SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Model Pembelajaran Kooperatif
36
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
LP 3 Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
No Indikator Tujuan Pembelajaran Butir Soal Kunci Jawaban
1.  Keselamatan kerja
dimengerti dan
diterapkan
 Diberikan alat Radial Arm Saw,
Surfacesser, Thicknesser, siswa dapat
melakukan pengamatan, komunikasi,
dan menyimpulkan mengenai alat
tersebut sesuai Standar Keselamatan
Menggunakan Mesin Kayu
1. Mesin Radial Arm Saw
Butir 1, 2, 3
2. Mesin Surfacesser
Butir 3,4,5,dan 6
3. Mesin Thicknesser Butir 7,8,9
4. Tindakan Preventif
Butir 10
 Terlampir
 Terlampir
 Terlampir
 Terlampir
Model Pembelajaran Kooperatif
37
Nama : _______________ Kelompok : __________
Kelas :_______________ Tanggal :__________
LP 3 PROSES
Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
A. Mesin Radial Arm Saw (Mesin Gergaji Bundar Berlengan)
1. Dari gambar 1 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut :
a. _________________________________________________________
b. _________________________________________________________
c. _________________________________________________________
d. _________________________________________________________
e. _________________________________________________________
f. _________________________________________________________
g. _________________________________________________________
Gambar 1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
Model Pembelajaran Kooperatif
38
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memotong tegak dan siku
ádalah sebagai berikut :
a. _________________________________________________________
b. _________________________________________________________
c. _________________________________________________________
d. _________________________________________________________
e. _________________________________________________________
f. _________________________________________________________
g. _________________________________________________________
h. _________________________________________________________
i. _________________________________________________________
j. _________________________________________________________
k. _________________________________________________________
Gambar 2 Memotong tegak dan siku
Model Pembelajaran Kooperatif
39
3. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. _________________________________________________________
b. _________________________________________________________
c. _________________________________________________________
d. _________________________________________________________
e. _________________________________________________________
f. _________________________________________________________
g. _________________________________________________________
h. _________________________________________________________
i. _________________________________________________________
j. _________________________________________________________
k. _________________________________________________________
B. Mesin Surfacesser (Mesin Ketam Perata)
Gambar 3 Mesin Ketam Perata
Model Pembelajaran Kooperatif
40
4. Dari gambar 3 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut :
a. ____________________________________________________________
b. ____________________________________________________________
c. ____________________________________________________________
d. ____________________________________________________________
e. ____________________________________________________________
f. ____________________________________________________________
5. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Rata, Lurus dan Licin
Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. ____________________________________________________________
b. ____________________________________________________________
c. ____________________________________________________________
d. ____________________________________________________________
e. ____________________________________________________________
f. ____________________________________________________________
g. ____________________________________________________________
Gambar 4 Mengetam Rata, Lurus dan Licin
Model Pembelajaran Kooperatif
41
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
g. ___________________________________________________________
h. ___________________________________________________________
7. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
Gambar 5 Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
Model Pembelajaran Kooperatif
42
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
g. ___________________________________________________________
h. ___________________________________________________________
C. Mesin Thicknesser (Mesin Ketam Penebal)
8. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
Gambar 6. Mesin Ketam Penebal
Model Pembelajaran Kooperatif
43
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
g. ___________________________________________________________
h. ___________________________________________________________
i. ___________________________________________________________
9. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
Gambar 7 Mengetam tebal kayu
Model Pembelajaran Kooperatif
44
D. Tindakan Preventif Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
10. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan preventif dalam
keselamatan menggunakan mesin kayu
