4. kisi kisi lembar penilaian lp 3, lp3 dan rubrik lp3 mpk standar keselamatan menggunakan mesin kayu
1. Model Pembelajaran Kooperatif
36
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
LP 3 Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
No Indikator Tujuan Pembelajaran Butir Soal Kunci Jawaban
1. Keselamatan kerja
dimengerti dan
diterapkan
Diberikan alat Radial Arm Saw,
Surfacesser, Thicknesser, siswa dapat
melakukan pengamatan, komunikasi,
dan menyimpulkan mengenai alat
tersebut sesuai Standar Keselamatan
Menggunakan Mesin Kayu
1. Mesin Radial Arm Saw
Butir 1, 2, 3
2. Mesin Surfacesser
Butir 3,4,5,dan 6
3. Mesin Thicknesser Butir 7,8,9
4. Tindakan Preventif
Butir 10
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Terlampir
2. Model Pembelajaran Kooperatif
37
Nama : _______________ Kelompok : __________
Kelas :_______________ Tanggal :__________
LP 3 PROSES
Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
A. Mesin Radial Arm Saw (Mesin Gergaji Bundar Berlengan)
1. Dari gambar 1 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut :
a. _________________________________________________________
b. _________________________________________________________
c. _________________________________________________________
d. _________________________________________________________
e. _________________________________________________________
f. _________________________________________________________
g. _________________________________________________________
Gambar 1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
3. Model Pembelajaran Kooperatif
38
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memotong tegak dan siku
ádalah sebagai berikut :
a. _________________________________________________________
b. _________________________________________________________
c. _________________________________________________________
d. _________________________________________________________
e. _________________________________________________________
f. _________________________________________________________
g. _________________________________________________________
h. _________________________________________________________
i. _________________________________________________________
j. _________________________________________________________
k. _________________________________________________________
Gambar 2 Memotong tegak dan siku
4. Model Pembelajaran Kooperatif
39
3. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. _________________________________________________________
b. _________________________________________________________
c. _________________________________________________________
d. _________________________________________________________
e. _________________________________________________________
f. _________________________________________________________
g. _________________________________________________________
h. _________________________________________________________
i. _________________________________________________________
j. _________________________________________________________
k. _________________________________________________________
B. Mesin Surfacesser (Mesin Ketam Perata)
Gambar 3 Mesin Ketam Perata
5. Model Pembelajaran Kooperatif
40
4. Dari gambar 3 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut :
a. ____________________________________________________________
b. ____________________________________________________________
c. ____________________________________________________________
d. ____________________________________________________________
e. ____________________________________________________________
f. ____________________________________________________________
5. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Rata, Lurus dan Licin
Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. ____________________________________________________________
b. ____________________________________________________________
c. ____________________________________________________________
d. ____________________________________________________________
e. ____________________________________________________________
f. ____________________________________________________________
g. ____________________________________________________________
Gambar 4 Mengetam Rata, Lurus dan Licin
6. Model Pembelajaran Kooperatif
41
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
g. ___________________________________________________________
h. ___________________________________________________________
7. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
Gambar 5 Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
7. Model Pembelajaran Kooperatif
42
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
g. ___________________________________________________________
h. ___________________________________________________________
C. Mesin Thicknesser (Mesin Ketam Penebal)
8. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
Gambar 6. Mesin Ketam Penebal
8. Model Pembelajaran Kooperatif
43
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
g. ___________________________________________________________
h. ___________________________________________________________
i. ___________________________________________________________
9. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
Gambar 7 Mengetam tebal kayu
9. Model Pembelajaran Kooperatif
44
D. Tindakan Preventif Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
10. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan preventif dalam
keselamatan menggunakan mesin kayu
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
10. Model Pembelajaran Kooperatif
45
KUNCI LP 3 PROSES
A. Mesin Radial Arm Sawa (Mesin Gergaji Bundar Berlengan)
1. Dari gambar 1 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin
tersebut :
a. Mengatur dan memastikan lengan gergaji dalam keadaan siku
b. Pengantar benda kerja untuk mendapatkan kesikuan atau sudut
pemotongan
c. Konstruksi yang menjadi tempat dudukan pengantar dan meja kerja
d. Tempat meletakkan mesin gergaji lingkaran
e. Pegangan untuk menggerakkan maju mundur mesin gergaji
f. Meletakkan benda kerja yang akan di potong
g. Menaikan dan menurunkan lengan penggantung
Gambar 1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
11. Model Pembelajaran Kooperatif
46
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memotong tegak dan siku
ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan benda kerja/kayu yang akan dipotong
b. Pasang daun gergaji potong/daun gergaji kombinasi
c. Periksa kedudukan lengan terhadap pengantar dan posisi daun gergaji
terhadap meja/kedudukan, selanjutnya kuncikan alat-alat pengunci
d. Geser daun gergaji kebelakang penghantar dan joke dalam keadaan
terkunci pada lengan.
e. Atur tudung pengaman dengan jarak ± 6 mm dari permukaan
kayu/benda kerja, bersihkan sekitar posisi daun gergaji agar tidak
mengganggu proses pemotongan
f. Stel lengan dan pilih pada posisi tegak .
