.
Targeting: Proses pengevaluasian segmentasi dan
pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara,
propinsi, atau sekelompok orang yang memliki potensi
untuk memberikan respon.
Positioning: Merancang produk dan bauran
pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu
diingatan konsumen.
10. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
VARIABEL SEGMENTASI PASAR
1. Demografis
Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti : Usia,
jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan,
geografis.
2. Psikografis
Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang
berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup,
kepribadian, latar belakang, dan lain-lain.
11. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
SAMPLE
Produk: Pakaian Casual Wanita
Segment Market :
• Wanita
• Usia 21 – 35 th
• Berpenghasilan 2 – 5 jt
• Pendidikan min. SMA
Target Market :
• Tinggal di kota besar pulau
Sumatera, Jawa, Bali
• Berpikiran modern dan terbuka
• Fashionable
Positioning :
Menjadi produk pakian
casual wanita modern
yang selalu up to date.
12. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
PRODUCT LIFE CYCLE
Perlu juga dicermati adanya daur hidup produk
(Product Life Cycle)
Tahap perkenalan (introduction)
Barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar
walaupun volume penjualannya belum tinggi.
Barang yang di jual umumnya barang baru.
Tahap pertumbuhan (growth)
Penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat.
Maka usaha promosi yang dilakukan oleh
perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.
13. KORELASI DESAIN GRAFIS & PEMASARAN
PRODUCT LIFE CYCLE
• Tahap kedewasaan (maturity)
Penjualan masih meningkat dan pada tahap
berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba
produsen maupun laba pengecer mulai
turun.
• Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan
oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan
atau keusangan dan harus di ganti dengan
barang yang baru.
14. APA YANG HARUS DIRUMUSKAN
DESAINER BERKENAAN DENGAN
MARKETING OBJECTIVES?
IMPLEMENTASI DESAIN DALAM MARKETING
15. Sebelum melakukan eksekusi
desain, perhatikanlah elemen-
elemen desain yang akan
digunakan.
• Garis
• Bentuk
• Tekstur
• Ruang
• Ukuran
• Warna
• Tipografi
• Foto/Ilustrasi
IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
16. Langkah-langkah yang bisa
ditempuh antara lain:
• Pengumpulan data dari bahan
pustaka, baik buku, media
massa maupun internet.
• Pengamatan langsung dari sisi
market yang sudah ditentukan,
maupun melalui survei, baik
secara makro maupun mikro
IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
17. IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
SAMPLE RISET DESAIN
Riset warna yang akan diaplikasikan pada desain dengan mengacu pada
riset tentang warna:
Bisa dimulai dengan makna warna, seperti
• Warna Merah: Mengimplikasikan passion, energi, bahaya, agresi, kehangatan dan
panas.
• Warna Oranye: Sering dianggap sebagai warna dari inovasi dan pemikiran modern.
• Warna Kuning: Merupakan warna yang cerah, hangat dan bersahabat.
• Warna Hijau: Biasanya digunakan ketika ingin menonjolkan sifat natural dan berada.
• Warna Biru: Warna ini menyiratkan profesionalisme, pemikiran yang serius,
integritas, ketulusan dan ketenangan.
• Warna Merah Muda (Pink): Dapat menjadi warna yang menyenangkan dan
menggoda, dan berkesan feminin.
Dan warna-warna lainnya yang bisa diriset maknanya.
18. IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
Atau juga bisa mengambil panduan dari trend warna
yang berlaku, seperti yang bersumber dari website
PANTONE berikut:
Makna maupun trend warna tersebut bisa
menjadi panduan untuk mendesain sesuai
informasi yang ada pada tujuan pemasaran.
19. IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
Hal serupa-pun dapat juga dipraktikan pada riset di bagian elemen lain.
Eleman tipografi misalnya:
•Serif
Jenis huruf Serif adalah huruf yang memiliki garis-garis kecil yang berdiri
horizontal pada badan huruf. Garis-garis kecil ini biasa disebut juga
counterstroke. Sangat cocok digunakan untuk teks content atau isi. -
Jenis font yang ada di kategori huruf ini antara lain Bodoni, Georgia, dan
Times New Roman.
20. IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
• San Serif
Jenis huruf ini tidak memiliki sirip di ujung. Ketebalan hurufnya pun tidak tebal tipis,
melainkan solid. Kesan yang ditimbulkan jenis huruf ini adalah modern, kontemporer,
dan efisien. Jenis font yang ada di kategori Sans Serif antara lain Arial, Century Gothic,
Futura, Helvetica.
Dan kategori tipografi atau fonts lainnya yang bisa diriset.
Dari jenis, rekomendasi penggunaan, keterbacaan, hingga
besarannya.
21. Dari uraian hasil riset setiap elemen desain yang dicocokkan
dengan tujuan pemasaran seperti segmentasi dan targeting,
positioning dan lainnya, diharapkan nilai-nilai ideal yang ingin
dicapai sedekat mungkin dapat diraih.
IMPLEMENTASI DESAIN DALAM PEMASARAN
22. MANAJEMEN DESAIN GRAFIS
James A.F. Stoner
Professor of Management Systems at the Gabelli School of Business
Administration of Fordham University
Manajemen merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan,
aktivitas para anggota organisasi dan pengguna
sumber daya organisasi lainya untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
PENGERTIAN DASAR
23. MANAJEMEN DESAIN GRAFIS
FUNGSI UTAMA MANAJEMEN
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen yang sedikit
dikembangkan dari pendapat George Terry,
seorang ahli manajemen penulis buku “Principles
of Management”:
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing)
4. Pengawasan (Controlling)
24. MANAJEMEN DESAIN GRAFIS
MANAJEMEN PROYEK
1. Planning (Perencanaan)
Time Planning, membuat timeline project secara detail
mulai dari proses konsep, desain, FA, sampai produksi.
Work Planning, membuat workflow tahapan demi
tahapan secara detail sehinggal tidak bisa dirubah tanpa
kesepakatan bersama.
Financial Planning/Budgeting. Harus dihitung secara
detail penggabungan antara design fee dengan
ongkos/biaya lain.
25. MANAJEMEN DESAIN GRAFIS
MANAJEMEN PROYEK
2. Orginizing (Pengaturan)
Mengatur semua elemen-elemen dalam proyek
tersebut karena sebuah project akan melibatkan
banyak waktu dan tenaga.
3. Staffing (Penyusunan Personalia)
Memaksimalkan segala fungsi-fungsi team yang ada.
Kalau pun pada akhirnya seorang desainer
mengerjakan semua, maka harus dihitung tenaga
dan waktu yang dikeluarkan.
26. MANAJEMEN DESAIN GRAFIS
MANAJEMEN PROYEK
4. Directing (Pengarahan)
Seorang desainer harus mampu mengarahkan,
mengatur, dan memotivasi diri sendiri atau
tim kerja dalam sebuah project.
5. Controlling (Pengawasan)
Membuat sebuah form checklist dalam setiap
project untuk menghindari kesalahan-
kesalahan kecil
27. Standard “BAGUS” relatif berbeda pada setiap
orang. Semua tergantung pengalaman hidup,
wawasan, intelektualitas, selera, dan faktor
lingkungan seseorang menjalani kehidupan
sehari-hari.
Sedangkan standard “BAIK” merupakan acuan
yang semuanya mengkrucut pada tujuan.
Desain bisa dilkatan “BAIK” jika mendukung
tercapainya tujuan untuk apa desain itu dibuat.
DESAIN BAGUS VS DESAIN BAIK