a. ___________________________________________________________
b. ___________________________________________________________
c. ___________________________________________________________
d. ___________________________________________________________
e. ___________________________________________________________
f. ___________________________________________________________
Model Pembelajaran Kooperatif
45
KUNCI LP 3 PROSES
A. Mesin Radial Arm Sawa (Mesin Gergaji Bundar Berlengan)
1. Dari gambar 1 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin
tersebut :
a. Mengatur dan memastikan lengan gergaji dalam keadaan siku
b. Pengantar benda kerja untuk mendapatkan kesikuan atau sudut
pemotongan
c. Konstruksi yang menjadi tempat dudukan pengantar dan meja kerja
d. Tempat meletakkan mesin gergaji lingkaran
e. Pegangan untuk menggerakkan maju mundur mesin gergaji
f. Meletakkan benda kerja yang akan di potong
g. Menaikan dan menurunkan lengan penggantung
Gambar 1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
Model Pembelajaran Kooperatif
46
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memotong tegak dan siku
ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan benda kerja/kayu yang akan dipotong
b. Pasang daun gergaji potong/daun gergaji kombinasi
c. Periksa kedudukan lengan terhadap pengantar dan posisi daun gergaji
terhadap meja/kedudukan, selanjutnya kuncikan alat-alat pengunci
d. Geser daun gergaji kebelakang penghantar dan joke dalam keadaan
terkunci pada lengan.
e. Atur tudung pengaman dengan jarak ± 6 mm dari permukaan
kayu/benda kerja, bersihkan sekitar posisi daun gergaji agar tidak
mengganggu proses pemotongan
f. Stel lengan dan pilih pada posisi tegak .
g. Letakkan kayu pekerjaan pada dudukan, dimana sisi tebal kayu merapat
pada penghantar dan sisi lebar menempel pada dudukan
h. Jalankan motor tunggu sampai putaran daun gergaji maksimal, kemudian
pegang penarik daun gergaji dan buka kunci joke, pegang kayu/benda
Gambar 2 Memotong tegak dan siku
Model Pembelajaran Kooperatif
47
kerja dengan tangan kiri dan tarik daun gergaji dengan tangan kanan
secara teratur untuk melakukan pemotongan
i. Apabila pemotongan selesai kembalikan daun gergaji pada posisi semula
dan kuncikan joke pada lengan
j. Apabila melakukan pemotongan kayu berskala banyak dengan usuran
yang sama, maka perlu menggunakan kayu penan (stop blok) pada salah
satu ujung kayu dan tergantung dari posisi pemotongan
k. Bila sedang melakukan pemotongan pada kayu yang panjang, maka
diperlukan alat bantu penan supaya kayu tidak terjungkit.
3. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Periksa semua dan yakinkan bahwa mesin dalam keadaan baik dan siap
untuk digunakan
b. Gunakan daun gergaji yang tajam
c. Perhatikan putaran sumbu pada saat memasang daun gergaji
d. Tempatkan tudung pengaman sesuai keinginan yang tepat pada saat
menggunakan mesin
e. Pilih permukaan kayu/benda kerja yang dapat menempel stabil terhadap
penghantar selama pemotongan
f. Pegang dan tekan kayu/benda verja dengan penghantar selama
melkukan pemotongan
g. Jangan memotong kayu pada posisi mendorong gergaji
h. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang digunakan
i. Tidak mengganggu orang yang sedang bekerja menggunakan alat mesin
j. Apabila ragu-ragu mintalah bimbingan instruktor untuk memulai
pengoperasian mesin ini.
Model Pembelajaran Kooperatif
48
B. Mesin Surfacesser (Mesin Ketam Perata)
4. Dari gambar 3 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin
tersebut :
a. Mengantarkan kayu ketaman untuk mendapatkan kelurusan dan
kerataan
b. Sebagai tempat perlatakkan mata ketam yang bekerja berputar
c. Menghidupkan dan mematikan motor mesin
d. Mengantarkan kayu ketaman pada posisi lurus dan tegak
e. Mengantarkan kayu pengetaman awal
f. Memngatur tebal ketaman dengan menaikan dan menurunkan meja
depan
Gambar 3 Mesin Ketam Perata
Model Pembelajaran Kooperatif
49
5. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Rata, Lurus dan
Licin Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan kayu pekerjaan
b. Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras
c. Periksa meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau
d. Atur pemakaian pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm
e. Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu akan
diketam
f. Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri menekan
kayu terhadap meja awal pengetaman tangan kanan mendorong
g. Setelah kayu lewat mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan pada
meja belakang, tangan kanan mendorong ke muka dengan menggunakan
blok pendorong
Gambar 4 Mengetam Rata, Lurus dan Licin
Model Pembelajaran Kooperatif
50
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan kayu pekerjaan dan periksa jangan sampai ada benda yang dapat
merusak mata ketam
b. Menyamakan tinggi meja belakang dengan putaran pisau
c. Menyetel dalamnya pengetaman
d. Mengatur pengantar siku-siku terhadap meja
e. Mengatur tudung pengaman, kebebasan 5 mm dari kayu pekerjaan
f. Cek semua penyetelan, apakah sudah terkunci dengan baik
g. Jalankan mesin, pada pengetaman mulailah mengetam dengan tekanan
terhadap meja muka dan pengantar
h. Untuk selanjutnya, tekanan dipindahkan ke meja belakang dan
pengantar, tangan kanan mendorong kayu pekerjaan.
Gambar 5 Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
Model Pembelajaran Kooperatif
51
7. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Gunakan kayu pendorong bila mengetam kayu yang tipis.