g. Letakkan kayu pekerjaan pada dudukan, dimana sisi tebal kayu merapat
pada penghantar dan sisi lebar menempel pada dudukan
h. Jalankan motor tunggu sampai putaran daun gergaji maksimal, kemudian
pegang penarik daun gergaji dan buka kunci joke, pegang kayu/benda
Gambar 2 Memotong tegak dan siku
12. Model Pembelajaran Kooperatif
47
kerja dengan tangan kiri dan tarik daun gergaji dengan tangan kanan
secara teratur untuk melakukan pemotongan
i. Apabila pemotongan selesai kembalikan daun gergaji pada posisi semula
dan kuncikan joke pada lengan
j. Apabila melakukan pemotongan kayu berskala banyak dengan usuran
yang sama, maka perlu menggunakan kayu penan (stop blok) pada salah
satu ujung kayu dan tergantung dari posisi pemotongan
k. Bila sedang melakukan pemotongan pada kayu yang panjang, maka
diperlukan alat bantu penan supaya kayu tidak terjungkit.
3. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Periksa semua dan yakinkan bahwa mesin dalam keadaan baik dan siap
untuk digunakan
b. Gunakan daun gergaji yang tajam
c. Perhatikan putaran sumbu pada saat memasang daun gergaji
d. Tempatkan tudung pengaman sesuai keinginan yang tepat pada saat
menggunakan mesin
e. Pilih permukaan kayu/benda kerja yang dapat menempel stabil terhadap
penghantar selama pemotongan
f. Pegang dan tekan kayu/benda verja dengan penghantar selama
melkukan pemotongan
g. Jangan memotong kayu pada posisi mendorong gergaji
h. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang digunakan
i. Tidak mengganggu orang yang sedang bekerja menggunakan alat mesin
j. Apabila ragu-ragu mintalah bimbingan instruktor untuk memulai
pengoperasian mesin ini.
13. Model Pembelajaran Kooperatif
48
B. Mesin Surfacesser (Mesin Ketam Perata)
4. Dari gambar 3 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin
tersebut :
a. Mengantarkan kayu ketaman untuk mendapatkan kelurusan dan
kerataan
b. Sebagai tempat perlatakkan mata ketam yang bekerja berputar
c. Menghidupkan dan mematikan motor mesin
d. Mengantarkan kayu ketaman pada posisi lurus dan tegak
e. Mengantarkan kayu pengetaman awal
f. Memngatur tebal ketaman dengan menaikan dan menurunkan meja
depan
Gambar 3 Mesin Ketam Perata
14. Model Pembelajaran Kooperatif
49
5. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Rata, Lurus dan
Licin Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan kayu pekerjaan
b. Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras
c. Periksa meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau
d. Atur pemakaian pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm
e. Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu akan
diketam
f. Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri menekan
kayu terhadap meja awal pengetaman tangan kanan mendorong
g. Setelah kayu lewat mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan pada
meja belakang, tangan kanan mendorong ke muka dengan menggunakan
blok pendorong
Gambar 4 Mengetam Rata, Lurus dan Licin
15. Model Pembelajaran Kooperatif
50
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan kayu pekerjaan dan periksa jangan sampai ada benda yang dapat
merusak mata ketam
b. Menyamakan tinggi meja belakang dengan putaran pisau
c. Menyetel dalamnya pengetaman
d. Mengatur pengantar siku-siku terhadap meja
e. Mengatur tudung pengaman, kebebasan 5 mm dari kayu pekerjaan
f. Cek semua penyetelan, apakah sudah terkunci dengan baik
g. Jalankan mesin, pada pengetaman mulailah mengetam dengan tekanan
terhadap meja muka dan pengantar
h. Untuk selanjutnya, tekanan dipindahkan ke meja belakang dan
pengantar, tangan kanan mendorong kayu pekerjaan.
Gambar 5 Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
16. Model Pembelajaran Kooperatif
51
7. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Gunakan kayu pendorong bila mengetam kayu yang tipis.
b. Pisau yang terbuka hanya selebar kayu yang akan diketam ditambah
0,5 cm.
c. Tangan harus selalu di atas kayu dan cukup jauh dari putaran pisau.
d. Tekan dengan baik kayu pekerjaan pada meja dan pengantar.
e. Kayu yang panjangnya kurang dari 30 cm, jangan diketam.
f. Pisau ketam harus tajam dan jangan mulai bekerja sebelum putaran
mesin mencapai kecepatan penuh.
g. Jangan merubah kedudukan meja mesin tanpa diketahui instruktur.
h. Selalu perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang dihadapi.
i. Jangan salah langkah mematikan mesin.