b. Pisau yang terbuka hanya selebar kayu yang akan diketam ditambah
0,5 cm.
c. Tangan harus selalu di atas kayu dan cukup jauh dari putaran pisau.
d. Tekan dengan baik kayu pekerjaan pada meja dan pengantar.
e. Kayu yang panjangnya kurang dari 30 cm, jangan diketam.
f. Pisau ketam harus tajam dan jangan mulai bekerja sebelum putaran
mesin mencapai kecepatan penuh.
g. Jangan merubah kedudukan meja mesin tanpa diketahui instruktur.
h. Selalu perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang dihadapi.
i. Jangan salah langkah mematikan mesin.
C. Mesin Thicknesser (Mesin Ketam Penebal)
Gambar 6. Mesin Ketam Penebal
Model Pembelajaran Kooperatif
52
8. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi
Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut :
a. Siapkan kayu pekerjaan
b. Ukurlah tebal kayu pekerjaan yang paling tebal
c. Atur naik/turun meja sama tebal kayu yang paling tebal dikurangi 4 mm
untuk pemakanan pisau ketam
d. Jalankan mesin dan mulai menjalankan motor penggerak setelah motor
yang memutarkan pisau mencapai putaran penuh
e. Periksa arah serat kayu harus searah dengan putaran pisau sehingga
menghasilkan pengetaman yang baik
f. Perhatikan kalau ada benda yang keras seperti paku pada kayu pekerjaan
yang mungkin mengganggu pengetaman
g. Letakkan bidang kayu yang sudah rata dan lurus pada meja mesin dan
doronglah dengan dorongan yang cukup teratur dan lurus sampai
berjalan sendiri ditarik oleh rol penarik
h. Ulangi pengetaman ini sampai selesai. Tiap menaikkan meja maksimal 4
mm.
i. Matikan mesin apabila telah selesai.
Gambar 7 Mengetam tebal kayu
Model Pembelajaran Kooperatif
53
9. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat
mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Matikan saklar pusat apabila sedang melakukan penyetelan.
b. Jangan menaikkan meja terlalu besar sehingga memakan melebihi 2 mm
untuk kayu yang tidak begitu lebar.
c. Jangan menaikkan meja melebihi 1 mm untuk mengetam permukaan
yang lebar.
d. Jangan melihat lurus sejajar meja apabila sedang mengetam.
e. Jangan menggerakan rol sebelum mesin mencapai kecepatan penuh.
D. Tindakan Preventif Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
10. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan preventif dalam
keselamatan menggunakan mesin kayu
g.
h.
a. Lepaskan semua pernik-pernik pada tangan atau bagian tubuh lainnya
(cincin, jam tangan atau kalung). Semua pernik tersebut berpotensi
menimbulkan bahaya bagi anda.
Gambar 8 Keselamatan Kerja
Model Pembelajaran Kooperatif
54
b. Usahakan untuk memiliki potongan rambut pendek atau ikat rambut
anda sedemikian rupa sehingga tidak tergerai.
c. Jangan membersihkan debu atau tatal mesin langsung dengan tangan
anda, terutama pada saat mesin berjalan. Gunakanlah alat bantu lain
seperti sebatang kayu atau sapu.
d. Jangan gunakan pistol angin (udara bertekanan) untuk membersihkan
debu dari badan anda atau mesin. Mengapa? Dorongan angin hanya
akan membuat debu beterbangan tidak beraturan dan ini
membahayakan mata dan pernafasan anda dan operator mesin yang
lain. Lebih baik anda menggunakan penyedot debu (dust collector)
e. JANGAN PERNAH meninggalkan mesin yang sedang berjalan tanpa
pengawasan!
f. Hindari berbicara atau berinteraksi dengan operator yang sedang
menjalankan mesin kayu.
Model Pembelajaran Kooperatif
55
PENILAIN PERTEMUAN 2
Penggalan 3 LP3
Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
1. Teknik : Tes Harian (Tes Tertulis)
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Soal / Instrumen :
a. Pemahaman dan penerapan konsep
Karakter dan Ketrampilan Sosial
No
Urt
No
Induk
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jml
Skor
A B C D E F G H I J K L
Keterangan aspek yang dinilai :
A. Kemampuan melakukan kejujuran
B. Kemampuan melakukan dengan tanggung jawab
C. Kemampuan melakukan dengan ketekunan
D. Kemampuan dalam bertoleransi
E. Kemampuan dengan kepercayaan diri
F. Kemampuan dalam hal keberanian
G. Kemampuan membantu teman
H. Kemampuan mengajukan pertanyaan
I. Kemampuan memberikan pendapat / ide
J. Kemampuan dalam bekerja sama
K. Kemampuan untuk mndengar dengan baik
Model Pembelajaran Kooperatif
56
Cara Penilaian ( Rubrik)
1. Tidak baik, jika salah cara menyampaikan informasi maupun member ide,
dst.
2. Baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun member ide , dst sudah
benar tetapi kurang jelas.
3. Sangat baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun member ide ,
dst sudah benar dan sangat jelas.
b. Pemahaman dan penerapan konsep akademis (LP 3 Proses)
No
Urt
No
Induk
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jml Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kriteria Skor (Rubrik) :
1. Tidak tepat, jika lebih banyak jawaban yang salah dan hanya sedikit jawaban
yang benar dalam menjawab
2. Kurang tepat, jika lebih banyak jawaban yang benar dalam menjawab dan
sedikit salah dalam menjawab
3. Tepat , jika hamper semua jawaban benar walaupun masih ada jawaban yang
kurang lengkap tetapi terkait.
Skor yang diperoleh
NILAI = x 100
Skor Maksimal
Model Pembelajaran Kooperatif
57
Daftar Pustaka
Mohamad Nur, 2011, Model Pembelajaran Kooperatif Surabaya, edisi 2, Pusat Studi
Pengembangan Sains dan Matematika
Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas,
Jakarta
Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
Budi Martono, 2007 Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Dikmenjur, , Depdikbud Jakarta.
Winarno dkk, 2005 Menggunakan Peralatan Mesin Tetap, Direktorat Jendral Pendidikan
dasar dan Menengah, Depdikbud,

More Related Content

What's hot

Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1Fidel Utama
 
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbmMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdfSmk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdfYasir Partomo
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMask Black
 
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Makalah proses produksi mesin scarp
Makalah proses produksi   mesin scarpMakalah proses produksi   mesin scarp
Makalah proses produksi mesin scarpAde Rahman
 
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakBab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakSlamet Setiyono
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit Nur Janah
 
Modul membubut komplexs revisi
Modul membubut komplexs revisiModul membubut komplexs revisi
Modul membubut komplexs revisiKa Riyono
 
Modul Frais CNC_versi4.0_juli11
Modul Frais CNC_versi4.0_juli11Modul Frais CNC_versi4.0_juli11
Modul Frais CNC_versi4.0_juli11Bernardus Sentot
 

What's hot (12)

Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
 
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
 
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdfSmk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
 
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
 
7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
7. lp 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
 
Apa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangkuApa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangku
 
Makalah proses produksi mesin scarp
Makalah proses produksi   mesin scarpMakalah proses produksi   mesin scarp
Makalah proses produksi mesin scarp
 
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakBab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit
 
Modul membubut komplexs revisi
Modul membubut komplexs revisiModul membubut komplexs revisi
Modul membubut komplexs revisi
 
Modul Frais CNC_versi4.0_juli11
Modul Frais CNC_versi4.0_juli11Modul Frais CNC_versi4.0_juli11
Modul Frais CNC_versi4.0_juli11
 

Viewers also liked

Perawatan pahat bubut kayu
Perawatan pahat bubut kayuPerawatan pahat bubut kayu
Perawatan pahat bubut kayuAlen Pepa
 
Report kayu keyong
Report kayu keyongReport kayu keyong
Report kayu keyongsppj1415
 
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukanganLaporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukangansppj1415
 
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan Mesin
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan MesinKHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan Mesin
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan MesinZasni @ Zaxx
 
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsinKHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsinZasni @ Zaxx
 
Jenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinyaJenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinyaRaz Garai
 

Viewers also liked (7)

Perawatan pahat bubut kayu
Perawatan pahat bubut kayuPerawatan pahat bubut kayu
Perawatan pahat bubut kayu
 
Report kayu keyong
Report kayu keyongReport kayu keyong
Report kayu keyong
 
Alatan menukul
Alatan menukulAlatan menukul
Alatan menukul
 
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukanganLaporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
 
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan Mesin
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan MesinKHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan Mesin
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan Mesin
 
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsinKHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
 
Jenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinyaJenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinya
 

Similar to 4. kisi kisi lembar penilaian lp 3, lp3 dan rubrik lp3 mpk standar keselamatan menggunakan mesin kayu

Lembar kerja siswa materi luas permukaan kubus
Lembar kerja siswa materi luas permukaan kubusLembar kerja siswa materi luas permukaan kubus
Lembar kerja siswa materi luas permukaan kubussilvia kuswanti
 
REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2
REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2
REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2Winnie Yii
 
Overhaul mesin hidup bensin
Overhaul mesin hidup bensinOverhaul mesin hidup bensin
Overhaul mesin hidup bensinEko Supriyadi
 
12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf
12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf
12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdfRajendranRaju7
 
Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tanganMenggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tangannur cholis
 
Jenis ikatan dan simpulan
Jenis ikatan dan simpulanJenis ikatan dan simpulan
Jenis ikatan dan simpulanly infinitryx
 
Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuRd Rosyadi
 
Bab 6 enjin tgk 3
Bab 6   enjin tgk 3Bab 6   enjin tgk 3
Bab 6 enjin tgk 3itamuadz
 
Kh pksr 1 2012
Kh pksr 1 2012Kh pksr 1 2012
Kh pksr 1 2012amirqayyum
 

Similar to 4. kisi kisi lembar penilaian lp 3, lp3 dan rubrik lp3 mpk standar keselamatan menggunakan mesin kayu (10)