C. Mesin Thicknesser (Mesin Ketam Penebal)
Gambar 6. Mesin Ketam Penebal
17. Model Pembelajaran Kooperatif
52
8. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan kayu pekerjaan
b. Ukurlah tebal kayu pekerjaan yang paling tebal
c. Atur naik/turun meja sama tebal kayu yang paling tebal dikurangi 4 mm
untuk pemakanan pisau ketam
d. Jalankan mesin dan mulai menjalankan motor penggerak setelah motor
yang memutarkan pisau mencapai putaran penuh
e. Periksa arah serat kayu harus searah dengan putaran pisau sehingga
menghasilkan pengetaman yang baik
f. Perhatikan kalau ada benda yang keras seperti paku pada kayu pekerjaan
yang mungkin mengganggu pengetaman
g. Letakkan bidang kayu yang sudah rata dan lurus pada meja mesin dan
doronglah dengan dorongan yang cukup teratur dan lurus sampai
berjalan sendiri ditarik oleh rol penarik
h. Ulangi pengetaman ini sampai selesai. Tiap menaikkan meja maksimal 4
mm.
i. Matikan mesin apabila telah selesai.
Gambar 7 Mengetam tebal kayu
18. Model Pembelajaran Kooperatif
53
9. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Matikan saklar pusat apabila sedang melakukan penyetelan.
b. Jangan menaikkan meja terlalu besar sehingga memakan melebihi 2 mm
untuk kayu yang tidak begitu lebar.
c. Jangan menaikkan meja melebihi 1 mm untuk mengetam permukaan
yang lebar.
d. Jangan melihat lurus sejajar meja apabila sedang mengetam.
e. Jangan menggerakan rol sebelum mesin mencapai kecepatan penuh.
D. Tindakan Preventif Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
10. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan preventif dalam
keselamatan menggunakan mesin kayu
g.
h.
a. Lepaskan semua pernik-pernik pada tangan atau bagian tubuh lainnya
(cincin, jam tangan atau kalung). Semua pernik tersebut berpotensi
menimbulkan bahaya bagi anda.
Gambar 8 Keselamatan Kerja
19. Model Pembelajaran Kooperatif
54
b. Usahakan untuk memiliki potongan rambut pendek atau ikat rambut
anda sedemikian rupa sehingga tidak tergerai.
c. Jangan membersihkan debu atau tatal mesin langsung dengan tangan
anda, terutama pada saat mesin berjalan. Gunakanlah alat bantu lain
seperti sebatang kayu atau sapu.
d. Jangan gunakan pistol angin (udara bertekanan) untuk membersihkan
debu dari badan anda atau mesin. Mengapa? Dorongan angin hanya
akan membuat debu beterbangan tidak beraturan dan ini
membahayakan mata dan pernafasan anda dan operator mesin yang
lain. Lebih baik anda menggunakan penyedot debu (dust collector)
e. JANGAN PERNAH meninggalkan mesin yang sedang berjalan tanpa
pengawasan!
f. Hindari berbicara atau berinteraksi dengan operator yang sedang
menjalankan mesin kayu.
20. Model Pembelajaran Kooperatif
55
PENILAIN PERTEMUAN 2
Penggalan 3 LP3
Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
1. Teknik : Tes Harian (Tes Tertulis)
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Soal / Instrumen :
a. Pemahaman dan penerapan konsep
Karakter dan Ketrampilan Sosial
No
Urt
No
Induk
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jml
Skor
A B C D E F G H I J K L
Keterangan aspek yang dinilai :
A. Kemampuan melakukan kejujuran
B. Kemampuan melakukan dengan tanggung jawab
C. Kemampuan melakukan dengan ketekunan
D. Kemampuan dalam bertoleransi
E. Kemampuan dengan kepercayaan diri
F. Kemampuan dalam hal keberanian
G. Kemampuan membantu teman
H. Kemampuan mengajukan pertanyaan
I. Kemampuan memberikan pendapat / ide
J. Kemampuan dalam bekerja sama
K. Kemampuan untuk mndengar dengan baik
21. Model Pembelajaran Kooperatif
56
Cara Penilaian ( Rubrik)
1. Tidak baik, jika salah cara menyampaikan informasi maupun member ide,
dst.
2. Baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun member ide , dst sudah
benar tetapi kurang jelas.
3. Sangat baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun member ide ,
dst sudah benar dan sangat jelas.
b. Pemahaman dan penerapan konsep akademis (LP 3 Proses)
No
Urt
No
Induk
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jml Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kriteria Skor (Rubrik) :
1. Tidak tepat, jika lebih banyak jawaban yang salah dan hanya sedikit jawaban
yang benar dalam menjawab
2. Kurang tepat, jika lebih banyak jawaban yang benar dalam menjawab dan
sedikit salah dalam menjawab
3. Tepat , jika hamper semua jawaban benar walaupun masih ada jawaban yang
kurang lengkap tetapi terkait.
Skor yang diperoleh
NILAI = x 100
Skor Maksimal
22. Model Pembelajaran Kooperatif
57
Daftar Pustaka
Mohamad Nur, 2011, Model Pembelajaran Kooperatif Surabaya, edisi 2, Pusat Studi
Pengembangan Sains dan Matematika
Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas,
Jakarta
Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
Budi Martono, 2007 Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Dikmenjur, , Depdikbud Jakarta.
Winarno dkk, 2005 Menggunakan Peralatan Mesin Tetap, Direktorat Jendral Pendidikan
dasar dan Menengah, Depdikbud,