Lembar kerja siswa materi luas permukaan kubus
Lembar kerja siswa materi luas permukaan kubusLembar kerja siswa materi luas permukaan kubus
Lembar kerja siswa materi luas permukaan kubus
 
REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2
REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2
REKA BENTUK DAN PENGHASILAN PROJEK TINGKATAN 2
 
Overhaul mesin hidup bensin
Overhaul mesin hidup bensinOverhaul mesin hidup bensin
Overhaul mesin hidup bensin
 
12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf
12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf
12_SET_KERTAS_PEMAHAMAN_DAN_PENULISAN_BAHASA_MELAYU_TAHUN_3.pdf
 
Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tanganMenggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tangan
 
Jenis ikatan dan simpulan
Jenis ikatan dan simpulanJenis ikatan dan simpulan
Jenis ikatan dan simpulan
 
Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayu
 
Laporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum PemesinanLaporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum Pemesinan
 
Bab 6 enjin tgk 3
Bab 6   enjin tgk 3Bab 6   enjin tgk 3
Bab 6 enjin tgk 3
 
Kh pksr 1 2012
Kh pksr 1 2012Kh pksr 1 2012
Kh pksr 1 2012
 

More from MOHAMMAD YASIN, M.Pd

Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
8. tabel spesifikasi penilaian  ssb8. tabel spesifikasi penilaian  ssb
8. tabel spesifikasi penilaian ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbmMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 

More from MOHAMMAD YASIN, M.Pd (20)

Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
 
2. rpp ssb
2. rpp ssb2. rpp ssb
2. rpp ssb
 
3. bahan bacaan rpp ssb
3. bahan bacaan rpp ssb3. bahan bacaan rpp ssb
3. bahan bacaan rpp ssb
 
4. lks 1 ssb
4. lks 1 ssb4. lks 1 ssb
4. lks 1 ssb
 
5. kunci lks 1 ssb
5. kunci lks 1  ssb5. kunci lks 1  ssb
5. kunci lks 1 ssb
 
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
 
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat ssb
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat  ssb6.2 lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat ssb
 
6.3 lks 2 soal 3 ulin politur ssb
6.3  lks 2  soal 3 ulin politur  ssb6.3  lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
6.3 lks 2 soal 3 ulin politur ssb
 
6.4 lks 2 soal 4 jati melamin ssb
6.4  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb6.4  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
6.4 lks 2 soal 4 jati melamin ssb
 
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
 
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
 
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
 
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
 
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
 
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
 
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
8. tabel spesifikasi penilaian  ssb8. tabel spesifikasi penilaian  ssb
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
 
9. lp 1 ssb
9. lp 1  ssb9. lp 1  ssb
9. lp 1 ssb
 
10. lp 2 dan lp 3 ssb
10. lp 2  dan lp 3  ssb10. lp 2  dan lp 3  ssb
10. lp 2 dan lp 3 ssb
 
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
 
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
 

4. kisi kisi lembar penilaian lp 3, lp3 dan rubrik lp3 mpk standar keselamatan menggunakan mesin kayu

  • 1. Model Pembelajaran Kooperatif 36 Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian LP 3 Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu No Indikator Tujuan Pembelajaran Butir Soal Kunci Jawaban 1.  Keselamatan kerja dimengerti dan diterapkan  Diberikan alat Radial Arm Saw, Surfacesser, Thicknesser, siswa dapat melakukan pengamatan, komunikasi, dan menyimpulkan mengenai alat tersebut sesuai Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu 1. Mesin Radial Arm Saw Butir 1, 2, 3 2. Mesin Surfacesser Butir 3,4,5,dan 6 3. Mesin Thicknesser Butir 7,8,9 4. Tindakan Preventif Butir 10  Terlampir  Terlampir  Terlampir  Terlampir
  • 2. Model Pembelajaran Kooperatif 37 Nama : _______________ Kelompok : __________ Kelas :_______________ Tanggal :__________ LP 3 PROSES Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu A. Mesin Radial Arm Saw (Mesin Gergaji Bundar Berlengan) 1. Dari gambar 1 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut : a. _________________________________________________________ b. _________________________________________________________ c. _________________________________________________________ d. _________________________________________________________ e. _________________________________________________________ f. _________________________________________________________ g. _________________________________________________________ Gambar 1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
  • 3. Model Pembelajaran Kooperatif 38 2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memotong tegak dan siku ádalah sebagai berikut : a. _________________________________________________________ b. _________________________________________________________ c. _________________________________________________________ d. _________________________________________________________ e. _________________________________________________________ f. _________________________________________________________ g. _________________________________________________________ h. _________________________________________________________ i. _________________________________________________________ j. _________________________________________________________ k. _________________________________________________________ Gambar 2 Memotong tegak dan siku
  • 4. Model Pembelajaran Kooperatif 39 3. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. _________________________________________________________ b. _________________________________________________________ c. _________________________________________________________ d. _________________________________________________________ e. _________________________________________________________ f. _________________________________________________________ g. _________________________________________________________ h. _________________________________________________________ i. _________________________________________________________ j. _________________________________________________________ k. _________________________________________________________ B. Mesin Surfacesser (Mesin Ketam Perata) Gambar 3 Mesin Ketam Perata
  • 5. Model Pembelajaran Kooperatif 40 4. Dari gambar 3 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut : a. ____________________________________________________________ b. ____________________________________________________________ c. ____________________________________________________________ d. ____________________________________________________________ e. ____________________________________________________________ f. ____________________________________________________________ 5. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Rata, Lurus dan Licin Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut : a. ____________________________________________________________ b. ____________________________________________________________ c. ____________________________________________________________ d. ____________________________________________________________ e. ____________________________________________________________ f. ____________________________________________________________ g. ____________________________________________________________ Gambar 4 Mengetam Rata, Lurus dan Licin
  • 6. Model Pembelajaran Kooperatif 41 6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut : a. ___________________________________________________________ b. ___________________________________________________________ c. ___________________________________________________________ d. ___________________________________________________________ e. ___________________________________________________________ f. ___________________________________________________________ g. ___________________________________________________________ h. ___________________________________________________________ 7. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. ___________________________________________________________ b. ___________________________________________________________ c. ___________________________________________________________ Gambar 5 Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
  • 7. Model Pembelajaran Kooperatif 42 d. ___________________________________________________________ e. ___________________________________________________________ f. ___________________________________________________________ g. ___________________________________________________________ h. ___________________________________________________________ C. Mesin Thicknesser (Mesin Ketam Penebal) 8. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut : a. ___________________________________________________________ b. ___________________________________________________________ c. ___________________________________________________________ d. ___________________________________________________________ Gambar 6. Mesin Ketam Penebal
  • 8. Model Pembelajaran Kooperatif 43 e. ___________________________________________________________ f. ___________________________________________________________ g. ___________________________________________________________ h. ___________________________________________________________ i. ___________________________________________________________ 9. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. ___________________________________________________________ b. ___________________________________________________________ c. ___________________________________________________________ d. ___________________________________________________________ e. ___________________________________________________________ Gambar 7 Mengetam tebal kayu
  • 9. Model Pembelajaran Kooperatif 44 D. Tindakan Preventif Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu 10. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan preventif dalam keselamatan menggunakan mesin kayu a. ___________________________________________________________ b. ___________________________________________________________ c. ___________________________________________________________ d. ___________________________________________________________ e. ___________________________________________________________ f. ___________________________________________________________
  • 10. Model Pembelajaran Kooperatif 45 KUNCI LP 3 PROSES A. Mesin Radial Arm Sawa (Mesin Gergaji Bundar Berlengan) 1. Dari gambar 1 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut : a. Mengatur dan memastikan lengan gergaji dalam keadaan siku b. Pengantar benda kerja untuk mendapatkan kesikuan atau sudut pemotongan c. Konstruksi yang menjadi tempat dudukan pengantar dan meja kerja d. Tempat meletakkan mesin gergaji lingkaran e. Pegangan untuk menggerakkan maju mundur mesin gergaji f. Meletakkan benda kerja yang akan di potong g. Menaikan dan menurunkan lengan penggantung Gambar 1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
  • 11. Model Pembelajaran Kooperatif 46 2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memotong tegak dan siku ádalah sebagai berikut : a. Siapkan benda kerja/kayu yang akan dipotong b. Pasang daun gergaji potong/daun gergaji kombinasi c. Periksa kedudukan lengan terhadap pengantar dan posisi daun gergaji terhadap meja/kedudukan, selanjutnya kuncikan alat-alat pengunci d. Geser daun gergaji kebelakang penghantar dan joke dalam keadaan terkunci pada lengan. e. Atur tudung pengaman dengan jarak ± 6 mm dari permukaan kayu/benda kerja, bersihkan sekitar posisi daun gergaji agar tidak mengganggu proses pemotongan f. Stel lengan dan pilih pada posisi tegak . g. Letakkan kayu pekerjaan pada dudukan, dimana sisi tebal kayu merapat pada penghantar dan sisi lebar menempel pada dudukan h. Jalankan motor tunggu sampai putaran daun gergaji maksimal, kemudian pegang penarik daun gergaji dan buka kunci joke, pegang kayu/benda Gambar 2 Memotong tegak dan siku
  • 12. Model Pembelajaran Kooperatif 47 kerja dengan tangan kiri dan tarik daun gergaji dengan tangan kanan secara teratur untuk melakukan pemotongan i. Apabila pemotongan selesai kembalikan daun gergaji pada posisi semula dan kuncikan joke pada lengan j. Apabila melakukan pemotongan kayu berskala banyak dengan usuran yang sama, maka perlu menggunakan kayu penan (stop blok) pada salah satu ujung kayu dan tergantung dari posisi pemotongan k. Bila sedang melakukan pemotongan pada kayu yang panjang, maka diperlukan alat bantu penan supaya kayu tidak terjungkit. 3. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Periksa semua dan yakinkan bahwa mesin dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan b. Gunakan daun gergaji yang tajam c. Perhatikan putaran sumbu pada saat memasang daun gergaji d. Tempatkan tudung pengaman sesuai keinginan yang tepat pada saat menggunakan mesin e. Pilih permukaan kayu/benda kerja yang dapat menempel stabil terhadap penghantar selama pemotongan f. Pegang dan tekan kayu/benda verja dengan penghantar selama melkukan pemotongan g. Jangan memotong kayu pada posisi mendorong gergaji h. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang digunakan i. Tidak mengganggu orang yang sedang bekerja menggunakan alat mesin j. Apabila ragu-ragu mintalah bimbingan instruktor untuk memulai pengoperasian mesin ini.
  • 13. Model Pembelajaran Kooperatif 48 B. Mesin Surfacesser (Mesin Ketam Perata) 4. Dari gambar 3 diatas, deskripsikan fungsi bagian- bagian dari mesin tersebut : a. Mengantarkan kayu ketaman untuk mendapatkan kelurusan dan kerataan b. Sebagai tempat perlatakkan mata ketam yang bekerja berputar c. Menghidupkan dan mematikan motor mesin d. Mengantarkan kayu ketaman pada posisi lurus dan tegak e. Mengantarkan kayu pengetaman awal f. Memngatur tebal ketaman dengan menaikan dan menurunkan meja depan Gambar 3 Mesin Ketam Perata
  • 14. Model Pembelajaran Kooperatif 49 5. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Rata, Lurus dan Licin Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut : a. Siapkan kayu pekerjaan b. Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras c. Periksa meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau d. Atur pemakaian pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm e. Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu akan diketam f. Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri menekan kayu terhadap meja awal pengetaman tangan kanan mendorong g. Setelah kayu lewat mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan pada meja belakang, tangan kanan mendorong ke muka dengan menggunakan blok pendorong Gambar 4 Mengetam Rata, Lurus dan Licin
  • 15. Model Pembelajaran Kooperatif 50 6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut : a. Siapkan kayu pekerjaan dan periksa jangan sampai ada benda yang dapat merusak mata ketam b. Menyamakan tinggi meja belakang dengan putaran pisau c. Menyetel dalamnya pengetaman d. Mengatur pengantar siku-siku terhadap meja e. Mengatur tudung pengaman, kebebasan 5 mm dari kayu pekerjaan f. Cek semua penyetelan, apakah sudah terkunci dengan baik g. Jalankan mesin, pada pengetaman mulailah mengetam dengan tekanan terhadap meja muka dan pengantar h. Untuk selanjutnya, tekanan dipindahkan ke meja belakang dan pengantar, tangan kanan mendorong kayu pekerjaan. Gambar 5 Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
  • 16. Model Pembelajaran Kooperatif 51 7. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Gunakan kayu pendorong bila mengetam kayu yang tipis. b. Pisau yang terbuka hanya selebar kayu yang akan diketam ditambah 0,5 cm. c. Tangan harus selalu di atas kayu dan cukup jauh dari putaran pisau. d. Tekan dengan baik kayu pekerjaan pada meja dan pengantar. e. Kayu yang panjangnya kurang dari 30 cm, jangan diketam. f. Pisau ketam harus tajam dan jangan mulai bekerja sebelum putaran mesin mencapai kecepatan penuh. g. Jangan merubah kedudukan meja mesin tanpa diketahui instruktur. h. Selalu perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang dihadapi. i. Jangan salah langkah mematikan mesin. C. Mesin Thicknesser (Mesin Ketam Penebal) Gambar 6. Mesin Ketam Penebal
  • 17. Model Pembelajaran Kooperatif 52 8. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan Permukaan Kayu ádalah sebagai berikut : a. Siapkan kayu pekerjaan b. Ukurlah tebal kayu pekerjaan yang paling tebal c. Atur naik/turun meja sama tebal kayu yang paling tebal dikurangi 4 mm untuk pemakanan pisau ketam d. Jalankan mesin dan mulai menjalankan motor penggerak setelah motor yang memutarkan pisau mencapai putaran penuh e. Periksa arah serat kayu harus searah dengan putaran pisau sehingga menghasilkan pengetaman yang baik f. Perhatikan kalau ada benda yang keras seperti paku pada kayu pekerjaan yang mungkin mengganggu pengetaman g. Letakkan bidang kayu yang sudah rata dan lurus pada meja mesin dan doronglah dengan dorongan yang cukup teratur dan lurus sampai berjalan sendiri ditarik oleh rol penarik h. Ulangi pengetaman ini sampai selesai. Tiap menaikkan meja maksimal 4 mm. i. Matikan mesin apabila telah selesai. Gambar 7 Mengetam tebal kayu
  • 18. Model Pembelajaran Kooperatif 53 9. Demi keamanan dan keselamatan kerja secara optimal pada saat mengoperasikan mesin ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Matikan saklar pusat apabila sedang melakukan penyetelan. b. Jangan menaikkan meja terlalu besar sehingga memakan melebihi 2 mm untuk kayu yang tidak begitu lebar. c. Jangan menaikkan meja melebihi 1 mm untuk mengetam permukaan yang lebar. d. Jangan melihat lurus sejajar meja apabila sedang mengetam. e. Jangan menggerakan rol sebelum mesin mencapai kecepatan penuh. D. Tindakan Preventif Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu 10. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan preventif dalam keselamatan menggunakan mesin kayu g. h. a. Lepaskan semua pernik-pernik pada tangan atau bagian tubuh lainnya (cincin, jam tangan atau kalung). Semua pernik tersebut berpotensi menimbulkan bahaya bagi anda. Gambar 8 Keselamatan Kerja
  • 19. Model Pembelajaran Kooperatif 54 b. Usahakan untuk memiliki potongan rambut pendek atau ikat rambut anda sedemikian rupa sehingga tidak tergerai. c. Jangan membersihkan debu atau tatal mesin langsung dengan tangan anda, terutama pada saat mesin berjalan. Gunakanlah alat bantu lain seperti sebatang kayu atau sapu. d. Jangan gunakan pistol angin (udara bertekanan) untuk membersihkan debu dari badan anda atau mesin. Mengapa? Dorongan angin hanya akan membuat debu beterbangan tidak beraturan dan ini membahayakan mata dan pernafasan anda dan operator mesin yang lain. Lebih baik anda menggunakan penyedot debu (dust collector) e. JANGAN PERNAH meninggalkan mesin yang sedang berjalan tanpa pengawasan! f. Hindari berbicara atau berinteraksi dengan operator yang sedang menjalankan mesin kayu.
  • 20. Model Pembelajaran Kooperatif 55 PENILAIN PERTEMUAN 2 Penggalan 3 LP3 Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu 1. Teknik : Tes Harian (Tes Tertulis) 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian 3. Soal / Instrumen : a. Pemahaman dan penerapan konsep Karakter dan Ketrampilan Sosial No Urt No Induk Nama Siswa Aspek yang dinilai Jml Skor A B C D E F G H I J K L Keterangan aspek yang dinilai : A. Kemampuan melakukan kejujuran B. Kemampuan melakukan dengan tanggung jawab C. Kemampuan melakukan dengan ketekunan D. Kemampuan dalam bertoleransi E. Kemampuan dengan kepercayaan diri F. Kemampuan dalam hal keberanian G. Kemampuan membantu teman H. Kemampuan mengajukan pertanyaan I. Kemampuan memberikan pendapat / ide J. Kemampuan dalam bekerja sama K. Kemampuan untuk mndengar dengan baik
  • 21. Model Pembelajaran Kooperatif 56 Cara Penilaian ( Rubrik) 1. Tidak baik, jika salah cara menyampaikan informasi maupun member ide, dst. 2. Baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun member ide , dst sudah benar tetapi kurang jelas. 3. Sangat baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun member ide , dst sudah benar dan sangat jelas. b. Pemahaman dan penerapan konsep akademis (LP 3 Proses) No Urt No Induk Nama Siswa Aspek yang dinilai Jml Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kriteria Skor (Rubrik) : 1. Tidak tepat, jika lebih banyak jawaban yang salah dan hanya sedikit jawaban yang benar dalam menjawab 2. Kurang tepat, jika lebih banyak jawaban yang benar dalam menjawab dan sedikit salah dalam menjawab 3. Tepat , jika hamper semua jawaban benar walaupun masih ada jawaban yang kurang lengkap tetapi terkait. Skor yang diperoleh NILAI = x 100 Skor Maksimal
  • 22. Model Pembelajaran Kooperatif 57 Daftar Pustaka Mohamad Nur, 2011, Model Pembelajaran Kooperatif Surabaya, edisi 2, Pusat Studi Pengembangan Sains dan Matematika Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas, Jakarta Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Budi Martono, 2007 Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Dikmenjur, , Depdikbud Jakarta. Winarno dkk, 2005 Menggunakan Peralatan Mesin Tetap, Direktorat Jendral Pendidikan dasar dan Menengah, Depdikbud,